• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Alikodra HS Pengelolaan Satwaliar. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Alikodra HS Pengelolaan Satwaliar. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alikodra HS. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan.

Darmawan B. 2008. Keanekaragaman Amfibi di Berbagai Tipe Habitat: Studi Kasus Di Eks-Hph Pt Rimba Karya Indah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi (Skripsi). Departemen KSDH dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Dharmawan A. 2005. Ekologi Hewan. Malang . UM Press.

Duellman WE dan Heatwole H. 1998. Habitats and Adaptations. In: HG Cogger and RG Zweifel 1998. Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. Second Edition. San Fransisco: Fog City Pr.

Duellman WE dan Trueb, L. 1994. Biology of Amphibians. London: Johns Hopkins Univ. Pr.

Fachrul MF. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.

Gillespie G, Howard S, Lockie, D, Scroggie M dan Boeadi. 2005. Herpetofaunal richness and community structure of offshore islands of Sulawesi, Indonesia . Biotropica 37(2): 279-290.

Gorzula S. 1996. The trade in dendrobatid frogs from 1986 to 1993. Herpetological Review 27(3): 116-123.

Goin CJ dan Goin OB. 1971. Introduction to Herpetology. Second Edition. San Francisco: Freeman.

Halliday T dan Adler K. 2000. The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. New York: Facts on File Inc.

Heyer WR, Donnelly MA, Diarmid, RW, Hayek LC dan Foster MS. 1994. Measuring and Monitoring Biological Diversity: Standard Methods for Amphibians. Washington: Smithsonian Institution Pr.

Inger RF dan Stuebing RB. 2005. Panduan Lapangan Katak-katak Borneo. Penyunting: Wong A, Mohd. Sah S, A, Natural History Publications (Borneo). 225 p.

(2)

Iskandar DT. 1998. Amfibi Jawa dan Bali – Seri Panduan Lapangan. Bogor. Puslitbang – LIPI.

Iskandar DT dan Tjan KN. 1996. The Amphibians and Reptiles of Sulawesi with Notes on The Distribution and Chromosomal Number of Frog. In Kitchener DJ and Suyanto A (eds), Proceedings of The First International Conference on Eastern Indonesia-Australia Verterbratae Fauna, Indonesia. Pp 39-46. Jennings MR dan Hayes MP.. 1985. Pre-1900 overharvest of california red-legged

frogs (Rana aurora draytonii): The inducement for bullfrog (Rana catesbeiana) introduction. Herpetologica 41: 94-103.

Kurniawan ES. 2005. Inventarisasi Anura di Bendungan Batu Tegi Kabupaten Tanggamus, Lampung. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Kusrini MD. 2003. Predicting the impact of the frog leg trade in Indonesia: An ecological view of the indonesian frog leg trade, emphasizing Javanese edible frog species. Dalam: Kusrini MD, Mardiastuti A dan Harvey T 2003 Konservasi Amfibi dan Reptil di Indonesia. Bogor. Fakultas Kehutanan IPB. Hal. 27-44.

Kusrini MD. 2005. Edible frog harvesting in indonesia: Evaluating its impact and ecological context. PhD thesis. School of Tropical Biology, James Cook University, Towsnville. 239 hal.

Kusrini MD dan Alford RA. 2006. Indonesia’s exports of frogs’ legs. Traffic Bull. 21(1): 13-24.

Kusrini MD. 2007. Konservasi Amfibi di Indonesia: Masalah Global dan Tantangan. Media Konservasi Vol. XII, No. 2 Agustus 2007 : 89 – 95 12(1): 1-13.

Linder G, Krest SK dan Sparling DW. 2003. Amphibian decline: An integrated analysis of multiple stressor effects. Society of Environmental Toxicology and Chemistry (SETAC). Pensacola, FL, USA. 368 hal.

Liswanto D. 1998. Survei dan Monitoring Herpetofauna. Yayasan titian. Jakarta Manurung B. 1995. Dasar-dasar Ekologi Hewan. Medan. IKIP Medan.

Mistar. 2003. Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser. The Gibbon Foundation dan PILI-NGO Movement. Bogor.

Mistar. 2008. Panduan Lapangan Amfibi dan Reptil di Area Mawas Provinsi Kalimantan Tengah. Mawas: Kalimantan Tengah.

(3)

Nasaruddin. 2000. Analisis Habitat, Nilai Hematologi dan Keragaman Genetik Antar Spesies Katak Genus Rana di Sulawesi Tenggara. Kendari. Laporan Penelitian Dasar –Dikti, LP-Universitas Haluoleo.

Odum EP. 1971. Fundamental of Ecology. Third Edition. W.B Sounders Co. Philadelpia.

Oliver LM, Hartwell H dan Welsh JR. 1998. Stream Amphibians as Indicator Of Ecosystem Stress : a case study from California’s Redwoods. Ecological Applicators 8 (4) Pp : 1118-1132.

Rahman. 2008. Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Amfibi (Ordo Anura) di Persawahan Handil Baras Kuala Kapus (Skripsi). Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. IPB.

Rahmat UM, Santosa Y dan Kartono AP . 2008. Habitat Preference Analysis of Javan Rhino (Rhinoceros sondaicus, Desmarest 1822) in Ujung Kulon National Park. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 14(3):115–124.

Sartono L. 2007. Study Keanekaragaman Anura di Youth Camp Taman Hutan Raya (TAHURA) Wan Abdul Rachman, Lampung (Skripsi). Lampung : Universitas Lampung.

Setiawan A, Alikodra HS, Gunawan A dan Darnaedi D. 2006. Keanekaragaman Jenis Pohon Dan Burung di Beberapa Areal Hutan Kota Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 12(1): 1-13.

Simon dan Schuster’s. 1989. Guide to Reptiles and Amphibians of the World. Published by Simon & Schuster Inc. New York.

Siregar. 2008. Jenis dan Komposisi Komunitas Amfibi di Taman Wisata/Cagar Alam Sibolangit dan Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Skripsi). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara.

Soehartono T, Mardiastuti A. 1995. An overview of wildlife trade in Indonesia. 2nd Meeting of the Conference of the Parties to the United Nation Convention on Biological Diversity, Jakarta.

Sparling DW, Linder G dan Bishop CA. 2000. Ecotoxicology of amphibians and reptiles. SETAC Technical Publications. Columbia. 877 hal.

Spellerberg IF. 1971. The amphibian and reptile trade with particular reference to collecting in europe. Biological Conservation 10: 221-232.

Stebbins RC dan Cohen NW. 1997. A Natural History of Amphibians. New Jersey, Princeton Univ. Pr.

(4)

Suripto. 1997. Struktur Hewan. Bandung. ITB Bandung.

Sudrajat. 2001. Keanekaragaman dan ekologi Herpetofauna (Reptil dan Amfibi) di Sumatera Selatan. Skripsi Sarjana Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ul-Hasanah AU. 2006. Amphibian Diversity In Bukit Barisan Selatan National Park, Lampung – Bengkulu (Skripsi). Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Purnama BM. 2003. Rekalkukasi Sumber Daya Hutan Indonesia Tahun 2003.

Badan Planologi Kehutanan. Jakarta.

Verma PS dan Srivastava BC. 1979. Text book of Modern Zoology.S. Chand & Company Ltd. New Delhi.

Whitten AJ, Soeriaatmadja RE dan Afiff SA. 1996. The ecology of Java and Bali. Periplus Editions (HK) Ltd. Singapore. 1028 hal.

Sumber Pustaka Dari Website:

Bbc. 2011. Http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalahkatak_hilang.shtml. Diunduh pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.10.

Budhaya. 2011. Http://www.budhaya-cipinang.com/mainmessage.php. Diunduh pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.20.

Dephut. 2011. Http;//www.dephut.go.id/informasi/twa/tahura/wanabdul.htm-13. Diunduh tanggal 03 Oktober 2011 pada pukul 20.18.

Elib. 2011. Http;//www.elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index. Diunduh tanggal 03 Oktober 2011pada pukul 20.16.

Fauna dan flora. 2011 Http://www.fauna-flora.org/ Diunduh pada tanggal 14 November 2011 pada pukul 23.28.

Hicow. 2011. http://id.hicow.com/amfibi/katak/salamander-raksasa-cina 2317424. html. Diunduh pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.15.

Hwulan. 2011. Http://hwulan.blogsport.com/katak_html. Diunduh pada tangal 19 Desember 2011 pada pukul 20.23.

Infobebas. 2011. Http://infobebas.web.id/2011/fakta-tentang-amfibi.html. Diunduh pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.00.

(5)

Kerinci. 2011. Http://www.kerinci.org/id/about_frog.html. Diunduh pada tanggal 23 November 2011 pada pukul 14.30.

Robertstyn. 2011. http://robertstynblog.wordpress.com/tag/amfibi. Diunduh pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.30.

Sathyabhama, 2011. Http://techno.okezone.com/read Dinduh pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.00.

Taufik, 2010. Http://id.wikipedia.org/wiki/mengenal amfibi. Diunduh pada tanggal 14 Januari 2013 pukul 20.05.

Uphie. 2011. Http://uphie42.multiply.com/jurnal/item/49/ Penurunan_Populasi_ Amfibi_Dunia_Apa_Masalah_Dan_Upaya_Pelestariannya. Diundah pada tanggal 19 Desember 2011 pada pukul 20.09.

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini akan membahas tentang model petri net pada sistem pelayanan pasien di IGD Rumah Sakit, mulai pasien masuk, mendapatkan pelayanan sampai pasien

(DATA CENTER TECHNICAL SUPPORT JUNIOR) IT ADMINISTRATIVE ASSISTANT ENTERPRISE RESOURCE MANAGEMENT BUSINESS ANALYST ENTERPRISE ARCHITECT CHANGE CONTROL SUPERVISOR

Sumber : Restuputri, et al (2015).. Sedangkan objek penelitian adalah para pekerja proyek di lapangan yang melakukan interaksi langsung dengan memperhatikan sistem

Pergerakan terbentuk akibat adanya aktifitas yang dilakukan bukan di tempat tinggalnya. Artinya keterkaitan antar wilayah ruang sangatlah berperan dalam menciptakan perjalanan

Terna merupakan ide pusat dalam suatu cerita, atau merupakan pokok pikiran yang utama atau yang terpenting. Pokok pikiran utama dalam naskah Ma'rifatul Bayan ini,

Berorientasi Objek Ismi Amalia, S.Si., M.Kom.. Said

Tujuan penelitian ini adalah (1) menga- nalisis besarnya biaya yang digunakan untuk konsumsi balita setiap harinya pada keluarga nelayan miskin, (2) menganalisis kebiasaan

Provident Agro (PALM) berniat melakukan penjualan saham di beberapa anak usahanya dengan pertimbangan bahwa penjualan anak usaha tersebut memberikan hasil investasi yang optimal bagi