• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERMOKIMIA.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TERMOKIMIA.pdf"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

TERMOKIMIA

almair amrulloh 12:04:00 AM

11 IPAKimia 11 IPA

Asas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk lain ( disebut hukum pertama termodinamika)

Dialam terdapat dua bagian yang penting yaitu sistem dan lingkungan. Sistem adalah sejumlah zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifat dan perilakunya. Sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem.

Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat:

Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi Contoh: termos yang ideal

2. Sistem tertutup

Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi pertukaran energi Contoh: gas dalam silinder tertutup

3. Sistem terbuka

Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi pertukaran baik energi maupun materi. Contoh: zat dalam wadah terbuka

Hampir semua reaksi kimia melibatkan perubahan energi yangberupa energi kalor ( panas) a. Entalpi (H)

adalah jumlah energi yang terkandung dalam suatu zat. Besarnya entalpi tidak dapatdiukur tetapi besaranyaperubahan entalpi (∆H ) dapat diukur.

b. Perubahan entalpi ∆H = -H ∆H = H produk – H reaktan

(2)

1. Reaksi Eksoterm

- Perpindahan kalordari sistem ke lingkungan

- Sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem berkurang H pereaksi > H produk

∆H< 0 ...berharga negatif

2. Reaksi endoterm

Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem

Sistem menyerap energi, sehingga entalpi sistem bertambah. H pereaksi < H produk

∆H > 0 ...berharga positif

Perbedaan eksoterm dan endoterm

Eksoterm endoterm

Perubahan entalpi ∆H

Bertanda negatif (-) Perubahan entalpi ∆H Bertanda positif (+) Sistem melepas

kalorkelingkungan Sistem menyerap kalor dari lingkungan Ditandai dengan kenaikan suhu Ditandai dengan penurunan suhu

Perubahan Entalpi

1. Entalpi

Entalpi adalah energi dalam bentuk panas yang dikandung oleh sistem pada tekanan tertentu

H = E + PV

Entalpi merupakan fungsi keadaan, besarnya entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahannya (∆H ) maka,

(3)

∆H = ∆E + P. ∆V

Jika kalori reaksi pada tekanan tetap qp dan kerja yang dilakukan sistem W = -P.∆V, maka ∆H = ∆E + P.∆V = (qp + W ) + P.∆V = (qp – P.∆V ) + P.∆V = qp - P.∆V + P.∆V = qp

Maka perubahan entalpi sama dengan kalor reaksi pada tekanan tetap. Macam-macam perubahan Entalpi Molar

1. Persamaan termokimia

Merupakan persamaan reaksi yang disertai perubahan entalpinya

Perubahan entalpi (∆H) bergantung pada jumlah mol zatdan wujudzat, maka wujud zat harus dinyatakan (g untuk gas, l untuk cair, s untuk padat, )

Misal:

Pada pembakaran 2 mol NH3dari gas nitrogen dan gas oksigen dibebaskan kalor 46

kj.Dibebaskan kalor berarti reaksinya eksoterm ∆H = -Persamaan termokimianya:

N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3(g) ∆H = - 46kj Keterangan:

- Koefisien reaksi menyatakan jumlah mol

- Jika reaksi dibalik, maka harga ∆H berubah tanda ( dari – menjadi + atau sebaliknya)

- Jika reaksi dikali, maka ∆H dikali

(4)

Macam-macam perubahan Entalpi Molar

1. Persamaan termokimia

Merupakan persamaan reaksi yang disertai perubahan entalpinya

Perubahan entalpi (∆H) bergantung pada jumlah mol zatdan wujudzat, maka wujud zat harus dinyatakan (g untuk gas, l untuk cair, s untuk padat, ) Misal:

Pada pembakaran 2 mol NH3dari gas nitrogen dan gas oksigen dibebaskan kalor

46 kj.Dibebaskan kalor berarti reaksinya eksoterm ∆H = -Persamaan termokimianya:

N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3(g) ∆H = - 46kj

Keterangan:

- Koefisien reaksi menyatakan jumlah mol

- Jika reaksi dibalik, maka harga ∆H berubah tanda ( dari – menjadi + atau sebaliknya)

- Jika reaksi dikali, maka ∆H dikali

- Jika reaksi dijumlah, maka ∆H dijumlah

2. Perubahan entalpi Molar

Perubahan entalpi standaradalah entalpi suatu reaksi yang diukur pada suhu 250C

dan tekanan 1 atm.

Perubahan entalpi molar adalah perubahan energi entalpi reaksi setiap 1 mol zat

Perubahan entalpi molarmeliputi: a. Perubahan entalpi pembentukan (∆Hf0 )

Perubahan entalpi padapembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya dalam keadaan bebas

(5)

H2 (g) + ½ O2 (g) → H2O (l) ∆Hf0 = - 285,9 kjmol-1

b. Perubahan entalpi penguraian (∆Hd0)

Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya dalam H2O (g)→ H2 (g) + ½ O2 (g) ∆Hd0 = + 241,83 kjmol-1

c. Perubahan entalpi Pembakaran (∆Hc0)

Perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol senyawa

C2H6 (g) + 3½ O2 (g) → 2CO2 (g) + 3H2O (l) ∆Hc0 = - 1559,5 kjmol-1

d. Perubahan entalpi Pembakaran

Perubahan entalpi pada pelarutan 1 mol senyawa

NaCl (s) + aq → NaCl(aq) ∆Hs0 = +4 kjmol-1

Menentukan Perubahan Entalpi

1. Dengan Kalorimeter

q = m . C. ∆T

(6)

q kalorimeter = C . ∆T

q = jumlah kalor m = masa perlarutan

C = kapasitas kalor dari kalorimeter ∆T = kenaikan suhu

Kalorreaksi sama dengan kalor yang diserap oleh larutan dan kalorimeter:

q reaksi = - (q larutan + q kalorimeter)

2. Berdasarkan huku HESS

Perubahan entalpi /∆H tidak bergantung dari jalannya reaksi tetapi bergantung dari keadaan awal dan akhir reaksi.

∆H reaksi= Ʃ∆Hf0produk - Ʃ∆Hf0reaktan ∆H reaksi= Ʃ ∆Hf0kanan - Ʃ ∆Hf0kiri

3. Berdasarkan energi Ikatan

Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam 1 mol senyawa berwujud gas menjadi atom-atom gas pada keadaan standar

(7)

∆H reaksi = Ʃ energi pemutusan ikatan - Ʃ energi pembentukan ikatan ( reaktan) (produk)

∆H reaksi = kiri – kanan

Contoh Soal dan Pembahasannya

1. Diketahui

CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2 ΔH = - 1110 kj

CO2 → C + O2 ΔH = + 394 kj

SO2 → S + O2 ΔH = + 297 kj

Maka kalor pembentukan CS2 adalah....

A. + 122 kj

B. + 419 kj

C. + 906 kj

D. – 122 kj

(8)

2. Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 ml air dan 2,14 gram NH4Cl ternyata suhu larutan turun

dari 270 C menjadi 23,50C . bila kalor jenis air 4,18 Jgram-1C-1, maka ΔH pelarutan adalah...

A. 36,575 kj/mol

B. 37,36 kj/mol

C. 365,75 kj/mol

D. 1463 kj/mol

(9)

3. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini

Berdasarkan digram diatas, reaksi tersebut termasuk reaksi .... A. Eksoterm, karena H1 < H2

B. Endoterm karena H1 < H2

C. Eksoterm karena H1 > H2

D. Endoterm karena melepas kalor

(10)

4. Diketahui ΔHf0 CH 4 = - 75 Kj/mol ΔHf0 CO 2 = - 393,5 Kj/mol ΔHf0 H 2O = - 242 Kj/mol

Reaksi pembakaran metana adalah sbb: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

Besar harga ΔH reaksi pembakaran 1 mol gas metana adalah.... A. – 802,5 Kj

B. – 702,5 Kj

C. – 602,5 Kj

D. – 502,5 Kj

E. – 402,5 Kj

5. Ke dalam 50 cm3 larutan HCl 1 M dengan suhu 260C ditambahkan 500 cm3 larutan NaOH 1 M. Suhu

tertinggi campuran adalah 330C . jika kalor jenis 4,2 J.g-1.K-1 mak perubahan entalpi reaksi

(11)

6. Diketahui persamaan termokimia berikut

2NO(g) + O2 (g) → N2O4 ΔH = a kj

NO (g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = b kj

Besarnya harga ΔH reaksi berikut adalah... 2NO2(g) → N2O4 (g)

A. ( a + b ) kj

B. ( a + 2b ) kj

(12)

D. ( a – 2b ) kj E. ( 2a + b ) kj 7. Jika diketahui MO2 + CO → MO + CO2 ΔH = - 20 kj M3O4 + CO → 2MO + CO2 ΔH = - 6 kj 3M2O3 + CO → 2M3O4 + CO2 ΔH = + 12 kj

Maka nilai ΔH untuk reaksi

4MO2 + CO → 3M2O3 + CO2 adalah...(kj/mol) A. + 18 B. – 18 C. – 26 D. – 28 E. – 80

(13)

8. Diketahui ΔH0 pembentukan NH3 (g) = - 46 kj/mol

Untuk reaksi :

2NH3(g) → N2(g) + 3H2 (g)maka harga ΔH dalam kj/mol ....

A. – 46 B. + 46 C. – 92 D. + 92 E. + 138 9. 2Fe (s) + 3/2 O2 → Fe2O3 (s) ΔH = - 840 kj 2Al (s) + 3/2 O2 → Al2O3(s) ΔH = - 1680 kj

Perubahan entalpi untuk reaksi dibawah ini 2Al (s) + Fe2O3 (s) → 2Fe (s) + Al2O3 (s) adalah...(kj)

A. + 840

B. – 840

C. + 2520

D. – 2520

(14)

10. Diketahui reaksi termokimia sbb:

2C (s) + O2 (g) → 2CO (g) ΔH = A kkal

CO (g) + ½ O2 (g) → CO2 (g) ΔH = B kkal

C (s) + O2 (g) → CO2 (g) ΔH = C kkal

Menurut hukum Hess yang memenuhi syarat adalah.... A. C = A + B

B. B = A + C

C. 2C = A + C

D. C = ½ A + B

(15)

11. Diketahui reaksi-reaksi berikut

N2 (g) + 2O2 (g) → 2NO (g) + O2 (g) ΔH = 180,7 kj

2NO2 (g) → 2NO (g) + O2 (g) ΔH = 113,0 kj

Kalor pembentukan gas NO2 dinyatakan dalam kj/mol

A. + 146,9 B. + 67,7 C. + 56,5 D. + 33,9 E. – 56,3 12. Diketahui CO32-(g) + 2H+(aq) → H2O (l) + CO2 (g) ΔH = a kj

HCO3-(aq) + H+(aq) → H2O (l) + CO2 (g) ΔH = b kj

Maka untuk reaksi HCO3

CO32- (aq) + H+ (aq) → HCO3- (aq) adalah...

A. (a-b) kj

B. (a+b) kj

C. (b-a) kj

D. (–a-b) kj

(16)

13. Diketahui

kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 = - a kj/mol

kalor pembentukan CO2 = - bkj

kalor pembentukan H2O = - c kj

maka kalor pembentukan siklopropana ( dalam kj/mol) adalah... A. A – 3b – 3c

B. A – 3b + 3c

C. A + 3b – 3c

D. A + 3b + 3c

E. –a + 3b + 3c

14. Diketahui reaksi-reaksi berikut

(17)

2Ca + O2 → 2CaO ΔH = b kj

CaO + H2O → Ca(OH)2 ΔH = c kj

Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH)2 adalah...

A. a + b + c B. a – b + 2c C. ½ a + ½ b – c D. a + b – 2c E. ½ a + ½ b + c 15. Jika diketahui C(intan) + O2 → CO2 ΔH = - 394,1 kj C(grafis) + O2 → CO2 ΔH = - 396,0 kj

Maka ΔH untuk reaksi C grafis → C intan adalah A. + 1,95 kj

B. + 0,95 kj

C. – 790,1 kj

D. – 1,9 kj

(18)

16. Berdasarkan diagram sbb

Berdasarkan diagram diatas, maka nilai dari ΔH2 adalah...

A. – 124,25 B. + 124,25 C. – 90,37 D. – 56,49 E. + 56,49 17. Jika diketahui

H2 + Br2 → 2HBr ΔH = - 72 kj. Maka untuk menguraikan 11,2 dm3 ( pada STP)gas HBr menjadi

(19)

A. 9 kj B. 18 kj C. 36 kj D. 72 kj E. 144 kj 18. Diketahui H2 (g) + ½ O2 (g) →H2O (l) ΔH = -286 kj/mol H2 (g) + ½ O2 (g) →H2O (g) ΔH = -242 kj/mol

Penguapan 5,4 gram air dari tubuh kita berlangsung melalui... A. Penyerapan 44 kj

B. Pembebasan 44 kj

C. Penyerapan 13,2 kj

D. Pembebasan 13,2 kj

(20)

19. Reaksi 3 magnesium (Ar = 24) dengan nitrogen (Ar = 14) berlebih menghasilkan Mg3N2pada

keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kj. Entalpi pembentukan standar Mg3N2 adalah... A. – 75 kj B. – 177 kj C. – 224 kj D. – 350 kj E. – 672 kj

20. Sebanyak 5,8 gram butana, C4H10 Mr 58 dibakar dalam kalorimeter bom dengan oksigen berlebih

terjadi perubahan suhu dari 250C menjadi 290C . jika kapasitas panas sistem 18 kkal0C , maka entalpi

(21)

A. -720 kkal/mol B. -1440 kkal/mol C. -2880 kkal/mol D. +720 kkal/mol E. + 2880 kkal/mol

21.

Pada reaksi

CH

4 (g)

+ 2O

2 (g)

→ CO

2 (g)

+ 2H

2

O

(g)

ΔH = - 109 kj/mol

Bila diketahui energi ikatan

C – H = ...?

C = O = 243 kj/mol

H – O = 432 kj/mol

O = O = 335 kj/mol

Maka energi ikatan C – H sebesar....kj/mol

A.

194,75

B.

358,75

C.

359,75

D.

595,75

(22)

22.

Diketahui energi ikatan sebagai berikut

C = C = 614 kj/mol

C – C = 384 kj/mol

C – O = 358 kj/mol

C – H = 413 kj/mol

O – H = 463 kj/mol

Perubahan entalpi reaksi dibawah ini adalah....

CH

2

= CH

2

+ H

2

O CH

3

– CH

2

OH

A.

– 78

kj/mol

B.

+ 87 kj/mol

C.

+ 97 kj/mol

D.

+ 178 kj/mol

E.

+ 197 kj/mol

(23)

23.

Diketahui energi ikatan

C – F = 439 kj/mol

C – Cl = 330 kj/mol

F – F = 159 kj/mol

Cl – Cl = 243 kj/mol

Panas reaksi untuk reaksi dibawah ini adalah....

CF

2

Cl

2

+ F

2

→ CF

4

+ Cl

2

A.

+ 136

B.

+ 302

C.

– 302

D.

+ 622

E.

– 622

24.

Diketahui energi ikatan rata-rata sbb

H – H = 104,2 kj/mol

Cl – Cl = 57,8 kj/mol

H – Cl = 103,2 kj/mol

Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl ( Ar H = 1 Cl

= 35,5)

menjadi unsur-unsurnya adalah...

A.

22,1 kj/mol

B.

44,2 kj/mol

C.

88,4 kj/mol

D.

256,1 kj/mol

(24)

25.

Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = - 18 kkal

Energi ikatan

O = O = 119 kj/mol

C = O = 173 kj/mol

O – H = 110 kj/mol

Maka energi ikatan C – H sebesar

A.

132,8 kj

B.

33,13

C.

123,2 kj

D.

223,2 kj

Referensi

Dokumen terkait

Namun, terdapat kelemahan pada tahap screening minimal pembelian dua kali merupakan syarat responden dalam penelitian dikarenakan akan menimbulkan kebiasan pemikiran responden

• Pangsa pasar suatu produk atau jasa relatif besar dan sedang menanjak secara pesat, umumnya cenderung menghasilkan profitabilitas yang tinggi dan berada pada tingkat

Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog. sederhana tentang identitas diri, kehidupan

Partisipasi Masyarakat dalam Kursus Bahasa Inggris sebagai Upaya Mewujudkan Community- Based Education di Kampung Inggris Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Jurusan

Penelitian ini menggambarkan pembelajaran berbasis digital, yaitu penggunaan Geogebra berbantuan e-learning, untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada konsep

Penambahan bahan tambah dalam sebuah campuran beton atau mortar sebaiknya tidak mengubah komposisi yang besar dari bahan lainnya, karena penggunaan bahan tambah ini

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki dan tidak memiliki anggota keluarga yang pernah atau sedang bekerja sebagai pekerja di daerah endemis