• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2014 di Padang Lawas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2014 di Padang Lawas"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Partai Golkar dalam Pemilu

Legislatif 2014 di Padang Lawas

SYARIF HIDAYATULLAH HASIBUAN

Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan, Jl. Dr. Sofyan No.1 Medan, 20155, Telepon: 061-8220760,

Email: Hasibuan411@gmail.com

Diterima tanggal 2 Juli 2015/Disetujui tanggal 14 September 2016

Golkar Party has succeeded in gaining the most votes in the Legislative Elections in 2014 in the district Padang Lawas. The party has managed to earn a total of 20 515 vote in the election. The study describes the role of the elite GolkarParty in elections that have been held 9 April 2014 in KabupatenPadang Lawas, related to the election and the success of Golkar party has won the most votes. This study is using behavorial approach and the method isqualitative. The data collection is using interviews. The findings of this study indicate that the role of the elite of the Golkar Party is very important especially a figure Bupati Padang Lawas.He is also the chairman of the GolkarParty in Padang Lawas.Political support from the party cadres is also robust against his party.Plus there are political support of a wing of the party, such as SOKSI (Central Organization of Indonesian Independent Workers), and several community organiza-tions, namely: IPK and LMP.

Keywords: Elite, Political Parties, political support.

Pendahuluan

Pemilihan umum ialah salah satu syarat da-lam era demokrasi, dimana pemilihan umum merupakan ajang partai politik bertarung ser-ta memberi kesempaser-tan aser-tau peluang untuk menduduki Eksekutif dan Legislatif. Bagi suatu negara yang menganut sistem pemerin-tahan demokrasi maupun yang membangun proses demokrasi, partai politik menjadi sa-rana demokrasi yang bisa berperan sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah. Pembentukan partai politik berdasarkan atas prinsip-prinsip demokrasi, yakni pemerinta-han yang dipimpin oleh mayoritas, diperlu-kan partai-partai yang dapat digunadiperlu-kan seba-gai kendaraan politik untuk ikut dalam pemi-lihan umum. Menurut J Kristiadi, pemilu demokratis adalah perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma, dan etika sehingga sirkulasi elit atau pergantian

kekua-saan dapat dilakukan secara damai dan bera-dab.1

Pemilihan umum yang berlangsung di Kab.Padang Lawas semenjak tahun 2009 ba-nyak sekali dipengaruhi oleh elit yang sedang berkuasa. Pada tahun 2009 pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif banyak di-menangkan oleh partai Demokrat pada saat itu, dikarenakan pada tahun 2009 banyak elit lokal menetapkan pilihannya pada partai yang incumbent dari tahun 2004 tersebut. Begitu pula pada pemilihan umum untuk memilih calon anggota legislatif di Kab.Padang Lawas yang berlangsung pada tanggal 9 April 2014 lalu juga banyak dipen-garuhi oleh elit lokal yang juga turut serta

1

Hanif Suranto. 2009. Kritis Meliput Pemilu, Ja-karta, Lembaga Studi Pers dan Pembanguna-nan.Hal. 2.

(2)

berkompetisi di dalam pemilihan umum ter-sebut.

Pada tahun 2009 Partai Golkar dalam mengi-kuti pemilihan umum legislatif memperoleh suara secara keseluruhan 9.134 Suara dan menempatkan Golkar di urutan kedua, se-mentara yang memperolehan suara terbanyak dimenangkan oleh Partai Demokrat dengan perolehansuara 12.010.2 Partai Golkar terus berusaha untuk menaikkan elektabitasnya da-lam Pemilu selanjutnya dengan beberapa to-koh elit yang dianggap sangat berpengaruh dalam partai dan siap untuk menang pada pemilu legislaif 2014. Hal ini sangat membe-rikan pengaruh yang sangat signifikan pada Pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 09 April 2014, dimana partai Golkar kembali bangkit untuk memperoleh suara terbanyak dalam pemihan umum yang telah berlang-sung tahun ini.

Partai Golkar berhasil memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif tahunn 2014 tingkat Kab. Padang Lawas, dengan perolehan suara 20.515. Rincian perolehan Partai Golkar, yakni di Dapil Padang Lawas I meraih 5.393 suara, Dapil Padang Lawas II 2.870 suara, Dapil Padang Lawas III 2.944 suara, Dapil Padang Lawas IV 5.725 suara dan di Dapil Padang Lawas V memperoleh 3.583 suara. Kemudian, posisi kedua yakni Partai Hanura meraih 16.577 suara, Partai Demokrat memperoleh 13.512 suara, PKB 13.184 suara, PPP 11.837 suara, PDIP 9.950 suara, Gerindra 9.914 suara, PAN 7.960 suara, PKS 7.032 suara, PKPI 6.189 suara, PBB 4.489 suara, dan posisi terkahir adalah NasDem dengan perolehan sebanyak 4.141 suara3.

Hasil ini tidak hanya menempatkan Partai Golkar sebagai peraih suara terbanyak di Kab.Padang Lawas, namun memperoleh sebanyak 5 kursi legislatif di DPRD Kab. Padang Lawas, dari total 30 kursi legislatif yang diperebutkan. Keadaan tersebut sangat dapat dirasakan masyarakat karena dilihat dari hasil dari pemenangan partai Golkar, yang didalamnya terdapat beberapa tokoh masyarakat yang dikategorikan sebagai elit

2

Data Perolehan Suara KPUD Padang Lawas 2009.

3

Loc.cit.

partai, dengan memperoleh suara tertinggi di daerah Padang Lawas. Masyarakat banyak menggunakan hak pilihnya untuk memilih sosok yang mereka anggap sudah mengerti bagaimana kondisi yang terjadi di daerah pemilihannya dan bagaimana mengatasi kondisi keadaan yang terjadi di daerah itu. Dari data di atas dapat kita lihat bagaimana kondisi pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif di Kab.Padang Lawas dari tahun 2009 sampai dengan 2014. Pergantian pemenang jumlah perolehan suara banyak dimotori oleh elit yang juga turut serta berkompetisi ataupun elit yang tidak ikut berkompetisi namun mempunyai andil yang penting untuk kemenangan suatu calon dari partai tertentu. Isu kepemimpinan nasional menjadi penting guna mengukur posisi elit partai yang akan maju atau elit di luar partai politik yang dijagokan oleh partai. Walau demikian, elit di luar partai juga termasuk elit dalam tingkatan kelas sosial dalam strata masyarakat. Elit dapat memotori suatu partai ataupun perilaku masyarakat untuk menetapkan pilihannya, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam suatu pemilihan umum. Pemilu juga mendorong beberapa patronase dengan tujuan untuk menjalin hubungan dengan beberapa kelompok yang mempunyai kepentingan tertentu untuk mendapatkan tujuan.4

Alasan penelitian ini berkonsentrasi terhadap partai Golkar dikarenakan partai Golkar da-pat membuktikan bahwa dirinya suatu partai yang dapat berdiri tegak dan mampu menjaga eksistensinya sebagai partai besar yang patut diperhitungkan oleh lawan-lawan politiknya. Kemudian partai Golkar bukanlah partai yang menang di pemilu tahun 2009 namun pada pemilu tahun 2014 partai ini mempero-leh suara tertinggi, kemenangan ini kemudian apakah ada pengaruh dari elit partai yang du-duk sebagai Bupati, ketua DPRD dan elit-elit partai tersebut di Kab. Padang Lawas. Peneli-tian difokuskan di daerah Kab.Padang Lawas karena daerah ini merupakan hasil dari pemi-sahan diri dari Kab. Tapanuli Selatan sehing-gah penelitian ini menunjukkan bagaimana suatu kabupaten baru dalam menghadapi

4

Henk Schulte dan Gerry Van Klinken. 2007. Po-litik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan obor Indonesia, Hal. 52.

(3)

pemilihan umum legislatif di daerahnya da-lam rangka menempatkan perwakilan masya-rakatnya dalam kursi legislatif. Berdasarkan latar belakang diatas menarik membahas ba-gaimana peran Elit lokal dalam pemenangan partai Golkar pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kab. Padang Lawas.

Pendekatan dan Metode

Studi ini menggunakan pendekatan perilaku politik. Fokus studi ini pada peran Elit lokal dalam pemenangan partai Golkar pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kab. Padang Lawas. Metode studi ini bersifat diskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dengan teknik penelitian wawancara dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis kuali-tatif.

Golkar Kabupaten Padang Lawas

Sejarah dan perkembangan Partai Golkar di Kabupaten Padang Lawas mengalami proses yang hampir sama dengan di daerah-daerah lain khususnya di Sumatera Utara, yakni ke-kuatan Partai Golkar yang sangat mengakar dan masuk ke dalam pelosok desa di daerah Padang Lawas. Sejak tahun 1974 organisasi masyarakat Golkar mulai terbentuk. Pada masa awalnya di pimpin oleh Yasir Ahmad Nasution, beserta pengurus pengurus inti lainnya yakni, H. Azwar Lubis, Rahmad Daulay, Zulkaraen Hasibuan. Seiring perkembanganya Ormas Golkar bermetamor-fosis menjadi organisasi yag menaungi segala golongan lapisan masyarakat di Padang Lawas hingga pada era reformasi menjadi sebuah partai. Fenomena politik ini, tentu saja terjadi karena akses yang dimiliki partai Golkar begitu besar hingga ke masya-rakat pelosok desa, akibat dari kuatnya ceng-keraman pemerintahan Orde Baru sebagai pemegang kekuasaan dan tidak berdayanya partai politik yang lain yang merupakan pe-saing Partai Golkar.

Sejak Kabupaten Padang Lawas masih men-jadi satu kesatuan dengan daerah Tapanuli Selatan Hingga pada tahun 2007 Padang Lawas berpisah dengan Tapanuli Selatan, Partai Golkar adalah kekuatan politik yang sangat berpengaruh. Beberapa faktor yang menyebabkannya, termasuk karena banyak

masyarakat yang meyakini bahwa pemban-gunan di daerah ini disebabkan oleh kebera-daan Partai Golkar sejak Padang Lawas berdiri dan memisahkan diri dari Kabupaten Tapanuli Selatan, partai golkar tetap mempunyai pengaruh besar di daerah padang lawas. Hal ini membuktikan bahwa partai golkar mulai menunjukkan kekuatannya pada pemilu tahun 2009. Dan mencapai suara maksimal pada tahun 2014 dengan perolehan suara terbanyak.

Eksistensi Partai Golkar pun terpelihara den-gan baik di daerah Padang Lawas ini, karena dipengaruhi oleh dukungan luas para pe-mimpin adat ataupun tokoh masyarakat se-tempat, karena para tokoh masyarakat ini memiliki kedekatan emosional dengan keku-asaan atau pun pemerintah saat itu. Mereka menjadi sangat memiliki pengaruh di setiap desa, karena tokoh-tokoh ini yang dianggap sebagai raja-raja adat ini tentunya masih memiliki keterikatan budaya dan ekonomi dengan masyarakat serta memiliki kekuatan yang harus ditaati oleh masyarakatnya. Kondisi politik pasca Reformasi, disadari memang mengalami perubahan yang sangat signifikan terhadap proses pemenangan suatu partai politik, dimana pertarungan politik le-bih terbuka dapat terjadi bagi setiap partai kontestan Pemilu. Dimana setiap partai me-miliki peluang untuk memenangkan Pemilu, tergantung bagaimana mesin partai berjuang untuk mendapatkan suara dari konstituen, hingga meraih kemenangan dalam Pemilu. Tidak ada lagi intervensi yang dilakukan un-tuk memaksakan pilihan politik tertentu da-lam pemilu, ataupun pilihan partai yang san-gat terbatas seperti yang terjadi semasa Orde Baru. Maka menyikapi hal itu, Partai Golkar pun melakukan metamorfosa melalui pro-gram pembaharuan yang dilakukannya, den-gan memunculkan wajah baru Partai Golkar, dengan apa disebut sebagai “paradigma Gol-kar baru”. Penguatan Kader menjadi konsen-trasi Partai Golkar, program kerja yang real bagi masyarakat menjadi karya nyata Partai Golkar untuk memperoleh simpatik konsti-tuen. Hal yang sama pun dilakukan oleh selu-ruh fungsionaris Partai Golkar di Seluselu-ruh Padang Lawas, yang bahu-membahu sebagai mesin politik partai Golkar untuk meme-nangkan Pemilu di Padang Lawas.

(4)

Selanjutnya sebagai Partai yang memiliki mesin politik yang cukup kuat, karena sudah sejak lama dibangun, dan pengaruhnya yang masih cukup sentral ditengah masyarakat. Maka dalam Pemilu 2004 Golkar kembali menjadi Partai pemenang Pemilu di Tapanuli bagian Selatan, sekaligus menjawab kekala-han Partai Golkar pada Pemilu 1999. pada Pemilu 2009 setelah Padang Lawas Memisahkan diri dari Tapanuli Selatan, seca-ra keseluruhan Partai Golkar memperoleh suara 9.134 suara. Dan menempatkan Golkar di urutan kedua. Dan dilanjutkan pada Pemilu tahun 2014 partai Golkar kembali meraih kemenangan dengan perolehan suara terbanyak di Kabupaten Padang Lawas dengan perolehan suara sebanyak 20.515. Adapun komposisi dan Personalia DPD Partai Golkar Kabupaten Tapsel dan Padang Lawas Masa Bakti 1999-2004 antara lain Drs. Bachrum Harahap (ketua), Dirman Siregar (sekjen), H.Banuaran Daulay (bendahara). Ketua DPD Golkar tahun 2004-2009 adalah Bachrum Harahap. Ketua DPD Golkar tahun 2009-2015 adalah H.Ali Sutan Harahap (lihat tabel 1, 2, 3).

Tabel 1

Komposisi dan Personalia Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Tapanuli Selatan Masa Bakti 1999- 2004

No NAMA JABATAN 1 Drs. Bachrum Harahap KETUA 2 Dirman Siregar SEKJEN 3 H.Banuaran Daulay BENDAHARA

Sumber: DPD Partai Golkar Padang Lawas

Tabel 2

Komposisi dan Personalia Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Tapanuli Selatan Masa Bakti 2004-2009

No NAMA JABATAN 1 Bachrum Harahap KETUA 2 H.Ir.Syarifuddin Hasibuan SEKJEN 3 Ir. Rahmat Nasution BENDAHARA

Sumber: DPD Partai Golkar Padang Lawas

Tabel 3

Komposisi dan Personalia Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Padang

Lawas Masa Bakti 2009- 2014

No NAMA JABATAN 1 H.Ali Sutan Harahap KETUA 2 H.Syahwil Nasution SEKJEN 3 H.Sujito BENDAHARA

Sumber: DPD Partai Golkar Padang Lawas

Elit lokal yang ada di Kab. Padang Lawas dominan mengatakan bahwa mereka terlibat langsung dalam proses pemenangan terhadap partai Golkar ataupun caleg yang mereka usung dalam rangka memenangkan suara partai Golkar dan menempatkan perwakilan mereka di kursi parlemen melalui berbagai cara, baik langsung datang ke tengah- tengah masyarakat ataupun melakukan kordinasi da-ri tingkat desa sampai dengan kecamatan. Hal ini juga sangat berkaitan dengan adanya sosok Bupati dan Ketua DPRD yang me-mang berasal dari partai Golkar, sehingga sangat mudah dan tidak terlalu sulit untuk dapat diketahui oleh masyarakat sosok partai yang mereka wakilkan dan mengajak masya-rakat untuk dapat memilih partai tersebut da-lam Pemilihan umum legislatif di Kab.Padang Lawas pada tahun 2014.

Untuk meraih kepercayaan masyarakat elit mengimplementasikan janji mereka sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga ada salah satu incumbent dan kembali menang dalam pertarungan pemilihan umum legislatif di Kab. Padang Lawas pada tahun 2014, hal itu terjadi karena calon incumbent tersebut telah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, sehingga men-dapatkan kepercayaan dari masyarakat. Elit lokal non-politik juga dominan mengata-kan walaupun tidak mendapatmengata-kan imbalan, mereka bersedia untuk berjuang demi nama partai Golkar dengan mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat dan me-rangkum semua yang menjadi kebutuhan masyarakat dan memberikan dukungan ke-pada kader partai Golkar yang akan duduk di Parlemen, sehingga masyarakat merasakan apa yang menjadi aspirasinya dapat di den-garkan dan kemudian dijadikan sebuah kebi-jakan yang nantinya dapat berdampak dalam kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan rakyat.

(5)

Secara keseluruhan elit lokal yang ada di Kab. Padang Lawas baik individu ataupun ormas secara langsung maupun tidak lang-sung telah menggunakan wewenang yang mereka miliki untuk memenangkan partai Golkar, kemudian dengan menonjolkan so-sok seorang Bupati dan Ketua DPRD Kab. Padang Lawas untuk dapat menarik massa dalam memperoleh dukungan di ajang Pemi-lihan umum legislatif pada tahun 2014 di Kab. Padang Lawas.

Hal ini juga didukung dengan data wawanca-ra yang diperoleh dari bebewawanca-rapa masyawawanca-rakat dari desa yang berbeda, dari lima narasumber yang dimintai keterangan seputar apa yang dilakukan oleh elit partai Golkar untuk men-dapatkan suara dan memperoleh kemenangan dalam pemilu Legislatif tahun 2014 di Kab. Padang Lawas, masyarakat mengatakan ba-nyak elit partai Golkar baik elit politik mau-pun non politik berhasil menarik perhatian mereka dengan melakukan banyak kegiatan sosial yang sangat berkenaan dengan masya-rakat.Melalui pendekatan tersebut masyara-kat di Kab. Padang Lawas merasa yang dila-kukan oleh elit tersebut dapat mempengaruhi mereka untuk memilih partai golkar pada saat pemilihan umum legislatif pada tanggal 9 April 2014. Walaupun ada salah satu de-sa yang tidak merade-sakan imbas dari apa yang dilakukan oleh elit partai Golkar, namun se-cara mayoritas desa-desa di Kab. Padang la-was merasakan langsung apa yang sudah di-lakukan oleh elit dalam medi-lakukan sosialisa-si maupun konsolidasosialisa-si kepada masyarakat sehinggah pada saat berlangsungnya pemili-han umum legislatif tahun 2014 di Kab. Pa-dang Lawas masyarakat dapat memilih partai Golkar.

Pemilihan umum yang sudah berlangsung di Kabupaten Padang Lawas, memberikan hasil yang sangat baik di dalam partai golkar. Hal ini keinginan seorang calon legislatif untuk bisa mendapatkan kursi dan mendapatkan suara yang maksimal. Dari data yang dipero-leh masyarakat Padang Lawas memberikan pilihannya kepada partai golkar maupun ke-pada caleg, karena mereka anggap kualitas partai golkar dapat dirasakan oleh masyara-kat. Selain itu juga masyarakat lebih men-genal betul siapa orang-orang yang ada dida-lam partai golkar. Seperti Bupati Padang Lawas yang dianggap sosok figur yang hadir

di tengah-tengah masyarakat memberikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sampai kepada lapisan masyarakat terbawah dalam mewujudkan kesejahteraan.

Kemenangan partai Golkar dalam Pemilu Legislatif di Padang Lawas tahun 2014.

Partai GOLKAR berjuang demi terwujudnya Indonesia baru yang maju, modern, bersatu, damai, adil dan makmur dengan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, berakhlak baik, menjunjung tinggi hak asasi manusia, cinta tanah air, demokratis, dan adil dalam tatanan masyarakat madani yang mandiri, terbuka, egaliter, berkesadaran hukum dan lingkun-gan, menguasai ilmu pengetahuan dan tekno-logi, memiliki etos kerja dan semangat keka-ryaan, serta disiplin yang tinggi dimana me-rupakan visi misi partai Golkar yang mereka sampaikan masyarakat Padang Lawas dalam rangka memenagkan partai Golkar dalam pemilu legislatif tahun 2014.

Tabel 4

Perolehan Suara Partai Golkar Tahun 2009 dan 2014 Daerah Pemi-lihan Perolehan Suara Par-tai Golkar Tahun 2009 Kursi Legislatif tahun 2009 Perolehan Suara Par-tai Golkar Tahun 2014 Kursi Legislatif tahun 2014 Dapil I 1. Barumun 2. Brumun Selatan 1502 1 5393 1 Dapil II 1. Lubuk Ba-rumun 2. Ulu Baru-mun 3. Sosopan 2023 1 2870 1 Dapil III 1. Sihapas 2. Huristak 3. Aek 4. Nabara 5. Barumun Tengah 2636 1 2944 1 Dapil IV 1. Sosa 2.Batang Lubuk Sutam - 1940 1 5725 1 Dapil V 1.Hutaraja Tinggi 1033 1 3583 1 Jumlah Suara 9.134 5 20.515 5

Sumber: KPUD Padang Lawas

Tidak hanya itu, partai golkar mendapat du-kungan dari elite politik lokal seperti Bupati

(6)

dan DPRD, juga didikung oleh non politik lokal seperti organisasi kemasyarakatan. Da-pat dilihat dari perolehan suara partai Golkar sebanyak 20.515 suara, diikuti dengan pero-lehan suara dari partai Hanura sebanyak 16.577 suara. membuktikan perolehan suara yang sangat signifikan dengan 3938 suara. Selain itu juga dapat dilihat dari kursi yang diperoleh dari partai golkar sebanyak 5 kursi dari 30 kusi yang diperebutkan dari 5 dapil di Padang Lawas. Tentunya partai Golkar mempunyai wakil di setiap daerah pemili-hannya. Ada beberapa hal yang menjadi fak-tor kemengan partai Golkar dalam pemilu le-gislate 2014 di Padang Lawas (lihat tabel 4). Pertama, pemenangan partai Golkar di pengaruhi oleh elit lokal. elit golkar mempu-nyai misi yang sangat kuat untuk memban-gun partai golkar serta menujukkan kualitas-nya di masyarakat dengan melaksanakan berbagai program yang membangun mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, budaya dan sosial politik yang menjadi tujuan utama untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat dan menjadi partai yang sangat berpengaruh dalam mening-katkan sumber daya manusia. Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak H. Syahwil Nasution dibawah ini:

...”saya mempunyai misi untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Padang Lawas. Bebe-rapa tahun kemudian saya mempunyai pengaruh yang besar didalam partai maupun terhadap masya-rakat dan sekaligus sebagai elit golkar itu sendiri. Hal ini yang menjadi pendorong dalam tubuh partai untuk bisa bangkit serta mempertahankan kursi di parlemen”.1

Bupati sebagai ketua partai Golkar Kab. Padang Lawas dikatakan sebagai figur yang sangat berpengaruh. Sesuai cita-cita partai Golkar memiliki slogan Suara Golkar Suara Rakyat. Membangun dari desa. Kepercayaan masyarakat yang besar tidak terlepas dari karya Golkar yang sudah nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Pendekatan yang dilakukan elit tidak terlepas dari pendekatan membangun.

1

Hasil wawancara dengan Pak Syahwil Nasution (Sekjen Partai Golkar dan Ketua DPRD Padang Lawas), pada tanggal 06 Desember 2014, pukul 14.00- 16.00 di kantor DPRD Kab. Padang Lawas

Dengan karya nyata, figur bupati Kab.Padang Lawas dan juga sebagai ketua Golkar Kab. Padang Lawas mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Golkar sehinga memperoleh hasil yang sangat signifikan di padang lawas ditahun 2014. Kemudian hal ini juga tidak terlepas dari kader yang sangat solid dan bekerja keras untuk meraih suara. Kader dari koordinator desa, pengurus kecamatan sampai DPP kabupaten berusaha keras untuk mendekati masyarakat dan selalu me-nanyakan apa saja yang diinginkan masyarakat. Dengan demikian dari kader menerima aspirasi mereka. Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Amrin Fikal dibawah ini:

“Ini tidak terlepas dari keinginan masyarakat dan kepercayaan masyarakat kepada Golkar yang sudah menjadi partai besar dan partai tertua”. Jadi termasuk Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati Kab.Padang Lawas dan juga ketua DPP Kab.Padang Lawas. Kemenagan ini tidak terlepas dari figur beliau sebagai Ketua partai Golkar dan selama menjabat Bupati Kab. Padang Lawas sudah banyak dirasakan masyarakat dalam hal perubahan. Termasuk dalam masyarakat desa seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pertanian dan pendidikan dan pelayanan masyarakat”.2

Peran elit golkar dalam pemenangan pemilu merupakan hal yang paling utama untuk mencapai hasil yang maksimal dan mempe-roleh suara terbanyak serta kursi di parlemen. Hal ini yang menjadi tujuan dari kader-kader partai golkar untuk menjaga eksistensinya di tengah-tengah partai politik maupun masya-rakat. Kemudian Golkar selalu melihat kondisi masyarakat yang ada di Kab. Padang Lawas, kemudian melihat masyarakat di tingkat pedesaan, Golkar bergerak untuk menawarkan program-program agar ma-syarakat mau dan tetap memilih Golkar dan masyarakat mau bersama partai Golkar. Adapun kegiatan kegiatan sosial yang dilakukan oleh golkar dan ormas-ormas ditengah-tengah masyaraakat seperti mem-berikan bantuan kepada masyarakat desa seperti membantu pembangunan tempat-tempat ibadah dan membangun jembatan di daerah areal perkebunan dan melaksanakan acara-acara perlombaan, seperti MTQ dan

2

Wawancara dengan Bapak Amrin Fikal Siregar (Ketua Fraksi Partai Golkar) Pada Tanggal 07 Desember 2014, pukul 10.00-12.00, Di Kantor DPRD Padang Lawas.

(7)

juga perlombaan olahraga Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak H. Ir. Syarifuddin Hasibuan M.Si dibawah ini:

“Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mendekatkan partai dengan masyarakat. Hal ini yang dipakai oleh partai golkar dengan menurun-kan semua kader-kader yang di desa maupun di tingkat kecamatan dengan tujuan untuk melihat se-cara langsung apa yang dibutuhkan oleh masyara-kat dengan membuat program kerja untuk meme-nuhi kebutuhan masyarakata yang ada di padang lawas. Selain itu golkar berusaha untuk mende-katkan diri dengan Ormas-ormas dan juga tokoh agama dalam mewujudkan apa yang menjadi misi dari partai dengan hadir ditengah-tengah masyara-kat supaya dalam pemilu memilki kekuatan suara yang paling banyak dan mendapatkan mandat seca-ra lagsung dari masyaseca-rakat ”.3

Kemudian langkah berikutnya golkar, menghimpun seluruh aspirasi yang muncul dari masyarakat dengan turun langsung dengan melihat, mendengar apa yang menjadi persoalan baik persoalan aspirasi pembangunan desa persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, menyangkut sengketa konflik agraria yang terjadi dimasyarakat, baik antara masyarakat, kelompok, pe-rusahaan dengan masyarakat. Persoalan didalam masyarakat yang menjadi bahan langkah utama partai Golkar khusunya DPRD yang di Golkar untuk mem-perjuangkannya.

Kedua, adanya dukungan dari Organisasi kemasyarakatan. Dalam pemenangan partai golkar, pengaruh Ormas sangat penting untuk mencari dukungan seperti Soksi, IPK, dan LMP. Karena mereka menduduki jabatan-jabatan strategis dan mempunyai pengaruh untuk memerintah orang lain dalam lingkup masyarakat. Organisasi kemasyaraatan di-perhitungkan untuk mendapatkan keuntun-gan dalam memperoleh suara dalam ajang pemilihan umum legislatif yang terjadi di Kab. Padang Lawas. dukungan dari sayap partai maupun dari Ormas menjadi salah satu kekuatan untuk mencapai suara terbanyak. Soksi sebagai sayap partai golkar mendu-kung sepenuhnya terhadap patai golkar, se-mua kader soksi diturunkan untuk menarik

3

Hasil Wawancara dengan Bapak H. Ir. Syari-fuddin Hasibuan M.Si ( Ketua bidang pemengan pemilu partai Golkar) Pada Tanggal 02 Desember 2014, pukul 10.00-12.00 di kediamannya Jl. Cen-drawasih Pasar Sibuhuan.

perhatian masyarakat baik dari kader yang ada di desa samapai dengan kecamatan. sayap partai golkar mempunya tugas dan fungsi masing-masing, salah satunya adalah menerima aspirasi dan mewakili masyarakat dan menyampaikannya kepada pemerintahan selain itu juga Soksi menceritakan elektablitas partai Golkar kepada masyarakat dan meyakinkan kepada mereka bahwa Golkar sebagai partai yang besar sebagai penampung aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di parlemen. Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Darman MT Hasibuan dibawah ini:

“Kami sangat dekat dengan partai Golkar karena kami merupakan sayap dari partai Golkar. Hubun-gan kami sangat harmonis. Kami membentuk dan menjaring semua elemen kader dari Soksi yang ada di desa maupun di tingkat kecamatan untuk men-dukung partai Golkar dan semua calon legislatif yang bertarung setiap Dapilnya.”4

Demikian juga organisasi kepemudaan IPK menghimbau kepada seluruh kader di kecamatan untuk turun langsung ke masyarakat desa untuk mendukung Golkar dan menyampaikan progaram-program Golkar kedepannya. dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa Golkar itu adalah partai yang besar dan dengan kebesarannya itu akan berpihak kepada masyarakat bawah. IPK memberikan dukungan kepada golkar secara sukarela untuk memberikan kemajuan secara keseluruhan di Kabupaten Padang Lawas. Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Bapak Sahrul Dalimunte dibawah ini:

“Kalau saya secara pribadi dekat dengan golkar, Saya sudah lama mengenal partai golkar dan saya secara pribadi sering ikut dengan golkar.Lebih te-patnya saya masih mengetahui Visi dan Misi gol-kar. Sedangkan IPK sendiri sangat dekat dengan partai golkar dan kami mendukung visi misi golkar dan program-program kerjanya serta pemenangan kader-kader golkar yang bertarung di DPRD dan juga mendukung seutuhnya kemenangan golkar”5

4

Hasil wawancara dilakukan dengan Pak Darman MT Hasibuan,( Ketua Soksi), Pada tanggal 5 De-sember 2014 pukul 09.00 – 10.30 . di kediaman-nya yang bertempat di Sibuhuan Kec. Barumun

5

Hasil Wawancara dengan bapak Sahrul Dali-munte, (Ketua IPK) pada tanggal 5 Desember 2014 pukul 10.00-12.00 di kediamannya di jl. Cendrawasih lingkungan 6 padang luar kec. Ba-rumun.

(8)

Selanjutanya LMP mencari dukungan kepada masyarakat dan sekaligus memnghimpun kader untuk bisa bergabung dan mempejua-ngkan hak setiap masyarakat. Setiap kader LMP ikut turun lansung kemasyarakat dalam menyampaikan program yang membangun mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur serta mengajak masyarakat untuk memilih partai golkar lewat pemilu yang akan berlangsung dengan harapan bisa tercapai kesejahteraan rakyat. Seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Sutan Harahap diba-wah ini:

“Saya mengenal partai Golkar dari dulu, karena partai golkar itu salah satu partai yang tertua, dan saya tahu betul pemerintahan sekarang yang ada di Kabupaten Padang Lawas kebanyakan dominan oleh kader-kader partai golkar. Sebagai ketua LMP saya memberikan dukungan penuh dengan tujuan untuk melakukan pembenahan dan ikut berperan aktif membangun kebersamaan dan menyatukan komitmen untuk mendukung program pemerintah yang memenuhi kepentingan rakyat dengan turun langsung bersama kader-kader golkar terutama yang bertarung di legislative dan menerima aspirasi masyarakat serta mengajak masyarakat untuk me-milih partai golkar dalam pemilu legislative yang akan berlangsung”6

Pemenangan partai Golkar banyak di pengaruhi oleh elit-elit yang berasal dari golkar itu sendiri maupun dari Ormas. Salah satu yang menunjukkan elektabilitas golkar adalah ketua partai golkar yang menjabat sebagai Bupati Padang Lawas, dan di ikuti oleh kader-kader partai golkar. Sementara dari non elit itu sendiri berasal dari sayap partai gokar itu sendiri yaitu Soksi (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), dan di dukung oleh beberapa Ormas yaitu: IPK (Ikatan Pemuda Karya), dan LMP (Laskar Merah Putih). Elit lokal yang mendukung partai Gokar sangat mem-pengaruhi masyarakat menjelang pemilu dengan mengadakan sosialisasi dan me-nerima aspirasi masyarakat yang menyangkut kebutuhan, semua kader dari tingkat desa sampai Kecamatan ikut dalam sosialisasi serta bergerak dalam strategi kemenangan untuk meraih hasil yang maksimal.

6

Wawancara dengan Bapak Sultan Harahap (Ke-tua LMP) pada tanggal 10 Desember 2014. Pukul 10.00-12.00 bertempat di Lubuk Bunut

Penutup

Salah satu yang paling kuat dalam tubuh partai golkar adalah elit yang ada dalam partai itu sendiri yang mempunyai kedudukan penting di Kabupaten Padang Lawas yang menjabat sebagai Bupati. Masyarakat sudah mengenal betul sosok figur bupati yang pro dengan masyarakat, sehinggah ini salah satu yang menaikkan suara golkar dalam pemilu yang sudah berlangsung. Golkar mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat sebagai partai yang mampu mewujudkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan yang baik, serta menerima apirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kemenangan partai Golkar membuktikan bahwa mereka salah satu partai yang besar, dengan terlaksana pemilu pada bulan april tahun 2014 menunjukkan hasil yang maksimal dengan memperoleh 20.515 suara dengan memperoleh 5 kursi di legislatif dari total 30 kursi legislatif yang diperebutkan. Pemilu yang telah berlangsung di Padang Lawas menjadi milik partai golkar dengan meraih kemenangan penuh yang menempatkan mereka di urutan pertama dengan suara yang paling banyak kemudian di ikuti oleh partai Hanura dan partai Demokrat. Kemenangan partai Golkar dalam Pemilu Legislatif di Padang Lawas tahun 2014. Tidak lepas dari peran serta elite politik lokal dan non elite politik lokal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor antara lain: Pemenangan partai Golkar di pengaruhi oleh elit lokal, dan juga adanya dukungan dari organisasi kemasyarakatan.

Daftar Pustaka

Data Perolehan Suara KPUD Padang Lawas 2009.

Suranto, Hanif.2009.Krisis Meliputi Pemilu, Ja-karta: Lembaga Studi Pers dan pembangu-nan

Schulte, Henk dan Klinken, Gerry Van. 2007. Po-litik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan obor Indonesia, Hal. 52.

Wawancara dengan Pak Syahwil Nasution (Sek-jen Partai Golkar dan Ketua DPRD Padang Lawas), pada tanggal 06 Desember 2014, pukul 14.00-16.00 di kantor DPRD Kab. Padang Lawas

Wawancara Dengan Bapak Amrin Fikal Siregar (Ketua Fraksi Partai Golkar) Pada Tanggal

(9)

07 Desember 2014, pukul 10.00-12.00, Di Kantor DPRD Padang Lawas.

Wawancara dengan Bapak H. Ir. Syarifuddin Ha-sibuan M.Si ( Ketua bidang pemengan pemi-lu partai Golkar) Pada Tanggal 02 Desember 2014, pukul 10.00-12.00 di kediamannya Jl. Cendrawasih Pasar Sibuhuan.

wawancara dilakukan dengan Pak Darman MT Hasibuan, (Ketua Soksi), Pada tanggal 5 Desember 2014 pukul 09.00–10.30. di ke-diamannya yang bertempat di Sibuhuan Kec. Barumun

Wawancara denagn bapak Sahrul Dalimunte, (Ketua IPK) pada tanggal 5 Desember 2014 pukul 10.00-12.00 di kediamannya di jl. Cendrawasih lingkungan 6 padang luar kec. Barumun.

Wawancara dengan Bapak Sultan Harahap (Ke-tua LMP) pada tanggal 10 Desember 2014. Pukul 10.00-12.00 bertempat di Lubuk Bu-nut.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ministry of Public Works is delivering rental walk up flat ( rumah susun sederhana sewa / rusunawa ) and aiming low-income people in general (but particularly related

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Pada Program Studi Teknik Informatika

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS GAME PUZZLE DENGAN MODELPROBLEM BASED LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATAPELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR..

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui ada atau tidak adanya kontribusi yang signifikan dari motivasi berprestasi terhadap kemampuan kognitif mata

supply yang mengutamakan peran pemerintah dan didukung segenap komponen masyarakat. Untuk mengefektifkan kebijakan perlindungan masyarakat dari bahaya rokok maka pemerintah

[r]

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di Taman Kanak-kanak Kebon Baru Utara Kecamatan Kesambi Kota Cirebon yaitu