• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu jenis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu jenis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu jenis penelitian yang mendeskripsikan tujuan khusus dalam penelitian (Soegiyono, 2008). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel efek diobservasi sekaligus pada waktu yang bersamaan (point time approach} (Notoatmodjo, 2005).

B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 1-2 tahun yang ada dalam wilayah Posyandu di Desa Sokaraja Kulon.

Berdasarkan data yang di peroleh dari Posyandu Desa Sokaraja Kulon jumlah anak yang berumur 1-2 tahun berjumlah 116 anak.

2. Teknik sampling dan sampel

Teknik Sampling merupakan suatu proses yang seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2007). Teknik Sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling

(2)

adalah teknik pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi (Sugiyono, 2003)

Sampel pada penelitian ini yaitu anak usia 1-2 tahun. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil menggunakan rumus Lemeshow (2007), yaitu :

(

N

)

p d d d p n × × Ζ ÷ − × × Ζ × Ν = 2 2 1 Keterangan :

n : jumlah sampel awal N : julah populasi awal

Z : derajat ketetapan yang dikehendaki (Z=1,96) P : proposi yang dikehendaki (0,5)

d : batas kesalahan yang dikehendaki (0,01) d : 1-P

(

)

p d d d p n × × Ζ ÷ − Ν × × Ζ × Ν = 2 2 1

( )

( )

1,96 0,5 0,5 115 01 , 0 5 , 0 5 , 0 96 , 1 116 2 2 × × ÷ × × × × = 9604 , 0 15 , 1 4046 , 111 ÷ = 1104 , 2 4046 , 111 = = 52,7 = 53 (Dibulatkan)

(3)

Cara pengambilan sampel sebanyak 53 orang dari jumlah populasi sebanyak 116 orang dengan cara simple random sampling. Adapun kriteria inklusi sebagai berikut :

1. Anak-anak usia 1-2 tahun yang mempunyai ibu dan bapak 2. Bersedia menjadi subyek penelitian

Kriteria eksklusinya meliputi : 1. Anak yang berusia < 1 dan >2

2. Tidak bersedia menjadi subyek penelitian

3. Anak-anak yang mempunyai keterbelakangan mental

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian sudah dilaksanakan di Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja pada bulan Juli 2010.

D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

Variabel merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Saryono, 2008). Dalam penelitian ini ada 2 variabel penelitian yaitu: a) Variabel Independent (bebas) adalah variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau variabel yang mempengaruhi (Sugiyono, 2004). Variabel Independent (bebas) dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang terdiri dari genetik, pola komunikasi, jumlah anak, urutan lahir dan dwi bahasa.

(4)

b) Variabel Dependent (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat (Sugiyono, 2004) yaitu kognitif bahasa anak 2. Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2007)

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Genetik Adanya riwayat keturunan

gangguan bahasa dalam keluarga

Angket Wawancara 0 : tidak ada keluarga yang mengalami gangguan bahasa 1 : ada keluarga yang mengalami gangguan bahasa Nominal 2 Pola Komunikasi

Kebiasaan interaksi verbal anggota keluarga dengan anak

Kuesioner Wawancara 0 : Otoriter (1-18) 1 : Persuasif

(19-27)

Nominal

3 Jumlah anak Banyaknya anak kandung dalam keluarga

Angket Wawancara 0 : satu anak 1 : lebih dari 1 anak

Nominal 4 Urutan lahir Nomor urut kelahiran Angket Wawancara 0 : anak pertama

1 : bukan anak pertama

Nominal

5 Dwibahasa Jumlah bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga

Angket Wawancara 0 : satu bahasa 1 : lebih dari satu

bahasa

Nominal

6 Kognitif bahasa

Kemampuan anak dalam menyerap kosakata Test MDI (Measuret Develop-ment Inter-change)

Observasi 0 : kognitif kurang (0-15) 1 : kognitif baik >15

(5)

E. Pengumpulan Data

Data yang di kumpulkan pada penelitian ini adalah : 1. Data Primer

a) Data identitas sampel, meliputi : nama, umur, dan tempat tanggal lahir. b) Data identitas responden,meliputi : nama, umur, alamat

c) Data tingkat kognitif bahasa anak 2. Data Sekunder

Data sekunder meliputi gambaran umum lokasi penelitian yang diperoleh dari data monografi

F. Pengolahan Data 1. Editing

Langkah ini dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan data untuk menghindari pengukuran yang salah dan memperjelas data yang diperoleh.

Kegiatan mengoreksi data identitas sampel dan responden yang meliputi kelengkapan jawaban dengan pertanyaan yang disediakan melalui kuesioner.

2. Pengkodean (coding)

Setelah dilakukan editing selanjutnya adalah pemberian kode kodepada data untuk mempermudah proses pengolahan data.

3. Masukan data (entry)

Proses memasukan data kedalam komputer sehingga dapat dianalisa

(6)

4. Pengecekan data (cleaning)

Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak.

5. Pembuatan tabel (tabulasi)

Yaitu mengelompokkan data kedalam suatu data tertentu menurut sifat-sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kognitif bahasa anak dengan MDI (Measuret Develop-ment Inter-change).

Untuk pengukuran kognitif bahasa anak. 1. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi kognitif bahasa anak

Jenis pertanyaan untuk pengisian faktor-faktor yang mempengaruhi kognitif bahasa anak. Objek penelitian yang yang terdiri dari faktor genetik, Pola Komunikasi Dalam Keluarga, Jumlah Anak, Urutan Kelahiran, Kedwibahasaan(Pemakaian dua bahasa).

Tabel 3.2. Kisi-kisi Pertanyaan Pola Komunikasi Kisi-kisi pertanyaan Pola

komunikasi Item soal 1. Penguasaan kosakata 2. Merespon pembicaraan 3. Kemampuan verbal 1. otoriter 2. persuasif 1, 2, 7, 8 3, 4, 5, 6,9

(7)

Untuk pemberian skor komunikasi didasarkan pada jenis pertanyaan yang diajukan, sebagai berikut :

Tabel 3.2. Jenis Pertanyaan Komunikasi

Jenis pertanyaan Item Soal Jawaban

A B C

Favorable 3,4,5,7,9 3 2 1

Unfavorable 1,2,6,8 1 2 3

Uji validitas

Untuk uji validitas pola kominikasi telah dipublikasikan oleh penelitian terdahulu, dengan demikian menurut sugiyono(2008) penelitian yang pertayaanya mereflikasi pertanyaan terdahulu tidak perlu diuji validitas, sehingga dalam penelitian ini tidak dilakukan uji validitas. Beberapa peneltiian terdahulu telah menyertakan brbagai pertanyaan untuk variabel komunikasi. Alison (2007) dengan memberikan berbagai definisi konseptual variabel komukasi yang dibedakan menjadi berdasrkan cara komunikasi, yaitu searah dan dua arah, Haries (1982) dengan membagi pertanyaan dalam tigas jenis kelompok komunikasi,

(8)

2. Pengukuran anak dengan MDI (Measuret Develop-ment Inter-change) Untuk pengukuran aspek kognitif bahasa ditentukan sebagai berikut:

Tabel 3.3. Pengukuran Tingkat Kognitif Bahasa

Tingkat Kognisi Jumlah penyebutan nama benda dengan benar

Kurang 0-14

Baik 15-25

H. Analisa Data 1. Analisa Univariat

Analisa ini digunakan untuk mendeskripsikan semua variabel dari penelitian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Menurut Sugiyono (2006) bahwa analisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan semua variabel bebas dan terikat dari penelitian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

2. Analisa Bivariat

Analisa Bivariat digunakan untuk mengetahui signifikansi faktor-faktor yang ditemukan selama penelitian terhadap kemampuan bahasa anak.

Untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dilakukan uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan yang diakui adalah 95% dengan ketentuan jika probabilitas (p

(9)

value) > 0,05 maka Ho di tolak sedangkan jika probabilitas (p value) ≤0,05 maka Ho di terima. Uji statistik Chi Square menggunakan rumus :

X2 =

(

)

fh fh fo 2 Keterangan : X2 = Chi – Kuadrat

fo = Frekuensi yang diperoleh fh = Frekuensi yang diharapkan

a) Jika p value ≤ 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara X dan Y.

b) Jika p value > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara X dan Y.

3. Analisis Multivariat

Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kognitif bahasa anak usia 1-2 tahun. Uji yang digunakan adalah regresi logistic. Proses analisa multivariat dilakukan dengan cara menghubungkan beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen pada waktu yang bersamaan, dengan rumus:

Bila nilai Z dimasukkan pada fungsi Z, maka rumus Z adalah :

(10)

F(Z) : Probabilitas kejadian suatu penyakit berdasarkan faktor resiko tertentu.

Z : Nilai indeks variabel independen. Nilai Z bervariasi antara -00 sampai +00

α : Konstanta

x1 : Jumlah variabel independen ke 1

x2 : Jumlah variabel independen ke 2

xi : Jumlah variabel independen ke i

Gambar

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Tabel 3.2. Kisi-kisi Pertanyaan Pola Komunikasi  Kisi-kisi pertanyaan  Pola
Tabel 3.2. Jenis Pertanyaan Komunikasi
Tabel 3.3. Pengukuran Tingkat Kognitif Bahasa

Referensi

Dokumen terkait

Aktiviti Kesenian termasuklah apa-apa aktiviti yang ditawarkan oleh atau melalui Pusat Kebudayaan atau Pusat Pembangunan Kemahiran Insaniah sama ada di dalam atau di luar kampus

Akan tetapi apabila melihat alasan Salwa lebih lanjut, maka dapat dilihat bahwa alasan pemilihan kedua surat ini bukan hanya berdasarkan pada panjang atau pendeknya surat ataupun

Dalam metode heijunka , volume produksi yang telah direncanakan besarnya masing-masing periode bulanan diturunkan ke periode harian dengan cara merata- ratakannya (untuk

Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 272 / Kpts.II / 2003 tanggal 12 Agustus 2003 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan dan Angka

Pihak- pihak boleh menyemak kes-kes yang akan dijalankan melalui teknologi komunikasi jarak jauh tersebut menerusi e-Filing System (EFS) atau membuat pertanyaan

Hasil ini tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan (Khan &amp; Salim, 2020) yang menyatakan bahwa motivational factors memiliki pengaruh signifikan

Kemudian pemilihan obyek penelitian yaitu implementasi decision tree pada hasil seleksi PPDB di Kota Surakarta dengan pertimbangan jumlah data yang ada banyak