• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

9

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Singkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara bertempat di Jln. Gatot Subroto nomor 261, kecamatan Medan Sunggal, Medan. Pada saat berdirinya Kementerian Agama tahun 1946, Sumatera masih merupakan satu provinsi dengan gubernurnya waktu itu Mr. Tengku Moch. Hasan. Jawatan Agama Sumatera oleh pemerintah dipercayakan kepada H. Muchtar Yahya, yang kedudukannya masih berada dibawah gubernur.

Pada tahun 1946 Sumatera dibagi menjadi 3 provinsi, yakni Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan, H. Muchtar Yahya ditunjuk menjadi koordinator Jawatan-jawatan agama tersebut, bertempat di Bukit Tinggi. Kepala-kepala Jawatan Agama di ketiga wilayah Sumatera waktu itu, Tengku Moch, Daud Beureuh Provinsi Sumatera Utara, Nazaruddin Thoha Sumatera Tengah dan K. Azhari Sumatera Selatan. Mereka diangkat oleh Gubernur Sumatera Utara yang mewakili Presiden untuk mengurus Pemerintahan di wilayahnya. Sesudah kantor-kantor Jawatan Agama Provinsi Sumatera ada

hubungan dengan Kementrian Agama yang berkedudukan di Yogyakarta, H. Muchtar Yahya dipindahkan ke pusat bertindak sebagai Kepala Urusan

Keagamaan Wilayah Sumatera.

(2)

10

Sementara itu pada tahun 1953, Provinsi Sumatera Utara merupakan gabungan dari daerah Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli berkedudukan di Kotaraja (Banda Aceh). Jawatan Agama Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh Tengku Abdul Wahab Silimeun, sedang koordinator untuk Keresidenan Sumatera Utara dipimpin oleh H.M. Bustami Ibrahim.

Pada tahun 1956 struktur Pemerintahan berubah lagi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sebagai gabungan dari Keresidenan Sumatera Timur dan Tapanuli berkedudukan di Medan dan daerah Aceh dijadikan Daerah Istimewa Aceh berkedudukan di Kotaraja (Banda Aceh). Untuk memimpin Jawatan Agama Provinsi Sumatera Utara ditunjuk K.H. Muslich dan Pimpinan Jawatan Agama daerah istimewa Aceh tetap ditangan Tengku Wahab Silimeun. Sejak saat itulah Jawatan Agama kedua Provinsi tersebut berdiri sendiri-sendiri dan untuk perkembangan selanjutnya diatur berdasarkan peraturan-peraturan yang ditetapkan Kementerian Pusat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 1 tahun 2010 (disempurnakan) tanggal 28 Januari 2010, penyebutan departemen agama berubah menjadi kementerian agama. Sejak Provinsi Sumatera Utara berdiri sendiri, sudah 12 orang yang pernah menjabat kepala (dengan beberapa kali mengalami perubahan struktur) yang terakhir sekarang Drs. Abd. Rahim, MA.

Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah Terwujudnya masyarakat agamais yang berakhlak mulia, rukun dan damai. Adapun Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

(3)

11

1. Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama.

2. Meningkatkatkan pemehaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai agama.

3. Memperkokoh kerukunan umat beragama.

4. Mengembangkan lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan.

5. Meningkatkan kualitas pendidikan agama pada sekolah umum dan madrasah. 6. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.

Tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Perumusan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi.

2. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan masyarakat islam, pelayanan haji dan umrah, pengembangan zakat dan wakaf, pendidikan agama dan keagamaan, pondok pesantren, pendidikan agama islam, pada masyarakat dan pemberdayaan masjid serta urusan agama, pendidikan agama, bimbingan masyarakat kristen, katolik, hindu serta budha sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi. 4. Pembinaan kerukunan umat beragama.

5. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian dan pengawasan program, daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian agama di provinsi

(4)

12

6. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian agama di provinsi.

B. Jaringan Kegiatan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara adalah instansi pemerintah yang berkedudukan di Provinsi Sumatera Utara, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pembangunan bidang agama sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional adalah untuk menciptakan manusia berakhlak, berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain itu kehadiran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah memberikan jaminan hukum dan pelayanan kehidupan beragama bagi masyarakat sesuai dengan amanah Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, bidang Pendidikan Madrasah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan pengelolaan sistem informasi di bidang Pendidikan Madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Dalam melaksanakan tugas tersebut, bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan fungsi:

(5)

13

1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan madrasah.

2. Pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum, dan evaluasi, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerjasama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan madrasah

3. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan madrasah.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk tercapainya tujuan umum dari suatu lembaga/instansi dibutuhkan suatu wadah untuk mengatur semua aktivitas ataupun kegiatan lembaga/instansi tersebut. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan lembaga/instansi dapat dicapai.

Struktur organisasi penting dalam mempengaruhi perilaku individu atau kelompok-kelompok yang terdapat dalam sebuah organisasi. Melalui struktur organisasi para pegawai akan tahu akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga para pegawai tersebut dengan sendirinya akan mengerjakan tugas yang dibebankan kepada mereka dengan baik. Dengan struktur organisasi yang baik,

(6)

14

pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efektivitas dan efisiensi kerja dapat terwujud melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Suatu lembaga/instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok yang bersifat melaksanakan kegiatan tertentu juga mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI nomor 18 tahun 1975 (disempurnakan) tanggal 16 April 1975, susunan organisasi dan tata kerja Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara termasuk typologi I terdiri atas Bagian Sekretariat, Bidang Urusan Agama Islam, Bidang Penerangan Agama Islam, Bidang Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan, Pembimbing Masyarakat Khatolik, Pembimbing Masyrakat Hindu dan Pembimbing Masyarakat Budha.

Perubahan struktur terjadi kembali sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 13 tahun 2012. Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:

(7)

15 Sumber : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (2014)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Ka. Kanwil Kemenag Sumut

Drs.H.Abd.Rahim, M.Hum NIP. 195712301988031003

Kabid Pendidikan Madrasah

Drs. H. Tohar Bayoangin,

M.Ag NIP. 196610231986031001

Kabid Pend.Agama dan

Keagamaan Islam

Drs. H. Burhanuddin Damanaik, MA NIP. 196012311993031005

Kabid Haji dan Umrah

Drs. H. Hasful Huznain,

SH NIP. 195803231985031003

Pembimas Buddha

Ketut Supardi, S.Ag, Msi NIP. 196103141983121001 Pembimas Hindu Antonikuil Sembiring, S.Ag, Msi NIP. 196202051986031001 Pembimas Katolik

Dra. Yulia Sinurat, M.Pd NIP. 196205211992032002

Kabid Bimas Kristen

Drs. Hasudungan

Simatupang, M.Pd NIP. 196106081986031001

Kabid Penais Zakat dan

Wakaf

Drs. H. Jaharuddin, S.Pd.I, MA NIP. 195912111987031003

Kabid URAIS dan

Pemb.Syariah

Drs. H. Zulpan Arif NIP. 195908171990031002

Kepala Bagian Tata Usaha

Drs.H.Ahmad Hanafi NIP. 195802191979031002

(8)

16 Sumber : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (2014)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Kabid Pendidikan Madrasah

Drs. H. Tohar Bayoangin, M.Ag NIP. 196610231986031001

Kasi Kurikulum dan

Evaluasi

H. Dahyar Husein, S.Ag,

M.Pd NIP. 197011211998021001

Kasi Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan

Dra. Hj. Halimatussa’diyah,

MA NIP. 195811091980032001

Kasi Sarana dan

Prasarana

Drs. Khoirul Amani, MA NIP. 196412141993031003

Kelompok Jabatan Fungsional

Kasi Kelembagaan dan Sistem Informasi

Madrasah

H. Solehuddin, SH, Msi NIP. 1963101994031003

Kasi Kesiswaan

DR. Azizah Hanim, M.Ed,

M.Hum NIP. 196804111994032002 Syaparilla NIP. 196404141985032005 DR. Inom Nasution NIP. 197107061995032001 H. MHD Ramlan Nst, SE NIP. 196208211986031002

Tuti Yasri Simbolon, S.Si NIP. 198101232009012007

Lampo Siregar, SS NIP. 150238430

Hj. Muflihah Nasution, S.Ag NIP. 195908161994032001 H. Ali Imron, Lc NIP. 197802172006041012 Endang Mustikawati NIP. 197701062005012012 Atika Rahmah, ST NIP. 198605212009012003 Syawaluddin Matondang, SE NIP. 197311092003122002 MHD Darwis Nasution NIP. 197406192000121005 Murnila, SE NIP.196909031991032002

Faridah Hanum Ritonga, S.Ag NIP. 197311092003122002

MHD Ikbal Parinduri, SH.I, M.Kom.I NIP.197002051992032004

Fedi Yati, S.Ag. M.Psi NIP.197002051992032004

(9)

17

D. Uraian Tugas

Kepala bidang bertugas untuk memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan bidang Pendidikan Madrasah dengan uraian tugas sebagai berikut:

1. Melaksanakan perumusan dan penetapan sasaran, program dan kegiatan bidang Pendidikan Madrasah.

2. Membagi tugas, menggerakkan, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang Pendidikan Madrasah.

3. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas bawahan. 4. Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan di bidang Kurikulum dan

Evaluasi.

5. Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan di bidang Pendidik dan Tenaga kependidikan.

6. Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan di bidang Sarana dan Prasarana.

7. Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan di bidang Kesiswaan.

8. Melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan di bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi.

9. Merumuskan bahan penyusun visi, misi kebijakan dan kegiatan dalam hal bidang Pendidikan Madrasah.

10. Melaksanakan penelaahan dan pemecahan masalah serta pengembangan sistem dan teknis pelaksanaan tugas bidang Pendidikan Madrasah.

11. Mempelajari dan menilai/mengkoreksi laporan hasil kerja/pelaksanaan tugas bawahan.

(10)

18

12. Melaksanakan kerjasama dengan unit kerja terkait di bidang Pendidikan Madrasah.

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 14. Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan tugas.

Adapun tugas dari setiap seksi di bidang Pendidikan Madrasah yaitu sebagai berikut:

1. Seksi Kurikulum dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Uraian tugas kepala seksi Kurikulum dan Evaluasi adalah:

1. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan seksi kurikulum dan evaluasi 2. Membagi tugas, menggerakkan, mengarahkan, membimbing dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas bawahan. 4. Melakukan pelayanan dan bimbingan teknis kurikulum dan evaluasi. 5. Melakukan perumusan dan penetapan sasaran, program dan kegiatan di

seksi.

Pengembangan teknis pelaksanaan tugas:

1. Memproses dan mendokumentasikan surat-surat/peraturan dan menginventarisir data yang berkaitan dengan kurikulum dan evaluasi.

2. Menyusun rencana kegiatan, menghimpun, mengolah serta menyajikan laporan kegiatan berkaitan dengan kurikulum dan evaluasi.

(11)

19

3. Sosialisasi dan implementasi peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan kurikulum dan evaluasi.

4. Bimbingan perangkat persiapan kegiatan pembelajaran (Silabus, RPP dan penggunaan metode pembelajaran).

5. Mengusahakan dan mendistribusikan naskah kurikulum dan evaluasi. 6. Bimbingan pembelajaran dan pengembangan kurikulum dan evaluasi di

madrasah.

7. Meningkatkan kerjasama dengan Instansi atau lembaga terkait dalam pelaksanaan kurikulum dan evaluasi di madrasah. Mengkoordinasikan pengiriman peserta, memberikan usul dan saran Kepala Bidang berkaitan dengan tugas.

8. Menyelenggarakan dan atau menghadiri workshop, seminar, diklat, rapat koordinasi berkaitan dengan kurikulum dan evaluasi.

9. Pendataan dan menginventarisir peserta ujian madrasah dan UN di lingkungan madrasah.

10. Mengkoordinasikan penyusunan kisi-kisi soal dan naskah soal madrasah mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan monitorin ujian semesteran, UAS, UN, dengan instansi terkait.

11. Inventarisasi, menganalisis dan menyusun rangking evaluasi hasil belajar siswa dari ujian semesteran, UAS, UN di madrasah.

12. Inventarisasi laporan dari kegiatan kepengawasan dan evaluasi di madrasah.

(12)

20

13. Mengkoordinasikan pengembangan sistem evaluasi mata pelajaran di madrasah.

14. Mengkoordinasikan usulan, kegiatan dan penyaluran bantuan dana kegiatan.

15. Mengkoordinasikan kegiatan forum komunikasi WakaKurikulum. 16. Melaksanakan supervisi dan evaluasi kegiatan kurikulum dan evaluasi. 2. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Uraian tugas kepala seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah:

1. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan seksi PTK.

2. Melakukan perumusan dan penetapan sasaran, program dan kegiatan di seksi PTK.

3. Membagi tugas, menggerakkan, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi PTK.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas staf. 5. Melakukan bimbingan dan pelayanan PTK.

6. Melakukan penelaahan dan pemecahan masalah serta pengembangan sistem dan teknis pelaksanaan tugas.

7. Mempelajari dan menilai/mengoreksi laporan hasil kerja/pelaksanaan tugas staf.

8. Melakukan perumusan bahan penyusunan visi, misi dan kebijakan pimpinan seksi PTK.

(13)

21

9. Melakukan kerjasama dengan unit kerja terkait di seksi PTK melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

10. Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan tugas.

Pengembangan teknis pelaksanaan tugas:

1. Memproses dan mendokumentasikan surat-surat/ peraturan PTK.

2. Menyusun rencana kegiatan, menghimpun, mengolah menyajikan data PTK.

3. Sosialisasi dan implementasi peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan PTK.

4. Menginventarisir data yang berkaitan dengan PTK. 5. Mendata beasiswa bagi pendidik.

6. Pendataan sertifikasi Guru RA dan madrasah. 7. Pembinaan bagi PTK.

8. Mengusulkan kesejahteraan/insentif bagi PTK.

9. Kerjasama dengan Instansi atau lembaga lain terkait PTK.

10. Mengkoordinasikan pengiriman peserta, menyelenggarakan dan atau menghadiri workshop, seminar, diklat, rapat Koordiansi berkaitan dengan PTK.

11. Seleksi pemilihan Guru berprestasi RA dan madrasah. 12. Melakukan PAK guru RA dan madrasah.

13. Mengkoordinasikan penilaian KTI (Karya Tulis Ilmiah Guru). 14. Mengkoordinasikan UKG, PKG dan PKB.

15. Melaksanakan supervisi dan evaluasi kegiatan PTK.

(14)

22

16. Memberikan usul dan saran Kepala Bidang berkaitan dengan tugas.

3. Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Uraian tugas kepala seksi Sarana dan Prasarana adalah:

1. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan seksi Sarpras.

2. Melakukan perumusan dan penetapan sasaran, program dan kegiatan seksi Sarpras.

3. Membagi tugas, menggerakkan, mengarakan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi Sarpras.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas staf.

5. Melakukan bimbingan dan pelayanan administrasi pengolahan Sarpras. 6. Melakukan penelaahan dan pemecahan masalah serta pengembangan

sistem dan teknis pelaksanaan tugas.

7. Mempelajari dan menilai/mengoreksi laporan hasil kerja/pelaksanaan tugas staf.

8. Melakukan perumusan bahan penyusunan visi, misi dan kebijakan pimpinan di seksi Sarpras.

9. Melakukan kerjasama dengan unit kerja terkait di seksi Sarpras. 10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

11. Melaporkan proses dan hasil pelaksanan tugas.

(15)

23

Pengembangan teknis pelaksanaan tugas:

1. Memproses dan mendokumentasikan surat-surat/ peraturan berkaitan dengan Sarpras.

2. Menyusun recana kegiatan, menghimpun, mengolah, menyajikan data Sarpras.

3. Sosialisasi dan implementasi peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan kurikulum sosialisasi dan implementasi peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan Sarpras.

4. Menginventarisir data yang berkaitan dengan Sarpras.

5. Mendistribusikan buku-buku penunjang pembelajaran dan buku perpustakaan RA dan madrasah.

6. Mendistribusikan alat-alat peraga pembelajaran untuk RA dan madrasah. 7. Pendataan, penambahan dan rehabilitasi sarana dan prasarana RA dan

madrasah.

8. Mengkoordinasikan lomba pembuatan alat- alat peraga pembelajaran di RA dan madrasah.

9. Menyebarluaskan pedoman, petunjuk pelaksanaan pendidikan di RA dan madrasah.

10. Mengkoordinasikan pengiriman peserta, menyelenggarakan dan atau menghadiri workshop, seminar, diklat, rapat koordinasi berkaitan dengan sarpras.

11. Mengkoordinasikan forum komunikasi WakaKesiswaan. 12. Melaksanakan Supervisi dan Evaluasi Kegiatan Sarpras.

(16)

24

13. Memberikan usul dan sarana kepada Kepala Bidang berkaitan dengan tugas.

4. Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Uraian tugas kepala seksi Kesiswaan adalah:

1. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan seksi kesiswaan.

2. Melakukan perumusan dan penetapan sasaran, program dan kegiatan seksi kesiswaan.

3. Membagi tugas, menggerakkan, mengarakan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi kesiswaan.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas staf.

5. Melakukan bimbingan dan pelayanan administrasi pengolahan kesiswaan. 6. Melakukan penelaahan dan pemecahan masalah serta pengembangan

sistem dan teknis pelaksanaan tugas.

7. Mempelajari dan menilai/mengoreksi laporan hasil kerja/pelaksanaan tugas staf.

8. Melakukan perumusan bahan penyusunan visi, misi dan kebijakan pimpinan di seksi kesiswaan.

9. Melakukan kerjasama dengan unit kerja terkait di seksi kesiswaan. 10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

11. Melaporkan proses dan hasil pelaksanan tugas.

(17)

25

Pengembangan teknis pelaksanaan tugas:

1. Memproses dan mendokumentasikan surat-surat/peraturan berkaitan dengan kesiswaan.

2. Menyusun recana kegiatan, menghimpun, mengolah, menyajikan data kesiswaan.

3. Sosialisasi dan implementasi peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan kurikulum sosialisasi dan implementasi peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan kesiswaan.

4. Menginventarisir data yang berkaitan dengan kesiswaan.

5. Menyebarluaskan/mendistribusikan pedoman, petunjuk, peraturan yang berkaitan dengan kesiswaan.

6. Mengkoordinasikan seleksi/lomba kesiswaan dan kepramukaan.

7. Mengkoordinasikan pengiriman peserta, menyelenggarakan dan atau menghadiri workshop, seminar, diklat, rapat koordinasi berkaitan dengan kesiswaan.

8. Mendata BOS, BSM, beasiswa bagi siswa. 9. Pembinaan kegiatan OSIS dan Kepramukaan. 10. Seleksi pemilihan siswa berprestasi di Madrasah.

11. Mengkoordinasikan kompetisi/olimpiade saint, Porseni, lomba minat baca siswa, lomba empat bahasa.

12. Mengkoordinasikan forum komunikasi WakaKesiswaan. 13. Melaksanakan Supervisi dan Evaluasi Kegiatan Kesiswaan.

(18)

26

14. Memberikan usul dan sarana kepada Kepala Bidang berkaitan dengan tugas.

5. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, kerjasama, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Uraian tugas kepala seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah adalah:

1. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan seksi Kelembagaan dan sistem informasi.

2. Melakukan perumusan dan penetapan sasaran, program dan kegiatan seksi kelembagaan dan sisitem informasi madrasah.

3. Membagi tugas, menggerakan, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas staf.

5. Melakukan bimbingan dan pelayanan konsultasi dan bimbingan manajemen penyelenggaraan pendidikan pada RA dan madrasah.

6. Melakukan bimbingan dan pelayanan, menfasilitasi dan membimbing kegiatan IGRA, MP3, MDC, KKG dan MGMP.

7. Melakukan bimbingan dan pelayanan di bidang akreditasi madrasah. 8. Melakukan bimbingan dan pelayanan tentang konsep pedoman pendirian,

peningkatan status dan penghapusan madrasah.

(19)

27

9. Melakukan penelaahan dan pemecahan masalah serta pengembangan sistem dan teknis pelaksanaan tugas.

10. Mempelajari dan menilai/mengoreksi laporan hasil kerja/pelaksanan tugas staf.

11. Melakukan perumusan bahan penyusunan visi, misi dan kebijakan pimpinan di seksi kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

12. Melakukan kerjasama dengan unit kerja terkait dan dengan kemitraan di bidang kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

13. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 14. Melaporkan proses dan hasil pelaksanan tugas.

Pengembangan teknis pelaksanaan tugas:

1. Memproses dan mendokumentasikan surat-surat/peraturan berkaitan dengan kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

2. Menyusun rencana kegiatan, menghimpun, mengolahdan menyajikan data berkaitan dengan kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

3. Menghimpun peraturan, permen, surat edaran berkaitan dengan kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

4. Menginventarisir data kelembagaan RA dan madrsah, KKG, MGMP madrasah.

5. Pelayanan pemberian ijin pendirian dan penegerian madrasah.

6. Mengkoordinasikan kegiatan Akreditasi madrasah dengan instansi terkait.

(20)

28

7. Mengkoordinasikan pembinaan, kegiatan dan penyaluran bantuan dana kegiatan ke PSBB, MP3A, KKG, MGMP, MDC, IGRA dan forum-forum komunikasi kelembagaan.

8. Mengkoordinasikan usulan, kegiatan dan penyaluran bantuan dana kegiatan kelembagaan dan sistem infomasi di RA dan madrasah.

9. Menyelenggarakan dan atau menghadiri workshop, seminar, diklat, rapat koordinasi berkaitan dengan kelembagaan dan ketatalaksanaan di madrasah dan sekolah.

10. Melaksanakan Supervisi dan Evaluasi kelembagaan dan sistem informasi madrasah.

11. Memberikan usul dan saran Kepala Bidang berkaitan dengan tugas. 12. Mengubah data EMIS RA, Madrasah dan Pengawas madrasah.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tugas dan fungsi instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga halnya pada bidang Pendidikan Madrasah Kantor wilayah Kementerian Agama. Bidang Pendidikan Madrasah terus berupanya agar setiap rencana kegiatan dapat terlaksana dan menghasilkan kerja yang maksimal, selektif dan efisien yang dilandasi dengan bersikap amanah, jujur, disiplin, bertanggung jawab dan tidak berpengaruh terhadap perbuatan KKN dan melanggar hukum yang dapat merusak citra Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, sekaligus mampu menjadi pengawal moral bagsa.

(21)

29

Untuk mendorong tercapainya hasil kerja yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu berupa peningkatan kompetensi dan tanggung jawab. Kinerja terkini yang dijalankan bidang Pendidikan Madrasah adalah menyelenggarakan program peningkatan mutu dunia pendidikan dimulai dari upaya penyediaan bantuan murid dari dana SBK BOS, peningkatan sarana berupa bantuan rehab dan pembangunan gedung, juga bantuan peningkatan SDM guru melalui sertifikasi, peningkatan kesejahteraan guru, pengangkatan guru baru, serta memberikan orientasi pembelajaran.

Peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan adalah terpenuhinya standar pendidikan sesuai dengan sistem pendidikan nasional, baik peningkatan sarana, fasilitas lainnya apalagi dalam memperoleh hasil kelulusan yang baik, serta terpenuhinya maksud pendidikan pada umumnya.

F. Rencana Kegiatan

Program/Rencana kegiatan dari setiap seksi di bidang Pendidikan Madrasah Tahun 2014:

1. Seksi Kurikulum dan Evaluasi

1. Workshop peningkatan kompetensi tingkat MA. 2. Workshop peningkatan kompetensi tingkat MTs. 3. Workshop peningkatan kompetensi tingkat MI.

4. Workshop pembelajaran tematik tingkat guru MI kelas IV. 5. Workshop pembelajaran tematik tingkat kepala MI.

2. Seksi Pendidik dan Tenaga Pendidik

1. Sosialisasi manajemen sertifikasi guru tingkat MA.

(22)

30

2. Workshop peningkatan kualitas guru dan kepala RA. 3. Workshop sertifikasi guru tingkat MI.

4. Workshop sertifikasi guru tingkat MTs. 5. Sosialisasi manajemen sertifikasi pengawas.

3. Seksi Sarana dan Prasarana

1. Bimbingan teknis penyusunan anggaran pendidikan kemenag kabupaten/kota se Sumatera utara.

2. Bimbingan teknis revisi RKAKL DIPA Online 2014 pendidikan islam angkatan I se Sumatera utara.

3. Bimbingan teknis revisi RKAKL DIPA Online 2014 pendidikan islam angkatan II se Sumatera utara.

4. Monitoring dan Evaluasi distribusi buku kurikulum 2013 ke guru dan siswa di kabupaten/kota.

5. Bimbingan teknis aplikasi revisi 2014. 6. Bimbingan teknis E-MPA madrasah.

4. Seksi Kesiswaan

1. Workshop penyusunan SBK BOS wilayah angkatan I se Sumatera utara. 2. Workshop penyusunan SBK BOS wilayah angkatan II se Sumatera Utara. 3. KSM tingkat provinsi Sumatera utara.

4. Rakor BOS MIN, MTsN, MAN. 5. KSM tingkat Nasional.

6. Bimbingan teknis penyusunan anggaran BOS MIN angkatan I se Sumatera utara.

(23)

31

7. Bimbingan teknis penyusunan anggaran BOS MIN angkatan II se Sumatera utara.

5. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah

1. Bimbingan teknis sinkronisasi aplikasi data perencanaan pendidikan MIN se Sumatera utara.

2. Bimbingan teknis sinkronisasi aplikasi data perencanaan pendidikan MTsN se Sumatera utara.

3. Bimbingan teknis sinkronisasi aplikasi data perencanaan pendidikan MAN se Sumatera utara.

4. Bimbingan teknis sinkronisasi aplikasi data perencanaan Kemenag kabupaten/kota se Sumatera utara.

5. Workshop peningkatan kapasitas dan tata kelola madrasah.

6. Workshop pengelolaan EMIS pendidikan angkatan I se Sumatera utara. 7. Workshop pengelolaan EMIS pendidikan angkatan II se Sumatera utara. 8. Sinkronisasi data EMIS Pendidikan Madrasah 2014.

9. Rapat koordinasi MIN, MTsN, MAN, Kemenag kabupaten/kota, Kanwil bidang pendidikan islam pertama se Sumatera utara.

10. Rapat koordinasi dan sinkronisasi data tingkat provinsi.

11. Rakor pendidikan madrasah, Pendis, pendidikan islam dan Bimas islam. 12. Penerbitan NSM tingkat MA dan MPSM RA, MI, MTs, MA.

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini tentu menumbuhkan pikiran akan suatu alat yang mampu mendeteksi kualitas minyak goreng, apakah minyak goreng tersebut terkontaminasi dengan campuran lain

Padahal sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD tahun 2011-2016, Kecamatan Sayung termasuk dalam SWP (Satuan Wilayah Perencanaan) I Kabupaten Demak.Kawasan SWP I

Sehubungan dengan Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan Tahun 2013, maka dengan ini kami mengundang saudara untuk Pembuktian Kualifikasi

Disamping itu karena saya memelihara burung predator maka saya butuh pakan yang sehat dan bergizi untuk burung predator saya, oleh karena itu saya memutuskan untuk memilih burung

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di Desa Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur

"Ah, sudah cantik pintar memasak lagi," kata Ruma Bicara sambil rna tanya terus memandang wajah istri Sangaji Ana Ana.. "Nah, Tuan rupanya lupa menyampaikan maksud

Servlets are Java programs that run on Web or application servers, acting as a middle layer between requests coming from Web browsers or other HTTP clients and data- bases

Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin