• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN. banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Media Sosial Instagram

Berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.

Meskipun merupakan aplikasi baru, pengguna Instagram telah mencapai 1 juta orang pada Desember 2010. Awal Januari 2011 Instagram menambahkan

(2)

Hashtags untuk lebih memudahkan pengguna menemukan foto yang mereka cari. Sebulan berselang, Instagram mengumumkan kemajuan finansial sebesar US$ 7 juta berkat dukungan para investor. Kesepakatan tersebut membuat nilai jual Instagram melonjak ke angka US$ 25 juta. Hal ini semakin menguatkan posisi Instagram sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak diminati. Terbukti pada Juni 2011 mereka mengumumkan telah memiliki sekitar 5 juta pengguna. Belum genap satu tahun semenjak peluncurannya atau pada Agustus 2011, tercatat sebanyak 150 juta foto diunggah ke Instagram.

Pada bulan September di tahun yang sama, mereka meluncurkan versi 2.0 di App Store dengan menambahkan fitur baru. Jumlah pengguna pun semakin meningkat menjadi 10 juta.Kini, pengguna Instagram di iOS diklaim melebihi 30 juta. Pada awal April 2012 lalu, mereka merilis aplikasinya dalam versi Android. Sesuai dugaan, hanya dalam waktu satu hari Instagram Android diunduh sebanyak 1 juta kali. Nilai jual mereka pun mencapai US$ 500 juta (Rp 4,5 triliun). Beberapa penghargaan sempat diraih oleh Instagram dan para punggawanya. Berikut beberapa penghargaannya:

1.Runner-up "Best Mobile App" 2010 oleh TechCrunch

2. Kevin mendapat peringkat ke-66 dalam "The 100 Most Creative People.

3. "Best Locally Made App" di SF Weekly Web Awards.

(3)

4.1.1 Fitur – fitur Instagram Pengikut / Followers / Teman

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan mengikuti (following) akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut (followers) akun Instagram miliknya. (Pengikut disini berarti teman).

Mengunggah Foto

Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya.

Kamera

Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna.

Efek Foto

Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam

(4)

telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut.

Judul foto

Setelah foto tersebut diposting, maka foto akan dibawa ke halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri atau pun kejejaring sosial lainnya.

Arroba

Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dimana para penggunanya dapat mengikutkan pengguna dalam perbincangannya dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat mengikutkan pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto.

Label Foto

Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan “kata kunci”. Dengan demikian bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan.

(5)

Geotagging

Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna iDevice mengaktifkan GPS mereka di dalam iDevice mereka tersebut. Dengan demikian iDevice tersebut dapat mendeteksi lokasi dimana para pengguna Instagram tersebut berada.

Tanda Suka

Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diundah oleh pengguna yang lain.

Popular

Bilamana sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang dimana tempat tersebut menjadi sebuah kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut pun juga dapat bertambah lebih banyak juga.

(6)

Menandai Foto Dengan Bendera

Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (flagging) informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya.

4.1.2 Peraturan di Instagram

Sebagai tempat untuk mengundah foto-foto dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau pornografi, dan juga mengundah foto pengguna lain tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

4.1.3 Fungsi Utama Instagram

Sama halnya dengan situs pertemanan lainnya, Instagram juga memiliki beberapa fungsi utama sebagai media sosial, berikut beberapa fungsi utama dari Instagram :

 Publikasi Kegiatan Sosial

(7)

4.1.4 Pendiri Instagram

Kevin Systrom (CEO, co-founder)

Kevin lulus dari Stanford University pada tahun 2006 dengan gelar BS dalam Manajemen Science & Engineering. Dia punya selera pertamanya dunia startup ketika ia magang di Odeo yang kemudian menjadi Twitter. Dia menghabiskan dua tahun di Google dan yang terakhir di mana dia bekerja pada tim Pengembangan Perusahaan. Kevin memiliki gairah untuk produk sosial yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih mudah, dan dikombinasikan dengan semangat untuk fotografi Instagram adalah cocok alami.

Mike Krieger (co-founder)

Mike juga lulus dari Stanford University di mana ia belajar Sistem Simbolik dengan fokus di Interaksi Manusia Komputer. Selama undergrad, ia magang di tim PowerPoint Microsoft sebagai PM dan di Foxmarks sebagai pengembang perangkat lunak. Dia menulis tesis Master-nya tentang bagaimana antarmuka pengguna yang lebih baik dapat mendukung kolaborasi dalam skala besar. Ia bekerja di Meebo selama satu tahun setengah sebagai pengalaman pengguna desainer dan sebagai insinyur front-end sebelum bergabung dengan tim Instagram melakukan desain dan pengembangan.

(8)

4.1.2 Foto Pendiri Instagram

Gambar 4.1.1 Kevin Systrom (CEO, co-founder)

Gambar 4.1.2 Mike Krieger (co-founder)

Tabel 4.1.1

Tentang Instagram

Jenis : Media Sosial

Didirikan : 16 Agustus 2010

Tokoh Utama : Kevin Systrom ( Pendiri & CEO ) Mike Krieger ( pendiri & CEO )

Pemilik : Burbn, Inc

Fungsi : Berbagi Foto danVideo

Diluncurkan : 2010

(9)

Penghasilan : Rp 4.5 triliun

Asal Negara : Amerika Serikat

Perusahan Yang Sama :

- Twitter - Facebook

Penyebaran : Seluruh dunia

4.1.5 Logo Instagram

Gambar 4.1.3

(10)

4.2 Hasil Penelitian

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan hasil penelitian mengenai fenomena media sosial instagram dalam eksistensi sosial studi kasus pada remaja pengguna instagram di Jakarta. Data tersebut diperoleh melalui wawancara mendalam dengan narasumber 3 orang remaja pengguna akun instagram yang bernama Putri Aisyah, Daniel Leonardus dan Nuning Agustin. Serta 2 orang ahli sosiologi New media yang bernama bapak Christian Prasetyo, S.Ikom., M.Si., dan Ibu Dewi Retnowati, S.Psi., M.Psi. Penelitian masing – masing dilakukan di:

Tabel 4.1.2 Keterangan Wawancara Dengan Informan

Hari Dan Waktu Nama Tempat

8 Januari 2014 Putri Aisyah Rumah Putri

8 Januari 2014 Nuning Agustin Rumah Nuning

9 Januari 2014 Daniel Leonardus

Naibaho

Rumah Daniel

9 Januari 2014 Christian Prasetyo, S.Ikom., M.Si

Mall Citraland

10 Januari 2014 Dewi Retnowati, S.Psi., M.Psi

(11)

Dan hasil yang diperoleh penulis dilapangan pada saat melakukan wawancara adalah seperti yang dipaparkan dibawah ini :

4.2.1 Pentingnya Media Sosial Bagi Remaja

Remaja yang notabene masih labil dalam mental dan perilaku, membuat remaja mempunyai rasa penasaran lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa yang stabil dalam mental dan perilaku. Terlebih dengan hal-hal yang baru, terutama hal-hal baru tentang internet dan media sosial. Mereka sangat tidak ingin ketinggalan zaman atau tidak mengikuti trend dan selalu ingin tampil eksis dan memiliki banyak teman, dengan media sosial hal – hal yang diinginkan oleh remaja hampir semuanya dapat disalurkan, seperti menshare foto, menulis status, mengUpload video, maupun berkomunikasi dengan teman – temannya. Hal seperti ini lah yang membuat media sosial sangat penting bagi remaja.

Bapak Christian Prasetyo menjelaskan :

“Ohh sangat penting, karena media sosial sekarang ini bagi remaja sudah seperti kebutuhan.Setiap hari remaja selalu update dengan media sosialnya. Karena dengan mengUpdate di media sosial maka remaja akan merasa terlibat

dan keberadaannya di akui.”1

1

(12)

4.2.2 Perlunya Eksistensi Bagi Remaja

Eksisitensi untuk remaja memang penting dalam pergaulan. Eksisitensi untuk remaja juga menjadi simbol bahwa seorang remaja itu dapat bergaul dan memiliki koneksi terhadap orang lain. Menjadi eksis bagi seorang remaja adalah suatu kenikmatan sendiri. Karena eksis sering dikonotasikan dengan hal-hal yang menyenangkan. Contohnya, memiliki banyak teman dan koneksi, banyak dikenal orang, menjadi orang penting, dan beberapa kenikmatan dari eksistensi lainnnya seorang remaja seperti dapat mengekspresikan dirinya secara bebas dan melakukan hal – hal yang sudah menjadi trend para remaja lain. Hal inilah yang membuat gaya hidup remaja pada umumnya berubah. Meraka berusaha untuk selalu eksis sehingga kadang mereka terlalu berlebihan dan salah dalam mencari keeksistensian diri nya.

Jika remaja tidak eksis di lingkungannya maka remaja akan kesulitan berteman dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Ibu Dewi Retnowati menjelaskan :

“Remaja itu selalu ingin di akui keberadaan dirinya serta ingin mendapatkan sebuah kebanggan, dan kalau mereka tidak eksis mereka akan kesulitan dalam

mendapatkan teman dan informasi.”2

4.2.3 Peran Media Sosial Dalam Pencarian Eksistensi Diri Remaja

2

(13)

Media sosial belakangan ini adalah produk teknologi yang kini sedang digemari banyak kalangan termasuk remaja. Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman dan kerabat.

kehadiran kehadiran media sosial seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan remaja karena pada saat ini hampir setiap hari jam menit bahkan detik tidak berhenti untuk update status.Biasanya jejaring sosial digunakan remaja untuk berbicara tentang kehidupan mereka berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari hari bahkan menunjukan eksistensi diri dengan menunjukan kemana mereka pergi atau tempat tempat mereka sukai dan memposting foto – foto. Hal seperti ini sangat lah jelas terlihat peran media sosial dalam pencarian eksistensi bagi remaja. Media sosial kini mengubah gaya hidup para remaja, yang biasanya hanya eksis di lingkungan sekitar secara nyata sekarang dengan media sosial remaja sudah dapat eksis hanya dengan memposting foto.

Bapak Christian Prasetyo menjelaskan :

“sekarang zaman nya media sosial dan remaja kan selalu mengikuti perkembangan trend jadi ya mereka akan berlomba – lomba untuk mendapatkan keeksistensian dirinya di media sosial.”

(14)

“Gaya hidup mereka dapat berubah 180 derajat. contohnya, sebelum ada media sosial mereka setiap hari menulis suatu masalah atau curhatan mereka

di buku diary, sekarang mereka menulis di media sosial.”3

4.2.4 Motivasi Remaja Lebih Memilih MengUpload Foto DiInstagram

Instagram adalah media sosial yang berfungsi untuk menshare foto – foto pemilik akun, di instagram kita tidak perlu repot – repot sehabis mem foto lalu memindahkan foto ke lapto atau computer untuk meng edit. karena di media sosial instagram sendiri sudah terdapat aplikasi untuk mengedit foto. Dan juga sehabis kita memfoto objek dapat kita langsung posting ke instagram tanpa harus mengUpload foto dari handphone dan dipindahkan ke facebook, karena instagaram adalah media sosial yang khusus untuk memposting foto.

Dengan kemudahan dalam penggunaannya dan juga media sosial baru jelas instagram menjadi popular dan banyak dimainkan atau digunakan oleh para remaja.

Daniel Leonardus menjelaskan :

“Karena instagram kan media sosial baru, jadi ya kita ngikutin trend yang lagi in aja. Selain itu instagram simple dalam cara penggunaannya, tinggal foto

terus upload.”4

3

(15)

Nuning Agustin menjelaskan :

“Sekedar ikut – ikutan aja sih, selain bias eksis, biar update plus ga ketinggalan ajaman juga. Masa mau main facebook terus, ga ikutin

perkembangan zaman dong hehe.”5

4.2.5 Fungsi Pertemanan Di Media Sosial Instagram bagi remaja

Instagram adalah media sosial, dan salah satu fungsi dari media sosial adalah untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan kerabat atau teman, baik yang sudah lama kita kenal maupun yang belum kita kenal, baik yang berada sangat dekat dengan kita maupun yang sangat jauh dari kita. Dengan media sosial kita dapat berkomunikasi dengan semua teman kita tanpa terkendala masalah yang berarti. Dan pada instagram cara kita berkomunikasi dengan teman adalah dengan meng comment foto teman kita. Dengan memposting foto menandakan kita sedang aktif atau sedang berada dimana atau sedang berbuat apa, dengan begitu orang lain dapat mengetahui dan bertanya kepada kita.

Dengan berteman di instagram kita kan membuka wawasan serta informasi mengenai berbagai macam hal secara lebih luas dan dengan kita memposting foto dan di komentari oleh orang lain maka kita akan merasa bahwa keadaan kita di akui oleh orang lain. Hal ini lah yang menyebabkan remaja merasa mendapatkan keeksistensian diri.

4

Wawancara dengan Daniel leonardus, sekalu remaja pengguna Instagram, 9 Januari 2014

5

(16)

Nuning Agustin menjelaskan :

“Dengan berteman di instagram kita jadi tahu yang lagi in di hari itu apa, kita jadi tahu makanan apa yang enak, tas baru apa yang baru realis, pokoknya macem – macem deh. Kita tahunya kan melalui melihat akun instagram orang

lain yang memposting fotonya.”6

4.2.6 Dampak Positif Dan Negatif Instagram Dalam Pertemanan Remaja

Semua media sosial memiliki dampak yang positif maupun negatif, begitu juga dengan Instagram. Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya dampak positif instagram dalam pertemanan remaja adalah mereka dapat memiliki banyak teman dari semua kalangan, seluruh daerah bahkan seluruh dunia. Dan para remaja juga bisa mendapatkan informasi secara cepat dan banyak dengan hanya melihat akun pribadi orang lain, karena para pengguna instagram lain dengan suka hati memberi informasi.

Dan hal positif yang bias didapat para remaja yang satu lagi adalah hiburan. Dengan melihat foto – foto yang diposting orang maupun dengan senang ia memposting fotonya sendiri.

Sedangkan dampak negatifnya adalah saat ini banyak remaja yang salah dalam penggunaan aku instagram, remaja banyak yang memposting foto mereka secara berlebiha dan terkesan ingin memperlihatkan kepunyaanya

6

(17)

secara terus menerus. Sebagai contoh banyak remaja yang memposting foto barang mahal yang mereka beli, ada yang berupa sepatu, tas, celana dan lain – lain. Ada juga yang memposting mobil dengan full audio dan lampu – lampu serta memfoto speedometer mobilnya dalam kecepatan penuh. Hal ini jelas dapat merugikan mereka dengan secara jelas mereka akan mengundang kriminalitas.

Putri Aisyah menjelaskan :

“Itu yang saya ga suka, apa sih tujuan mereka juga saya males buat tahu. Yang saya tau ya orang – orang kaya gitu sih orang sombong.”

“Kalo menurut saya ya pasti akan berdampak negatif. Pasti deh teman mereka yang lain bakal mikir kalo dia tuh belagu dan akan dicap tukang

pamer.”7

Daniel Leonardus menjelaskan :

“ya kita jadi banyak temen, kita jadi eksis gitu kalo sering update instagram hahaha.“Selain banyak temen kita juga jadi punya hobi baru, jadi suka foto – foto.”8

4.2.7 Remaja Tidak Boleh Mendapat Eksistensi Diri Hanya Di Media Sosial

7

Wawancara dengan putri Aisyah, selaku pengguna instagram, 8 januari 2014

8

(18)

Mendapatkan keeksistensian diri di media sosial memang baik untuk remaja, tetapi sekarang ini banyak remaja yang hanya eksis di media sosial dan tidak di kehidupan nyata nya. Hal seperti ini jelas akan mempengaruhi pergaulan remaja.

Banyak hal yang bisa dilakukan seorang remaja untuk menjadi eksis. Karena seorang remaja tentu memiliki banyak kelebihan yang memang bernar-benar dibutuhkan jika ingin mempunyai banyak teman. Misalnya saja dengan berkawan tanpa melihat derajat seseorang, bersikap baik, bersikap ramah, tidak sombong, dan masih banyak lagi. Atau mungkin dengan keahlian kita. Dengan semua cara itu tentu saja semakin lama kita akan mempunyai banyak kawan dan koneksi. Tentu saja lambat laun derajat eksistensi kita akan meningkat dengan disadari atau tanpa disadari.

Ibu Dewi Retnowati menjelaskan :

“Ya di kehidupan nyata lebih penting, kan media sosial hanya dalam dunia maya. Belum tentu remaja dapat rasa puas dengan hanya eksis di media

sosial. Mereka juga butuh eksis di dunia nyata.”9

Bapak Christian Prasetyo menjelaskan :

“Tentu saja lebih penting mendapatkan eksistensi dalam kehidupan nyatanya. Buat apa punya banyak teman di media sosial tapi dikehidupannya tidak

memiliki teman.”10

9

(19)

4.2.8 Cara Bijaksana Dalam MengEksistensikan Diri Di instagram Instagram sejatinya bisa menjadi sumber informasi, wadah dokumentasi dan tempat berkomunikasi atas sebuah isu atau persoalan yang penting. Namun dalam kenyataannya, instagram seringkali hanya dimanfaatkan sebagai wadah untuk curhat, untuk ajang pamer atau eksistensi diri yang berlebihan. Sehingga instagram kemudian hanya berisi ‘hal yang tidak berguna.’ Beberapa kriminal atau orang yang berperilaku tidak wajar juga dapat memanfaatkan instagram sebagai media untuk menjaring korbannya. Hal ini lah yang harus kita hindari dan antisipasi.

Misalnya dengan tidak membuat status atau memposting makian pada seseorang atau institusi, melakukan tindakan diskriminatif pada seseorang atau institusi, tidak mengunggah foto atau video porno atau yang menampilkan kekerasan, meskipun foto atau video tersebut hak milik pribadi, jangan kita memposting foto yang menunjukan kemewahan secara berlebihan.

Ketika akan menyetujui permintaan teman, lihatlah jaringan teman yang juga menjadi teman kita, sehingga bisa dipastikan kita mengenali lingkaran teman dan menjadi lebih aman untuk berbagi cerita atau informasi. Dan, jangan sesekali kita mengunggah data atau informasi yang sifatnya rahasia.

Bapak Christian Prasetyo menjelaskan :

10

(20)

“Yang penting itu mereka tidak perlu berlebihan dalam menggunakan instagram, upload foto – foto yang sewajarnya saja tidak perlu mengUpload

foto yang menunjukan kemewahan atau menyinggung orang lain.”11

Ibu Dewi Retnowati menjelaskan :

“Asalkan mereka berhati – hati dan berfikir pintar dalam penggunaannya

maka mereka akan bijaksana dalam menggunakan instagram.”12

Putri Aisyah menejelaskan :

“Caranya sih harus apa adanya, ga osah sombong pamer barang gitu

fotonya. Satu lagi, jangan terlalu sering update nanti dikira narsis hahaha.”13

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan cara mewawancarai narasumber secara langsung sebagai pengguna aktif instagram di kalangan remaja yaitu Putri Aisyah, Daniel Leonardus dan Nuning Agustin. Dan juga mewawancarai pakar new media dan psikologi remaja, serta mencari data melalui buku dan internet. Maka penulis dapat menjelaskan secara terperinci permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menerangkan secara keseluruhan tentang fenomena eksistensi remaja dalam media sosial instagram.

11

Ibid, Wawancara dengan bapak Christian Prasetyo

12

Ibid, Wawancara dengan Ibu Dewi Retnowati

13

(21)

Pada pembahasan ini penulis akan menguraikan hasil penelitian mengenai fenomena media sosial instagram dalam eksistensi sosial pada remaja di Jakarta. Kenyataan yang terjadi di kalangan remaja Jakarta bahwa remaja memang sangat memerlukan eksistensi diri tetapi harus dilakukan secara baik dan bijaksana tidak secara berlebihan.

Mereka dapat merasakan perbedaan antara eksis di media sosial dengan eksis di kehidupan nyata. Namun tidak dapat dipungkiri juga kalau media sosial instagram memelikin peran dalam membantu mereka untuk mendapatkan ke eksistensian diri dalam lingkungan pertemanan. Instagram dapat membantu mereka untuk menemukan segala informasi, mencari teman lama maupun teman baruyang mereka inginkan. Begitu pula dengan kemauan mereka untuk di akui keberadaannya. Dengan mereka ada dan aktif menggunakan instagram maka mereka akaan merasa bahwa ada yang memperhatikan dan menghargai mereka. Karena tidak dapat dipungkiri manusia hakikatnya juga membutuhkan pengakuan dari orang – orang di lingkungan sekitarnya.

Instagram mempunyai berbagai macam manfaat. Namun, juga dapat memberikan dampak negatif bagi remaja. Semua itu pada dasarnya tergantung pada diri kita dalam menggunakan Instagram. Para remaja seringkali berlebihan dalam menggunakan instagram dalam kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi dampak buruk instagram terhadap kehidupan sosial remaja lebih berbahaya dan perlu diantisipasi. Misalnya, mengganggu jam belajar. Itu dapat mengurangi daya konsentrasi siswa sehingga prestasi mereka dapat

(22)

menurun. Selain itu, dampak buruk yang ditimbulkan adalah membuat remaja kurang bersosialisasi dengan lingkungan serta mengganggu kesehatan pada mata. Itu disebabkan karena mereka terlalu larut dengan apa yang mereka lakukan.

Tetapi sepenting apa pun media sosial mereka tetap tidak lupa untuk bergaul secara nyata di lingkungannya, semangkin banyak mereka menjali pertemanan di kehidupan nyata, maka mereka semangkin banyak memiliki teman di media sosial instagram dan semangkin mudah dan cepat mereka untuk mendapat eksistensi diri.

Dengan bijaksana dan berhati – hati dalam menggunakan media sosial instagram, dan menghormati orang lain serta menghasilkan karya yang bagus, sejati nya para remaja akan dapat dengan bangga dan percaya diri bahwa mereka berhasil mendapatkan eksistensi diri yang baik dan berguna untuk orang lain.

Gambar

Gambar 4.1.1 Kevin Systrom (CEO, co-founder)
Tabel 4.1.2  Keterangan Wawancara Dengan Informan

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas minuman herbal terbaik yaitu pada perlakuan R 3 S 2 dengan ekstrak krokot 50ml, daun stevia 0,9g dan kelopak bunga rosella 5g yang memiliki warna merah,

Uji Organoleptik Rasa Dari Gambar 4 dapat dilihat bahwa terjadi penurunan perlakuan A–C dan didapat nilai terbaik untuk rasa pada perlakuan A= 0:1 yang merupakan

Seperti yang telah dikemukakan di atas, kesalahan tentu akan dialamatkan kepada tidak dilakukannya secara sungguh-sungguh participant observation atau grounded research oleh

Faktor utama yang menyebabkan mereka tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan serta nilai sosio-kultural

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang telah ditetapkan dengan jadwal tiga kali dalam seminggu, dan tahap terakhir dengan pengawasan, dimana pada tahap ini kegiatan

Nailil Faricha, Analisis Faktor – 2015 Faktor yang Mempengaruhi Islamic Social Reporting pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI tahun

Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menguji penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) dalam sistem kendali untuk pengendalian kelembaban udara, pengendalian

pelaksanaan audit mutu internal, beserta nama auditor dan unit yang diaudit Final List Jadwal pelaksanaan audit mutu internal, beserta nama auditor dan unit yang