• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI PETUNJUK TEKNIS UJIAN AKHIR PROGRAM D.III KEPERAWATAN JATENG Surakarta, 15 April 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOSIALISASI PETUNJUK TEKNIS UJIAN AKHIR PROGRAM D.III KEPERAWATAN JATENG Surakarta, 15 April 2011"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI PETUNJUK TEKNIS

UJIAN AKHIR PROGRAM

D.III KEPERAWATAN JATENG 2011

(2)

PERTIMBANGAN UAP 2011

1. Surat Edaran Kadinkes Prop Jateng no. 89/2004 tentang Himbauan Uji Metode OSCA pada UAP dan ketentuan hukum lainnya (tertulis lengkap di buku Juknis). 2. Nilai plus UAP 2010 :

2. Nilai plus UAP 2010 :

a. Secara umum pelaksanaanya sesuai yg direncanakan b. Adil & mencerminkan prestasi mhsw.

c. Selaras dg KBK : Metode Osca lebih Mencerminkan /mengukur Kompetensi yg lebih banyak

(3)

EVALUASI UAP 2010

a. Perlu disempurnakan : pengumpulan soal, editing, tool, dll.

b. Masih ada koord & observer yg b. Masih ada koord & observer yg

kurang disiplin (pakaian, jam mulai & pelaks: main Hp)

(4)

BENTUK UJIAN AKHIR PROGRAM

D III KEP JATENG

TAHUN 2011

DIPUTUSKAN 2011

Bentuk ujian komprehensif berupa penilain yang berfokus pada kemampuan

pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara komprehensif dengan

(5)

BENTUK UJIAN

OSCA Terdiri dari 20 stase, meliputi : a. Duabelas (12) stase ketrampilan

(psikomotor & sikap) (psikomotor & sikap)

b. Enam (6) stase soal tertulis (kognitif) c. Dua (2) stase istirahat

(6)

DENAH UJIAN UAP 2011

• STASE : 1 2 3 : Medikal • STASE : 4 5 6 : Bedah • STASE : 7 8 9 : Jiwa • STASE : 10 : ISTIRAHAT • STASE : 10 : ISTIRAHAT • STASE : 11 12 13 : Komunitas • STASE : 14 15 16 : Anak • STASE : 17 18 19 : Maternitas • STASE : 20 : ISTIRAHAT

(7)

1 Tulis Med 2 Prosedr Med 1 3 Prosedr Med 2 4 Tulis Bdh 5 Prosedr Bdh 1 6 Prosedr Bdh 2 7 Tulis Jiwa 20 Istirahat 8 Prosedr Jiwa 1 19 Prosedr

Meja & Kursi Koordinator, Bell 9 Prosedr Prosedr Mater 2 Koordinator, Bell Komputer Prosedr Jiwa 2 18 Prosedr Mater 1 10 Istirahat 17 Tulis Mater 16 Prosedr Anak 2 15 Prosedr Anak 1 14 Tulis Anak 13 Prosedr Kmnts 2 12 Prosedr Kmnts 1 11 Tulis Komnts

(8)

SISTEM PENILAIAN

1. Penilaian soal tulis tiap stase :

a. satu stase tulis terdiri dari 5 butir soal b. tiap butir soal memiliki bobot 2

c. Nilai = jawaban benar x 2 d. Nilai maximum 10

d. Nilai maximum 10 2. Penilaian ketrampilan :

a. Tiap stase dinilai oleh satu observer dengan tool standar dari komite uap

(9)

KELULUSAN

1. Tiap stase harus lulus

2. NBL uji tulis 60 (enam puluh)

3. NBL uji ketrampilan 75 (tujuh puluh lima) 4. Nilai akhir dihitung dengan cara :

4. Nilai akhir dihitung dengan cara : a. Nilai uji tulis : 60 x 6 stase

(10)

CONTOH PERHITUNGAN

Nilai akhir = Nilai uji tulis + Nilai uji ketrampilan 18

Indeks Prestasi = Nilai Akhir 25

25 Contoh nilai minimal :

Nilai akhir = (6 x 60) + (12 x 75) = 70 18

(11)

UJI ULANG

1. Uji ulang hanya untuk mahasiswa yang belum mencapai NBL

2. Uji ulang hanya untuk stase yang belum lulus saja

lulus saja

3. Uji ulang dilakukan setelah yudicium bersama

4. Tiap peserta ujian diberi kesempatan uji ulang 2 kali

(12)

PENGELOLAAN

• SATU HARI MAX 2 GELOMBANG.

• TOLERANSI PENAMBAHAN PESERTA 10 %

• PERSIAPAN ALAT = JUMLAH KEBUTUHAN ditambah SATU.

ditambah SATU. • DISIAPKAN : H – 1

(13)

KETENTUAN UAP :

• Institusi menyiapkan soal sebanyak N+1 (N = Jumlah kelompok ujian).

• Usulan soal dari institusi diserahkan • Usulan soal dari institusi diserahkan

kepada Komite UAP selambat

-lambatnya 7 Mei 2011, kepada : Bapak

Aries Asmorohadi,S.Kep.,Ns /Sekretariat Komite UAP d/a Akper Pemprov Jateng Jl. Merapi No. 17A Suwakul Ungaran.

(14)

Penguji

1. Penguji terdiri dari Penguji nasional dan Penguji institusi.

2. Tim Penguji untuk setiap institusi berjumlah 12 (dua belas) orang observer / penguji dan 1

(satu) orang koordinator ujian.

3. Semua penguji/observer WAJIB mengenakan baju seragam atasan putih dan bawah putih lengkap dengan ID card penguji/koordinator.

(15)

SYARAT PENGUJI NASIONAL :

1. Minimal S.1 Keperawatan (Ners/S.Kp) dan atau Spesialis.

2. Lulusan SI Keperawatan Ners tanpa latar

belakang D III 3 Tahun

belakang D III 3 Tahun

3. Penguji adalah dosen tetap dari institusi yg mengusulkan.

4. Memiliki sertifikat pelatihan OSCA. 5. Penguji Nasional WAJIB mengikuti

(16)

SYARAT PENGUJI INSTITUSI:

»Pendidikan minimal S.1 Keperawatan

Ners dan atau Spesialis Keperawatan »Memiliki sertifikat pelatihan OSCA.

»Diusulkan oleh institusi penyelenggara »Diusulkan oleh institusi penyelenggara

ujian.

»Hadir dan mengikuti sosialisasi penguji Ujian Akhir Program

(17)

PERBANDINGAN PENGUJI

• Institusi dengan Akreditasi A, seluruh Penguji dan materi ujian berasal dari institusi, pada saat persiapan dan pelaksanaan ujian dihadiri oleh seorang Supervisor dari Komite UAP.

• Institusi dengan Akreditasi B, Penguji Nasional terdiri dari 1 (satu) orang koordinator, 6 (enam) orang penguji nasional, 6 (enam)

Penguji dari institusi, seluruh materi uji dibuat sendiri oleh institusi.

institusi.

• Institusi dengan Akreditasi C, Penguji Nasional terdiri dari 1

(satu) orang koordinator ujian, 6 (enam) orang penguji nasional, 6 (enam) Penguji dari institusi), soal K.2 menggunakan soal

nasional.

• Institusi dengan Non Akreditasi : Penguji Nasional terdir dari 1 (satu) orang koordinator ujian, 12 (dua belas) orang penguji nasional, materi uji K.1 dan K.2 menggunakan soal nasional.

(18)

Tugas dan tanggung jawab

Penguji :

• Melakukan evaluasi persiapan alat & lembar ujian.

• Memberikan pembekalan kepada probandoosr

& fasilitator scr tehnis.

• Mengamati dg seksama tindakan/ucapan

• Mengamati dg seksama tindakan/ucapan

peserta ujian.

• Menilai sesuai lembar yang disediakan tanpa

memberikan komentar (observer hanya diam).

• Menyerahkan hasil penilaian stase kepada koordinator ujian.

(19)

KUOTA PENGIRIMAN PENGUJI NASIONAL

• Institusi dengan akreditasi A berhak

mengirimkan Penguji maksimal 10 orang. • Institusi dengan akreditasi B berhak

mengirimkan Penguji maksimal 10 orang. mengirimkan Penguji maksimal 10 orang. • Institusi dengan akreditasi C berhak

mengirimkan Penguji maksimal 5 orang. • Institusi yang belum terakreditasi tidak

(20)

TEMPAT & ALAT

(21)

PENGATURAN PELAKSANAAN UJIAN

(22)

HARI “H” UJIAN

KEL WAKTU KEGIATAN

1 07.00-08.00

08.00-08.30

Pengarahan oleh Koordinator Ujian kepada : 1. Fasilitator

2. Observer 3. Peserta

Pengarahan observer kepada :

• Simulator • Fasilitator. • Fasilitator.

08.30-10.50 Pelaksanaan ujian 7 menit x 20 or = 140 menit

= 2 jam 20 menit

10.50-11.00 ISTRAHAT

2 11.00-11.30 11.30-13.50

Pengarahan & persiapan ujian kelompok ke 2 Pelaksanaan ujian (7 menit x 20 or = 140 menit.)

(23)

PEMBIAYAAN:

Beban biaya masing-masing institusi sesuai ketentuan dibayarkan melalui rekening Bank CIMB Niaga Solo

rekening Bank CIMB Niaga Solo

Baru No. Rek. 972-01-00940-18-9 a.n Dra. Endang Dwiningsih, MM

Selambat-lambatnya

tanggal 20 April 2011

(24)

USULAN PENYELENGGARAAN

Terdiri dari :

» Susunan kepanitiaan, jadual dan tempat UAP, » SK Peserta didik

» Daftar penguji/observer

» Daftar penguji/observer dilengkapi keterangan tahun lulus dan sertifikat pelatihan ujian metode OSCA,

» Foto copy sertifikat akreditasi institusí yang masíh berlaku,

bagi institusí yang berakhir masa akreditasinya harus melampirkan surat pengajuan akreditasi ulang,

» Foto copy bukti transfer/kwitansi pembayaran

penyelenggaraan UAP 2011,

(25)

HOTLINE & ALAMAT KOMITE

UAP D III KEPERAWATAN 2011:

• Aries Asmorohadi,S.Kep.,Ns : 0813 2588 1206 • Alamat Sekretariat :

Ketua Komite UAP D III Keperawatan Provinsi Jawa Tengah

d/a : Akper Pemprov Jateng

Jl. Merapi No. 17-A Suwakul- Ungaran Telepon / Fax : 024-6921477

(26)

X

I

E

X

X

I

E

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

ai inainte, cu tot ce ai imprejur si cu tot ce se poate desemna in fata.” Doua metode de lucru pot fi folosite in scrierea istoriei: “metoda care urmareste metodic problema”

Analisis dugaan nilai maksimum dalam jangka waktu k dengan periode p pada data curah hujan dasarian di Kota Semarang tahun 1990-2013 dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar

udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pemerintah daerah wajib menetapkan rencana rinci tata ruang kawasan di sekitar bandara udara dengan memperhatikan rencana induk bandar

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Siahaan (2009), mengenai hubungan ketersediaan

Besarnya jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah (S) dapat dihitung dengan mengalikan jumlah barang yang terjual sesudah subsidi (Q’ e ) dengan besarnya subsidi per unit

Kondisi dilokasi penelitian ditemukan bahwa kurang efisiennya penggunaan pupuk pada usahatani cabai merah disebabkan petani tidak mengikuti petunjuk tekhnis pemupukan

Menurut teori ini gerakan sosial muncul karena dibentuk oleh orang-orang yang merasa secara sosial terisolasi dan secara personal tidak merasa bermakna dalam masa yang

PENGGUNAAN BENDA TIRUAN PADA MODIFIKASI TEMPAT SAMPAH TERHADAP PERILAKU SISWA BUANG.. SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SEKOLAH DASAR NEGERI WILAYAH TRIHARJO