• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen SDM 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen SDM 1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Menurut Gary Dessler (1997, jilid 1). Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Gary Dessler (1997, jilid 1). Manajemen Sumber Daya Manusia

adalah kebijakan dan praktek yang dibutuhkan seseorang untuk

adalah kebijakan dan praktek yang dibutuhkan seseorang untuk

menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisi seorang

menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisi seorang

manajemen, meliputi prekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan

manajemen, meliputi prekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan

penilaian.

penilaian.

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan aktivitas atau kegiatan

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan aktivitas atau kegiatan

yang dilaksanakan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen mulai

yang dilaksanakan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen mulai

dari merencanakan hingga pada fungsi pengendalian pada pengadaan

dari merencanakan hingga pada fungsi pengendalian pada pengadaan

sumber

daya

manusia,

pengarahan,

pemberian

kompensasi,

sumber

daya

manusia,

pengarahan,

pemberian

kompensasi,

pengintegrsian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia

pengintegrsian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia

sehingga sumber daya di dalam organisasi dapat digunakan secara efektif

sehingga sumber daya di dalam organisasi dapat digunakan secara efektif

dan efisien untuk mencapai berbagai tujuan yakni tujuan karyawan, tujuan

dan efisien untuk mencapai berbagai tujuan yakni tujuan karyawan, tujuan

organisasi dan tujuan masyarakat.

(3)

Dessler (1997, jilid 1) menegaskan dengan mempelajari konsep-konsep serta

Dessler (1997, jilid 1) menegaskan dengan mempelajari konsep-konsep serta

teknik teknik manajemen sumber daya manusia maka seorang manajer akan

teknik teknik manajemen sumber daya manusia maka seorang manajer akan

terhindar dari kesalahan-kesalahan, misalnya :

terhindar dari kesalahan-kesalahan, misalnya :

1.

1.

Mempekerjakan orang lain

Mempekerjakan

orang lain yang tidak

yang tidak tepat pada t

tepat pada tempatnya.

empatnya.

2.

2.

Mengalami perputaran karyawan yang tinggi.

Mengalami perputaran karyawan yang tinggi.

3.

3.

Menemukan orang-orang yang tidak melakukan pekerjaan yang baik.

Menemukan orang-orang yang tidak melakukan pekerjaan yang baik.

4.

4.

Perusahaan anda dihadapkan ke pengadilan karena tindakan diskriminasi

Perusahaan anda dihadapkan ke pengadilan karena tindakan diskriminasi

anda

anda

5.

5.

Perusahaan tidak menjalankan undang-undang keselamatan kerja.

Perusahaan tidak menjalankan undang-undang keselamatan kerja.

6.

6.

Memiliki beberapa karyawan yang berfikir bahwa gaji mereka tidak adil.

Memiliki beberapa karyawan yang berfikir bahwa gaji mereka tidak adil.

7.

(4)

Departemen Ilmu Administrasi

Departemen Ilmu Administrasi

Tahun 1910 Frank dan Lilian Gilbert mulai memperhatikan sisi manusiawi

Tahun 1910 Frank dan Lilian Gilbert mulai memperhatikan sisi manusiawi

para karyawan dengan membuat rancangan kerja untuk mencapai efisien

para karyawan dengan membuat rancangan kerja untuk mencapai efisien

organisasi dengan mengurangi gerakan yang tidak perlu dalam bekerja

organisasi dengan mengurangi gerakan yang tidak perlu dalam bekerja

serta untuk mengurangi kelelahan sehingga dapat menaikkan prestasi

serta untuk mengurangi kelelahan sehingga dapat menaikkan prestasi

kerja. Frangk dan Lilian Gilbert tertarik pada aspek-aspek manusia dalam

kerja. Frangk dan Lilian Gilbert tertarik pada aspek-aspek manusia dalam

bekerja seperti adanya seleksi, penempatan dan pelatihan pekerja.

bekerja seperti adanya seleksi, penempatan dan pelatihan pekerja.

Elton Mayo pada pertengahan 1920-an dimana Mayo melakukan suatu

Elton Mayo pada pertengahan 1920-an dimana Mayo melakukan suatu

studi

studi yang

yang dinamakan

dinamakan The

The

Hawthorne

Hawthorne Studies.

Studies. Dengan

Dengan kesimpulan

kesimpulan

bahwa karyawan akan maningkatkan usahanya jika mereka diberi

bahwa karyawan akan maningkatkan usahanya jika mereka diberi

perhatian khusus maksudnya adalah bahwa manusia itu tidak hanya

perhatian khusus maksudnya adalah bahwa manusia itu tidak hanya

memerlukan kebutuhan yang bersifat ekonomi/ material tetapi juga

memerlukan kebutuhan yang bersifat ekonomi/ material tetapi juga

memerlukan pemenuhan kebutuhan sosial seperti penghargaan, perhatian

memerlukan pemenuhan kebutuhan sosial seperti penghargaan, perhatian

dan kepuasan kerja. Dizaman ini telah

dan kepuasan kerja. Dizaman ini telah mulai ada perhatian yang mengarah

mulai ada perhatian yang mengarah

pada penggunaan testing karyawan, serta counseling.

(5)

Departemen Ilmu Administrasi

Departemen Ilmu Administrasi

 Tahun 1930-an hingga tahun 1950-anTahun 1930-an hingga tahun 1950-an manajemen personalia mengalamimanajemen personalia mengalami

perubahan yang lebih baik. Tahun 1930-an mulai ada usulan mengenai hukum perubahan yang lebih baik. Tahun 1930-an mulai ada usulan mengenai hukum  yang

 yang mengatur mengatur ketenagakerjaan ketenagakerjaan sepertiseperti Nasional Labor Relation Act Nasional Labor Relation Act  (Hukum(Hukum

Hubungan Tenaga Kerja Nasional). Pada tahun 1935, mulai dibentuk serikat Hubungan Tenaga Kerja Nasional). Pada tahun 1935, mulai dibentuk serikat pekerja untuk memperbaiki kondisi pekerja pada waktu itu (meningkatkan upah pekerja untuk memperbaiki kondisi pekerja pada waktu itu (meningkatkan upah dan perhatian sosial terhadap manusia). Tahun 1940-an sampai 1950-an mulai ada dan perhatian sosial terhadap manusia). Tahun 1940-an sampai 1950-an mulai ada diupayakan bidang personalia dalam organisasi terutama di manufaktur, diupayakan bidang personalia dalam organisasi terutama di manufaktur, perusahaan listrik, serta air minum dan transportasi. Namun bidang personalia perusahaan listrik, serta air minum dan transportasi. Namun bidang personalia pada waktu itu masih berfungsi sebatas kegiatan pencatatan karyawan seperti gaji, pada waktu itu masih berfungsi sebatas kegiatan pencatatan karyawan seperti gaji,  jumlah

 jumlah karyawan, karyawan, pendidikan, pendidikan, pensiun pensiun sedang sedang perhatian perhatian terhadap terhadap kebutuhankebutuhan sosial karyawan tetap belum mendapat perhatian.

sosial karyawan tetap belum mendapat perhatian.

 Pada tahun 1960-an sampai 1980-anPada tahun 1960-an sampai 1980-an. pemerintah di AS mulai memperhatikan. pemerintah di AS mulai memperhatikan

pekerja dengan mengeluarkan hukum seperti undang-undang tidak boleh ada pekerja dengan mengeluarkan hukum seperti undang-undang tidak boleh ada diskriminasi terhadap karyawan, pengaturan penggajian yang lebih adil, dan diskriminasi terhadap karyawan, pengaturan penggajian yang lebih adil, dan pengaturan

pengaturan tentang ptentang pensiun ensiun serta serta pemutusan pemutusan hubungan hubungan kerja kerja dll. dll. Masa Masa iniini manajemen personalian mulai menaruh perhatian terhadap manusia dan manajemen personalian mulai menaruh perhatian terhadap manusia dan mengubah istilah Manajemen Personalia menjadi Manajemen Sumber Daya mengubah istilah Manajemen Personalia menjadi Manajemen Sumber Daya Manusia yang lebih berupaya untuk lebih profesional serta lebih memberi perhatian Manusia yang lebih berupaya untuk lebih profesional serta lebih memberi perhatian dan patuh pada hukum yang menyangkut karyawan. Organisasi pada masa ini dan patuh pada hukum yang menyangkut karyawan. Organisasi pada masa ini mulai memperhatikan pentingnya melibatkan karyawan pada semua kagiatan mulai memperhatikan pentingnya melibatkan karyawan pada semua kagiatan organisasi seperti melibatkan karyawan pada perencanaan peningkatan produksi. organisasi seperti melibatkan karyawan pada perencanaan peningkatan produksi.

(6)

Departemen Ilmu Administrasi

Departemen Ilmu Administrasi 

 Tahun 1980-an

 Tahun

1980-an Manajemen

Manajemen SDM

SDM mulai

mulai meningkatkan

meningkatkan peranannya

peranannya lagi

lagi

 yang

 yang mengarah

mengarah pada

pada lebih

lebih strategis,

strategis, karena

karena pada

pada waktu

waktu itu

itu terjadi

terjadi resesi

resesi

ekonomi dunia sehingga organisasi harus mengurangi jumlah staf ,

ekonomi dunia sehingga organisasi harus mengurangi jumlah staf ,

melakukan restrukturisasi dan bahkan ada yang menutup pabrik. Di

melakukan restrukturisasi dan bahkan ada yang menutup pabrik. Di

masa ini perhatian lebih difokuskan pada bagaimana memanfaat

masa ini perhatian lebih difokuskan pada bagaimana memanfaat

keberadaan sumber daya manusia dengan memandang manusia sebagai

keberadaan sumber daya manusia dengan memandang manusia sebagai

modal yang utama dalam meningkatkan kinerja organisasi dan merubah

modal yang utama dalam meningkatkan kinerja organisasi dan merubah

peranan departemen sumber daya manusia dari yang tradisional kepada

peranan departemen sumber daya manusia dari yang tradisional kepada

 yang lebih strategis

(7)

Departemen Ilmu Administrasi

Departemen Ilmu Administrasi

Wewenan

Wewenang adalah hak

g adalah hak untuk mengambil keputusan, untuk mengarahkan

untuk mengambil keputusan, untuk mengarahkan

kerja orang lain, dan

kerja orang lain, dan memberikan perintah. Dalam manajemen dibed

memberikan perintah. Dalam manajemen dibedakan

akan

antara wewenang lini dengan wewenang staf.

antara wewenang lini dengan wewenang staf.

Wewenan

Wewenang lini adalah

g lini adalah wewenang yang diberikan kepada manajer lini untuk

wewenang yang diberikan kepada manajer lini untuk

mengarahkan pekerjaan bawahan, dengan tugas untuk menyelesaikan

mengarahkan pekerjaan bawahan, dengan tugas untuk menyelesaikan

dan

dan mencapai tujua

mencapai tujuan-tujuan da

n-tujuan dasar organisasi,

sar organisasi, misalnya dibid

misalnya dibidang produksi,

ang produksi,

dan pemasaran.

dan pemasaran.

Wewenan

Wewenang staf adalah

g staf adalah wewanang yang diberikan kepada manajer staf

wewanang yang diberikan kepada manajer staf

untuk membantu dan menasehati manajer lini dalam menyelesaikan

untuk membantu dan menasehati manajer lini dalam menyelesaikan

tujuan-tujuan dasar organisasi.

(8)

Perbedaan Wewenang Manajer Lini Dengan

Perbedaan Wewenang Manajer Lini Dengan

Wewen

Wewen

ang Manajer

ang Manajer Staf

Staf

Departemen Ilmu Administrasi Departemen Ilmu Administrasi

Wewenang Manajer Lini

Wewenang Manajer Lini

Wewenang Manajer Staf

Wewenang Manajer Staf

Manajer lini mempunyai tanggung

Manajer lini mempunyai tanggung

 jawab langsung untuk mencapai tujuan

 jawab langsung untuk mencapai tujuan

dasar organisasi.

dasar organisasi.

Bisa memutuskan promosi tenaga

Bisa memutuskan promosi tenaga

kerja, penugasan kerja dan menilai

kerja, penugasan kerja dan menilai

prestasi kerja

prestasi kerja

Manajer staf , bertanggung jawab

Manajer staf , bertanggung jawab

untuk menasehati manajer lini

untuk menasehati manajer lini

(manajer produksi, manajer

(manajer produksi, manajer

penjualan), pada bidang-bidang

penjualan), pada bidang-bidang

seperti perekrutan, pemekerjaan dan

seperti perekrutan, pemekerjaan dan

kompensasi.

kompensasi.

Diberi wewenang fungsional oleh

Diberi wewenang fungsional oleh

manajer puncak apabila ada

manajer puncak apabila ada

permasalahan menyangkut semua

permasalahan menyangkut semua

orang di dalam organisasi

(9)

Menurut Dessler (1997, jilid 1): tanggung jawab manajer lini atas sumber daya

Menurut Dessler (1997, jilid 1): tanggung jawab manajer lini atas sumber daya

manusia yang efektif adalah :

manusia yang efektif adalah :

1.

1.

Menempatkan

Menempatkan

orang yang

orang yang benar pada

benar pada pekerjaan ya

pekerjaan yang

ng

tepat.

tepat.

2.

2.

Memulai karyawan baru dalam organisasi

Memulai karyawan baru dalam organisasi

(orientasi).

(orientasi).

3.

3.

Melatih karyaw

Melatih karyaw

an untuk jabatan

an untuk jabatan

bagi mereka

bagi mereka

yang masih baru

yang masih baru

.

.

4.

4.

Meningkatkan kinerja jabatan dari setiap

Meningkatkan kinerja jabatan dari setiap

orang.

orang.

5.

5.

Mendapatkan kerjasama kreatif dan mengembangkan hubungan kerja yang

Mendapatkan kerjasama kreatif dan mengembangkan hubungan kerja yang

baik.

baik.

6.

6.

Menginterpretasikan kebijakan dan prosedur

Menginterpretasikan kebijakan dan prosedur

perusahaan.

perusahaan.

7.

7.

Mengendalikan biaya tenaga kerja.

Mengendalikan biaya tenaga kerja.

8.

8.

Mengembangkan kemampuan dari setiap orang.

Mengembangkan kemampuan dari setiap orang.

9.

9.

Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja bawahan.

Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja bawahan.

10.

(10)

Tanggung Jawab Manajer Sumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Manajer Sumber Daya Manusia

T

T

erhadap Sum

erhadap Sumber Daya

ber Daya Manusi

Manusia

a

Menurut Dessler :

Menurut Dessler :

Perekrutan yakni mempertahankan kontak dalam komunitas dan

Perekrutan yakni mempertahankan kontak dalam komunitas dan

melakukan pencarian pelamar yang memenuhi syarat.

melakukan pencarian pelamar yang memenuhi syarat.

Peluang Kerj

Peluang Kerja Y

a Yang Adil (

ang Adil (Equal Employment Oppurtunity, EEO 

Equal Employment Oppurtunity, EEO 

) atau

) atau

koordinasi tindakan afirmatif.

koordinasi tindakan afirmatif.

Analis Jabatan, mengumpulkan dan menguji informasi yang rinci tentang

Analis Jabatan, mengumpulkan dan menguji informasi yang rinci tentang

tugas-tugas jabatan untuk mempersiapkan uraian

tugas-tugas jabatan untuk mempersiapkan uraian jabatan.

jabatan.

Manajer Kompensasi, mengembangkan rencana kompensasi dan

Manajer Kompensasi, mengembangkan rencana kompensasi dan

menangani program kesejahteraan karyawan.

menangani program kesejahteraan karyawan.

Spesialis Pe

Spesialis Pelatihan, berta

latihan, bertanggung

nggung jawab untuk

jawab untuk perencanaan,

perencanaan,

pengorganisa

pengorganisasian, dan

sian, dan pengarahan kegiatan pelatihan.

pengarahan kegiatan pelatihan.

Spesialis Hubungan Tenaga Kerja, menasehati manajemen tentang semua

Spesialis Hubungan Tenaga Kerja, menasehati manajemen tentang semua

aspek mengenai hubungan manajemen-serikat kerja.

aspek mengenai hubungan manajemen-serikat kerja.

(11)

Fungsi-fungsi Departemen Sumber Daya

Fungsi-fungsi Departemen Sumber Daya

Manusia

Manusia

Menurut Simamora (1995) : fungsi-fungsi dari departemen

Menurut Simamora (1995) : fungsi-fungsi dari departemen

sumber daya manusia adalah :

sumber daya manusia adalah :

1.

1.

Fungsi perumusan kebijakan dan strategi.

Fungsi perumusan kebijakan dan strategi.

2.

2.

Fungsi pemberian saran.

Fungsi pemberian saran.

3.

3.

Fungsi pemberian jasa/layanan.

Fungsi pemberian jasa/layanan.

4.

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran Keputusan Dekan Nomor : 3356/UN26.14/PP/2017 Tanggal 02 Oktober 2017 Tentang Pengangkatan Pembimbing Akademik Program Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Gagasan fiqh kebijakan yang basis pemikirannya antara lain nilai-nilai maqashid syari'ah, kemaslahatan, keadilan dan lain-lain, adalah sesuatu yang memang sudah semestinya,

Rumah Sakit Baptis Batu (RS. Baptis Batu) merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang

Kawasan pesisir dari teluk Sengiap di batas daerah telitian bagian utara hingga pesisir desa Cemaga batas daerah telitian bagian selatan tersebar sangat luas pantai berpasir

Karya, yang membagi amanat pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya dalam 4 (empat).. bagian, yaitu amanat penataan ruang/spasial, amanat pembangunan nasional

puas terhadap kualitas pelayanan yang ada di perusahaan dan dapat. membantu meningkatkan

12 Cara Pengukuran / Formula Jumlah tagihan invoice pasien rawat jalan yang terkirim maksimal 7 hari kerja dalam periode waktu tertentu / Jumlah seluruh tagihan invoice pasien

Apropriasi dalam seni rupa bukanlah hal baru, meminjam karya seniman lain telah menjadi praktek yang dihormati di banyak sejarah seni: pelukis, misalnya, sering melukis