• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Adi A Degradasi Tanah Pertanian Indonesia Tanggung Jawab Siapa? Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Bogor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Adi A Degradasi Tanah Pertanian Indonesia Tanggung Jawab Siapa? Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Bogor."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adi A. 2003. Degradasi Tanah Pertanian Indonesia Tanggung Jawab Siapa ? Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Aminullah. 2003. Berpikir Sistem dan Pemodelan Dinamika Sistem. Makalah disampaikan pada Kuliah Umum Program PSL, Pasca Sarjana IPB, Bogor 5 Juni 2003.

Arsyad S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press Cetakan ketiga. Bogor. Backes M.M. 2001. The Role of Indigenous Trees for the Conservation of

Biocultural Diversity in Traditional Agroforestry Land Use System. Agroforestry Systems J. 52 :119 – 132.

Badan Meteorologi dan Geofisika (B.M.G.) Jakarta. 2000. Prakiraan Musim Kemarau 2000 di Indonesia. Maret 2000.

Balai Penelitian Tanah (Balittanah). 2004. Pengambilan Contoh Tanah untuk Uji Tanah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor. __________. 2004. Pengambilan Contoh Tanah untuk Analisis Sifat Fisika Tanah.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Barrow C.J. 1991. Land Degradation. Development and Breakdown of Terrestrial Environments. Cambridge University Press. Cambridge.

Basuki dan Prasetijo. 2001. Pasok dan Kebutuhan Tembakau Temanggung. Makalah tidak dipublikasikan.

Badan Perencanaan Daerah dan Biro Pusat Statistik Kabupaten Temanggung. 2003. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Temanggung Tahun 2002. Kerjasama Bappeda dan BPS Kabupaten Temanggung.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung. 2004. Temanggung dalam Angka Tahun 2004.

Dariah A., F. Agus, S. Arsyad, Sudarsono dan Maswar. 2003. Hubungan antara Karakterististik Tanah dengan Tingkat Erosi pada Lahan Usahatani Berbasis Kopi di Sumberjaya, Lampung Barat. Jurnal Tanah dan Iklim. 21 : 78 – 86. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.

(2)

Dinas Perkebunan Prop Jawa Timur. 2003. Permasalahan Pengembangan Tembakau di Jawa Timur. Prosiding Lokakarya Pengembangan Agribisnis Tembakau. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Hal 15 – 20.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Temanggung. 2003. Laporan Tahunan 2002.

Djajadi dan A.S. Murdiyati. 2000. Hara dan Pemupukan Tembakau Temanggung. Monograf Balittas no. 5. Hal 32 – 39. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang.

Djajadi dan A.S. Murdiyati. 2001. Konservasi Lahan Tembakau Temanggung. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang.

Djajadi, Mastur, Gembong dan A.S. Murdiyati. 2002. Pengkajian Teknik Konservasi Lahan untuk Menekan Erosi dan Penyakit Lincat. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang.

Djajadi, M. Thamrin, A. Rachman dan S. H. Isdijoso. 1992. Konservasi Lahan Tembakau Temanggung. Jurnal Penelitian Tembakau dan Serat. 7 (1 – 2) : 9 – 16.

Djaenudin, D., Marwan H., H. Subagyo dan A. Mulyani. 1998. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor

Djojomartono M. 1993. Pengantar Umum Analisis Sistem. Makalah disampaikan pada Pelatihan Analisis Sistem dan Informasi Pertanian. Kerjasama BPP Teknologi dan Fakultas Pertanian IPB. 29 Juni – 16 Juli 1993. Bogor. Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem.Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid

satu. IPB Press. Bogor.

_________. 2002. Ilmu Sistem : Apa dan Bagaimana. Centre for System Studies and Development (CSSD) Indonesia Gedung Jaya 2nd Floor Thamrin Jakarta. Fisheries Communication.1999. Rapfish Project. Hhtp : / fisheries.com / project /

rapfish.htm.

Forrester J.W. 1994. System Dynamics, System Thinking, and Soft OR. System Dynamic Review. 10 (2) : 245 - 256.

Gaspersz V. 1994. Metode Perancangan Percobaan, untuk Ilmu-Ilmu Pertanian, Ilmu-Ilmu Teknik dan Biologi. Armico, Bandung.

(3)

Hairiah, K., W.H. Utomo and Van Der Aheide. 1992. Biomass Production and Performance of Leguminous cover crops on an Ultisol in Lampung. Agrivita 15 : 39 – 44.

Hairiah, K., Widianto, S.R. Utami dan B. Lusiana. 2002. WaNulCAS, Model Simulasi untuk Sistem Agroforestri. International Centre for Research in Agroforestry, Southeast Asian Regional Research Programme. Bogor. Hardjoamidjojo S. 1994. Irigasi dalam Swasembada Beras di Indonesia. Makalah

Orasi Ilmiah Guru besar Tetap Ilmu Mekanisasi Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hardjowigeno S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Edisi Pertama. Akademi Pressindo. Jakarta

___________. 1995. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Edisi Revisi. Jakarta.

Hartono J., D.H. Abi dan S. Tirtosastro. 2000. Penilaian dan Penetapan Mutu Tembakau Rajangan Temanggung. Monograf Balittas No 5. Hal 87 – 91. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat.

Hiroshi F. 2001. Land Ownership and Environmental Agriculture in Water Supply Protection Area in The Seoul Metropolitan Area. Journal of Asian Pacific Studies. 8 : 61 – 69.

Hwang S.W., Alwangt and N. George. 1993. Soil Conservation Practices and Farm Income in the Dominican Republic. Agricultural Systems J. 46 : 59 – 77. Isdijoso S.H dan Mukani, 2000. Usahatani, Kelembagaan dan Pemasaran

Tembakau Temanggung. Monograf Balittas no. 5. Hal 97 – 108. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat.

Jenkinson D.S. and J.H. Rayner. 1977. The Turn Over of Soil Organic Matter in Some Rothamsted Classical Experiment. Soil Sci. 123 : 298 – 305.

Jenny H. 1941. Factors of Soil Formation. Mc Graw Hill. New York.

Kay D. and J. Alder. 2000. Coastal Planning and Management. Routledge. New York.

Kawara A.H.T. 2002. Conservation of agricultural land resources through extensive management. Rural & Environmental Engineering J. 42 : 44 – 59.

(4)

Kasryno F., A. Suryana dan T. Sudaryanto. 1998. Pembangunan Pertanian dalam Memasuki Abad XXI, Inovasi Teknologi Pertanian Seperempat Abad Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Hal 1387 – 1418

Keraf A.S. 2002. Etika Lingkungan. Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Lakitan B. 1997. Dasar-Dasar Klimatologi. P.T Raja Grafindo Persada, Jakarta. Makfoeld D. 1982. Mengenal Beberapa Penilaian Fisik Mutu Tembakau di

Indonesia. Penerbit Liberty Yogyakarta.

Manetsch T. and G. L.. Park. 1997. System Analysis and Simulation with Application to Economic and Social System. East Lansing. Michigan State University. Michigan.

Mastur. 2004. Sistem Usahatani Berbasis Tembakau Temanggung pada Lahan Miring di Temanggung. Leaflet Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Malang.

Mize, J.H. and J.G. Cox. 1968. Essentials of Simulation. Englewood Cliffs. New Jersey.

Muhammadi, E. Aminullah dan B. Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis. Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press. Jakarta. Mukani dan A.S. Murdiyati. 2003. Profil Komoditas Tembakau. Laporan Tengah

Tahun 2003. Proyek Pengkajian Teknologi Pertanian Partisipatif. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Mukani, S.H. Isdijoso, J. Hartono dan S. Yulaikah. 1995. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Tembakau Temanggung. Jurnal Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. 10 : 263 – 270.

Muzakir A.K. 1999. Peluang Pengembangan Koperasi dalam Pengusahaan Tembakau. Prosiding Semiloka Teknologi Tembakau. Malang 31 Maret 1999. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Hal 45 – 52.

Najiyati, S. dan Danarti. 1998. Budidaya dan Penanganan Lepas Panen Kopi. Penebar Swadaya.

Natiabari M.R. 2000. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keputusan Petani dalam Pemilihan Bentuk Produksi dan Analisa Ekonomi Rumah Tangga Petani Tembakau Studi Kasus Petani Tembakau Kabupaten Temanggung). Tesis Pasca Sarjana Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, IPB. Bogor.

(5)

Nasoetion L.I. 1994. Kebijaksanaan Pertanahan Nasional dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi. Pengalaman Masa Lalu, Tantangan dan Arah ke Masa Depan. Makalah Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Nasoetion L.I. dan S. Saefulhakim. 1994. Rural Land Use Management for Economic Development. Paper Presented at the Seminar on Agricultural Land Use Management. Organized by Asian Productivity Organization (APO). Noordwijk M.V and B. Lusiana. 2002. Water, Nutrient and Light Capture in

Agroforestry Sistem. International Centre for Research in Agroforestry. Southeast Asia.

Organization for Economics Cooperation and Development (OECD). 1993. Coastal Zone Management. Integrated Policies. Organization for Economics Cooperation and Development. Paris.

Pemda Kabupaten Temanggung. 2002. Menuju Temanggung yang Lebih Sejahtera Sejuk Dinamis dan Agamis. Perencanaan Strategis (Renstra) Kabupaten Temanggung.

Pettersen R.G. 1985. Design and Analysis of Experiments. Marcel Dekker Inc, New York and Basel.

Prasad R.and J.F. Power. 1997. Soil Fertility Management for Sustainable Agriculture. CRC Press LLC. Boca Raton. Florida.

Purlani E. dan A. Rachman, 2000. Budidaya Tembakau Temanggung. Monograf Balittas no. 5. Hal 19 – 31. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. 1998. Budidaya Tanaman Kopi (Coffea sp).

Jember.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 1983. Jenis dan Macam Tanah di Indonesia untuk Keperluan Survei dan Pemetaan Tanah Daerah Transmigrasi. Bogor. __________. 1993. Peta Tanah Indonesia Tingkat Eksplorasi, skala 1 :2.500.000. Reijntjes C., B. Haverkort B.and A.W. Bayer. 1999. Pertanian Masa Depan,

Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Terjemahan. Penerbit Kanisius.

Rochman F. dan Suwarso. 2000. Kultivar Lokal Tembakau Temanggung dan Usaha Perbaikannya. Monograf Balittas no. 5. Hal 7 – 13. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat.

(6)

Ropik, H. Suhendra, Sutrisno, M. Halim, Sarjana dan N. Suharta. 2004. Penyusunan Peta Pewilayahan Komoditas Pertanian Berdasarkan Zone Agroekologi Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Temanggung. Laporan Akhir Bagian Proyek Penelitian Sumberdaya Tanah dan Poor Farmer’s Income Improvement Through Innovation Project. Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Jakarta. Rose C.W. 1985. Development in Soil Erosion and Deposition Models. Advances in

Soil Science. 2 : 37 - 46. Springer Verlag.

Salikin K.A. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Sanchez, P. 1976. Properties and Management of Soils in the Tropics. John Wiley

& Sons. Inc. New York.

Santoso, D dan A. Sofyan. 2005. Pengelolaan Hara Tanaman pada Lahan Kering. Teknologi Pengelolaan Lahan Kering, Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Hal 74 – 99. Seta A.K. 1987. Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air. Kalam Mulia. Jakarta. Sholeh M. 2000. Curah Hujan dan Waktu Tanam Tembakau Temanggung.

Monograf Balittas no. 5. Hal 14 – 18. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat.

Sitorus S.R.P. 1998. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung. _________. 1999. Keragaman Tanah dalam Satuan Peta Tanah Hasil Metode

Analisis Lokasi. Jurnal Tanah Tropika. No. 9 : 63 – 75.

_________. 2003 a. Pengembangan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan. Edisi kedua, Laboratorium Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

_________. 2003 b. Kualitas, Degradasi dan Rehabilitasi Tanah. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sitorus S.R.P, N. Usmar, D.R. Panuju dan Subagyo H. 1999. Analisis Keragaman Sifat Fisika dan Kimia Tanah Lahan Basah dan Implikasinya untuk Penggunaan Pertanian. Jurnal Tanah Tropika. 9 : 37 – 50.

Soemarwoto, O. 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit Djambatan. Edisi Revisi. Jakarta.

Sub Dinas Perkebunan Kabupaten Temanggung. 2005. Laporan Tahunan. Temanggung

(7)

Sudradjat, S.W. 1985. Statistika Nonparametrik, Suatu Tafsiran dari Nonparametrik. Terjemahan Statistics for Behavioral Sciences Sidney Siegel. Armico Bandung.

Susilo S. B. 2003. Keberlanjutan Pembangunan Pulau-Pulau Kecil : Studi Kasus Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Disertasi Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suwandi. 2005. Keberlanjutan Pertanian Organik Pola Padi Sawah Ternak Sapi

Potong Terpadu Pendekatan RAP-CLS. Lomba Karya Tulis Maporina. Hotel Mulia 21 – 22 Desember 2005. Jakarta.

Tisdale S.L., W.L. Nelson and J.D Beaton. 1985. Soil Fertility and Fertilizers. 4th Ed. The Macmillan Publ. Co. New York.

Tso T.C. 1972. Physiology and Biochemistry of Tobacco Plants . Dowden Hutchinson and Ross Inc. Stroudsburg. Paris.

White R.E. 1997. Principles and Practice of Soil Science : The Soil as a Natural Resource. 3 rd Ed. Blackwell Science Ltd. London.

Zar J.H. 1984. Biostatistical Analysis 2 nd Edition. Prentice Hall International Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

asalnya atau Negara yang mewakili kepentingan Negara tersebut, harus diberitahukan dengan segera mengenai penangkapan atau penahanan tersebut

JUDUL : TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK DESA MEDIA : KOMPAS. TANGGAL : 12

Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon untuk dapat memenuhi undangan kami untuk Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Biaya dan diwajibkan membawa dokumen penawaran (asli

No matter how hard you try some people just don’t like 6.. No matter how hard you try some people just don’t like

36 Tabel 4.5 Hasil Analisis Air Gambut Setelah Pengolahan dengan Menggunakan Membran Polysulfone-Polyamide (Konsentrasi Alum 300 ppm) ... 37 Tabel 4.6 Hasil Analisis

Manajemen risiko adalah sebuah proses, yang dipengaruhi oleh dewan pengawas, manajemen senior dan personil lainnya, diterapkan dalam perumusan strategi dan diterapkan di seluruh

Variasi ukuran dalam suatu campuran harus mempunyai gradasi yang baik, yang sesuai dengan standar analisis saringan dari ASTM (American Society of

Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Apabila bangsa