BANJIR JAKARTA DAN PENANGANANNYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

(1)

BANJIR JAKARTA DAN PENANGANANNYA

STATUS :28 NOVEMBER 2008

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

(2)

DAFTAR ISI

A. Informasi Umum

B. Sejarah Banjir Jakarta

j

C. Permasalahan

D Penanganan

D. Penanganan

1. Non Struktural

2. Struktural

E. Status Penanganan dan Upaya Antisipasi Musim

g

p y

p

Hujan 2008/2009

(3)

A. INFORMASI UMUM

• Jumlah penduduk Jakarta + 8,9 Juta

• Siang hari penduduk +10,2 Juta, termasuk

para penglaju dari wilayah BODETABEK

• Kepadatan

Penduduk

13 000 15 000

• Kepadatan

Penduduk

13.000‐15.000

jiwa/km

2

_,

_dan

_pada

_daerah

_tertentu

mencapai 20.000‐30.000 jiwa/km

2

_(Tambora,

Kali Anyar Tanah Sereal)

• Total penduduk Jabodetabek ±25 juta jiwa

• Kepadatan penduduk tinggi (13.000/km²)

yang

diikuti

pengembangan

aktifitas

masyarakat dan kebutuhan akan fasilitas kota

dan permukiman.

(4)

KONDISI UMUM PROVINSI DKI JAKARTA

A. INFORMASI UMUM

KONDISI UMUM PROVINSI DKI JAKARTA

Sebagian dari luas

Sebagian dari luas Propinsi Propinsi DKI

DKI Jakarta (40% = 24.000 Jakarta (40% = 24.000 Ha.) merupakan dataran Ha.) merupakan dataran rendah

rendah terutama di daerahterutama di daerah

PASANG LAUT MAKSIMUM : + 1.9 M PP MUKA AIR LAUT NORMAL : + 1,4 M PP

rendah,

rendah, terutama di daerahterutama di daerah Jakarta Utara, misalnya di Jakarta Utara, misalnya di Sungai Bambu, Papanggo, Sungai Bambu, Papanggo, Warakas, dan lain

Warakas, dan lain--lainlain yang yang ketinggiannya berada

ketinggiannya berada

0.5 S/D 1.2 M

dibawah

dibawah muka air laut muka air laut pasang.

pasang. Daerah rendah Daerah rendah tersebut

tersebut diatas yang sudah diatas yang sudah ditanggulangi baru

ditanggulangi baru ++ 99.000 Ha..000 Ha.

(5)

A. INFORMASI UMUM

13 ALIRAN SUNGAI DI WILAYAH DKI JAKARTA Cengkareng Drain Banjir Kanal Barat Cakung Drain Renc.Banjir Kanal Timur K. Mookervart K. Angke K. Cakung K. Jati Kramat K. Pesanggrahan K. Grogol K. Sunter K. Buaran K. Krukut K. Cipinang K. Ciliwung K.Baru Tmr K.Baru Brt

(6)

A. INFORMASI UMUM

PETA SITU‐SITU JABODETABEK

LAUT JAWA U KABUPATEN SERANG I. KABUPATEN BOGOR PARUNG. 46. Balekembang 47. Malangnengah 48. Jati / Lebakwangi 49. Iwul 50. Lengkong Barang 51. Jampang 52. Jeletreng 53. Coreg. 54. Larangan BOJONGGEDE 55. Tonjong 56. Cimanggis 57. Kemuning 58. Cibeureum 59. Nanggerang 60. Kandang babi 61 Citayam SUKMAJA A 90. Sidomukti 91. Cilodong 92. Pengarengan 94. Ciming CIMANGGIS 95. Rawa Kalong 96. Patinggi 97. Cilangkap 98. Jati Jajar 99. Tipar 100. Dongkelan 101. Gadog GUNUNG PUTRI 102. Babakan 103. Gunung Putri 104. Tlanjung Udik 105. Tlajung Hilir PARUNG PANJANG 1. Rancamaya 2. Cijapar 3. Asmin 4. Tengsan 5. Singabangsa 6. Cinangsi / Wedana 7. Gunung Cabe 8. Pasir Maung 9. Terate. 10. Cikuda 11. Lame JASINGA 12. Kadongdong 13. Ciseungit 14. Cijantungeun Girang 15. Cijantungeun Hilir 16 Jenggot / Cikopo Mayak

Balaraja TANGERANG K. Tahang C im a n ceu ri K. Ab an g S ekre ta ri s K . Ma rund a JAKARTA 8 20 21 7 40 5 13 39 23 12 18 15 17 11 32 29 22 19 4 31 12 61. Citayam S E M P L A K 62. Babakan 63. Bantar Kambing 64. Moyam 65. Ciminggir 66. Cilimus 67. Cibaju 68. Salabenda 69. Kemang 70. Curug 71. Asem C I S A R U A 72. Telaga Warna 73. Ciburial CIBINONG 74. Citatah /. Ciriung 75. Cibinong 76. S e l a 77. Cikaret 78. Cijantung / Kibing 79. Cibuntu 80. Kebantenan B E J I 81 Paladen 106. Ciangsana 107. Cicadas 108. Sanding 109. Rawa Rudat CILEUNGSI 110. Rawa Jejed 111. Cicau Cigadung 112. Rawa Jeler 113. Cipicung 114. Tunggilis KEDUNG HALANG 115. Salam 116. Cijujung CITEUREUP 117. Cipambuan Udik 118. Cipambuan Hilir 119. Leuwi Nutug CIJERUK 120. Ciletuh / Lido JONGGOL 121. Rawa Bangke GUNUNG SINDUR 122. Curug 16. Jenggot / Cikopo Mayak 17. Pangadegan 18. Cibalong 19. Cipayung C I G U D E G 20. Cigudeg 21. Cinyiru. NANGGUNG 22. Nyangkowek 23. Saat 24. Malasari LEU ILIANG 25. Kolam Tendo CIAMPEA 26. Cibanteng 27. Gede 28. Kecil 29. Panjang 30. Burung 31. Taman 32. Tengah / Cibeureum 33. Ciranji 34. Kecil RUMPIN Balaraja Ciledug Curug Ranca Sumur Ciputat Serpong ke Serang K . G rogol K. Kr u ku t K . M am pan g K. Ca k u ng KABUPATEN KARAWANG K. S K . S epak K. Cid e ng 27 26 28 30 3 7 41 9 24 33 34 38 37 44 43 16 14 10 13 12 11 8 5 1 liw ung 9 4 5 14 13 2 1 10 8 Pondok Gede BEKASI 6 7 15 16 17 K. Bu a ra n K. J atik ra m a t 81. Paladen 82. Pondok Dua SA ANGAN 83. Krukut 84. Pengasinan 85. Bojongsari 86. Pasir Putih PANCORAN MAS 87. Rawa Besar 88. Pitara / Pancoranmas 89. Pulo . Curug 35. Jampang Bulu 36. Siyang 37. Gunung Nyuncung 38. Tarogong 39. Taman Sari 40. Cigarongsong 41. Nurdin 42. Pagam 43. Cibodas 44. Ciumbuleut 45. Rumpin / Ps. Nangka 1. Patrasena 2. Garugak 3. Cipondoh 4. Kompeni 5. Ranca Liat 24. Pondok Jagung 25. Serakan 26. Kwaron 27. Bojong 28. Pasir Gadung II. KABUPATEN TANGERANG III. KABUPATEN BEKASI 1. Tegal Abidin 2. Bojong Mangun 3. Bungur 4. Ceper 5 Ci d Parung Cim a tu k Cib e ure um Cileungsi DEPOK Cibeet Jonggol Cibarusa Curug 86 83 89 81 87 90 106 99 98 101 95 105 109 104 108 102 103 107 110 111 112 119 118 9 4 7 5 10 6 3 2 7 11 15 17 19 16 14 21 12 Jasinga 68 63 65 42 44 1 2 3 4 6 10 7 9 8 38 45 43 39 40 41 51 50 46 54 37 49 47 48 52 53 22 84 85 Cibinong KABUPATEN PURWAKARTA KABUPATEN LEBAK 61 1 2 3 92 100 91 77 70 57 Ci l Gunung Putri Cimanggis 116 6. Kepuh. 7. Kelapa Dua 8. Waluh 9. Cihuni 10. Ciledug 11. Bulakan 12. Pondok 13. Setingin 14. Pamulang 15. Cilongok 16. Gintung 17. Gelam 18. Pangodokan 19. Dadap. 20. Gabus 21. Genggang 22. Sulang 23. Warung Tebo 28. Pasir Gadung 29. K o j a 30. Besar 31. Plawad 32. Cangkring 33. B o j o n g 34. Parigi 35. Jengkol 36. Legoso 37. Bungur 38. Kunciran 39. Sualang 40. Kemuning 41. Terate/Iral 42. Jambu 43. Rompong 44. Kayu Atep 45. Loksum 5. Cipagadungan 6. Binong 7. Cipalahar 8. Cianta 9. Taman 10. Burangkeng 11. Be’en 12. Cibeureum 13. G e d e 14. Cibayat 15. Jungkur 16. Citaman 17. Cihambulu IV. D.K.I. JAKARTA 1 L b Mt 9 T Mi i I d i I d h

ke Rangkasbitung JatiluhurWaduk

Empang 117 Citeureup 13 18 24 22 23 20 25 Leuwiliang 26 30 29 27 28 34 32 33 31 71 70 62 64 66 67 35 36 121 115 Katulampa BOGOR 93 KETERANGAN :

Garis Batas Wil. Sungai Ciliwung - Cisadane Jalan raya

Sungai Jalan Kereta Api Saluran Drainasi Batas Daerah Aliran Sungai

1. Lembang‐Menteng 2. Taman Ria Senayan 3. Rawa Kendal‐Marunda 4. Babakan‐Lenteng Agung 5. Mangga Bolong‐Lent.Agung 6. Pancoran 7. Taman Makam Pahlawan 8. Kelapa Dua Wetan‐Cibubur 9. Taman Mini Indonesia Indah 10. Rawa Gelam/Badung‐Buaran 11. Rawa Rorotan‐Cakung 12. Ulujami 13. Ragunan 14. Tipar (Timur)‐Pasar Rebo 15. Pedongkelan/Areman‐Ps. Rebo 16. Baru / Jambore‐Cibubur ke Cianjur Gn. Pangrango 0 2 4 6 8 10 12 km 120 KABUPATEN CIANJUR KABUPATEN SUKABUMI 122 PETA SITU-SITU BBWS CILIWUNG - CISADANE Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya Lokasi Situ

Kabupaten Bogor Kabupaten Tangerang

(7)

B. SEJARAH KEJADIAN BANJIR JAKARTA

• Banjir besar di Jakarta terjadi pada tahun 1621, 1654, 1876

• Tahun 1918 Pemerintah Hindia Belanda membangun Bendungan Hilir, Jago, dan

Udik

• Tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda membangun Banjir Kanal Barat dari pintu

air Manggarai sampai Muara Angke

b

h

k

l h

h d k

l

b

d

• 9 Januari 1932 banjir menghanyutkan sejumlah rumah di kawasan Jl. Sabang, dan

Jl. Thamrin

• 1 Februari 1976, hujan deras selama 3 hari berturut‐turut, lebih 200.000 jiwa

d

k

d

k

l

h

diungsikan, Jakarta Pusat terkena dampak paling parah

• 19 Januari 1977, hujan deras dan terus menerus, sebagian wilayah Jakarta banjir,

100.000 jiwa diungsikan

• 8 Januari 1984, 291 Rukun Tetangga (RT), kawasan Jakarta Timur, Jakarta Barat,

Jakpus di aliran S.Grogol dan S. Sekretaris terendam, korban 8.596 KK atau 39.729

jiwa terkena dampak banjir

(8)

B. SEJARAH KEJADIAN BANJIR JAKARTA

• 13 Februari 1989, S. Ciliwung dan S. Pesanggrahan, kapasitasnya tidak

mampu menampung kiriman dari hulu, akibatnya sebagian wil. Timur

kebanjiran, 4.400 KK mengungsi

j

,

g

• 13 Januari 1997, hujan deras selama 2 hari menyebabkan 4 kelurahan

di Jaktim akibat luapan S. Cipinang, 745 rumah, 2640 jiwa terendam air

sekitar 80 cm

• 26 Januari 1999, banjir terjadi di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, ribuan

rumah terendam, 6 korban tewas, 30.000 jiwa mengungsi

• 29 Januari 2002, banjir di Jakarta, Tangerang, Bekasi, 2 korban tewas,

40 000 warga mengungsi

40.000 warga mengungsi

• 2‐4 Februari 2007 Ibukota dalam kondisi darurat, banjir menggenangi

sekitar 60 % wilayah Jakarta, 150.000 jiwa mengungsi, 1379 gardu

induk terganggu, 420.000 pelanggan listrik tertanggu

• Awal Februari 2008 kejadian banjir/ genangan terjadi di wilayah DKI

Jakarta dan Tangerang yang berdampak tergenangnya kawasan‐

kawasan permukiman meliputi 26 ribu rumah di 78 kelurahan, dan

k

(9)

FAKTOR PENYEBAB BANJIR JAKARTA

C. PERMASALAHAN

FAKTOR PENYEBAB BANJIR JAKARTA 1. KONDISI ALAM

a. Topografi

Terdapat beberapa daerah yang berelevasi rendah, merupakan daerah rawan genangan

(40% Wilayah Jakarta terletak di dataran rendah < muka air pasang)

b. Curah hujan dengan intensitas tinggi (> 300 mm)

c. Penurunan permukaan tanah (land subsidence) akibat penggunaan air tanah yang c. Penurunan permukaan tanah (land subsidence) akibat penggunaan air tanah yang

berlebihan

d. Pendangkalan sungai e. Pasang air laut

2 PERILAKU MANUSIA 2. PERILAKU MANUSIA

a. Perubahan fungsi ruang

• perubahan kawasan lindung menjadi kawasan permukiman dan industri,

• penyempitan sungai akibat bantaran kali dijadikan tempat hunian/bang. liarp y p g j p g

• Ruang Terbuka Hijau (RTH) di daerah hulu yang semakin berkurang akibat pesatnya

pembangunan dan perubahan tata guna lahan yang menambah kecepatan run‐off

air ke Jakarta.

b Kesadaran warga masih rendah (membuang sampah ke sungai)

9

b. Kesadaran warga masih rendah (membuang sampah ke sungai) c. Penurunan kualitas lingkungan

(10)

L

d S b id

C. PERMASALAHAN

Nov 1989 Nov 2007 Nov 2025

Land Subsidence

Pasar Ikan cm 250 255 Muka Air Laut 240 cm 26 Nov 2007 190 cm 29 Okt 2007 215 220 225 _{Climate change} Sea level rise Critical level 2007 Sea level Nov 26 2025: Kenaikan Muka Air

190 cm 140 cm subsidence 18.6 year cycle Kenaikan Muka Air Laut Akibat Badai Potensial > 1 meter! 40‐60 cm subsidence 2025: 80‐100 cm increase 40‐60 cm

Pluit 1989, 2007, 2025

(11)

C. PERMASALAHAN

Banjir Akibat Pasang Tinggi (2007)

Pengaruh Pasang Laut

Makin Masuk Jauh ke

Daratan

PLUIT

19891989 20072007 20072007 20252025 TOTALTOTAL

PLUIT

19891989--20072007 20072007--20252025 TOTALTOTAL Peningkatan

Muka Air laut

4-6 cm 4-6 cm 8-12 cm

Penurunan Muka Tanah

(12)

ACTION PLAN TAHUN 2002

D. PENANGANAN

1. PENATAAN RUANG YANG MENGACU PADA KEPPRES 114/1999 TENTANG

BOPUNJUR;

ACTION PLAN TAHUN 2002

2. PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SECARA UTUH DALAM SATU KESATUAN

WILAYAH SUNGAI YANG MENGACU PADA MASTER PLAN 1973 DAN 1997 YANG DISESUAIKAN;

3. PENYIAPAN KEBIJAKAN PRASARANA PERKOTAAN YANG MENCAKUP DRAINASE

KOTA, LIMBAH DOMESTIK, PERSAMPAHAN, AIR BERSIH DAN JARINGAN JALAN KOTA YANG MENGACU PADA MASTER PLAN DRAINASE DKI JAKARTA (1991) KOTA YANG MENGACU PADA MASTER PLAN DRAINASE DKI JAKARTA (1991), MASTER PLAN AIR LIMBAH DKI JAKARTA (1990), MASTER PLAN PERSAMPAHAN DKI JAKARTA (1987) YANG DISESUAIKAN DAN MASTER PLAN TRANSPORTASI TERPADU 2000 (SITRAM), SERTA

4. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG MENDUKUNG KELESTARIAN

LINGKUNGAN DAN PENANGANAN BENCANA BANJIR YANG MENGACU PADA KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN (KSNPP).

(13)

ACTION PLAN PENANGANAN PASCA BANJIR 2007

D. PENANGANAN

ACTION PLAN PENANGANAN PASCA BANJIR 2007

A PERCEPATAN PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR (BKT) TOTAL 23 5 KM

PROGRAM TERPADU PENANGANAN PASCA BANJIR JABODETABEK

A. PERCEPATAN PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR (BKT), TOTAL 23,5 KM (TERMASUK PEMBEBASAN TANAH)

B. PENINGKATAN KAPASITAS DAN PERKUATAN BANJIR KANAL BARAT (BKB) ( )

C. PENANGANAN NORMALISASI SUNGAI-SUNGAI (DILUAR BKT DAN BKB), DG KOMPONEN : NORMALISASI SUNGAI, PINTU AIR, PENGERUKAN MUARA D. REHABILITASI SITU-SITU DAN SUMUR RESAPAN

E. OPTIMASI WADUK, POLDER, DAN POMPA

F PENANGANAN DRAINASE KOTA (DILAKSANAKAN PEMDA DKI JAKARTA) F. PENANGANAN DRAINASE KOTA (DILAKSANAKAN PEMDA DKI JAKARTA) G. PENATAAN BANTARAN SUNGAI CILIWUNG (RUAS MANGGARAI-KP.MELAYU) H. PENANGANAN JALAN

I. PENATAAN RUANG

(14)

ACTION PLAN PENANGANAN PASCA BANJIR 2007

D. PENANGANAN

ACTION PLAN PENANGANAN PASCA BANJIR 2007

PROGRAM PENANGANAN PASCA BANJIR 1 FEBRUARI 2008

A. KEGIATAN TANGGAP DARURAT TOL SEDYATMO DAN PROGRAM PENANGANAN

TAMBAHAN 2 LAJUR ELEVATED ROAD (SDG DLM PELAKSANAAN OLEH JASA MARGA) B. PERBAIKAN SISTEM DRAINASE KOTA (MASUK RENCANA PROGRAM JUFMP/JEDI) C REVITALISASI SISTEM PENANGANAN DRAINASE PERBAIKAN SISTEM POLDER DAN C. REVITALISASI SISTEM PENANGANAN DRAINASE, PERBAIKAN SISTEM POLDER DAN

POMPA (MASUK RENCANA PROGRAM JUFMP)

D. PERBAIKAN INTERKONEKSI SISTEM DRAINASE DENGAN SISTEM PENGENDALI D. PERBAIKAN INTERKONEKSI SISTEM DRAINASE DENGAN SISTEM PENGENDALI

BANJIR (TERINTEGRASI DENGAN SUNGAI2 UTAMA DAN SISTEM POLDER)

(15)

D. PENANGANAN

KONSEPSI PENGELOLAAN BANJIR KOMPREHENSIF River Improvement (on stream) • Normalisasi K. Ciliwung • Waduk Pengendali Banjir • Pemb. BKT IF AL DI JABODETABEK (WILAYAH SUNGAI CILIWUNG‐ CISADANE )

BBWS Cil Cis & DKI Jkt

Pemb. BKT • Situ ‐ situ • Kolam Tunda/ Retention M PREHENS I Sistem Polder _{18 bh th 1996} STRUKTUR A Run ‐ off Control

(Di Lahan) . Sistem Retensi_{Sistem Resapan}

Pond • Under Building Storage • Perkerasan Lulus Air • Sumur Resapan, Biopori • Flood Proofing BA N JI R KO M ( ) _{. Sistem Resapan} _{Flood Proofing} N GEL O LAAN DJ PR : Zoning Regulation DJ CK : Building Code, RTBL N _TURAL

BBWS CilCis. Pemda DKI Jkt, Jabar, Banten, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi ( Regulasi/Sistem Perizinan ), Swasta, Masy

PENATAAN RUANG • Flood Risk Map •Sistem Peringatan Dini • Sistem Penanggulangan Banjir dan Evakuasi Pengungsi UP A YA PE N NO STRUK T . Spatial Plan . Review RTRW P/K/K . Pemanfaatan dan d li RUANG _{• Sosialisasi} • Penegakan hukum • Role sharing • Permukiman kembali/Rusun Pengendalian Pemanfaatan Ruang . Regulasi Zone . Perijinan

(16)

D. PENANGANAN (Non Struktural)

SKEMA SISTEM PERINGATAN DINI DI K. CILIWUNG (WAKTU PERAMBATAN BANJIR) Sta. Cilember Sta. Katulampa Sta. MT Haryono Sta. Depok Jemb. Panus PA Manggarai

(17)

D. PENANGANAN (Non Struktural)

PENGGUNAAN UNIT TELEMETRY SEBAGAI ALAT PENGAMAT TINGGI MUKA AIR SUNGAI DAN CURAH HUJAN YG DIPANTAU SECARA OTOMATIS

(18)

D. PENANGANAN (

D. PENANGANAN (Struktural

Struktural))

PRINSIP PENGENDALIAN BANJIR DKI JAKARTA

1. Aliran air dari hulu DKI dialihkan ke Banjir Kanal l k l

PRINSIP PENGENDALIAN BANJIR DKI JAKARTA

LAUT

langsung kelaut

2. Aliran di wilayah Selatan DKI dengan kontur tanah yang cukup tinggi

li it i

Waduk Waduk Waduk

mengalir secara gravitasi 3. Di bagian utara yang

rendah aliran air

dikelola dengan sistem ld (t l d k

PENGALIRAN DGN MEKANISASI SISTEM POLDER

DAERAH RENDAH

DAERAH CUKUP TINGGI

PENGALIRAN DGN MEKANISASI SISTEM POLDER DAERAH RENDAH

3 ₃

2

polder (tanggul, waduk dan pompa).

4. Bagian hulu/ selatan perlu dibangun/

dil t ik it it

DAERAH CUKUP TINGGI PENGALIRAN DGN GRAVITASI

Kanal Kanal

4

dilestarikan situ-situ, waduk dan penghijauan untuk menahan aliran air ke Jakarta.

Situ Situ

KALI-KALI YANG MASUK KE WILAYAH DKI JAKARTA

1

4

(19)

D. PENANGANAN (Struktural)

SKEMA SISTEM PENGENDALIAN BANJIR DAN DRAINASE DKI JAKARTA

(20)

D. PENANGANAN (Struktural)

SISTEM POLDER

• Daerah rendah dilindungi dengan

membuat tanggul pada sepanjang li i d l

aliran sungai dan laut.

• Waduk dibuat untuk menampung

air hujan.

• Stasiun pompa dibangun untuk

memompa air waduk ke saluran utama atau dipompa ke laut.

(21)

NO. Nama Daerah Layanan ( Ha ) 01 Rawa Buaya 50 00

D. PENANGANAN (Struktural)

04 06 01 Rawa Buaya 50.00 02 Cengkareng 450.00 03 Kapuk Poglar * 550.00 04 Pantai Indah Kapuk Utara 250.00 05 Pantai Indah Kapuk Selatan 150.00 06 Muara Angke 50.00 07 Muara Karang 75.00 08 Pluit Industri 50.00 05 35 01 02 04 ₀₄ ₀₇ 08 09 10 13 14 16 33 20 21 22 24 25 28 26 29 31 23 27 30 03 11 37 08 Pluit Industri 50.00 09 Teluk Gong 90.00 10 Jelambar Barat (Wijaya Kusumah) 100.00 11 Jelambar Timur 100.00 12 Tomang Barat 170.00 13 Grogol 80.00 14 Rawa Kepah 229.00 16 Pluit 2083.00 34 14 12 18 19 17 36 32 30

15 17₁₈ Siantar Melati_{Setiabudi Barat} 860.00_216.00 19 Setiabudi Timur 132.00 20 Mangga Dua 160.00 21 Pademangan 635.00 22 Kemayoran 850.00 23 Sumur Batu 278.00 24 Sunter Selatan 346.00 25 Sunter Barat 1250.00 26 Sunter Timur I Kodamar 200.00 27 Sunter Timur I Utara * 600.00 28 Sunter Timur III Rawa Badak 570.00 29 Sunter Timur II 1750.00 30 Kelapa Gading (Walikota) * 90.00 31 Marunda 2240.00 32 Penggilingan 103.00 33 Istana Merdeka 15.00 34 Hankam Slipi 4.00 35 Komplek TVRI Cengkareng 7.00 36 Pulomas 460.00 15 Cengkareng Barat

Polder belum dibangun 13 Lokasi

37 Tanjungan / Tegal Alur * 390.00 38 Kapuk Muara 1, 2 & 3 *

39 Industri / Gn. Sahari * 40 Rawa Buaya

41 Kedoya Green Garden 42 kedoya taman ratu greenville

(22)

D. PENANGANAN (Struktural)

• Jenis Pekerjaan : Pembangunan Saluran Banjir

PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR

• Status : Dalam tahap konstruksi (2007 – 2009)

• Lokasi : Kotamadya Jakarta Timur dan Jakarta Utara, DKI Jakarta

• Kontraktor : PT Waskita Karya PT Jaya Konstruksi Wijaya Karya RSEA Engineering Corp

• Kontraktor : PT. Waskita Karya, PT Jaya Konstruksi, Wijaya Karya, RSEA Engineering Corp.

– PT. Sarang Teknik J.O, PT. Hutama Karya – PT. Bumi Karsa J.O, PT. PP

(Persero, PT. SAC Nusantara – PT. Basuki Rahmanta Putra J.O, PT. Adhi Karya

• Total Biaya : Rp. 4,9 trilyun, dengan rincian Rp. 2,4 trilyun untuk pembebasan tanah dan

Rp. 2,5 trilyun untuk konstruksi.

• Fungsi : Untuk melindungi wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara seluas 270 km`

dari luapan banjir sungai‐sungai Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan

C k t i 13 k dl il h J k t

Cakung serta mengurangi 13 kawasan rawan genangan dl wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur

• Panjang Banjir Kanal Timur ± 23,5 km` dengan lebar 100 m, 200 m dan 300 m, kedalaman 3‐7 m,

direncanakan mampu mengalirkan debit banjir dengan periode ulang 100 tahunan dan dilengkapi dengan direncanakan mampu mengalirkan debit banjir dengan periode ulang 100 tahunan dan dilengkapi dengan 3 buah weir

(23)

UTARA

D. PENANGANAN (Struktural)

KEL. MARUNDA BKT 4 – BKT 24 L= 1.854,48 M’ JAKA R TA UT ARA L 1.854,48 M KEL. ROROTAN BKT 43 – BKT 59 L= 1.160 M’ KEL. ROROTAN KEL. UJUNG MENTENG BKT 100 – BKT 112 L= 1.164,09 M’ KEL. UJUNG MENTENG BKT 123 BKT 126 BKT 64 – BKT 72 L= 596.25 M’ KEL. PONDOK BAMBU BKT 318 – BKT 336 TRASE PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR WILAYAH DKI JAKARTA s/d TA 2008 BKT 123 – BKT 126 L= 305,66 M’ KEL. PULO GEBANG BKT 127 – BKT 137 L= 181.50 M’ KEL. PULO GEBANG L= 423.28 M’ KEL. CIPINANG BESAR SELATAN BKT 366 – BKT 367 KEL. PONDOK KOPI BKT 193 – BKT 194 KEL. PULO GEBANG BKT 167 – BKT 172 L= 79,50 M’ BKT 176 – BKT 181 L= 84.25 M’ KEL. PONDOK BAMBU BKT 300 – BKT 315 L= 647,59 M’ Keterangan :

: Trase Banjir Kanal Timur

L= 535 M’ KEL. MALAKA SARI BKT 220 – BKT 222 L= 127 M’ KEL. DUREN SAWIT BKT 258 – BKT 259 L= 190 M’ KEL. DUREN SAWIT BKT 273 – BKT 274 L= 170 M’ KEL. CIPINANG MUARA BKT 357 – BKT 363 L= 137 M’ L= 20,32 M’ : Lokasi yang telah dikerjakan dari tahun 2003 s/d 2008 = 14 Km’ : Trase Banjir Kanal Timur

(24)

PERUMAHAN CIPINANG

D. PENANGANAN (Struktural)

(25)

D. PENANGANAN (Struktural)

(26)

D. PENANGANAN (Struktural)

PENATAAN BANJIR KANAL BARAT

• Jenis Pekerjaan : Penanganan Saluran Banjir

PENATAAN BANJIR KANAL BARAT

Jenis Pekerjaan : Penanganan Saluran Banjir

• Manfaat : Membagi/memotong aliran

Sungai Ciliwung, mulai Pintu Air Manggarai melintas

Air Manggarai melintas

di bagian tengah wilayah DKI Jakarta, sepanjang 17,5 km,

dan bermuara di daerah

M A k

Muara Angke.

• Sungai‐sungai lain yang dipotong oleh aliran Banjir

Kanal Barat selain Kali Ciliwung, Kali Cideng, Kali

K k K li G l d K li A k

Krukut, Kali Grogol, dan Kali Angke.

• Total catchment area Banjir Kanal Barat adalah 453

km2

(27)

(28)

REHABILITASI SITU

D. PENANGANAN (Struktural)

Jumlah Situ-situ di wilayah JABODETABEK

sebanyak 202 buah

PERMASALAHAN

Beberapa Situ mengalami pendangkalan

REHABILITASI SITU

sebanyak 202 buah

PROVINSI JAWA BARAT : 140 Situ

Kabupaten Bogor : 95 Situ

Kota Bogor : 6 Situ

Beberapa Situ mengalami pendangkalan,

penyempitan, alih fungsi, bahkan telah hilang batasnya. Jumlah situ-situ di wilayah JABODETABEK yang rusak 118 Buah

Kota Bogor : 6 Situ

Kabupaten Bekasi : 14 Situ

Kota Bekasi : 4 Situ

Kota Depok : 21 Situ

PROVINSI JAWA BARAT : 74 Situ

Kabupaten Bogor : 54 Situ

Kota Bogor : 4 Situ

PROVINSI BANTEN : 46 Situ

Kabupaten Tangerang : 38 Situ

Kota Tangerang : 8 Situ

Kota Bekasi : 2 Situ

Kota Depok : 5 Situ

PROVINSI DKI JAKARTA : 16 Situ

Jakarta Utara : 1 Situ

Jakarta Pusat : 1 Situ

Jakarta Barat : 1 Situ

Kabupaten Tangerang : 32 Situ

Kota Tangerang : 2 Situ

PROVINSI DKI JAKARTA : 10 Situ

Jakarta Barat : 1 Situ

Jakarta Timur : 7 Situ

Jakarta Selatan : 6 Situ

(29)

Scope of Works JUFMP

(JAKARTA URGENT FLOOD MITIGATION PROJECT)

PROPOSED DISPOSAL SITE (S)

PROPOSED DISPOSAL SITE

A2 B1 B2 C1 C2 C3 C4 D1 D3 D5 A1 A3 A4 B1 B3 B4 C1 C2 D4 National Importance A4 D2 29

(30)

STATUS PROGRES PENANGANAN PASCA BANJIR 2007

E. STATUS PENANGANAN DAN UPAYA ANTISIPASI MUSIM HUJAN 2008/2009

PEMBANGUNAN BKT DAN PENINGKATAN BKB

BKT : TANAH 72% DAN FISIK 60% (DARI 23,5 KM, SDH TERGALI 14,5 KM) BKT : FISIK 36,7%

BKB : FISIK 34,7 %

PERBAIKAN SITU-SITU:

DARI TOTAL 202 BUAH SITU (BOGOR, DEPOK, BEKASI 140, BANTEN 46, DKI JAKARTA 16), SAMPAI DENGAN 2007 TELAH DITANGANI 50 BUAH SITU (JABAR 43, BANTEN 6, DKI 1), SEMENTARA DALAM TAHUN 2008 SEBANYAK 21 SITU (JABAR 15, BANTEN/TANGERANG 6) TELAH DITANGANI. UNTUK TAHUN 2009 DIPROGRAMKAN PENANGANAN PERBAIKAN 11 SITU (KAB BOGOR 5 DAN

DIPROGRAMKAN PENANGANAN PERBAIKAN 11 SITU (KAB BOGOR 5 DAN TANGERANG 6)

PENANGANAN PERBAIKAN SUNGAI:

PENANGANAN KALI TENGAH KALI BEKASI MUARA CISADANE CENGKARENG PENANGANAN KALI TENGAH, KALI BEKASI, MUARA CISADANE, CENGKARENG DRAIN, KALI CILIWUNG-BIDARA CINA, KALI SUNTER.

MELALUI APBN-P 2008 (Rp.10 M) DAN ANGGARAN 69 (2009) SEBESAR Rp.925 MILYAR DIPROGRAMKAN PENANGANAN PERBAIKAN SUNGAI2 (DILUAR BKT

30

MILYAR, DIPROGRAMKAN PENANGANAN PERBAIKAN SUNGAI2 (DILUAR BKT DAN BKB), DENGAN PROGRAM MYC

(31)

UPAYA ANTISIPASI MUSIM HUJAN 2008/2009

E. STATUS PENANGANAN DAN UPAYA ANTISIPASI MUSIM HUJAN 2008/2009

- PERCEPATAN PENYELESAIAN PEMBEBASAN LAHAN BKT - PERCEPATAN PEMBANGUNAN BKT DAN PENINGKATAN BKB

/

PERCEPATAN PEMBANGUNAN BKT DAN PENINGKATAN BKB

- PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM BERJALAN 2008 - PERHATIAN PADA DAERAH RAWAN BANJIR

- WALKTHROUGH DAN PENANGANAN PEMBERSIHAN ALUR/SUNGAI - PENGERUKAN PADA RUAS SISTEM DRAINASE

PEMBERSIHAN SAMPAH

- PEMBERSIHAN SAMPAH

- PERBAIKAN SISTEM OPERASI POMPA DAN POLDER - KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT BANJIR

- CHECK SISTEM PERINGATAN DINI (FLOOD WARNING SYSTEM) - PENINGKATAN KEWASPADAAN DAN KOORDINASI

31

(32)

(33)

MEKANISME PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG KEJADIAN BANJIR MELALUI UNIT TELEMETRY

Lampiran :

Lampiran : 5.a MEKANISME PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG KEJADIAN BANJIR MELALUI UNIT TELEMETRY

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

UNIT PEMANTAU RADIO (DEP.PU/ DITJEN. SDA)

UNIT PEMANTAU TINGGI MUKA AIR (AWLR & ARR) The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

UNIT PEMANTAU TINGGI

PEJABAT PEMANTAU (DEP.PU/

DITJEN. SDA)

UNIT PEMANTAU TINGGI MUKA AIR (AWLR / ARR)

1

22 22

UNIT PEMANTAU

PUSAT (BBWSCC)

PEJABAT PEMANTAU

(BBWSCC)

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.POS PIKET RADIO

(BBWSCC)

1

22

The image cannot be displayed Your computer may not have enough memory to open the image or the image may have been corrupted Restart your computer and then open the file again If the red x still appears you may have to delete the image and then insert it again

POS PIKET WILAYAH/ PSP

UNIT PEMANTAU TINGGI MUKA AIR (AWLR / ARR)

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.UNIT PEMANTAU

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.MASYARAKAT/SATGAS/

2

POS PIKET WILAYAH/ PSP

(DINAS PU DKI JAKARTA) _{PENANGGULANGAN BANJIR} 1 INFORMASI BERUPA DATA TINGGI MUKA AIR/

TINGGI HUJAN

2 INFORMASI BERUPA TINGGI MUKA AIR/HUJAN & PREDIKSI KEJADIAN BANJIR/ WAKTU

PERAMBATAN/ DEBIT BANJIR

(34)

LAUT JAWA U

Lampiran : 7 Peta Lokasi Pos Piket Banjir

K. Tahang Cim a n ce u ri g Dra in

Peta Lokasi Pos Piket Banjir BBWS Ciliwung - Cisadane 9 Balaraja TANGERANG Ciledug Curug u ku t p an g K. Bu ar an k ung K. Aban g BEKASI Cikarang K. S ekr etar is + 6.01 K. S epak Sa l. Mer u ya K . M a rund a K. Ciden g JAKARTA C en gkar en g

1. Pos Batu Belah

2. Pos PA Pasar Baru Tangerang 3. Pos Pesanggrahan/Sawangan 4 Pos PA Pondok Pinang

2 5 8 10 Ciputat Serpong m at uk ke Serang K. Kr u K. Mam p Ciliwung K. Ca k Cileungsi DEPOK Cimanggis Pondok Gede KARAWANG

+ 16.46 4. Pos PA Pondok Pinang

5. Pos Cengkareng Drain 6. Pos Bend Katulampa 7. Pos Depok 8. Pos PA Manggarai 4 7 13 14 Parung Ci m ke Rangkasbitung DEPOK

Gunung Putri Jonggol Cibarusa

Curug

Waduk Jatiluhur

gg

9. Pos Sta Pompa Ancol

10. Pos Sta Pompa Rawa Badak 11. Pos Cileungsi 12. Pos Cikeas 1 3 12 11 Katulampa BOGOR Empang + 240.97 + 243.33

13. Pos Villa Nusa Indah 14. Pos Bendung Bekasi

6

ke Cianjur Gn. Pangrango

0 2 4 6 8 10 12 km

Satuan Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane BBWS Ciliwung - Cisadane

(35)

K di i

Tindakan yg harus dilakukan KONDISI DARURAT BANJIR DAN TINDAKAN YG DIPERLUKAN

Lampiran : 12

MA Banjir Pada Kondisi Siaga

Dilaporkan/diinformasikan pd Pejabat pemantau

dilingk. BBWSCC Terus dipantau dan dicatat

setiap perkembangan

Kondisi

darurat.1 _{Tindakan yg harus}

dilakukan

Diminta untuk dilakukan

b ik / d t

Kondisi darurat.2

TINDAKAN YG DIPERLUKAN

Pada Kondisi Siaga

Disampaikan pd Masy. di daerah rawan banjir

agar waspada.

Diinformasikan pd petugas piket Peralatan & Pompa Banjir

Pengoperasian Pintu Air/ Pompa Macet Kemungkinan masalah : Dilaporkan/diinformasikan pd Pejabat pemantau dilingk. BBWSCC perbaikan/penanganan darurat sesuai petunjukteknis yg ada

piket Peralatan & Pompa Banjir agar siaga

Diinformasikan pd petugas operasi pintu air/pompa agar terus menjalankan tugasnya sesuai pedoman

Kemungkinan masalah : Mechanical/electrical Kemungkinan masalah : Tersumbat sampah,dll Terus dipantau setiap perkembangan Perlu dikonfirmasikan kemungkinan bantuan yg diperlukan yg diperlukan Disampaikan pd Pos Piket Peralatan dan Pompa Mobil

untuk siap diperbantukan Perlu dipersiapkan bantuan Terus dipantau dan dicatat Diinformasikan pd petugas

ik t P l t

Kondisi darurat.3

Tindakan yg harus dilakukan

Perlu dipersiapkan bantuan Perahu karet bila diperlukan

evakuasi pd kondisi darurat Bila tanggul banjir

melimpas/ jebol

setiap perkembangan Dilaporkan/diinformasikan

pd Pejabat pemantau dilingk. PWSCC

piket Peralatan agar disiapkan karung pasir Perlu dipersiapkan bantuan Perahu karet bila diperlukan

evakuasi pd kondisi darurat Disampaikan pd Masy.

di daerah rawan banjir agar waspada.

(36)

DAFTAR ALAT BERAT DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BANJIR

DI LINGKUNGAN BBWS CILIWUNG CISADANE

Lampiran : ……

Jumlah Lokasi

Unit Keberadaan

Truck:

DI LINGKUNGAN BBWS CILIWUNG CISADANE

No Jenis Peralatan Kapasitas Kondisi Keterangan

1 Arm Roll Renoult 11.50 m3 5.00 baik Cawang 2 Arm Roll Nissan 11.00 m3 2.00 baik Cawang

Alat Berat :

1 Back Hoe 0.40 m3 3.00 baik Cawang (Komatzu)

Alat Penyelamatan :

1 Perahu Karet 8.00 org 15.00 baik Cawang

MK 350

Radio Komunikasi :

1 HT 34.00 baik distribusi 2 Radio stasionaire 13.00 baik distribusi

MK.350

Bahan Banjiran :

1 Karung Plastik - 35,000.00 lb Cawang 2 Bronjong kawat 3,770.00 bh Cawang 3 Pasir Urug - 100.00 m3 Cawang 4 Dolken dia. 8 - 10 cm. 3.00 m 1,000.00 btg Cawang

2 x 1 x 0,5 m

, g g

daftar alat berat

(37)

DAFTAR POMPA MOBIL UNTUK PENANGGULANGAN DARURAT AKIBAT BANJIR

No Jenis Pompa Kondisi Lokasi Kota/ Kab Keterangan

1 QR1 400 l/dt 2 unit Baik Cawang Jak-Tim Kapasitas Jumlah

DI LINGKUNGAN BBWS CILIWUNG - CISADANE TAHUN : 2007 - 2008

1 QR1 400 l/dt 2 unit Baik Cawang Jak Tim

2 QR2 300 l/dt 1 unit Baik Cawang Jak-Tim

3 TR1 150 l/dt 1 unit Baik Cawang Jak-Tim 3 TR1 150 l/dt 1 unit Baik Cawang Jak Tim

4 TR2 250 l/dt 2 unit Baik Cawang Jak-Tim

7 RH12 250 l/dt 3 unit RR Cawang Jak-Tim 7 RH12 250 l/dt 3 unit RR Cawang Jak-Tim

10 Pompa Mobil 80 l/dt 11 unit Baik Cawang Jak-Tim

11 Pompa Trailler 80 l/dt 2 unit Baik Cawang Jak-Tim 11 Pompa Trailler 80 l/dt 2 unit Baik Cawang Jak-Tim

Jumlah 22

(38)

DAFTAR POMPA YANG ADA DILAPANGAN UNTUK PENANGGULANGAN DARURAT AKIBAT BANJIR

DI LINGKUNGAN BBWS CILIWUNG - CISADANE

Penanggung jawab

1 TR1 150 l/dt 1 unit Baik Perdatam Jak. Sel. Mahyar Manan (021) 7365151

Kondisi Lokasi Kota/ Kab Keterangan

DI LINGKUNGAN BBWS CILIWUNG CISADANE TAHUN : 2008 - 2009

No Jenis Pompa Kapasitas Jumlah

(021) 7365151 2 TR1 150 l/dt 1 unit Baik H. Muhi Pon. Pinang Jak. Sel. Nasir Saali

(021) 7661301 3

3 TR1 150 l/dt 1 unit Baik IKPN Bintoro Jak. Sel. Sunarso (021) 73889422 4 P1 200 l/dt 2 unit Baik Priok Jaya Tangerang Aris & Sardono 0813 868 95424 0813 868 95424

5 P1 200 l/dt 1 unit Baik Komp. SEGNEG Jak. Sel Warga

6 RH12 250 l/dt 1 unit Baik Ulujami Jak-Sel Samsu Suwondo 6

(021) 7376778 7 RH12 250 l/dt 2 unit Baik Pondok Arum Tangerang H. Mansyarudin

(021) 55150 8 RH8 175 l/dt 1 unit Baik Wisma Tajur Ciledug Jak-Sel Warga

9 P.2 400 l/dt 1 unit Baik Jl. RA. Kartini Bekasi Pemda Bekasi 10

10 TR1 150 l/dt 1 unit Baik Vila Nusa Inda Bekasi Agus Winarno

11 TR2 250 l/dt 1 unit Baik Kemang IFI Bekasi Pemda Bekasi 11

12 TR2 250 l/dt 1 unit Baik Pondok Gede Permei Bekasi Pemda Bekasi

133 RH12 25050 l/dt/dt 1 unitu t Baika JatJati Rasaasa Bekasie as Pemda Bekasie da e as 12

15 Jumlah

(39)

STOK BAHAN BANJIRAN DI GUDANG BEKASI

DIREKTORAT SUNGAI, DANAU DAN WADUK

STATUS 6 NOPEMBER 2008

NO PERALATAN /

PERLENGKAPAN JUMLAH SATUAN

1 Bronjong kawat 2,500 Unit

2 Karung Plastik 18,400 Lembar

3 Pompa Banjir 5 Unit

4 Perahu Karet 29 Unit

5 Mesin Perahu 34 Unit

6 Pompa Ø 4 " 52 Unit

(40)

MASUK HALAMAN MASUK HALAMAN