• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh profil posyandu.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "contoh profil posyandu.docx"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan  bersumber

 bersumber daya daya masyarakat masyarakat yang yang dikelola dikelola dan dan diselenggarakan diselenggarakan dari, dari, oleh oleh dan dan untukuntuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat

kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Posyandu sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) merupakan Posyandu sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) merupakan wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat dengan wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat dengan  bimbingan

 bimbingan dari dari petugas petugas kesehatan, kesehatan, lintas lintas sektor sektor dan dan lembaga lembaga terkait. terkait. Didalam Didalam pengelolaanpengelolaan Posyandu Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang dipilih, bersedia, mampu dan Posyandu Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang dipilih, bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk mengelola kegiatan posyandu. Sistem informasi Posyandu adalah memiliki waktu untuk mengelola kegiatan posyandu. Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu. OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu. OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan. Konkritnya, merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan. Konkritnya,  pembinaan

 pembinaan akan akan lebih lebih terarah terarah apabila apabila didasarkan didasarkan pada pada informasi informasi yang yang lengkap, lengkap, akurat akurat dandan aktual. Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi aktual. Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat, baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup karena didasarkan pada informasi yang tepat, baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas.

yang lebih luas.

Posyandu Asoka Dusun Kalimas Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Posyandu Asoka Dusun Kalimas Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan dibentuk pada tahun 1992 dengan tenaga sukarelawan kader berjumlah 5 orang dan jumlah dibentuk pada tahun 1992 dengan tenaga sukarelawan kader berjumlah 5 orang dan jumlah Balita 132 orang, Jumlah Bayi 24 Orang, Jumlah Ibu Hamil... Orang, Jumlah WUS ... Balita 132 orang, Jumlah Bayi 24 Orang, Jumlah Ibu Hamil... Orang, Jumlah WUS ...

(2)
(3)

Orang, Jumlah PUS ... Orang. Pada tahun 2014 dikembangkan kegiatan Bina Keluarga Balita Orang, Jumlah PUS ... Orang. Pada tahun 2014 dikembangkan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang di prakarsai oleh BKKBN dengan jumlah kader BKB sebanyak 5 kader inti dan 5 (BKB) yang di prakarsai oleh BKKBN dengan jumlah kader BKB sebanyak 5 kader inti dan 5 kader bantu. Jumlah peserta sebanyak 25 ibu balita. Tahun 2014 sampai dengan sekarang kader bantu. Jumlah peserta sebanyak 25 ibu balita. Tahun 2014 sampai dengan sekarang Posyandu Asoka telah mengembangkan beberapa kegiatan lain diantaranya adalah, Kelas ibu Posyandu Asoka telah mengembangkan beberapa kegiatan lain diantaranya adalah, Kelas ibu hamil , Kelas Gizi, Kelompok Pendukung ASI, PAUD Terpadu, Dasawisma, Kesehatan hamil , Kelas Gizi, Kelompok Pendukung ASI, PAUD Terpadu, Dasawisma, Kesehatan Lingkungan, TOGA, TABULI

Lingkungan, TOGA, TABULIN, Arisan Bulanan, PMT N, Arisan Bulanan, PMT Bayi balita dan Ibu hamil.Bayi balita dan Ibu hamil.

B. TUJUAN B. TUJUAN 1. Tujuan Umum 1. Tujuan Umum

Tujuan Pembuatan Profil Posyandu Asoka adalah sebagai media untuk memberikan

Tujuan Pembuatan Profil Posyandu Asoka adalah sebagai media untuk memberikan informasiinformasi secara menyeluruh tentang kegiatan dan perkembangan Posyandu, serta

secara menyeluruh tentang kegiatan dan perkembangan Posyandu, serta menunjang pecepatanmenunjang pecepatan  penurunan Angka Ke

 penurunan Angka Kematian Bayi, dan Angka Kematian Balita di wilayah posyandmatian Bayi, dan Angka Kematian Balita di wilayah posyandu memlaluiu memlalui upaya pemberdayaan masyarakat.

upaya pemberdayaan masyarakat. 2. Tujuan Khusus

2. Tujuan Khusus

1. Lebih Mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga 1. Lebih Mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga Dusun Kalimas.

Dusun Kalimas.

2. Meningkatkan kehadiran balita datang dan

2. Meningkatkan kehadiran balita datang dan menimbang di Posyandu.menimbang di Posyandu. 3. Meningkatkan Posyandu sentra pelayanan terpadu bagi Keluarga. 3. Meningkatkan Posyandu sentra pelayanan terpadu bagi Keluarga. 4. Menggalakkan pemberian ASI Eksklusif.

4. Menggalakkan pemberian ASI Eksklusif.

5. Meningkatkan kesadaran ibu memeriksakan kehamilan. 5. Meningkatkan kesadaran ibu memeriksakan kehamilan. 6. Pemberian PMT dan Penyuluhan.

6. Pemberian PMT dan Penyuluhan.

7. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat dan bersih. 7. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat dan bersih. 8. Meningkatkan Kerjasama lintas sektor.

(4)

B.

B. SASARANSASARAN

Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/ keluarga, utamanya adalah Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/ keluarga, utamanya adalah 1.

1. Bayi baru lahirBayi baru lahir 2.

2. BayiBayi 3.

3. BalitaBalita 4.

4. Ibu hamilIbu hamil 5.

5. Ibu menyusuiIbu menyusui 6.

6. Ibu nifasIbu nifas 7.

7. PUS dan WUSPUS dan WUS

C.

C. FUNGSI DAN MANFAATFUNGSI DAN MANFAAT 1.

1. Bagi MasrakatBagi Masrakat A.

A. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayananMemperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA.

AKABA. B.

B. Memperoleh layanan secara profesionl dalam pemecahan masalah kesehatanMemperoleh layanan secara profesionl dalam pemecahan masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak

terutama terkait kesehatan ibu dan anak 2.

2. Bagi KaderBagi Kader C.

C. Mendapatkan informasi terlebih dahulu tentang upaya kesehatan yang terkaitMendapatkan informasi terlebih dahulu tentang upaya kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA.

dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA. D.

D. Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakatDapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI, AKB, dan menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA.

AKABA. a.

a. 3.

(5)

A. Optimalisasi fungsi piskesmas sebagai pusat oenggerak pembangunan  berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan perorangan primer dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer B. Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah

kesehaan sesuai kondisi setempat 4.

D.

D. DASAR HUKUM

 Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 1990 tentang Peningkatan

Mutu Posyandu.

 Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 4113/1116/SJ tahun 2001

tentang Revitalisasi Posyandu.

 Surat Keputusan Gubernur Nomor 686/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal

Posyandu).

 Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan Nomor 7075/2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan Pemenang Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Posyandu Tingkat Kabupaten Bangka Selatan

(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. DESA RIAS

wilayah Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan, dari akhir tahun ... yang masih terdata ada ... Dusun dan .... Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).

Berikut Nama- Nama Dusun yang ada di Desa Sungai Besar sert a Keberadaan POSYANDU :

 No Nama Dusun Nama Posyandu Nama Kader Jarak ke Puskesmas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

(7)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5.

Luas Wilayah Desa Sungai Besar ... Ha, sesuai rencana tata ruang dan wilayah, secara

umum Desa Rias adalah wilayah Persawahan, perumahan dan pendidikan. Secara geografis

Desa Sungai Besar berada di bagian Selatan Kabupaten Ketapang.

§ Sebelah Utara : ...

§ Sebelah Timur : ...

§ Sebelah Selatan : ...

§ Sebelah Barat : Laut

B. POSYANDU ASOKA

Posyandu Asoka adalah salah satu dari Empat Posyandu yang ada di Desa Sungai Besar

kecamatan Matan Hilir Selatan, yang berjarak ... meter dari Puskesmas dan Kantor

(8)

Adapun kegiatan Posyandu Asoka dilaksanakan pada Tanggal ... setipa bulannya. selain melaksanakan kegiatan rutin, seperti pelayanan ibu hamil, bayi dan balita, Posyandu Asoka  juga bekerja sama dengan BKB, dan Paud. Berdasarkan data umum Tim Penggerak PKK

POKJA IV Desa Sungai Besar Tahun 2014, dapat kami laporkan sebagai berikut :  NO URAIAN JUMLAH

1. Jumlah Bumil ... 2. Jumlah bayi ... 3. Jumlah Balita ...

C. Profil Tim Penggerak PKK Desa RiasTim Penggerak PKK Desa Rias Kecamatan Toboali terdiri dari 15 orang dengan susunan sebagai  berikut :

Plt Ketua : Ny. Dra. Indahwati Handayani Wakil Ketua : Ny. Yulianto Sony

Sekretaris : Ny. Yusuf

Wk. Sekretaris I : Ny. Bambang Wk. Sekretaris II : Ny. Sudariyani Bendahara : Ny. Hj. Suminah, S.Pd Wk. Bendahara : Ny. Nova

Ketua Pokja I : Ny. Istianah Wk. Ketua Pokja I : Ardiansyah Ketua Pokja II : Ny. Agus Sehana Wk. Ketua Pokja II : Ny. Ady Ketua Pokja III : Ny. Tatkiroh Wk. Ketua Pokja III : Ny. Hary Ketua Pokja IV : Ny. Tegowati

(9)

Wk. Ketua Pokja IV : Ny. Dra. Tri Handayani

Tempat kegiatan di Balai Desa Rias Jl. Prof. Suharso No. 001 Semarang Telp. (024) 76917099 Semarang 50271 .

Blog : http://pkkmeteseh.blogspot.com email : pkkmeteseh.gmail.com Struktur Kepengurusan Pokjanal Posyandu Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten bangka Selatan :

1. Pembina 2. Ketua

3. Wakil Ketua 4. Sekretaris 5. Bendahara

6. Bidang-bidang sesuai kebutuhan : a. bidang kelembagaan

 b. bidang pelayanan kesehatan dan keluarga berencana c. bidang komunikasi, informasi dan edukatif

d. bidang system informasi posyandu e. bidang sumber daya manusia

f. bidang bina program Struktur Kepengurusan Pokja Posyandu 1. Ketua

2. Sekretaris 3. Bendahara

4. Unit-unit pengelola sesuai kebutuhan a. unit pelayanan

 b. unit informasi posyandu c. unit kelembagaan

(10)

Tujuan Umum:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak untuk mewujudkan keluarga sejahtera.

Tujuan Khusus:

1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya

kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

2. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) untuk memantau tumbuh kembang anak secara rutin setiap bulan melalui penimbangan.

3. Memantau kesehatan ibu hamil untuk mencegah kesakitan dan kematian saat ibu melahirkan.

4. Memberi imunisasi bagi bayi dan ibu hamil. 5. Melaksanakan penanggulangan diare.

6. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana. 7. Memberikan penyuluhan.

8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta masyarakat. 9. Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

10. Mengupayakan peningkatan kinerja posyandu dengan melaksanakan kegiatan  pengembangan posyandu

SASARAN

Sasaran Langsung :

Bayi, Balita, Pasangan Usia Subur (PUS), Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu Menyusui dan Pengasuh anak di wilayah RW 08 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara. Sasaran Tidak Langsung :

(11)

Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

2. Seluruh warga masyarakat yang bertempat tinggal di RW 08, Kelurahan

Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

3.

JANGKAUAN

Kegiatan Posyandu Asoka mencakup seluruh ibu dan balita di RT 001 sampai

dengan RT 015 RW 08 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung

Priok.RANA PENDUKUN

1. Sarana Kesehatan

Untuk pelaksanaan kegiatan posyandu didukung adanya sarana dan prasarana

 pelayanan kesehatan yang ada di wilayah RW 08 yaitu :

a. Puskesmas : 1 buah

 b. Dokter spesialis THT : 1 orang

c. Dokter umum : 2 orang

d. Bidan : 2 orang

e. Kendaraan siaga : 12 buah

f. Rumah Sakit : 1 buah

2. Sarana Pendidikan

Di wilayah RW 08 terdapat 2 buah Sekolah Dasar yaitu SDN 05 Pagi dan SDN 06

Petang serta 1 buah SMP yaitu SMPN 140.

3. Sarana Lain

• Gedung Balai Warga : 1 buah

• Tanaman Obat Keluarga : 100 jenis tanaman

• Taman Hatinya PKK/Taman Gizi : 1 buah

(12)

• Kolam ikan swadaya : 5 buah

Program P.K.K.

PEMBINAAN KFSEJAHTERAAN KELUARGA

PKK adalah gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai motor penggerakan untuk membangun keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat dan bertujuan membantu pemerintah untuk ikut serta memperbaiki dan membina tata kehidupan dan penghidupan keluarga yang dijiwai oleh Pancasila menuju terwujudnya keluarga yang dapat menikmati keselamatan, ketenangan dan ketentraman hidup lahir dan bathin (keluarga

sejahtera).

susunan kepengurusan PKK sebagai berikut : • Ketua, Wakil Ketua

• Sekretaris, Wakil Sekretaris.

• Bendara Wakil Bendahara

• Ketua Pokja I dan anggota

• Ketua Pokja II dan anggota.

• Ketua Pokja III dan anggota.

• Ketua Pokja IV dan anggota.

Sebagai Ketua disemua tingkatan dijabat secara funsional oleh istri Kepala Pemerintahan Daerah setempat sampai ke tingkat Desa/Kelurahan sedangkan yang menjadi Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara clan anggota adalah dari tokoh masyarakat setempat.

Program P.K.K.

Tim Penggerak PKK memiliki 10 program pokok PKK sebagai berikut : 1. Penghayatan dan l Pengamanan Pancasila.

(13)

2. Gotong royong

3. Pangan

4. Sandang.

5. Perumahan dan tatalaksana rumah tangga.

6. Pendidikan dan keterampilan

7. Kesehatan.

8. Pengembangan kehidupan berkoperasi.

9. Kelestarian lingkungan hidup.

10. Perencanaan sehat.

Program tersebut bukan urut-urutan tetapi program yang satu terkait dengan

 program yang lain dan setiap program dapat berkembang sesuai kemajuan

 perkembangan pembangunan daerah setempat sehingga 10 program pokok dapat

menjadi berbagai kegiatan.

4. Sepuluh (10) program pokok PKK tertuang ke dalam 4 (empat) kelompok kerja

(Pokja) yaitu :

1. Kelompok kerja I (Pokja I) membidangi :

• Penghayatan Pengamalan Pancasila • Gotong royong.

2. Kelompok Kerja (Pokja II) membidangi

• Pendidikan dan keterampilan.

• Pengembangan kehidupan berkoperasi. 3. Kelompok Kerja (Pokja I) membidangi :

• Sandang • Pangan

(14)

4. Kelompok KerjaIV (Pokja IV) membidangi :

• Kesehatan.

• Kelestarian lingkungan hidup. • Perencanaan sehat.

Secara khusus Kelompok Kerja IV (Pokja IV) yang bertanggung jawab

dalam pelaksanaan posyandu bersama dengan kader PKK khusus Posyandu serta

LPM. Disamping adanya Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan terdapat pula

kelompok PKK didusun/lingkungan dan kelompok Dasa Wisma terdiri dari 10 s/d

20 Kepala Keluarga yang ketuanya diangkat dari salah seorang dari 10 atau 20

KK tersebut yang bertugas dalam melaksanakan dan membina kegiatan program

Pokok PKK dan pengembangannya dicatat dalam 3 (tiga) buku catatan ketua

Kelompok Dasa Wisma yaitu :

1. Buku catatan keluarga mencatat data keluarga secara lengkap.

2. Buku catatan kegiatan keluarga mencatat kegiatan kehidupan keluarga.

3. Buku catatan kelahiran dan kamatian bayi, ibu hamil, ibu meneteki (buteki)

dan ibu nifas.

Ketiga buku catalan kelompok Dasa Wisma merupakan salah satu format SIP.

STRATA POSYANDU

STRATA POSYANDU dikelompokkan menjadi 4 :

1. Posyandu Pratama :

• belum mantap.

• kegiatan belum rutin. • kader terbatas.

2. Posyandu Madya :

(15)

• Jumlah kader 5 orang 3. Posyandu Purnama : d ah teratur. gram/kegiatannya baik. er 5 orang 4. Posyandu Mandiri :

• kegiatan secara terahir dan mantap • cakupan program/kegiatan baik.

• memiliki Dana Sehat dan JPKM yang mantap.

Dari konsep diatas, dapat disimpulkan beberapa indikator sebagai penentu jenjang

antar strata Posyandu adalah :

1. Jumlah buka Posyandu pertahun.

2. Jumlah kader yang bertugas.

3. Cakupan kegiatan.

4. Program tambahan.

5. Dana sehat/JPKM.

Posyandu akan mencapai strata Posyandu Mandiri sangat tergantung kepada

kemampuan, keterampilan diiringi rasa memiliki serta tanggungjawab kader PKK,

LPM sebagai pengelola dan masyarakat sebagai pemakai dari pendukung

Posyandu

 Download  of 17

(16)

Profil Posyandu Asoka

 by muhammad-iman on Oct 11, 2015 Report Category:

Documents

Download: 4 Comment: 0 119 views Comments Description

Lomba Posyandu Tingkat Profinsi Bangka Belitung Download Profil Posyandu Asoka

(17)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) merupakan wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat dengan bimbingan dari petugas kesehatan, lintas sektor dan lembaga terkait. Didalam  pengelolaan Posyandu Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang dipilih, bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk mengelola kegiatan posyandu. Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu. OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan. Konkritnya, pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap, akurat dan aktual. Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat, baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas. Posyandu Asoka II Dusun SPA Desa Rias Kecamatan Toboali dibentuk pada tahun 1983 dengan tenaga sukarelawan kader berjumlah 6 orang dan jumlah  balita sekitar ….. orang. Pada tahun 1990 dikembangkan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang di prakarsai oleh BKKBN dengan jumlah kader BKB sebanyak 1 kader inti dan 4 kader  bantu. Jumlah peserta sebanyak 25 ibu balita. Tahun 2010 sampai dengan sekarang Posyandu Asoka telah mengembangkan beberapa kegiatan lain diantaranya adalah, Kelas ibu hamil , KP Ibu, PAUD, Dasawisma, Kesehatan Lingkungan, TOGA, B. TUJUAN Tujuan Pembuatan Profil Posyandu Asoka I adalah sebagai media untuk memberikan informasi secara menyeluruh tentang kegiatan serta perkembangan Posyandu Asoka I,sekaligus sebagai acuan bagi kader

(18)

dalam meningkatkan strata Posyandu Asoka I. C. VISI, MISI DAN MOTTO MENJADIKAN MASYARAKAT DUSUN SPA SEHAT, SEJAHTERA DAN MANDIRI MISI : 1. Lebih Mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga Dusun SPA 2. Meningkatkan kehadiran balita datang dan menimbang di Posyandu. 3. Meningkatkan Posyandu sentra  pelayanan terpadu bagi Keluarga. 4. Menggalakkan pemberian ASI Eksklusif. 5. Meningkatkan kesadaran ibu memeriksakan kehamilan. 6. Pemberian PMT dan Penyuluhan. 7. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat dan bersih. 8. Meningkatkan Kerjasama lintas sektor. MOTTO “ KELUARGA SEHAT, KELUARGA SEJAHTERA, KELUARGA HARMONIS “ D. DASAR HUKUM · Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 1990 tentang Peningkatan Mutu Posyandu. · Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 4113/1116/SJ tahun 2001 tentang Revitalisasi Posyandu. · Surat Keputusan Gubernur Nomor 686/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu). · Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan Nomor 7075/2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan Pemenang Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Posyandu Tingkat Kabupaten Bangka Selatan BAB II GAMBARAN UMUM A. DESA RIAS wilayah Desa Rias Kecamatan Toboali, dari akhir tahun 2013 yang masih terdata ada 6 Dusun dan 8 Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Berikut Nama- Nama Dusun yang ada di Desa Rias serta Keberadaan POSYANDU : NO NAMA DUSUN NAMA POSYANDU JARAK KE PUSKESMAS 1 RIAS ASOKA I 2 KM 2 SPA ASOKA 2 10 Meter 3 SPB ASOKA 3 2 KM 4 SPC ASOKA 4. A ASOKA 4. B 2 KM 3 KM 5 BUKIT ANDA ASOKA 5 10 KM 6 SUNGAI GUSUNG ASOKA 6. A ASOKA 6.B 10 KM 10 KM Luas Wilayah Desa Rias + 15.000 Ha, sesuai rencana tata ruang dan wilayah, secara umum Desa Rias adalah wilayah Persawahan,  perumahan dan pendidikan. Secara geografis Desa Rias berada di bagian barat Kabupaten Bangka Selatan § Sebelah Utara : Kelurahan Teladan § Sebelah

(19)

Timur : Desa Gadung dan Desa Bikang § Sebelah Selatan : Desa Serdang § Sebelah Barat : Laut B. POSYANDU ASOKA 2 Posyandu Asoka II adalah salah satu dari delapan Posyandu yang ada di Desa Rias kecamatan Toboali, yang berjarak 10 meter dari Puskesmas dan Kantor Pemerintah Desa Rias. Posyandu Asoka II berlokasi di dusun Spa Desa Rias. Adapun kegiatan Posyandu Asoka 2 dilaksanakan pada Minggu pertama awal  bulan. selain melaksanakan kegiatan rutin, seperti pelayanan ibu hamil, bayi dan balita,

Posyandu Asoka 2 juga bekerja sama dengan BKB, dan Paud. Berdasarkan data umum Tim Penggerak PKK POKJA IV Desa Rias Tahun 2013, dapat kami laporkan se bagai berikut : NO URAIAN JUMLAH 1 Jumlah Bumil Jumlah bayi Jumlah Balita C. Profil Tim Penggerak PKK Desa RiasTim Penggerak PKK Desa Rias Kecamatan Toboali terdiri dari 15 orang dengan susunan sebagai berikut : Plt Ketua : Ny. Dra. Indahwati Handayani Wakil Ketua : Ny. Yulianto Sony Sekretaris : Ny. Yusuf Wk. Sekretaris I : Ny. Bambang Wk. Sekretaris II : Ny. Sudariyani Bendahara : Ny. Hj. Suminah, S.Pd Wk. Bendahara : Ny. Nova Ketua Pokja I : Ny. Istianah Wk. Ketua Pokja I : Ardiansyah Ketua Pokja II :  Ny. Agus Sehana Wk. Ketua Pokja II : Ny. Ady Ketua Pokja III : Ny. Tatkiroh Wk. Ketua Pokja III : Ny. Hary Ketua Pokja IV : Ny. Tegowati Wk. Ketua Pokja IV :  Ny. Dra. Tri Handayani Tempat kegiatan di Balai Desa Rias Jl. Prof. Suharso No. 001 Semarang Telp. (024) 76917099 Semarang 50271 . Blog : http://pkkmeteseh.blogspot.com email : pkkmeteseh.gmail.com Struktur Kepengurusan Pokjanal Posyandu Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten bangka Selatan : 1. Pembina 2. Ketua 3. Wakil Ketua 4. Sekretaris 5. Bendahara 6. Bidang-bidang sesuai kebutuhan : a. bidang kelembagaan b. bidang pelayanan kesehatan dan keluarga berencana c.  bidang komunikasi, informasi dan edukatif d. bidang system informasi posyandu e. bidang

(20)

2. Sekretaris 3. Bendahara 4. Unit-unit pengelola sesuai kebutuhan a. unit pelayanan b. unit informasi posyandu c. unit kelembagaan Tujuan Umum: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Tujuan Khusus: 1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). 2. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) untuk memantau tumbuh kembang anak secara rutin setiap bulan melalui penimbangan. 3. Memantau kesehatan ibu hamil untuk mencegah kesakitan dan kematian saat ibu melahirkan. 4. Memberi imunisasi  bagi bayi dan ibu hamil. 5. Melaksanakan penanggulangan diare. 6. Melaksanakan  pelayanan Keluarga Berencana. 7. Memberikan penyuluhan. 8. Meningkatkan  pengetahuan dan keterampilan kader serta masyarakat. 9. Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 10. Mengupayakan peningkatan kinerja posyandu dengan melaksanakan kegiatan pengembangan posyandu SASARAN Sasaran Langsung : Bayi, Balita, Pasangan Usia Subur (PUS), Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu Menyusui dan Pengasuh anak di wilayah RW 08 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara. Sasaran Tidak Langsung : 1. Para pengelola dan kader Posyandu di RW 08 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 2. Seluruh warga masyarakat yang bertempat tinggal di RW 08, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara 3. JANGKAUAN Kegiatan Posyandu Asoka mencakup seluruh ibu dan balita di RT 001 sampai dengan RT 015 RW 08 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok.RANA PENDUKUN 1. Sarana Kesehatan Untuk pelaksanaan kegiatan posyandu didukung adanya sarana dan prasarana  pelayanan kesehatan yang ada di wilayah RW 08 yaitu : a. Puskesmas : 1 buah b. Dokter spesialis THT : 1

orang c. Dokter umum : 2 orang d. Bidan : 2 orang

(21)

2. Sarana Pendidikan Di wilayah RW 08 terdapat 2 buah Sekolah Dasar yaitu SDN 05 Pagi dan SDN 06 Petang serta 1 buah SMP yaitu SMPN 140. 3. Sarana Lain   Gedung

Balai Warga : 1 buah  Tanaman Obat Keluarga : 100

 jenis tanaman  Taman Hatinya PKK/Taman Gizi : 1 buah   Kolam

Ikan : 2 buah  Kolam ikan swadaya : 5 buah

Program P.K.K. PEMBINAAN KFSEJAHTERAAN KELUARGA PKK adalah gerakan  pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai motor penggerakan

untuk membangun keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat dan  bertujuan membantu pemerintah untuk ikut serta memperbaiki dan membina tata kehidupan

dan penghidupan keluarga yang dijiwai oleh Pancasila menuju terwujudnya keluarga yang dapat menikmati keselamatan, ketenangan dan ketentraman hidup lahir dan bathin (keluarga sejahtera). susunan kepengurusan PKK sebagai berikut : • Ketua, Wakil Ketua • Sekretaris, Wakil Sekretaris. • Bendara Wakil Bendahara • Ketua Pokja I dan anggota • Ketua Pokja II dan anggota. • Ketua Pokja III dan anggota. • Ketua Pokja IV dan anggota. Sebagai Ketua disemua tingkatan dijabat secara funsional oleh istri Kepala Pemerintahan Daerah setempat sampai ke tingkat Desa/Kelurahan sedangkan yang menjadi Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara clan anggota adalah dari tokoh masyarakat setempat. Program P.K.K. Tim Penggerak PKK memiliki 10 program pokok PKK sebagai  berikut : 1. Penghayatan dan l Pengamanan Pancasila. 2. Gotong

royong 3. Pangan 4. Sandang. 5. Perumahan dan tatalaksana rumah tangga. 6. Pendidikan dan keterampilan 7. Kesehatan. 8. Pengembangan kehidupan berkoperasi. 9. Kelestarian lingkungan hidup. 10. Perencanaan sehat. Program tersebut bukan urut-urutan tetapi program yang satu terkait dengan program yang lain dan setiap program dapat berkembang sesuai kemajuan perkembangan pembangunan daerah setempat sehingga 10 program pokok dapat menjadi berbagai kegiatan. 4. Sepuluh (10)

(22)

 program pokok PKK tertuang ke dalam 4 (empat) kelompok kerja (Pokja) yaitu : 1. Kelompok kerja I (Pokja I) membidangi : • Penghayatan Pengamalan Pancasila • Gotong royong. 2. Kelompok Kerja (Pokja II) membidangi • Pendidikan dan keterampilan. • Pengembangan kehidupan berkoperasi. 3. Kelompok Kerja (Pokja I) membidangi : • Sandang • Pangan • Perumahan dan tatalaksana rumah tangga. 4. Kelompok KerjaIV (Pokja IV) membidangi : • Kesehatan. • Kelestarian lingkungan hidup. • Perencanaan sehat. Secara khusus Kelompok Kerja IV (Pokja IV) yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan posyandu bersama dengan kader PKK khusus Posyandu serta LPM. Disamping adanya Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan terdapat pula kelompok PKK didusun/lingkungan dan kelompok Dasa Wisma terdiri dari 10 s/d 20 Kepala Keluarga yang ketuanya diangkat dari salah seorang dari 10 atau 20 KK tersebut yang bertugas dalam melaksanakan dan membina kegiatan program Pokok PKK dan pengembangannya dicatat dalam 3 (tiga) buku catatan ketua Kelompok Dasa Wisma yaitu : 1. Buku catatan keluarga mencatat data keluarga secara lengkap. 2. Buku catatan kegiatan keluarga mencatat kegiatan kehidupan keluarga. 3. Buku catatan kelahiran dan kamatian bayi, ibu hamil, ibu meneteki (buteki) dan ibu nifas. Ketiga buku catalan kelompok Dasa Wisma merupakan salah satu format SIP. STRATA POSYANDU STRATA POSYANDU dikelompokkan menjadi 4 : 1. Posyandu Pratama : •  belum mantap. • kegiatan belum rutin. • kader terbatas. 2. Posyandu Madya : • kegiatan lebih teratur • Jumlah kader 5 orang 3. Posyandu Purnama : d ah teratur. • gram/kegiatannya baik. er 5 orang • 4. Posyandu Mandiri : • kegiatan secar a terahir dan mantap • cakupan program/kegiatan  baik. • memiliki Dana Sehat dan JPKM yang mantap. Dari konsep diatas, dapat disimpulkan beberapa indikator sebagai penentu jenjang antar strata Posyandu adalah : 1. Jumlah buka Posyandu pertahun. 2. Jumlah kader yang bertugas. 3. Cakupan

(23)

kegiatan. 4. Program tambahan. 5. Dana sehat/JPKM. Posyandu akan mencapai strata Posyandu Mandiri sangat tergantung kepada kemampuan, keterampilan diiringi rasa memiliki serta tanggungjawab kader PKK, LPM sebagai pengelola dan masyarakat sebagai pemakai dari  pendukung Posyandu

BAB I

PENDAHULUAN

Desa Cipawon Kecamatan Bukateja yang terdiri dari 5 RW mempunyai tekad yang kuat untuk memajukan masyarakat dengan cara melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik secara swadaya. Demikian juga pembangunan di bidang kesehatan, untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal serta masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap kesehatan maka telah dikembangkan program Desa Sehat Mandiri (DSM). Dengan  pengembangan DSM, di desa Cipawon telah terbentuk organisasi kesehatan desa yaitu Forum

Kesehatan Desa (FKD)

Forum Kesehatan Desa (FKD) merupakan salah satu organisasi kesehatan dengan salah satu proram kerjanya adalah melaksanakan kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam  penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi dan ibu. Di RW 5 desa Cipawon telah terbentuk Posyandu sejak tahun 1987 yang diberi nama Posyandu “Srikandi 5”,  dengan  bimbingan dan arahan dari Dinas /Instansi terkait yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu  baik di tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten.

Untuk mewujudkan Purbalingga Sehat 2015 dan mendukung Desa Sehat Mandiri (DSM) yang merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga, maka di Posyandu Srikandi 5 dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, tidak hanya melaksanakan 5 Program Utama saja yaitu : Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan penanggulangan diare dan ISPA, akan tetapi telah melakukan dan mengembangkan berbagai upaya kesehatan lainnya seperti progam JPKM,  penyehatan lingkungan pemukiman, TOGA, Kebun Gizi, PHBS, PSN-PJB, dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang semakin berkembang maka

(24)

dilaksanakan pula kegiatan integrasi dan kegiatan pengembangan seperti Pos PAUD, BKB, BKL,BKR,Pos UKK, Bank Sampah, penataan lingkungan,dll. Dengan banyaknya program yang dilakukan serta cakupan kegiatan yang telah memenuhi target, maka Posyandu Srikandi 5 desa Cipawon merupakan Posyandu Mandiri / Posyandu Model.

Adapun dampak yang telah dirasakan oleh masyarakat khususnya wilayah Posyandu Srikandi 5 adalah minimnya gangguan Kesehatan Ibu dan Anak, tidak terjadi KLB penyakit menular, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat serta tidak ada kasus gizi buruk.

BAB II

KEADAAN UMUM

A. Wilayah kerja Posyandu Srikandi 5

Wilayah kerja Posyandu Srikandi 5 adalah Dusun 5 desa Cipawon yang terdiri dari 1 RW dan 5 RT

B. Keadaan Penduduk

- Jumlah penduduk di wilayah Posyandu Srikandi 5 adalah 932 jiwa , dengan perincian laki-laki 491jiwa, perempuan 441 jiwa, dan terdiri dari 271 KK.

- Tingkat pendidikan masyarakat di Posyandu Srikandi 5 adalah sebagai berikut : Belum sekolah : 53 jiwa

SD/MI : 100 jiwa

SMP : 82 jiwa

SMA : 48 jiwa

Perguruan Tinggi : 8 jiwa

- Mata pencaharian penduduk adalah sebagai petani, buruh, PNS, karyawan swasta dan wiraswasta.

C. Sasaran Posyandu

Sasaran kegiatan Posyandu Srikandi 5 adalah sebagai berikut :  Pasangan Usia Subur (PUS) : 175 Pus

 Wanita Usia Subur : 246 orang

(25)

 Jumlah balita : 68 anak  Jumlah Ibu menyusui : 28 orang  Jumlah ibu hamil : 17 orang  Jumlah Ibu Bersalin : 16 orang

A. Susunan Organisasi Posyandu

Susunan pengurus Posyandu Srikandi 5 desa Cipawon sebagai berikut :

BAB III

PELAKSANAAN POSYANDU SRIKANDI 5

A. Landasan Operasional Posyandu

1. Surat Keputusan Camat Bukateja nomor 444.01/2006 tanggal 15 Januari 2006 tentang Pembentukan Pokjanal Posyandu Kecamatan Bukateja.

2. Surat Keputusan Kepala Desa Cipawon nomor 411.4/01/III/2007 tentang Pokja Posyandu Desa Cipawon Kecamatan Bukateja

3. Keputusan Kepala Desa Cipawon nomor 411.1/02/KEP/IV/3007 tentang Kepengurusan Kelompok Pelaksana Posyandu Desa Cipawon

4. Keputusan Kepala Desa Cipawon nomor 440/04/X/2011 tentang Pembentukan Forum Kesehatan Desa (FKD) Desa Cipawon Kecamatan Bukateja.

5. Keputusan Kepala Desa Cipawon nomor 08/I/2010 tentang Penyerahan alokasi tanah dan bangunan untuk kegiatan Posyandu dan PAUD.

6. Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Cipawon nomor 01/KEP.PKK/06/2011, tentang pembentukan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)

7. Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Cipawon nomor 01/KEP.PKK/06/2011, tentang pembentukan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).

B. Ketersediaan Prasarana dan Sarana

Prasarana dan sarana yang dimiliki Posyandu Srikandi 5 adalah sebagai berikut : 1. Prasarana / Tempat pelaksanaan Posyandu

Untuk prasarana/tempat pelaksanaan kegiatan Posyandu Srikandi 5 sudah mempunyai  bangunan / gedung tersendiri yang diperoleh dari Bantuan Hibah Bapermasdes Provinsi dengan

(26)

ukuran 9 x 5 m.. Letak gedung Posyandu tersebut berada di RT 03/ RW 05 Dusun 5 dan lokasi sangat strategis karena mudah dijangkau oleh sasaran

2. Jenis dan Jumlah Sarana

Sarana yang ada di Posyandu Srikandi 5 berjumlah lebih dari 15 jenis, antara lain timbangan injak, dacin, KMS/Buku KIA, Pita Lila, APE, dan lain-lain. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran . Kondisi dan fungsi alat/sarana tersebut semua berfungsi dengan baik

A. Sumber Pendanaan Operasional Posyandu

Sumber biaya dalam pelaksanaan Posyandu berasal dari :

- APBN, berupa bantuan untuk pemetaan PHBS, pendataan sasaran dan PMT Penyuluhan,  bantuan ATK dan penggandaan.( melalui Puskesmas)

- APBD Kabupaten , berupa Bantuan Operasional Posyandu (BOP) untuk satu tahun yang diterima sejak tahun 2006 sampai sekarang, antara lain digunakan untuk PMT Penyuluhan, transport kader, pendataan dan ATK dan kebutuhan lain sesuai dengan pedoman. Adapun  besarnya bantuan tersebut adalah sebagai berikut :

 Tahun 2006 : Rp. 50.000,-/bulan  Tahun 2007 : Rp. 75.000,-/bulan  Tahun 2008 : Rp. 100.000,-/bulan  Tahun 2009 : Rp. 120.000,-/bulan  Tahun 2010 : Rp. 120.000,-/bulan  Tahun 2011 : Rp.150.000,-/bulan.  Tahun 2013 : Rp.150.000,-/bulan

Mulai tahun 2013 dana dari APBD Kabupaten berubah menjadi Upah Kader Posyandu yang diberikan sebesar Rp. 40.000,-/orang/perbulan yang diberikan selama satu tahun.

Swadaya masyarakat, berupa :

a.  bahan/materi maupun uang dari kader, masyarakat untuk penyelenggaraan Posyandu antara lain PMT Penyuluhan, pembelian sarana dan kebutuhan lainnya.

 b. Jimpitan sukarela dari ibu balita yang disampaikan pada saat pelaksanaan Posyandu. c. Kantin Posyandu

(27)

Pelayanan di Posyandu Srikandi 5 dilaksanakan sebulan sekali dengan jumlah kader aktif 5 orang dan semuanya telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kabupaten maupun Kecamatan/Puskesmas.

1. Kegiatan Pokok

Kegiatan pokok di Posyandu Srikandi 5 meliputi 5 program utama yaitu : 1) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

2) Keluarga Berencana 3) Imunisasi

4) Perbaikan Gizi

5) Penanggulangan Diare dan ISPA

2. Kegiatan Pengembangan dan integrasi /dan atau kerja sama

Kegiatan Pengembangan dan integrasi /dan atau kerja sama serta mitra yang dilaksanakan Posyandu Srikandi 5 adalah :

1) BKB dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu yaitu setiap bulan, dengan jumlah kader 10 orang, dengan sasaran 68 orang

2) PAUD dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis , dengan jumlah tutor 4 orang, dengan sasaran 30 anak.

3) Posyandu Lansia, dilaksanakan setiap tanggal 10 , bertempat di rumah posyandu Dusun 5, dengan jumlah kader 5 orang dan sasaran 35 orang.

4) Sudut baca bertempat di Posyandu dan dibuka pada saat kegiatan Posyandu, PAUD, namun apabila sewaktu-waktu ada yang membutuhkan pinjam buku diperpustakaan setiap saat tetap dilayani oleh kader.

5) Bina Keluarga Remaja ( BKR ) dilaksanakan setiap minggu pertama bertempat di Gedung Posyandu, dengan jumlah kader 5 orang, dan sasaran 35 orang.

6) Kelompok Wanita Tani “Lestari”, pertemuan dilaksanakan setiap Sabtu minggu ke 3  bertempat di Gedung Posyandu dengan jumlah kader 10 orang, dengan kegiatan penyuluhan  penganeka ragam makanan, pemanfaatan tanah pekarangan dengan kegiatan Kebun Gizi

dan TOGA.

7) Gerakan Sayang Ibu, dengan melakukan kegiatan :

 Melaksanakan sosialisasi / pembentukan kelas ibu hamil

 Ambulans Desa/ Posyandu , menggunakan kendaraan milik 2 orang warga masyarakat yang setiap saat dapat dimanfaatkan untuk merujuk ke Puskesmas maupun Rumah Sakit.

(28)

 Rujukan ibu hamil /bersalin ke PKD, Puskesmas dan Rumah Sakit.

Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan kegiatan penyuluhan dan  pemasangan stiker P4K.

8) JPKM./Jamkesda

Dalam rangka pengembangan JPKM/Jamkesda , kegiatan yang dilakukan meliputi : a) Penyuluhan dan perekrutan /menerima pendaftaran peserta Jamkesda.

 b) Pencatatan kepesertaan JPK. 9) Penyehatan Lingkungan , antara lain :

a) Melakukan gerakan kebersihan / Pemberantasan Sarang Nyamuk sebulan sekali  b) Penyuluhan kesehatan lingkungan

c) Pemantauan Jentik Nyamuk Berkala (PJB) oleh kader dan masyarakat. 10) PHBS

Kegiatan pembinaan/pemetaan PHBS di rumah tangga antara lain: a) Penyuluhan melalui Posyandu,pertemuan PKK RT

 b) Pengkajian/ Pendataan PHBS, dengan pengelompokan strata yaitu : Strata Sehat Madya, Strata Sehat Utama dan Strata Sehat Paripurna

elompok Peduli Wira Usaha Kecil Mandiri ( KPWKM)

12) Kantin Posyandu yang dibuka pada tiap kegiatan belajar mengajar PAUD dan Posyandu. Swadaya masyarakat untuk posyandu, misalnya swadaya hasil bumi, inventaris posyandu dari masyarakat.

14) Kebun Toga dan warung hidup Pengelolaan Bank Sampah

Upaya Kesehatan Kerja ( UKK ), meliputi kegiatan :

a) Pengadaan alat keselamatan kerja dan kesehatan, yaitu: sepatu boot, sarung tangan, masker, dan obat obatan ringan

 b) Pengadaan alat kebersihan rumah tangga, yaitu sapu lidi, keranjang sampah, dan tempat cuci tangan.

c) Pemeriksaan kesehatan berkala kepada anggota kelompok petani olehpetugas kesehatan dan kader UKK.

d) Penyuluhan tentang kesehatan kerja oleh petugas kesehatan / kader UKK 17) Website Posyandu Srikandi 5 Desa Cipawon

C. Administrasi Posyandu

Administrasi yang dikerjakan oleh Posyandu Srikandi 5 meliputi buku-buku catatan kegiatan dan data dinding. Buku administrasi terdiri dari buku wajib dan buku pelengkap. Data terlampir.

(29)

D. Kinerja Hasil Capaian Posyandu

Hasil kegiatan Posyandu Srikandi 5 secara umum dalam dua tahun terakhir telah mencapai target dan mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Adapun gambaran hasil kegiatan Posyandu Srikandi 5 ditinjau dari beberapa indikator adalah sebagai berikut.

1. Indikator Input :

1) Adanya Kebijakan tentang Posyandu, antara lain :

a. Surat Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Pokja Posyandu di tingkat desa.  b. SK Pembentukan susunan organisasi/pengurus di Posyandu

c. Pembentukan Forum Kesehatan Desa (FKD) dan pelaksanaan UKBM/Posyandu masuk dalam tugas Pokja I (Pokja Pemberdayaan Masyarakat)

d. Surat Edaran Kepala desa untuk masyarakat agar ikut JPKM/Jamkesda setiap tahun. e. Mengupayakan tempat tersendiri untuk pelaksanaan Posyandu secara rutin

sedia Pembiayaan operasional Posyandu secara berkesinambungan cukupinya Ketersediaan prasarana dan sarana di Posyandu

der Posyandu aktif dan terlatih.

Jumlah kader untuk pelayanan 5 program utama di Posyandu adalah 5 orang dan semua aktif serta sudah terlatih. Selain 5 orang kader tersebut terdapat pula kader lainnya seperti kader Posyandu Lansia, BKB,Pos PAUD, kesehatan lingkungan , PHBS,PSN-PJB, dll.,

2. Indikator Proses

Frekuensi kegiatan

Kegiatan di Posyandu Srikandi 5 desa Cipawon dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali, sehingga frekwensi hari buka selama satu tahun adalah 12 kali.

2) Kegiatan

a. Penimbangan balita dengan menggunakan dacin dan perlengkapan lainnya (kotak timbang, sarung/celana timbang) serta pemberian fe/PTD dan penyuluhan. Kemudian setiap bulan Februari dan Agustus dilaksanakan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada bayi 6-11  bulan dan balita dengan cakupan setiap tahunnya mencapai 100 %.

 b. Imunisasi dengan sasaran bayi, balita dan ibu hamil.

Pelayanan Imunisasi dilakukan untuk semua sasaran yang di wilayah Posyandu yaitu bayi,  balita dan ibu hamil. Imunisasi bayi dan ibu hamil dilaksanakan rutin setiap bulan dan balita

(30)

 pada waktu-waktu tertentu yaitu pada kegiatan crash program/ kampanye campak dan polio atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara nasional.

c. Pencatatan. Hasil penimbangan semuanya dicatat dalam KMS masing-masing sasaran, kemudian dilihat bagaimana keadaan/posisi titik berat badan apakah naik, turun atau tetap; status gizinya baik apa kurang. Berdasarkan hasil pencatatan di KMS tersebut kemudian sasaran langsung diberi penyuluhan.

Hasil tersebut setelah selesai penimbangan kemudian dibahas dalam pertemuan kader Posyandu, namun apabila terdapat permasalahan yang tidak dapat dipecahkan selanjutnya dibawa pada pertemuan di desa maupun dikonsultasikan ke bidan desa /petugas Puskesmas.

d. Rujukan balita ke Puskesmas.

Anak Balita yang dirujuk ke Puskesmas adalah balita BGM, keluhan sakit (diare,panas,dll). Untuk keluhan ringan langsung ditangani di PKD dan 100 % kasus yang memerlukan  penanganan medis dirujuk ke Puskesmas dan semua dapat tertangani.

e. Pelayanan Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui

- Pelayanan ibu hamil, meliputi pemeriksaan kehamilan, penimbangan berat badan, pemberian Fe, imunisasi TT, pemberian tablet tambah darah, penyuluhan/konseling, pengukuran LILA. Cakupan pelayanan ibu hamil mencapai 100 %.

- Pertolongan persalinan di wilayah Posyandu Srikandi 5 pada tahun 2012 dan 2013 adalah 100 % ditolong oleh bidan/tenaga kesehatan.

- Pelayanan ibu nifas meliputi pemberian vitamin A dan Fe, Penyuluhan KB, ASI dan perawatan vagina, konseling gizi, perawatan payudara,dll. Cakupan pelayanan nifas dapat mencapai 100 %.

- Pelayanan ibu menyusui meliputi vitamin A dan Fe, Penyuluhan KB, ASI dan perawatan vagina, konseling gizi, perawatan payudara,dll.

- Pemantauan / pencatatan ASI Ekslusif.

f. Pelayanan KB

Cakupan akspetor KB di Posyandu meliputi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), suntik , Implant, MOW, MOP, pil dan kondom. Cakupan pelayanan KB tahun 2013 adalah 157 akseptor dari 175 PUS atau 89,71 % , dengan perincian sebagai berikut :

- IUD : 7 - Impalnt : 7

(31)

- MOP : 3 - Pil : 11 - Kondom : 2

g. Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di Posyandu, kelompok PKK RT/Dasa wisma, maupun kunjungan rumah. Materi penyuluhan antara lain meliputi KIA, gizi, KB, ASI eksklusif, perawatan  payudara/vagina, PHBS, penyakit menular/tidak menular, JPKM, dan lain-lain.

h. Pelacakan kasus gizi buruk

Berdasarkan hasil pengamatan di wilayah Posyandu Srikandi 5 tidak terdapat kasus gizi buruk, namun pelacakan tetap dilakukan dengan sasaran balita dengan berat badan di bawah garis merah (BGM)

3. Indikator Out Put

1) Kehadiran Balita di Posyandu (D/S) dan N/S

Berdasarkan hasil pencatatan/register bayi dan balita di Posyandu, cakupan hasil penimbangan  balita di Posyandu Srikandi 5 adalah sebagai berikut :

Bulan S K D N D/S N/D N/S Januari 90 90 73 73 81,1 100 81,1 Februari 91 91 74 71 81,1 95,9 78,1 Maret 94 94 81 73 86,2 90,1 77,7 April 94 94 83 80 88,3 96,4 85,1 Mei 79 79 70 65 88,6 92,8 82,3 Juni 77 77 64 55 83,1 85,9 71,4 Juli 78 78 77 66 98,7 85,7 84,6 Agustus 79 79 66 61 83,5 92,4 77,2

(32)

September 76 76 65 60 85,5 92,3 78,9 Oktober 77 77 61 52 79,2 85,2 67,5  November 78 78 64 54 81,1 84,3 69,2 Desember 79 79 68 59 86,1 86,8 74,7 CAKUPAN HASIL PENIMBANGAN BALITA ( SKDN )TAHUN 2013

POSYANDU SRIKANDI 5

DESA CIPAWON KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA Bulan S K D N D/S N/D N/S Januari 67 67 56 47 83,6 Februari 67 67 59 46 88,1 Maret 66 66 57 52 86,4 April 67 67 62 54 92,5 Mei 66 66 58 48 87,9 Juni 66 66 62 54 93,9 Juli 69 69 60 55 86,9 Agustus 69 69 62 52 89,8 September 72 72 66 57 91,7 Oktober 70 70 66 59 94,3  November 71 71 64 57 90,1 Desember 69 69 66 57 95,7

Kehadiran kader Posyandu Srikandi 5 tahun 2012 dan 2013 mencapai 100 % .

2) Pelayanan Imunisasi pada bayi di Posyandu Srikandi 5 tahun 2012 maupun 2013 mencapai 100 %.

(33)

Dana sehat yang dilaksanakan di Posyandu Srikandi 5 sudah dikembangkan menjadi program JPKM. Di Kabupaten Purbalingga program JPKM sudah berkembang sejak tahun 2000.Untuk iuran biaya pada tahun 2012 adalah Rp. 120.000,/KK/tahun.

Mulai tahun 2013 program tersebut beralih ke program Jamkesda dan saat ini untuk persiapan, kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat dan perekrutan peserta Jamkesda dengan premi Rp. 150.000,-/KK/tahun.

4) Balita yang dirujuk

Persentase balita yang dirujuk adalah 100 %, dengan sasaran balita Gizi kurang/ BGM maupun dengan gangguan kesehatan yang membutuhkan pemeriksaan medis di Puskesmas.

5) Jumlah kasus gizi buruk

Di wilayah Posyandu Srikandi 5 tidak ditemukan kasus gizi buruk. 6) Kematian ibu dan bayi di wilayah Posyandu Srikandi 5 tidak ada.

Referensi

Dokumen terkait

Latar Belakang : Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). UKBM salah satu fungsinya yaitu untuk

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat

Latar Belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna

Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat ) yang memberikan upaya

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat

Kegiatan Pelayanan Posyandu Pos Pelayanan Terpadu dijalankan oleh anggota masyarakat yang dipilih secara swadaya, Posyandu merupakan salah bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya

Latar Belakang Program kesehatan jiwa merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari,oleh,untuk dan bersama masyarakat dalam

Posyandu pusat pelayanan terpadu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam