• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Profil IPEKA

3.1.1 Sejarah IPEKA

Gagasan mendirikan Sekolah Kristen IPEKA dipelopori oleh Pdt. DR. William Hodaviah Hosanna yang mendapat dukungan dari majelis Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar (Gereja Kristus Kuo Yu Thang). Gagasan tersebut tercetus karena gerakan Tuhan yang cukup jelas kepada hamba-Nya ini. “Melalui partisipasi dalam dunia pendidikan akan meluaskan Kerajaan Tuhan, mengabdi kepada nusa dan bangsa, serta menyiapkan sarana pelayanan yang baik bagi anak-anak anggota jemaat”. Visi inilah yang menjadi “benih kecil biji sesawi” untuk mendirikan sekolah Kristen IPEKA pada waktu itu.

Setelah melalui pergumulan yang panjang dalam mencari pimpinan Tuhan, pada tahun 1979 Tuhan mengirim G.I. Lois Koerniawati dari Surabaya, yang juga memiliki visi yang sama dengan Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar untuk mendirikan Sekolah yang berlandaskan iman Kristen.

Dengan fasilitas yang sangat sederhana namun dengan visi dan pimpinan Tuhan yang jelas, maka pad tanggal 5 Mei1978, dibentuklah Yayasan Iman Pengharapan dan Kasih (IPEKA) di Jakarta dihadapan Notaris Henk Limanow dengan Akta No.11.

(2)

Persiapan pendirian sekolah terus dilakukan mulai dari pencarian lokasi, tenaga pengajar termasuk penggalangan dana yang yang mengikutsertakan jemaat Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar, yang akhirnya pada pertengahan tahun 1979 Sekolah Kristen IPEKA Tomang membuka kelas untuk Taman Kanak-Kanak, yang pada saat itu masih menggunakan bangunan yang sederhana, jumlah murid hamper mencapai 100 orang dengan 4 orang Guru sebagai pengajar termasuk G.I. Lois Koerniawati yang menjabat sebagai guru agama sekaligus Kepala Sekolah pada waktu itu.

Awal tahun 1981 kegiatan Sekolah Kristen IPEKA menggunakan gedung permanen di Komplek Perumahan Green Ville menempati Blok SD. Kemudian pada bulan Agustus 1988, Yayasan IPEKA membangun Sekolah Kristen IPEKA yang menempati Blok D untuk kegiatan belajar siswa SLTP, yang dilanjutkan dengan pembangunan Gedung untuk SMU pada tahun 1999. Sekolah yang menempati Blok SD dengan nama Sekolah Kristen IPEKA Tomang I, sedangkan sekolah yang menempati Blok D dikenal dengan nama Sekolah Kristen IPEKA Tomang II.

Bulan Juni 1984, Yayasan IPEKA membuka kelas Taman Kanak-Kanak di wilayah Pluit. Pada awalny sekolah meminjam bangunan gedung di samping Pos Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar Rayon II Pluit sebagai ruang kelas, tahun berikutnya dilanjutkan dengan membuka kelas Sekolah Dasar.

Tahun 1988, Yayasan IPEKA membangun sekolah di jalan Pluit Timur, Jakarta Utara. Pembangunan tahap pertama selesai pada tahun 1989 selanjutnya dipakai untuk kegiatan belajar siswa Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar

(3)

Kristen IPEKA Pluit yang pada akhirnya juga menyediakan jenjang pendidikan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Tahun 1984 – 1985, atas anugerah Tuhan pembelian lahan dan pembangunan di komplek perumahan Sunter Agung Podomoro dapat dilaksanakan.Tahun 1996 di buka kelas untuk Taman Kanak-Kanak dan dilanjutkan dengan jenjang Sekolah Dasar pada tahun berikutnya. Kepercayaan masyarakat sekitar terhadap Sekolah Kristen IPEKA Sunter semakin besar dan berdasarkan permintaan orang tua murid maka jenjang SLTP dibuka pada lokasi yang sama.

Pengembangan pendidikan Sekolah Kristen IPEKA kemudian dilanjutkan ke wilayah Perumahan Puri Indah, pada tahun 1990 pembelian tanah dilakukan dan pada tahun 1994 Sekolah Kristen IPEKA Puri sudah siap digunakan untuk kegiatan belajar dengan membuka kelas Taman Kanak-Kanak, kemudian diikuti dengan Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.

Tahun 1996, Yayasan IPEKA mengembangkan sayap ke wilayah Bekasi, tepatnya di perumahan Kota Legenda dengan membeli sebidang tanah di komplek perumahan tersebut. Mengingat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan, pembangunan gedung sekolah belum memungkinkan, pembangunan gedung sekolah belum dapat dilaksanakan, namun demikian kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dengan menempati lokasi bekas kantor proyek yang ditata kembali ruangnya menjadi ruang kelas yang layak pakai.

Pada tahun 1997 Sekolah Kristen IPEKA Kota Legenda mulai membuka kelas Taman Kanak-Kanak dan dilanjutkan dengan Sekolah Dasar.

(4)

Untuk mengantisipasi perkembangan dan tuntutan jaman yang demikian cepat dalam menyongsong era globalisasi pada millennium ketiga, maka pada tahun 1999, Yayasan IPEKA membuka jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Umum di kawasan Puri Indah di kenal dengan nama IPEKA High. Menggunakan dua bahasa pengantar (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) dan menawarkan “dual curriculums” yaitu

kurikulum Indonesia dan Kurikulum Higher School Certificate (HSC) dari

Departemen Pendidikan New South Wales yang bertanggung jawab dalam bidang kurikulum dan ujian HSC. IPKEA High bekerja sama dengan 2 sekolah terkemuka di Australia dan mendapat dukungan penuh dari Scots College, yaitu

sekolah Presbyterian putera terkemuka dengan fasilitas terlengkap di Sydney yang berdiri sejak tahun 1893 dan St. Caherine’s School, yaitu sekolah puteri tertua di Sydney yang didirikan pada tahun 1856 dikenal dengan prestasi akademisnya.

3.1.2 Logo IPEKA

(5)

3.1.3 Visi dan Misi IPEKA

Visi IPEKA:

Menjadi lembaga pendidikan Kristen unggulan yang menyatakan Kristus sebagai sumber hikmat dan pengetahuan

Misi IPEKA:

Mendidik siswa secara utuh berlandaskan nilai kristiani

3.1.4 Struktur Organisasi

Sekolah SMAK IPEKA TOMANG memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

Kepala Dinas Dikmenti DKI Jakarta

Kepala Subdis SMA DKI Jakarta

Kepala Sekolah

Yayasan IPEKA

Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wakil Kepala SekolahBidang Administrasi

Guru Bidang Studi Guru Wali Kelas Guru BK Koordinator Bidang Studi Perpustakaan Laboratorium Siswa

(6)

3.1.5 Tugas dan Wewenang

3.1.5.1 Tugas dan Wewenang Kepala Sekolah

Tugas dan wewenang Kepala Sekolah dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Membuat program dan anggaran tahunan.

2. Mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan.

3. Menentukan kebijakan dalam kegiatan belajar mengajar. 4. Memimpin guru, karyawan, dan siswa di sekolah. 5. Mengembangkan nilai-nilai kristiani di sekolah. 6. Mengadakan rapat.

7. Mengambil keputusan kegiatan belajar mengajar. 8. Mengkoordinir proses belajar mengajar.

9. Memantau dan mengembangkan kualitas guru. 10.Mengkoordinir administrasi :

a. Kantor. b. Guru. c. Siswa.

11.Mengkoordinir Organisasi Siswa Intra Sekolah. 12.Mengelola kegiatan akreditasi sekolah.

13.Mengembangkan kerjasama dengan kepala sekolah dan koorlok Sekolah Kristen IPEKA lokasi lainnya serta kabid dan koorpus.

14.Mengembangkan hubungan sekolah dengan orangtua siswa, masyarakat dan pemerintah (Departemen Pendidikan Nasional) dengan koordinasi pengurus yayasan.

(7)

15.Membuat laporan kepada koorlok dan koorpus.

16.Membuat laporan kepada pengawas (Departemen Pendidikan). 17.Bertanggung jawab atas kegiatan eskul.

3.1.5.2 Tugas dan Wewenang Asisten Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Tugas Asisten Kepala Sekolah bidang Kurikulum:

1. Mematuhi dan menjalankan peraturan pegawai (guru/karyawan) Sekolah Kristen IPEKA.

2. Membuat program kerja sesuai dengan tugas sebagai asisten kepala sekolah, bagian kurikulum.

3. Mewakili kepala sekolah untuk menghadiri rapat dinas, bila kepala sekolah berhalangan.

Selain itu, Tugas yang berkaitan dengan Kurikulum adalah sebagai berikut: 1. Ikut terlibat di dalam pengembangan kurikulum sekolah.

2. Menjabarkan pelaksanaan kalender akademik.

3. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran setiap senin-jumat.

4. Mengumpulkan, mentabulasikan dan memeriksa laporan-laporan dari guru, seperti:

a. Jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

b. Rencana kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, remedial dan program

pengayaan.

(8)

d. Program tahunan.

e. Jadwal-jadwal ulangan harian, ulangan umum, tes materi, dan tes ujicoba. f. Dan lain-lain.

5. Membuat rekapitulasi jam tatap muka guru dan menyusun jadwal pelajaran berdasarkan pembagian tugas mengajar yang ditetapkan oleh kepala sekolah. 6. Mengumpulkan dan membuat rekapitulasi nilai dari guru.

7. Bekerja sama dengan asisten kepala sekolah bagian kesiswaan didalam mengkoordinasi pengutusan siswa yang mengikuti pertandingan/ kompetisi di luar Sekolah Kristen IPEKA.

8. Mengumpulan berkas soal dan berkas-berkas lainnya dan bekerja sama dengan bagian tata usaha untuk memperbanyak soal-soal.

Sedangkan Wewenang Asisten Kepala Sekolah bidang Kurikulum adalah sebagai berikut:

1. Membantu kepala sekolah di dalam mensupervisi guru dan memonitor setiap perkembangannya.

2. Menugaskan guru piket bila terjadi jam kosong dan mengontrol pelaksanaan piket harian.

3. Bekerja sama dengan asisten kepalah sekolah, bagian kesiswaan di dalam memberikan surat ijin kepada siswa.

4. Meminta guru untuk memasukkan nilai-nilai ulangan harian, ulangan umum, tes materi, tes uji coba Sistem Informasi Akademis (SIA).

(9)

6. Mengkoordinir pengumpulan nilai dari setiap bidang studi sampai dengan leger.

7. Membantu kepala sekolah di dalam mengkoordinir pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Nasional (UAS), Ujian Nasional (UN), dan Ujian Akhir Nasional (UAN).

3.1.5.3 Tugas dan Wewenang Asisten Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Tugas Asisten Kepala Sekolah bidang kesiswaan adalah sebagai berikut:

1. Mematuhi dan menjalankan peraturan pegawai (guru/karyawan) Sekolah Kristen IPEKA.

2. Ikut terlibat didalam pengembangan kurikulum sekolah.

3. Membantu Kepala Sekolah di dalam pelaksanaan program 7K (Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Kekeluargaan) di lingkungan Sekolah Kristen IPEKA.

4. Mewakili kepala sekolah untuk menghadiri rapat dinas, bila kepala sekolah berhalangan.

Selain itu, Tugas yang berkaitan dengan kesiswaan adalah sebagai berikut: 1. Mensosialisasikan tata tertib kepada siswa.

2. Membuat jadwal upacara bendera, menkoordinasi pelaksanaanny dan mengkoordinir pelatihan upacara bendera.

3. Menyusun dan mengkoordinirprogram kegiatan OSIS.

4. Menkoordinasikan rapat OSIS di dalam pembuatan program kerja OSIS dan anggotanya, serta pelaksanaan kegiatanny.

(10)

5. Melakukan pembinaan terhadap pengurus OSIS. 6. Membuat laporan keuangan OSIS.

7. Melakukan inventarisasi terhadap barang-barng keperluan OSIS. 8. Melakukan pengarsipan administrasi OSIS yang meliputi:

a. Struktur organisasi

b. AD-ART

c. Program kerja d. Dokumentasi

e. Laporan pertanggungjawaban

9. Membantu kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan OSIS.

10.Mengatur dan memonitor kegiatan ekstrakulikuler.

11.Membuat data mengenai daftar prestasi siswa, baik dari sisi akademik maupun olahraga, berdasarkan informasi dari guru yang bersangkutan.

12.Mendata dan mengarsipkan nama siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

Sedangkan Wewenang Asisten Kepala Sekolah bidang Kesiswaan adalah sebagai berikut:

1. Mengatur pembentukan kelompok ekstrakulikuler. 2. Mempersiapkan para calon pengurus OSIS.

3. Membimbing dan mengarahkan proses pemilihan pengurus OSIS.

4. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan OSIS di dalam maupun di luar sekolah.

(11)

6. Mengkoordinir penyusunan program pembinaan siswa.

7. Mengkoordinir siswa untuk melaksanakan tata tertib Sekolah Kristen IPEKA. 8. Mengkoordinir Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

9. Bekerja sama dengan asisten kepala sekolah bagian kurikulum di dalam hal memberikan surat ijin kepada siswa.

10.Mendampingi siswa yang mengikuti pertandingan dan atau kompetisi di luar Sekolah Kristen IPEKA.

3.1.5.4 Tugas dan Wewenang Asisten Kepala Sekolah Bidang Administrasi Tugas Asisten Kepala Sekolah bidang Administrasi adalah sebagai berikut:

1. Mematuhi dan menjalankan peraturan pegawai (guru/karyawan) Sekolah Kristen IPEKA.

2. Ikut terlibat didalam pengembangan kurikulum sekolah.

3. Membuat laporan terkait dengan tugas sebagai asisten kepala sekolah bagian administrasi, seperti: laporan pendampingan guru di luar sekolah, dan lain-lain.

4. Membantu Kepala Sekolah di dalam pelaksanaan program 7K (Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Kekeluargaan) di lingkungan Sekolah Kristen IPEKA.

5. Mewakili kepala sekolah untuk menghadiri rapat dinas, bila kepala sekolah berhalangan.

(12)

Selain itu, Tugas yang berkaitan dengan Administrasi adalah sebagai berikut: 1. Memastikan ketepatan dalam pengisian tugas administrasi, seperti: pengisian

klaper, buku induk siswa, dan lain-lain.

2. Mendata dan membuat rekapitulasi kehadiran guru dan siswa setiap bulan. 3. Mengarsipkan hasil evaluasi siswa dan dokumen-dokumen akademik, seperti:

ijasah, NEM, leger, data kehadiran siswa dan lain-lain.

4. Mendata kebutuhan guru dan siswa di dalam bidang administrasi dan mengajukannya kepada coordinator lokasi dan kepala sekolah.

5. Mencocokan data buku piket dengan jurnal kelas.

6. Membagikan kebutuhan guru dalam bidang administrasi yang diberikan oleh Kantor Pusat Sekolah Kristen IPEKA melalui kepala tata usaha.

Sedangkan Wewenang Asisten Kepala Sekolah bidang Administrasi adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinir pelaksanaan pembuatan laporan mid semester dan semester. 2. Mengkoordinasi pengadaan perlengkapan administrasi sekolah.

3. Meminta kepada guru untuk memberikan laporan yang terkait dengan bidang administrasi.

3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berikut ini akan ditampilkan prosedur atau urutan kerja dari aktivitas belajar mengajar harian pada SMAK IPEKA TOMANG II :

1. Sekolah SMAK IPEKA TOMANG II memulai aktivitas belajar mengajar efektif setiap setiap hari senin sampai dengan jumat selama seminggu dan proses belajar mengajar dimulai pada pukul 06.30 setiap harinya.

(13)

2. Setiap harinya sebelum proses belajar mengajar dimulai, maka terhitung selama 15 menit sejak masuk pukul 06.30 dilakukan renungan pagi yang dipimpin oleh seorang guru sampai dengan pukul 06.45. Pada renungan ini, aktivitas yang dikerjakan antara lain membuka buku renungan yang sudah tersedia dan membaca alkitab sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan oleh buku renungan tersebut. Selesai membaca dan menggali makna renungan, guru tersebut memimpin doa dan proses belajar mengajar efektif dapat dimulai.

3. Waktu belajar mengajar terbagi ke dalam beberapa shift, dimana di SMAK IPEKA TOMANG II kerap disebut sebagai jam pelajaran. 1 jam pelajaran memakan waktu 40 menit. Pergantian shift diatur menurut jam pelajaran tersebut. Selengkapnya, jam-jam pelajaran yang dipakai untuk aktivitas belajar mengajar antara lain sebagai berikut:

Jam Pelajaran Keterangan

06.45 - 07.40 Pelajaran 1 07.40 - 08.20 Pelajaran 2 08.20 - 09.00 Pelajaran 3 09.00 - 09.15 Isirahat pertama 09.15 – 09.55 Pelajaran 4 09.55 – 10.35 Pelajaran 5 10.35 – 11.15 Pelajaran 6 11.15 – 11.55 Pelajaran 7 11.55 – 12.25 Isirahat kedua

(14)

12.25 – 13.05 Pelajaran 8

13.05 – 13.45 Pelajaran 9

13.45 – 14.00 Isirahat ketiga

14.00 – 14.40 Pelajaran 10

14.40 – 15.20 Pelajaran 11

Jadwal jam pelajaran di atas efektif berlaku kecuali hari kamis. Adapun hari kamis memiliki jadwal jam pelajaran tersendiri:

Jam Pelajaran Keterangan

06.45 - 07.40 Pelajaran 1 07.40 - 08.20 Pelajaran 2 08.20 - 09.00 Pelajaran 3 09.00 - 09.15 Isirahat pertama 09.15 – 09.55 Pelajaran 4 09.55 – 10.35 Pelajaran 5 10.35 – 11.15 Pelajaran 6 11.15 – 11.30 Isirahat kedua 11.30 - 12.10 Pelajaran 7 12.10 – 12.50 Pelajaran 8

4. Setiap kelas memiliki wali kelas, ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris kelas dan bendahara kelas. Terdapat juga sebuah buku yang dinamakan Buku Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Buku KBM ini berfungsi untuk mencatat semua aktivitas belajar mengajar per mata pelajaran yang terdapat di kelas

(15)

tersebut. Setiap harinya, buku KBM ini diisi oleh sekretaris untuk diletakkan di meja guru. Unsur-unsur yang terdapat di buku KBM ini antara lain: Shift, mata pelajaran, keterangan, serta paraf guru. Keterangan berisi materi yang diajarkan oleh guru pada saat itu dan diisi oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Hasil dari KBM ini akan diserahkan atau dimonitor secara langsung oleh kepala sekolah.

5. Selain mengisi buku KBM, tugas sekretaris kelas yang lain adalah mengisi absensi kehadiran siswa di kelasnya. Hasil dari pengisian absensi ini akan dipantau oleh wali kelas yang bersangkutan.

(16)
(17)

Keterangan DAD:

Sebelum kelas dimulai biasanya sekretaris kelas mengisi buku kegiatan belajar mengajar (KBM). Isi dari buku kegiatan belajar mengajar (KBM) itu adalah jadwal mata pelajaran, guru yang mengajar dan isi atau bahan pelajaran pada saat itu serta terdapat kolom tanda tangan dimana guru yang sudah memberikan pelajaraan akan menandatangani buku kegiatan belajar mengajar (KBM). Setelah sekretaris kelas mengisi jadwal pelajaran dan guru yang mengajar pada pelajaran itu, maka sekretaris kelas akan menaruh buku kegiatan belajar mengajar (KBM) di atas meja guru.

Kemudian guru datang kedalam kelas, jika siswa dan siswi di dalam kelas tersebut akan menghadapi ulangan harian maka guru akan memberikan soal ulangan harian yang kemudian siswa dan siswi diberikan sejumlah waktu untuk menjawab pertanyaan pada soal ulangan harian itu di secarik kertas ulangan yang nantinya akan dikumpulkan supaya dapat di periksa dan dinilai oleh guru.

Dan apabila tidak terdapat ulangan pada hari tersebut maka guru akan menjelaskan materi-materi yang sudah di kurikulumkan, setelah guru menjelaskan materi-materi yang ada maka guru akan memberikan tugas harian dimana siswa dan siswi akan diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan pada tugas itu. Dan setelah di kerjakan maka tugas tersebut akan dikumpulkan supaya tugas tersebut dapat di periksa dan di beri nilai.

Setelah diberikan tugas guru akan memberikan waktu kepada para siswa siswinya untuk bertanya apabila ada siswa ataupun siswi yang tidak mengerti akan materi maupun tugas yang diberikan.

(18)

Jika tidak ada pertanyaan maka guru akan memberitahukan jadwal ulangan berikutnya dan setelah semuanya selesai maka guru akan mengakhiri pelajaran dan menandatangi buku KBM bahwa guru tersebut sudah mengajar pada jam tersebut.

Setelah guru tersebut menandatangi buku kegiatan belajar mengajar (KBM) maka sekretaris kelas akan melengkapi buku kegiatan belajar mengajar (KBM) dan melaporkannya kepada walikelas, setelah itu walikelas akan menerima buku kegiatan belajar mengajar (KBM) serta melaporkannya kepada kepala sekolah sehingga kepala sekolah mendapatkan laporan kegiatan belajar mengajar pada kelas tersebut dalam satu hari.

3.4 Permasalahan yang Dihadapi Oleh Organisasi

Berikut ini merupakan permasalahan-permasalahan yang sering di hadapi oleh sekolah SMAK IPEKA TOMANG II:

1. Sekolah SMAK IPEKA TOMANG II sampai saat ini masih menggunakan cara belajar mengajar yang konvensional dimana guru datang kedalam kelas untuk mengajar kepada murid dan aliran data yang terjadi adalah satu arah dimana murid mendapatkan ilmu hanya dari guru saja. Murid tidak aktif untuk mencari ilmu atau data guna menambah pengetahuan mereka.

2. Tidak ada sarana bagi siswa untuk bertanya kepada guru diluar jam pelajaran sekolah. Hal ini disebabkan karena siswa susah untuk mencari waktu yang pas untuk bertanya kepada guru selain itu ada beberapa siswa tidak berani untuk bertanya kepada gurunya jika di dalam kelas.

(19)

3. Ketidaksiapan mental dan psikologi para guru dalam kegiatan belajar tekadang menghambat proses penyampaian materi di dalam kelas dan dapat menyebabkan tidak tercapainya target pengajaran.

4. Tidak ada sarana bagi guru untuk memberikan materi tambahan kepada siswa diluar jam pelajaran dikelas. Hal ini disebabkan karena waktu pertemuan guru dan murid yang di batasi oleh jam pelajaran. Jadi guru hanya memiliki waktu yang singkat untuk dapat memberikan bahan pelajaran.

5. Variasi cara penyampaian materi para guru dapat mempengaruhi mood para murid dalam menangkap materi. Kurangnya variasi penyampaian materi dapat menyebabkan para murid merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran. 6. Apabila terdapat siswa yang berhalangan hadir untuk mengikuti kegiatan

belajar mengajar di sekolah karena alasan tertentu, misalnya: sakit, urusan keluarga dan lain lain, maka siswa tersebut akan ketinggalan pelajaran dan akan kesulitan mengikuti materi apabila ia kembali mengikuti pelajaran di sekolah.

7. Apabila siswa memiliki permasalahan atau pertanyaan seputar aktifitas sekolah mereka, mereka masih belum jelas harus bertanya kemana dan kepada siapa.

3.5 Usulan Penyelesaian Masalah

Berikut ini merupakan solusi-solusi yang di tawarkan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh sekolah SMAK IPEKA TOMANG II:

1. Kami memberikan opsi untuk membuat sebuah sistem pembelajaran yang baru dengan menggunakan sistem berbasis web dimana didalamnya terdapat

(20)

modul-modul yang berisikan materi pelajaran yang dapat diakses oleh siswa sebagai sarana referensi belajar mereka.

2. Kami akan membuat suatu forum yang dapat digunakan untuk sarana diskusi dan bertukar pikiran bukan hanya antara sesama siswa tetapi juga antara siswa dengan guru.

3. Kami memberikan modul-modul pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang terdapat disekolah dan sudah terstandarisasi sehingga antara guru yang satu dengan yang lain mempunyai landasan yang seragam dalam penyampaian materi di kelas.

4. Kami memberikan fasilitas yang dinamakan “materi tambahan” sebagai wadah bagi guru untuk memberikan topic tambahan yang seusai dengan bab yang dibahas diluar jam sekolah sehingga para murid mendapatkan informasi yang lebih luas.

5. Kami juga memberikan fasilitas menu pertanyaan yang dapat digunakan oleh siswa untuk menyampaikan pertanyaan mereka seputar aktifitas sekolah yang nantinya akan dijawab oleh pengelola (administrator) sistem pembelajaran

(21)

3.6 Analisis Sistem yang Akan Dibuat

3.6.1 Diagram Level Nol Sistem yang di Usulkan

Siswa

Guru

Administrator

Sistem Pembelajaran

berbasis web SMAK

IPEKA TOMANG II

Informasi kegiatan sekolah (jadwal,

ujian, nilai, pengumuman)

Mengkases silabus materi pelajaran Silabus materi pelajaran Mengupload tugas Mengakses informasi kegiatan sekolah

Mengupdate status dan memberikan komentar

Berpartisipasi di forum diskusi

Mengakses materi tambahan dari guru

Materi pelajaran tambahan

Mengakses informasi seputar kegiatan

mengajar Informasi kegiatan mengajar

(jadwal dan pengumuman

Memberikan materi tambahan

Mengupdate status dan memberikan komentar Berpartisipasi di forum diskusi Melakukan manajemen modul (tambah, edit dan hapus) Semua data yang ada

di dalam modul

Kepala Sekolah

Melihat dan

Melakukan Pencarian Data Mencetak laporan

nilai siswa

(22)
(23)
(24)

3.6.2 Kebutuhan yang Diinginkan

Saat ini, Sekolah SMAK IPEKA TOMANG II membutuhkan sebuah sistem pembelajaran berbasis web dimana semua informasi dan proses yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut dapat diakses melalui web ini.

Adapun nanti pengguna sistem pembelajaran berbasis web ini terdiri atas tiga jenis pengguna, yaitu: Siswa, Guru dan Administrator (Pengelola) konten situs web. Selengkapnya mengenai deskripsi kebutuhan masing-masing pengguna dijelaskan di bawah ini:

1. Dari segi siswa, kebutuhan yang diinginkan antara lain: siswa dapat mengakses segala informasi mengenai kegiatan akademik mereka di sekolah seperti melihat jadwal, ujian, pengumuman serta nilai. Aktivitas utamanya adalah siswa dapat mengakses silabus materi pelajaran sebagai referensi mereka dalam belajar serta menjawab tugas – tugas yang terdapat dalam silabus materi tersebut. Siswa juga dapat memberikan pertanyaan seputar kegiatan sekolah mereka yang nantinya akan dijawab secara langsung oleh administrator web. Forum diskusi dapat digunakan oleh siswa sebagai sarana komunikasi dan interaksi dengan siswa lain maupun dengan guru. Untuk menambah menarik sistem ini, juga akan ditambahkan salah satu fitur web yang paling menarik saat ini, yakni fitur update status dan memberikan komentar atas status pengguna lain, seperti yang terdapat di situs jejaring sosial facebook dan twitter.

2. Untuk guru, selain sama seperti siswa, yaitu mengakses informasi seputar kegiatan mengajar mereka di sekolah (jadwal mengajar), aktivitas utama yang

(25)

diharapkan ada di sistem ini yaitu guru dapat memberikan materi tambahan yang menarik untuk dapat dipelajari oleh siswa di luar jam sekolah. Sama seperti halnya siswa, guru juga dapat berpartisipasi secara aktif di forum diskusi kelas. Update status dan komentar atas status lain juga dimungkinkan di modul guru.

3. Dari segi administrator, pengelola web dapat melakukan manajemen terhadap sejumlah menu, yakni siswa, guru, mata pelajaran, kelas, jadwal, ujian, berita, pertanyaan dari siswa, dan silabus materi pelajaran. Yang dimaksud dengan manajemen dalam hal ini adalah melakukan penambahan, update dan penghapusan terhadap data.

Tentunya untuk dapat menggunakan sistem ini, setiap pengguna harus melakukan proses authorisasi dan authentikasi pengguna, yakni melakukan proses login dengan memasukkan kode pengguna dan password yang valid. Setelah proses ini berhasil, maka pengguna dapat melakukan pengaksesan informasi di dalam sistem.

3.6.3 Spesifikasi Kebutuhan Sistem

Untuk mendeskripsikan kebutuhan sistem ini, kami menggunakan 3 jenis pandangan (view) yang berbeda yakni : pandangan siswa, pandangan guru dan

(26)

1. Pandangan Siswa a. Kebutuhan data

No Kebutuhan Data Deskripsi

1 Siswa Sekolah SMAK IPEKA TOMANG II

memiliki sejumlah siswa di dalam aktivitas belajar mengajar. Data yang akan disimpan di entitas Siswa ini antara lain: idisiswa,password, nama, alamat, tempat/tanggal lahir, telepon dan kelas dimana siswa tersebut berada. Idsiswa bersifat unik untuk setiap siswa.

2 Kelas Kelas merupakan tempat dimana proses

belajar mengajar berlangsung. Data yang disimpan di entitas kelas antara lain: idkelas, dan namakelas. Idkelas bersifat unik untuk semua kelas.

3 Mata Pelajaran Aktivitas belajar mengajar di dalam

kelas bertujuan untuk memberikan informasi seluas- luasnya sehingga siswa mendapatkan ilmu tentang mata pelajaran yang sedang dipelajari di kelas tersebut. Data yang disimpan di dalam mata pelajaran antara lain: idmatapelajaran dan matapelajaran.

(27)

Idmatapelajaran bersifat unik untuk semua mata pelajaran yang terdapat di SMAK IPEKA TOMANG II

4 Jadwal Setiap kelas di SMAK IPEKA

TOMANG II memiliki jadwal aktivitas belajar mengajarnya masing - masing. Data – data yang disimpan di dalam tabel jadwal antara lain : idjadwal, hari dan jam. Idjadwal bersifat unik untuk semua jadwal.

5 Ujian Ujian di SMAK IPEKA TOMANG II

bertujuan untuk mengukur seberapa dalam tingkat pemahaman para siswa terhadap mata pelajaran yang telah diajarkan. Data- data yang disimpan di dalam ujian antara lain : idujian, tglujian, dan jamujian. Idujian bersifat unik untuk semua jadwal ujian yang tersedia.

6 Praktikum Seringkali, untuk beberapa mata

pelajaran terdapat juga kesempatan bagi para siswa untuk melakukan praktek langsung di dalam laboratorium untuk membuktikan apa yang telah diajarkan di kelas teori. Data – data yang hendak

(28)

disimpan di praktikum antara lain idpraktikum, haripraktek dan jampraktek. Idpraktikum bersifat unik untuk semua jadwal praktikum yang ada.

7 Ujian praktek Selain ujian teori, juga terdapat ujian

praktek untuk beberapa mata pelajaran yang memang terdapat praktikumnya. Data – data yang disimpan antara lain : idujianpraktek, tglujianpraktek dan jamujianpraktek.

8 Nilai Sistem ini juga menginginkan untuk

siswa melihat secara langsung nilai yang mereka dapatkan di smester terkait. Data yang ingin disimpan antara lain : idsiswa, idmatapelajaran, tugas, us1, dan us2, dimana us1 dan us2 merepresentasikan nilai ujian smester 1 dan ujian semester 2 dan idsiswa serta idmatapelajaran bersifat unik.

9 Silabus Ini merupakan inti dari kebutuhan sistem

yang dikembangkan, dimana siswa dapat mengakses materi pelajaran sebagai bahan persiapan sebelum mereka berangkat ke sekolah dan juga sebagai

(29)

standarisasi dalam metode pengajaran. Data-data yang ingin disimpan antara lain : idsilabus, chapter, deskripsi, dirPokok, dirTugas dan deadline. dirPokok dan dirTugas masing-masing merepresentasikan lokasi penyimpanan file materi pokok dan tugas di server agar dapat didownload oleh siswa. Idsilabus bersifat unik untuk semua silabus.

10 Additional material Selain materi pokok yang terdapat di sistem, ada alternatif pengajaran lain dengan dibuatnya sistem ini. Guru juga bisa mengupload materi pelajaran tambahan yang sekiranya menarik untuk dipelajari oleh para siswa di luar rutinitas jam sekolah. Data-data yang disimpan antara lain: idbahan, tglupload, waktu, komentar, direktori. Direktori merepresentasikan lokasi penyimpanan file hasil upload guru di server dan idbahan bersifat unik untuk semua additional material.

(30)

pokok untuk dipelajari, juga terdapat soal atau tugas yang dapat dikerjakan oleh siswa sebagai evaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi. Data-data yang disimpan antara lain : idjwbtugas, path, tglJwb dan jamJwb. Idjwbtugas bersifat unik untuk semua upload tugas.

12 Faq Apabila siswa mempunyai pertanyaan

seputar kegiatan sekolah mereka dan pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan atau sudah umum, maka modul faq ini menjadi solusinya.

Faq menyimpan sejumlah pertanyaan umum sesuai kategori permasalahan mereka. Data-data disimpan antara lain: idfaq, isi, jawab. Idfaq bersifat unik untuk semua faq.

13 Pertanyaan Modul pertanyaan ini digunakan untuk

siswa menulis pertanyaan yang tidak terdapat di menu faq. Nantinya, pertanyaan yang masuk akan dijawab oleh administrator situs. Data-data yang disimpan antara lain: idpertanyaan,

(31)

jawaban, status, dan tanggal. Pada saat siswa mengirim pertanyaan pertama kali, status default-nya adalah belum terjawab. Idpertanyaan bersifat unik untuk semua pertanyaan.

14 Berita Modul berita digunakan untuk

menginformasikan kepada siswa dan guru segala macam berita dan pengumuman tentang segala hal yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar dan sekolah SMAK IPEKA TOMANG pada umumnya. Data-data yang disimpan antara lain: idberita, judul, isi dan tanggal. Idberita bersifat unik untuk semua berita.

15 News feed Ditambahkan satu fitur menarik yaitu

pengguna sistem ini dapat mengupdate status mereka seperti halnya facebook atau twitter. Data-data yang ingin disimpan antara lain: idnewsfreed, comment, tanggal dan waktu. Idnewsfreed bersifat unik untuk semua newsfreed.

(32)

memberikan komentar terhadap status dari user lain. Data-data yang disimpan antara lain: idreply, reply, tanggal dan waktu. Idreply bersifat unik untuk semua reply.

17 Thread Suatu sarana yang dapat digunakan

untuk interaksi antara pengguna sistem, dalam hal ini siswa dan guru adalah forum diskusi. Forum ini terdiri atas sejumlah topic atau disebut dengan thread. Data-data yang disimpan antara lain: idthread, thread. Idthread bersifat unik untuk semua thread.

18 Posting Pengguna sistem dapat menulis posting

mereka di thread-thread yang ada. Data-data yang disimpan antara lain: idposting, user, posting, tanggal dan waktu, idposting bersifat unik untuk semua posting.

19 Private Message Private message ini berisikan pesan

pribadi yang ditujukan secara spesifik terhadap siswa tertentu sehingga hanya siswa terkait yang mengetahuinya. Data-data yang disimpan: idprivate, judul, isi

(33)

dan tanggal. Idprivate bersifat unik untuk semua private message.

20 Kategori Kategori ini berisi subject pertanyaan

yang dipilih oleh siswa. Data-data yang disimpan : idKategori, dan Kategori yang bersifat unik.

b. Kebutuhan Transaksi

No Jenis Transaksi Deskripsi

1 Entri Data a) Mengupload jawaban tugas sesuai

dengan silabus yang sedang diakses b) Menulis pertanyaan seputar kegiatan

sekolah mereka c) Mengupdate status

d) Memberikan komentar terhadap

status user lain e) Menulis thread

f) Menulis posting di thread terkait

2 Update / Hapus Data a) Mengganti Password dari siswa

yang sedang login ke dalam sistem

3 Query Data a) Melihat daftar mata pelajaran yang

sesuai dengan kelas

(34)

sedang login

c) Tampilkan jadwal pelajaran teori

d) Tampilkan jadwal pelajaran

praktikum

e) Melakukan pencarian terhadap

jadwal guru mengajar f) Tampilkan jadwal ujian teori g) Tampilkan jadwal ujian praktikum h) Tampilkan nilai semester berjalan i) Tampilkan faq

j) Tampilkan berita k) Tampilkan news feed

l) Tampilkan reply terhadap news

freed bersangkutan

m) Tampilkan pesan pribadi terhadap siswa yang login

n) Tampilkan silabus sesuai dengan kelas siswa dan mata pelajaran

o) Tampilkan isi dari posting pada thread yang di akses

p) Tampilkan pertanyaan sesuai dengan kategori yang dipilih

(35)

2. Pandangan Guru a. Kebutuhan Data

No Data Deskripsi

1 Guru Sekolah SMAK IPEKA TOMANG II

mempekerjakan sejumlah guru untuk mengajar bidang studi kepada siswa. Data-data yang disimpan antara lain: idguru, password, nama, alamat, tempat/tanggal lahir, telepon. Idguru bersifat unik untuk semua guru.

2 Matapelajaran Satu guru di SMAK IPEKA TOMANG

II mengajar tepat satu bidang studi. Data yang disimpan di dalam mata pelajaran antara lain: idmatapelajaran dan matapelajaran. Idmatapelajaran bersifat unik untuk semua mata pelajaran yang terdapat di SMAK IPEKA TOMANG II

3 Jadwal Setiap guru diberikan jadwal untuk

mengajar kelas-kelas tertentu. Data – data yang disimpan di dalam tabel jadwal antara lain : idjadwal, hari dan jam. Idjadwal bersifat unik untuk semua jadwal.

(36)

4 Praktikum Selain di kelas, guru juga dapat membimbing siswa dalam melakukan pelajaran praktikum. Data – data yang hendak disimpan di praktikum antara lain idpraktikum, haripraktek dan jampraktek. Idpraktikum bersifat unik untuk semua jadwal praktikum yang ada.

5 Silabus Pada saat mengajar, guru berpedoman

kepada silabus yang sudah disusun oleh sistem ini. Data-data yang ingin disimpan antara lain : idsilabus, chapter, deskripsi, dirPokok, dan dirTugas. dirPokok dan dirTugas masing-masing merepresentasi-kan lokasi penyimpanan file materi pokok dan tugas di server agar dapat didownload oleh siswa. Idsilabus bersifat unik untuk semua silabus.

6 Additional material Guru dapat memberikan materi tambahan kepada siswa untuk dipelajari di luar jam sekolah. Data-data yang disimpan antara lain: idbahan, tglupload, waktu, komentar, direktori. Direktori merepresentasikan lokasi penyimpanan file hasil upload guru di server dan

(37)

idbahan bersifat unik untuk semua additional material.

7 Berita Guru juga dapat mengakses berita dan

pengumuman yang terdapat di sekolah. Data-data yang disimpan antara lain: idberita, judul, isi dan tanggal. Idberita bersifat unik untuk semua berita.

8 News feed Guru juga dapat mengupdate status

mereka. Data-data yang ingin disimpan antara lain: idnewsfreed, comment, tanggal dan waktu. Idnewsfreed bersifat unik untuk semua newsfreed.

9 Reply Guru dapat member komentar terhadap

status guru lain dan siswa. Data-data yang disimpan antara lain: idreply, reply, tanggal dan waktu. Idreply bersifat unik untuk semua reply.

10 Thread Guru dapat membuat thread sebagai

sarana diskusi antara guru dan siswa. Data-data yang disimpan antara lain: idthread, thread. Idthread bersifat unik untuk semua thread.

11 Posting Guru dapat menulis posting di thread

(38)

antara lain: idposting, user, posting, tanggal dan waktu, idposting bersifat unik untuk semua posting.

12 Upload tugas Guru dapat memeriksa siapa saja siswa

yang sudah menjawab tugas di silabus yang sedang dibahas. Data-data yang disimpan antara lain : idjwbtugas, path, tglJwb dan jamJwb. Idjwbtugas bersifat unik untuk semua upload tugas.

b. Kebutuhan Transaksi

No Jenis Transaksi Deskripsi

1 Entri Data a) Mengupload materi tambahan untuk

dipelajari oleh siswa di luar jam kelas

b) Mengupdate status

c) Memberikan komentar terhadap

status user lain d) Menulis thread

e) Menulis posting di thread terkait 2 Update/hapus data a) Mengganti password pada saat login

3 Query Data a) Tampilkan daftar kelas dan mata

pelajaran yang diajar oleh guru yang sedang login

(39)

b) Tampilkan profil

c) Tampilkan jadwal guru mengajar teori

d) Tampilkan jadwal guru mengajar pelajaran praktikum

e) Tampilkan berita dan pengumuman f) Tampilkan status di news freed g) Tampilkan komentar di news freed

terkait

3. Pandangan Administrator Situs a. Kebutuhan Transaksi

No Jenis Transaksi Deskripsi

1 Entri Data a) Menambah siswa baru

b) Menambah guru baru c) Menambah kelas baru d) Menambah mata pelajaran e) Menambah jadwal (teori dan

praktikum)

f) Menambah ujian (teori dan praktikum)

g) Menambah berita

h) Menambah silabus materi pelajaran 2 Update atau hapus data a) Memperbaharui atau menghapus

(40)

Siswa

b) Memperbaharui atau menghapus Guru

c) Memperbaharui atau menghapus Kelas

d) Memperbaharui atau menghapus Mata pelajaran

e) Memperbaharui atau menghapus Jadwal

f) Memperbaharui atau menghapus Ujian

g) Memperbaharui atau menghapus Berita

h) Memperbaharui atau menghapus Silabus

i) Menjawab pertanyaan

3 Query Data a) Tampilkan siswa

b) Tampilkan guru c) Tampilkan kelas

d) Tampilkan mata pelajaran e) Tampilkan jadwal

f) Tampilkan ujian g) Tampilkan berita

(41)

h) Tampilkan silabus

i) Tampilkan pertanyaan yang belum terjawab

Gambar

Gambar 3.2 Struktur Organisasi SMAK IPEKA TOMANG II
Gambar 3.4 Diagram Context Sistem yang di Usulkan
Gambar 3.5 Diagram Nol Sistem yang di Usulkan Untuk Siswa
Gambar 3.6 Diagram Nol Sistem yang di Usulkan Untuk Guru

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, struktur divisional di pesantren Darul Huda Mayak berdampak positif terhadap pelaksanaan organisasi pesantren dalam rangka mencapai visi dan misi

Jadi, kalau kita adakan pendidikan seperti itu, mungkin para agamawan kita dapat berfikir secara kontekstual – iaitu, mereka dapat memahami bahawa pendapat yang muncul

Setelah mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata

• Dari pehitungan arus dapat diketahui, dalam melakukan pengalihan beban dengan menggunakan PMT kopel pada Gardu Induk Sayung hanya dapat dilakukan pada pagi hari hingga sore

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, digunakan atas dasar pertimbangan bahwa sifat dari penelitian yang dilaksanakan adalah proses dalam

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kepadatan rotifera yang diberikan sebagai pakan berpengaruh nyata terhadap laju pemangsaan dan sintasan larva kepiting bakau..

Data yang dipresentasikan pada Tabel 3 menunjukkan presisi dan akurasi yang secara statistik kurang memuaskan, diduga karena pengukuran radioaktivitas dilakukan dengan

Konsep learning community menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Ketika seorang anak baru belajar meraut pensil dengan peraut elektronik,