INDUKSI MATEMATIKA
INDUKSI MATEMATIKA
NAMA :
NAMA :
………..
………..
KELAS :
KELAS :
………..………
………..………
Induksi Matematika adalah cara standar dalam membuktikan bahwa sebuah pernyataan tertentu berlaku untuk setiap bilangan asli. Pembuktian dengan cara ini terdiri dari dua langkah, yaitu:
1. Menunjukkan bahwa pernyataan itu berlaku untuk bilangan 1.
2. Menunjukkan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk bilangan n, maka pernyataan itu juga berlaku untuk bilangan n + 1.
Misalkan akan dibuktikan suatu pernyataan bahwa jumlah n bilangan asli pertama, yaitu 1+2+:::+n, adalah sama dengan
+1
2 . Untuk membuktikan bahwa pernyataan itu berlaku untuk setiap bilangan asli, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = 1. Jelas sekali bahwa jumlah 1 bilangan asli pertama adalah1
1+1
2 . Jadi pernyataan tersebut adalah benar untuk n = 1.
2. Menunjukkan bahwa jika pernyataan tersebut benar untuk n = k, maka pernyataan tersebut juga benar untuk n = k+1. Hal ini bisa dilakukan dengan cara:
- Mengasumsikan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = k, yaitu 1 + 2 + 3 +
⋯
+
=
+ 1
2 - Menambahkan k + 1 pada kedua ruas, yaitu
1 + 2 + 3 +
⋯
+
+
+ 1
=
+ 1
2 +
+ 1
- Dengan menggunakan manipulasi aljabar, akan dibuktikan bahwa1 + 2 + 3 +
⋯
+
+
+ 1
=
+ 1
+ 1
+ 1
2Dari langkah ke-2 didapat bahwa
1 + 2 + 3 +
⋯
+
+
+ 1
=
+ 1
2 +
+ 1
Maka 1 + 2 + 3 +⋯
+
+
+ 1
=
+ 1
2 +
+ 1
=
+ 1
2 + 2
+ 1
2 =
+ 1
+ 2
2 =
+ 1
+ 1
+ 1
2Terbukti bahwa pernyataan
1 + 2 + 3 +
⋯
+
+
+ 1
=
+ 1
+ 1
+ 1
2Benar untuk
=
+ 1.Secara formal Induksi Matematika ini bisa didenisikan sebagai berikut. Denisi 1.1
Misalkan untuk setiap bilangan asli n kita mempunyai pernyataan P(n) yang bisa benar atau salah. Misalkan 1. P(1) benar.
2. Jika P(n) benar, maka P(n + 1) benar.
Sehingga P(n) benar untuk setiap bilangan asli n.
Langkah 1 disebut dengan Langkah Dasar, sedangkan Langkah 2 disebut dengan Langkah Induktif.
Jika pada Langkah Induktif yang diasumsikan adalah pernyataan P(i) benar untuk setiap bilangan
≤
, maka perumusan induksi matematika seperti ini disebut Bentuk Kuat Induksi Matematika.Contoh 1.1
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
!≥
2−
1 untuk setiap
= 1,2,…
1. Akan ditunjukkan bahwa
!≥
2−
1 benar untuk n = 1. Jelas sekali bahwa 1! = 1≥
21−
1 = 20 = 1.2. Asumsikan bahwa
!≥
2−
1 adalah benar untuk n = k. yang berakibat
!≥
2−
1Terbukti bahwa
+ 1
!≥
2
+1−
1.Karena Langkah Dasar dan Langkah Induktif terbukti, maka dapat disimpulkan bahwa
!≥
2−
1untuk setiap
= 1,2,…
. Contoh 1.2Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa 5
−
1 dapat dibagi 4 untuk setiap
= 1,2,…
. 1. Akan ditunjukkan bahwa5
−
1 habis dibagi 4 untuk n = 1. Jelas sekali bahwa 51−
1 = 4 habis dibagi 4. 2. Asumsikan bahwa5
−
1 habis dibagi 4 untuk
=
, yaitu5
−
1 habisdibagi 4. Akan ditunjukkan bahwa 5n 1 juga habis dibagi 4 untuk
=
+ 1, yaitu5
+1−
1 habis dibagi 4.5
+1−
1 = 5. 5
−
1 =
1 + 4
. 5
−
1 = 5
+ 4.5
−
1 =
5
−
1
+ 4.5
Berdasarkan asumsi, 5
−
1 habis dibagi 4. Sedangkan 4.5
juga habis dibagi 4. Dengan demikian 5
+1−
1habis dibagi 4. Karena Langkah Dasar dan Langkah Induktif terbukti, maka dapat disimpulkan bahwa 5
−
1dapat dibagi untuk setiap
= 1,2,…
.Beberapa rumus penting dalam Bab ini :
n i n i n i n i n n n n n n i n n n i n n n n i n n n i 1 2 3 4 4 4 4 4 2 1 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 130
)
1
9
6
)(
1
(
...
3
2
1
2
)
1
(
...
3
2
1
6
)
1
2
)(
1
(
...
3
2
1
2
)
1
(
...
3
2
1
Aturan Sederhana notasi Sigma
1 1 1 1 1 1 1 1 1 n n n n i i i i i i i i n n n n n i i i i i i i i i i i c nc a b a b ca c a a b a b
TELADAN
No. Soal Pembahasan
1 Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli berlaku:1 + 2 + 3 +
⋯
+
= 12
+ 1
2 Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli berlaku:12 + 22 + 32+
⋯
+
2 = 16
+ 1
2
+ 1
No. Soal Pembahasan
4 Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua n bilangan asli
3−
dapat dibagi 6.5 Dengan menggunakan induksi matematik, buktikan bahwa
13 + 23 + 33+ … +n3>
44
adalah benar untuk setiap bilangan asli n.
(Diketahui : (a +b)4 =a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 +b4)
6 Deret : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 +
⋯
+
merupakan deret ….
A.
bilangan asliB. kuadrat
bilangan asli C. kubik
bilangan asli D.
bilangan balok pertama E.
bilangan segitiga pertama7 Nilai dari 1 + 2 + 3 + 4 + 5 +
⋯
+ 100 =⋯
. A. 5250 B. 5150 C. 5050 D. 4950 E. 4850No. Soal Pembahasan 8 Nilai dari 2,5 + 5 + 7,5 + 10 +
⋯
+ 250 =⋯
. A. 10675 B. 12625 C. 15865 D. 17525 E. 204759 Hitunglah nilai dari
3
+ 1
100
=41 =⋯
. A. 12750 B. 15820 C. 16830 D. 18990 E. 20750 10 Nilai dari72 + 82 + 92 +⋯
+ 92 =⋯
. A. 1087 B. 1149 C. 1253 D. 1379 E. 157511 Hitunglah nilai dari
2 + 4 −
5
10
=1 =⋯
. A. 555 B. 578 C. 592 D. 614 E. 640 12 Nilai dari53+ 63+ 73 + 83+⋯
+ 123 =⋯
. A. 5660 B. 5876 C. 5984 D. 6004 E. 6028 13 Nilai dari
3−
3
2
12
=7 =⋯
. A. 3900 B. 3945 C. 3966 D. 4028 E. 4386LATIHAN 1
NAMA : ……….
KELAS : ……….
No.
Soal
1
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli
berlaku:
1 + 3 + 5 + 7 +
⋯
+
2
−
1
=
22
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli
berlaku:
1
3+ 2
3+ 3
3+
⋯
+
3=
1
4
No.
Soal
3
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli
berlaku:
1
4+ 2
4+ 3
4+
⋯
+
4=
1
30
+ 1
(6
3
+ 9
2+
−
1)
4
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli
berlaku:
1
2+ 3
2+ 5
2+ 7
2+
⋯
+
2
−
1
2=
1
No.
Soal
5
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli
berlaku:
1
1
∙
3
+
1
3
∙
5
+
1
5
∙
7
+
1
7
∙
9
+
⋯
+
1
2
−
1
∙
2
+ 1
=
2
+ 1
6
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua
anggota bilangan asli
5
+1−
4
−
5
habis dibagi 16.
No.
Soal
7
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua n bilangan asli
3−
dapat dibagi 6.
8
Buktikan dengan induksi matematika bahwa untuk semua n bilangan asli
3+
No.
Soal
9
Diketahui c adalah konstanta real dengan
c≥ 1. Dengan induksi matematik,
buktikan bahwa
cn≥
c, untuk setiap bilangan asli
n.
10
Misalkan
x≥ –
1. Gunakan induksi matematik untuk membuktikan bahwa
(1+
x)
n≥ 1 +
nx,
LATIHAN 2
NAMA : ……….
KELAS : ……….
No. Soal Pembahasan
1 Nilai dari 51 + 52 + 53 + 54 +
⋯
+ 200 =⋯
. A. 7992 B. 8728 C. 9784 D. 10050 E. 10678 2 Nilai dari 3 6 + 3 7 + 3 8 + 3 9 +⋯
+ 90 =⋯
. A. 3465 B. 3683 C. 4028 D. 4298 E. 4850 3 Nilai dari2 + 4 + 6 + 8 +⋯
+ 100 =⋯
. A. 2150 B. 2350 C. 2550 D. 3050 E. 34504 Hitunglah nilai dari
25
=1 =⋯
. A. 295 B. 305 C. 315 D. 325 E. 3355 Hitunglah nilai dari
5 10
=1 =⋯
. A. 5 B. 10No. Soal Pembahasan
6 Hitunglah nilai dari
5 −
7
80
=21 =⋯
. A. 12890 B. 14730 C. 18650 D. 20160 E. 23950 7 Deret : 12 + 22 + 32 + 42 + 52 +⋯
+
2 merupakan deret …. A.
bilangan asliB. kuadrat
bilangan asli C. kubik
bilangan asli D.
bilangan balok pertama E.
bilangan segitiga pertama8 Nilai dari12+ 22+ 32 + 42+
⋯
+ 102 =⋯
. A. 395 B. 385 C. 375 D. 365 E. 355 9 Nilai dari152+ 162 + 172+⋯
+ 202 =⋯
. A. 1695 B. 1765 C. 1855 D. 1905 E. 217510 Hitunglah nilai dari
2 14
=8 =⋯
. A. 950 B. 875 C. 850 D. 755 E. 660No. Soal Pembahasan 11 Hitunglah nilai dari
2 + 4 −
5
10
=1 =⋯
. A. 555 B. 578 C. 592 D. 614 E. 640 12 Nilai dari13 + 23 + 33 + 43 +⋯
+ 83 =⋯
. A. 1274 B. 1278 C. 1284 D. 1286 E. 1296 13 Nilai dari 3∙
13+ 3∙
23+ 3∙
33 + 3∙
43 + 3∙
53 =⋯
. A. 525 B. 575 C. 625 D. 675 E. 72514 Hitunglah nilai dari
3 6
=1 =⋯
. A. 433 B. 435 C. 437 D. 439 E. 44115 Hitunglah nilai dari
2
3 10
=4 =⋯
. A. 6050 B. 5978 C. 5750 D. 5700No. Soal Pembahasan 16 Nilai dari
2
2 + 5
12
=5 =⋯
. A. 12.308 B. 12.276 C. 12.214 D. 12.198 E. 12.046 17 Nilai dari
3 +
2 +
+ 3
5
=1 =⋯
. A. 350 B. 345 C. 325 D. 310 E. 300 18 Nilai dari
3+ 4 −
12
12
=7 =⋯
. A. 5550 B. 5604 C. 5799 D. 5870 E. 5980 19 Nilai dari
2
3−
4
2+ 2
+ 4
7
=1 =⋯
. A. 1092 B. 1348 C. 1490 D. 1538 E. 1608No. Soal Pembahasan 20 Nilai dari
3+
2 +
10
=1 =⋯
. A. 3465 B. 3455 C. 3445 D. 3435 E. 3425Daftar Pustaka
• Ahmad Syauqi,Bank Soal Matematika Materi Barisan dan Deret
• Ahmad Syauqi,Bank Soal Matematika Materi Induksi Matematika
• A.J. Sadler, 1998, Introductory Calculus, Second Edition, National Library of Australia.
• Bahrudin dkk , 1989, Persiapan Mengahadapi Ebtanas SMA 1989/1990, Bandung : Epsilon Grup.
• Bob Foster & Herlin, 2005, 1001 Plus Soal dan Pembahasan Matematika SPMB, Edisi 2005, Jakarta : Penerbit Erlangga.
• Edwin J.Purcell & Dale Varberg,1998, Kalkulus dan Geometri Analitis (Terjemahan), Edisi Kelima, Jilid 1 & 2, Jakarta : Erlangga.
• Farida Hanum & Toni Bakhtiar, 2009, Kalkulus (Himpunan Soal Ujian 1994 - 2008), Buku I (Disusun Menurut Ujian), Departemen Matemtika IPB.
• James Stewart,1998, Kalkulus (Terjemahan) Jilid 1 & 2, Edisi Keempat, Jakarta : Penerbit Erlangga.
• Louis Leithold,1985, Kalkulus dan Ilmu Ukur analitik (Terjemahan), Jilid 1 - 3, Bina Aksara Jakarta.
• Pesta E. S., dan Cecep Anwar H.F.S, 2008, Matematika Aplikasi Untuk SMA dan MA kelas XII Program IPA, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
• ST. Negoro & B. Harahap, 2003, Ensiklopedia Matematika, PT. Ghalia Indonesia.
• Wilson Simangunsong, 2005, Matematika Dasar, Jakarta : Penerbit Erlangga.
• Wilson Simangunsong, dan Frederik M. Poyk, 2010, Matematika SMA / MA Kelas XII Program IPS, Gematama
• Wilson Simangunsong, dan Frederik M. Poyk,2015, Matematika Wajib Kelas XII SMA / MA Kelas XII, Gematama