• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN LABORATORIUM TERPADU/KULTUR SEL DAN JARINGAN UNTUK KEGIATAN PENELITIAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAYANAN LABORATORIUM TERPADU/KULTUR SEL DAN JARINGAN UNTUK KEGIATAN PENELITIAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PELAYANAN LABORATORIUM TERPADU/KULTUR SEL DAN JARINGAN UNTUK KEGIATAN

PENELITIAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh

ELLIWATI HASIBUAN, S.Si, M.Si NIP. 1962 1017 2000 03 2 001

Pranata Laboratorium Perguruann Tinggi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(2)

JUDUL KARYA TULIS ILMIAH : PElAYANAN LABORATORIUM TERPADU/KULTUR SEL DAN JARINGAN UNTUK KEGIATAN PENELITIAN DI FK USU

Nama : Elliwati Hasibuan, S.Si, M.Si

NIP : 1962 1017 2000 03 2 001

Karya tulis ilmiah ini telah disetujui oleh Kepala Laboratorium

Terpadu Kultur Sel dan Jaringan Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Medan, 5 Oktober 2015 Disetujui,

(Dr. dr.Dina Keumala Sari, MG,SpGK) NIP. 1973122120003122001

(3)

PERNYATAAN

PElAYANAN LABORATORIUM TERPADU/KULTUR SEL DAN JARINGAN UNTUK KEGIATAN PENELITIAN DI FK USU

KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya pernah diajukan dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan sumbernya dalam daftar pustaka.

Medan, 5 Oktober 2015 Penulis

Elliwati Hasibuan, S.Si, M.Si NIP. 196210172000 03 2001

(4)

ABSTRAK

Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek, penelitian dan temuan-temuan teknologi baru yang menunjang proses belajar dan mengajar maupun pengabdian pada masyarakat.

Suatu perguruan tinggi yang mengajarkan berbagai mata kuliah hendaknya mempunyai laboratorium. Pelayanan diLaboratorim yang befungsi sebagai tempat pelatihan masiswa dan bertujuan untuk memberikan keterampilan sains pada mahasiswa, tentu saja laboratorium yang optimum penggunaannya akan memberikan faedah yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa yaitu memberikan keterampilan sains yang handal.

Kata kunci : pelayanan penelitian

Medan, 5 Oktober 2015 Penulis

Elliwati Hasibuan, S.S.i, M.Si NIP. 196210172000 03 2001

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberi limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul : PElAYANAN LABORATORIUM TERPADU UNTUK KEGIATAN PENELITIAN DI FK USU

Ucapan terimakasih yang tak terhingga sampaikan kepada Bapak

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar dan ibu Dr. dr.Dina Keumala Sari, MG,SpGK selaku Kepala Laboratorium Kultur Sel dan Jaringan/Laboratorium Terpadu FK USU yang memberi saran dan dorongan sehingga Karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari Karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan ntuk perbaikan dan penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala perhatian yang telah diberikan.

Medan, 5 Oktober 2015 Penulis,

Elliwati Hasibuan, S.S.i, M.Si NIP. 196210172000 03 2001

(6)

DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan………....i Penyataan ………...ii Abstrak ……….……...….iii Kata Pengantar…...iv Daftar Isi………...v

Daftar Gambar ………..………...vi

BAB 1 PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Permasalahan...2

1.2. Tujuan ...2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...3

2.Laboratorium...3

2.1. Pengertian laboratorium...3

2.2. Fungsi pelayanan laboratorium ...3

2.3. Pelayanan laboratorium Terpadu ... …………...………..4

2.4. Tata Ruang Fasiltas Laboratorium Terpadu FK USU ……….5

2.5. Tata Letak Alat Laboratorium Terpadu….………...5

2.6. Pelayanan Fasilitas Laboratorium Terpadu………...….6

2.7. Pelayanan Fasilitas Labarotorium Terpadu FK USU ………...8

2.8. Daftar Gambar ...10

BAB 3. KESIMPULAN DAN SARAN..B………18

6.1.Kesimpulan……...………...18

6.2. Saran………18

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sentrifuga. ………10

Gambar 2. Elektroforesis ………...10

Gambar 3. Mikro Pipet ………...………...10

Gambar 4. Thermocycler ………...………..…….11

Gambar . 4 Transiluminator UV ...……….………..…….11

Gambar 5. Spektrofotometer ...………..………...11

Gambar 6. Wather bath ………...………..………..12

Gambar. 7 Laminar Air Flow…...………..………..12

Gambar 8. Autoklaf ………13

Gambar 9. Petridish………13

Gambar 10. Spatula ………13

Gambar 11 . Pinset………13

Gambar 12. Timbangan 0.01-100gr ………..…..14

Gambar 13. Timbangan Analytical 0.1 mg ……….14

Gambar 14. Gelas ukur ………...…..14

Gambar 15. Bunsen ………...15

Gambar 16. Botol kultur ………..….…15

(8)

Gambar 17. Shaker ……….………...15

Gambar 18. Hot Plate & Magnetic Stirer……….…...………...15

Gambar 19. Oven………..……….………...16

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelayanan laboratorium pada mahasiswa dilaboratorium Terpadu sangat dibutuhkan untuk menjamin kenyamanan penelitian. Pelayanan meningkatan kualitas peningkatan pembelajaran. Peningkatan kualitas dan daya saing harus didukung dengan tersedianya laboratorium yang representatif dan memenuhi standar pelayanan yang baik. Laboratorium Terpadu sebagai salah satu laboratorium merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan untuk pelayanan mahasiswa yang melakukan penelitian ( Jurnal Chemica, 2011).

Pelayanan laboratorium yang ideal akan memperlihatkan bahwa eksistensi laboratorium sangat dibutuhkan sebagai tempat untuk mempraktekkan teori atau bahkan mengembangkan ilmu pengetahuan, bukan hanya sebagai pelengkap kewajiban memprogram mata kuliah. Oleh karena itu, lingkungan yang selalu bersifat akademis harus menjadi warna dalam laboratorium tersebut. Hal ini akan menciptakan budaya berfikir akademis yang akan menjadi karakteristik mahasiswa bahkan setelah lulus nantinya. Laboratorium yang baik harus tumbuh sehingga mahasiswa merasakan manfaat selama dan setelah kegiatan di laboratorium berlangsung. Pengamatan tim Standard Operasional Precedures (SOP).

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menunjukkan bahwa penggunaan laboratorium di Perguruan Tinggi belum maksimal dengan tiga permasalahan, yaitu kondisi peralatan laboratorium yang kurang mendapat perhatian, jarang digunakan, penerapan Standard Operasional Procedure (SOP) yang belum dimaksimalkan serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum dimanfaatkan secara maksimal (Dikti PT, 2015)

Daya dukung laboratorium dapat terwujud melalui selain peningkatan SDM juga peningkatan kualitas dan kuantitas instrumentasi kimia untuk analisis, harus direncanakan melalui analisis kebutuhan. Pelayanan laboratorium yang

(10)

ideal akan memperlihatkan bahwa eksistensi laboratorium sangat dibutuhkan sebagai tempat untuk mempraktekkan teori atau bahkan mengembangkan ilmu pengetahuan(Jurnal Chemica, 2011)

1.2. Permasalahan

Bagaimana pelayanan penelitian di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara apakah sudah memuaskan bagi si peneliti.

1.3. Tujuan umum

Untuk mengetahui pelayanan penelitian di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara .

Tujuan khusus

- Melayani Peneliti dengan menyediakan pasilitas Labarotorium yang lengkap yang berhubungan dengan tujuan penelitian

- Membangun profesionalisme peneliti dalam tahap-tahap penelitian - Menciptakan budaya penelitian kondusip

(11)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA 2. Pengertian Laboratorium

Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007).

2.1. Sementara Laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu kimia, atau bidang ilmu lain Emha (2002). Pengertian lain Laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu.Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, tempat melakukan kegiatan praktek, penelitian dan temuan-temuan teknologi baru yang menunjang proses mengajar belajar yang ditunjang oleh adanya seperangkatan alat-alat laboratorium. Sukarso (2005).

2.2. Fungsi Pelayanan Laboratorium

Pelayanan Laboratorium adalah untuk mempermudah mahasiswa menggunakan alat-alat.

Secara garis besar pelayanan laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut adalah :

1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam. 2. Mengembangkan keterampilan motorik mahasiswa, dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.

3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dan sesuatu objek dalam lingkungan alam dan sosial.

4. Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan.

5. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya. Sukarso (2005)

(12)

2.3. Pelayanan Laboratorium Terpadu

Pelayanan Laboratorium pengajaran ditujukan khusus untuk kegiatan pendidikan dan berbagai ruangan/laboratorium yang befungsi sebagai tempat pelatihan masiswa dan bertujuan untuk memberikan keterampilan sains pada mahasiswa, tentu saja laboratorium yang optimum penggunaannya akan memberikan faedah yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa yaitu memberikan ketrampilan sains yang handal (Suryanta, 2010).

Layanan laboratorium penelitian ini sejak Tahun 1998 ini dikelola Laboratorium Terpadu. Terhitung sejak berdirinya layanan ini Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara telah melayani banyak penelitian mahasiswa S1, S2, S3 dari berbagai Fakultas dari Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan.

Tata ruang dan Fasilitas Laboratorium Terpadu FK USU

Tata ruang yang baik akan menjamin terciptanya pelayanan pelaksanaan kerja yang berkualitas. Jauh sebelun laboratorium dibangun diperlukan perencanaan yang matang tentang tata ruang yang diperlukan sesuai dengan fungsi laboratorium yang akan digunakan. Bagi gedung-gedung yang telah berdiri sebelumnya, tata ruang ini dapat disesuaikan dengan yang dikehendaki (Djas, Fahrizas,1988).

Dalam hal ini Laboratorium Terpadu memiliki beberapa ruangan sebagai berikut:

- Ruang Praktikum & Worksshop - Ruang Pertemuan

- Ruang Lemari Asam dan Penyimpanan Bahan - Ruang Administrasi

- Ruang Staff - Ruang Pustaka - Ruang makan - Ruang kamar mandi

(13)

2.4. Tata Letak Alat Laboratorium Terpadu

Peralatan yang terdapat di ruang penelitian Laboratorium Terpadu terdiri dari bangku-bangku, Lemari Es dan meja penelitian di lengkapi dengan alat-alat laboratorium untuk penelitian dan workshop. Dilengkapi juga dengan lemari, meja dan komputer untuk administrasi laboratorium Terpadu

a. Ruang PRE PCR & PCR

Adalah ruang isolasi DNA dan dan mengukur DNA total menggunakan alat NANOPHOTOMETER. Tempat preparasi bahan PCR sekaligus untuk PCR.

b.Ruang POST PCR

Hasil PCR di elektrofloresis dengan memakai alat elfo misalnya dengan voltase 100 volt waktu 60 menit, 4000 MA. Di foto di UV TRANSILUMINATOR hingga di ketahui panjang DNA nya di basepair 660 diketemukan gen β fibrinogen.

c. Ruang INFEKSIUS

Ruang pemeriksaan kuman, bakteri misalanya bakteri TBC, Thypus, Lepra, Malaria dan penyakit berbahaya dan lain lain

d. Ruang IMUNOLOGI

Ruang pemeriksaan dengan memakai alat ELISA, SPEKTROFOTOMETRI, HPLC

e.Ruang CYTOGENETIK

Ruang pemeriksaan sel, chromoson, kultur sel, pemeriksaan dengan mikroskop cahaya, harvest sel dll

f. Ruang peralatan umum

(14)

2.5. Pelayanan Laboratorium FK USU

Layanan penunjang penelitian dibentuk sebagai wujud komitmen Lab Terpadu FK USU sebagai pusat penelitian dalam rangka turut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu laboratorium klinik khususnya dan ilmu kedokteran, ilmu Biologi, ilmu Farmasi, ilmu Pertanian dan ilmu lainnya.

Cakupan Layanan Penunjang Penelitian Laboratorium Terpadu meliputi:

1. Memberikan informasi tentang pemeriksaan tes-tes yang terkait dengan tujuan penelitian tes riset.

2. Memberikan informasi tentang penanganan sampel yang baik & benar, kelayakan metode dan reagen kit yang akan digunakan.

3. Melakukan pengerjaan tes-tes yang terkait penelitian termasuk tes riset dan memastikan pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan prosedur, metode & peralatan dengan mutu hasil pemeriksaan yang handal dan dapat dipercaya .4. Membantu perujukan tes yang tidak dapat dikerjakan.

Laboratorium terpadu merupakan tempat pelayanan penelitian ilmiah.

Laboratorium Penelitian dapat melakukan pemeriksaan tes-tes riset khususnya untuk melayani penelitian untuk beberapa metode pemeriksaan seperti berikut: 1. Autoclave

2. Ekstraksi DNA Automatic 3. Ekstraksi DNA manual

4. Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay (ELISA) Preparasi (washer + reader) 5. Fasilitas Pemakaian Lab. Kultur sel dengan pasilitas inkubator CO2, laminary flow, milroskop inverted.

(15)

6. Fasilitas Pemakaian Lab. Kultur sel dengan pasilitas inkubator CO2, laminary flow, milroskop karyotyping.

7. Freezer -20oC 8. Freezer -80 oC

9. Gel Dokumentasi Sistim 10. Gel Elektrophoresis Vertikal 11. Elektophoresis Vertikal

12. Gradien PCR (Applied Byosistem) 13. HPLC

14. Mikroskop fluoresen 15. Nanophotometer

16. PCR (Biorad, Corbert Researcth) 17. Real Time PCR

18. Spektrofotometer

Dengan dukungan instrumen Laboratorium Terpadu FK USU yang lengkap ini bias memberi peluang kerjasama penelitian dengan Mahasiswa dari Fakultas lain baik S1, S2, S3 maupun Universitas lain.

Pelayanan Laboratorium Terpadu untuk kegiatan penelitian FK USU misalnya seorang mahasiswa S3 meneliti dengan judul penelitian Gen Neuregulin 1 dan Serum Protein Neuregulin 1 pada Suku Batak yang Menderita Skizofrenia Paranoid.

Memakai alat PCR dengan isolasi DNA yang berasal dari pasien yang menderita penyakit SKIZOFRENIA PARANOID. Lalu hasil isolasi DNA di PCR kan

(16)

dengan memakai alat PCR lalu didapat hasil PCR kemudian di Elektro foresis lalu dapat hasilnya di basepair 163 gen skizofrenia ditemukan. Kemudian si peneliti dengan memakai alat Elisa bisa melihat konsentrasi Neuregulin 1 dari pada pasien yang menderita penyakit SKIZOFRENIA PARANOID.

Dengan dukungan istrumentasi Laboratorium Terpadu FK USU membuka peluang kerjasama penelitian dengan mahasiswa dari berbagai Fakultas lain baik S1 S2 S3.

2.5. Pelayanan Fasilitas Laboratorium Terpadu

Pelayanan laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan aktivitasnya. Fasilitas tersebut ada yang berupa fasilitas umum (ultilities) dan fasilitas khusus. Fasilitas umum merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh semua pemakai laboratorium contohnya penerangan, ventilasi, air, bak cuci (sinks), alilran listrik, gas. Fasilitas khusus berupa peralatan dan ruang timbang, lemari asam , perlengka;pan P3K, pemadam kebakaraan dll.

Listrik

Semua laboratorium sangat memerlukan listrik, karena listrik adalah sumber tenaga/power yang diperlukan untuk penerangan ruangan di laboratorium.

AC

Fasilitas AC dilaboratorium Kimia cukup memadai dimana disetiap ruangan memiliki AC untuk kenyamanan praktikan dan Staf Pengajar dan pegawai.

Safeti Cabinet

(17)

Air

Air sangat dibutuhkana di dalam laboratorium, baik untuk membersihkan atau amencuci alat juga bahan kebutuhan untuk percobaan. Distribusi air harus cukup dengan tekanan air yang keras pada setiap mata kran yang ada, terutama pada bak pencuci (sink) ataupun pada tempat-tempat lain yang memerlukan tekanan yang keras (misalnya untuk pembuatan air destilasi dan sebagainya). (Djas Fahri 1998)

Lemari Asam

Lemari asam sangat dibutuhkan apabila kita bekerja dengan bahan-bahan kimia yang bersifat korosif dan mengeluarkan asap yang sangat korosif dan mengeluarkan asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Laboratorium Terpadu memiliki lemari asam safety use.

Pembuangan Limbah

Pembuangan Limbah cair disalurkan melalui washtapel yang ada di Laboratorium Limbah padat dikeringkan lalu di bakar di wadah berbentuk tong sampah.

2.6. Daftar Gambar

Gambar 1. Sentrifuga

(18)

Gambar 2. Elektroforesis

Gambar 3. Mikro Pipet

(19)

Gambar . 4 Transiluminator UV

Gambar 5. Spektrofotometer

(20)

Gambar. 7 Laminar Air Flow

(21)

Gambar 9. Petridish

Gambar 10. Spatula

Gambar 11 . Pinset

(22)

Gambar 13. Timbangan Analytical 0.1 mg

Gambar 14. Gelas ukur

Gambar 15. Bunsen

(23)

Gambar 17. Tutup Botol kultur

Shaker

(24)
(25)

Gambar 20. Mikroskop

(26)

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Laboratorium Terpadu FK USU adalah tempat pelayanan mahasiswa penelitian dari berbagai Fakultas dan Universitas yang dapat membuat kenyamanan mahasiswa penelitian dengan baik di mana mahasiswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

Bisa melayani mahasiswa yang penelitian dengan pasilitas Laboratorium yang lengkap sesuai dengan tujuan penelitian, membangun professionalisme peneliti dan menciptakan budaya peneliti yang kondusip.

3.2. Saran

Disarankan agar pelayanan mahasiswa sebaik mungkin untuk menggunakan fasilitas Laboratorium Terpadu, karena pelayanan banyak manfaat yang akan di dapatkan mahasiswa jika kita melayaninya dengan baik.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Chemica 2011 Analisis Mutu Layanan Laboratorium Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNM Vo/. 12 Nomor 2

Anonim (2007) Pengertinan dan fungsi laboratorium Fakultas Pendidikan Emha (2002) Pengertian Laboratorium IPA

Djas, Fachri, 1998 Tata Ruang Laboratorium (Laboratory Lay- Out). Penataran Pengelolaan Laboratorium (Laboratory Management) Fakultas Kedokteran USU, Medan

Dikti, PT,2005 Standar Operasional Prosedures

Suryanta, (2010) Manajemen Oprasional Laboratorium, Universitas Negeri Yokyakarta,Yokyakarta

Gambar

Gambar 2. Elektroforesis
Gambar  6. Wather bath
Gambar 8. Autoklaf
Gambar 13.  Timbangan Analytical 0.1 mg
+4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Universitas Negeri

tidak bba nencukupi persyaratan teknis a ntara. lain srtitkat bhit dan

Pada dasarnya, keengganan terhadap risiko merupakan kekuatan fundamental yang mendorong orang membeli asuransi. Orang yang takut risiko/ risk averse akan lebih menyukai

Lampiran 12.Spektrum 1 H-NMR Senyawa Flavonoida Pembanding untuk Senyawa Hasil Isolasi (Mabry, 1970).. Senyawa Hasil Isolasi

Setiap kelompok diminta untuk berperan sebagai pihak yang mengaudit rekam medis dan diminta untuk menelaah contoh rekam medis kemudian menentukan mana rekam medis yang

The architectural history and development of the Affandi Museum can be traced by both details of alterations on the buildings themselves and archive documents.

Tujuan yang ingin dicapai dalam Penulisan Ilmiah ini adalah untuk membuat suatu media promosi menggunakan media CD yang dapat memperkenalkan dan memberikan informasi kepada