Lampiran 1. Gambar Tumbuhan Benalu Nangka
Lampiran 3. Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Kloroform Daun Tumbuhan Benalu Nangkasebelum Kromatografi Kolom
E
Keterangan :
Fasa diam : Kieselgel 60 F
No
254
E : Ekstrak Pekat Lapisan Kloroform Daun Tumbuhan Benalu
Lampiran 4.Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Kloroform Daun
Tumbuhan Benalu Nangka pada Penggabungan Fraksi dari Hasil Kromatografi Kolom dengan Harga Rf yang sama
E
Keterangan :
Fasa diam :Kieselgel 60 F
No
254
E : Ekstrak Pekat Lapisan Kloroform Daun Tumbuhan BenaluNangka
Lampiran 5.Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Kloroform Daun Tumbuhan Benalu Nangka sebelum KLT Preparatif
E I
Keterangan :
Fasa diam : Kieselgel 60 F
No
254
E : Fraksi I Kloroform Daun Tumbuhan Benalu Nangka
Fase Gerak Jumlah Noda Rf
I n-Heksana : Etilasetat = 8:2 (v/v) 3
Lampiran 6. Kromatogram Lapis Tipis Senyawa Hasil Isolasi
E E
Keterangan :
Lampiran 9. Ekspansi spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi pada
Senyawa Hasil Isolasi (Mabry, 1970)