LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
Alat Ukur Dan Pengukuran
Alat Ukur Dan Pengukuran
No. P
No. Percobaercobaanan : 06: 06
JJuudduull : : SSiisstteem m KKeerrjja a OOssiilloosskkoopp Nama P
Nama Praktikan: Amraktikan: Amanda Janda Jati Ayuati Ayu Nim
Nim : 3.33.: 3.33.11.011.0.03.03 K
Keellaass//KKeelloommppookk : : TTK K 11AA/ / 22 T
Tananggggal Pal Penenyeyerarahahann : 2: 24 J4 Jananuauari ri 20201122 P
Peennggaammppuu : : TTrri i BBuuddi i WWaahhyyuunniinnggttyyaass,,SS..TT,,MM..TT Nilai
Nilai :: K
Keetteerraannggaann ::
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2012
2012
1.NOMOR
1.NOMOR JOBSHEET JOBSHEET : : 0606
2.
2.JJUUDDUULL : : SSIISSTTEEM M KKEERRJJA A OOSSIILLOOSSCCOOPPEE
3.TUJUAN 3.TUJUAN
1.
1. MemMempelapelajari jari prinprinsip sip kerkerja oja oscilscillosloscopecope 2.
2. MemMempelapelajari bermajari bermacam-cam-macmacam pengam penggungunaan osciaan oscillolloscoscopepe
4.TEORI SINGKAT 4.TEORI SINGKAT
Osc
Oscilosiloscopcope e mermerupaupakan kan alat alat ukuukur r yanyang g dapdapat at menmenampampilkailkan n benbentuk tuk gelombang dari sinyal listrik yang diukur,bentuk gelombang sinyal listrik gelombang dari sinyal listrik yang diukur,bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur tergambar pada layar tabung sinar katoda.
yang diukur tergambar pada layar tabung sinar katoda.
Pada dasarnya suat oscilloscope dapat dibagi menjadi 3 bagian utama Pada dasarnya suat oscilloscope dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu :
yaitu : 1.
1. BaBagigian an sisinanar kr katatododaa 2.
2. BagBagian mian mengenguat huat horizorizontaontal (X l (X ampamplifilifier)er) 3.
3. BagBagian ian penpenguguat vat verticertical(Y al(Y ampamplifielifier)r)
Tabu
Tabung ng sinar katoda dapat sinar katoda dapat dipandipandang sebagai inti dang sebagai inti dari oscilloscopedari oscilloscope.. Bagian ini berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang Bagian ini berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang teertera pada layar. Tabung sinar katode d ibuat dari bahan gelas yang teertera pada layar. Tabung sinar katode d ibuat dari bahan gelas yang di
didaldalamamnynya a hahampmpa a ududaraara,s,serterta a didilelengngkakapi pi dedengngan an babagigian an pepenenembmbak ak el
electectroron,bn,bagagian ian plplat at pepembmbelelok ok beberkrkas as eleelectrctron on dadan n laylayar. ar. PePenenembmbak ak electron
electron(“elektrong(“elektrongun”) un”) berfungberfungsi si untuk untuk membamembangkitkngkitkan an electron electron dengadengann kecepatan tinggi dan akhirnya electron tersebur menumbuk layar. Pada saat kecepatan tinggi dan akhirnya electron tersebur menumbuk layar. Pada saat electron menumbuk layar maka pada layar akan terlihat cahaya terpendar. electron menumbuk layar maka pada layar akan terlihat cahaya terpendar.
Bagian plat pembelok (defleksi) berfungsi untuk mengontrol arah Bagian plat pembelok (defleksi) berfungsi untuk mengontrol arah berkas e
el
electectroron n tetersersebut but akakan an didibebelolokkkkan. an. KeKemamana na araarah h elelectectroron n didibebelolokkkkanan bergan
bergantung ptung pada araada arah dan bh dan besar tegesar tegangan angan yang dyang diberikaiberikan pada n pada plat terseplat tersebut.but. Bagian layar merupakan bagian gambar yang dapat diamati. Pada Bagian layar merupakan bagian gambar yang dapat diamati. Pada sis
sisi i daldalam am laylayar ar diladilapispisi i dendengan gan phaphaspospor. r. PhoPhospospor r akaakan n menmengegeluarluarkankan ccaahahayya a bbeerprpeennddaar r jijikka a adada a eelelectctrroon n ddeennggaan n kkeecceeppatataan n ttininggggii menum
menumbuknybuknya,sehina,sehingga pada gga pada layar layar akan terdapat akan terdapat gambar cahay gambar cahay berpenberpendar.dar. Karena simpangan bekas electron sesuai dengan sinyal input yang akan Karena simpangan bekas electron sesuai dengan sinyal input yang akan diberikan, maka gambar yang terdapat pada layar juga sesuai dengan bentuk diberikan, maka gambar yang terdapat pada layar juga sesuai dengan bentuk gelombang tegangan input.
gelombang tegangan input.
Gambar 1. Kontruksi CRT dari CRO Gambar 1. Kontruksi CRT dari CRO
a.
a. SuSususunanan tan tabubung ng sisinar nar kakatotodede b.
b. SimboSimbol CRTl CRT c.
c. PrPresesenentastasi yani yang dig disesedederharhanaknakanan
K=katode;M=modulator;A1=anode ke I;A2=anode ke II;X K=katode;M=modulator;A1=anode ke I;A2=anode ke II;X dan Y plat pembelok;A3=anode ke III;S=layar
dan Y plat pembelok;A3=anode ke III;S=layar
Bagian penguat hoisontal berfungsi untuk memperkuat sinyal yang Bagian penguat hoisontal berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dib
diberikerikan an padpada a sumsumbu bu X. X. SetSetelah elah sinsinyal yal terstersebuebut t dipediperkurkuat at outoutputputnyanya diberikan pada plat pembelok.Dengan demikian tegangan pad plat pembelok diberikan pada plat pembelok.Dengan demikian tegangan pad plat pembelok
akan sesuai dengan sinyal inputnya,sehingga arah gerakan berkas electron akan sesuai dengan sinyal inputnya,sehingga arah gerakan berkas electron pad s
pad sumbu umbu X jugX juga sesua sesuaidengaidengan sinyan sinyal inputal inputnya.nya. Sep
Seperti erti halnhalnya ya bagbagian ian penpenguaguat t horhorizonizontal,tal,pengpenguat uat ververticatical l jugjugaa berfung
berfungsi si untuk untuk mempermemperkuat kuat sinyal sinyal input input yang yang diberikdiberikan an pada pada sumbsumbu u Y.Y. Set
Setelah elah sinsinyal yal terstersebuebut t dipediperkurkuat at makmaka a outoutputputnya nya debdeberikerikan an padpada a platplat pembe
pembelok,selok,sehingghingga a gambit gambit atau atau simpangsimpangan an berkas berkas electron electron akan akan sesuaisesuai dengan sinyal inputnya.
dengan sinyal inputnya. Den
Dengan gan adanadanya ya dudua a macmacam am plat plat pempembelobelok k berberkas kas eleelectroctron,mn,makaaka pada layar akan terlihat gambar yang dibangun oleh dua buah sinyal X dan pada layar akan terlihat gambar yang dibangun oleh dua buah sinyal X dan
Y. Y.
Jika pada sumbu X dipasangkan suatu tegangan yang naik secara Jika pada sumbu X dipasangkan suatu tegangan yang naik secara linear terhadap waktu,sedangkan pada input Y dipasang suatu sinyal yang linear terhadap waktu,sedangkan pada input Y dipasang suatu sinyal yang period
periodic,maka pada ic,maka pada layar akan layar akan trgambtrgambar ar suatu bentuk gelombang tegangasuatu bentuk gelombang tegangann sinyal yang dipasang pada input Y sebagai fungsi waktu.
sinyal yang dipasang pada input Y sebagai fungsi waktu.
Gambar 2. Tampilan proyeksi tabung sinar katoda Gambar 2. Tampilan proyeksi tabung sinar katoda
a.
a. GelGelombombang ang tegtegangangan dan defleefleksi ksi yang yang ideidealal b.
Menguku
Mengukur tegangan searah dan r tegangan searah dan bolak balik bolak balik 1
1.. KKesesalalahahan an yayang ng mumungngkikin n titimbmbul ul dadalalam m pepengnguukukurarann tegangan disebabkan oleh kalibrasi oscilloscope,pengaruh tegangan disebabkan oleh kalibrasi oscilloscope,pengaruh im
impepedadansnsi i ininpuput,kt,kababel el pepengnghuhububung ng seserta rta gagangngguguanan parasitic.
parasitic. 2
2.. UUntntuuk k memengngururananggi i ksksalalahahan an yayang ng ddisiseebababkbkan an ololeheh iimmppeeddeennssi i iinnppuut t ddaappaat t ddiillaakkuukkaan n ddeennggaann me
memmpeperhrhititunungkgkan an mamananapupun n dedengngan an kakalilibrbrasasi i dadariri oscilloscope serta gangguan probe yang tidak sesuai atau oscilloscope serta gangguan probe yang tidak sesuai atau kerusakan.
kerusakan. 3.
3. BeBesasarnyrnya a tetegagangngan an sisinynyal al lalangngsusung ng dadapat pat didikeketahtahui ui dardarii gam
gambar bar padpada a laylayar ar dendengagan n menmengetgetahuahui i nilanilai i VolVolt/dit/divisvisii yang digunakan.
yang digunakan. 4.
4. OsOscilcilososcocope pe memempmpununyayai i imimpepedadansnsi i ininpuput t yayang ng relrelatiativeve besar,ja
besar,jadi di dalam dalam mengmengukur ukur rangkrangkaian aian dengadengan n impedeimpedensinsi rendah,maka impedansi input oscilloscope dapat dianggap rendah,maka impedansi input oscilloscope dapat dianggap “open circuit” “open circuit” Vm Vm Y Y Sinyal Sinyal yang yang diukur diukur
Gambar 3. Pengukuran Tegangan Gambar 3. Pengukuran Tegangan
Pengukuran Beda Phase Pengukuran Beda Phase
Pengukuran beda phase antara dua sinyal dapat dilakukan Pengukuran beda phase antara dua sinyal dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu :
dengan dua cara,yaitu : 1.
1. DeDengngan osan oscilcilloloscoscope dupe dual tral traceace 2.
2. DeDengngan an memetotode de lislisajoajoususee Dengan Osciloscope Dual Trace Dengan Osciloscope Dual Trace 1.
1. SiSinynyal al pepertartama ma didihuhububungngkakan n papada da kakanal nal A,A,sesedadangngkakann sinyal ke dua dihubungkan pada kanal B oscilloscope. sinyal ke dua dihubungkan pada kanal B oscilloscope. 2.
2. PaPada da lalayayar r akakan an didipeperoroleleh h tatampmpililan an bebentntuk uk tetegagangnganan kedua sinyal tersebut,dan beda phasenya sekaligus dapat kedua sinyal tersebut,dan beda phasenya sekaligus dapat langsung ditentukan. langsung ditentukan. A A BB 3. 3. 4. 4. V V BB A A tt V V S
tt
Gambar 4. Rangkaian pengukuran beda phase Gambar 4. Rangkaian pengukuran beda phase
Besarnya beda phase dapat ditentukan dengan menggunakan rumus : Besarnya beda phase dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :
Dengan Metode Lisajouse Dengan Metode Lisajouse
Sinyal pertama dihubungkan pada input Y,sedangkan sinyal Sinyal pertama dihubungkan pada input Y,sedangkan sinyal kedua dihubungkan pada input X oscilloscope.
kedua dihubungkan pada input X oscilloscope.
Y Y XX 1. 1. 2. 2.
Gambar 5. Rangkaian dengan metode lissajouse Gambar 5. Rangkaian dengan metode lissajouse
Swicth time/div diatur pada posisi XY,tampilan oscilloscope Swicth time/div diatur pada posisi XY,tampilan oscilloscope secara grafis
secara grafis dapat diproyeksdapat diproyeksikan ikan dalam bentul dalam bentul lingkarlingkaran,ellip,gan,ellip,garisaris lurus,sebagai berikut :
lurus,sebagai berikut : S
Gambar 6. Tampilan grafis proyeksi bentuk lissajouse Gambar 6. Tampilan grafis proyeksi bentuk lissajouse
Gambar proyeksi tampilan lissajouse untuk dua frekuensi yang sama Gambar proyeksi tampilan lissajouse untuk dua frekuensi yang sama tetapi beda phase.
tetapi beda phase. a.
a. KoKonstrnstruksuksi gai gambambar yar yang tng terjaerjadi padi pada lada layar yar b.
b. Gambar Gambar yang teyang terjadi unturjadi untuk bebek beberapa hargrapa harga beda pa beda phasehase
Beda phase antar dua sinyal tersebut juga dapat dihitung dengan cara Beda phase antar dua sinyal tersebut juga dapat dihitung dengan cara
c
c d d d d cc
Gambar 7. Tampilan lissajouse beda phase Gambar 7. Tampilan lissajouse beda phase
5
5.. AALLAATT--AALLAAT T YYAANNG G DDIIGGUUNNAAKKAANN 1.
1. 1b1buauah osh oscilcilloloscoscope dupe dual tral tracacee 2.
2. 1b1buauah gh geneneraeratotor fur fungngsisi 3.
4.
4. 1b1buauah rangh rangkaikaian pean pergrgeseseraeran fasan fasa 5.
5. KaKabebel-kl-kababel el pepengnghuhububungng
6
6.. LLAANNGGKKAAH H KKEERRJJAA
Pelajari pelajaran oscilloscope terlebih dahulu. Pelajari pelajaran oscilloscope terlebih dahulu.
Selama percobaan berlangsung,posisi switch Volt/div,time/div dan gain Selama percobaan berlangsung,posisi switch Volt/div,time/div dan gain X amplifier harus pada kedudukan terkalibrasi.
X amplifier harus pada kedudukan terkalibrasi. 1.
1. MeMelalakukukakan n kakaliblibrarasisi a.
a. HuHubunbungkagkan oscillon oscilloscoscope dengpe dengan tegangan tegangan jala-jalan jala-jala a listlistrikrik(pow(power er cord)
cord) b.
b. Switch Switch powepower pada pr pada posisi Oosisi ONN
Tunggu beberapa saat sampai pada layar muncul pendas berkas Tunggu beberapa saat sampai pada layar muncul pendas berkas electron
electron c.
c. AtuAturlah porlah posissisi gambi gambar pada laar pada layar sehyar sehingingga terlga terletak padetak pada posia posisisi tengah
tengah-tengah.-tengah.Jika Jika gambar masih gambar masih bergerabergerak k terus,mterus,maka aka aturlahaturlah posis
posisi i tombotombol l sinkrosinkronisasi nisasi sampasampai i mempememperoleh roleh gambar gambar yangyang diam
diam d.
d. HuHububungngkakan n tertermiminal inpunal input t A A dedengngan an tetermrminainal l kakaliblibrasrasi i yayangng pada pa
pada panel denel depan ospan oscilloscocilloscope.pe. e.
e. AmAmati ati bebentntuk uk gegelolombmbang ang dadan n titingnggi gi amamplplituitudodonynya.a.AmAmplplituitudodo si
sinynyal al kakalilibbrarasi si haharurus s sesesusuai ai dedengngan an yayang ng tetertrterera a ppadadaa oscilloscope,yaitu sebesar 1Vpp.
oscilloscope,yaitu sebesar 1Vpp. f.
f. UkuUkur tegar tegangangan sertn serta perioa periodendenya untya untuk beuk beberberapa harapa harda Voda Volt/dlt/diviv dan time/div.
dan time/div. g.
2.
2. Mengukur tegangan searahMengukur tegangan searah a.
a. AtuAtur teganr tegangan ougan outputput sumbt sumber dayer daya searaa searah sebeh sebesar 4 Voltsar 4 Volt,diu,diukukur r dengan voltmeter
dengan voltmeter b.
b. HubuHubungkan ngkan input kinput kanal A danal A dengan engan outpuoutput sumt sumber dayber daya searaha searah c.
c. SSwiwitctch h ososcicillllooscscoope pe papada da ppososisisi i pepengngukukuuraran n DDCC,b,bacacalalahah bebera
beberapa tegangpa tegangan yang an yang diukudiukur oleh or oleh oscilloscscilloscopeope
3.
3. MeMengngukuukur tr tegaegangangan bn bolaolak-bk-balialik k a.
a. AtAtur geneur generatrator or sisinynyal pada frekal pada frekueuensnsi i 1 1 kHkHz z gegelolombmbang sinang sinusus,, den
dengan teganggan tegangan an 2 2 VoVolt lt rms yang rms yang diukdiukur ur dendengan voltmegan voltmeter ter elektronik
elektronik b.
b. SelanjutSelanjutnya uknya ukur tegaur tegangan tengan tersebut drsebut dengan engan oscillooscilloscopescope
4.
4. MeMengngukukur ur frfrekekueuensnsii a.
a. HHuububungngkakan n ououttpuput t ggeneneeraratotor r fufungngssi i dedengngaan n ininpput ut kkananalal A.Switch fungsi dari generator dipasang pada posisi sinus.
A.Switch fungsi dari generator dipasang pada posisi sinus. b.
b. Amati Amati bentuk bentuk gelombgelombang ang yang yang tertera tertera pada pada layar,uklayar,ukurlahurlah frek
frekuenuensinysinya. a. KemKemudiaudian n catacatatlah tlah penpenunjunjukaukan n frekfrekuenuensi si daridari generator fungsi
generator fungsi c.
c. BaBandndingingkakan n hahasisil l pepengngukukururan an frefrekukuensensi i dedengngan an ososcilcilloloscscopeope dengan frekuensi yang ditunjukkan oleh generator fungsi,apakah dengan frekuensi yang ditunjukkan oleh generator fungsi,apakah ada perbedaan?
ada perbedaan? d.
d. UlangUlangi langki langkah b,c ah b,c untuk untuk bentubentuk gelok gelombang mbang gigi ggigi gergaji,seergaji,segitigagitiga dan gelombang segiempat
dan gelombang segiempat
5.
5. MeMengngukukur ur bebeda da phphasasee a.
a. AtAtur geneur generatrator or sinsinyal padyal pada a poposisisi si frefrekukuenensi si 1k1kHz geloHz gelombmbangang sinus,dengan tegangan 2Vpp
b.
b. HubuHubungkan ngkan generatogenerator r sinyal sinyal ini ini dengdengan an input input rangkarangkaianian pengg
penggeser fasaeser fasa c.
c. HuHububungngkakan n kakananal l A A dedengngan an ininpuput t pepengnggegeseser r phphasase(e(kakananal l AA mengukur tegangan generator),dan kanal B dihubungkan dengan mengukur tegangan generator),dan kanal B dihubungkan dengan output penggeser phase
output penggeser phase d.
d. UkuUkur beda phar beda phase antase antara sinyara sinyal outpul output rangkt rangkaian peaian penggnggeseeser phaser phase ini dengan menggunakan
ini dengan menggunakan 1.
1. MeMetotode osde oscilcilloloscscopope due dual tral traceace 2.
2. MeMetotode de lilissssajajouousese
Untuk beberapa kedudukan potensio R Untuk beberapa kedudukan potensio R 7
7.. DDAATTA A PPEERRCCOOBBAAAANN
Berikut ini adalah gambar sinyal pada osiloscope Berikut ini adalah gambar sinyal pada osiloscope 1
1.. MeMelalakukukakan Kan Kalilibrbrasasii
G
Gaammbbaar r ssiinnyyaal l ppaadda a oosscciilloossccooppee DDaatta a SSiinnyyaall Sebelum Kalibrasi
Sebelum Kalibrasi
Setelah Kalibrasi Setelah Kalibrasi
Gambar 1.1 setelah kalibrasi Gambar 1.1 setelah kalibrasi
Amplitudo
Amplitudo = = 1 1 VppVpp Volt/div
Volt/div = = 0,5 0,5 voltvolt Time / div = 50 ms Time / div = 50 ms T (periode) =4 . 50 ms= 200 µs = T (periode) =4 . 50 ms= 200 µs = 2 2..110 0 ss⁻⁻⁴⁴ F F = = = = = = 5000 5000 Hz Hz = = 5 5 KHzKHz Amplitudo = 2 Vpp Amplitudo = 2 Vpp
Gambar 1.2 setelah kalibrasi Gambar 1.2 setelah kalibrasi
Volt / div = 1 Vpp Volt / div = 1 Vpp Time/div = 0,5 ms Time/div = 0,5 ms T (periode) = 2. 0,5 ms = 1 ms = T (periode) = 2. 0,5 ms = 1 ms = 10 10 ⁻⁻⁻⁻ss F F = = = = = 1000 = 1000 Hz Hz = = 1 1 KHzKHz 2.
2. MeMengngukukur Tur Tegegangangan San Seaearahrah
G
Gaammbbaar r SSiinnyyaal l ppaadda a OOsscciilloossccooppee DDaatta a SSiinnyyaall
Gambar 2
Gambar 2 dengan Tegangan dengan Tegangan output searahoutput searah terukur oleh multimeter sebesar 4 volt, dan terukur oleh multimeter sebesar 4 volt, dan
V max yang terbaca pada osiloscope V max yang terbaca pada osiloscope
sebesar 1,
sebesar 1,4 volt 4 volt
Tegangan output searah terukur oleh Tegangan output searah terukur oleh
multimeter
multimeter = 4 = 4 volt, danvolt, dan
V max yang terbaca pada osiloscope V max yang terbaca pada osiloscope = 1,4 volt
= 1,4 volt
Vrms
3.
3. MenMengugukur kur TegTegangangan an BolBolak- ak- BalBalik ik
G
Gaammbbaar r SSiinnyyaal l ppaadda a OOsscciilloossccooppee DDaatta a SSiinnyyaall
Gambar 3 Gambar 3
Gambar sinyal yang berupa garis lurus Gambar sinyal yang berupa garis lurus merupakan sinyal dari
merupakan sinyal dari function function generator
generator dengandengan Frekuensi = 1 KHz Frekuensi = 1 KHz
Gambar sinyal yang berupa Gambar sinyal yang berupa gelombang gelombang F = 1 KHz F = 1 KHz V = 1 volt V = 1 volt Amplitudo = 2 Vpp Amplitudo = 2 Vpp T T = = 2 2 . . 00,,5 5 mms s = = 1 1 mms s = = 110 0 ⁻⁻⁻⁻ss F F = = = = = 1KHz= 1KHz 4.
4. MeMengngukukur Fur Frerekukuenensisi
G
Gaammbbaar r SSiinnyyaal l ppaadda a OOsscciilloossccooppee DDaatta a SSiinnyyaall
(Semua data sama pada sinyal sinus, (Semua data sama pada sinyal sinus, segitiga , dan kotak. )
Gambar 4.1 sinyal sinus Gambar 4.1 sinyal sinus
Gambar 4.2 sinyal segitiga Gambar 4.2 sinyal segitiga
Gambar 4.3 sinyal kotak Gambar 4.3 sinyal kotak
Time/div = 0,1 ms Time/div = 0,1 ms T = 2 x 0,1 ms = 0,2 ms = 2.10 T = 2 x 0,1 ms = 0,2 ms = 2.10⁻⁻⁴⁴ss F F = = = = = = 5 5 KHzKHz
5.
5. MeMengngukukur Bur Bededa Pa Phahasese
G
Gaammbbaar r SSiinnyyaal l ppaadda a OOsscciilloossccooppee DDaatta a SSiinnyyaall
a.
a. MeMetotode ode osilsilososcocope dpe duaual trl traceace
Gambar 5.1 sinyal dengan pengukuran Gambar 5.1 sinyal dengan pengukuran secara langs
secara langsung dengaung dengan nilai minn nilai minimumimum dari potensiometer
dari potensiometer
Gambar 5.2 sinyal dengan pengukuran Gambar 5.2 sinyal dengan pengukuran secara langs
secara langsung dengaung dengan nilai maxn nilai maximumimum dari potensiometer dari potensiometer F = 2 KHz F = 2 KHz VR minimum VR minimum Beda
Beda phase = phase = x x 360°360° = = x x 33660 0 == 169,411° 169,411° F = 2 KHz F = 2 KHz VR maximum VR maximum Beda
Beda phase = phase = x x 360°360° =
b.
b. MetodMetode lissajoue lissajousese F = 2 KF = 2 KHzHz VR minimum VR minimum Beda
Beda phase = phase = x x 360°360° =
= x x 33660 0 == 169,411°
Gambar 5.3 sinyal dengan pengukuran Gambar 5.3 sinyal dengan pengukuran metode Lissajouse dengan nilai minimum metode Lissajouse dengan nilai minimum dari potensiometer
dari potensiometer
Gambar 5.3 sinyal dengan pengukuran Gambar 5.3 sinyal dengan pengukuran metode Lissajouse dengan nilai minimum metode Lissajouse dengan nilai minimum dari potensiometer dari potensiometer F = 2 KHz F = 2 KHz VR maximum VR maximum Beda
Beda phase = phase = x x 360°360° =
= x x 36360 = 0 = 18180°0°
8
8.. AANNAALLIISSIIS S DDAATTAA aa.. KKaalliibbrraassi i 2 2 VVpppp, , 11KKHHzz
V/div
V/div = = 2V/div2V/div T
T/d/diviv = 0= 0,2 ,2 mmss//ddiviv V
V = = 0,8 0,8 div div x x 2 2 v/div v/div = = 1,6 1,6 vv T T = = 55ddiiv v x x 00,,2 2 mmss//ddiivv = 1 ms = 1 ms F F = = 1 1 = = 11KKhhzz 1ms 1ms
Mengukur tegangan searah Mengukur tegangan searah
Pengukuran dengan multimeter = 4 v Pengukuran dengan multimeter = 4 v
Pengukuran tegangan dengan oscilloscope Pengukuran tegangan dengan oscilloscope V = 1,8 div x 2v/div
V = 1,8 div x 2v/div = 3,6 V
= 3,6 V
Mengukur tegangan bolak balik Mengukur tegangan bolak balik
Pengukuran dengan multimeter = 2Vms Pengukuran dengan multimeter = 2Vms
v/div = 2v/div v/div = 2v/div
Pergukuran dengan oscilloscope Pergukuran dengan oscilloscope Vp = 1,2 div x 2v/div = 2,4 Vp Vp = 1,2 div x 2v/div = 2,4 Vp Vrsm = 2,4 Vp = 1,69 Vrms Vrsm = 2,4 Vp = 1,69 Vrms 2 2 Mengukur frekuensi Mengukur frekuensi
Pada function generator 1 KHz Pada function generator 1 KHz
T/div = 0,2 ms/div T/div = 0,2 ms/div
Pengukuran dengan oscilloscope Pengukuran dengan oscilloscope T = 3,8 div x 0,2 ms/div T = 3,8 div x 0,2 ms/div F F = = 1 1 = 1= 1315 315 Hz Hz =1,3 =1,3 KhzKhz 0,76ms 0,76ms Mengukur beda phase Mengukur beda phase
Metode Dual Trace Metode Dual Trace
Phase input Phase input T
T/d/diviv = 0= 0,2 ,2 x 5 x 5 didiv = v = 1K1KHzHz
Output, time/div = 0,2 x 5 div = 1 Khz Output, time/div = 0,2 x 5 div = 1 Khz ii
ii.. MeMetotode Lde Lisissasajojoususee
Phase
Phase 1 1 Phase Phase 2 2 Phase Phase 33
9
9.. TTUUGGAAS S DDAAN N PPEERRTTAANNYYAAAANN
a.
a. SiSingngle trace adalle trace adalah menaah menampmpilkilkan 1 an 1 pepengngopopererasiasian saja (CHan saja (CH11 atau CH2).
atau CH2).
b.
b. Dual trace adalDual trace adalah menampah menampilkan 2 pengilkan 2 pengoperasiaoperasian sekalign sekaligus (CH1us (CH1 dan CH 2).
dan CH 2).
c.
c. DefDefleksleksi adalah pengi adalah penguatauatan gelomn gelombanbang input untg input untuk menuk mendapdapatkaatkann gelombang output yang diinginkan.
gelombang output yang diinginkan.
d
d.. AAtttteenunuaassi i adadalalaah h mmeelelemmaahkhkaan n ggeelolommbbaang ng ininppuut t uuntntuuk k mendapatkan gelombang output yang diinginkan atau sesuai. mendapatkan gelombang output yang diinginkan atau sesuai.
ee.. TTimime e bbasase e adadalalah ah memengngatatuur r sesebeberarapa pa seseriring ng titititik k bebergrgererak ak melintasi layar.
melintasi layar.
10.
10. KESIMPULANKESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan sistem kerja osciloskop, mengumpulkan Setelah melakukan percobaan sistem kerja osciloskop, mengumpulkan data, menganalisa kemudian
data, menganalisa kemudian dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa :bahwa : 1.
1. SebSebeluelum m melmelakuakukan perckan percobaobaan mengan menggungunakaakan n ososilosiloskop kita harukop kita haruss mel
melakuakukan kan kalkalibraibrasi si padpada a osiosilosloskop kop (sat(satu u perpersatu satu padpada a masmasing ing--masing kanal CH1 dan CH2)
masing kanal CH1 dan CH2) 2.
2. PePengngukukurauran n frefrekukuenensi si memengnggugunaknakan an mumultltimeimeterter, , didibabandndingingkakann me
mengnggugunaknakan an ososiloiloskskop op dadan n fufuncnctiotion n gegeneneratrator or memenununjunjukkkkanan perbed
perbedaan hasil aan hasil pengupengukuran.kuran. 3.
3. PengPengukuran ukuran beda pbeda phasa hasa dengadengan meton metode lissde lissajouse ajouse dilakukdilakukan dean denganngan me
mepoposissisikaikan n tamtampilpilan an yayang ng susudadah h mememilmiliki iki bebeda da phphasase e dedengnganan tombol XY.