• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SOOKA KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SOOKA KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA

DESA SOOKA KECAMATAN PUNUNG

KABUPATEN PACITAN

DisusunOleh: NugrahaRangga

12148137

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

MarilahkitapanjatkanPujiSyukurkepadaTuhan YME karenahanyaatasrahmatdananugrahNYApesertadapatmenyelesaikan program KuliahKerjaNyatadanmenulislaporanhasilKKN ini. KKN iniberlangsungselamakurunwaktu 32 hariyaitumulaitanggal 16 Juli 2014 sampai 25 Julikemudian di lanjutkantanggal 1 Agustus 2014 sampai 22 Agustus 2014, bertempat di DesaSooka, KecamatanPunung, KabupatenPacitan.

Terlepasdarisegalausahapeserta,

tentunyalaporandanhasilkerjainitidakluputdaripihak-pihak lain yang

telahmembantupesertaselamakegiatanKuliahKerjaNyataberlangsung.Dalamkesempataninipeserta mengucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyaatassegalabantuandandoronganbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsungdiberikankepad apesertadalamrangkamenyelesaikanKuliahKerjaNyatadanpenyusunanlaporankepada:

1. Prof. Dr. Sri Rochana W., S.Kar.,M.Hum. selakuRektor ISI Surakarta yangmemberikanizindankebijakannyauntukpenyelenggaraanKuliahKerjaNyata.

2. Soemaryatmi, S.Kar.,M.Hum.selakuKetuaPeyelenggaraKuliahKerjaNyata.

3. DosenPembimbingLapangan (DPL) Sugimin, S.kar, M.Sn yang telahmemberibanyakbimbingandalammelaksanakankegiatanini.

4. Bapak Camat di Kecamatan Punung yang memberikan ijin atas program KKN. 5. BapakEkoWahyudi, A.MdselakuKepalaDesaSooka.

6. BapakwahyonoselakuSekertarisDesaSooka 7. Pemangkuadatdantokoh masyarakatDesaSooka. 8. Para KadusdanKaurbesertaseluruh staff DesaSooka

(4)

9. Bapak Gunawandankeluarga, pemilik rumah kosyang telah memberikan fasilitas sehari-hari. 10. KepalaSekolah SDN 1 Punungbesertajajarandanstaffnya. 11. KepalaSekolahSMAN Punungbesertajajarandanstaffnya. 12. Bapakketua RW 1-12. 13. BapakKetua RT 1-72. 14. Mas PuguhdanSeluruhmudamudiDesaSooka. 15. Seluruhsesepuhdesadantokoh-tokohpelakuseniDesaSooka. 16. Adik-adik yang telahbersediameluangkanwaktunyauntukberlatih. 17. Oran tua kami yang senantiasamendoakan.

18. Semuapihak yang tidakbisapesertasebutkansatupersatu.

Pesertamenyadaribahwadalampenyusunanlaporaniniterdapatbanyakkekurangan yang

berhubungandenganketerbatasan-keterbatasan,kesalahan-kesalahanbaikdisengajamaupuntidakdisengaja, untukitupesertamengharapkanmaaf yang sebesar-besarnya.Takluputpesertajugamemohon saran danmasukan yang membangun, sehingga dikedepannyapraktikanakanmampumenjadilebihbaiklagi. Akhir kata semogatulisaninidapatbermanfaatbagiparapembaca yang berkepentingan.Amin.

Peserta KKN 2014 Kelompok 10

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………. i

DAFTAR ISI……… iii

DAFTAR TABEL……… v

DAFTAR GAMBARFOTO………. vi

BAB I – PENDAHULUAN………. 1

A. LATAR BELAKANG………. 1

B. RUMUSAN MASALAH………. 2

C. TUJUAN DAN MANFAAT……… 2

D. MODEL PENDEKATAN……… 3 E. METODE KEGIATAN……… 4 F. RENCANA KERJA……… 5 G. JADWAL KEGIATAN……… 6 ii iii

(6)

BAB II – PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TAHAP PERSIAPAN……….. 11

B. TAHAP PELAKSANAAN………... 12

C. KENDALA YANG DIHADAPI……….. 14

D. JALANNYA KEGIATAN………... 14

E. WAKTU KEGIATAN………. 19

BAB III – HASIL KEGIATAN……… 20

BAB IV – PENUTUP A. KESIMPULAN……… 22 B. SARAN……… 22 DAFTAR PUSTAKA……… 24 FOTO - FOTO ……….. 25 iv

(7)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 – BerisiTentangJadwalKerja ……… 6

(8)

DAFTAR GAMBAR / FOTO

1. Gb. 1 Kunjungan Kantor Desa……….. 25

2. Gb. 2 ObservasiAlam………... 25

3. Gb. 3 Membuat Mobil Hias……….. 26

4. Gb. 4 LatihanTariRontek ……… 26

5. Gb. 5 LatihanRontek……… 27

6. Gb. 6 PentasRontek………. 27

7. Gb. 7 PentasRontek………. 28

8. Gb. 8 Halal Bihalal……… 28

9. Gb. 9 KunjunganKe SMAN Punung……….. 29

10. Gb.10 Pembuatan Film Di SDN Punung ……… 29

11. Gb.11 Workshop PembuatanHandycraft di SMAN Punung………. 30

12. Gb.12 Workshop Film danFotografi di SMAN Punung……… 30

13. Gb.13 LatihanTariRontekKecamatan……….. 31 14. Gb.14 PentasRontekKecamatan………... 31 15. Gb.15 LatihanRontekPerpisahanKecamatan……….. 32 16. Gb.16 PembuatanDesainWayangDesaSooka………. 32 17. Gb.17 LatihanRontekuntukPentasrontek di kabupaten……… 33 18. Gb.18 Upacara 17 AgustusDenganPerangkatDesa……… 33 vi

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kuliah kerja nyata merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat juga salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh untuk memenuhi syarat kelulusan mahasiswa di ISI Surakarta. Setiap mahasiwa akan ditempatkan di masing masing wilayah yang memiliki potensi seni yang dapat dikembangkan, mulai dari seni karawitan, tari, pedalangan, etnomusikologi dan masih banyak lagi. Pelaksanaan kuliah kerja nyata sebagai bentuk upaya kegiatan pembelajaran luar kampus. kuliah kerja nyata ISI Surakarta tahun 2014 ditempatkan di kabupaten Pacitan yang secara garis besar memiliki potensi kesenian yang layak untuk digali dan dikembangkan. Dalam upaya pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa ditugaskan untuk menggali potensi kesenian yang ada di setiap wilayah yang ada di kabupaten Pacitan. Macam – macam kesenian yang ada seperti seni rontek, reog, hadrah, tari dan lain sebagainya, dalam hal ini mahasiswa dapat mengamalkan ilmu kesenian yang sudah ditempuh selama perkuliahan untuk membantu meningkatkan potensi kesenian yang ada.

Kuliah kerja nyata Isi Surakarta dibagi di 6 kecamatan dan 30 desa yang di kabupaten pacitan, secara keseluruhan memiliki potensi seni yang menarik dan dapat dikembangkan. Desa Sooka merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan punung yang memiliki potensi kesenian tradisi. Selain kesenian tradisi, desa Sooka juga memiliki potensi wisata alam yang menarik. Desa sooka masuk dalam wilayah geopark yang merupakan sarana

(10)

pengenalan warisan bumi yang mengandung sejumlah situs geologi (geosite) yang memiliki makna dari sisi ilmu pengetahuan, kelangkaan, keindahan dan pendidikan.

Dari potensi-potensi yang ada di wilayah desa sooka tersebut, baik potensi kesenian ataupun potensi alam banyak yang dapat di kembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Sesuai dengan program desa yang akan mengembangkan desa wisata, potensi-potensi pendukung perlu di kuatkan lagi agar dapat terjalin sistem yang sinergis dari semua sektor. Seni pertunjukan seperti rontek, reog, wayang dan lain sebagainya sebagai suguhan kepada para wisatawan, seni kerajianan atau handycraft sebagai oleh-oleh atau cinderamata khas dari desa sooka. Pada dasarnya KKN merupakan wahana bagi mahasiswa untuk lansung terjun di masyarakat. Dalam hal ini seseuai dengan potensi yang ada di wilayah desa sooka mahasiswa berusaha membantu memaksimalkan segala potensi yang ada di wilayah tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menggali potensi-potensi kesenian yang ada di wilayah desa sooka. 2. Bagaimana peran serta mahasiswan KKN Institut Seni Indonesia Surakarta dalam

upaya mengamalkan ilmu yang sudah di dapat dari bangku perkuliahan untuk diterapkan kepada masyarkat Desa Sooka Kecamatan punung Kabupaten Pacitan.

C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan

1. Mahasiswa dapat Mengetahui dan melakukan pembelajaran terhadap potensi – potensi yang ada di Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan

2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pemikiran berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan untuk diterapkan dalam memaksimalkan potensi-potensi yang ada di wilayah Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan

(11)

Adapun manfaat yang didapatkan dari Kuliah Kerja Nyata yaitu :

1. Masyarakat Desa Sooka dapat memperoleh pengetahuan baru tentang kesenian dan menjaga kesenian tradisi yang ada agar tidak hilang seiring perkembangan zaman. 2. Masyarakat dapat mngetahui potensi kesenian yang ada di wilayahnya sehingga dapat

terus menjaga dan mengembangkannya.

3. Memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu pengetahuan di bidang kesenian untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

4. Mahasiswa memperoleh pengalaman beradaptasi dengan teman, masyarakat dan lingkungan selama proses KKN berlangsung, sehingga dapat belajar tentang ketergantungan, keterkaitan dan kerjasama .

5. Meningkatkan hubungan yang baik antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dan instansi yang terkait sehingga dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan atau penelitian dengan dengan tuntunan masyarakat.

D. Model Pendekatan

Kuliah kerja nyata yang ditugaskan oleh kampus menggunakan pendekatan sosial ke masyarakat di desa sooka kecamatan punung kabupaten pacitan. Pendekatan sosial dimaksudkan untuk pengenalan tujuan dari mata kuliah KKN, cara observasi ke masyarakat, tempat kegiatan dan mencari informasi ke instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN.

(12)

pemerintahan yang terdiri dari : 1. SDN 1 Punung, Pacitan 2. SMAN 1 Punung, Pacitan

Instansi dan sanggar yang terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata meliputi : 1. Kabupaten Pacitan

2. Kecamatan Punung 3. Desa Sooka

4. Warga Desa Sooka

5. Warga dusun Kladen, Sooka

6. Sanggar Sekar Arum, desa Punung, Pacitan

E. Metode Kegiatan

1. Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

2. Pengembangan Kreatifitas yaitu pada saat mahasiswa bergabung dengan kelompok kesenian yang ada di desa, mahasiswa ikut serta mengembangkan kreatifitas anggota kelompok kesenian tersebut.

3. Metode Drill dalam buku Nana Sudjana adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi bersifat permanen.

(13)

Setelah mengadakan pendekatan dan observasi ke masyarakat setempat. Kemudian melakukan penyusunan rencana kerja, guna membantu permasalahan yang ada di masyarakat agar nantinya dapat terlaksana sesuai tujuan. Rencana kegiatan diuraikan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ditemui saat melakukan observasi serta permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di desa sooka kecamtan punung kabupaten pacitan.

Program kerja yang dibuat dibedakan menjadi 2, sesuai dengan 2 fakultas yang ada dalam satu kelompok yaitu FSP(Fakultas Seni Pertunjukan) dan FSRD(Fakultas Seni Rupa dan Desain) hal ini dimaksudkan karena disetiap fakultas memiliki jurusan yang berbeda dan kemampuan kompetensi yang berbeda. Di posko KKN X memiliki anggota kelompok yang terdiri dar 6 jurusan yang berbeda yaitu Jurusan Pedalangan, Karawitan, Seni Tari, Etnomusikologi, TV dan Film, dan Seni Rupa Murni dari masing – masing jurusan yang ada memiliki program kerja yang berbeda guna membantu mengembangkan potensi yang ada di desa.

G. Jadwal Kerja

Jadwal Kerja

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan 1. Rabu, 16 Juli 2014  Datang di lokasi penyambutan

 Kunjungan ke rumah Bapak Kepala Desa

 Mengamati latihan Rontek di

 Disambut baik oleh Kepala Desa, Sekretaris

(14)

Balai Desa Sooka Rumah serta masyarakat Desa setempat.  Mendapat sosialisasi dari Kepala Desa tentang Desa wisata. 2. Kamis, 17 Juli 2014

 Membuat dan menyiapkan keperluan Posko KKN

 Menerima pinjaman operasianal dari Kepala Desa berupa

Kendaraan bermotor

 Persiapan materi presentasi wayang babad dan film profil desa

 Rapat koordinasi kelompok KKn se-kecamatan Punung di Kantor Kecamatan

3. Jum’at, 18 Juli 2014

 Sharing dan pengarahan materi Desa wisata oleh Kepala Desa

 Persiapan pambuatan mobil hias untuk lomba rontek di Kabupaten Pacitan

 Materi presentasi direspon baik dan segera

direalisasikan

4. Sabtu, 19 juli 2014  Observasi obyek wisata dan desa (Goa, Bengkel purba, Sungai)

 Mendatangi tempat pembuatan mobil hias  Mendapat tugas melanjutkan tarian untuk lomba rontek  Mendapat wawasan tentang obyek wisata di wilayah Pacitan 5. Minggu, 20 Juli 2014

 Menemui narasumber bapak Teguh dari Dinas Purbakala

 Membuat konsep video profil Desa

6. Senin, 21 Juli 2014

 Mendatangi tempat pembuatan mobil hias dan membantu warga menghias mobil hias

 Menghias mobil hias di rumah Kepala Desa  Lembur kendaraan hias  Membantu warga menyelesaikan mobil hias 7. Selasa, 22 Juli  Membantu warga menghias  Banyak masukan

(15)

2014 mobil hias

 Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan

dan saran dari DPL

8. Rabu, 23 Juli 2014  Mendatangi tempat pembuatan mobil hias di rumah Kepala Desa serta membantu mendekorasi mobil hias  Menyelesaikan menghias mobil hias  Gladi bersih rontek 9. Kamis, 24 Juli 2014

 Melanjutkan menghias mobil hias

 Lomba rontek di alun-alun Pacitan

 Dokumentasi Lomba Rontek

 Menyelesaikan mobil hias untuk lomba rontek  Semua berjalan dengan lancar. 10. Jum’at, 25 Juli – 1 agustus 2014  Mudik Lebaran - 11. Sabtu, 2 Agustus 2014

 Halal bialal warga RT 01 RW 05 di kediaman Bapak Gunawan

 Persiapan acara 17 an

 Semua Mahasiswa KKN mengikuti acara Halal Bialal di kediaman Bapak Gunawan 12. Minggu, 3 Agustus

2014

 Persiapan pembuatan video profil desa wisata

 Melanjutkan materi 14. Senin, 4 Agustus

2014

 Menyiapkan materi yang akan diambil dalam pembuatan video profil desa wisata

15. Selasa, 5 Agustus 2014

 Konsultasi perencanaan program kerja di kediaman Pak Kades

 Rapat koordinasi pelaksanaan pemutan dan diskusi Film

 Membuat timeline pengerjaan media promosi video profil desa

 Mengapresiasi rontek di balai dusun Kladen dan disambut baik oleh masyarakat dusun Kladen

 Banyak masukan dan saran dari Kepala Desa Sooka 16. Rabu, 6 Agustus

2014

 Melakukan kerjasama ke SMA N 1 Punung untuk melakukan

 Rapat untuk acara 17an

(16)

pemutan dan diskusi film serta pelatihan handycraft

 PelatihanWorkdhop partisipatori dan produksi film di SD Punung 17. Kamis, 7 Agustus

2014

 Kunjungan DPL

 Latihan partisipasi dan produksi film di SDN 1 Punung

 Melanjutkan materi

18. Jumat, 8 agustus 2014

 Rapat koordinasi peserta KKN kecamatan Punung, membahas pentas persiapan.

 PelatihanWorkdhop partisipatori dan produksi film di SD Punung 19. Sabtu, 9 Agustus

2014

 Pelatihan partisipatori di SDN I Punung.

 Para siswa sangat antusias mengikuti pelatihan

20. Minggu, 10 Agustus 2014

 Pementasan Rontek di kecamatan Punung.

 Dokumentasi video Rontek di kecamatan Punung.  Sukses.  Semua terlibat dalam acara tersebut 21. Senin, 11 Agustus 2014

 Syuting video profil desa wisata

 Menyiapkan materi pelatihan workshop film di SMAN Punung

 Persiapan sebelum mengajar di SMA N I Punung. 22. Selasa, 12 Agustus

2014

 Pelatihan pembuatan film di SDN I Punung.

 Rehearsal Shooting film. 23. Rabu, 13 Agustus

2014

 Workshop, pemutaran film dan diskusi seni rupa murni,

pembuatan handycraft di SMAN Punung

 Peminat workhop film sedikit

24. Kamis, 14 Agustus 2014

 Workshop film dan pembuatan handycraft di SMA N I Punung.

 Produksi film di SDN I Punung.

 Siswa sangat antusias dengan workshop yang diberikan oleh Mahasiswa KKN  Menambah wawasan bagi mahasiswa 25. Jum’at, 15 Agustus 2014

 Workshop fotografi dan

handycraft di SMA N I Punung.

 Produksi Final film “anyar” di

(17)

SDN I Punung. 26. Sabtu, 16 Agustus

2014

 Take video profil desa Sooka.

27. Minggu, 17 Agustus 2014

 Upacara 17 Agustus di SD Sooka.

 Take video profil desa Sooka.

 Bersama warga setempat. 28. Senin, 18 Agustus

2014

 Take video profil desa Sooka.

 Persiapan pemutaran film dalam acara perpisahan.

29. Selasa, 19 Agustus 2014

 Pentas perpisahan di kecamatan Punung.

 pemutaran film untuk acara perpisahan.  Kunjungan DPL.  Persiapan pentas acara perpisahan di kecamatan.  Semua terlibat dalam acara tersebut  DPL datang dan melihat langsung proses persiapan Mahasiswa KKN  Pentas perpisahan berjalan dengan lancar dan bisa diterima oleh warga setempat 30. Rabu, 20 Agustus

2014

 Proses Editing video profil desa Sooka.

.

31. Kamis, 21 Agustus 2014

 Lembur pembuatan kenang – kenangan.  Apresiasi alam.  Apresiasi Wayangan dan membantu produksi  Menyelesaikan tugas 32. Jum’at, 22 Agustus 2014

 Penjemputan dan perpisahan di kantor kabupaten Pacitan.

 Berpamitan dengan warga Desa Sooka

Untuk Melaksanakan Program Kerja yang terorganisir dengan program dari jurusan yang lain, Posko X Desa Sooka membuat Struktur Organisasi Kelompok sebagai berikut :

(18)

Stuktur Organanisasi POSKO X Desa Sooka

Dosen Pembimbing Lapangan : Sugimin, S.Kar, M.Sn 1. KETUA : Nugraha Rangga 2. WAKIL KETUA : Suluh Juni Arsah 3. SEKRETARIS : Dewi Nur Hayati 4. BENDAHARA : Suci Wulandari 5. SEKSI HUMAS : Agung Sriyanto

: Deny Wahyu Wijanarko : Dimas Bagus Maulana : Boby Eka Setyawan 6. DOKUMENTASI : M Aulia Rahmansyah

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata mengikuti pembekalan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli – 12 Juli 2014 di Teater Besar ISI

(19)

Surakarta oleh panitia penyelenggara Kuliah Kerja Nyata, sebagai bahan bekal atau persiapan dalam pelaksanaan KKN di lapangan. Pembekalan tentang pengetahuan umum yang berisi tentang kondisi sosial masyarakat dan potensi seni di wilayah Desa Sooka dari perwakilan pemerintah Kab.Pacitan. Materi yang disampaikan dapat menjadi bekal dan gambaran kegiatan dalam melaksanakan tugas dilapangan. Setelah pembekalan materi ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan Pengabdian terhadap masyarakat di desa Sooka dengan baik selama kegiatan KKN.

Dosen pembimbing lapangan yang sudah dipilih lembaga untuk membimbing mahasiswa selama pelaksanaan KKN . sebagai dosen pembimbing lapangan sudah ditugaskan untuk memberi pengarahan dan bimbingan selama pelasanaan KKN dilapangan hingga penulisan laporan. Dosen pembimbing yang ditunjuk untuk membimbing Posko X Desa Sooka adalah bapak Sugimin, S.Kar, M.Sn.

B. TAHAP PELAKSANAAN

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selama 32 hari, mulai tanggal 16-24 juli dan 1-22 agustus 2014 dengan rincian sebagai berikut :

OBSERVASI

Pelaksanaan program KKN ISI Surakarta memerlukan informasi yang lengkap, benar dan terinci mengenai situasi, potensi, kegiatan dan kondisi lokasi KKN. Sehubungan dengan itu untuk menentukan lokasi KKN dilakukan

(20)

observasi awal oleh panitia KKN beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bapak Sugimin, S,Kar, M.Sn. Selanjutnya observasi dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi yang telah ditetapkan.

Tahap Observasi dilaksanakan pada minggu pertama KKN untuk lebih mengenal masyarakat, potensi dan kegiatan yang sedang dilakukan masyarakat setempat demi penyusunan rencana program kerja. Adapun langkah – langkah observasi yang dilakukan untuk mendapatkan data atau keterangan adalah sebagai berikut :

Pengamatan tertorial desa

Objek utama kegiatan ini adalah pengamatan terhadap letak geografis, norma – norma sosial, agama, ekonomi, kebudayaan, potensi dan sistem nilai psikologis masyarakat desa Sooka. Tujuan dari observasi ini adalah agar pelaksanaan program kerja bisa terlaksana dengan baik tanpa mengabaikan kondisi alam dan kondisi sosial masyarakat.

Pengamatan kegiatan

Kegiatan yang diamati termasuk kegiatan individu maupun kegiatan kolektif yang melibatkan masyarakat Desa Sooka, Kabupaten Pacitan. Kegiatan individu merupakan aktivitas masing-masing individu dalam mengembangkan potensi per-individu di dalam kelompok sesuai jurusan masing-masing. Sedangkan kegiatan kolektif

(21)

meliputi aktivitas penyaluran potensi per-individu kepada masyarakat sekitar desa Sooka, seperti pertemuan perangkat desa, pertemuan karang taruna, kelompok keseniaan rontek, Sanggar-sanggar Seni, instansi sekolah di sekitar desa sooka dan kegiatan sejenisnya. Observasi ini dimaksudkan agar program kerja dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu.

Pengamatan kebutuhan masyarakat

Kebutuhan yang kebetulan menjadi keinginan masyarakat dalam rangka meeriahkan dan memperingati HUT RI ke 69. Kebutuhan- kebutuhan dibidang kesenian dapat terpenuhi dan terselesaikan dengan tepat waktu.

Bidang spesialisasi (key person)

Yaitu pendekatan dengan cara mendatangi dan meminta petunjuk kepada narasumber yang berpengaruh di dalam masyarakat, baik yang bersifat formal seperti kepala desa, sekretaris desa, ketua RT, pemilik kebudayaan dan sebagainya. Maupun non-formal seperti sesepuh desa, tokoh seniman dan masyarakat sekitarnya. Pendekatan ini untuk mengetahui potensi kesenian yang ada pada lembaga formal maupun non-formal.

(22)

Untuk menjalankan serangkaian program kerja yang telah dicanangkan oleh pemerintah desa kelompok kami mengalami kendala dalam segi sumber daya manusia yang terbatas,

a. Kurangnya waktu yang diberikan oleh lembaga dalam menjalankan KKN

b. Banyaknya permintaan bantuan pengembangan potensi desa dari warga dan pemerintah desa.

c. Kurangnya sarana transportasi yang menunjang dalam proses pelaksanaan tugas di lapangan

d. Sulitnya mendapatkan fasilitas untuk mendukung kegiatan KKN

e. Sulitnya menjalin komunikasi yang baik dengan warga, karena kurangnya waktu untuk penyesuaian dengan kondisi budaya dan sosial masyarakat setempat yang beragam

f. Kurangnya informasi dari lembaga tentang kondisi “real” lokasi KKN

D. JALANYA KEGIATAN

Selama kegiatan KKN yang berlangsung 1 bulan, peserta KKN Kelompok X Desa Sooka melakukan banyak sekali kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk bekerja secara kompak dan saling membantu program kerja masing – masing anggota dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Selain itu kami juga membuat program bersama dalam satu kelompok

1. Program Kerja Primer

 Program Kerja Studi Televisi dan Film

Program kegiatan studi TV dan Film posko X Desa Sooka membuat kegiatan dalam Kuliah Kerja Nyata 2014 yaitu :

(23)

a. Pelatihan workshop pembuatan film pendek, slama kegiatan kuliah kerja nyata jurusan TV dan Film Posko X Desa Sooka memberikan pelatihan pembuatan film pendek di SDN 1 Punung . dalam proses workshop sebelumnya para siswa diputarkan contoh film pendek untuk anak yang dapat merangsang minat untuk membuat film, selanjutnya diberikan penjelasan tentang bagaimana cara membuat film dan penjelasan singkat tentang “jobdesk” dalam pembuatan film , para siswa diajak membuat sebuah cerita pendek yang nantinya akan dibuat menjadi sebuah naskah, setelah itu dibagi menjadi 3 divisi yaitu Penyutradaraan, Kameraman dan Penulis Naskah .

Gb 1(Foto Dokumentasi KKN Posko X) Memberi materi dasar membuat film

Melalui pembagian 3 divisi tersebut para siswa dapat memilih sesuai minatnya di bidang film . dari 25 siswa semuanya memiliki antusias yang tinggi dalam workshop

(24)

Gb 2(Foto Dokumentasi KKN Posko X) Gb 3(Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Praktek pengambilan gambar Proses Produksi Film Pendek

selama kurang lebih 5 hari pertemuan yang diadakan di SDN 1 Punung kami dari jurusan Televisi dan Film memperkenalkan materi pembuatan film mulai dari proses pra produksi, produksi, sampai pasca produksi . fim yang dibuat difokuskan memiliki nilai “moral value” yang baik sehingga dapat memberikan pengaruh bagi penontonnya.

Gb 5 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Cover Film “Anyar” Produksi workshop Film Pendek SDN Punung

b. Workshop film dan pelatihan fotografi SMAN Punung yang berlaangsung selama 3 hari, siswa diputarkan film pendek sebagai stimulus awal untuk memancing minat siswa, setelah terkumpul siswa yang berminat di bidang film barulah pembekalan materi dasar membuat film dan fotografi

(25)

Gb 6 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Presentasi hasil Karya Film di SMAN PUNUNG

c. Pembuatan video profil desa wisata di Desa Sooka sebagai media promosi dan publikasi desa yang memiiki potensi sebagai obyek wisata alam dan seni. Dimulai dari proses hunting lokasi yaitu di tempat tempat yang memiliki potensi sebagai desa wisata, selanjutnya melakukan proses produksi dan dilanjutkan dengan proses editing .

d. Selama KKN berlangsung jurusan TV dan Film kelompok X mendokumentasikan acara seni yang sedang berlangsung di desa seperti festival rontek gugah sahur, resepsi 17 agustus dan lain sebagainya.

e. Membantu mendokumentasikan kegiatan kelompok KKN Desa Sooka sebagai penunjang laporan KKN

2. Program Kerja Sekunder

Program kerja bersama yang sudah dibuat merupakan kesepakatan dari masing – masing anggota, oleh karena itu kami berupaya untuk membantu meningkatkan potensi desa yang ada, yaitu :

A. Potensi sumber daya alam ,memanfaatkan goa untuk dijadikan obyek wisata alam

(26)

B. Memanfaatkan potensi adat dan nilai sejarah yang masih berkembang dimasyarakat diolah menjadi sebuah produk seni yang dapat menjadi icon dan komoditi ekonomi masyarakat.

C. Memanfaatkan potensi alam berupa batu sungai yang diolah menjadi produk seni seperti handycraft

D. Mebuat video profil untuk upaya publikasi dan media promosi desa wisata

Gb 7 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Pembuatan mobil hias bersama warga

3. WAKTU KEGIATAN

Waktu kegiatan KKN berlangsung selama 32 hari. Mulai tanggal 16 juli – 24 juli. Program KKN terpotong waktu libur lebaran pada tanggal 25 juli – 31 Juli yang kemudian dilanjutkan tanggal 1 Agustus – 22 Agustus. Sedangkan pelaksanaan program kerja KKN berlangsung sejak pagi hingga malam hari, dengan berbagai macam kegiatan yang terlibat langsung dengan masyarakat

(27)

diantaranya menghias mobil hias untuk lomba rontek, pelatihan workshop film di SDN 1 punung , pelatihan workshop film dan fotografi di SMAN Punung dan pembuatan video profil desa Sooka.

BAB III

HASIL KEGIATAN

Kegiatan KKN merupakan kegiatan pengabdian bagi mahasiswa yang lansung di terjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa di bagi menjadi beberapa kelompok secara acak dari dua fakultas yang ada di kampus ISI Surakarta. Diharapkan mahasiswa

(28)

dalam satu kelompok dapat bekerja sama meskipun terdiri dari berbagai jurusan yang berbeda.

Setelah melalui proses secara bertahap dimulai dari observasi lapangan hingga pelaksanaan program kerja maka kelompok kami telah dapat menyelesaikan beberapa program yang telah disepakati bersama antara perserta KKN dan pemerintah desa setempat. Adapun beberapa program tersebut antara lain pengembangan dan variasi pola tari dan musik kesenian rontek, pembuatan konsep pertunjukan wayang babad sejarah setempat berikut beneka wayang dan desain bentuk tokoh wayang, pembuatan varaiasi pola batik khas desa setempat menggunakan ikon utama buah pace dan bunga sooka, pelatihan dan pembuatan handycraft yang memanfaatkan batu sungai sebagai bahan utamanya, dan pembuatan media promosi berupa video profil desa. Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah desa guna membentuk desa wisata di programkan pembuatan maket atau masterplan denah desa wisata yang berpusat di wilayah goa Semedi.

Posko X KKN ISI Surakarta ditempatkan di Desa Sooka Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Terdiri dari 9 orang mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan di ISI Surakarta. Meskipun terdapat beberapa kendala selama berlangsungnya KKN secara umum kegiatan KKN berjalan lancer dan aman. Kendala dan masalah yang dihadapi membuat posko X semakin tertantang dan membuat kerjasama yang semakin kompak. Banyaknya pemikiran yang berbeda dari masing – masing anggota posko menjadikan kita semakin dewasa dalam menyikapi permasalahan yang terjadi saat berlangsungnya KKN.

(29)

Respon masyarakat desa setempat cukup menbantu selama 32 hari melaksanakan KKN, sehingga cukup memudahkan selama proses pelaksanaan program – program KKN yang telah disepakati. Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pacitan dapat terlaksana dengan target seperti yang telah diprogramkan oleh masing – masing jurusan sesuai dengan kesepakatan bersama. Target yang dilaksanakan merupakan target yang telah dirancang sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa maksimal.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) selama 32 hari, yang berada di Desa Sooka Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan, maka penyusun menyimpulkan melalui beberapa pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan studi lapangan tersebut berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelasnya, penyusun merangkum beberapa sub – item diantaranya sebagai berikut

(30)

 Peserta KKN Kelompok X dapat diterima dengan baik oleh Kepala Desa Sooka dan warga Desa Sooka, sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan lebih cepat dalam menyampaikan materi-materi yang telah direncanakan.

 Program yang telah direncankan dapat tersampaikan dan disambut dengan baik untuk diaplikasikan untuk kegiatan kesenian masyarakat dan mendukung program Desa terkait kesenian khas Desa Sooka dan pembuatan tempat wisata.

 Dari setiap individu memiliki tugas masing-masing dan dapat bekerja sama secara kompak dalam menjalankan rencana kegiatan yang telah direncanakan.

2. SARAN

 Mengoptimalkan pembinaan kesenian dan ketrampilan bagi masyarakat luas dengan diadakan studi lapangan, maka sebaiknya kegiatan tersebut dilaksanakan 3 bulan, karena dengan waktu yang sesingkat itu kegiatan tersebut kurang efektif.

 Pembekalan bagi peserta KKN sebaiknya dilaksanakan jauh hari dari waktu pemberangkatan, sehingga peserta dapat lebih matang dalam melaksanakan kegiatan KKN.

 Menghimbau kepada masyarakat agar apa yang telah diberikan mahasiswa dapat diterima dan diterapkan dengan baik

 Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaiakan dengan kondisi yang ada.

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Moh. Mahrus Ali. 2013. Laporan Kuliah Kerja Nyata kelurahan sidoharjo kecamatan pacitan. Surakarta : ISI Surakarta

Institut Seni Indonesia Surakarta. 2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia. Surakarta : ISI Surakarta

(32)

FOTO FOTO KEGIATAN POSKO X DESA SOOKA ISI SURAKARTA

Gb. 1 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

(33)

Gb. 2 (Foto

Dokumentasi KKN Posko X)

(34)

Gb. 3 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Membuat mobil hias untuk lomba rontek di halaman rumah kepala desa bersama warga

Gb. 4 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

(35)

Gb. 5 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Latihan Tari Rontek untuk lomba rontek gugah sahur di balai desa

Gb. 6 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

(36)

Gb. 7 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Pentas Lomba Rontek gugah sahur di Kabupaten Pacitan

Gb. 8 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Halal Bihalal Dengan Pemerintah Desa Sooka

(37)

Gb. 9 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Berkunjung Ke SMAN Punung untuk melakukan kerja sama workshop Film dan Pembuatan Handy craft

Gb. 10 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Pelatihan Workshop Pembuatan Film di SDN 1 Punung

(38)

Gb. 11 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Workshop pembuatan Handycraft di SMAN Punung

Gb. 12 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Workshop Film dan Fotografi di SMAN Punung

(39)

Gb. 13 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

Latihan Tari Tradisiona untuk pentas rontek di kecamatan

Gb. 14 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Pentas Rontek di Kecamatan Punung

(40)

Gb. 15 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Latihan Rontek untuk pentas perpisahan

Gb. 16 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)

(41)

Gb. 17 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Latihan Rontek untuk Pentas rontek di kabupaten

Gb. 18 (Foto Dokumentasi KKN Posko X) Upacara 17 Agustus Dengan Perangkat Desa

Gambar

FOTO FOTO KEGIATAN POSKO X DESA SOOKA  ISI SURAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

1979 Kursus Dalam Perkhidmatan bagi guru-guru yang mengajar masalah pendengaran dalam Bidang Komunikasi Seluruh 1984 Penubuhan Jawatankuasa Kebangsaan Kurikulum Sekolah

Nasabah besar dengan simpanan yang besar berupaya mendorong perbankan untuk menetapkan suku bunga tinggi, Biasanya praktek dilapangan, perbankan dalam memberikan bunga simpanan

Siapa yang menyangka hanya menggunakan kamera henpon Xe maka Anda juga bisa merekam video berkualitas Full HD 1080p yang tentu saja hasilnya mampu menampilkan detail gambar

manipulatif merupakan salah satu media yang dapat di gunakanuntuk mempasilitasi kemampuan konsep angka dan berhitung pada anak usia 5-6 tahun, adapun jenis media

Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pada hewan bersel satu (uniselluler), contohnya Amoeba dan Paramecium. Kedua hewan ini berukuran sangat kecil dan dapat

Bantuan akan dikelola oleh timlpanitia yang ditunjuk oleh pimpinan pontren. Timlkepanitiaan akan bekerja memanfaatkan dan rnempertanggungiawabkan bantuan pogram

COPD: Chronic Obstructive Pulomnary Disease; SAMA: short-acting muscarinic antagonist; SABA: short-acting β2-agonist; LAMA: Long-acting muscarinic antagonist; LABA:

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan, diperoleh data bahwa Bapak.. Mulkani,S.Ag melaksanakan ulangan harian setiap selesai satu atau dua