• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROSES PERANCANGAN. informasi mengenai produk dan sasaran konsumen kedalam posisi tertentu dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PROSES PERANCANGAN. informasi mengenai produk dan sasaran konsumen kedalam posisi tertentu dalam"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PROSES PERANCANGAN

A. Strategi Kreatif

Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk dan sasaran konsumen kedalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri (Rhenald Kasali, 1995:81).

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat sasaran kepada khalayak, sehingga yang terkandung dalam campaign tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.

Strategi kreatif yang akan dilakukan, meliputi :

1. Strategi konsep

a) Membentuk karakter Vapedonk sebagai gerai vapor tekemuka. b) Memberikan informasi tentang Vapedonk kepada masyarakat luas.

c) Menciptakan media komunikasi yang sesuai dengan target audience berupa media yang bisa menciptakan daya tarik terhadap Vapedonk.

2. Strategi visual

Strategi visual tediri atas: a. Strategi visual secara umum

(2)

1) Membuat rancangan visual branding Vapedonk yang menarik dan selengkap mungkin.

2) Menciptakan corporate identity yang menarik dan relevan dengan tujuan meningkatkan brand image Vapedonk.

3)

b. Strategi visual verbal

Strategi visual verbal terdiri atas :

1) Headline

Headline adalah kepala berita, yaitu hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk membaca bodycopy lebih lanjut. Headline dibuat secara singkat, informative, to the point dan dapat dibaca dengan jelas. Headline pada perancangan visual branding ini kami menggunakan headline yang setiap tahunnya berbeda, agar masyarakat tidak bosan (inovatif) dengan menggunakan desain yang simpel dan menarik sesuai trend yang sedang booming dengan mengusung headline “Why you smoke? If you can vape! www.vapedonk.com”.

2) Bodycopy

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenahi headline.

Bodycopy pada Vapedonk adalah penjelasan mengenahi arti desain sebagai karya seni yang akan tetap berkembang mengikuti jaman. Bodycopy juga berisi informasi tentang Vapedonk.

(3)

c. Strategi Visual Nonverbal 1) Layout

Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca akan senang membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti (Syahril Iskandar, 2007:86-88). Jadi layout yang akan digunakan dalam desain Vapedonk harus mudah untuk dimengerti orang yang melihat dengan gaya desain minimalis. Dalam materi desain Vapedonk, jenis layout yang saya gunakan adalah Mondrian layout yaitu masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian. Jadi dalam layout ini desain simpel menjadi hal yang utama untuk menarik minat audience.

Mondrian layout

Yaitu penyajian yang mengacu pada bentuk-bentuk square / landscape / portrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian serta memuat gambar / copy yang saling berpadu sehingga membentuk kompisisi yang konseptual.(sumber gambar: Google )

2) Ilustrasi

Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar,

(4)

foto, pictograf, symbol dan vector art Ilustrasi harus relevant dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. dalam desain, ilustrasi yang dipakai adalah ilustrasi yang berupa grafis sederhana dari corporate colour Vapedonk dalam bentuk vector sebagai grafik pendukung. Penggunaan ilustrasi fotografi yang diolah dengan digital imaging, diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Dengan foto orang akan langsung bisa menangkap isi dan tujuan desain. Kekuatannya terletak pada kemampuannya untuk menampilkan kenyataan, meski tidak seperti aslinya (C.J. Stratman, 1995:23).

3) Typography

Typografi dapat diartikan sebagai seni mengatur bentuk, jenis dan ukuran huruf diatas bidang cetak. Hal terpenting adalah kemampuannya untuk menarik perhatian dan mudah terbaca. Huruf sendiri banyak jenisnya masing-masing jenis disebut Typeface. (Rhenald Kasali, 1995;9). Setiap jenis typeface memiliki karakter personalitas masing-masing, sehingga pemilihan typeface harus sesuai dengan bentuk desain., bentuk pasar, produk yang ditawarkan dan sasaran yang dituju.

Jenis font yang kami pakai adalah jenis font yang dapat mewakili semangat modernisme dan mudah dibaca , Diantaranya adalah :

(5)

a) Britannic Bold

Pemilihan tipe huruf ini ditentukan berdasarkan kesesuaian bentuk serta ciri khas huruf yang luwes namun tetap tampak tegas seperti halnya citra Vapedonk. Di sisi lain, pemilihan huruf ini dipertimbangkan pula dengan keyword. Jenis huruf jenis huruf ini termasuk dalam jenis huruf Serif dengan cirrinya adalah huruf yang memiliki garis-garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf. Garis-garis kecil ini biasa disebut juga counterstroke atau Serif Bracketed. Counterstroke inilah yang membuat jenis huruf serif lebih mudah dibaca karena garis tersebut membantu menuntun mata pembaca melalui suatu garis teks. Sangat cocok digunakan untuk teks content atau isi karena nilai readibility yang baik. Serif juga dapat disebut dengan Old Style yang dapat Anda lihat pada klasifikasi font.

(6)

b) Magneto

Jenis huruf ini masuk dalam jenis huruf script penulisan huruf yang menyambung, biasa disebut huruf tulis tangan (handwriting) yang memiliki kesan pribadi atau akrab. Dengan alas an tersebut penulis memilih jenis font magneto sebagai font untuk headline.

c) Arial

Arial, kadang dipasarkan atau ditampilkan dalam berbagai perangkat lunak sebagai Arial MT, adalah sebuah rupa huruf tanpa kait atau sans-serif. Rupa huruf dari keluarga Arial dipaketkan bersama Microsoft Windows, beberapa aplikasi perangkat lunak

Microsoft lainnya, Apple Mac OS X dan bermacam pencetak

(7)

tim beranggotakan 10 orang yang dipimpin Robin Nicholas dan Patricia Saunders untuk Monotype Typography.

4) Warna

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra bagi orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. (Molly E. Holzschlag : 1995,47). Jadi warna dapat menjadi alat komunikasi dengan membawa karakter dari image yang dibawanya. Dalam pembuatan visual branding Vapedonk ini, jadi warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang mendukung yang mendukung image Vapedonk yang cenderung memiliki warna cerah dan menyolok. Kemungkinan warna yang kami gunakan dalam visual branding Vapedonk ini adalah:

(8)

Digunakan sebagai warna identity untuk Vapedonk secara umum. Warna ini menunjukkan elegan kuat, dan sekaligus menguasai. Black merupakan warna yang secara universal di gambarkan sebagai warna yang memiliki power, seksualitas, kecanggihan dan keanggunan. Warna ini memiliki energi, sekaligus memancarkan kesan elegan. Sangat tepat untuk menggambarkan Vapedonk dimata orang yang melihatnya.

b) Abu-abu

Digunakan sebagai warna yang Serius, bisa diandalkan dan stabil dalam desain. Warna abu-abu adalah warna alam. Di luar sana warna abu-abu merupakan warna yang permanen, misalnya batu atau karang.

c) Orange

Digunakan sebagai warna yang netral dalam desain. Oranye adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu kuat dan hangat. Warna ini (selain merah dan biru) sering di

(9)

gunakan untuk call to action button. Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.

B. Target Audience

1. Target Audience

Target audience visual branding Vapedonk adalah seluruh golongan masyarakat dari berbagai segi.

a. Geografis

1) Primer : Solo.

2) Sekunder : Jawa Tengah & DIY. b. Demografis

1) Usia : Remaja (18+)– Dewasa. 2) Agama : Semua Agama.

3) Jenis Kelamin : Lak-laki dan Perempuan.

4) Pendidikan : Minimal SMA dan Perguruan Tinggi. c. Psikologis

Target audience visual branding Vapedonk secara psikologis adalah para perokok aktif yang mempunyai keinginan untuk berhenti merokok dan yang tertarik untuk mencoba vaping yang merupakan alternative pengganti rokok tembakau.

(10)

C. Perancangan Media

Media adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat menyampaikan infomasi kepada khalayak luas. Dalam hal ini yang akan disampaikan adalah visual branding Vapedonk kepada masyarakat. Media yang digunakan adalah media lini atas (Above the line) dan media lini bawah (Below the line).

Menurut Frank Jeffkins (1997:86) media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepihak tetentu. Contohnya adalah iklan Koran dan majalah. Sedangkan media lini bawah biasanya media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, calendar dan catalog. Sebelum membuat media lini atas dan media lini bawah, saya juga akan membangun kembali corporate identity dari Vapedonk. Corporate identity yaitu unsur yang mempengaruhi penampilan citra suatu perusahaan yang meliputi logo, teks atau akronim, warna dan unsur visual lain (Ima Hardiman, 2006:25). Berikut adalah stationary dan media yang akan direncanakan :

Redesign Logo Stationary

a. Name card

b. Letter Head (kop surat)

c. Envelope (Amplop)

d. Nota manual e. Map

(11)

g. Stamp

2. Above The Line (media lini atas) a. Billboard

3. Media Lini Bawah a. Brochure (Brosur) b. Banner

c. Poster

d. Mobil Branding

e. Uniform (seragam kantor) 4. Merchandise a. Paper bag b. T-shirt c. Jam dinding d. Bag e. Mug f. Gantungan kunci g. Pin h. Sticker cutting Redesign Logo

1) Logo adalah identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi (Adi Kusrianto 2007:232). Logo merupakan salah satu bentuk iklan yang singkat, disamping menjadi tanda pengenal logo haruslah membawa

(12)

pesan yang besar dalam ruangan yang sempit (Anastasia Miller dan Jared Brown). Logo yang dibuat dalam visual branding Vapedonk ini adalah dengan memvisualisasikan konsep awal yaitu mudah di ingat yang dikemas dengan gaya typograph yang modern.

Sebagai bagian dari media promosi, logo perusahaan, keunikan bentuk, termasuk di dalamnya ditujukan supaya konsumen dapat mengingat bentuk dan logo dari perusahaan tersebut.

Dalam hal ini, penulis melakukan redesign logo yang di miliki Vapedonk dengan alasan penggunaan logogram dan logotype yang di anggap kurang sesuai bagi penulis baik dari segi desain, pemilihan warna dan pemilihan typhograph yang dirasa kurang tepat karna melemahkan daya baca bagi masyarakat luas. Penggunaan flame vector art pada logogram dirasa kurang tepat jika mengingat prodak yang dijual adalah rokok elektrik.

Berdasar hal tersebut penulis melakukan redesign logogram yang di miliki perusahaan, dengan tujuan merubah citra vapedonk menjadi lebih baik lagi dan menjadi lebih terpandang eksklusif dimata masyarakat luas.

(13)

Stationary

Berikut adalah Graphic Standar Manual VAPEDONK SOLO yang baru beserta penjelasannya :

A. Penjelasan logo:

1. Potongan huruf “V” pada logogram yang di buat bertujuan sebagai bentuk desain logo Vapedonk yang terinspirasi dari desain logo sebuah merk dagang rokok tembakau terkemuka di Indonesia yaitu Dunhill, dengan bentuk logogram persegi dengan sudut tumpul dan mengutip huruf D di tengah persegi tersebut.

2. Dua buah persegi bersudut tumpul

di atas logogram di buat sebagai gambaran punting rokok di tepi asbak dan sebagai penegas bahwa Vapedonk adalah gerai rokok “Elektrik” di kota Solo.

3. Potongan kata “VAPEDONK”

di bagian bawah logogram bertujuan sebagai penjelas bagi logogram yang menjelaskan tentang brand design Vapedonk.

(14)

4. Rumusan warna logo

(15)

6. Konfigurasi

(16)
(17)

9. Logo grayscale

(18)
(19)

12. Logo Black&White

13. Panduan warna logo Black&White

Pengaplikasian logo

(20)

Alasan pemilihan media:

Alasan pemilihan kartu nama Vapedonk karena kartu nama sebagai identitas pemilik perusahaan yang diberikan kepada orang atau masyarakat. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat ketika membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa yang dicantumkan dalam kartu nama tersebut.

Konsep:

Kartu nama dibuat dengan bentuk persegi. Konsep desain dengan warna cerah yang disertai dengan ilustrasi logo, dengan copy nama pemilik dan nama perusahaan yaitu Vapedonk.

b. Letter Head (kop surat)

Alasan pemilihan media:

Alasan pemilihan kop surat sebagai salah satu media dikarenakan kop surat akan dikirimkan kepada orang ataupun lembaga, sehingga orang ataupun lembaga yang bersangkutan dapat melihat dan membaca kop surat yang dikeluarkan Vapedonk.

(21)

Konsep:

Kop surat akan dibuat dengan menempatkan logo dan identitas perusahaan di bagian top corner. Sedikit ilustrasi dengan mengambil bagian dari logo.

c. Envelope (Amplop)

Alasan pemilihan media:

Sebagai pasangan kertas surat, Amplop adalah tempat menaruh kertas surat yang dikirim kepihak lain untuk menyampaikan informasi. Jadi, amplop akan menjadi pengingat perusahaan mana yang telah mengirimkan informasi lewat surat.

Konsep:

Konsep pembuatan amplop surat adalah berbentuk persegi seperti bentuk amplop kebanyakan. Dalam amplop dicantukan logo,

(22)

identitas dan alamat perusahaan serta juga pemberian sentuhan ornamen grafis yang di ambil dari logo Vapedonk.

d. Nota manual

Alasan pemilihan media:

Alasan pemilihan Nota manual sebagai salah satu media dikarenakan Nota manual akan digunakan sebagai buki pembayaran yang sah yang di khususkan untuk penjualan barang second, sehingga pelanggan dapat melihat dan menjadi bukti pembayaran yang dikeluarkan Vapedonk.

Konsep:

Nota manual akan dibuat dengan menempatkan logo dan identitas perusahaan di bagian top corner. Sedikit ilustrasi dengan

(23)

mengambil bagian dari logo dan dengan headline “Why you smoke? If you can vape! www.vapedonk.com”.

e. Map

Alasan pemilihan media:

Map adalah tempat meletakkan surat-surat atau dokumen penting dalam perusahaan. Selain untuk menyimpan dokumen penting, map juga digunakan untuk menyimpan berkas.

Konsep:

Map dibuat seprti map pada umumnya, tapi disini akan diberi visual yang menarik. Dalam cover depan terdapat ilustrasi Vapedonk

(24)

dan grafis pendukung dan bagian belakang tedapat alamat dan identitas perusahaan.

f. Map Dokumen

Alasan pemilihan media:

Map Dokumen adalah tempat meletakkan surat-surat atau dokumen penting dalam perusahaan. Selain untuk menyimpan dokumen penting, map juga digunakan untuk menyimpan berkas. Konsep:

Stop Map dibuat seprti map pada umumnya, tapi disini akan diberi visual yang menarik. Dalam cover depan terdapat ilustrasi Vapedonk dan grafis pendukung dan bagian belakang tedapat alamat dan identitas perusahaan.

(25)

g. Stempel

Alasan pemilihan media:

Stampel merupakan salah satu identitas perusahan dalam melakukan legal formal pengesahan nota pembayaran manual dan pengiriman barang.

Konsep:

Stampel akan dibuat seperti stampel pada umumya dengan tinta dua warna, stampel berupa logo dari Vapedonk.

Satuan ukuran yang digunakan pada setiap media menggunakan satuan ukuran centimeter/cm.

(26)

Above The Line (media lini atas) a. Billboard

Alasan pemilihan media

Billboard adalah media yang mempunyai ukuran lebar sehingga akan mudah dibaca oleh pengguna jalan yang lewat, maka akan banyak orang yang memperoleh informasi dari media ini.

Konsep:

Billboard didesain dengan foto sebagai background.

Menggunakan teks headline “Why you smoke? If you can vape! www.vapedonk.com”. Penggunaan headline untuk billboard agar masyarakat merasa penasaran dan membuka website Vapedonk. Placement:

Billboard akan diletakkan diperempatan dijalan utama Slamet Riyadi, Solo, perempatan Hotel Novotel.

(27)

Media Lini Bawah a. Poster

Alasan pemilihan media

Poster adalah lembaran kertas yang ditempel atau digantung yang berisi campaign Vapedonk. Jadi alasan pemilihan poster sebagai salah satu media karena poster akan dapat lebih lama dibaca kalayak dan pesan akan disampaikan secara efisien.

Konsep:

Poster dibuat dengan menggunakan kertas, dengan tampilan headine “Why you smoke? If you can vape! www.vapedonk.com”, sebagai gerai vapor Vapedonk dan diolah dengan menambahkan warna

(28)

cerah agar menarik pandangan orang yang melihatnya. Berisi tentang banyak pendapat orang tentang tanggapan mereka sejauh mana mengenal desain dari makna mereka masing-masing.

Placement:

Poster akan dipajang di dinding showroom Vapedonk.

b. X- Banner

Alasan Pemilihan Media:

Banner merupakan lembaran desain yang terbuat dari sejenis plastik (flexy) yang didalamnya berisi informasi. Dengan pembuatan banner orang akan tahu tentang Vapedonk dari headline.

(29)

Konsep:

Banner dibuat dengan model vertical, berisi headine “Why you

smoke? If you can vape! www.vapedonk.com” dan juga copy

pendukung serta tampilan desain yang simpel. Kesemuanya dilayout dengan memadukan teks dan warna membentuk suatu tampilan desain yang minimalis menarik.

Placement:

Banner akan diletakkan didepan pintu masuk, setiap orang akan melihatnya ketika memasuki Vapedonk dan pada saat melakukan kegiatan diluar gerai yang melibatkan banyak orang atau audience.

c. Brochure (Brosur)

Alasan pemilihan media:

Brochure adalah flayer berupa print ad yang didalamnya berisi promosi ataupun Iklan yang sedang berlangsung tentang suatu produk ataupun jasa. Alasan pemilihan Brochure sebagai material campaign

(30)

dikarenakan Brochure cukup efektif karena Brochure berupa print ad dengan ukuran yang cukup kecil sehingga dapat diberikan para pengunjung untuk dibawa dan disimpan.

Konsep:

Brochure dibuat dengan menampilkan headine“Why you smoke?

If you can vape! www.vapedonk.com” yang dikuti dengan bodycopy, ilustrasi berupa typografi dan grafis pendukung yang ditata dalam sebuah layout dengan warna main colour black.

Placement:

Brochure disebarkan di jalan-jalan utama di kota Solo, dibagian meja kasir gerai Vapedonk dan loby rekanan agar bisa diambil oleh para pengunjung untuk dibawa atau disimpan agar informasi yang terkandung didalamnya sampai pada khalayak sasaran yang dituju.

(31)

Alasan pemilihan media:

Seragam merupakan bentuk dari campaign dan promosi yang tidak lansung. Namun keberadaan kantor yang memakai seragam dapat menimbulkan efek positif oleh masyarakat luar sebagai kekompakkan team kerja dan eksistensianya.

Konsep:

Seragam kaos berkerah berbahan cotton dan berwarna hitam dengan logo gerai vapor Vapedonk kecil di dada dan belakang letaknya dibagian punggung bertuliskan www.Vapedonk.com. Placement:

Seragam dipakai setiap hari kerja.

e. Mobil Branding

(32)

Mobil bisa digunakan sebagai alat campaign berjalan dengan cara mendisain mobil tersebut dengan logo desain yang dapat mewakili brand Vapedonk. Hal ini sangat efektif karena brand identity ini bisa dilihat oleh publik dijalan.

Konsep:

Desain logo diaplikasikan ke body mobil sehingga dapat terlihat bahwa mobil tersebut bisa mewakili Vapedonk di jalanan, tentunya tanpa mengurangi estetika bentuk mobil tersebut.

Placement:

Mobil dipakai kapan pun saat operasional keluar.

Souvenir

a. Paper bag

(33)

Alasan pemilihan media:

Paper bag atau tas kertas digunakan untuk melindungi produk atau barang. Alasan pembuatan karena paper bag sebagai wadah device vaping atau tempat pelindung device vaping saat selesai melakukan pembelian atau sebagai alat peringkas bawaan.

Konsep:

Paper bag dibuat dengan bentuk kotak vertical. Untuk kertas dipilih kertas glosy yang dilaminasi doff dengan visual depan berupa logo dan belakangnya berupa headine “Why you smoke? If you can vape! www.vapedonk.com” dan copy tentang Vapedonk.

Placement:

Paper bag diberikan sebagai wadah atau pengaman barang bagi pelanggan pada saat pembelian atau workshop.

b. T-shirt (kaos)

(34)

T-shirt disini difungsikan sebagai campaign Vapedonk dan menjadi kenang-kenangan bagi pelanggan, ketika dipakai akan membuat orang lain tahu akan Vapedonk.

Konsep:

T-shirt dibuat dengan ukuran all size dengan bahan cotton. Untuk konsep desainnya menggunakan headline dan alamat website Vapedonk (kecil) bagian belakang.

Placement:

T-shirt akan dipakai setiap kegiatan campaign Vapedonk di jual di gerai vapor Vapedonk dan sebagai kenang-kenangan ketika event kegiatan.

c. Jam Dinding

(35)

Alasan pemilihan media:

Jam dinding merupakan salah satu pajangan yang popular dan permanent, karena setiap kali seorang melihat jam, maka dalam waktu bersamaan akan terbaca pula.

Konsep:

Didalalam jam terdapat headline Vapedonk dan alamat web www.Vapedonk.com.

Placement:

Sebagai souvenir

d. Bag (tas vapor)

(36)

Tas vapor merupakan hal penting dalam dunia vaping sebagai wadah untuk membawa ataupun mengamankan device vapor atau liquid.

Konsep:

Tas berwarna hitam ukuran tas peralatan biasa berfungsi untuk membawa membawa ataupun mengamankan device vapor atau liquid. Dengan bordir logo Vapedonk.

Placement:

Dipakai karyawan saat bekerja ataupun dipakai sebagai kegiatan campaign di gerai vapor Vapedonk maupun diluar dan dijual sebagai kenang-kenangan ketika event kegiatan

e. Mug

(37)

Alasan pemilihan media:

Mug difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-kenangan. Mug merupakan benda yang sering digunakan sehingga dapat selalu mengingatkan terhadap Vapedonk dan campaign-nya.

Konsep:

Mug ini dibuat dalam dua jenis desain yaitu mug yang menggunakan campaign Vapedonk di satu sisi dan headline di sisi lainnya dan mug yang menggunakan alamat website Vapedonk berukuran kecil disamping.

Placement:

Ditampilkan saat melakukan kegiatan-kegiatan campaign Vapedonk dan dapat juga diberikan sebagai kenang-kenangan.

(38)

Alasan pemilihan media:

Gantungan kunci digunakan sebagai hiasan atau juga penanda kunci agar tidak mudah hilang atau tertukar. Gantungan kunci sebagai souvenir.

Konsep:

Gantungan kunci didesain dengan menarik dengan ilustrasi logo lembaga studi desain dan headline.

Placement:

Diberikan saat melakukan kegiatan-kegiatan campaign Vapedonk dan dapat juga diberikan sebagai kenang-kenangan.

g. Pin

Alasan pemilihan media:

Pin adalah benda yang kecil sering digunakan sebagai hiasan ditas, baju ataupun jaket. Bisa menjadi media promosi secara tidak langsung bagi Vapedonk.

(39)

Konsep:

Pin berukuran 5,8 cm menggunakan logo Vapedonk dan tulisan headline Dibuat dalam beberapa layout yang berbeda dan warna dasar yang berbeda sesuai dengan main color.

Placement:

Diberikan saat melakukan kegiatan-kegiatan campaign Vapedonk dan dapat juga diberikan sebagai kenang-kenangan.

h. Sticker Cutting

Alasan pemilihan media:

Alasan pemilihan stiker karena stiker adalah media yang sangat fleksibel untuk ditempelkan di mana saja, tergantung selera. Dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri apabila mempunyai stiker dari brand yang sedang trend.

(40)

Stiker yang dibuat untuk Vapedonk diambil dari logo design Vapedonk.

Placement:

Stiker ditempelkan pada mobil dan diberikan kepada orang yang berkunjung ke Vapedonk.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan internet mempunyai hubungan dengan

(2) Penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, yang dimaksud dengan “penyalahguna narkotika” adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, menurut Pasal

Dari hasil pengujian sistem penggunaan teknologi computer vision yang digunakan untuk mengenali sampah dibawah laut bisa dimplementasikan dengan menguji jenis

Gambar 3 Seluruh pencabangan pada metode branch and bound untuk menentukan solusi PLI (9).. Kemudian berapa banyak blok yang ditetapkan setiap harinya. Selain itu, ada

tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.. penyandang disabilitas diantaranya memiliki hak untuk membentuk sebuah keluarga dan

Menguasai konsep teoritis audit atas laporan keuangan dengan penekanan pada kemampuan dalam melaksanakan audit program baik untuk pengujian substansi dan kemampuan dalam membuat

Pada tahun 1937, kumpulan Penang Impressionist yang mengadakan pameran tahunan secara tetap, telah menjemput ahli-ahli Kelab Seni Lukis Cina pulau Pinang.. Jemputan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pemberian tablet besi tidak efektif terhadap anemia pada ibu Hamil di Puskesmas 1 Kembaran Kabupaten