• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompilasi Data Transportasi, 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kompilasi Data Transportasi, 2012"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Kompilasi Data Transportasi, 2012

ABSTRAKSI

Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya kelancaran arus barang dan jasa. Penyediaan sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara yang memadai sangat dibutuhkan untuk

mendukung terwujudnya hal tersebut. Di sisi lain, data statistik angkutan diperlukan guna mendukung perencanaan pembangunan sektor transportasi.

Perencanaan pembangunan yang baik membutuhkan data statistik yang akurat, relevan, aktual dan komprehensif sebagai bahan perencanaan agar pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Demikian halnya pembangunan sektor transportasi juga membutuhkan data pokok dengan ciri-ciri tersebut di atas dalam penyusunan perencanaan pembangunan di sektor transportasi, seperti data: panjang jalan, bongkar-muat barang, asal-tujuan barang dan penumpang.

Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara dari instansi terkait. Data tersebut meliputi jumlah kendaraan bermotor, SIM, kecelakaan lalu lintas, panjang jalan, jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta api; bongkar muat barang, kunjungan kapal, dan penumpang di pelabuhan; lalu-lintas pesawat, penumpang, dan barang angkutan udara di bandara. Masing-masing data dikumpulkan perodik

menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda: - bulanan untuk data angkutan kereta api, angkutan laut, dan angkutan udara,

- tahunan untuk data angkutan darat lainnya.

Data angkutan darat dikumpulkan menggunakan kuesioner AJR II/2, AJR II/3, PJ II/5, PJ II/6, Form KAI, dan Form Korlantas. Data angkutan laut diperoleh dari dokumen SIMOPPEL dan Fax AL. Data angkutan udara dikumpulkan menggunakan kuesioner model III/1 dan Fax AU untuk lalu lintas angkutan udara di bandara, dan model III/2 untuk produksi perusahaan penerbangan berjadual. Untuk dapat memenuhi kebutuhan data sektor transportasi secara berkesinambungan maka pengumpulan data angkutan darat, laut, dan udara perlu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

a. Menyediakan data angkutan darat, laut, dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam: (i) Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, yang disajikan bulanan; (ii) Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan, dan (iii) Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website. b. Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) maupun Nasional.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Transportasi

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

(2)

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA

Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI Sub Direktorat Layanan dan Promosi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA

Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

a. Angkutan Darat Data angkutan darat yang dikumpulkan meliputi jumlah kendaraan bermotor, jumlah SIM (Surat Ijin Mengemudi), jumlah kecelakaan lalu lintas menurut Provinsi/Polda dari Korlantas POLRI, dan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan - Kementerian Perhubungan. Data angkutan kereta api dikumpulkan melalui Kantor Pusat PT. KAI (Persero) dan PT. KAI Commuter Jabodetabek. Data panjang jalan dengan status jalan negara diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan data panjang jalan menurut wilayah provinsi dan kabupaten/kota diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. b. Angkutan Laut Pengumpulan data bongkar muat barang dan penumpang dilaksanakan di seluruh pelabuhan setiap bulan, baik di pelabuhan yang diusahakan maupun pelabuhan yang tidak diusahakan. Pelabuhan yang diusahakan dikelola oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I s.d. IV, sedangkan pelabuhan yang tidak diusahakan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan (KANPEL). Data tersebut mencakup data pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri. c. Angkutan Udara Data angkutan udara yang dikumpulkan meliputi data lalu lintas angkutan udara di bandara dan data produksi perusahaan penerbangan. Data lalu lintas angkutan udara terdiri dari pergerakan pesawat, penumpang, barang, bagasi dan pos/paket menurut asal tujuan, baik penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Sedangkan data produksi perusahaan penerbangan dikumpulkan dari Direktorat Lalu Lintas Angkutan Udara - Kementerian Perhubungan.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Data yang disajikan dalam Publikasi Statistik Transportasi sudah tidak termasuk data Pos dan Telekomunikasi. -Mulai tahun 2009, judul publikasi berubah dari Statistik Perhubungan menjadi Statistik Transportasi

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan

- Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

- Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Korlantas POLRI, PT. KAI, PT. KAI Commuter Jabodetabek, PT. Jasa Marga - GAIKINDO, AISI - PT (Persero) PELINDO I sd IV - PT (Persero) Angkasa Pura I KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

- Klasifikasi pelabuhan (Pelabuhan Diusahakan dan Pelabuhan Tidak Diusahakan) - Klasifikasi bandara (PAP dan UPT) - KBLI 2009

(3)

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN ---UNIT OBSERVASI

Perusahaan/pengelola pelabuhan/bandara/kereta api/instansi pemerintah terkait CAKUPAN RESPONDEN

a. Angkutan Darat - Dit. Lalu Lintas Angkutan Jalan-Kem. Perhubungan, Dinas Perhubungan Pemda

Provinsi/Kab/Kota. Ditjen Bina MargaKementerian Pekerjaan Umum, Dinas PU Pemda Provinsi/Kab/Kota. -Korlantas POLRI. - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Pusat dan PT. KAI Commuter Jabodetabek. b. Angkutan Laut - PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I – IV, Pelabuhan Cabang , dan - Pelabuhan lainnya - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan (Kanpel) c. Angkutan Udara PT (Persero) Angkasa Pura I

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

a. Angkutan Darat Dokumen PJ II/5, PJ II/6, AJR II/2, AJR II/3, Form KAI, dan Form Korlantas. b. Angkutan Laut Dokumen SIMOPPEL (T.II.01 s/d T.II.09 dan T.II.UPT) dan Fax AL. c. Angkutan Udara Dokumen model III/1,

(4)

model III/2, dan Fax AU.

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang

Pencacah 0 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

- Lainnya

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

MS Acces, Page Maker, Corel Draw, MS Excel, dan MS Word

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Angkutan Udara dan Angkutan Laut: Estimasi dilakukan dengan melihat pola/trend yang terjadi pada bulan/tahun sebelumnya atau keterkaitan dengan data sebelumnya. Metode yang digunakan biasanya dengan metode

ekstrapolasi ataupun moving average. - Panjang jalan : Melakukan imputasi dari data periode/tahun sebelumnya jika data/dokumen Panjang Jalan tidak masuk atau data yang outlier tanpa penjelasan.

KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS

Analisis deskriptif, yang memberikan gambaran umum tentang data kuantitatif yang telah diperoleh dan dihasilkan dari tabel-tabel dan grafik.

UNIT ANALISIS Penumpang dan barang

(5)

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

- Ditjen Perhubungan Darat - Kementerian Perhubungan, Ditjen Pengembangan Daerah- Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Bina Marga - Kementerian Pekerjaan Umum. - Ditjen Perhubungan Laut - Kementerian Perhubungan - Ditjen Perhubungan Udara - Kementerian. Perhubungan

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

Untuk memastikan validitas, konsistensi, dan ketepatan analisis statistik, maka selalu dilakukan Matching data antara berbagai sumber data.

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Mengadakan refreshing bagi petugas, baik petugas pengumpul data maupun petugas pengolah data. -Memaksimalkan jumlah pemasukan/penerimaan dokumen (response rate)

PERBANDINGAN DATA

Mulai tahun 2009 data yang disajikan tidak termasuk lagi data pos dan telekomunikasi, berbeda dengan penyajian data pada tahun-tahun sebelumnya yang masih menyajikan data pos dan telekomunikasi.

METODE REVISI DATA

Untuk data bulanan (BRS dan LBDSE) jika ada revisi data, maka data hasil revisi tersebut disajikan pada bulan berikutnya melalui website BPS (tabel-tabel transportasi) dan melalui publikasi indikator ekonomi yang

mencantumkan revisi data bulan sebelumnya. Begitu pula untuk publikasi tahunan (Statistik Indonesia dan Statistik Transportasi) akan direvisi pada publikasi tahun berikutnya.

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Data angkutan kereta api, laut, dan udara secara periodik (bulanan) disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, dan Indikator Ekonomi. - Data Statistik Transportasi juga disajikan pada publikasi Statistik Indonesia dan dalam website

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

- Perlu dilakukan refreshing bagi petugas/responden hal-hal yang berkaitan dengan isian dokumen dan konsep definisi, dalam meningkatkan kualitas data statistik transportasi. - Dibuatkan sistem pengolahan yang sudah menggunakan program khusus pengolahan statistik transportasi dari mulai batching, coding, entri, validasi, sampai ke tabulasi data.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

(6)

Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Kompilasi Data Transportasi, 2012

PENOLAKAN

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan meningkatnya kegiatan masyarakat pada masa lebaran yang berdampak pada meningkatnya permintaan akan jasa angkutan, baik angkutan darat, angkutan laut maupun angkutan

Uli, Sinta, 2006, Pengangkutan : Suatu Tinjauan Hukum Multimoda Transport Angkut laut, Angkutan Darat dan Angkutan Udara, Cetakan Pertama, USU Pers, Medan.. Widjaja,

kemiskinan melalui upaya penyediaan aksesibilitas dan kegiatan keperintisan baik transportasi darat, perkeretaapian, laut dan udara; (4) Melanjutkan dukungan

Pengangkutan: Suatu Tinjauan Hukum Multimoda Transport, Angkutan Laut, Angkutan Darat, dan Angkutan Udara, USUpress, Medan.. Azaz-azaz Hukum Perjanjian, Mandar Maju,

Raga Pria, Sepatu Olah Raga Pria, Tarip Angkutan Antar Kota Tarip Angkutan Dalam Kota,. Tarip Angkutan Laut, Tarip Angkutan Udara, Bahan Pelumas/Oli, Bensin,

Seiring dengan penurunan jumlah penumpang angkutan udara, telah terjadi peningkatan penggunaan moda transportasi Kereta Api, Angkutan Laut dan darat.. Hal ini

Pusdiklat akan menyediakan tiket pesawat kelas ekonomi/kapal laut/kendaraan umum darat lainnya, dari Jakarta bagi Peserta Diklat KTS Angkatan I atau dari Yogyakarta bagi Peserta

Strategi peningkatan kinerja dan jangkauan pelayanan prasarana utama pelayanan sistem jaringan prasarana transportasi darat, transportasi udara, transportasi laut dan penyeberangan yang