Analisis Faktor Relationship Satisfaction
Pada
Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru,
Sidoarjo
Ary Tri Wibowo
2508100136
Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum, ST., MT. Dosen Ko Pembimbing: Effi Latiffianti ST., M.Sc.Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2010
Latar Belakang
P E R A N U M K M
Penyerapan Tenaga Kerja
99 juta tenaga kerja
Kontribusi PDB Nasional
57,12%
Latar Belakang (2)
Terbesar kedua dalam
PDRB Tahun 2010
INDUSTRI BERBASIS LOGAM DI WARU, SIDOARJO
Andil dalam
Pengembangan UMKM
Barometer Indonesia
Latar Belakang (3)
Bersaing dengan UMKM
sejenis dari daerah lain
dan Produk Impor
KERJASAMA ANTAR
UMKM
Diharapkan UMKM
semakin berkembang
Kebijakan UU RI No. 20
Tahun 2008
Latar Belakang (4)
KERJASAMA DI DALAM SUATU HUBUNGAN
KEPUASAN
(RELATIONSHIP SATISFACTION)
-
Pasokan bahan baku terganggu
-
Proses produksi terhambat
-
Menurunnya Pendapatan UMKM
-
Pemenuhan bahan baku
-
Pemasaran
-
Pengerjaan Pesanan Bersama
-
Pelatihan Perbaikan Mutu Produk
-
Penggunaan Teknologi/Mesin
Latar Belakang (5)
KEPUASAN DI DALAM
HUBUNGAN KERJASAMA
(
RELATIONSHIP SATISFACTION)
?
?
?
?
?
Latar Belakang (6)
KEPUASAN DI DALAM
HUBUNGAN KERJASAMA
(
RELATIONSHIP SATISFACTION)
Mutual
Cooperation
Relationship
Commitment
Benevolence
Credibility
Opportunism
STRUCTURAL EQUATION
MODELLING
Latar Belakang (7)
Trust (credibility, benevolence, dan opportunism)
Kemauan untuk berperilaku
dengan memberi manfaat bagi
kepentingan kedua belah pihak
Karakteristik dari pihak yang
dapat dipercaya atau diandalkan
dalam suatu hubungan
Opportunism
Usaha untuk memenuhi kepentingan pribadi dengan tipu muslihat
dan mencakup kegiatan seperti mencuri, menipu, pelanggaran
kontrak, ketidakjujuran, dsb
Abdul-Muhmin (2005)
Latar Belakang (8)
Mehta et al. (2006)
Mutual Cooperation
Tindakan koordinasi yang saling melengkapi yang diambil oleh
perusahaan di dalam hubungan kerjasama untuk meraih hasil yang
saling menguntungkan keduabelah pihak (Anderson dan Narus,
1990)
Artz (1999), Jap dan Ganesan (2000), Siguaw et al. (1998)
Relationship Commitment.
Pihak yang berkomitmen akan memiliki
tanggung jawab lebih besar untuk meraih tujuan bersama ataupun
tujuan individu
Maka,
Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi
relationship
satisfaction
pada kerjasama
antar Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) berbasis
logam di Waru, Sidoarjo.
Tujuan
Mengidentifikasi indikator yang dapat mengukur faktor
credibility,
benevolence, opportunism, relationship commitment, mutual
cooperation
serta
relationship satisfaction
Mengetahui pengaruh faktor
credibility, benevolence, opportunism,
relationship commitment,
dan
mutual cooperation
terhadap
relationship satisfaction
pada kerjasama antar UMKM berbasis
logam di Waru, Sidoarjo
Memberikan rekomendasi untuk UMKM berbasis logam di Waru,
Sidoarjo guna meningkatkan kepuasan di dalam hubungan
Manfaat
Bahan pertimbangan untuk meningkatkan
kepuasan di dalam hubungan kerjasama
antar UMKM di Waru, Sidoarjo serta
memberikan kontribusi penelitian di dalam
perkembangan UMKM di Indonesia
Penelitian Terkait
No Judul Penelitian Tahun
1
Determinants of economic and social satisfaction in manufacturer-distributor
relationships
Ignacio Rodriguez del Bosque Rodriguez, Jesus Collado Agudo, Hector San Martin
Gutierrez Gutierrez 2006 2 Instrumental and interpersonal determinants of relationship satisfaction and commitment in industrial markets
Alhassan G. Abdul Muhmin 2005
3 international distribution Strategic alliances in channel
Rajiv Mehta, Pia Polsa, Jolanta Mazur, Fan Xiucheng, Alan J.
Penelitian Terkait (2)
Penelitian No
1
2
3
4
5
1
v
v
v
2
v
v
v
v
3
v
Wibowo, Tri Ary
(2012)
v
v
v
v
v
Keterangan:
1. Credibility
2. Benevolence
3. Commitment
4. Opportunism
5. Mutual Cooperation
Metodologi
Penelitian
Tahap Identifikasi Awal
Perumusan Masalah Studi Literatur - Relationship Satisfaction - UMKM - SEM Studi Lapangan -Observasi UMKM - WawancaraIdentifikasi Faktor dan Indikator
Validasi Awal Faktor dan Indikator
Expert
Judgement
Faktor dan Indikator
Faktor Indikator Kode
Relationship Satisfaction
Kepuasan bekerjasama secara keseluruhan dengan
UMKM rekanan IK1
Keinginan untuk tetap bekerjasama kembali dengan
UMKM rekanan IK2
Faktor Indikator Kode
Benevolence
Rasa khawatir tentang keuntungan dan
kesejahteraan oleh UMKM rekanan IK3
Keinginan untuk membantu di situasi yang sulit
oleh UMKM rekanan IK4
Tindakan dari UMKM rekanan yang tidak membahayakan
Faktor dan Indikator (2)
Faktor Indikator Kode
Credibility
Perasaan jujur dan menghargai kerjasama oleh
UMKM rekanan IK6
Ketepatan janji oleh UMKM rekanan IK7
Keterbukaan UMKM rekanan untuk memberi
peringatan ketika ada masalah IK8
Kemampuan dalam membantu menyelesaikan
masalah oleh UMKM rekanan IK9
Tidak pernahnya UMKM rekanan memberikan
Faktor dan Indikator (3)
Faktor Indikator Kode
Opportunism
Rasa hati-hati ketika melakukan perjanjian dengan
UMKM rekanan IK11
Rasa curiga terhadap rekomendasi yang diberikan
oleh UMKM rekanan IK12
Rasa bahwa terkadang UMKM rekanan
menyembunyikan informasi penting IK13
Faktor Indikator Kode
Relationship Commitment
Hubungan kerjasama dengan UMKM rekanan
adalah hubungan jangka panjang IK14
Keingian untuk tidak akan pernah meninggalkan
UMKM rekanan di dalam kerjasama IK15
Rasa bangga menjadi rekan kerjasama dengan
Faktor dan Indikator (4)
Faktor Indikator Kode
Mutual Cooperation
Interaksi secara rutin (reguler) dengan
UMKM rekanan
IK17Komunikasi terbuka dengan UMKM
rekanan
IK18Faktor SesuaiExpertTidak 1 Expert 2 Sesuai Sesuai SesuaiTidak
Benevolence v v Credibility v v Opportunism v v Relationship Commitment v v Mutual Cooperation v v LPB MITRA BERSAMA
Kerangka Model Teoritis
Relationship Satisfaction Opportunism Mutual Cooperation Relationship Commitment IK1 IK2 Benevolence Credibility H1 H2 H3 H4 H5 IK4 IK3 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 IK12 IK13 IK14 IK15 IK16 IK17 IK18Hipotesis Penelitian
No
Hipotesis
H1
Benevolence berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Relationship Satisfaction
H2
Credibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Relationship Satisfaction
H3
Opportunism berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Relationship Satisfaction
H4
Relationship commitment berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Relationship Satisfaction
H5
Mutual cooperation berpengaruh positif dan
Penentuan Jumlah Sampel
100 – 200 Kerjasama
Mendesain Kuesioner BAGIAN I : DATA RESPONDEN Nama Responden, Nama Usaha,
Posisi, Lama Berdirinya Usaha, Nama Usaha yang Pernah Bekerjasama
dengan UMKM Responden
BAGIAN II : ANALISIS FAKTOR Skala Likert 1 – 5 1 : Sangat Tidak Setuju
2 : Tidak Setuju 3 : Netral
4 : Setuju
Pernyataan dalam
Desain Kuesioner
Pernyataan dalam
Desain Kuesioner
Pernyataan dalam
Desain Kuesioner
Tahap Pengumpulan Data
Usaha Mikro
No Kriteria Pemula Menengah Berdikari
1 Turnover < Rp 10 juta Rp 10 juta –Rp 15 juta > Rp 15 juta – Rp 20 juta
2 Aset < Rp 10 juta Rp 10 juta –Rp 20 juta > Rp 20 juta – Rp 50 juta
3 Karyawan 3 orang 3-5 orang > 5 orang UMR Dibawah UMR Dibawah UMR Sesuai UMR
Jamsostek - - Ada
4 Dokumen Resmi - Domisili Domisili
5 TempatStatus Berpindang-pindah Kontrak Pemilik
6 pelangganJumlah pelanggan < 2 utama 2 – 5 pelanggan utama > 5 pelanggan utama
7 Kemampuan teknologi Tradisional MekanikSemi Mekanik
8 Lama berdiri 1 tahun 1 – 2 tahun > 2 tahun
9 KeuanganLaporan - Arus Kas
Arus Kas, Laporan Pendapatan, Neraca Keuangan LPB MITRA BERSAMA 184 usaha logam 171 usaha jasa 58 usaha handicraft 37 usaha garmen 173 usaha perdagangan Kriteria Usaha Mikro
Tahap Pengumpulan Data (2)
Kriteria Usaha Kecil
Usaha Kecil
No Kriteria Pemula Menengah Berdikari 1 Turnover > Rp 25 juta –Rp 50 juta – Rp 125 juta> Rp 50 juta > Rp 125 juta – Rp 210 juta
2 Aset > Rp 50 juta –Rp 150 juta Rp 150 juta –Rp 300 juta > Rp 300 juta – Rp 500 juta
3 Karyawan < 10 orang 10-15 orang > 15 orang UMR Sesuai UMR Sesuai UMR Sesuai UMR Jamsostek Ada Ada Ada
4 Dokumen Resmi Domisili Domisili, HO Domisili, HP, SIUP
5 Status Tempat Pemiliki Pemilik Pemilik
6 pelangganJumlah < 2 pelanggan utama pelanggan 2 – 5 utama
> 5 pelanggan utama
7 Kemampuan teknologi Mekanik Mekanik Mekanik
8 Lama berdiri < 2 tahun 2 – 3 tahun > 3 tahun
9 KeuanganLaporan Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan) Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan)
Arus Kas, Laporan Pendapatan, Neraca Keuangan
Tahap Pengumpulan Data (3)
Kriteria Usaha Menengah
Usaha Menengah
No Kriteria Pemula Menengah Berdikari 1 Turnover > Rp 200 juta –
Rp 300 juta > Rp 300 juta – Rp 500 juta > Rp 500 juta 2 Aset > Rp 500 juta –Rp 700 juta Rp 750 juta –Rp 1,5 miliar Rp 1,5 miliar 3 Karyawan < 20 orang 20-50 orang > 50 orang
UMR Sesuai UMR Sesuai UMR Sesuai UMR
Jamsostek Ada Ada Ada
4 Dokumen Resmi Domisili, HO, SIUP Domisili, NPWP,
SIUP, HO Lengkap 5 Status Tempat Pemilik Pemilik Pemilik 6 Jumlah pelanggan < 5 pelanggan utama pelanggan 5 – 7
utama > 7 pelanggan utama 7 Kemampuan teknologi Mekanik Mekanik Mekanik (High Tech) 8 Lama berdiri < 3 tahun 3 – 5 tahun > 5 tahun
9 KeuanganLaporan Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan) Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan)
Arus Kas, Laporan Pendapatan, Neraca
Tahap Pengumpulan Data (4)
LPB MITRA BERSAMA 184 UMKM LPB 2 KM U T S BUtara: Komplek Makarya Binangun, Kedungrejo, Janti, Purabaya.
Timur: Ngingas, Wedoro, Tropodo, dan Perum Griya Pabean.
Selatan: Perum Delta Sari Indah, Sawo Tratap, Semambung.
Barat: Komplek Perumahan Pepelegi Indah, Pepelegi, Bangah, Bungurasih, dan
Tahap Pengumpulan Data (5)
110 kerjasama dari 37 UMKM responden
Tahap Pengolahan Data (1)
Tahap Pengolahan Data (2)
Tahap Pengolahan Data
Pengolahan Statistik Deskriptif : Bagian II
Indikator Jawaban Responden Total1 2 3 4 5 Rata-rata
IK1 0 0 4 75 31 110 4.25
IK2 0 2 34 63 11 110 3.75
Rata-rata 4.00
Relationship Satisfaction
Benevolence
Indikator Jawaban Responden1 2 3 4 5 Total Rata-rata
IK3 0 0 8 81 21 110 4.12
IK4 0 0 8 85 17 110 4.08
IK5 0 0 21 63 26 110 4.05
Tahap Pengolahan Data
Pengolahan Statistik Deskriptif : Bagian II
Credibility
Opportunism
Indikator Jawaban Responden Total Rata-rata
1 2 3 4 5 IK6 0 0 5 90 15 110 4.09 IK7 0 0 11 81 18 110 4.06 IK8 0 0 35 49 26 110 3.92 IK9 0 0 36 66 8 110 3.75 IK10 0 0 21 72 17 110 3.96 Rata-rata 3.96
Indikator Jawaban Responden Total Rata-rata1 2 3 4 5
IK11 16 36 23 30 5 110 2.75
IK12 16 66 15 13 0 110 2.23
IK13 15 52 17 26 0 110 2.49
Tahap Pengolahan Data
Pengolahan Statistik Deskriptif : Bagian II
Relationship Commitment
Mutual Cooperation
Indik
ator 1Jawaban Responden2 3 4 5 Total Rata-rata
IK14 0 12 51 38 9 110 3.40
IK15 1 20 53 32 4 110 3.16
IK16 0 12 45 48 5 110 3.42
Rata-rata 3.33
Indikator Jawaban Responden Total Rata-rata
1 2 3 4 5
IK17 0 4 74 32 0 110 3.25
IK18 0 3 81 26 0 110 3.21
Tahap Pengolahan Data
Uji Multinormalitas Memastikan bahwa data berdistribusi normal
Macro Minitab 14
73,63% data dalam penelitian ini mempunyai d2 < χ2 Tabel q d j 40 35 30 25 20 15 10 5 40 30 20 10 0
Plot Pengujian Normal Multivariate
Uji multinormalitas menggunakan statistik d2,
yaitu jarak mahalanobis tiap observasi. Jarak Mahalonbis adalah jarak kuadrat suatu
data terhadap pemusatan datanya. Nilai d2 ini akan
dibandingkan dengan nilai χ2
Tabel. Data penelitian
dikatakan berdistribusi normal jika 50% atau lebih observasi
dalam penelitian ini mempunyai d2 < χ2
Tahap Pengolahan Data (3)
Uji Multikolinearitas Tidak ada korelasi yang sempurna antar faktor
SPSS 17
Semua nilai korelasi di dalam rentang -0,7 dan 0,7
Nilai korelasi yang
diperkenankan yaitu nilai di antara -0,7 dan 0,7 Be Cre Opp MC Cre 0.094 Opp -0.044 0.071 MC -0.096 -0.041 0.215 RC 0.107 0.099 0.091 -0.045
Tahap Pengolahan Data (4)
Confirmatory Factor Analysis
Menguji apakah indikator-indikator tersebut merupakan indikator yang valid sebagai pengukur konstruk laten
(unidimensional)
Menguji ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah faktor yang menunjukkan derajat
sampai dimana masing-masing indikator tersebut menerangkan faktornya)
𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =
Σ
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
2
Σ
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
2+
Σ
error
jTahap Pengolahan Data (5)
CFA Konstruk Eksogen
Goodness of Fit Index Cut Off Hasil Model Keterangan Chi-Square (df=94) ≤764 142 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.001 Poor RMSEA ≤0.08 0.69 Poor CFI ≥0.90 0.925 Fit GFI ≥0.90 0.871 Marginal AGFI ≥0.90 0.814 Marginal
Tahap Pengolahan Data (6)
CFA Konstruk Eksogen
Goodness of Fit Index
Cut Off Hasil
Model Keterangan Chi-Square (df=95) ≤764 101 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.301 Fit RMSEA ≤0.08 0.025 Fit CFI ≥0.90 0.990 Fit GFI ≥0.90 0.902 Fit AGFI ≥0.90 0.860 Marginal
Tahap Pengolahan Data (7)
CFA Konstruk Eksogen CR Standardized Loading IK3 <-- Be 8.992 0.990 IK4 <-- Be 8.317 0.897 IK5 <-- Be 0.659 IK6 <-- Cre 2.056 0.213 IK7 <-- Cre 1.397 0.141 IK8 <-- Cre 7.395 0.894 IK9 <-- Cre 7.657 0.920 IK10 <-- Cre 0.652 IK11 <-- Opp 5.029 0.616 IK12 <-- Opp 4.969 0.686 IK13 <-- Opp 0.791 IK14 <-- RC 3.535 0.454 IK15 <-- RC 3.808 0.748 IK16 <-- MC 0.730 IK17 <-- MC 9.856 0.990 IK18 <-- MC 0.693
CR > 1.96 untuk tingkat signifikasi 5% atau > 2.58 untuk tingkat signifikansi 1%. Loading factor (standardized regression weight) > 0.4 (Ghozali, 2008) .
VALID
Indikator-indikator tersebut merupakan
indikator yang valid sebagai pengukur konstruk
Tahap Pengolahan Data (8)
CFA Konstruk Eksogen
Goodness of Fit Index Cut Off Hasil Model Keterangan Chi-Square (df=69) ≤692 78 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.212 Fit RMSEA ≤0.08 0.035 Fit CFI ≥0.90 0.985 Fit GFI ≥0.90 0.913 Fit AGFI ≥0.90 0.868 Marginal
Tahap Pengolahan Data (9)
CFA Konstruk Eksogen
Hal ini menunjukkan bahwa indikator-indikator
tersebut konsisten dan handal dalam membangun
sebuah konstruk
𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =
Σ
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
2
Σ
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
2+
Σ
error
jFaktor Construct Reliability
Benevolence 0,957 Credibility 0,932 Opportunism 0,738 Relationship Commitment 0,816 Mutual Cooperation 0,959
> 0,7
Tahap Pengolahan Data (10)
CFA Konstruk Endogen
Standardized
Loading CR P VariancesError
IK1 <--- RS 0.995 0.01 IK2 <--- RS 0.507 6.097 0 0.28 Total 1.502 0.29 Construct Reliability 2 2 2
)
29
.
0
(
)
502
.
1
(
)
502
.
1
(
=0,886
Tahap Pengolahan Data (11)
Uji Full Model Structural Equation Modelling
Goodness of Fit Index Cut Off Hasil Model Keterangan Chi-Square (df=100) ≥810 125 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.045 Marginal RMSEA ≤0.08 0.048 Fit CFI ≥0.95 0.964 Fit GFI ≥0.90 0.883 Marginal AGFI ≥0.90 0.841 Marginal
Tahap Pengolahan Data (12)
Uji Full Model Structural Equation Modelling Modifikasi
Goodness of Fit Index Cut Off Hasil
Model Keterangan
Chi-Square (df=96) ≤810 104 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.259 Fit RMSEA ≤0.08 0.029 Fit CFI ≥0.95 0.988 Fit GFI ≥0.90 0.900 Fit AGFI ≥0.90 0.858 Marginal
Tahap Pengolahan Data (13)
Estimasi Parameter
Estimate CR P Keterangan
RS <-- Be 0.194 2.141 0.032 Signifikan
RS <-- Cre 0.682 5.827 0.000 Signifikan
RS <-- Opp -0.076 -1.362 0.173 Tidak Signifikan
RS <-- RC 0.014 0.174 0.862 Tidak Signifikan
RS <-- MC 0.258 2.057 0.040 Signifikan
Melakukan evaluasi terhadap hipotesis Syarat: CR > 1,96 dan P < 0,05
Tahap Kesimpulan dan Saran
1. Benevolence, credibility, dan mutual cooperation memiliki pengaruh signifikan
terhadap relationship satisfaction sedangkan opportunism dan relationship commitment terbukti tidak signifikan berpengaruh terhadap relationship satisfaction pada kerjasama antar UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo
2. Adapun indikator yang dapat mengukur masing-masing faktor adalah sebagai berikut
a. Relationship Satisfaction yaitu kepuasan bekerjasama secara keseluruhan dengan UMKM rekanan (IK1) dan keinginan untuk tetap bekerjasama
kembali dengan UMKM rekanan (IK2).
b. Benevolence yaitu rasa khawatir tentang keuntungan dan kesejahteraan oleh UMKM rekanan (IK3), keinginan untuk membantu di situasi yang sulit oleh UMKM rekanan (IK4) dan tindakan dari UMKM rekanan yang tidak membahayakan (IK5)
Tahap Kesimpulan dan Saran (2)
2. Adapun indikator yang dapat mengukur masing-masing faktor adalah sebagai berikut
c. Credibility yaitu keterbukaan UMKM rekanan untuk memberi peringatan ketika ada masalah (IK8), kemampuan dalam membantu menyelesaikan masalah oleh UMKM rekanan (1K9), dan tidak pernahnya UMKM rekanan memberikan pernyataan yang tidak benar (IK10)
d. Opportunism yaitu rasa hati-hati ketika melakukan perjanjian dengan UMKM rekanan (IK11), rasa curiga terhadap rekomendasi yang diberikan oleh UMKM rekanan (IK12), dan rasa bahwa terkadang UMKM rekanan
menyembunyikan informasi penting (IK13)
e. Relationship Commitment yaitu hubungan kerjasama dengan UMKM
rekanan adalah hubungan jangka panjang (IK14), keinginan untuk tidak akan
pernah meninggalkan UMKM rekanan di dalam kerjasama (IK15), rasa
bangga menjadi rekan kerjasama dengan UMKM rekanan (IK16)
f. Mutual Cooperation yaitu interaksi secara rutin (reguler) dengan UMKM rekanan (IK17) dan komunikasi terbuka dengan UMKM rekanan (IK18)
Tahap Kesimpulan dan Saran (3)
3. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo dari penelitian ini adalah
a. Meningkatkan inisiatif kepedulian personel dengan UMKM rekanan ketika bekerjasama seperti meningkatkan frekuensi komunikasi dan sharing
mengenai kondisi umum usaha yang dialami. Hal ini seharusnya dilakukan
dikarenakan hal tersebut terbukti mampu meningkatkan kepuasan di dalam hubungan kerjasama.
b. Menjaga kredibilitas masing-masing UMKM dengan selalu menjaga
kejujuran dalam berbisnis dan tidak pernah melakukan tindakan negatif
dalam bentuk apapun. Dampak “getok tular” atau word of mouth merupakan cara penyebaran informasi yang efektif dan memiliki andil dalam kerjasama antar UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo
c. Perlu adanya perjanjian tertulis ketika melakukan kerjasama yang dilakukan oleh UMKM. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif jika terjadi kesalahpahaman dalam perjanjian secara lisan.
Tahap Kesimpulan dan Saran (4)
3. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo dari penelitian ini adalah
d. Memberikan pemahaman lebih dalam kepada UMKM mengenai
pentingnya menjaga kerjasama demi terciptanya hubungan jangka panjang
yang berkelanjutan dengan cara pembinaan khusus terhadap UMKM yang memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang.
e. Memperkuat peran organisasi pengembang UMKM seperti LPB Mitra
Bersama dan lain sebagainya sebagai pemerkuat komitmen kerjasama antar UMKM bahkan antar kelompok sehingga tidak terjadi persaingan yang
berlebihan antar kelompok di Waru, Sidoarjo walaupun memiliki pangsa pasar yang sama.
Tahap Kesimpulan dan Saran (5)
1. Melakukan analisis kepuasan terhadap UMKM yang pernah bekerjasama
dengan UMKM yang menjadi responden dalam penelitian ini agar hasil kepuasan beserta faktor-faktornya dapat dibandingkan.
2. Melakukan penelitian serupa untuk industri berbasis logam sejenis misalnya di UMKM berbasis logam di Pasuruan agar dapat diketahui secara umum
karakteristik kepuasan di dalam kerjasama di Provinsi Jawa Timur.
Daftar Pustaka
Abdul-Muhmin, Alhassan G. 2005. Instrumental and interpersonal determinants of Relationship Satisfaction and commitment in industrial markets. Journal of Business Research, 619-628.
Artz, K. W. 1999. Buyer-seller performance: The role of asset specificity, reciprocal investments, and relational exchange. British Academy of Management, 10, 113-126.
Cannon, J., Perreault, W. 1999. Buyer-seller relationships business markets. Journal of Marketing Management, 36, 439-460.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim. 2009. Potensi UMKM Jatim Harus Terus
Dikembangkan.<URL:http://www.jatimprov.go.id/index.php?option=com_content&task=vi ew&id=5263&Itemid=1>
Dwyer, F. R., Oh, S. 1987. Output sector munificence effects on the internal political economy of marketing channels. Journal of Marketing Research, 24(4), 347-358.
Ganesan, S. 1994. Determinants of long term orientation in buyer-seller relationships. Journal of Marketing, 58(2), 1-19.
Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.0.
Daftar Pustaka
Hewett, K., Boarden, W. 2001. Dependence, trust, and relational behavior on the part of foreign subsidiary marketing operations: Implications for managing global marketing operations. Journal of Marketing, 65, 51-65.
Kemenkop dan UKM. 2011. Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2009-2010.<URL:http://www.depkop.go.id/index.php?option=com
phocadownload&view=sections&Itemid=93>
Kumar, N., Scheer, L. K., Steenkamp, J. E. 1995. The effects of supplier fairness on vulnerable resellers. Journal of Marketing Research, 32, 5-65.
Purwanto. Pamungkas, Cahyo. 2010. Analisis Rantai Nilai UMKM di Jawa Timur: Studi Kasus di Sentra Logam Ngingas Sidoarjo. Departemen Pendidikan Nasional dan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia.
Siguaw, J. A., Simpson, P. M., Baker, T.L. 1998. Effects of supplier market orientation on distributor market orientation and the channel relationship: The distributor perspective. Journal of Marketing, 62(3), 99-111.
Mehta, Rajiv., Polsa, Pia., Mazur, Jolanta., Xiucheng, Fan., Dubinsky, Alan J. 2006. Strategic alliances in international distribution channels. Journal of Business Research, 1094-1104.
Rodriguez, Ignacio Rodriguez del Bosque., Agudo, Jesus Collado., Gutierrez, Hector San Martin. 2006.
Determinants of economic and social satisfaction in manufacturer-distributor relationships. Industrial Marketing Management, 666-675.
Belajar itu seperti menyapu, selalu akan ada sampah. Habis sampah, masih banyak debu.