• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor Relationship Satisfaction Pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Faktor Relationship Satisfaction Pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Faktor Relationship Satisfaction

Pada

Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru,

Sidoarjo

Ary Tri Wibowo

2508100136

Dosen Pembimbing: Syarifa Hanoum, ST., MT. Dosen Ko Pembimbing: Effi Latiffianti ST., M.Sc.

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

(2)

2010

Latar Belakang

P E R A N U M K M

Penyerapan Tenaga Kerja

99 juta tenaga kerja

Kontribusi PDB Nasional

57,12%

(3)

Latar Belakang (2)

Terbesar kedua dalam

PDRB Tahun 2010

INDUSTRI BERBASIS LOGAM DI WARU, SIDOARJO

Andil dalam

Pengembangan UMKM

Barometer Indonesia

(4)

Latar Belakang (3)

Bersaing dengan UMKM

sejenis dari daerah lain

dan Produk Impor

KERJASAMA ANTAR

UMKM

Diharapkan UMKM

semakin berkembang

Kebijakan UU RI No. 20

Tahun 2008

(5)

Latar Belakang (4)

KERJASAMA DI DALAM SUATU HUBUNGAN

KEPUASAN

(RELATIONSHIP SATISFACTION)

-

Pasokan bahan baku terganggu

-

Proses produksi terhambat

-

Menurunnya Pendapatan UMKM

-

Pemenuhan bahan baku

-

Pemasaran

-

Pengerjaan Pesanan Bersama

-

Pelatihan Perbaikan Mutu Produk

-

Penggunaan Teknologi/Mesin

(6)

Latar Belakang (5)

KEPUASAN DI DALAM

HUBUNGAN KERJASAMA

(

RELATIONSHIP SATISFACTION)

?

?

?

?

?

(7)

Latar Belakang (6)

KEPUASAN DI DALAM

HUBUNGAN KERJASAMA

(

RELATIONSHIP SATISFACTION)

Mutual

Cooperation

Relationship

Commitment

Benevolence

Credibility

Opportunism

STRUCTURAL EQUATION

MODELLING

(8)

Latar Belakang (7)

Trust (credibility, benevolence, dan opportunism)

Kemauan untuk berperilaku

dengan memberi manfaat bagi

kepentingan kedua belah pihak

Karakteristik dari pihak yang

dapat dipercaya atau diandalkan

dalam suatu hubungan

Opportunism

Usaha untuk memenuhi kepentingan pribadi dengan tipu muslihat

dan mencakup kegiatan seperti mencuri, menipu, pelanggaran

kontrak, ketidakjujuran, dsb

Abdul-Muhmin (2005)

(9)

Latar Belakang (8)

Mehta et al. (2006)

Mutual Cooperation

Tindakan koordinasi yang saling melengkapi yang diambil oleh

perusahaan di dalam hubungan kerjasama untuk meraih hasil yang

saling menguntungkan keduabelah pihak (Anderson dan Narus,

1990)

Artz (1999), Jap dan Ganesan (2000), Siguaw et al. (1998)

Relationship Commitment.

Pihak yang berkomitmen akan memiliki

tanggung jawab lebih besar untuk meraih tujuan bersama ataupun

tujuan individu

(10)

Maka,

Faktor-faktor apakah yang

mempengaruhi

relationship

satisfaction

pada kerjasama

antar Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) berbasis

logam di Waru, Sidoarjo.

(11)

Tujuan

Mengidentifikasi indikator yang dapat mengukur faktor

credibility,

benevolence, opportunism, relationship commitment, mutual

cooperation

serta

relationship satisfaction

Mengetahui pengaruh faktor

credibility, benevolence, opportunism,

relationship commitment,

dan

mutual cooperation

terhadap

relationship satisfaction

pada kerjasama antar UMKM berbasis

logam di Waru, Sidoarjo

Memberikan rekomendasi untuk UMKM berbasis logam di Waru,

Sidoarjo guna meningkatkan kepuasan di dalam hubungan

(12)

Manfaat

Bahan pertimbangan untuk meningkatkan

kepuasan di dalam hubungan kerjasama

antar UMKM di Waru, Sidoarjo serta

memberikan kontribusi penelitian di dalam

perkembangan UMKM di Indonesia

(13)

Penelitian Terkait

No Judul Penelitian Tahun

1

Determinants of economic and social satisfaction in manufacturer-distributor

relationships

Ignacio Rodriguez del Bosque Rodriguez, Jesus Collado Agudo, Hector San Martin

Gutierrez Gutierrez 2006 2 Instrumental and interpersonal determinants of relationship satisfaction and commitment in industrial markets

Alhassan G. Abdul Muhmin 2005

3 international distribution Strategic alliances in channel

Rajiv Mehta, Pia Polsa, Jolanta Mazur, Fan Xiucheng, Alan J.

(14)

Penelitian Terkait (2)

Penelitian No

1

2

3

4

5

1

v

v

v

2

v

v

v

v

3

v

Wibowo, Tri Ary

(2012)

v

v

v

v

v

Keterangan:

1. Credibility

2. Benevolence

3. Commitment

4. Opportunism

5. Mutual Cooperation

(15)

Metodologi

Penelitian

(16)

Tahap Identifikasi Awal

Perumusan Masalah Studi Literatur - Relationship Satisfaction - UMKM - SEM Studi Lapangan -Observasi UMKM - Wawancara

Identifikasi Faktor dan Indikator

Validasi Awal Faktor dan Indikator

Expert

Judgement

(17)

Faktor dan Indikator

Faktor Indikator Kode

Relationship Satisfaction

Kepuasan bekerjasama secara keseluruhan dengan

UMKM rekanan IK1

Keinginan untuk tetap bekerjasama kembali dengan

UMKM rekanan IK2

Faktor Indikator Kode

Benevolence

Rasa khawatir tentang keuntungan dan

kesejahteraan oleh UMKM rekanan IK3

Keinginan untuk membantu di situasi yang sulit

oleh UMKM rekanan IK4

Tindakan dari UMKM rekanan yang tidak membahayakan

(18)

Faktor dan Indikator (2)

Faktor Indikator Kode

Credibility

Perasaan jujur dan menghargai kerjasama oleh

UMKM rekanan IK6

Ketepatan janji oleh UMKM rekanan IK7

Keterbukaan UMKM rekanan untuk memberi

peringatan ketika ada masalah IK8

Kemampuan dalam membantu menyelesaikan

masalah oleh UMKM rekanan IK9

Tidak pernahnya UMKM rekanan memberikan

(19)

Faktor dan Indikator (3)

Faktor Indikator Kode

Opportunism

Rasa hati-hati ketika melakukan perjanjian dengan

UMKM rekanan IK11

Rasa curiga terhadap rekomendasi yang diberikan

oleh UMKM rekanan IK12

Rasa bahwa terkadang UMKM rekanan

menyembunyikan informasi penting IK13

Faktor Indikator Kode

Relationship Commitment

Hubungan kerjasama dengan UMKM rekanan

adalah hubungan jangka panjang IK14

Keingian untuk tidak akan pernah meninggalkan

UMKM rekanan di dalam kerjasama IK15

Rasa bangga menjadi rekan kerjasama dengan

(20)

Faktor dan Indikator (4)

Faktor Indikator Kode

Mutual Cooperation

Interaksi secara rutin (reguler) dengan

UMKM rekanan

IK17

Komunikasi terbuka dengan UMKM

rekanan

IK18

Faktor SesuaiExpertTidak 1 Expert 2 Sesuai Sesuai SesuaiTidak

Benevolence v v Credibility v v Opportunism v v Relationship Commitment v v Mutual Cooperation v v LPB MITRA BERSAMA

(21)

Kerangka Model Teoritis

Relationship Satisfaction Opportunism Mutual Cooperation Relationship Commitment IK1 IK2 Benevolence Credibility H1 H2 H3 H4 H5 IK4 IK3 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 IK12 IK13 IK14 IK15 IK16 IK17 IK18

(22)

Hipotesis Penelitian

No

Hipotesis

H1

Benevolence berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Relationship Satisfaction

H2

Credibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Relationship Satisfaction

H3

Opportunism berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap Relationship Satisfaction

H4

Relationship commitment berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Relationship Satisfaction

H5

Mutual cooperation berpengaruh positif dan

(23)

Penentuan Jumlah Sampel

100 – 200 Kerjasama

Mendesain Kuesioner BAGIAN I : DATA RESPONDEN Nama Responden, Nama Usaha,

Posisi, Lama Berdirinya Usaha, Nama Usaha yang Pernah Bekerjasama

dengan UMKM Responden

BAGIAN II : ANALISIS FAKTOR Skala Likert 1 – 5 1 : Sangat Tidak Setuju

2 : Tidak Setuju 3 : Netral

4 : Setuju

(24)

Pernyataan dalam

Desain Kuesioner

(25)

Pernyataan dalam

Desain Kuesioner

(26)

Pernyataan dalam

Desain Kuesioner

(27)
(28)

Tahap Pengumpulan Data

Usaha Mikro

No Kriteria Pemula Menengah Berdikari

1 Turnover < Rp 10 juta Rp 10 juta –Rp 15 juta > Rp 15 juta – Rp 20 juta

2 Aset < Rp 10 juta Rp 10 juta –Rp 20 juta > Rp 20 juta – Rp 50 juta

3 Karyawan 3 orang 3-5 orang > 5 orang UMR Dibawah UMR Dibawah UMR Sesuai UMR

Jamsostek - - Ada

4 Dokumen Resmi - Domisili Domisili

5 TempatStatus Berpindang-pindah Kontrak Pemilik

6 pelangganJumlah pelanggan < 2 utama 2 – 5 pelanggan utama > 5 pelanggan utama

7 Kemampuan teknologi Tradisional MekanikSemi Mekanik

8 Lama berdiri 1 tahun 1 – 2 tahun > 2 tahun

9 KeuanganLaporan - Arus Kas

Arus Kas, Laporan Pendapatan, Neraca Keuangan LPB MITRA BERSAMA 184 usaha logam 171 usaha jasa 58 usaha handicraft 37 usaha garmen 173 usaha perdagangan Kriteria Usaha Mikro

(29)

Tahap Pengumpulan Data (2)

Kriteria Usaha Kecil

Usaha Kecil

No Kriteria Pemula Menengah Berdikari 1 Turnover > Rp 25 juta –Rp 50 juta – Rp 125 juta> Rp 50 juta > Rp 125 juta – Rp 210 juta

2 Aset > Rp 50 juta –Rp 150 juta Rp 150 juta –Rp 300 juta > Rp 300 juta – Rp 500 juta

3 Karyawan < 10 orang 10-15 orang > 15 orang UMR Sesuai UMR Sesuai UMR Sesuai UMR Jamsostek Ada Ada Ada

4 Dokumen Resmi Domisili Domisili, HO Domisili, HP, SIUP

5 Status Tempat Pemiliki Pemilik Pemilik

6 pelangganJumlah < 2 pelanggan utama pelanggan 2 – 5 utama

> 5 pelanggan utama

7 Kemampuan teknologi Mekanik Mekanik Mekanik

8 Lama berdiri < 2 tahun 2 – 3 tahun > 3 tahun

9 KeuanganLaporan Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan) Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan)

Arus Kas, Laporan Pendapatan, Neraca Keuangan

(30)

Tahap Pengumpulan Data (3)

Kriteria Usaha Menengah

Usaha Menengah

No Kriteria Pemula Menengah Berdikari 1 Turnover > Rp 200 juta –

Rp 300 juta > Rp 300 juta – Rp 500 juta > Rp 500 juta 2 Aset > Rp 500 juta –Rp 700 juta Rp 750 juta –Rp 1,5 miliar Rp 1,5 miliar 3 Karyawan < 20 orang 20-50 orang > 50 orang

UMR Sesuai UMR Sesuai UMR Sesuai UMR

Jamsostek Ada Ada Ada

4 Dokumen Resmi Domisili, HO, SIUP Domisili, NPWP,

SIUP, HO Lengkap 5 Status Tempat Pemilik Pemilik Pemilik 6 Jumlah pelanggan < 5 pelanggan utama pelanggan 5 – 7

utama > 7 pelanggan utama 7 Kemampuan teknologi Mekanik Mekanik Mekanik (High Tech) 8 Lama berdiri < 3 tahun 3 – 5 tahun > 5 tahun

9 KeuanganLaporan Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan) Laporan Keuangan (cashflow, laporan pendapatan, neraca keuangan)

Arus Kas, Laporan Pendapatan, Neraca

(31)

Tahap Pengumpulan Data (4)

LPB MITRA BERSAMA 184 UMKM LPB 2 KM U T S B

Utara: Komplek Makarya Binangun, Kedungrejo, Janti, Purabaya.

Timur: Ngingas, Wedoro, Tropodo, dan Perum Griya Pabean.

Selatan: Perum Delta Sari Indah, Sawo Tratap, Semambung.

Barat: Komplek Perumahan Pepelegi Indah, Pepelegi, Bangah, Bungurasih, dan

(32)

Tahap Pengumpulan Data (5)

110 kerjasama dari 37 UMKM responden

(33)

Tahap Pengolahan Data (1)

(34)

Tahap Pengolahan Data (2)

(35)

Tahap Pengolahan Data

Pengolahan Statistik Deskriptif : Bagian II

Indikator Jawaban Responden Total1 2 3 4 5 Rata-rata

IK1 0 0 4 75 31 110 4.25

IK2 0 2 34 63 11 110 3.75

Rata-rata 4.00

Relationship Satisfaction

Benevolence

Indikator Jawaban Responden1 2 3 4 5 Total Rata-rata

IK3 0 0 8 81 21 110 4.12

IK4 0 0 8 85 17 110 4.08

IK5 0 0 21 63 26 110 4.05

(36)

Tahap Pengolahan Data

Pengolahan Statistik Deskriptif : Bagian II

Credibility

Opportunism

Indikator Jawaban Responden Total Rata-rata

1 2 3 4 5 IK6 0 0 5 90 15 110 4.09 IK7 0 0 11 81 18 110 4.06 IK8 0 0 35 49 26 110 3.92 IK9 0 0 36 66 8 110 3.75 IK10 0 0 21 72 17 110 3.96 Rata-rata 3.96

Indikator Jawaban Responden Total Rata-rata1 2 3 4 5

IK11 16 36 23 30 5 110 2.75

IK12 16 66 15 13 0 110 2.23

IK13 15 52 17 26 0 110 2.49

(37)

Tahap Pengolahan Data

Pengolahan Statistik Deskriptif : Bagian II

Relationship Commitment

Mutual Cooperation

Indik

ator 1Jawaban Responden2 3 4 5 Total Rata-rata

IK14 0 12 51 38 9 110 3.40

IK15 1 20 53 32 4 110 3.16

IK16 0 12 45 48 5 110 3.42

Rata-rata 3.33

Indikator Jawaban Responden Total Rata-rata

1 2 3 4 5

IK17 0 4 74 32 0 110 3.25

IK18 0 3 81 26 0 110 3.21

(38)

Tahap Pengolahan Data

Uji Multinormalitas Memastikan bahwa data berdistribusi normal

Macro Minitab 14

73,63% data dalam penelitian ini mempunyai d2 < χ2 Tabel q d j 40 35 30 25 20 15 10 5 40 30 20 10 0

Plot Pengujian Normal Multivariate

Uji multinormalitas menggunakan statistik d2,

yaitu jarak mahalanobis tiap observasi. Jarak Mahalonbis adalah jarak kuadrat suatu

data terhadap pemusatan datanya. Nilai d2 ini akan

dibandingkan dengan nilai χ2

Tabel. Data penelitian

dikatakan berdistribusi normal jika 50% atau lebih observasi

dalam penelitian ini mempunyai d2 < χ2

(39)

Tahap Pengolahan Data (3)

Uji Multikolinearitas Tidak ada korelasi yang sempurna antar faktor

SPSS 17

Semua nilai korelasi di dalam rentang -0,7 dan 0,7

Nilai korelasi yang

diperkenankan yaitu nilai di antara -0,7 dan 0,7 Be Cre Opp MC Cre 0.094 Opp -0.044 0.071 MC -0.096 -0.041 0.215 RC 0.107 0.099 0.091 -0.045

(40)

Tahap Pengolahan Data (4)

Confirmatory Factor Analysis

Menguji apakah indikator-indikator tersebut merupakan indikator yang valid sebagai pengukur konstruk laten

(unidimensional)

Menguji ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah faktor yang menunjukkan derajat

sampai dimana masing-masing indikator tersebut menerangkan faktornya)

𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =

Σ

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔

2

Σ

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔

2

+

Σ

error

j

(41)

Tahap Pengolahan Data (5)

CFA Konstruk Eksogen

Goodness of Fit Index Cut Off Hasil Model Keterangan Chi-Square (df=94) ≤764 142 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.001 Poor RMSEA ≤0.08 0.69 Poor CFI ≥0.90 0.925 Fit GFI ≥0.90 0.871 Marginal AGFI ≥0.90 0.814 Marginal

(42)

Tahap Pengolahan Data (6)

CFA Konstruk Eksogen

Goodness of Fit Index

Cut Off Hasil

Model Keterangan Chi-Square (df=95) ≤764 101 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.301 Fit RMSEA ≤0.08 0.025 Fit CFI ≥0.90 0.990 Fit GFI ≥0.90 0.902 Fit AGFI ≥0.90 0.860 Marginal

(43)

Tahap Pengolahan Data (7)

CFA Konstruk Eksogen CR Standardized Loading IK3 <-- Be 8.992 0.990 IK4 <-- Be 8.317 0.897 IK5 <-- Be 0.659 IK6 <-- Cre 2.056 0.213 IK7 <-- Cre 1.397 0.141 IK8 <-- Cre 7.395 0.894 IK9 <-- Cre 7.657 0.920 IK10 <-- Cre 0.652 IK11 <-- Opp 5.029 0.616 IK12 <-- Opp 4.969 0.686 IK13 <-- Opp 0.791 IK14 <-- RC 3.535 0.454 IK15 <-- RC 3.808 0.748 IK16 <-- MC 0.730 IK17 <-- MC 9.856 0.990 IK18 <-- MC 0.693

CR > 1.96 untuk tingkat signifikasi 5% atau > 2.58 untuk tingkat signifikansi 1%. Loading factor (standardized regression weight) > 0.4 (Ghozali, 2008) .

VALID

Indikator-indikator tersebut merupakan

indikator yang valid sebagai pengukur konstruk

(44)

Tahap Pengolahan Data (8)

CFA Konstruk Eksogen

Goodness of Fit Index Cut Off Hasil Model Keterangan Chi-Square (df=69) ≤692 78 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.212 Fit RMSEA ≤0.08 0.035 Fit CFI ≥0.90 0.985 Fit GFI ≥0.90 0.913 Fit AGFI ≥0.90 0.868 Marginal

(45)

Tahap Pengolahan Data (9)

CFA Konstruk Eksogen

Hal ini menunjukkan bahwa indikator-indikator

tersebut konsisten dan handal dalam membangun

sebuah konstruk

𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =

Σ

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔

2

Σ

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔

2

+

Σ

error

j

Faktor Construct Reliability

Benevolence 0,957 Credibility 0,932 Opportunism 0,738 Relationship Commitment 0,816 Mutual Cooperation 0,959

> 0,7

(46)

Tahap Pengolahan Data (10)

CFA Konstruk Endogen

Standardized

Loading CR P VariancesError

IK1 <--- RS 0.995 0.01 IK2 <--- RS 0.507 6.097 0 0.28 Total 1.502 0.29 Construct Reliability 2 2 2

)

29

.

0

(

)

502

.

1

(

)

502

.

1

(

=

0,886

(47)

Tahap Pengolahan Data (11)

Uji Full Model Structural Equation Modelling

Goodness of Fit Index Cut Off Hasil Model Keterangan Chi-Square (df=100) ≥810 125 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.045 Marginal RMSEA ≤0.08 0.048 Fit CFI ≥0.95 0.964 Fit GFI ≥0.90 0.883 Marginal AGFI ≥0.90 0.841 Marginal

(48)

Tahap Pengolahan Data (12)

Uji Full Model Structural Equation Modelling Modifikasi

Goodness of Fit Index Cut Off Hasil

Model Keterangan

Chi-Square (df=96) ≤810 104 Fit Probability Chi-Square ≥0.05 0.259 Fit RMSEA ≤0.08 0.029 Fit CFI ≥0.95 0.988 Fit GFI ≥0.90 0.900 Fit AGFI ≥0.90 0.858 Marginal

(49)

Tahap Pengolahan Data (13)

Estimasi Parameter

Estimate CR P Keterangan

RS <-- Be 0.194 2.141 0.032 Signifikan

RS <-- Cre 0.682 5.827 0.000 Signifikan

RS <-- Opp -0.076 -1.362 0.173 Tidak Signifikan

RS <-- RC 0.014 0.174 0.862 Tidak Signifikan

RS <-- MC 0.258 2.057 0.040 Signifikan

Melakukan evaluasi terhadap hipotesis Syarat: CR > 1,96 dan P < 0,05

(50)

Tahap Kesimpulan dan Saran

1. Benevolence, credibility, dan mutual cooperation memiliki pengaruh signifikan

terhadap relationship satisfaction sedangkan opportunism dan relationship commitment terbukti tidak signifikan berpengaruh terhadap relationship satisfaction pada kerjasama antar UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo

2. Adapun indikator yang dapat mengukur masing-masing faktor adalah sebagai berikut

a. Relationship Satisfaction yaitu kepuasan bekerjasama secara keseluruhan dengan UMKM rekanan (IK1) dan keinginan untuk tetap bekerjasama

kembali dengan UMKM rekanan (IK2).

b. Benevolence yaitu rasa khawatir tentang keuntungan dan kesejahteraan oleh UMKM rekanan (IK3), keinginan untuk membantu di situasi yang sulit oleh UMKM rekanan (IK4) dan tindakan dari UMKM rekanan yang tidak membahayakan (IK5)

(51)

Tahap Kesimpulan dan Saran (2)

2. Adapun indikator yang dapat mengukur masing-masing faktor adalah sebagai berikut

c. Credibility yaitu keterbukaan UMKM rekanan untuk memberi peringatan ketika ada masalah (IK8), kemampuan dalam membantu menyelesaikan masalah oleh UMKM rekanan (1K9), dan tidak pernahnya UMKM rekanan memberikan pernyataan yang tidak benar (IK10)

d. Opportunism yaitu rasa hati-hati ketika melakukan perjanjian dengan UMKM rekanan (IK11), rasa curiga terhadap rekomendasi yang diberikan oleh UMKM rekanan (IK12), dan rasa bahwa terkadang UMKM rekanan

menyembunyikan informasi penting (IK13)

e. Relationship Commitment yaitu hubungan kerjasama dengan UMKM

rekanan adalah hubungan jangka panjang (IK14), keinginan untuk tidak akan

pernah meninggalkan UMKM rekanan di dalam kerjasama (IK15), rasa

bangga menjadi rekan kerjasama dengan UMKM rekanan (IK16)

f. Mutual Cooperation yaitu interaksi secara rutin (reguler) dengan UMKM rekanan (IK17) dan komunikasi terbuka dengan UMKM rekanan (IK18)

(52)

Tahap Kesimpulan dan Saran (3)

3. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo dari penelitian ini adalah

a. Meningkatkan inisiatif kepedulian personel dengan UMKM rekanan ketika bekerjasama seperti meningkatkan frekuensi komunikasi dan sharing

mengenai kondisi umum usaha yang dialami. Hal ini seharusnya dilakukan

dikarenakan hal tersebut terbukti mampu meningkatkan kepuasan di dalam hubungan kerjasama.

b. Menjaga kredibilitas masing-masing UMKM dengan selalu menjaga

kejujuran dalam berbisnis dan tidak pernah melakukan tindakan negatif

dalam bentuk apapun. Dampak “getok tular” atau word of mouth merupakan cara penyebaran informasi yang efektif dan memiliki andil dalam kerjasama antar UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo

c. Perlu adanya perjanjian tertulis ketika melakukan kerjasama yang dilakukan oleh UMKM. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif jika terjadi kesalahpahaman dalam perjanjian secara lisan.

(53)

Tahap Kesimpulan dan Saran (4)

3. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk UMKM berbasis logam di Waru, Sidoarjo dari penelitian ini adalah

d. Memberikan pemahaman lebih dalam kepada UMKM mengenai

pentingnya menjaga kerjasama demi terciptanya hubungan jangka panjang

yang berkelanjutan dengan cara pembinaan khusus terhadap UMKM yang memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang.

e. Memperkuat peran organisasi pengembang UMKM seperti LPB Mitra

Bersama dan lain sebagainya sebagai pemerkuat komitmen kerjasama antar UMKM bahkan antar kelompok sehingga tidak terjadi persaingan yang

berlebihan antar kelompok di Waru, Sidoarjo walaupun memiliki pangsa pasar yang sama.

(54)

Tahap Kesimpulan dan Saran (5)

1. Melakukan analisis kepuasan terhadap UMKM yang pernah bekerjasama

dengan UMKM yang menjadi responden dalam penelitian ini agar hasil kepuasan beserta faktor-faktornya dapat dibandingkan.

2. Melakukan penelitian serupa untuk industri berbasis logam sejenis misalnya di UMKM berbasis logam di Pasuruan agar dapat diketahui secara umum

karakteristik kepuasan di dalam kerjasama di Provinsi Jawa Timur.

(55)

Daftar Pustaka

Abdul-Muhmin, Alhassan G. 2005. Instrumental and interpersonal determinants of Relationship Satisfaction and commitment in industrial markets. Journal of Business Research, 619-628.

Artz, K. W. 1999. Buyer-seller performance: The role of asset specificity, reciprocal investments, and relational exchange. British Academy of Management, 10, 113-126.

Cannon, J., Perreault, W. 1999. Buyer-seller relationships business markets. Journal of Marketing Management, 36, 439-460.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim. 2009. Potensi UMKM Jatim Harus Terus

Dikembangkan.<URL:http://www.jatimprov.go.id/index.php?option=com_content&task=vi ew&id=5263&Itemid=1>

Dwyer, F. R., Oh, S. 1987. Output sector munificence effects on the internal political economy of marketing channels. Journal of Marketing Research, 24(4), 347-358.

Ganesan, S. 1994. Determinants of long term orientation in buyer-seller relationships. Journal of Marketing, 58(2), 1-19.

Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.0.

(56)

Daftar Pustaka

Hewett, K., Boarden, W. 2001. Dependence, trust, and relational behavior on the part of foreign subsidiary marketing operations: Implications for managing global marketing operations. Journal of Marketing, 65, 51-65.

Kemenkop dan UKM. 2011. Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2009-2010.<URL:http://www.depkop.go.id/index.php?option=com

phocadownload&view=sections&Itemid=93>

Kumar, N., Scheer, L. K., Steenkamp, J. E. 1995. The effects of supplier fairness on vulnerable resellers. Journal of Marketing Research, 32, 5-65.

Purwanto. Pamungkas, Cahyo. 2010. Analisis Rantai Nilai UMKM di Jawa Timur: Studi Kasus di Sentra Logam Ngingas Sidoarjo. Departemen Pendidikan Nasional dan Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia.

Siguaw, J. A., Simpson, P. M., Baker, T.L. 1998. Effects of supplier market orientation on distributor market orientation and the channel relationship: The distributor perspective. Journal of Marketing, 62(3), 99-111.

Mehta, Rajiv., Polsa, Pia., Mazur, Jolanta., Xiucheng, Fan., Dubinsky, Alan J. 2006. Strategic alliances in international distribution channels. Journal of Business Research, 1094-1104.

Rodriguez, Ignacio Rodriguez del Bosque., Agudo, Jesus Collado., Gutierrez, Hector San Martin. 2006.

Determinants of economic and social satisfaction in manufacturer-distributor relationships. Industrial Marketing Management, 666-675.

(57)
(58)

Belajar itu seperti menyapu, selalu akan ada sampah. Habis sampah, masih banyak debu.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah tersebut dirumuskan pertanyaan dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana Pengaruh latihan mengunyah dan menelan terstruktur terhadap kemampuan

 World Bank memproyeksikan ekonomi global tumbuh 4,0% di tahun 2021, dibandingkan estimasi pertumbuhan tahun 2019 yang terkontraksi 4,3% dengan asumsi vaksinasi dilakukan

Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk melihat lebih jauh pengaruh metode pembelajaran kooperatif model teams game tournament (TGT) terhadap hasil belajar

Berdasarkan penjelasan yang telah disampikan oleh peneliti tentang penelitian “Hubungan Dukungan Spiritualitas Suami dengan Penurunan Kecemasan pada Ibu Persalinan Normal Kala

terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa atau posttest pada kedua kelompok tersebut dengan meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi.. yang berbentuk pilihan

e) Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu. f) Berikan cukup asupan cairan per-oral (minum). g) Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai. h) Segera rujuk

[r]

Pertama, penulis panjatkan atas puji dan syukur berkat rahmat Allah SWT dengan limpahan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “ Pembuatan dan