Cara Menghafal Al-Quran
Untuk menghafal al-qur’an sebenarnya susah-susah gampang ,karena pada dasarnya menghafal al-qur’an tergantung pada individu masing – masing. Semua orang sangat mudah dan siapapun itu dapat menghafal al-qur’an. Bagaimanakah cara menghafal al-qur’an yang efektif dan efisien ?
Sebelum kita mempelajari bagaimana metode menghafal al-qur’an ,kita harus tahu dulu bagaimana tatacara sebelum kita menghafal al-qur’an .
Tatacara sebelum kita menghafal al-qur’an .
Berikut beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum menghafal al-qur’an :
1. Niat
Sebelum kita menghafal al-qur’an maka pertama kali yang harus kita lakukan yaitu niat sepenuh hati dari dalam diri ,dan membersihkan jiwa kita .Niat sangat
mempengaruhi ,karena jika kita menghafal cuma karena ingin menjadi penghafal al-qur’an maka hafalan kita pasti akan tidak bermanfaat dan lebih sulit menghafal bahkan akan merasa bosan serta malas. Hal ini di karenakan kita tidak mendapat Ridho dari ALLAH swt .
Wudhu disetiap akan melakukan hafalan al-qur’an
Berdoa
Melakukan amalan – amalan seperti sholat tahajut, sholat hajat , puasa dan sodakoh.
Metode menghafal al-qur’an
Melakukan amalan – amalan seperti sholat tahajut, sholat hajat , puasa dan sodakoh. Menggunakan mushaf yang sama yaitu suatu cara menghafal yang pertama ,kenapa demikian yaitu karena untuk mudah mengingat.
2. Membagi menjadi 7 bagian surah
SurahAl-baqoroh sampai surah An-Nisa
Surah Al-Maidah sampai At- Taubah
Surah Yunus sampai An-Nahl
Surah Al- Isra sampai Al- Furqan
Surah As-Syuara sampai Yasin
Surat As-soffat sampai Al- Hujarat
Surah Qaf sampai An-nas
Boleh juga menghafal dibalik dari bagian ke 7 dulu , baru ke bagian ke 6 dan seterusnya.
3. Menghafal dengan perlembar atau per ayat
cara menghafal dengan menghafal perlembar yaitu sehari menghafal 1 lembar dan diulngi sebanyak 20 kali atau lebih sampai hafal dan untuk melanjutkan hafalan ke halaman selanjutnya yaitu dengan mengulang hafalan sebelumnya.
cara menghafal dengan menghafal per ayat yaitu dengan cara menghafal 1 ayat di ulangi sampai hafal sebanyak 20 kali atau lebih dan untuk melanjutkan ke ayat selanjutnya ,ayat sebelumnya juga dihafalkan.
Mengapa diulang 20 kali dan mengulang sebelumnya? ,karena supaya hafalan yang sebelumnya tidak hilang atau lupa dan untuk memperkuat hafalan.
4. Ketika ayat nya panjang maka hafalannya dibagi menjadi 3 bagian dan di ulang per bagian sebanyak 20 kali atau lebih .
5. Memiliki target
Analisis teks prosedur
By vania illona cs
Tujuan :
- Alquran akan menjadi penolong bagi para orang yang menghafalnya, - Akan meninggikan derajat manusia di surge
- Mendapat penghormatan mahkota kemuliaan,,
- Akan mendapatkan untung dalam perdagangannya dan tidak merugi. - Akan mendapat pahala yang paling banyak.
Langkah –langkah :
- Pertama, niat
- Kedua membagi surah menjadi tujuh
- Ketiga menghafal quran dengan cara perlembar atau per ayat
- Ke empat ketika ayatnya panjang maka menghafalnya dibagi menjadi 3 bagian dan di ulang perbagian sebanyak 20 kali atau lebih atau kurang. - Kelima memiliki target.
Temporal :
- Langkah ketiga, paragraph kedua, langkah pertama,ada kata ( Sebelumnya) - Langkah kedua ada kata ( Seterusnya)
- Di langkah ketiga terdapat kata (Selanjutnya) - Pada langkah keempat terdapat kata (ketika).
Partisipan :
- Kita.
Kata konjungsi waktu :
- Sebelum - Seterusnya - Selanjutnya - Ketika
Verbal material :
- memperkuat
Kalimat imperative :
- ,kita harus tahu dulu bagaimana tatacara sebelum kita menghafal al-qur’an . - Wudhu disetiap akan melakukan hafalan al-qur’an
- Berdoa
- Melakukan amalan – amalan seperti sholat tahajut, sholat hajat , puasa dan sodakoh.
- Menggunakan mushaf yang sama - Membagi menjadi 7 bagian surah
- Menghafal dengan perlembar atau per ayat
Kalimat declarative :
- Semua orang sangat mudah dan siapapun itu dapat menghafal al-qur’an.
- Hal ini di karenakan kita tidak mendapat Ridho dari ALLAH swt .
- karena jika kita menghafal cuma karena ingin menjadi penghafal al-qur’an maka hafalan kita pasti akan tidak bermanfaat dan lebih sulit menghafal bahkan akan merasa bosan serta malas.
- Menggunakan mushaf yang sama yaitu suatu cara menghafal yang pertama ,kenapa demikian yaitu karena untuk mudah mengingat. - Ketika seseorang menghafal al-qur’an dan tidak memiliki tarjet maka
Kalimat introgative :
- Mengapa diulang 20 kali dan mengulang sebelumnya?