• Tidak ada hasil yang ditemukan

329851748 Gizi Ipd Umbi Tepung Dan Sagu 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "329851748 Gizi Ipd Umbi Tepung Dan Sagu 2013"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UMBI-UMBIAN

Pengertian Umbi

Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk yang berfungsi

sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Perubahan ini berakibat pula pada

perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau

modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan

daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula

terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan.

Umbi-umbian memiliki beberapa jenis diantaranya umbi akar, umbi batang umbi udara, umbi

bonggol dan umbi lapis. Yang termasuk Umbi akar (

tuber rhizogenum

) adalah wortel, lobak,

ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut. Umbi batang (

tuber cauligenum

)

contohnya adalah kentang, dahlia dan Rimpang jahe-jahean. Umbi udara (

tuber caulinare

)

seperti uwi dan gembili. Umbi bonggol (

cormus

atau

bulbotuber

) contohnya adalah talas.

Umbi

lapis

(

bulbus

) adalah umbi dari modifikasi daun dan biasanya dalam botani tidak dianggap

sekelompok dengan umbi-umbi lainnya karena pembengkakan bukan akibat akumulasi pati

melainkan cairan contohnya adalah bawang merah.

Fungsi Umbi-Umbian

Perubahan anatomi dan morfologi dapat dipandang sebagai konsekuensi dari modifikasi fungsi

organ. Dari sudut pandang evolusi, umbi tidak sekedar sebagai organ penyimpan cadangan

energi, melainkan juga menjadi alat sintasan bertahan hidup dan menghasilkan keturunan

dalam keadaan lingkungan tumbuh yang membahayakan hidupnya. Karena itu, umbi biasanya

menyimpan cadangan energi berlebih, umumnya dalam bentuk senyawa berenergi tinggi,

seperti karbohidrat. Dengan demikian, peran vital umbi adalah sebagai organ penyimpan energi,

alat sintasan (

survival

), dan alat perbanyakan secara vegetatif.

(2)

dapat bernilai gizi atau berkhasiat pengobatan bagi manusia maupun berbahaya bagi tubuh

apabila dimakan.

Komposisi Umbi-Umbian

Komposisi setiap umbi-umbian berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu

perbedaan varietas, keadaan cuaca tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara pemanenan dan

kondisi penyimpanan. Umbi-umbian mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, tetapi

kandungan protein dan lemak umbi-umbian sangat rendah.

Komposisi Singkong Putih dan Singkong Kuning

Singkong

Komponen

Singkong

Putih

Singkong

Kuning

(3)

Komposisi Ubi Putih, Ubi Merah

Komponen

Ubi Putih

Ubi Merah

Ubi

Kuning

Energi (kal)

123

123

136

Protein (g)

1,8

1,8

1,1

Lemak (g)

0,7

0,7

0,4

Karbohidrat (g)

27,9

27,9

32,3

Air (g)

68,5

68,5

-Serat Kasar

0,9

1,2

1,4

Kadar Gula

0,4

0,4

0,3

Beta Karoten

31,2

174,20

(4)

Komposisi Kentang Komposisi Gadung

Komponen

Kentang

Air (g)

83,29

Energi (kkal)

58

Protein (g)

2,57

Lemak (g)

0,1

Karbohidrat (g)

12,44

Serat (g)

2,5

Kalsium (mg)

30

Besi (mg)

3,24

Fosfor (mg)

38

Vitamin C (mg)

11,4

Komposisi

Gadung

Kalori (kal)

101,00

Protein (g)

2,00

Lemak (g)

0,20

Karbohidrat (g)

23,23

Kalsium (mg)

20,00

Fosfor (mg)

69,00

Besi (mg)

0,60

Air (g)

73,50

(5)

Kentang Gadung

Mutu Umbi-umbian

Syarat umum dalam menentukan mutu umbi adalah umbi tidak boleh berbau busuk/asam atau bau asing, bebas dari hama penyakit, bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida, memiliki keanekaragaman warna, bentuk maupun ukuran umbinya dan harus memiiki suhu normal dan dalam keadaan bersih.

Syarat Khusus dalam menentukan mutu umbi:

No Jenis uji Satuan Persyaratan

I II III

(6)

Hasil Olahan dari Umbi-umbian

Singkong Goreng Getuk Ubi Kolak Ubi

Ondol-ondol Sawut Kelepon

Pergedel Ubi Kasoami Risoles Ubi

(7)

Kentang Goreng Kentang Panggang Donut Kentang

Keripik Kentang Lapis Singkong Kue Mata Roda Singkong

DAFTAR PUSTAKA

http://akhirnya-tau.blogspot.com/2013/01/aneka-makanan-dari-ubi-singkong-ketela.html

http://nugrahin.blogspot.com/2013/03/aneka-resep-olahan-makanan-dari-bahan_5209.html

http://misnanidulhadi.blogspot.com/2010/09/praktikum-pengetahuan-bahan-umbi-umbian.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Umbi

http://mediskus.com/penyakit/keracunan-singkong.html

(8)

TEPUNG

Pengertian Tepung

(9)

Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tepung tapioka dari

singkong, tepung hunkwe dari kacang hijau, tepung maizena dari jagung atau dari bahan

hewani misalnya tepung tulang, tepung darah, tepung udang dan tepung ikan.

Fungsi Tepung

Tepung terbagi menjadi beberapa jenis dan setiap jenis tepung mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut beberapa fungsi dari tepung:

Tepung Terigu

Tepung terigu adalah bahan makanan yang diambil dari bagian dalam biji gandum. Bewarna

putih kekuningan dan mengandung protein yang mengandung protein yang disebut gluten.

Kandungan gluten inilah yang membedakan tepung terigu dan tepung yang lainnya. Gluten

merupakan protein yang tidak larut air, bersifat kenyal dan elastis. Pada adonan roti, gluten

berfungsi agar adonan tetap kokoh dan tidak mengempis lagi ketika sudah mengembang.

Sedangkan dalam pembuatan mie, gluten menentukan tingkat kekenyalan dan elastisitas.

Tepung kanji

Dikenali juga sebagai tepung ubi kayu karena terbuat dari ubi berfungsi untuk meliatkan adonan. Di beberapa tempat, tepung kanji digunakan untuk menggantikan penggunaan tepung sagu karena fugsinya yang sama.

Tepung Maizena

Tepung Maizena adalah tepung yang terbuat dari Jagung. Biasa dipakai untuk pengental pada

sup maupun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek

renyah pada kue kering.

Tepung Hunkwe

Warnanya putih, dibuat dari sari pati kacang hijau.

Biasanya dipakai untuk membuat puding, cantik manis atau cendol karena jika dimasak, tepung ini aromanya harum dan berwarna bening dan teksturnya kenyal. Karena agak unik aromanya maka tepung ini sulit diganti dengan tepung lain.

 Tepung Beras

Tepung beras dibuat dari beras yang digilap secara halus dan karena itulah warnanya lebih putih daripada tepung yang lain. Tepung beras tidak bisa digunakan untuk membakar seperti tepung gandum kerana tidak memiliki gluten. Tepung beras digunakan untuk membuat pencuci mulut dan digunakan dalam pembuatan makanan bayi dan beras rangup. Ia juga dijadikan bahan dalam pembuatan biskut, kerupuk, makanan ringan dan bahan salutan (adonan) untuk memberi tekstur yang berbeda.

(10)

Tepung ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara digiling atau ditumbuk atau dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. Tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat.

Tepung Tapioka

Biasa juga disebut dengan aci atau tepung kanji. Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Biasanya dipakai untuk membuat panganan tradisional seperti kue pepe, selain itu juga sering digunakan untuk pengental makanan.warnanya bening, kental dan bersifat agak lengket bila dipanaskan.

Tidak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek, juga sebagai bahan baku krupuk. Ada juga yang membuat cendol berbahan tapioka, cendolnya jadi lentur dan bening.

Tepung Hewani

Tepung hewani seperti tepung tulang, tepung darah, tepung udang dan tepung ikan lebih

banyak dimanfaatkan sebagai pakan ikan atau pakan hewan

ternak. Terutama tepung tulang banyak diolah karena tingginya kandungan mineral dan kalium yang ada.

(11)

Mutu Tepung

Syarat umum dalam menentukan mutu Tepung adalah tidak berbau apek karena tepung mudah sekali menyerap bau, tidak berjamur, tidak berulat dan berserangga, dan yang terpenting adalah sebelum membeli tepung pastikan segel masih tertutup rapat.

Syarat khusus dalam menentukan mutu (Tepung dalam 100 gram):

No Jenis Uji Persyaratan

1 Kandungan Air 15% (maksimum)

2 Kandungan Abu 1,5% (maksimum)

3 Kandungan Serat Kasar 1,0%(maksimum)

4 Logam berbahaya (Pb, Hg, Cu dan As) 0,0%

5 Derajat Asam 4% (maksimum)

6 Campuran 0,0%

Hasil Olahan Tepung-Tepungan:

Beberapa hasil olahan dari tepung terigu

Bolu Kukus Roti Kroket

(12)

Beberapa hasil olahan dari Tepung Kanji:

Cireng Cilok Kue Pepe

Beberapa hasil olahan dari Tepung Maizena:

Beberapa hasil olahan dari Tepung Hunkwe:

Cantik Manis Cendol Hunkwe Marmer

Beberapa hasil olahan dari Tepung Beras:

(13)

DAFTAR PUSTAKA

http://bpfpik.ub.ac.id/wrp-con/uploads/2012/11/PENGETAHUAN-BAHAN-PAKAN-2012.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Tepung

http://www.diahdidi.com/2013/05/aneka-jenis-tepung-terigu-dan-fungsinya.html

http://bahankuesda.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false.html

http://www.academia.edu/4028043/Tugas_Teknologi_Pengolahan_Hewani_PEMANFAATAN_TE

PUNG_TULANG_SEBAGAI_BAHAN_PAKAN_IKAN_TINGGI_KALSIUM_Disusun_oleh

http://www.makarame.com/2010/01/komposisi-tepung-terigu.html

SAGU

A. Definisi Sagu

Sagu adalah tepung atau olahannya yang diperoleh dari pemrosesan teras

(14)

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di

pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacambubur, atau dalam bentuk-bentuk yang

lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan

daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi dan mutiara.

Disamping sagu rumbia diatas ada beberapa sagu lainnya :

1. Sagu Tani, adalah jenis tepung sagu yang terbuat dari saripati Singkong (

Manihot

utilissima

). Karena keberadaan tepung sagu yang terbuat dari pohon sagu dan pohon

aren semakin sulit diperoleh dan juga populasi pohonnya yang semakin sedikit,

akhirnya penggunaan tepung Sagu Tani yang terbuat dari Singkong pun semakin

meluas, bahkan dengan kualitas yang lebih baik untu segala macam kue dan olahan

makanan

2. Sagu Aren, sagu aren ini diperoleh dari aren. Namun saat ini sudah mulai sulit

ditemukan.

Manfaat dari Sagu

Dalam kehidupan sehari-hari, sagu dipergunakan sebagai makanan pokok pada wilayah

Indonesia bagian timur. Selain itu sagu digunakan untuk makanan camilan seperti kue,

gorengan , jajanan, dan lain lain.

Sagu juga baik bagi penderita diabetes . Karena sagu mengandung serat yang tinggi dan

tidak cepat menaikkan kadar gula dalam darah. Kandungan dalam sagu juga berguna sebagai

prebiotik, meningkatkan kandungan dalam tubuh dan lain-lain.

Komposisi Sagu

Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi

akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya. Tepung

Sagu adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tepung Sagu

mengandung energi sebesar 209 kilokalori, protein 0,3 gram, karbohidrat 51,6 gram, lemak 0,2

gram, kalsium 27 miligram, fosfor 13 miligram, dan zat besi 0,6 miligram. Selain itu di dalam

Tepung Sagu juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0

miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Tepung Sagu,

dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

(15)

Bagian Tepung Sagu yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible)

100%

Jumlah Kandungan Energi Tepung Sagu

209 kkal

Jumlah Kandungan Protein Tepung Sagu

0,3 gr

Jumlah Kandungan Lemak Tepung Sagu

0,2 gr

Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Sagu

51,6 gr

Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Sagu

27 mg

Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Sagu

13mg

Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Sagu

0,6 mg

Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Sagu

0 IU

Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Sagu

0,01 mg

Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Sagu

0 mg

Mutu Sagu

Standar mutu pati sagu yang tercantum dalam SNI 01-3729-1995 belum mensyaratkan nilai derajat putih dan tingkat kekentalan (viskositas) pasta pati sagu, begitu pula standar ukuran partikel pati sagu masih kurang halus (min. 95 persen partikel lolos ayakan 100 mesh) sementara standar Malaysia mensyaratkan lebih tinggi yaitu min. 99 persen partikel yang lolos ayakan 125 atau 100 mesh dan standar yang berlaku dalam perdagangan internasional mensyaratkan lebih tinggi lagi yaitu 95 persen partikel lolos ayakan 200 mesh. Hal yang perlu dilakukan diperhitungkan di pasar dunia. Pencantuman nilai warna, pH, kadar protein dan tingkat kekentalan sebagai atribut mutu didalam SNI pati sagu memerlukan penelitian selanjutnya yang lebih komprehensif.

Klasifikasi dan Standar Mutu

Klasifikasi dan standar mutu tepung sagu adalah sebagai berikut: a) Keadaan

1. Bau: normal 2. Warna: normal 3. Rasa: normal

b) Benda asing: tidak boleh ada

c) Serangga (bentuk stadia dan potongannya): tidak boleh ada d) Jenis pati selain pati sagu : tidak boleh ada

e) Air (%) : maksimum 13 f) Abu (%): maksimum 0,5 g) Serat kasar (%): maksimum 0,1

h) Derajat asam (Ml NaOH 1N/100 gram): maksimum 4 i) SO2 (Mg/kg): maksimum 30

j) Bahan tambahan makanan (bahan pemutih): sesuai SNI 01-0222-1995 k) Kehalusan,lolos ayakan 100 mesh (%):minimum 95

(16)

1. Timbal (Pb) Mg/kg: maksimum 1,0 2. Tembaga (Cu)Mg/kg: maksimum 10,0 3. Seng (Zn)Mg/kg: maksimum 40,0 4. Raksa (Hg)Mg/kg: maksimum 0,05

m)Cemaran arsen (As)Mg/kg: maksimum 0,5 n) Cemaran mikroba

1. Angka lempengan total koloni/gram: maksimum 106 2. E. Coli APM/gram: maksimum 10

3. Kapang koloni: maksimum 104

Untuk mendapatkan mutu sagu yang sesuai dengan standar maka harus dilakukan bebrapa pengujian mutu, yaitu:

a) Cara uji serangga: timbang lebih kurang 25 gram contoh kemudian tekan sampai ketebalan 2-5 mm dengan menggunakan 2 lempeng kaca. Setelah itu diamkan selama 24 jam dan amati permukaan kaca dengan menggunakan kaca pembesar, apakah ada jejak-jejak bekas ulat. Larva, kepompong atau serangga dan

potongan-potongannya dengan mengayak contoh, sedang telurnya dilihat mikroskop.

b) Cara uji jenis pati selain pati sagu (granula pati sagu): taburkan sedikit contoh pada kaca obyek tambahkan sedikit air, kemudian ratakan, tutup dengan kaca penutup dan amati dengan kaca mikroskop pada pembesaran tertentu.

Bandingkan bentuk granula pati contoh dengan standar bentuk granula pati sagu. Adanya pati selain pati sagu menandakan tepung sagu tersebut dicampur dengan tepung lainnya.

c) Sedangkan cara uji dengan benda asing, air, SO2, abu, serat kasar dan

kehalusan sesuai dengan cara uji makanan dan minuman SNI 01-289-1992; cara uji derajat asam SNI 01-3555-1992; cara uji minyak dan lemak; cara uji cemaran logam dirinci, cemaran logam, cemaran logam raksa (Hg) dan cemaran arsen sesuai dengan SNI 19-2896-1992; cara uji cemaran logam dan cemaran mikroba sesuai dengan SNI 19-2897-1992.

(17)

PAPEDA SAGU MUTIARA TALAM SAGU BAKAR

(RUMBIA)

DAFTAR PUSTAKA

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080421052357AAMclNw

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk pandangan Benedatti di atas, beliau menyifatkan lakonan adalah suatu aksi, sama seperti perkataan “drama” yang telah wujud pada era Greek yang bermaksud (aksi yang

SENARAI PEMILIH - KERUSI PTJ PEMILIHAN PROFESOR SEBAGAI AHLI SENAT BAGI MENGISI KEKOSONGAN SESI

 Dua orang saudara perempuan atau lebih seayah, jika tidak menjadi ashobah, tidak ada anak atau cucu perempuan dan tidak ada saudara

Objektif kajian ini ialah mengkaji kehendak sebagaimana dalam dokumen kontrak terhadap perlaksanaan pengurusan trafik semasa pembinaan , mengkaji kepatuhan kontrakto r terhadap

Penentuan konsentrasi ini diambil batas bawah dan batas atas adonan, dari hasil percobaan pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti batas bawah ditentukan dengan

Hasil penelitian tentang hubungan health hardiness dengan parenting stress mengindikasikan bahwa health hardiness terutama perceived health competence, sangat

Recovery yang dihasilkan oleh jig setelah dilakukan perubahan variabel panjang pukulan untuk menyesuaikan kembali dengan SOP berdasarkan perhitungan penentuan panjang

Karena itu, Komnas Perempuan meminta Komite untuk mendorong pemerintah (a) memastikan bahwa lembaga penegak hukum memberi jaminan keselamatan kepada setiap warga