• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Perencanaan Tebangan Kayu pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Perencanaan Tebangan Kayu pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

14 BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Konsep Perancangan Aplikasi

Pada tahap pengumpulan kebutuhan ini didapatkan

berbagai informasi melalui wawancara langsung kepada salah

satu pegawai Perhutani yaitu bapak Supriyono,SE,MM. Pada

tahap ini didapatkan beberapa informasi berupa :

1.Proses Pembuatan TVL

Pembuatan Tabel Volume Lokal ditujukan untuk menaksir

volume per pohon berdasarkan keliling atau diameter per pohon.

Variabel keliling atau diameter sebagai variabel independen (X)

sedangkan volume per pohon sebagai variabel dependen (Y).

Pengambilan sampel untuk pembuatan tabel volume lokal

per pohon di dasarkan pada data primer yaitu pengamatan

langsung tebangan per pohon di petak tebangan dan data

sekunder yaitu data tebangan kayu per pohon untuk data tebangan

per pohon lima tahun terakhir pada saat penelitian.

Hasil dari pengumpulan data diolah dengan menggunakan

persamaan regresi. Persamaan regresi tersebut digunakan untuk

menyusun Tabel Volume Lokal Kayu Tebangan per pohon.

2.Proses Pembuatan Daftar Klem

Pembuatan Daftar klem dimulai dari petak rencana

tebangan yang akan di lakukan oleh Perum Perhutani. Potensi

(2)

atau pengukuran keliling tiap pohon dengan ketentuan

pengukuran 120 cm dari permukaan tanah. Hasil daftar klem ini

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RTT Tebangan

untuk menentukan berapa volume kayu per pohon dan total

volume kayu pada petak tebangan dengan menggunakan TVL.

3.Proses Pembuatan Laporan RTT

Rencana Teknik Tahunan (RTT) yang berjangka waktu satu

tahunan merupakan penjabaran dari Rencana Pengaturan

Kelestarian Hutan (RPKH) yang berjangka waktu 10 tahunan. Di

dalam RPKH terdapat rencana kegiatan untuk kelestarian hutan

mulai dari Tanaman, Pemeliharaan Tanaman, Teresan, sampai

dengan Penebangan. RTT tebangan diperoleh dari penjabaran

rencana tebangan yang ada di RPKH untuk lokasi dan luas

tebangan. Sedangkan untuk volume tebangan mengacu pada

daftar klem dan TVL.

4.Proses Pembagian Wilayah Perum Perhutani

Proses pembagian wilayah pada Perum Perhutani yang

paling besar sampai paling kecil mulai dari Kesatuan

Pemangkuan Hutan (KPH) yang dibagi menjadi beberapa Bagian

Hutan (BH). Bagian Hutan dibagi menjadi beberapa Bagian

Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH). Bagian Kesatuan

Pemangkuan Hutan dibagi menjadi beberapa Resor Polisi Hutan

(3)

3.2 Ruang Lingkup Aplikasi 3.2.1 Aplikasi Dekstop

Memudahkan pegawai biro perencanaan dan biro kph

dalam memasukkan data yang dibutuhkan dalam

pembuatan laporan RTT.

a. Fungsi

 Menambah, mengubah, dan menghapus data

TVL berserta Daftar Klem.

 Menambah data wilayah Perhutani regional

Jawa Tengah.

 Menambah, mengubah, dan menghapus data

users.

b. Fitur

 User Biro Perencanaan

- Menambah, mengubah, dan menghapus data

TVL, Daftar Klem, Users, dan Daftar

Wilayah regional Jawa Tengah.

- Mencetak laporan RTT.

 User Biro KPH

- Menambah, mengubah, dan menghapus data

Daftar Klem, dan Daftar Wilayah regional

Jawa Tengah.

(4)

3.2.2 Report

Memudahkan pengguna dalam melihat dan mencetak

secara langsung laporan RTT dalam aplikasi dekstop.

a. Fungsi

 Digunakan untuk menampilkan dan mencetak

laporan RTT.

b. Fitur

 User Biro Perencancaan

- Melihat dan mencetak laporan RTT

berdasarkan tahun dan wilayah yang

dikehendaki oleh user.

 User Biro KPH

- Melihat dan mencetak laporan RTT

berdasarkan tahun dan wilayah yang

dikehendaki oleh user.

3.2.3 Web Report

Memudahkan pengguna dalam melihat dan

mendownload laporan RTT dalam format pdf melalui web.

1. Fungsi

 Digunakan untuk menampilkan atau mencetak

(5)

2. Fitur

 User Biro Perencanaan

- Melihat atau mendownload Laporan RTT

dalam bentuk pdf berdasarkan tahun dan

wilayah yang dikehendaki oleh user.

- Mencetak laporan RTT berdasarkan tahun

dan wilayah yang dikehendaki oleh user.

 User Biro KPH

- Melihat atau mendownload laporan RTT

dalam bentuk pdf berdasarkan tahun dan

wilayah yang dikehendaki oleh user.

- Mencetak laporan RTT berdasarkan tahun

dan wilayah yang dikehendaki oleh user.

3.3 Konsep Perancangan Aplikasi 3.3.1 Gambaran Umum

Module yang tersedia :

1. Bussines Libray dan Web Service

Bussines library ini berisi class-class yang akan

digunakan untuk melihat, mengubah, menyimpan,

menghapus data yang ada pada database. Web Service

digunakan untuk menghubungkan antara bussines

(6)

2. Aplikasi Web

Aplikasi berbasis web dirancang untuk

mempermudah pegawai biro perencanaan dan biro

KPH dalam mendownload laporan RTT.

3. Aplikasi Dekstop

Aplikasi ini dirancang untuk digunakan oleh

pegawai biro perencanaan dan biro KPH. Aplikasi

yang terdapat pada biro perencanaan berfungsi untuk

mengelola seluruh informasi yang nantinya akan

digunakan dalam pembuatan laporan RTT, seperti

memilih data TVL yang akan dimasukkan,

menetapakan wilayah-wilayah yang ada di Perum

Perhutani divisi regional Jawa Tengah, mendata

penambahan atau pengurangan users, melihat dan

mencetak laporan RTT berdasarkan tahun dan

wilayah-wilayah tertentu yang sudah tersedia. Untuk

masuk ke aplikasi sebagai biro perencanaan, harus

login dengan memasukkan username dan password

selevel dengan admin.

Aplikasi yang terdapat pada biro KPH berfungsi

untuk memasukkan data wilayah yang ada pada

Perum Perhutani divisi regional Jawa Tengah,

memasukkan data daftar klem yang berasal dari

lapangan, dan mencetak laporan RTT berdasarkan

(7)

tersedia. Untuk masuk aplikasi sebagai user biro

KPH, harus login dengan memasukkan username dan

password selevel dengan client.

3.3.2 Pengguna Aplikasi

Berikut adalah keterangan hak akses pada aplikasi

bagi pengguna aplikasi :

Tabel 3.1. Tabel Pengguna Aplikasi

Pengguna Hak Akses

Biro Perencanaan 1. Memasukkan, mengubah dan menghapus data wilayah.

2. Memasukkan, mengubah dan

menghapus data TVL.

3. Memasukkan, mengubah dan

menghapus Daftar Klem.

4. Memasukkan, mengubah dan

menghapus data Users.

5. Melihat dan mencetak laporan RTT.

Biro KPH 1. Memasukkan, mengubah dan menghapus data wilayah.

2. Memasukkan, mengubah dan

menghapus Daftar Klem.

(8)

3.4 Perancangan Antar Muka Aplikasi

Berikut ini adalah rancangan antar muka aplikasi Sistem

Perencanaan Tebangan Kayu Pada Perum Perhutani Divisi

Regional Jawa Tengah :

3.4.1 Menu Login Dekstop (T1)

Menu login desktop ini nantinya akan muncul

pertama kali saat aplikasi dijalankan dan berfungsi untuk

masuk ke aplikasi jika username dan password benar.

Gambar 3.1. Rancangan Menu ogin di aplikasi desktop

Keterangan :

a. Terdapat dua textbox yang berfungsi untuk

memasukkan UserID dan Password pengguna.

b. Button Login berfungsi untuk masuk ke aplikasi

(9)

c. Label Error berfungsi untuk memberitahukan

kepada user jika UserID atau Password tidak

valid.

d. Button Cancel untuk menutup aplikasi.

3.4.2 Menu Utama Biro Perencanaan (T2)

Menu ini nantinya akan muncul jika proses login

berhasil dan saat login menggunakan username dan

password yang mempunyai role sama dengan admin. Menu

ini berfungsi untuk menampilkan beberapa menu lain yaitu

menu data wilayah, data TVL, daftar klem, laporan RTT,

dan users.

Gambar 3.2. Rancangan menu utama Biro Perencanaan

Keterangan :

a. Terdapat 5 tab control yang masing-masing

(10)

Wilayah digunakan untuk masuk ke menu Data

Wilayah.

b. Tab control Data TVL berfungsi untuk masuk ke

menu Data TVL.

c. Tab control Daftar Klem berfungsi untuk masuk

ke menu Daftar Klem.

d. Tab control Laporan RTT berfungsi untuk masuk

ke menu Laporan RTT.

e. Tab control Users berfungsi untuk masuk ke menu

Users.

3.4.3 Menu Utama KPH (T2)

Menu ini nantinya akan tampil jika pengguna login

menggunakan username dan password yang mempunyai

role sama dengan client. Menu ini berfungsi untuk

menampilkan tiga menu lain yaitu menu data wilayah, data

klem, dan laporan RTT.

(11)

Keterangan :

a. Tab control Data Wilayah digunakan untuk masuk

ke menu Data Wilayah.

b. Tab control Daftar Klem berfungsi untuk masuk

ke menu Daftar Klem.

c. Tab control Laporan RTT berfungsi untuk masuk

ke menu Laporan RTT.

3.4.4 Menu Data Wilayah (T3)

Menu ini nantinya akan digunakan untuk

memanipulasi data wilayah seperti mengubah, menambah,

dan menghapus data wilayah Perum Perhutani Jawa

Tengah.

Gambar 3.4. Rancangan menu Data Wilayah

Keterangan :

a. Pada tab control Data Wilayah terdapat beberapa

(12)

- berfungsi untuk menambah Data Wilayah

baru.

- berfungsi untuk mengubah Data Wilayah

yang sudah ada.

- berfungsi untuk menghapus Data Wilayah.

- berfungsi untuk mencari wilayah-wilayah

tertentu.

b. Datagridview 1 yang digunakan untuk

menampilkan wilayah-wilayah Perum Perhutani di

Jawa Tengah yang sudah pernah dimasukkan.

3.4.5 Menu Daftar Klem (T4)

Menu ini nantinya akan berfungsi untuk

menampilkan data daftar klem dan juga digunakan untuk

mengubah, menambah, dan menghapus data daftar klem

dari wilayah tertentu.

(13)

Keterangan :

a. Pada tab control Daftar Klem terdapat beberapa

button seperti :

- berfungsi untuk menambah data Daftar Klem

baru.

- berfungsi untuk menambahkan data baru ke

data Daftar Klem yang sudah ada.

- berfungsi untuk mengubah data yang sudah

pernah masuk pada data Daftar Klem.

- berfungsi untuk menghapus data Daftar

Klem.

b. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan

detail wilayah yang sudah menginputkan data

daftar klem.

c. Datagridview 2 berfungsi untuk menampilkan data

daftar klem berdasarkan pilihan pada datagridview

1.

3.4.6 Menu Data TVL (T5)

Menu ini nantinya akan berfungsi untuk menampilkan

data TVL yang sudah dimasukkan dan juga digunakan

(14)

Gambar 3.6. Rancangan menu Data TVL

Keterangan :

a. Pada tab control Data TVL terdapat beberapa

button seperti :

- berfungsi untuk menambah data TVL baru.

- berfungsi untuk menambahkan data baru ke

data TVL yang sudah ada.

- berfungsi untuk mengubah data yang sudah

pernah masuk pada data TVL.

- berfungsi untuk menghapus data TVL.

b. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan

wilayah data TVL yang sudah dimasukkan.

c. Datagridview 2 berfungsi untuk menampilkan data

TVL berdasarkan wilayah tertentu yang berasal

(15)

3.4.7 Menu Users (T6)

Menu ini nantinya akan digunakan untuk

menampilkan data pengguna dan juga digunakan untuk

menambah, mengubah, dan menghapus data pengguna.

Gambar 3.7. Rancangan menu Users

Keterangan :

a. Pada tab control Users terdapat beberapa button

seperti :

- berfungsi untuk menambahkan data

pengguna baru ke database.

- berfungsi untuk mengubah data pengguna.

- berfungsi menghapus data pengguna

b. Textbox Username berfungsi untuk memasukkan

username pengguna baru atau menampilkan

(16)

c. Textbox Password berfungsi untuk memasukkan

password dan menampilkan password berdasarkan

username jika data pengguna akan di ubah.

d. Radio Button Administrator berfungsi untuk

memberikan hak akses administrator kepada

pengguna aplikasi.

e. Radio Button Client berfungsi untuk memberikan

hak akses setara dengan client kepada pengguna

aplikasi.

f. Button Save berfungsi untuk menyimpan data

pengguna yang baru atau mengubah data pengguna

yang di update.

g. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan data

users.

3.4.8 Menu Laporan RTT (T7)

Menu ini nantinya berfungsi untuk mencetak laporan

RTT berdasarkan wilayah dan tahun tertentu.

(17)

Keterangan :

a. Combo Box KPH berfungsi untuk menampilkan

seluruh data KPH.

b. Combo Box BH berfungsi untuk menampilkan

seluruh data BH.

c. Combo Box BKPH berfungsi untuk menampilkan

seluruh data BKPH.

d. Combo Box RPH berfungsi untuk menampilkan

seluruh data RPH.

e. Date Time Picker berfungsi untuk memilih tahun

RTT Tebangan.

f. Button Cetak Laporan berfungsi untuk mencetak

laporan RTT sesuai dengan KPH, BH, BKPH,

RPH dan Tahun RTT Tebangan.

3.4.9 Login Web (W1)

Login web digunakan untuk masuk ke aplikasi web.

(18)

Keterangan :

a. Terdapat 2 textbox, textbox 1 digunakan untuk

memasukkan username sedangkan pada textbox 2

digunakan untuk memasukkan password

pengguna.

b. Button Login digunakan untuk memasuki web jika

username dan password valid.

3.4.10 Menu Perhutani (W2)

Halaman ini berfungsi sebagai penanda bahwa

pengguna sudah masuk ke aplikasi web.

(19)

3.4.11 Menu Laporan RTT Web (W3)

Menu ini nantinya akan digunakan untuk

mendowload laporan RTT berdasarkan wilayah tertentu.

Gambar 3.11. Rancangan halaman welcome

Keterangan :

a. Textbox KPH berfungsi untuk memasukkan data

KPH yang akan di download.

b. Textbox BH berfungsi untuk memasukkan data BH

yang akan di download.

c. Textbox BKPH berfungsi untuk memasukkan data

BKPH yang akan di download.

d. Textbox RPH berfungsi untuk memasukkan data

RPH yang akan di download.

e. Textbox Tahun RTT Tebangan berfungsi untuk

memasukkan tahun RTT Tebangan yang akan di

(20)

f. Button Download digunakan untuk mendownload

laporan RTT sesuai data yang dimasukkan pada

textbox-textbox diatas.

3.4.12 Jaringan Semantik Tampilan

T1

Keterangan:

T1: Tampilan Menu Login T2: Tampilan Menu Utama T3: Tampilan Menu Data Wilayah T4: Tampilan Menu Daftar Klem T5: Tampilan Menu Data TVL T6: Tampilan Menu Users T7: Tampilan Menu Laporan RTT

T2

Gambar 3.12. Jaringan semantik tampilan Biro Perencanaan

Keterangan:

T1: Tampilan Menu Login T2: Tampilan Menu Utama T3: Tampilan Menu Data Wilayah T4: Tampilan Menu Daftar Klem T7: Tampilan Menu Laporan RTT T1

(21)

Keterangan:

W1: Tampilan Menu Login W2: Tampilan Menu Perhutani W3: Tampilan Menu Laporan RTT

W1 W2

W3

Menu Utama

Kembali Input

Gambar 3.14. Jaringan Semantik Web

3.5 Perancangan Proses Bisnis (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi

grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu

pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya

sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi

objek.

3.5.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah teknik untuk

menggambarkan persyaratan fungsional sebuah sistem. Use

case mendiskripsikan bagaimana interaksi antara pengguna

(22)

Sistem Perencanaan Tebangan Pada Perum Perhutani Divisi

Gambar 3.15. Use Case Diagram

Pada gambar 3.15 diatas dijelaskan mengenai

interaksi antara aktor, usecase degan sistem perencanaan

(23)

Pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah ini

dirancang menggunakan akses login pengguna yaitu biro

perencanaan dan biro KPH. Biro perencanaan punya

wewenang yang lebih tinggi terhadap sistem dari pada biro

KPH. Biro perencanaan dapat mengakses, mengubah,

menghapus seluruh data yang ada pada sistem seperti data

wilayah, data TVL, data users, data daftar klem dan juga

mencetak laporan RTT. Biro KPH mempunyai

keterbatasan, biro KPH hanya memiliki wewenang untuk

menambah, mengubah, menghapus data wilayah, data

daftar klem dan mencetak laporan.

3.5.2 Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk

menggambarkan logika procedural, proses bisnis, dan alur

kerja. Activity diagram digunakan untuk menggambarkan

aturan-aturan dasar dan alur aktivitas pada suatu sistem

(24)

Biro Perencanaan (user) Sistem

Menampilkan Form Login Memasukkan username & password

Login

Menampilkan Menu Biro Perencanaan Manipulasi Data Wilayah

Manipulasi Data TVL

Manipulasi Data Daftar Klem

Manipulasi Data Users

Cetak Laporan RTT Berhasil login

Mencetak laporan

Simpan perubahan

Edit

Tambah hapus Y

T

T Y

Y

T

Y

T T

Y

Gambar 3.16. Activity diagram Biro Perencanaan

Berdasarkan gambar 3.16, pertama sistem akan menampilkan

form login, kemudian biro perencanaan (user) melakukan login,

jika login berhasil maka sistem akan menampilkan menu biro

(25)

perencanaan, user dapat memanipulasi beberapa data seperti data

wilayah, data TVL, data daftar klem, data users dan mencetak

laporan RTT. Di dalam manipulasi data tersebut, user bisa

mengubah, menambah, dan menghapus data sesuai data yang

ingin dimanipulasi. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang

dimanipulasi tersebut.

Biro KPH (user) Sistem

Menampilkan Form Login Memasukkan username & password

Login

Menampilkan Menu Biro KPH Manipulasi Data Wilayah

Manipulasi Data Daftar Klem

Cetak Laporan RTT Berhasil login

Mencetak laporan

Simpan perubahan

Edit

Tambah hapus Y

T

Y

T

Y T

(26)

Berdasarkan gambar 3.17, pertama sistem akan menampilkan

form login, kemudian biro KPH (user) melakukan login, jika

login berhasil maka sistem akan menampilkan menu biro KPH.

Setelah sistem menampilkan menu biro KPH, user dapat

memanipulasi beberapa data seperti data wilayah, data daftar dan

mencetak laporan RTT. Di dalam manipulasi data tersebut, user

bisa mengubah, menambah, dan menghapus data sesuai data yang

ingin dimanipulasi. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang

dimanipulasi tersebut.

Biro KPH (User) Sistem

Menampilkan Form Login Memasukkan username & password

Login

menampilkan menu untuk mencetak Menampilkan menu Perhutani

memasukkan wilayah yang ingin dicetak memilih menu untuk cetak laporan

mencetak laporan RTT Berhasil login

(27)

Berdasarkan gambar 3.18, pertama sistem akan menampilkan

form login, kemudian biro KPH (user) melakukan login, jika

login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman welcome.

Jika user ingin mencetak laporan RTT, user tinggal memilih

menu untuk mencetak laporan, kemudian sistem akan

menampilkan menu untuk mencetak, setelah itu user tinggal

memasukkan wilayah yang akan dicetak. Jika wilayah valid maka

sistem akan mencetak laporan RTT jika tidak maka sistem akan

(28)

3.6 Perancangan Basis Data

Tabel dan relasi yang digunakan dalam aplikasi Sistem

Perencanaan Tebangan Pada Perum Perhutani Divisi Regional

Jawa Tengah :

(29)

Deskripsi Tabel :

a.Tabel USERS

Tabel USERS digunakan untuk meyimpan data users

seperti username dan password. Tabel USERS Berisikan

ID_USER, USERNAME, PASSWORD. ID_USER

digunakan sebagai kode yang unik untuk membedakan

antara user yang satu dengan user lainnya, USERNAME

sebagai nama dari user yang akan digunakan untuk masuk

ke aplikasi, PASSWORD digunakan untuk masuk ke

aplikasi berdasarkan username tertentu.

b.Tabel ROLES

Tabel ROLES digunakan untuk menyimpan data role yang

dibutuhkan pada aplikasi. Berisikan ID_ROLE,

ROLE_NAME, ROLE_DES. ID_ROLE digunakan

sebagai kode yang unik untuk membedakan antara role

yang satu dengan lainnya. ROLE_NAME digunakan untuk

penamaan role yang ada, ROLE_DES digunakan untuk

memberikan deskripsi pada setiap role yang ada.

c.Tabel USER_ROLES

Tabel USER_ROLES berfungsi untuk mengetahui

pengguna mempunyai berapa ROLES. Berisikan

(30)

digunakan sebagai kode yang unik untuk membedakan

antara user roles yang satu dengan lainnya. ID_USER

digunakan untuk mengetahui user yang sudah terdaftar atau

yang sudah ada pada database. ID_ROLE digunakan untuk

mengetahui role apa saja yang dimiliki oleh user tersebut.

d.Tabel T_KPH

Tabel T_KPH berfungsi untuk menyimpan data KPH

Perum Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_KPH, KPH.

ID_KPH digunakan sebagai kode yang unik antar KPH.

KPH digunakan untuk memberikan nama pada suatu KPH.

e.Tabel T_BH

Tabel T_BH untuk menyimpan data BH Perum Perhutani

Jawa Tengah. Berisikan ID_BH, BH, ID_KPH. ID_KPH

digunakan untuk mengetahui wilayah KPH yang berasal

dari tabal T_KPH. ID_BH digunakan sebagai kode yang

unik antar BH. BH digunakan untuk memberikan nama

pada suatu BH.

f. Tabel T_BKPH

Tabel T_BKPH untuk menyimpan data BKPH Perum

Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_BKPH, BKPH,

(31)

BKPH. ID_BH untuk mengetahui wilayah BH. BKPH

digunakan untuk memberikan nama pada suatu BKPH.

g.Tabel T_RPH

Tabel T_RPH untuk menyimpan data RPH Perum

Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_RPH, RPH,

ID_BKPH. ID_RPH digunakan sebagai kode yang unik

antar RPH. ID_BKPH untuk mengetahui wilayah BKPH.

RPH digunakan untuk memberikan nama pada suatu RPH.

h.Tabel T_JENISTEBANGAN

Tabel T_JENISTEBANGAN berfungsi untuk menyimpan

data jenis tebangan apa saja yang ada pada Perum Perhutani

Jawa Tengah. Berisikan ID_JENISTEBANGAN,

JENIS_TEBANGAN. ID_JENISTEBANGAN digunakan

sebagai kode unik antar jenis tebangan pada Perum

perhutani. JENIS_TEBNGAN digunakan untuk

memberikan nama pada jenis tebangan tersebut.

i. Tabel T_JENISTANAMAN

Tabel T_JENISTANAMAN berfungsi untuk menyimpan

data jenis tanaman apa saja yang ada pada Perum Perhutani

Jawa Tengah. Berisikan ID_JENISTANAMAN,

JENISTANAMAN. ID_JENISTANAMAN digunakan

(32)

lainnya. JENISTANAMAN digunakan untuk memberikan

nama pada jenis tanaman tertentu.

j. Tabel T_TVL

Tabel T_TVL berfungsi untuk menyimpan data-data TVL

hasil dari analisis pegawai biro perencanaan yang akan

digunakan untuk refrensi pengisian beberapa data pada

tabel daftar klem nantinya. Tabel T_TVL Berisikan

ID_TBTVL, ID_TVL, KELILING, DIAMETER, VOLAI,

VOLAII, VOLAIII, JUMLAH. ID_TBTVL digunakan

sebagai kode unik antara data TVL yang satu dengan data

TVL lainnya. ID_TVL digunakan untuk mengetahui detail

wilayah, jenis tebangan, dan jenis tanaman yang mengacu

pada ID_TVL tersebut. KELILING digunakan untuk

memberikan nilai keliling dari hasil analisis biro

perencanaan. DIAMETER digunakan untuk menentukan

nilai diameter . VOLAI digunakan untuk menentukan nilai

VOLAI dari hasil analisis biro perencanaan. VOLAII

digunakan untuk menentukan nilai VOLAII dari hasil

analisis biro perencanaan. VOLAII digunakan untuk

menentukan nilai VOLAIII dari hasil analisis biro

perencanaan. JUMLAH digunakan untuk mejumlahkan

(33)

k.Tabel TB_WILAYAHJENIS

Tabel TB_WILAYAHJENIS berfungsi untuk

menghubungkan tabel T_RPH, T_JENISTEBANGAN, dan

T_JENISTANAMAN. Tabel ini digunakan untuk

mengetahui detail data RPH, jenis tebangan, jenis tanaman

berdasarkan id masing – masing pada tabel ini. Berisikan

ID_TVL, ID_RPH, ID_JENISTEBANGAN,

ID_JENISTANAMAN. ID_TVL digunakan sebagai kode

unik dalam tabel TB_WILAYAHJENIS. ID_RPH

digunakan untuk mengetahui detail dari wilayah dimana

RPH tersebut berada. ID_JENISTEBANGAN digunakan

untuk mengetahui deskripsi jenis tebangan berdasarkan id

tersebut. ID_JENISTANAMAN digunakan untuk

mengetahui deskripsi jenis tanaman berdasarkan id jenis

tanaman tersebut.

l. Tabel T_PETAK

Tabel T_PETAK berfungsi untuk menyimpan data petak.

Berisikan ID_PETAK, PETAK. ID_PETAK digunakan

untuk membedakan antara data petak satu dengan petak

lainnya. PETAK digunakan untuk menamai petak tersebut.

m.Tabel T_BLOCK

Tabel T_BLOCK berfungsi untuk menyimpan detail pada

(34)

Berisikan ID_BLOCK, ID_PETAK, NO_BLOCK,

LUAS_BLOCK, LUAS_BAKU, LUAS_RENCANA,

THN_RENCANA_TEB, BONITA, KBD,

KELAS_HUTAN, TAHUN_TANAM, ID_TVL.

ID_BLOCK digunakan sebagai kode unik yang menjadi

pembeda data satu dengan data lainya pada tabel ini.

ID_PETAK digunakan untuk mengetahui petak tersebut

berada. NO_BLOK digunakan untuk mengetahui berasal

dari block berapakah data yang tersebut. LUAS_BLOCK

digunakan untuk mengetahui luas suatu block.

LUAS_BAKU digunakan untuk mengetahui luas baku

suatu block. LUAS_RENCANA digunakan untuk

menentukan luas rencana pada suatu block.

THN_RENCANA_TEB digunakan untuk mengetahui

tahun berapa pohon pada suatu block tersebut ditebang.

BONITA digunakan untuk mengetahui kadar kesuburan

tanah pada suatu block. KBD digunakan untuk mengetahui

nilai dari KBD di block tersebut. KELAS_HUTAN

digunakan untuk mengetahui kelas hutan pada block

tersebut. TAHUN_TANAM digunakan untuk mengetahui

tahun tanam pohon pada block tersebut. ID_TVL

digunakan untuk mengetahui detail dari wilayah, jenis

(35)

n.Tabel T_DAFTARKLEM

Tabel T_ DAFTARKLEM berfungsi untuk menyimpan

data daftar klem sesuai yang didapat dari lapangan.

Berisikan ID_DKLEM, ID_BLOCK, NO_POHON,

KELILING, VOLAI, VOLAII, VOLAIII, JUMLAH.

ID_ DKLEM digunakan sebagai kode unik yang akan

membedakan antara data yang satu dengan yang lain pada

tabel T_ DAFTARKLEM. ID_BLOCK digunakan untuk

mengetahui detail dari block tersebut. NO_POHON

digunakan untuk mengetahui nomor pohon pada lapangan

pada suatu block. KELILING digunakan untuk mengetahui

keliling pohon pada lapangan pada suatu block. VOLAI,

VOLAII, VOLAIII akan terisi otomatis berdasarkan

keliling pohon dan jika tabel T_TVL sudah tersedia untuk

wilayah block tersebut. JUMLAH digunakan untuk

(36)

3.7 Model Distribusi Aplikasi

Kantor KPH Daerah Kantor KPH Daerah

Kantor Biro Perencanaan & PU Unit I Jawa Tengah

Bi

ro P

er

e

n

canaan

Bi

ro K

PH P

u

sat

Database Webserver

Biro KPH Biro KPH

internet Web service

Gambar 3.20 Rancangan model distribusi aplikasi

Aplikasi yang berbasis dekstop akan diletakkan di kantor

Biro Perencanaan dan PU Unit I Jawa Tengah. Di dalam kantor

tersebut terdapat dua bagian user yaitu biro perencanaan dan biro

KPH dimana biro perencanaan mempunyai hak akses yang lebih

tinggi dari biro KPH. Aplikasi desktop yang terdapat pada kantor

tersebut akan menerapkan Web Service sebagai media

komunikasi antara biro perencanaan ,biro KPH dan server.

Aplikasi web akan digunakan oleh biro KPH, sehingga

pegawai biro KPH daerah lebih mudah dalam mendapatkan

(37)

diatas, biro KPH memerlukan koneksi internet untuk mengakses

laporan RTT yang berada pada server. Masing-masing kph

daerah akan melakukan permintaan ke server lewat jaringan

internet kemudian akan diteruskan ke web service menggunakan

protokol SOAP yang dilewatkan pada HTTP. Setelah itu web

service akan meneruskan permintaan pengguna ke server sesuai

dengan permintaan pengguna sebelumnya.

Server akan diletakkan di kantor Biro Perencanaan dan PU

Unit I Jawa Tengah karena aplikasi dektop tidak menggunakan

jaringan internet. Server akan berisi web server, web service, dan

Gambar

Tabel 3.1. Tabel Pengguna Aplikasi
Gambar 3.1. Rancangan Menu ogin di aplikasi desktop
Gambar 3.2. Rancangan menu utama Biro Perencanaan
Gambar 3.3. Rancangan menu utama KPH
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan penerimaan pajak daerah lainnya yang dipungut di Kabupaten Penajam Paser Utara, pajak restoran dapat dikatakan memiliki tren yang meningkat sepanjang 2005 hingga

Jadual 7 menunjukkan maklum balas yang telah diberikan oleh responden di dalam analisis data persoalan kajian dua bagi aspek suasana persekitaran dan kemudahan di

Yang menjadi perumusan masalah yaitu bagaimana perspektif hukum positif tentang pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi dengan studi putusan nomor: 01/

penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, karena penelitian tersebut mengkaji unsur-unsur pembentuk idiom bahasa Arab dalam tinjauan

Sebelum pelaksanaan praktik mengajar di kelas, pendidik diwajibkan membuat skenario pembelajaran yang berisi langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan di kelas yang

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif agar data yang diperoleh mengandung makna , karena makna adalah data yang sebenarnya, oleh karena

Karakter- isasi dengan XRD dilakukan dengan mempelajari fase bahan dasar kaolin dan metakaolin, mineral γ-Al 2 O 3 yang diperoleh. dari hasil ekstraksi, serta

Jika menelaah konsepsi dari integral, maka pada integral tentu dari sebuah fungsi adalah luas bidang yang dibatasi oleh grafik fungsi, sumbu-X, dan garis-garis