• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalis (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalis (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalisasi

Naufal Fadhlurrohman

Arkeologi

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Era Globalisasi ini semua hal adalah satu, tidak ada batasan di dalam pergerakannya dan kemampuan hal-hal yang telah terglobalisasi ini untuk mepenetrasi dalam setiap seluk beluk kehidupan adalah masalah yang sangat mudah. Era Globalisasi adalah era keterbukaan dan kebebasan informasi, pers, dan aktivitas. Globalisasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Era Globalisasi itu ibarat pedang bermata dua, memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sisi positifnya adalah keterbukaan dan kemudahan dalam mengakses sebuah informasi, memudahkan mobilitas, dan memudahkan pekerjaan sehari-hari. Sisi negatifnya adalah dengan mudahnya informasi dan data masuk ke sekitar kita maka identitas asli semakin lama akan semakin hilang, seperti tari-tarian luar negeri lebih diminati daripada tari-tarian dalam negeri. Begitu pula dengan adanya keterbukaan informasi ini setiap orang bebas mengakses hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan seperti hate speech, cyber crime, dan pornografi.

Mahasiswa UGM adalah mahasiswa yang berasaskan pancasila, memiliki semangat perjuangan, dan cinta akan kebudayaan. Untuk itu kita perlu langkah-langkah tepat untuk bisa memanfaatkan fenomena globalisasi ini sebaik mungkin sehingga kita dapat mencapai sebuah identitas yang ideal, menjadi mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalisasi.

B. Rumusan Masalah 1. Apa itu mahasiswa Ideal?

2. Apakah UGM memiliki cara-cara dalam menegaskan asas Pancasila, semangat perjuangan, dan berkebudayaannya untuk menegaskan jati diri sebagai Bangsa Indonesia? 3. Bagaimana cara kita menjadi mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalisasi? C. Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dari mahasiswa ideal

(3)

3. Untuk menjelaskan cara untuk menjadi mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalisasi

BAB II PEMBAHASAN

Mahasiswa ideal dalam era globalisasi maksudnya suatu kepribadian seorang mahasiswa yang konsisten pendiriannya dalam menanggapi masalah-masalah sosial, politik tanpa dipengaruhi oleh kelompok, maupun individu. Seorang mahasiswa ideal dituntut untuk menguasai berbagai informasi dan IPTEK sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungannya, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan hidupnya. Selain itu mahasiswa ideal juga mempunyai kemampuan bergaul dengan lingkungan, teman, dosen serta mempunyai kreativitas, intelegensi, dan kecerdasan yang tinggi. (Daud, 2008). Mahasiswa ideal adalah mahasiswa yang kritis, dinamis, kreatif dan berani. Untuk mencapai ideal Mahasiswa itu harus punya menejemen waktu, menejemen cita-cita serta Planning, organizing, actuating dan controlling yang baik. (Amar, 2012)

UGM tentu memiliki nilai-nilai internal dalam menegaskan jati diri bangsa Indonesia. Hal ini tertuang dalam visi misi UGM yaitu UGM sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. UGM melaksanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. Universitas Gadjah Mada sebagai universitas Pancasila, universitas kerakyatan, universitas nasional dan universitas kebudayaan menjujung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia. Melalui berbagai program-program unggulan Universitas Gadjah Mada mampu membentuk pribadi-pribadi mahasiswa UGM yang unggul dalam akademis multi disiplin dan cinta akan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Itulah yang disebut sebagai Mahasiswa UGM yang Ideal.

(4)

dalam setiap permasalahan. Dengan cara-cara tersebutlah kita dapat memanfaatkan fenomena globalisasi ini sebagai pendorong untuk menjadi mahasiswa UGM yang ideal.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Arti dari mahasiswa ideal adalah mahasiswa yang mampu dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahn baik itu permasalahan akademis dan sosial masyarakat. Terutama terkait masalah globalisasi ini, mahasiswa ideal diminta mampu mengolah dan memanfaatkan keterbukaan informasi dan kemudahan mobilitas untuk meraih kesuksesan dan memperkuat identitas jati dirinya sebagai sebuah entitas bangsa, Bangsa Indonesia.

Melalui Jati Diri UGM, Tujuan UGM, dan Nilai-nilai serta Visi Misi dalam Renstra UGM tahun 2012-2017 Universitas Gadjah Mada selalu menjujung tinggi asas Pancasila, semangat perjuangan, nilai-nilai kerakyatan, dan nilai-nilai kebudayaan bangsa. Oleh sebab itu secara nyata UGM sudah melakukan langkah-langkah untuk membentuk pribadi mahasiswa UGM yang kritis, dinamis, kreatif dan berani dan berjiwa Indonesia. Melalui cara-cara inilah kita dapat menjadi mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalisasi.

B. Saran

Globalisasi bukanlah sekedar omong kosong, dia nyata dan ada di sekitar kita. Nilai- nilai kebangsaanlah yang akan membawa identitas pemuda serta bangsa dan negara untuk tetap lestari. Maka ambilah yang baik dari Globalisasi buang jauh-jauh yang buruk. Amalkan nilai – nilai jati diri kebangsaan dan ke UGMan untuk menjadi mahasiswa UGM yang Ideal di Era Globalisasi.

DAFTAR PUSTAKA

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audio visual, nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 72,50 dengan

Senarai Buku dan Alat Tulis 2018 A..

Penelitian ini akan menganalisis dampak investasi pemerintah pada sektor perikanan terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, output sektor

bahwa penunjukan Bendahara Pengeluaran , Bendahara Penerimaan dan Penetapan Rekening pada Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon

Pujawali Sang Hyang Aji Sarasvatì adalah upacara pemujaan kehadapan Tuhan dalam prabawanya sebagai Dewi Sarasvatī (Dewa ilmu pengetahuan atau kebijaksanaan). Di

Penelitian ini menunjukan bahwa pasien hipertensi yang tidak diberi aspirin pada lebih banyak berusia lebih dari 60 tahun yaitu 10 orang (66,7%) dibandingkan usia kurang dari

Peranan yang climainkan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Selatan di harapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat, dan dorongan agar masyarakat lebih

Masih sedikitnya penelitian mengenai tumbuhan Karamunting yang memiliki khasiat sebagai antidiabetes, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas