• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matan Keyakinan dan Cita Cita Hidup Muha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Matan Keyakinan dan Cita Cita Hidup Muha"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

AIKA 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

PRODI KOMUNIKASI

(2)

D I S U S U N O L E H :

1. GARDA TRIYADI

2. NURIKA SARI

(3)

M ATA N K E YA K I N A D A N C I TA

-C I TA H I D U P M U H A M M A D I YA H

**Matan dari segi bahasa artinya membelah, mengeluarkan, mengikat.

Pada mulanya merupakan putusan dari Sidang Tanwir Muhammadiyah, tahun 1969, di Ponorogo, Jawa Timur dalam rangka melaksanakan amanat Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta. Kemudian dirumuskan kembali dan disempurnakan pada tahun 1970 dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta.

(4)

M ATA N K E YA K I N A D A N C I TA

-C I TA H I D U P M U H A M M A D I YA H

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan :

Al Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

(5)

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan :

Al Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

Sunnah Rasul : Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang

meliputi bidang-bidang : aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah duniawiyah.

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT:

(6)

T O KO H -T O KO H

P E R U M U S A N M KC H

1. Buya KH. Malik Ahmad

2. Buya AR Sutan Mansur 3. Prof.Dr.H.M. Rasyidi 4. KHM. Djindar Tamimy

5. KH. Djarnawi Hadikusuma

(7)

Muhammadiyah, sebagai gerakan keagamaan yang berwatak sosio-kultural, dalam

dinamika kesejarahannya selalu berusaha merespon berbagai perkembangan kehidupan dengan senantiasa merujuk pada ajaran Islam (Al-Quran dan as-Sunnah sebagi sumber rujukan). Di satu sisi sejarah selalu melahirkan berbagai persoalan, dan pada sisi yang lain Islam menyediakan referensi normatif atas berbagai persoalan tersebut. Orientasi pada dimensi ilahiah inilah yang membedakan Muhammadiyah dari gerakan sosio-kultural lainnya, baik dalam merumuskan masalah, menjelaskannya maupun dalam menyusun kerangka operasional penyelesaiannya. Orientasi inilah yang mengharuskan

Muhammadiyah memproduksi pemikiran, meninjau ulang dan merekonstruksi pemikirankeislamannnya.

Pemikiran keislaman meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan tuntunan kehidupan keagamaan secara praktis, wacana moralitas publik dan discourse (wacana) keislaman dalam merespon dan mengantisipasi perkembangan kehidupan manusia.

(8)

Bagaimana Muhammadiyah memahami Islam

sebagai sebuah kebenaran mutlak untuk

mendapatkan jawaban yang mendekati

kebenaran Islam yang sejati? Apa rumusan

kongkret pandangan Muhammadiyah tentang

Islam?

Masailul Khamsah (Masalah Lima) / Himpunan Putusan Tarjih

Rumusan Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah

(9)

Masailul Khamsah (Masalah Lima) / Himpunan Putusan Tarjih

terkandung rumusan fundamental (pandangan dasar) tentang Islam dalam pandangan

Muhammadiyah, yang tertuang dalam penjelasan mengenai: agama, dunia, ibadah, sabilullah dan qiyas.

Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah

Pada tahun 1968, Muktamar Muhammadiyah ke-37 di Yogyakarta dengan tema “Tajdid” menggagas pembaharuan dalam 5 (lima) bidang, yaitu: Ideologi, Khittah Perjuangan, Gerak dan Amal Usaha, Organisasi, Sasaran.

Tajdid dalam bidang ideologi akhirnya menjadi menjadi salah satu keputusan Muktamar

(10)

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

Seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber Al-Quran dan Sunnah untuk menjalani

kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan,

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).

Yang berlandaskan : Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah serta hasil-hasil Keputusan Majelis Tarjih.

Untuk kepentingan : panduan dan pengkayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi.

Bersifat : Mengandung hal pokok sebagai acuan nilai dan norma, memberi banyak khazanah, aktual, bersifat keteladanan, ideal, Rabbani serta Taisir (mudah dipahami)

Tujuan : Membentuk perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang

(11)

PEMIKIRAN & GERAKAN

MUHAMMADIYAH DALAM BIDANG

AKIDAH, IBADAH AKHLAK, DAN

(12)

Aqidah (Ajaran yang berhubungan dengan kepercayaan) : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa

mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.

Akhlak (ajaran yang berhubungan dengan pembentukan sikap mental) :

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia

Ibadah (ajaran yang berhubungan dengan peraturan dan tatacara hubungan manusia dengan Tuhan) : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.

Muamalah Duniawiyah (ajaran yang berhubungan dengan pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) : Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat

(13)

K E S I M P U L A N

Muhammadiyah telah menyiapkan perangkat rumusan pemahaman keislamannya, baik yang

bersifat konseptual maupun operasional. Pandangan Muhammadiyah tentang Islam sudah tertuang secara sistematik dalam tiga rumusan penting : secara konseptual tertuang dalam rumusan

(14)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penggunaan Jerami Jagung Sebagai Pengganti Rumput Lapangan dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, dan Protein Kasar Secara In

Selain itu, berdirinya lembaga pendidikan al-Falah Tropodo 2 adalah untuk menjawab kekhawatiran orang tua tentang pendidikan anaknya di era globalisasi ini, yang penuh dengan

Alat yang digunakan dalam terapi BCT ini sama dengan alat yang ada pada pemeriksaan Bio Resonance Scanning dan menggunakan gelombang yang sama, namun pada terapi

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa terdapat korelasi positif antara resorpsi tulang kortikal pada kepala kondilus dengan kadar FSH dalam darah,

Jika hasil analisis of varians (ANOVA) menunjukkan bahwa ekstrak buah Avicennia marina berpengaruh terhadap viabilitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) maka

Dapat disimpulkan bahwa physical fitness training terhadap hasil prestasi atlet karate dika- tegorikan baik (13: 81.3%). Dengan demikian se- cara keseluruhan phy-sical

Pada tahun- tahun tersebut di Kalimantan Barat terdapat koran Pontianak Post dan Akcaya, para senior angkatan 1990an banyak yang menulis, ada teman juga nulis, jadi saya juga

Variabel moderat (CSRDI*ROA) memiliki koefisien regresi sebesar 243,141 dengan p-value (sig) sebesar 0,044 < α (0,05), berarti profitabilitas berpengaruh positif