• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Makalah Pengantar Ilmu Politik AND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Makalah Pengantar Ilmu Politik AND"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Makalah Pengantar Ilmu Politik

“ ANDAI SAYA MENJADI PRESIDEN : Apa Yang Akan Saya Lakukan

Dalam Menciptakan Kehidupan Politik Yang Bermoral”

Dosen : Agus Subagyo, S.IP., M.Si.

NAMA

: MikeWulandary

NIM

: 6211151006

UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PRAGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

CIMAHI

2015

BAB I

(2)

1.1 Latar Belakang 1. Apa tugas Presiden sebagai Kepala NegaradanKepalaPemerintahan?

2. BagaimanacontohmasalahpolitikyangtidakbermoraldiNegaraIndonesia? 3. Apa sajafaktormendasardaripolitiktidakbermoral?

4. Apaupayayang saya lakukan jika menjadi Presidendalam menciptakan kehidupan politik yang bermoral?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1Apa tugas Presiden sebagai Kepala NegaradanKepalaPemerintahan?

(3)

Tugas Presiden sebagai Kepala Negara

Sebagai Kepala Negara, Presiden tentu memiliki tugas-tugas khusus yang harus dilakukan oleh Presiden selaku Kepala Negara. Untuk menentukan tugas-tugas tersebut, perlu suatu peraturan perundangan-undangan dasar yang telah disusun sebelumnya agar dapat menjadi pedoman seorang Presiden untuk menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara. Maka dari itu di dalam sebuah Negara, peran Undang-Undang Dasar sangat penting untuk menentukan tugas Presiden sebagai Kepala Negara. Tugas Presiden sebagai Kepala Negara tercantum dalam peraturan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai berikut :

UUD 1945 Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

UUD 1945 Pasal 13 ayat 1: Presiden mengangkat duta dan konsul.

UUD 1945 Pasal 13 ayat 3: Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu

(4)

UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.

UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2: Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2: Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan

UUD 1945 Pasal 34 Ayat 3: Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak

Tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pemerintahan, seorang Presiden tentu memerlukan landasan atau dasar sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan suatu Negara. Maka dari itu, di dalam sebuah Negara, pastilah memiliki landasan atau aturan dasar untuk menentukan pedoman tersebut. Aturan dasar tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945. Di Indonesia, tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan tertuang dalam peraturan perundangan-undangan sebagai berikut :

(5)

UUD 1945 Pasal 5 ayat 2: Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya.

UUD 1945 Pasal 17 ayat 2: Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

UUD 1945 Pasal 18B Ayat 1: Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah

UUD 1945 Pasal 18B Ayat 2: Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang.

UUD 1945 Pasal 20 Ayat 4: Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.

UUD 1945 Pasal 23 Ayat 2: Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.

(6)

UUD 1945 Pasal 24A Ayat 3: Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden

UUD 1945 Pasal 24B Ayat 3: Anggota Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat

UUD 1945 Pasal 24C Ayat 3: Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.

UUD 1945 Pasal 28I Ayat 4: Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.

UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya

(7)

UUD 1945 Pasal 31 Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

2.2BagaimanacontohmasalahpolitikyangtidakbermoraldiNegaraIndonesi a

Masalah – masalah politik yang tak bermoral dikaji dengan beberapa contoh berikut :

v Gaya – gaya pemimpin yang bercorak “ Manusia Robot “ artinya pemimpin yang ingin menang dan semua ingin agar kelompoknya memegang tampuk kekuasaan, dengan segala taktik kotor ( intrique ) sehingga tidak terpikirkan secuilpun dibenak mereka bagaimana menciptakan masyarakat yang damai, adil, aman, makmur dan sejahtera serta demokratis.

v Pemimpin memiliki satu penampakan tamak kuasa ( gila kuasa ) akibatnya pemimpin terlalu mudah mengumbar nafsu, serta akhirnya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan walaupun mengakibatkan kerugian dan tidak efisiennya penggunaan anggaran daerah. Ketika pemimpin terlalu berpikir bagaimana harus mempertahankan kekuasaan tentu rakyat dilihat semu, sementara pemimpin bermakna karena ada rakyat.

v Banyaknya Parpol di Indonesia tidak menjamin akan menyelesaikan sebuah permasalahannya, malah justru menambah yang harus diselesaikan, Parpol sebenarnya alat untuk mensejahterakan golongan, lupa akan kepentingan masyarakat banyak, Prpol bukannya memberantas korupsi tetapi malah melahirkan para koruptor.

(8)

berbagai tindakan tidak terpuji. Orang semakin ragu bahwa praktek politik dan kekuasaan bisa dicerahi moral sehingga menjadi lebih sehat dan bersih

2. 3 Faktor – faktor Politik Tak Bermoral

Faktor – faktor yang mempengaruhi adanya praktek politik yang tidak bermoral adalah :

v Politik Indonesia tidak bermoral, karena dijalankan dengan sistem dan konsep yang tidak baik.

v Politik cendrung dijadikan mata pencarian , tidak sekedar untuk mengabdi kepada rakyat.

v Para politisi dan penyelenggara negara saat ini dalam merefleksikan politik praktis, lebih banyak dipengaruhi nilai – nilai buruk daripada nilai – nilai luhur masyarakat bangsa.

v Perilaku para politisi dan penyelenggara di negeri ini, bukan lagi sebagai proses pencapaian kebajikan bersama, tetapi lebih pada perjuangan merebut kekuasaan untuk berkuasa. Mereka tidak lagi mempertimbangkan nilai moral dalam menjalankan perpolitikan dan kekuasaan.

v Moral dan politik berada pada dua kutub yang berbeda, ibarat terpisahnya air dengan minyak sulit untuk bisa disatukan. Etika lebih mengedepankan nilai moral atau spiritual agama dalam merefleksikan, sedangkan politik bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

2.4Apaupayayang saya lakukan jika menjadi Presiden dalam menciptakan kehidupan politik yang bermoral?

Upayayangakansayalakukanuntuk menciptakan kehidupan politik yang bermoral tentu harus dimulai dari

(9)

gungjawabyangsangatbesar,untukituseorangpemimpinharuslahdipilihkarenakemampuandank ompetennyayangbaiksertamempunyaisifatkepemimpinantanpamendahulukankepentinganprib adi.Jikasayamenjadiseorangpresidensayaakanmencopotjabatanparapejabatyangmelakukankor upsidanmemintanyauntukmengembalikanuangnegara,danmenggunakanuangbtersebutuntukm emperbaikifasilitasumum.Karenamajunyasuatunegarabisadilihatdarifasilitasumumyangbisadi gunakanolehmasyarakatnya.DansayaakanmeratakanpembangunandisetiapdaerahdiseluruhInd onesiaagarmasyarakatdaerahterutamadipedalamandapatmerasakankemerdekaansesungguhnya

danmemberikanlapangankerjasertapendidikangratisbagianak-anakIndonesiayangselamainikurangataubahkanbelummencicipibangkupendidikan.Karenayan

gselamainisayalihatpembangunandiIndonesiahanyadilakukanditempat- tempatyangsudahbanyakpenduduksehinggamasihbanyakdaerah-daerahpelosokIndonesiayangbelummenikmatikemajuanzamansaatini.

Tidakhanyaituuntukmenciptakankehidupanpolitikyangbermoralsetiap pemimpin partai politik harus dapat mempunyai azas atau ciri, aspirasi, dan program tersendiri tyangtidak bertentangan dengan nilai pancasila sehingga akan tercipta kehidupan politiok yang bermoral di negara Indonesia ini. Lembaga perwakilan rakyat harusmenampung aspirasi atau keinginanmasyarakat yangkemudian aspirasi itu disalurkan melalui lembaga perwakilan rakyatdandisampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.

(10)

PENUTUP

BAB III

1. KESIMPULAN

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan dalam tugas Pengantar Ilmu Politik ini, Sayaakan melaksanakantugassaya sebgai seorangPresiden dengan baik dan benar.

DanapapunkeputusanyangsayaambilhanyauntukkebaikandankemajuanbangsatercintaRepu blikIndonesainitanpamementingkanurusandankeuntunganpribadi.Saya akan

menjadikanIndonesialebihdikenaldimataduniatanpadipandanghanyasebelahmata.Menjadi kanNegaraIndonesialebihmajulagisertamensejahterakanmasyaraktIndonesiadanmemajuka

npendidikandiIndonesiaagartumbuhbibit-bibitpenerusbangsayangberkualitas,bermatabat,danbermoraltinggi.

2. REKOMENDASI

Saya

(11)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/2/17/tugas-presiden-sebagai-kepala-negara-dan-kepala-pemerintahan

Referensi

Dokumen terkait

a) Mengetahui seperti apakah profil pasien geriatri yang mengalami penurunan laju filtrasi glomerolus berdasarkan formula MDRD di Rumah.. Sakit Kabupaten Bantul periode

Diharapkan kepada guru matematika untuk dapat menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan Reciprocal Teaching ini sebagai salah satu

Teorema Thevenin adalah salah satu teorema yang berguna untuk analisis sirkuit listrik.Teorema Thevenin menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik tertentu, kecuali

Pd., selaku Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI atas dukungan serta bantuan selama masa perkuliahan hingga peneliti menyelesaikan skripsi ini dan

Format Berita acara penetapan Calon Dukuh, Formulir pendaftaran pemilih, Bentuk surat pemberitahuan/panggilan untuk memberikan suara, Bentuk dan ukuran stempel

Objek dari penelitian ini adalah Strategi Komunikasi Krisis yang dilakukan oleh Humas PT Angkasa Pura I (Persero) dalam menanggulangi krisis pemberitaan selama proses

Aliran panas tersubstitusi oleh aliran fluida dari gangguan sehingga pada bagian kiri model terisi oleh fluida yang bersuhu rendah dikarenakan kecepatan dan tekanan

Pada batuan yang bersifat permeabel ilit dapat terbentuk dalam jumlah yang cukup banyak, kehadiran ilit pada sumur MT-4 terdapat dalam jumlah relatif sedang (maksimum 10% dari total