• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rezim Gender Kaum Sufi Konstruksi Ideolo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rezim Gender Kaum Sufi Konstruksi Ideolo"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

REGIM GENDER KAUM SUFI:

Konstruksi Ideologi Perempuan dalam Tarekat

Naqsyabandiyah-Khalidiyah Babussalam (TNKB)

Ziaulhaq Hidayat

Sumatera Sufi Institute

Disampaikan Dalam Diskusi Dwimingguan

Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M

(2)

Pendahuluan

Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah Babussalam

(TNKB) merupakan tarekat yang paling berpengaruh

di dunia Melayu, Indonesia dan Malaysia.

Secara umum dapat disebut tarekat ini menganut

le

système patriarcal centré

/ “

sistem laki-laki baget

”,

yang cenderung menempatkan perempuan sebagai

kelompok

kelas dua

”.

Mendiskusikan gender dengan sufi tentu sangat

menarik, sebab sufi yang selalu dikonotasikan

(3)

Rezim Gender?

Rezim gender secara bebas diartikan

sebagai bentuk perilaku yang “terpolakan”

oleh kekuasaan / negara, maka tentu rezim

gender dimaksudkan di sini perilaku gender

yang telah terpolakan dalam tarekat. Dalam

konteks ini, rezim gender digunakan untuk

menganalisis bagaimana gender

(4)

Mengulangkaji: Sek dan Gender?

Sebelum terlalu jauh, penting untuk

menjelaskan ulang perbedaan

sek

dan

“gender”

supaya tidak disalahpahami:

Le mot “

sexe

” se

réfère davantage aux

caractéristiques biologiques et physiologiques

qui différencient les hommes des femmes

(kata

seks

merujuk pada karakteristik biologis dan

fisiologis yang menentukan laki-laki dan

perempuan)

(5)

Lanjut

Le mot “genre”

sert à évoquer les rôles qui sont

déterminés socialement, les comportements, les

activités et les attributs

qu’une

société considère

comme appropriés pour les hommes et les femmes

(kata "gender" merujuk pada peran yang ditentukan

secara sosial, perilaku, kegiatan dan atribut yang

suatu masyarakat tertentu dianggap tepat untuk

laki-laki dan perempuan).

Jadi, sek (

sex

) merujuk pada jenis kelamin / biologis;

pria atau wanita cenderung bersifat kodrati dan

(6)

Konstruksi Ideologi Gender TNKB

Laki-laki Vs Perempuan

Relasi laki-laki dan perempuan dalam pengalaman

TNKB ini tidak hanya dimaknai sebagai bentuk relasi

timbal balik laki-laki dengan perempuan atau sebaliknya,

tetapi dalam pengalaman TNKB tampaknya cenderung

relasi ini satu arah laki-laki dengan perempuan.

Relasi satu arah ini dalam konstruksi gender TNKB ini

cenderung menempatkan laki-laki sebagai satu-satunya

kelompok superioritas, sebagai kelompok yang

(7)

Struktur Sosial

Mursyid

Khalifah

Zuriat

Khadim

(8)

Doktrin

Sistem nilai yang dianut dalam doktrin TNKB

adanya pembedaan yang cenderung

berdasarkan jenis kelamin atau biologis.

Pembedaan berdasarkan jenis kelamin ini

tampaknya berkaitan dengan ideologi yang

dianut TNKB yang menganut sistem

(9)

Lanjut

Secara empirik doktrin ini bekerja misalnya dalam pandangan pengabdian perempuan diukur dengan pengabdian kepada laki-laki / suami

Kutipan wawancara 04/09/2012:

… Selama Tuan Guru ada saya hanya meladeni (melayani_pen) dia saja, itu lah pekerjaan saya yang paling penting, hanya

meladeni dia saja, beramal yang lain hanya sekedarnya saja, dia kalau tengah malam makan nasi goreng tengah malam, minum teh manis tengah malam, kalau setelah shalat tahajjud

dibanguninya saya mengusikuki kakinya, itu kerjasa saya;

mengurusinya… yang terpenting mengurusi dia lah, khusus dia saja, bangun tengah malam meladeni dia, itu yang terpenting. Tidak usah mengerjakan yang sunnat, bangun meladeni dia saja kerja saya. Shalat, zikir lalu meladeni dia lah yang paling

(10)

Poligami

Poligami dalam pengalaman TNKB tidak

hanya dimerupakan “doktrin tertulis”, tetapi

juga dipraktekkan.Teks tertulis doktrin

poligami ditemukan dalam “wasiat 44” Tuan

Guru Abdul Wahab Rokan.

(Ziaulhaq, Naskah “Wasiat 44” Tarekat Naqsyabandiyah

-Khalidiyah

Babussalam (TNKB): Teks, Terjemah dan Interpretasi”, Proceeding

(11)
(12)
(13)

Penutup

Merujuk pada deskripsi yang dikemukan,

kaum sufi dengan referensi TNKB menganut

sistem yang sangat laki-laki; memenangkan

kepentingan laki-laki, maka tentu TNKB

(14)

Referensi

Ziaulhaq, “Praktek Poligami Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah Babussalam (TNKB)”, Jurnal Consilium, vol. 1, no. 1, 2013, 78-89).

Ziaulhaq, “Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah Babussalam

(TNKB): Situs, Silsilah dan Jaringan, Jurnal Turats, vol. 2, no. 1, 2014, 61-70.

Ziaulhaq, “Doktrin, Tafsir dan Politik Poligami Tarekat

Naqsyabandiyah-Khalidiyah Babussalam (TNKB) Jurnal Kajian Gender dan Anak, vol. 1, no. 1, 2014, 120-132.

Ziaulhaq, Naskah “Wasiat 44” Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah Babussalam (TNKB): Teks, Terjemah dan

(15)

Tulisan dapat didownload

Referensi

Dokumen terkait

Hasil persentase luas area fraksi menunjukkan kadar DAG lebih tinggi pada suhu 160°C, hasil tersebut berhubungan dengan hasil kadar ALB yang menunjukkan bahwa asam lemak

a) Koleksi bahan pustaka di perpustakaan SMK Negeri 4 Makassar sudah sesuai dengan kebutuhan siswa, jumlah koleksi bahan pustaka sudah mencukupi dan bahan pustaka lengkap

Jika dilihat dari hasil klasifikasi secara gabungan dengan klasifikasi MUSIC 3D, perusahaan akan mengetahui tidak hanya dalam satu sisi misalnya hanya dalam sisi

Dengan banyaknya permintaan dari kecamatan tersebut sehingga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang kesulitan dalam memutuskan kecamatan mana yang lebih

Manfaat yang diharapkan dari penelitian eksperimen tentang efektivitas penggunaan media gambar seri untukmeningkatkan keterampilan bercerita siswa pada pembelajaran Tematik

Abstrak : Air asam tambang merupakan air dengan pH rendah dan memiliki kelarutan logam yang tinggi, pada umumnya air tersebut akan dialirkan kelingkungan sehingga

Istilah post optimality menunjukkan bahwa analisa ini terjadi setelah diperoleh solusi optimal, dengan mengasumsikan seperangkat nilai parameter yang digunakan dalam model, atau

Berdasarkan hal tersebut, ditemui fakta bahwa media online yang dimiliki oleh pemilik merupakan “surga” karena media tersebut digunakan sesuka hati khususnya bagi