• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH FILSAFAT CINA legalisme (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH FILSAFAT CINA legalisme (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH FILSAFAT CINA

(2)

PERKEMBANGAN AWAL

Perkembangan Awal Filsafat Cina Berdasarkan penemuan arkeologis, Cina Kuno itu sudah ada sebelum periode Neolitik (5000 SM) baik di sebelah timur laut dan barat laut. Pada periode tersebut, kehidupan komunitas suku berpusat pada penyembahan dewa-dewa leluhur dan dewa-dewa-dewa-dewa alam. Yang dikenal pada periode ini adalah budaya Yangshao, Dawenko, Liangche, Hungsan, benda-benda yang dikeramatkan dan tempat penyembahan.

Pada masa budaya Lungshan (2600 SM-2100 SM), yakni pada saat Raja Yao dan Shun memerintah, kebudayaan Cina yang

berpusat pada pengorbanan yang ditujukan bagi roh-roh alam dan nenek moyang tersebar ke daerah Henan, Shandong dan Hubei. Mereka terintegrasi dalam sebuah keadaan politis yang tersatukan, Xia. Ada juga tentang praktek li (ritual) dalam bentuk

penghormatan kepada nenek moyang sejak awal sebagaimana diterangkan dalam Period of Jade.

(3)

CIRI-CIRI

Pertama-tama karena masalah politik dan pemerintahan merupakan masalah sehari-hari yang tidak dapat dihindarkan, maka

filsafat Cina berkecendrungan mengutamakan pemikiran praktis berkenaan masalah dan kehidupan sehari-hari. Dengan perkataan

lain ia cenderung mengarahkan dirinya pada persoalan-persoalan dunia.

Kedua, secara umum filsafat Cina bertolak dari semacam ‘humanisme’. Tekanannya pada persoalannya kemanusiaan melebihi

filsafat Yunani dan India. Manusia dan perilakunya dalam masyarakat dan peristiwa-peristiwa kemanusiaan menjadi perhatian

utama sebagian besar filosof Cina

Ketiga, dalam pemikiran filosof Cina etika dan spiritualitas (masalah keruhanian) menyatu secara padu. Etika dianggap sebagai

intipati kehidupan manusia dan sekaligus tujuan hidupnya. Di lain hal konsep keruhanian diungkapkan melalui perkembangan

jiwa seseorang yang menjunjung tinggi etika. Artinya spiritualitas seseorang dinilai melalui moral dan etikanya dalam kehidupan

sosial, kenegaraan dan politik. Sedangkan inti etika dan kehidupan sosial ialah kesalehan dan kearifan

Keempat, meskipun menekankan pada persoalan manusia sebagai makhluk sosial, persoalan yang bersangkut paut dengan pribadi

(4)

Kelima, filsafat Cina secara umum mengajarkan sikap optimistis dan demokratis. Filosof Cina pada umumnya yakin bahwa manusia

dapat mengatasi persoalan-persoalan hidupnya dengan menata dirinya melalui berbagai kebijakan praktis serta menghargai

kemanusiaan. Sikap demokratis membuat bangsa Cina toleran terhadap pemikiran yang anekaragam dan tidak cenderung memandang sesuatu secara hitam putih.

 Keenam, agama dipandang tidak terlalu penting dibanding kebijakan berfilsafat. Mereka menganjurkan masyarakat mengurangi

pemborosan dalam penyelenggaraan upacara keagamaan atau penghormatan pada leluhur.

Ketujuh, penghormatan terhadap kemanusiaan dan individu tampak dalam filsafat hukum dan politik. Pribadi dianggap lebih tinggi

nilainya dibanding aturan-aturan formal yang abstrak dari hukum, undang-undang dan etika. Dalam memandang sesuatu tidak berdasarkan mutlak benar dan mutlak salah, jadi berpedoman pada relativisme nilai-nilai

 Kedelapan, dilihat dari sudut pandang intelektual, Para filosof Cina berhasil membangun etos masyarakat Cina seperti mencintai

belajar dan mendorong orang gemar melakukan penelitian mendalam atas segala sesuatu sebelum memecahkan dan melakukan

sesuatu. Demikianlah pengetahuan dan integritas pribadi merupakan tekanan utama filsafat Cina. Aliran pemikiran, teori dan

metodologi apa saja hanya bisa mencapai sasaran apabila dilaksanakan oleh seseorang yang memiliki pengetahuan luas dan integratitas

(5)

RIWAYAT SINGKAT KONG FUZI

(551-472)

Kong Fuzi juga dikenal dengan sebutan Kong Zi yang berarti “Guru Bermarga Kong). Bangsa Barat lebih mengenalnya dengan sebutan

Konfusius. Hambatan utama dalam mempelajari riwayat hidup Konfusius adalah banyaknya tradisi serta dongeng yang menyelubungi riwayat

kehidupannya. Kong Zi yang dilahirkan pada tahun 551 SM ini memiliki nama kecil Qiu atau Zhongni. Ayahnya meninggal dunia saat ia baru

berusia 3 tahun, dan ibunya menyusul ayahnya pada waktu ia berumur 17 tahun. Pada usia 15 tahun , Konfusius telah mempelajari berbagai

buku pelajaran. Menjalani kehidupan berkeluarga pada usia 19 tahun dengan menikahi gadis dari negara bagian Song bernama Yuan Guan

(dalam buku tulisan Chen Wangheng disebutkan sebagai Qi Guan, sumber lain ada yang menyebutkan Kian Goan dalam Dialek Hokkian). Anak

pertama Konfusius lahir setahun kemudian dan diberi nama Kong Li.

Sebagai seorang pemuda, ia cepat dikenal sebagai orang yang bijaksana, sopan dan senang belajar. Berbagai pekerjaan pernah dilakukan oleh

Konfusius, antara lain sebagai kepala pembukuan di lumbung padi, pengawas peternakan, dan mandor bangunan. Dalam memegang jabatan

pemerintahan, ia sangatlah arif dan bijksana, sehingga selalu mendapatkan promosi jabatan (dari usia 35 tahun sampai 60 tahun). Konfusius

pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan komisaris Polisi untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta Menteri Kehakiman.

Sesudah mengundurkan diri dari jabatan pemerintahan, Konfusius lebih banyak berdiam di rumah untuk menerbitkan Kitab tentang Puisi atau

Kitab Sajak (The Book of Poetry / Odes= Shijing), mengubah musik, dan menyusun tata krama kuno, termasuk menulis dan menerbitkan Kitab

sejarah Musim Semi dan gugur ( Spring and autumn Annals= Cungiu). Meskipun demikian, para ahli tidak menganggap kitab-kitab tersebut

(6)

KESIMPULAN

Filsafat cina sebagai suatu bagian dari tiga Filsafat yang berpengaruh di dunia selain Filsafat Barat dan

Filsafat India, merupakan suatu Filsafat tersendiri dengan berbagai metode, corak, kecenderungan dan berbagai

kekhususan yang dimilikinya, bahkan dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya .

Akan tetapi terlepas dari

semua itu, Filsafat cina merupakan suatu Filsafat yang tidak bisa di pandang sebelah mata, karena pada

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengaruh temperatur pencampuran maupun nilai kepadatan campuran beraspal akan sangat mempengaruhi kinerja campuran beraspal, temperatur pencampuran pada saat pelaksanaan

Judul Skripsi : PELAYANAN ADMINISTRATIF KESEHATAN MELALUI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR PROVINSI SUMATERA SELATAN..

CDM dari aplikasi penjadwalan dan monitoring perbaikan lambung kapal terdapat 10 tabel yang berasal dari kebutuhan penyimpanan data dari data flow diagram yaitu

Sosialisasi nilai-nilai keagamaan yang dilakukan oleh orang tua dan tokoh masyarakat merupakan sebuah kegiatan yang masih terbilang jarang di lakukan, apalagi di

terdapat dalam jaringan kripik tempe yaitu produsen, pemasok bahan mentah, agen, konsumen dengan adanya jaringan sosial kripik tempe sido gurih ini terbentuk karena

Tujuan penyusunan Laporan Arus Kas adalah menyajikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan mengklasifikasikan arus kas

Kenakalan yang dilakukan siswa SMA Negeri 7 Surakarta sebagian besar merupakan kenakalan yang bersifat pelanggaran terhadap tata tertib atau peraturan sekolah. Kenakalan yang

31 dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerta (