• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL LPP RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) MEDAN - Analisis Sumber dan Penggunaan Dana pada Radio Republik Indonesia (RRI) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL LPP RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) MEDAN - Analisis Sumber dan Penggunaan Dana pada Radio Republik Indonesia (RRI) Medan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

5

A. Sejarah ringkas berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI) Medan

Sejarah Radio Republik Indonesia bermula sejak pendiriannya secara resmi

pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif

mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di

rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam, Jakarta. Sehingga menghasilkan

keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih dr. Abdulrahman

Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.

Siaran radio yang pertama di Indonesia (waktu itu bernama Nederlands Indie -

Hindia Belanda), ialah Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (Jakarta Tempo

dulu), yang resminya didirikan pada tanggal 16 Juni 1925, jadi lima tahun setelah di

Amerika Serikat, tiga tahun setelah di Inggris dan Uni Soviet.

Stasiun radio di Indonesia semasa penjajahan Belanda dahulu mempunyai

status swasta. Karena sejak adanya BRV tadi, maka muncullah badan-badan

radiosiarn lainnya Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj (NIROM) di

Jakarta, Bandung dan Medan, Solossche Radio Vereniging (SRV) di Solo,

Mataramse Verniging Voor Radio Omroep (MAVRO) di Yogjakarta, Verniging

Oosterse Radio Luisteraars (VORO) di Bandung, Vereniging Voor Oosterse Radio

(2)

Oost Java (CIRVO) di Surabaya, Eerste Madiunse Radio Omroep (EMRO) di

Madiun dan Radio Semarang di Semarang.

Di Medan, selain NIROM, juga terdapat radio swasta Meyers Omroep Voor

Allen (MOVA), yang di usahakan oleh tuan Meyers, dan Algeemene Vereniging

Radio Omroep Medan (AVROM). Di antara sekian banyak badan radio siaran

tersebut, NIROM adalah yang terbesar dan terlengkap, oleh karena mendapat bantuan

penuh dari pemerintah Hindia Belanda.Perkembangan NIROM yang pesat itu

disebabkan pula keuntungannya yang besar dalam bidang keuangan yakni dari "pajak

radio". Semakin banyak pesawat radio dikalangan masyarakat, semakin banyak uang

yang diterima oleh NIROM. Dengan demikian, NIROM dapat meningkatkan daya

pancarnya, mengadakan stasiun-stasiun relay, mengadakan sambungan telepon

khusus dengan kota-kota besar, dll.

Tahun 1930. Medan, bertambah semarak dengan munculnyasebuah Radio

Siaran Meyers Omroep Voor Allen (MOVA), didirikan oleh Direktur NIBEM

Pengusaha Bioskop bernama Meyer. Kehadiran radio siaran swasta ini menarik minat

bagi tuan-tuan kebon Belanda untuk membangun stasiun penyiaran yang kemudian

bernama Algemene Vereneging Radio Omroep Medan (AVROM) diprakarsai oleh

maskapai perkebunan Belanda di Sumatera Timur. Pesawat-pesawat penerima radio

masih sangat terbatas jumlahnya, merupakan barang mewah. Bahasa siaran pun

(3)

elit kendatipun sudah disiarkan lagu-lagu Said Abdullah, Mohammad Albar dan

Tengku Adlan, lagu-lagu gambus dan keroncong stambul. Semangat kebangsaan

yang mekar di hati putera-putera Indonesia untuk menjadikan budaya Indonesia

menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri, mendorong tokoh-tokoh Indonesia

disumatera Utara, seperti Adi Negoro, Dr Amir, Madong Lubis, G.B. Josua, Dr.

Radja Saudin, R.M Sarsidi, MR.T.Hasan, Mr.Mahadi, Mr.T.Bahriun, Munar S.

Mamidjojo dan lain-lain mendirikan Perikatan Perkumpulan Radio Ketimuran

(PPRK) cabang Medan. PPRK Medan ini dibentuk pada tanggal 4 Oktober 1940 yang

diresmikan oleh PPRK Pusat Mr.Oetojo. Sementara itu orientasi siaran NIROM

mulai memperhatikan aspirasi khalayak Indonesia melalui PPRK, yang diresmikan

pada tanggal 1 November 1940 dan sejak itu warna Indonesia dalam budaya dan

music mendominasi angkasa Sumatera Utara.

a.Lokasi LPP RRI (Radio Republik Indonesia) Medan

Lokasi Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik

(4)

Visi dan Misi LPP RRI (Radio Republik Indonesia) Medan

Visi LPP RRI:

Menjadikan LPP RRI Medan radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa,

berkelas dunia.

Misi LPP RRI

1. Memberikan pelayanan informasi terpercaya yang dapat menjadi acuan dan

sarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik

jurnalistik/kode etik penyiaran.

2. Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan

memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam kerangka

membangun karaktek bangsa.

3. Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan dan

mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi

keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus

globalisasi.

4. Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan

budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.

5. Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan

(5)

6. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang

mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.

7. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran mulai

dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.

8. Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara

nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumberdaya teknologi

yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta

mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat

teknik.

9. Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan sistem

manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset, informasi dan operasional)

berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga

yang baik ( good corporate governance)

10. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang

mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.

11. Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan penggunaan dan

pemanfaatan asset negara secara profesional dan akuntabel serta menggali

sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan

(6)

B. Struktur Organisasi & Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini

dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui

kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan,

maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan

tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal.

Struktur organisasi LPP Radio Republik Indonesia Medan dilihat pada gambar

(7)
(8)

C.

Job Description

Tugas Kepala RRI

1. Memantau/mengawasi pelaksanaan Peraturan Direksi LPP RRI No.

01/PER/DIREKSI/2011 tanggal 20 Juni 2011

2. Memantau Siaran Pro 1,2,3,4

3. Menganalilis Laporan Kabag/Kabid 1 (satu) hari sebelumnya

4. Memberi arahan pada Kabid/Kabag sesuai dengan analisis laporan Eselon III

5. Memimpin rapat

6. Menandatangani surat – surat dinas keluar/masuk

Kepala Bagian Tata Usaha, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab mengkoordinasikan penyusunan rencana, program dan

anggaran stasiun penyiaran.

2. Bertanggung jawab pada urusan sumberdaya manusia, keuangan dan umum

termasuk tugas lain yang ditugaskan pimpinan.

3. Bertanggung jawab langsung pada kepala RRI Medan atas kegiatan lain dan

(9)

Kepala Sub Bagian SDM, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung jawab mengelola urusan sumberdaya manusia RRI Medan,

keprotokolan , kehumasan dan surat menyurat.

2. Menfasilitasi kegiatan Rapat Kerja, IHT maupun pertemuan dinas lainnya.

3. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan kegiatan RRI, program kerja RRI

Medan

4. Mengkoordinir persiapan berkas KP, KGB, pensiun, KP4, SPMJ, cuti,

mutasi/rotasi pegawai, pelantikan Pegawai, rekapitulasi absensi, pelaksana

fasilitator IHT bidang/bagian.

5. Mempersiapkan berkas-berkas KP, KGB, pensiun, KP4, SPMJ, cuti, mutasi/rotasi

pegawai, pelatihan pegawai, pelantikan pegawai, rekapitulasi absensi bagian tata

usaha

6. Mempersiapkan berkas-berkas KP, KGB, pensiun, KP4, SPMJ, cuti,

mutasi/rotasi Pegawai,Pelatihan Pegawai,Pelantikan Pegawai, Rekapitulasi

Absensi Bidang Programa Siaran.

7. Mempersiapkan berkas - berkas KP, KGB, Pensiun, KP4, SPMJ, Cuti,

8. Mutasi/Rotasi Pegawai,Pelatihan Pegawai, Pelantikan Pegawai, Rekapitulasi

Absensi Bidang Pemberitaan.

9. Mempersiapkan berkas-berkas KP, KGB, Pensiun, KP4, SPMJ, Cuti,

Mutasi/Rotasi Pegawai,Pelatihan Pegawai,Pelantikan Pegawai, Rekapitulasi

(10)

10.Mempersiapkan berkas-berkas KP, KGB, Pensiun, KP4, SPMJ, Cuti,

Mutasi/Rotasi Pegawai, Pelatihan Pegawai, Pelantikan Pegawai, Rekapitulasi

Absensi Bidang Layanan dan Usaha.

11.Melaksanakan kegiatan IHT, Rapat Penyusunan Pola, Rapat DISFO/RKAKL dan

rapat Korwil, Rekap Absen Uang Makan.

12.Melaksanakan pembuatan dan pengoperasian Data Base Kepegawaian.

Kepala Sub Bagian keuangan, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab mengawasi pekerjaan bendahara pengeluaran,pengurusan

gaji, administrasi keuangan dan laporan keuangan.

2. Menerima,menyimpan,mengeluarkan, menatausahakan dan melaporkan untuk

membayar gaji dan perasional lainnya atas perintah atasan pada setiap bulan

dan pada saat yang diperlukan.

3. Menyusun daftar permintaan gaji,uang rapel,uang duka, SKPP, Rapel

gaji,rapel beras dan daftar lembur.

4. Menyusun daftar permintaan rapel KP, KGB dan Rekapitulasi Uang Makan

dan Rapel Uang Makan.

5. Memeriksa kelengkapan / mengerjakan pengetikan kwitansi, mengetik blanko

SSP,mempersiapkan SPJ pengeluaran rutin.

6. Mengetik/meneliti formulir SPP, SPM, SAKPA, UAKPA-W, Rekonsiliasi

(11)

Anggaran serta ke LPP RRI Pusat dan SPI melalui Pos dan Internet,termasuk

Rekonsiliasi ke KPPN dan Ditjen Anggaran.

7. Mengurus Rekening LTA,Rekening Koran,Penyetoran Pajak dan

mengantar/mengambil SPM,SP2D dan lainnya ke KPPN Medan II dan kantor

Pajak.

8. Menerima,menyimpan,membukukan dan menyetor Penerimaan Jasa Siaran

dan Non Siaran dari Bidang LU atau Pihak ketiga dan disetor kerekening

Kantor Pusat LPP RRI.

Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab penyiapan bahan,program dan anggaran, rumah tangga ,

keamanan dan pengarsipan laporan barang.

2. Bertanggung Jawab pembuatan laporan barang milik negara.

3. Mengkoordinir penyiapan bahan penyusunan program

kerja,perlengkapan,pengelolaan rumah tangga,keamanan, Barang milik negara,

bulanan,triwulan,semesteran dan tahunan.

4. Menyelenggarkan buku barang / kartu barang, kartu Inventaris barang(KIB )

,kartu gudang, membuat surat izin pemakaian rumah dinas, laporan bulanan,

mutasi barang triwulan (LMBT ) dan laoran tahunan.

5. Melaksanakan Pesanan dan pembelian barang dari masing – masing

Bidang, mengobservasi mutu, harga dan penawaran barang.

(12)

7. Mengetik / mengajukan permohonan dana.

8. Mengarsipkan Surat Masuk dan Surat Keluar pada Sub. Bagian Umum,

membuat daftar Prioritas kebutuhan harga, mengarsipkan Laporan Barang

Milik Negara.

9. Mengarsipkan Surat Perjanjian tentang Pengadaan peralatan RRI setiap

tahun,mengarsipkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), mengetik Surat

Perjanjian / Kontrak dari pihak ketiga

10.Membuat Laporan Konservasi Energi Setiap Bulan, mobil Dinas yang

dikemudikan oleh masing – masing pengemudi, meyiapkan Mobil Dinas

sesuai kebutuhan / Perintah.

11.Mengecek Peralatan Aset Milik RRI,membuat laporan barang - barang yang

kondisinya rusak berat,mengopname pisik Barang - barang milik Aset RRI

per Semester,mengetik daftar Inventaris Barang di Ruangan per triwulan.

12.Melayani kegiatan Reportase,Siaran sesuai perintah atasan.

13.Melayani kegiatan – kegiatan pegawai dan segala urusan RRI baik siaran

lansung dalam acara kenegaraan ataupun kegiatan ke luar kota sesuai

perintah atasan.

14.Melayani kegiatan – kegiatan Kedinasan / segala urusan Kepala Stasiun RRI

Medan.

(13)

Kepala Bagian Programa Siaran, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan & Evaluasi

Programa,Pengelolaan Programa 1,Pro 2 dan Pro 4.

2. Bertanggung Jawab pada operasional siaran baik on air/ of air termasuk acara

insendentil.

3. Bertanggung Jawab langsung pada Kepala RRI Medan atas Kegiatan lain dan

saling berkoordinasi dengan bidang / bagin terkait.

4. Bertanggung Jawab dalam penyusunan DAS, perencanaan siaran, anggaran

siaran, lalu lintas siaran dan pola siaran.

5. Bertanggung Jawab atas pembuatan Laporan Spesifikasi Siaran dan laporan

siaran lain yang ditugaskan pimpinan.

6. Membuat DAS Harian dan DAS yang bersifat insidental di Pro 1, 2, 4 (Pukul

05.00-16.00 Wib).

7. Mengolah data penyelenggaraan siaran berdasarkan Log Book penyiar untuk

dilaporkan kepada Kasi Perencanaan dan Evaluasi Siaran sebagai bahan

perencanaan siaran berikutnya di Pro 1,2,4 (Pukul 16.00-24 Wib).

8. Membuat Pola Acara Pro 1,2,4 dan membuat Laporan Spesifikasi Siaran dan

Pemberitaan Harian, Bulanan, Tahunan Pro 1,2,4.

9. Membantu Membuat Pola Acara Pro 1,2,4. Membantu membuat Laporan

Spesifikasi Penyelenggaraan Siaran dan Pemberitaan Harian dan Bulanan serta

Tahunan Pro 1,2,4.

(14)

11.membuat pola acara dan laporan spesifikasi siaran dan pemberitaan

harian,bulanan serta tahunan.

Kepala Seksi Program 1, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab dalam penyelenggaraan siaran baik siaran

pendidikan,informasi,hiburan,iklan baik secara on air maupun of air di

Programa 1.

2. Bertanggung Jawab atas paket paket acara yang dilaksanakan pada Programa 1

dan kegiatan lain yang ditugaskan Pimpinan.

Kepala Seksi Program 2, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab dalam penyelenggaraan siaran baik siaran

pendidikan,informasi,hiburan,iklan baik secara on air maupun of air di

Programa 2.

2. Bertanggung Jawab atas pembuatan paket acara yang dihasilkan Programa 2

dan kegiatan lain yang ditugaskan Pimpinan.

Kepala seksi Program 4, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab dalam penyelenggaraan siaran baik siaran

budaya,informasi,hiburan,iklan baik secara on air maupun of air di Programa 4.

(15)

Kepala Bidang Pemberitaan, mepunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab dalam pelaksanaan kegiatan Liputan Berita,

perencanaan,pengelolaan pengembangan Berita/ masalah aktual.

2. Bertanggung Jawab pada operasional siaran berita baik interaktif/siaran

langsung termasuk acara insendentil.

3. Melakukan evaluasi program berita baik bulanan,triwulan,tengah tahunan

maupun tahunan

4. Bertanggung Jawab langsung pada Kepala RRI Medan atas Kegiatan siaran olah

raga baik langsung maupun tunda dan saling berkoordinasi dengan bidang /

bagin terkait.

Kepala Seksi Liputan Berita & Dokumentasi, mempunyai rincian tugas:

1. Bertanggung Jawab dalam mengarahkan, menata serta menugaskan pegawai

dalam peliputan berita.

2. Bertanggung dalam penyusunan berita baik naskah maupun siap untuk

disiarkan.

3. Bertanggung Jawab atas pelaksanaan pembuatan Berita, laporan dan kegiatan

lain yang ditugaskan pimpinan.

4. Menyusun langkah kegiatan seksi liputan, berita, dan dokumentasi sebagai

pedoman kerja.

5. Membagi tugas kepada staf di lingkungan Seksi liputan, berita, dan dokumentasi

(16)

6. Memeriksa hasil tugas di lingkungan Seksi liputan, berita, dan dokumentasi baik

lisan maupun tulisan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

7. Menyusun jadwal tugas para penyiar siaran berita, ulasan dan komentar sesuai

pola siaran agar pelaksanaan berita ulasan dan komentar berjalan lancar.

8. Memeriksa naskah akhir berita, ulasan dan komentar dan pelaksanaan.

9. Mengkoordinasikan teknik kegiatan siaran berita ulasan dan komentar dngan

kerabat kerja peliputan dan instansi lain yang terkait pada saat sebelum dan

sesudah peliputan agar siaran berjalan lancar dengan ketentuan yang berlaku.

10.Memantau teknik pelaksanaan kegiatan siaran berita ulasan dan komentar secara

langsung berdaarkan laporan, guna mengetahui masalah yang timbul dan

menyelesaikannya dengan peraturan yang berlaku.

11.Menyusun konsep surat dinas dan dokumen lain yang berkaitan dengan Seksi

Liputan Berita, dan Dokumentasi memeriksa dan memaraf sesuai wewenang dan

ketentuan yang berlaku.

12.Membuat laporan kegiatan seksi liputan, berita, dan dokumentasi sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

13.Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis seperti

(17)

Kepala Seksi Olahraga, mempunyai rincian tugas:

1. Menyusun langkah kegiatan Seksi Olah Raga sebagai pedoman berita.

2. Membagi tugas kepada staf di lingkungan Seksi Olah Raga sesuai bidang dan

tugasnya.

3. Memeriksa hasil kerja di lingkuangan Seksi Olah Raga baik lisan maupun tertulis

agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

4. Menyusun jadwal tugas para reporter agar pelaksanaan peliputa berita ulasan dan

komentar berjalan lancar.

5. Memeriksa naskah akhir berita, ulasan dan komentar dan pelaksanaan.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan peliputan kegiatan olah raga dengan kerabat

kerja dan instansi lain yang terkait pada saat sebelum dan sesudah peliputan

dengan ketentuan yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar.

7. Memantau pelaksanaan kegiatan peliputan secara langsung maupun tidak

langsung berdasarkan laporan guna mengetahui masalah yang timbul dan

menyelsaikan dengan peraturan yang berlaku.

8. Menyusun konsep surat dinas dan dokumen lain yang berkaitan dengan seksi olah

raga, memeriksa dan membubuhkan paraf sesuai wewenang dan ketentuan yang

berlaku.

9. Membuat laporan kegiatan Seksi Olahraga sebagai pertanggung-jawaban

pelaksanaan tugas.

10.Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tulisan seperti:

(18)

Kepala seksi pengembangan berita, mempunyai uraian tugas:

1. Menyusun langkah kegiatan Pengembangan Berita sebagai pedoman

2. Membagi tugas kepada staf di lingkungan Seksi Pengembangan Berita sesuai

bidang dan tugasnya.

3. Memeriksa hasil kerja di lingkungan Seksi Pengembangan Berita baik lisan

maupun tertulis agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

4. Menyusun jadwal tugas para Produser, Pengarah Acara , dan Presenter agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar.

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Berita dengan

kerabat kerja dan instansi lain yang terkait pada saat sebelum dan sesudah

peliputan dengan ketentuan yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar.

6. Memantau pelaksanaan kegiatan/ tugas secara langsung maupun tidak langsung

berdasarkan laporan guna mengetahui masalah yang timbul dan menyelesaikan

dengan peraturan yang berlaku.

7. Membuat laporan kegiatan Seksi Pengembangan Berita sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

8. Menyusun konsep surat dinas dan dokumen lain yang berkaitan dengan seksi

Pengembangan Berita, memeriksa dan membubuhkan paraf sesuai wewenang dan

ketentuan yang berlaku.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tulisan seperti :

(19)

Kepala bidang teknologi dan media baru, mempunyai uraian tugas:

1. Memantau kondisi siaran di Pro 1,2,3,4 secara terus menerus.

2. Membuat analisis/evaluasi dan meporkan tertulis ke pimpinan.

3. Menyusun kegiatan seksi studio dan multimedia berdasarkan program kerja.

4. Menyusun rencana dan laporan harian untuk kepala.

5. Memaraf surat-surat dinas yang akan ditanda tangani pimpinan.

6. Menganalisis laporan kas sehari sebelumnya.

Kepala seksi teknik studio dan media baru, mempunyai uraian tugas:

1. Mengecek fungsi output audio computer player yang ada di conty pro 1.

2. Membuat laporan kerusakan dan perbaikan yang dilakukan secara tertulis

kepimpinan.

3. Mengecek dan stand by mengoperasikan peralatan teknik studio di programa

1,2,3,4.

4. Mengecek fungsi jaringan kabel telephone.

5. Mengecek fungsi input dan output dari berbagai sumber yang masuk ke MCR dan

mengecek output.

6. Mempersiapkan ceklis untuk checking masing-masing peralatan teknik studio

yang akan dioperasikan

(20)

Kepala seksi teknik transmisi dan distribusi, mempunyai urain tugas:

1. Melakukan persiapan peralatan pemancar yang akan dioperasikan.

2. Membantu memantau dan mengevaluasi kualitas teknik siaran.

3. Memabantu melakukan modifikasi peralatan.

4. Melakukan pengecekan peralatan.

5. Membantu pekerajaan pengukuran/kalibrasi peralatan.

6. Membantu pekerjaan instalasi/setting pekerjaan.

Kepala seksi sarana dan prasarana, mempunyai uraian tugas:

1. Menyiapkan peralatan kerja.

2. Melakukan pengecekan terhadap peralatan kerja.

3. Melaporkan hasil pengecekan kepada atasan langsung tentang kondisi peralatan

tersebut.

4. Melakukan perbaikan, pergantian, dan penyetelan.

5. Menyiapkan bahan perencanaan kerja.

Kepala bidang layanan dan pengembangan usaha, mempunyai uraian tugas:

1. Memberi arahan dan menerima laporan dari staf.

2. Memeriksa bahan/dokumentasi yang telah dikerjakan dan disampaikan kepada

pimpinan.

(21)

Kepala seksi layanan publik, mempunyai urain tugas:

1. Merencanakan dan menyusun jadwal penyiaran siaran layanan publik RRI

sebagai penyiaran publik, konten-konten acara.

2. Merencanakan pembuatan iklan layanan publik (ILM).

3. Membuat materi siaran layanan publik.

4. Mengelola layanan data dan informasi.

5. Menghimpun kebutuhan siaran layanan publik.

Kepala seksi pengembangan usaha, mempunyai uraian tugas:

1. Mengecek jumlah pendengar dan program acara serta Coverage Area melalui

sms/telepon pada setiap acara di pro 1,2,3,4.

2. Membuat tabulasi jumlah pendengar.

Gambar

Tabel : 2.1 Struktur Organisasi LPP RRI (Radio Republik Indonesia) Medan

Referensi

Dokumen terkait

melakukan aktiviti pengajaran dan pembelajaran, guru diharapkan dapat memberikan penekanan pada unsur bernilai tambah, iaitu kemahiran berfikir, kemahiran teknologi maklumat

Persilangan tetua betina berdaya hasil sedang dengan tetua jantan berdaya hasil rendah (S × R) menghasilkan populasi F1 yang memiliki daya hasil 31-76% lebih rendah dibanding

ADLN Perpustakaan Univesitas

Jika pasti akan ada pilihan ya dan batal, pilih ya untuk membuat permanen pengajuannya, pilih batal untuk kembali mengecek berkas- berkas..

Dalam tuntutan akhirnya, Jaksa Penuntut Umum meminta kepada pengadilan untuk menghukum terdakwa dengan hukuman penjara selama 6 bulan dan ditangguhkan selama 1 tahun karena

638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi

Terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik, dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disebutkan dalam Paragraf 4 tentang Akses Arsip Statis, Pasal 64 ayat

Di bagian bawahnya terdapat kerucut yang berfungsi untuk menangkap air dan partikel – partikel padat lainnya yang lolos dari separator, sehingga uap yang akan dikirim ke