• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pemesanan Berbasis Website Menggunakan Framework Laravel: Studi Kasus UD Mini Box

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pemesanan Berbasis Website Menggunakan Framework Laravel: Studi Kasus UD Mini Box"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1

Sistem Informasi Pemesanan Berbasis

Website

Menggunakan

Framework Laravel

(Studi Kasus : UD MINI BOX)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Kristian Agung Prabowo (672011187)

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1

Sistem Informasi Pemesanan Berbasis

Website

Menggunakan

Framework Laravel

(Studi Kasus : UD MINI BOX)

1) Kristian Agung Prabowo, 2) Ramos Somya

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52 – 60, Salatiga 50711. Indonesia

Email: 1) 672011187@student.uksw.edu, 2)ramos.somya@staff.uksw.edu

Abstract

Mini Box Company is manufacturing company specialized in cartoon packaging. But currently, this company do not provides yet the online ordering system. In this case, the consumers must order directly into the office, and consequently it will obstructing business improvement. Hence, through this research, development of ordering system by online is done using Laravel framework applications system, that developed using prototyping method with programming language used are PHP, HTML, and JavaScript. From the results, it is shows that the manufacture of online ordering system will facilitate consumers in ordering and promotese the business Mini Box company widely.

Key words: PHP, HTML, JavaScript, Framework Laravel, Ordering.

Abstrak

UD Mini Box merupakan perusahaan yang bekerja pada bidang pembuatan kemasan berbahan karton. UD Mini Box saat ini masih belum memiliki sistem untuk melakukan pemesanan secara online. Pemesanan yang dilakukan selama ini masih datang ke tempat, sehingga susah dalam meningkatkan usaha ke kalangan luas. Pada penilitian ini dilakukan pengembangan sistem untuk melakukan pemesanan secara online. Sistem yang dikembangkan berupa aplikasi berbasis website dengan menggunakan framework Laravel. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode prototyping. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP, HTML, dan JavaScript. Hasil pengujian sistem menunjukan bahwa pembuatan sistem pemesanan secara online dapat membantu konsumen dalam melakukan pemesanan online dan mempromosikan usaha UD Mini Box secara luas.

Kata kunci : PHP, HTML, JavaScript, Framework Laravel, Pemesanan.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Infotmatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

(9)

2

1. Pendahuluan

Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat. Hal ini dimungkinkan karena semakin berkembangnya teknologi yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Internet merupakan jaringan komputer secara global yang dapat menghubungkan seluruh pengguna komputer dengan jaringan ke seluruh dunia untuk melakukan penggalian dan pertukaran informasi secara tepat dan akurat. Adanya internet media seperti website berguna untuk penyebaran informasi, karena penyebarannya sangat

massive dan dapat diakses oleh semua kalangan tanpa mengeluarkan biaya dan

update informasi sangat cepat dan mudah. Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman yang berhubungan dengan file - file lain yang saling terkait. Sebuah

website terdapat satu halaman yang dikenal dengan sebutan homepage. Homepage

adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website [1].

UD Mini Box adalah perusahaan yang bekerja pada bidang pembuatan kemasan berbahan karton (packing), berbagai ukuran dengan bahan karton baru maupun karton rekondisi (bekas). UD Mini Box berada di Palur – Surakarta yang dibangun sejak tahun 1988 dengan wilayah pemasaran Surakarta dan sekitarnya. Pada saat ini perusahaan berkembang dengan pesat seiring dengan penerapan teknologi yang semakin canggih, sehingga perusahaan mampu memproduksi dalam jumlah besar.

Kegiatan dalam proses pemesanan UD Mini Box masih menggunakan datang ke tempat untuk melakukan pemesanan atau menghubungi kontak UD Mini Box. Sistem pemesanan seperti ini membuat suatu usaha susah dalam berkembang, disamping sistem yang masih menggunakan cara lama tentu kurang kompetitif jika tidak memiliki media pemasaran secara online. Hal ini membuat konsumen dari luar daerah kesulitan mencari informasi tentang keberadaan UD Mini Box yang tentunya mengakibatkan UD Mini Box kurang dikenal oleh banyak orang. Adanya masalah yang dihadapi oleh UD Mini Box tersebut maka dibutuhkan sebuah website dalam melakukan pemesanan dan pemasaran secara online. Memiliki website sendiri memiliki keuntungan dalam mengembangkan bisnis, seperti memiliki kontrol penuh dalam mengatur produk, deskripsi, maupun harga. Hal ini tentunya tidak bisa di dapatkan di marketplace karena dibatasi oleh aturan yang menyesuaikan dengan pelapak lain dan adanya website sendiri dapat meningkatkan brand produk yang dimiliki dibandingkan dengan ikut marketplace.

Pembuatan aplikasi tersebut menggunakan framework Laravel. Penggunaan

framework Laravel diharapkan dapat mempermudah dalam pembuatan sistem informasi UD Mini Box, source code yang mudah dibaca dan keamanan lebih baik dikarenakan fitur-fitur keamanan yang telah disertakan. Laravel adalah aplikasi web

dengan sintak yang ekspresif dan elegan. Laravel, tugas-tugas umum developer dapat dikurangi pada sebagian besar proyek – proyek web seperti routing, session dan

(10)

3

development dalam bahasa lain, seperti Ruby on Rails, ASP.NET, MVC (Model View Controller), dan Sinatra[2].

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, didapatkan rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana membuat sistem yang dapat membantu UD Mini Box dalam melakukan pemesanan barang. Berdasarkan latar belakang masalah, maka dilakukan penelitian yang berjudul Sistem Informasi Pemesanan Berbasis Website Menggunakan Framework Laravel di UD Mini Box.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul “Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Web di RM Lesahan Berkah Ilaahi Gresik” membahas tentang sistem pemesanan secara online

dan promosi. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan program PHP serta basis data

POSTgreSQL. Metode pengembangan yang digunakan adalah object oriented dengan memanfaatkan Yii framework yang merupakan framework PHP berbasis MVC (Model-View-Controller) dan framework Bootstrap untuk desain website tersebut [3].

Penelitian berikutnya berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Online Pada Toko Kreatif Suncom di Pacitan” membahas tentang penjualan online

yang bermanfaat untuk menawarkan dan menyebarkan informasi yang baik dengan mudah dan cepat. Peracangan aplikasi ini menggunakan Dreamweaver 8 dan Xampp, dengan menggunakan Xampp paket-paket aplikasi yang diperkukan seperti Apache Web Server, PHP dan MySQL telah tersedia [4].

Pada penelitian jurnal yang berjudul "Sistem penjualan pada Mitra Binaan Badak LNG" membahas tentang pemasaran dan penjualan yang dilakukan secara

online pada Mitra Binaan Badak LNG yang terdiri dari kelompok tani dan umkm yang ada pada kota Bontang. Pada perancangan sistem penjualan tersebut digunakan PHP dan framework Laravel untuk merancang sistem penjualan melalui website. [5]. Berdasarkan penelitian sebelumnya dapat dijadikan landasan dalam pembuatan

website pemesanan pada studi kasus di UD Mini Box. Penelitian ini berfokus untuk merancang sistem informasi UD Mini Box dalam melakukan pemesanan dengan memanfaatkan PHP, Xampp, JavaScript, framework Bootstrap dan framework Laravel yang mana framework ini memudahkan dalam mendesain sebuah website. Fitur yang ada pada Laravel seperti kode program yang lebih singkat dan sederhana, dan juga terdapat fitur migrations dan schema builder yang merupakan sebuah fasilitas di Laravel, digunakan untuk membuat sebuah skema database. Penggunaan

migrations dan schema builder memudahkan dalam membuat database tanpa membuka phpmyadmin, ataupun aplikasi database yang lain. Penggunaan composer

untuk menambahkan fungsi fitur ongkos kirim dari RajaOngkir.

(11)

4

yang biasa digunakan di dalam sebuah framework. Folder Model digunakan untuk menyimpan skrip yang berhubungan dengan database, folder View digunakan untuk menyimpan skrip yang berhubungan dengan tampilan, dan Controller merupakan folder yang digunakan untuk penulisan logika dan algoritma sebuah aplikasi [6].

Xampp adalah sebuah software Web Server Apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. Xampp

merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux

dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia

Apache WebServer, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya [7].

JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. JavaScript bergantung kepada

browser (navigator) yang memanggil halaman web yang berisi script-script dari

JavaScript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. JavaScript juga tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator JavaScript sendiri sudah termasuk di dalam browser

tersebut). Lain halnya dengan bahasa Java yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user. Penulisan JavaScript ditulis langsung dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, script sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak mungkin terlihat dari dalam dokumen HTML, satu mesin virtual di sisi user yang bertanggung jawab untuk menterjemahkan program di dalam applet tersebut setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipanggil oleh browser [8].

PHP (Personal Home Page) merupakan salah satu bahasa pemrograman yang saat ini terus berkembang dan paling banyak digunakan oleh programmer. PHP bersifat open source dan berada di bawah lisensi GPL (GNU Publick License)

sehingga bebas menggunakan danmendistribusikannya. PHP juga mendukung semua sistem operasi varian Linux, Microsoft, Mac OS, dan varian UNIX. Jenis webserver yang dapat diaplikasikan, selain Apache, adalah Personel Webserve, Netscape andPlanet Servers, Xitami, OmniHTTP, dan Microsoft Internet Information Server. Seluruh aplikasi berbasisweb dapat dibuat dengan menggunakan PHP. Namun demikian, kelebihan utama PHP adalah kemudahan koneksinya dengan berbagai sistem database di dalam web [9].

3. Metode dan Perancangan Sistem

(12)

5

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap UD Mini Box. 2) Tahap kedua, ketiga dan keempat dalam penelitian ini dijelaskan dengan metode pengembangan perangkat sistem dengan

prototyping model. Prototyping Model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang dibuat dengan pendekatan aspek desain, fungsi dan user interface. Penentuan tujuan umum dilakukan oleh developer dan user untuk mengetahui Gambaran dan kebutuhan pada perangkat lunak yang akan dibangun. Bagan prototyping model pada Gambar 2.

Gambar 2. Prototyping Model [10]

Tahapan-tahapan dalam prototyping adalah sebagai berikut : Tahap I yaitu Pengumpulan kebutuhan yaitu : peneliti mengumpulkan data-data di UD Mini Box, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. Tahap II perancangan yaitu : peneliti mulai membangun sebuah Prototyping model,

hasil dari pengumpulan semua kebutuhan yang telah diobservasi dan kemudian diimplementasikan ke dalam Prototyping model. pada prototype pertama sistem dibangun menggunakan framework Laravel dan framework Bootstrap untuk desain antarmuka dan sistem login user. Kelemahan pada prototype pertama yaitu sistem informasi pemesanan belum dapat menampilkan hak akses hanya admin untuk mengelola produk dan pemesanan. Kelemahan pada prototype pertama kemudian menjadi acuan untuk melakukan perbaikan pada prototype kedua. Perbaikan

(13)

6

tersebut kemudian diperbaiki pada prototype ketiga dan keempat. Tahap III yaitu Evaluasi Prototyping model terdapat beberapa proses yaitu: tahap evaluasi sistem yang telah dibuat dalam melakukan pemesanan dan hasil dari sistem tersebut akan di evaluasi kembali untuk menemukan kesalahan ataupun perubahan tampilan. Adapun proses evaluasi prototyping model yaitu, melakukan pengujian website, sebelum

website diluncurkan ada baiknya melakukan final test program terhadap user yang akan melakukan pemesanan dengan menggunakan website yang dibuat dan jika sudah terbukti baik maka website dapat langsung diluncurkan. Evaluasi sistem, admin akan melakukan evaluasi sistem jika terdapat beberapa error yang mungkin akan terjadi.

(14)

7

Pada Gambar 3 menunjukan konsumen mengakses website UD Mini Box lalu ditampilkan halaman produk dari UD Mini Box, jika konsumen ingin memesan produk tersebut maka konsumen mengisi form nama dan alamat konsumen maka sistem website memberitahukan total pembayaran, setelah itu konsumen transfer total pembayaran tersebut maka barang akan dikirim melalui JNE.

Gambar 4. Usecase Diagram

Usecase diagram adalah Gambaran graphical dari beberapa atau semua aktor,

usecase, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Usecase diagram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan usecase, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem [11].

(15)

8

Gambar 5. Activity Diagram Proses Pemesanan

Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing - masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana alir berakhir [12]. Activity diagram proses pemesanan yang ditunjukan pada Gambar 5.

Gambar 5 menunjukkan activity diagram proses user dalam melakukan pemesanan dimana, pada activity diagram tersebut website menampilkan halaman produk, lalu user memilih produk yang ingin di pesan, kemudian menampilkan halaman keranjang belanja dan user mengisi form data nama dan alamat kemudian sistem menampilkan konfirmasi pembayaran dan data tersebut tersimpan pada

database dan sistem menampilkan halaman sukses pemesanan dan kembali ke halaman produk.

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram

(16)

9

Gambar 6 . Class Diagram

Gambar 6 menunjukkan class data user yang memiliki attribute : nama user,

email , dan password. Class tersebut mempunyai control untuk tambah data user dan melakukan login. Class pemesanan memiliki attribute : nama user , alamat user,

status pemesanan, bank, pengiriman, total pembayaran. Class pemesanan memiliki

control untuk tambah pemesanan, hapus pemesanan, dan ubah pemesanan. Class

detail pemesanan memiliki attribute nomor pemesanan, nama produk, jumlah barang dan harga, memiliki control untuk tambah detail pemesanan. Class produk memiliki

attribute : nama produk, photo, model, harga dan berat, memiliki control untuk tambah produk, hapus produk dan ubah produk.

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

Implementasi dari perancangan sistem informasi website ini dilakukan dengan memanfaatkan framework Laravel 5.2. Setiap framework php mempunyai struktur

(17)

10

Gambar 7. Struktur MVC pada Framework Laravel

Gambar 7 menunjukkan struktur MVC (model, view dan controller) dimana

framework Laravel 5.2. Untuk bagian model berada pada bawah folder Providers seperti Pesan.php, Produk.php, dan User.php. Model pada framework Laravel

berfungsi untuk proses query atau manipulasi data ke atau dari database. Bagian view

pada framework Laravel berada pada folder views, view berfungsi sebagai tampilan sebuah web seperti HTML, CSS dan JavaScript dan data yang bersifat client. Bagian

controller berada pada folder controllers yang memiliki fungsi sebagai logika dari sebuah web untuk menjembatani komunikasi antara model dan view.

Mendukung tampilan sistem yang lebih baik, framework Laravel 5.2

menyediakan dukungan beberapa library yang dibuat oleh para developer yang berkontribusi untuk mengembangkan framework Laravel. Hasil install library

menggunakan composer berada pada folder vendor.

Kode Program 1 Koneksi ke Basis Data

Kode Program 1 menunjukan tampilan konfigurasi untuk koneksi dengan

database mysql. Konfigurasi ini terdapat dalam file .env pada folder projectLaravel.

(18)

11

Pada konfigurasi ini dilakukan pengisian untuk nama database yang digunakan,

DB_CONNECTION, DB_HOST, DB_USERNAME dan DB_PASSWORD.

Kode Program 2 Memasukkan Data ke Basis Data

Kode Program 2 menunjukan tampilan contoh kode program untuk memasukkan data ke dalam basis data yang dikenal sebagai migration pada Laravel . Untuk membuat basis data menggunakan generator artisan yang ada pada Laravel.

Untuk membuat migration dengan mengetikan “php artisan make:migration (nama tabel)” pada cmd. Setelah file migration sukses maka tinggal tambahkan data yang akan dibuat pada kolom.

Gambar 8. Gambar Halaman Produk Minibox

1. <?php

2. use Illuminate\Database\Schema\Blueprint; 3. use Illuminate\Database\Migrations\Migration; 4. class CreateProductsTable extends Migration { 5. public function up() {

6. Schema::create('products', function (Blueprint $table) { 7. $table->increments('id');

8. $table->string('name'); 9. $table->string('photo'); 10. $table->string('model');

11. $table->decimal('price', 10, 2); 12. $table->timestamps();

13. $table->decimal('weight', 8, 2); 14. });

15. }

(19)

12

Pada Gambar 8 menunjukan tampilan halaman Produk dari Minibox, di mana konsumen bisa melihat produk yang di sediakan oleh Mini Box. Bila ingin melakukan pemesanan maka isi jumlah pemesanan dan klik tambah ke cart.

Kode Program 3. Template Layout Menggunakan Blade Engine

Kode Program 3 merupakan contoh kode template layout menggunakan blade engine. Penggunaan fitur blade engine pada laravel sangat memudahkan pengembang dalam melakukan penulisan baris kode dengan lebih rapi dan terstruktur dengan cara menuliskan baris kode yang sering diulang pada file tersendiri.

Gambar 9. Gambar Halaman Keranjang Belanja

Pada Gambar 9 menunjukan tampilan halaman cart (keranjang belanja), dimana konsumen melihat produk yang telah di tambahkan untuk dibeli. Konsumen bisa mengubah jumlah pemesanan bila tidak sesuai atau menghapus produk yang tidak jadi di pesan, bila konsumen ingin menambahkan produk pada pemesanannya maka bisa klik belanja lagi dan klik pembayaran bila ingin membayar produk yang

10. <div id="main" class="row"> 11. @yield('isi') 12. </div>

13. <footer class="row">

14. @include('includes.footer') 15. </footer>

(20)

13

Kode Program 4. Menambahkan Produk ke Keranjang Belanja

Kode Program 4 menunjukan kode program untuk menambahkan data pesanan produk ke dalam keranjang belanja. Kode program ini terdapat pada

controller yang merupakan fitur dari Laravel.

Kode Program 5. Pendukung Fungsi Keranjang Belanja

Kode Program 5 menunjukan kode program sebagai pendukung fungsi keranjang belanja. Fungsi kode public function lists berguna untuk menampung data produk yang telah dimasukan, untuk mengetahui produk yang dipesan berada pada

1. public function addProduct(Request $request){ 2. $this->validate($request, [

10.return $this->totalProduct() < 1; } 11.public function totalQuantity() { 12.$total = 0;

13.if ($this->totalProduct() > 0) {

14.foreach ($this->lists() as $id => $quantity) { 15.$product = Product::find($id);

23.foreach ($this->details() as $order) { 24.$result += $order['subtotal'];

25.}

(21)

14

kode public function totalProduct, public function isEmpty untuk memberitahu keranjang belanja masih kosong, pada public function totalQuantity untuk mengetahui jumlah dari produk yang telah dipesan dan public function totalPrice

untuk mengetahui jumlah harga yang telah dipesan.

Kode Program 6. Routing Pada Laravel

Kode Program 6 menunjukan kode program routing pada Laravel. Fungsi dari

route untuk menangani request yang dilakukan di url kemudian mengarahkan aplikasi untuk memanggil halaman tertentu. Fungsi dari route::post digunakan untuk mengarahkan form ketika di submit, fungsi dari route::get digunakan untuk mengarahkan ke halaman yang dituju, fungsi dari route::delete digunakan untuk membantu sebuah halaman untuk menghapus data yang diinginkan.

Kode Program 7. Fungsi Hapus dan Ubah Produk di Cart

Kode Program 7 menunjukan kode program untuk menghapus dan mengubah produk pesanan pada menu cart. Fungsi Hapus produk pada pesanan di menu cart

1. public function removeProduct(Request $request, $product_id){ 2. $cart = $this->cart->find($product_id);

3. if (!$cart) return redirect('cart'); {

4. Flash::success($cart['detail']['name'] .' Berhasil dihapus dari Cart.'); 5. if (Auth::check()) {

16.public function changeQuantity(Request $request, $product_id) { 17.$this->validate($request,['quantity'=>'required|integer|min:1']); 18.$quantity=$request->get('quantity');

19.$cart = $this->cart->find($product_id); 20.if (!$cart) return redirect('cart'); {

(22)

15

terdapat pada public function removeProduct dan mengubah jumlah produk yang ingin dipesan berada pada public function chageQuantity.

Kode Program 8. Menambahkan Fungsi Fitur Ongkos Kirim dari RajaOngkir

Kode Program 8 menunjukan kode program untuk menambahkan fungsi fitur ongkos kirim dari RajaOngkir. Penambahan fungsi ongkos kirim dari RajaOngkir terdapat pada composer dan config/app pada Laravel. Kode program 1-6 berada pada file composer dan halaman 7-12 berada pada config/app yang berada pada proyek

Laravel.

Gambar 10. Gambar Hasil Analisa Performa Website dengan WAPT

Gambar 10 adalah grafik dari hasil performa website dengan menggunakan WAPT. Pada pengujian menggunakan WAPT dengan simulasi jumlah user 20 dalam

1. {

2. "require":

3. {

4. "rizalafani/rajaongkirlaravel" : "dev-master"

5. }

6. }

7. ’providers’=> [

8. rizalfani\rajaongkirlaravel\RajaOngkirServiceProvider::class,

9. ]

10. ’aliases’ => [

(23)

16

waktu 2menit. Dari hasil analisa performa website dijelaskan tentang response time

yang dibutuhkan oleh seorang user untuk menunggu response dari server dan kemungkinan error timeout on pages. Response time hasil pada grafik menunjukan bahwa waktu response time yang singkat yaitu 0.22 detik , response time paling lama yaitu 0.6 detik dan hasil dari kemungkinan error 0% timeouts on pages.

Gambar 11. Gambar Halaman Admin

Pada Gambar 11 menunjukan halaman admin, yang digunakan admin untuk mengolah data produk dan pemesanan. Mengolah data produk admin dapat menambahkan produk baru, mengubah data produk dan menghapus produk.

Pengujian sistem dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari sistem yang telah dibuat untuk mencari kesalahan pada sistem. Pengujian sistem dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian sistem ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi sistem secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan sesuai yang diharapkan. Tabel 1 adalah hasil pengujian dari sistem yang telah dilakukan.

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

(24)

17

Menampilkan produk Halaman produk Sukses tampil halaman produk

Form diisi dengan benar Sukses tambah data Sukses tambah data Valid

Menampilkan hasil

Tabel 2 Hasil Jawaban Kuesioner

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Aplikasi aplikasi ini mudah digunakan 0 0 6 21 3 2 Tampilan, huruf dan gambar dari aplikasi ini dapat dilihat

dengan jelas

0 0 9 15 6

3 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan

0 0 6 18 6

4 Aplikasi ini membantu dalam melakukan pengelolaan data pekerjaan

0 0 15 15 0

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada sample user, sample user berjumlah 30 responden dan dipilih secara acak.

Pengujian ini berisi empat buah pernyataan dimana setiap pernyataan diikuti oleh lima buah pilihan yaitu sangat tidak setuju dengan nilai 1 poin, tidak setuju dengan nilai 2 poin, cukup setuju dengan nilai 3 poin, setuju dengan nilai 4 poin, dan sangat setuju dengan nilai 5 poin. Rating scale didapatkan dengan mengalikan poin dari respon dengan jumlah pelanggan/responden. Untuk penghitungan jarak skala yang didapat adalah 4 poin * 30 pelanggan/responden = 120 jarak skala, maka didapatkan 40 skala untuk tiap grid nilai respon.

Sehingga rating scale yang didapatkan adalah Sangat Setuju dengan nilai 480-600, Setuju dengan nilai 361-480, Cukup Setuju dengan nilai 241-360, Tidak Setuju dengan nilai 121-240, dan Sangat Tidak Setuju dengan nilai 1-120. Untuk mendapatkan nilai masing – masing respon dihitung dengan mengalikan poin dari pilihan respon dengan jumlah pertanyaan dan responden. Hasil jawaban kuesioner dapat dilihat pada tabel 2.

(25)

18

pelanggan/responden setuju dengan aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemesanan pada UD.Mini Box dapat membuat pelanggan mencari informasi tentang produk dan melakukan pemesanan dari UD Mini Box. Dengan adanya

website pemesanan maka pelanggan dapat secara online untuk melakukan pemesanan dan tidak perlu datang ke tempat untuk melakukan pemesanan. Sistem informasi

website ini menggunakan framework Laravel dalam pembuatan website. Penulisan kode akan lebih terstruktur dengan adanya fitur pada Laravel seperti blade engine, database migration yang digunakan untuk melakukan perancangan database dan MVC yaitu model untuk basis data, view untuk menampilkan halaman website dan

(26)

19

6. Pustaka

[1] Jhonsen. 2004. Web Designer Untuk Pemula. Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI.

[2] Fikkriyyah. 2016 “Rancang Bangun Sistem Perhitungan Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah Berbasis Web” vol 1 no 1.

[3] Inayati, Immah, M.Nur Hidayatulloh, dan Made Kamisutara. 2015. Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Web di RM Lesehan Berkah Ilaahi Gresik. Vol 1 No 2 Juli 2015 E-ISSN 2407-7712.

[4] Hasanah, Uswatun ., dan Sukadi. 2012. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada Toko Kreatif Suncom Pacitan. November 2013 ISSN 2302-5700.

[5] Abdullah, Ahmad Adha, dan Edy Budiman. 2017. Sistem Penjualan pada Mitra Binaan Badak LNG. Vol 1 No 1 Juni 2017 ISSN 2579-8790

[6] Perwira, Husin Nanda. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

[7] Februariyanti, Herny ., dan Eri Zuliarso. 2015. Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik.

[8] Ducket, J., 2010. Beginning HTML, XHTML, CSS, and JavaScript. Penerbit: Wiley Publishing.

[9] Indriyanti, Dwi Aris., dan Revaldo Pratama. 2015 “Perancangan Dan Pembuatan Forum Makanan Berbasis Web” Jurnal Manajemen Informatika. vol 4 no. 1 januari 2017

[10] McLeod Jr. P, GP Schell. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-9. Yuliyanto dan Heri, penerjemah: Jakarta: Indeks. Terjemahan dari: Management Information Sistem, Edisi ke-8. Pearson Prentice Hall, Inc

[11] Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram.

[12] Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Gambar

Gambar 2. Prototyping Model [10]
Gambar 3.  Flowchart Proses Bisnis Pemesanan
Gambar 4. Usecase Diagram
Gambar 5. Activity Diagram Proses Pemesanan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Percobaan ini bertujuan untuk mengukur kelarutan barium iodat dalam larutan KCl dengan berbagai kekuatan ion, menghitung kelarutan barium iodat pada I = 0

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membuat data penjualan yang akurat dan bagaimana membangun sistem panel kinerja ( performance dashboard ) yang dapat

Siswa menyesuaikan skema dalam dirinya dengan fakta-fakta baru yang diperoleh melalui pengalaman dari lingkungannya.

Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English.. Oxford: Oxford

Sehubungan dengan latar belakang diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah : “ Bagaimana tingkat kesehatan keuangan pada PT Indofarma (Persero) Tbk tahun 2012,

Faktor yang mempengaruhi pengembangan infrastruktur di wilayah pinggiran Kota Yogyakarta dengan kecenderungan infrastruktur desa-kota yakni di Kecamatan Mergangsan adalah:

Kemampuan siswa kelas 8 A sebagai kelas kontrol SMP Negeri 22 Surabaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis narasi menggunakan media film Zootopia, dapat dilihat dari nilai

Because they have very different object models, you cannot subclass an Objective-C class with C++, or the converse; however, you can use pointers to Objective-C objects as fields in