• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD 2 TUMPANGKRASAK KUDUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD 2 TUMPANGKRASAK KUDUS"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE

TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV

SD 2 TUMPANGKRASAK KUDUS

Oleh

YENI PURWANINGSIH NIM. 200933067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(2)
(3)

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE

TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV

SD 2 TUMPANGKRASAK KUDUS

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

YENI PURWANINGSIH NIM. 200933067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (QS Al-Mujadalah:

11)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua Orang Tua saya tercinta (Bapak Marsudi dan Ibu Endang Sri Rejeki) yang

senantiasa mendo’akan, mendukung,

memotivasi, serta mencurahkan kasih sayang yang tiada terkira.

2. Adikku Devi Mardianasari, terima kasih atas dukungannya.

3. Teman-teman PGSD 2009. Di kampus tercinta ini kita dipertemukan untuk berjuang bersama dalam menggapai cita-cita. Pertemuan dan perjuangan ini takkan pernah kulupakan, kan kujadikan semua kenangan ini sebagai pengalaman terindah dalam hidupku.

4. Almamaterku tercinta “UMK”.

(5)
(6)
(7)

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Materi Pecahan Siswa Kelas IV

SD 2 Tumpangkrasak Kudus”.

Keberhasilan ini berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai

pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. dr. Sarjadi, Sp.PA, Rektor Universitas Muria Kudus yang telah

memberikan kesempatan belajar pada peneliti.

2. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakulitas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus yang telah memberikan izin penelitian.

3. Dr. Murtono, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

yang telah memberikan izin penelitian.

4. Drs. Masturi, MM, Pembimbing I yang dengan tulus ikhlas dan penuh

kesabaran memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

5. Eka Zuliana, S.Pd, M.Pd, Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh

kesabaran memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

6. Dwi Supadmi Kasih, S.Pd, Kepala SD 2 Tumpangkrasak yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

7. Seluruh guru dan karyawan SD 2 Tumpangkrasak Kudus, yang telah

membantu peneliti melaksanakan penelitian.

(8)

8. Seluruh siswa kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus, yang telah membantu

peneliti melaksanakan penelitian.

9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu

persatu.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita tawakal dan memohon hidyah dan

inayah-Nya. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Kudus, September 2013

Peneliti

(9)

ABSTRACT

Purwaningsih, Yeni. 2013. Improving Mathematics Achievement Through Cooperative Learning Model ”Team Assisted Individualization” Material Fraction for Fourth Grade Students of SD 2 Tumpangkrasak Kudus.

Skripsi. Primary School Teacher Education, Teacher Training and

Education Faculty, Muria Kudus University. Advisors: (i) Drs. Masturi, MM., (ii) Eka Zuliana, S.Pd, M.Pd.

Keywords: Mathematics Learning Achievement, Team Assisted Individualization, fraction.

The background of this research is mathematics learning in Fourth grade Students of SD 2 Tumpangkrasak Kudus less than the maximum. Not only, students can not solve the problem on the material summing and subtracting fractions so that student achievement and activity of the student is low. The Fact of low academic achievement have seen from the daily tests on the material value of fractions with an average value of 31.36 (KKM 65) with 9.09% classical completeness. To improve student achievement and activity, the researcher gave the action through the implementation model of cooperative learning “Team Assisted Individualization”.

Mathematics achievement is a result that has been achieved by students after participating in learning mathematics are expressed in numeric form. Cooperative learning model Team Assisted Individualization is a learning model that combines cooperative learning and individual learning. Fraction is a number that describes a part of a whole which is expressed in the form , a and b are

integers and b ≠ 0. Action hypothesis in this research is a cooperative learning model Team Assisted Individualization (TAI) can improve mathematics achievement materia fractions fourth grade student SD 2 Tumpangkrasak Kudus.

This research is Classroom Action Research (CAR) with 2 cycles with the steps are: planning, acting and observing, and reflecting. The location of this research is SD 2 Tumpangkrasak Kudus in the academic year 2012/2013, the subjects in this study were fourth grade students SD 2 Tumpangkrasak Kudus in academic year 2012/2013, with total students 22. Techniques of data collection using interviews, observations, tests, and documentation. Techniques of data analysis in this research is technique of data analysis quantitative data and technique of data analysis qualitative.

The results showed that an increase in learning achievement and learning activities are significant. In the first cycle, the average value of 68.86 with classical completeness 68.18%, and the second cycle the average value increased to 75 with the classical completeness 81.82%. Average learning activity in the first cycle of 67.19% and the second cycle increased to 81.77%. Average teacher learning management activity also increased, from the first cycle of 73.44% and the second cycle increased to 83.86%. So these findings are appropriate with the research hypothesis, that cooperative learning model Team Assisted

(10)

Individualization can improve mathematics achievement on fractions material for fourth grade student SD 2 Tumpangkrasak Kudus.

Based on the empirical fact concluded that through the application of cooperative learning model type Team Assisted Individualization can increase activity and mathematics achievement on fractions material summing and subtracting fractions for fourth grade student SD 2 Tumpangkrasak Kudus in academic year 2012/2013. The next reseacher who implement cooperative learning model “Team Assisted Individualization” suggested for more to guide students in solving the problem, give more understanding to the students about group responsibility, and time management in the implementation of individual and group assignments.

(11)

ABSTRAK

Purwaningsih, Yeni. 2013. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

Materi Pecahan Siswa Kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus. Skripsi.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing (i) Drs. Masturi, MM., (ii) Eka Zuliana, S.Pd, M.Pd.

Kata kunci: Prestasi Belajar Matematika, Team Assisted Individualization, Pecahan.

Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran matematika siswa kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus kurang maksimal. Selain itu, siswa tidak dapat memecahkan masalah pada materi menjumlahkan dan mengurangkan pecahan sehingga prestasi belajar dan aktivitas siswa rendah. Fakta rendahnya prestasi belajar tersebut terlihat dari nilai ulangan harian pada materi pecahan dengan nilai rata-rata 31,36 (KKM 65) dengan ketuntasan klasikal 9,09%. Untuk meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas tersebut, peneliti memberi tindakan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization.

Prestasi belajar matematika adalah hasil yang telah dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika yang dinyatakan dalam bentuk angka. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization adalah suatu model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individu. Pecahan adalah bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan yang dinyatakan dalam bentuk , a dan b merupakan bilangan bulat dan b ≠ 0. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe

Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan prestasi belajar

matematika materi pecahan siswa kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Lokasi penelitian di SD 2 Tumpangkrasak Kudus tahun pelajaran 2012/2013, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar dan aktivitas belajar yang signifikan. Pada siklus I nilai rata-rata 68,86 dengan ketuntasan klasikal 68,18%, dan siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 75 dengan ketuntasan klasikal 81,82%. Rata-rata aktivitas belajar pada siklus I sebesar 67,19% dan siklus II meningkat menjadi 81,77%. Rata-rata aktivitas pengelolaan pembelajaran guru juga terjadi peningkatan, yaitu siklus I sebesar 73,44% dan siklus II meningkat menjadi 83,86%. Jadi penelitian ini sesuai dengan hipotesis tindakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

(12)

Individualization dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi pecahan siswa kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus.

Berdasarkan fakta empirik tersebut disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika materi menjumlahkan dan mengurangkan pecahan siswa kelas IV SD 2 Tumpangkrasak Kudus tahun ajaran 2012/2013. Pihak peneliti berikutnya yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization disarankan untuk lebih membimbing siswa dalam pemecahan masalah, lebih memberikan pengertian kepada siswa tentang tanggung jawab kelompok, dan lebih melakukan pengaturan waktu dalam pelaksanaan tugas individu dan kelompok.

(13)
(14)

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif ... 24

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) ... 27

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian... 39

(15)

4.2 Siklus I ... 59

4.2.1 Perencanaa ... 59

4.2.2 Perlakuan dan Pengamatan ... 60

4.2.3 Refleksi ... 76

4.3 Siklus II ... 79

4.3.1 Perencanaan ... 79

4.3.2 Perlakuan dan Pengamatan ... 81

4.3.3 Refleksi ... 97

4.4 Simpulan Hasil Penelitian ... 98

4.5 Uji Hipotesis Tindakan ... 101

BAB V PEMBAHASAN ... 102

5.1 Prasiklus ... 102

5.2 Siklus I ... 103

5.3 Siklus II ... 106

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 111

6.1 Simpulan ... 111

6.2 Saran ... 112

DAFTAR PUSTAKA ... 114

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 118

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penentukan Nilai Peningkatan Hasil Belajar Individu ... 30

2.2 Penentuan Nilai Penghargaan Kelompok ... 30

3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran Matematika ... 55

3.2 Kriteria Aktivitas Dalam Lembar Observasi ... 56

4.1 Analisis Hasil Obsevasi Aktivitas Belajar Siswa Selama Proses Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) ... 100

4.2 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) ... 100

(17)

DAFTAR GAMBAR

4.6 Guru Menjawab Pertanyaan Siswa Secara Klasikal Dibantu Oleh Siswa ... 70

4.7 Siswa Mengerjakan Kuis Awal Secara Individu Siklus I Pertemuan 2 71

4.8 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok Siklus I Pertemuan 2 ... 72

4.9 Guru Memberikan Penegasan Materi Siklus I Pertemuan 2 ... 73

4.10 Siswa Mengerjakan Kuis Akhir Siklus I Pertemuan 2 ... 73

4.11 Kelompok E Mendapatkan Penghargaan Siklus I Pertemuan 2 ... 74

4.12 Guru Menjawab Pertanyaan Siswa Dibantu Oleh Dua Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 83

4.13 Siswa Mengerjakan Kuis Awal Secara Individu Siklus II Pertemuan 1 ... 84

4.14 Siswa Mencari Kelompoknya ... 84

(18)

4.15 Siswa Berdiskusi Kelompok Siklus II Pertemuan 1 ... 85

4.16 Guru Memberikan Penegasan Materi Siklus II Pertemuan 1 ... 86

4.17 Siswa Mengerjakan Kuis Akhir Siklus II Pertemuan 1 ... 86

4.18 Penghargaan Kelompok Siklus II Pertemuan 1 ... 87

4.19 Siswa Mempelajari Materi Siklus II Pertemuan 2 ... 91

4.20 Siswa Mengerjakan Kuis Awal secara Individu Siklus II Pertemuan 2 ... 91

4.21 Siswa Berdiskusi Kelompok Siklus II Pertemuan 2 ... 92

4.22 Peneliti Memberikan Penegasan Siklus II Pertemuan 2 ... 93

4.23 Siswa Mengerjakan Kuis Akhir Siklus II Pertemuan 2 ... 94

4.24 Penghargaan Kelompok Siklus II Pertemuan 2 ... 94

4.25 Diagram Rata-rata Nilai Klasikal Hasil Evaluasi dari Prasiklus sampai Siklus II ... 99

4.26 Diagram Persentase Ketuntasan Klasikal dari Prasiklus sampai Siklus II ... 99

4.27 Diagram Persentase Aktivitas Belajar Siswa dan Aktivitas Pembelajaran Guru ... 101

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

9. Lembar Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I 165

10. Pembentukan Kelompok Siklus I ... 168

11. Penentuan Penghargaan Kelompok Siklus I Pertemuan 1 ... 170

12. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 Oleh Observer I ... 173

13. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 Oleh Observer II ... 176

14. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Pertemuan 1 Oleh Observer I ... 179

15. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Pertemuan 1 Oleh Observer II ... 182

16. Penentuan Penghargaan Kelompok Siklus I Pertemuan 2 ... 185

17. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 Oleh Observer I ... 188

18. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 Oleh Observer II ... 191

(20)

19. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I

Pertemuan 2 Oleh Observer I ... 194

20. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Pertemuan 2 Oleh Observer II ... 197

21. Rincian Nilai Evaluasi Akhir Siklus I (Prestasi Belajar Siswa Siklus I) 200

22. Analisis Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 201

23. Analisis Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I ... 203

30. Lembar Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II ... 246

31. Pembentukan Kelompok Siklus II ... 249

32. Penentuan Penghargaan Kelompok Siklus II Pertemuan 1 ... 251

33. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 Oleh Observer I ... 254

34. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 Oleh Observer II ... 257

35. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Pertemuan 1 Oleh Observer I ... 260

36. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Pertemuan 1 Oleh Observer II ... 263

37. Penentuan Penghargaan Kelompok Siklus II Pertemuan 2 ... 266

(21)

38. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 Oleh

Observer I ... 269

39. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 Oleh Observer II ... 272

40. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Pertemuan 2 Oleh Observer I ... 275

41. Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Pertemuan 2 Oleh Observer II ... 278

42. Rincian Nilai Evaluasi Akhir Siklus II (Prestasi Belajar Siswa Siklus II) ... 281

43. Analisis Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ... 282

44. Analisis Hasil Observasi Aktivitas Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II ... 284

45. Kisi-kisi Soal Uji Validitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siklus I . 286

46. Soal Uji Validitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siklus I ... 288

47. Lembar Validasi Tes Prestasi Belajar Matematika Siklus I ... 292

48. Kisi-kisi Soal Uji Validitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siklus II 296

49. Soal Uji Validitas Tes Prestasi Belajar Matematika Siklus II ... 298

50. Lembar Validasi Tes Prestasi Belajar Matematika Siklus II ... 301

(22)

58. Permohonan Ujian Skripsi ... 318

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa faktor kritis dalam pengembangan bisnis agroindustri biopellet pelepah sawit adalah bahan baku atau perkebunan kelapa sawit, keseimbangan energi yang dihasilkan dengan

Prototipe Media Pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis ICT dan multiple intelligences untuk Kurikulum 2013 merupakan suatu perangkat pembelajaran berupa media

上述是笔者的结论和建议 ,笔者希望对 Santo Aloysius、

Presentasi dan diskusi (pembelajaran melalui penyampaian gagasan dan argumen secara efektif dan efisien, mendengar, memahami dan menerima gagasan yang berbeda, serta

Pimpinan RS harus menetapkan indikator kunci untuk memonitor struktur, proses dan hasil (outcome) dari rencana peningkatan mutu pelayanan

Pada penelitian ini, pembatasan dilakukan pada sektor agribisnis (on-farm maupun off-farm) yang mencakup pertanian dalam arti luas dan agroindustri yang memanfaatkan

Untuk mengetahui apakah kepemimpinan, motivasi, pelatihan dan lingkungan kerja secara individu mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan BPR di Kabupaten

[r]