Deskripsi Singkat
6.1.2 ORGANISASI INFORMAL
Struktur organisasi informal adalah jaringan komunikasi informal yang terdapat
diantara para karyawan.
Setiap individu yang bekerja pada suatu organisasi diwaktu tertentu mungkin
membutuhkan bantuan dari karyawan lain dan mereka dapat saling
menggantikan.
Menyusun struktur organisasi
Setiap organisasi harus peka terhadap kekuatan lingkungan yang akan
mempengaruhi organisasi tersebut, setiap perubahan selalu akan melibatkan
manusia dan pada akhirnya mempengaruhi pengelolaan sumber daya
manusia.
Perubahan organisasional yang mengakibatkan perubahan terhadap
pengelolaan sumber daya manusia diantaranya ; perubahan strategi
perusahaan, restrukturisasi organisasi, respon atas tuntutan obyektif
karyawan dan lain-lainnya.
Pertanyaan diskusi?
Sebelum kita akan menyusun struktur organisasi, dan menempatkan
orang-orangnya.
Struktur organisasi suatu perusahaan di gambarkan dalam suatu bagan
organisasi yang merupakan diagram dan memperlihatkan interaksi,tugas dan
tanggungjawab masing-masing karyawan.
Model-model organisasi
Organisasi garis
Adalah struktur organisasi yang bericirikan mata rantai vertikal antara berbagai tingkat organisasi,semua anggota organisasi menerima perintah melalui suatu rantai komando.
Organisasi garis dan staf
Yaitu penambahan staf ahli kepada organisasi garis dan fungsi staf adalah memberi nasihat dan bersifat mendukung usaha-usaha dari jabatan lini dalam mencapai
keberhasilan tugas-tugasnya. Contoh : Penelitian dan Pengembangan,dan lain lainnya.
Organisasi Matriks
Organisasi matrik sering juga disebut sebagai
project organisation,
yaitu suatuorganisasi yang dibentuk secara khusus dan bersifat sementara dimana seorang atau lebih manajer diberi kekuasaan dan tanggungjawab untuk memenuhi tujuan-tujuan proyek dan penyelesaiannya.
Interpreneurship
Sentralisasi
Beberapa perusahaan menyerahkan sebagian besar wewenang kepada manajer tingkat tinggi, sedangkan manajer di tingkat menengah dan bawah tidak memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan, mereka hanya melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari dan bertanggungjawab kepada manager puncak.
-
Apa kelebihan dan kelemahannya..?
Desentralisasi
Perusahaan memberikan wewenang kepada manager ditingkat bawah untuk membuat suatu keputusan dengan tujuan untuk mempercepat proses pembuatan keputusan atas suatu kegiatan /kejadian yang sedang berjalan. Perusahaan memberikan motivasi kepada para manajer dengan memberikann tanggungjawab yang lebih besar dengan harapan agar mertekan mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Latihan menilai Sentralisasi atau Desentralisasi •= Direksi membuat keputusan
•= Direksi Utama yang membuat keputusan
•= Manajer divisi/fungsional yang membuat keputusan •= Kepala bagian yang membuat keputusan
Departemen per Fungsi
Yaitu perusahaan mengalokasikan tugas dan tanggungjawab sesuai fungsi para karyawan seperti : fungsi keuangan, pemasaran,produksi dan lainnya. Sistem ini sesuai bagi perusahaan yang memproduksi hanya satu atau beberapa produk, terutama jika para manajer berkomunikasi lintas fungsi.
Departemen per Produk
Departemen per pelanggan
Yaitu perusahaan membuat divisi terpisah sesuai dengan tipe pelanggan, seperti : divisi penjualan
online
, penjualan korporasi dan lain sebagainya.Departemen per lokasi
E. MAPPING OF SAFETY & ERGONOMIC JOB
H. SAFETY FOR CONTRACTOR & HEALTH PROGRAM
SAFETY KICK OFF
SAFETY BRIEFING & DENWA
CHO SAFETY PATROL
~ Coordination for Safety Contractor System,
especially for non project contractor with Safety Induction Program (helper, canteen, cleaning service etc)
HEALTH PROGRAM : 1. Mapping health condition & improvement (refer to MCU result per year)
2. Increase health understanding (Seminar & discussion mtg.) 3. Socialization through publish Leaflet (Safety Bulletin)