• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT LUNAK PELAPORAN PENGAJUAN BERH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANGKAT LUNAK PELAPORAN PENGAJUAN BERH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT LUNAK PELAPORAN PENGAJUAN BERHENTI BEKERJA

DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KOTA BANDUNG

Deden Sofyan Hamdani, S.T1 , Egi Ayudi2

1,2 Konsentrasi Sistem Informasi, Prodi Manajemen Informatika STMIK LPKIA

3 Jl.Soekarno Hatta No.456 Bandung, Telp. +62 22 75642823, Fax +62 22 7564282

Email : 1deanhamdani@lpkia.ac.id, 2egiayudi8@gmail.com

Abstrak

Pelaporan pengajuan berhenti bekerja adalah proses yang dilakukan oleh karyawan atau pegawai (pengaju) yang bertujuan untuk melaporkan bahwa pengaju telah berhenti bekerja di perusahaan tersebut baik itu habis kontrak, mengundurkan diri dan pensiun. Dalam melakukan aktivitas pelaporan pengajuan berhenti bekerja sering terjadi penumpukan pengaju disebabkan banyaknya yang melakukan pengajuan sehingga bagian pengelola pengajuan kesulitan dalam melakukan pencatatan pengajuan karena masih berupa tulis tangan dan membuat pengaju menunggu lama dalam melakukan pengajuan, tidak tersedianya database yang menyimpan data pengajuan sehingga pencarian data pelaporan pengajuan berhenti bekerja membutuhkan waktu yang lama dikarenakan terlalu banyak data-data pengaju.

Solusi dari permaslahan ini bertujuan untuk memudahkan pengaju dalam melakukan pengajuan berhenti bekerja serta dapat menimalisir terjadinya penumpukan pengaju dan tersedianya database yang menyimpan data pengajuan sehingga mudah dalam melakukan pencarian data pengajuan.

Kata Kunci : Pelaporan Pengajuan Berhenti Bekerja

1.1 Latar Belakang Masalah

inas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bandung

( Dinaskertrans Kota Bandung ) merupakan sebuah

instansi yang bertujuan untuk melaksanakan sebagian

urusan pemerintahan di bidang sosial, tenaga kerja

dan transmigrasi. Agar dapat merumuskan kebijakan

teknis di bidang sosial tenaga kerja dan transmigrasi

serta melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas

lain yang dibuat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam suatu instansi pemerintah pasti akan

memerlukan sebuah aplikasi tertentu yang dapat

memperlancar proses kegiatan yang dilakukan untuk

mendukung suatu pekerjaan atau kegiatan perusahaan

terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Dalam melakukan aktivitas pelaporan pengajuan

berhenti bekerja sering terjadi penumpukan pengaju

disebabkan banyaknya yang melakukan pengajuan

sehingga bagian pengelola pengajuan kesulitan dalam

melakukan pencatatan pengajuan karena masih

berupa tulis tangan dan membuat pengaju menunggu

lama dalam melakukan pengajuan, serta prosedur

dalam melakukan pengajuan tidak di ikuti dengan

baik oleh pengaju(karyawan perusahaan) untuk

melakukan pengajuan dan tidak tersedianya database

yang menyimpan data pengajuan sehingga pencarian

data pelaporan pengajuan berhenti bekerja

membutuhkan waktu yang lama dikarenakan terlalu

(2)

Dalam menunjang kegiatan perusahaan untuk

melayani masyarakat terutama dalam hal pelaporan

pengajuan berhenti bekerja tentunya sangat

membutuhkan sebuah aplikasi atau perangkat lunak

yang baik sehingga dapat mempermudah,

mempercepat dan menimialisir kesalahan agar

pelayanan bisa bekerja dengan baik dan dapat

melayani masyarakat.

Berdasrkan keadaan tersebut maka penyusun

mengangkat permasalahan yang dialami Dinas

ketenaga kerjaan kota Bandung dalam melakukan

pelayanan pelaporan pengajuan berhenti bekerja yang

diaplikasikan kedalam sebuah perangkat lunak.

1.2 Identifikasi Masalah

Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan dan

melakukan analisa terhadap perangkat lunak yang

sedang berjalan terdapat beberapa masalah yang

muncul, antara lain :

1. Terjadinya penumpukan pengaju disebabkan

banyaknya yang melakukan pengajuan

sehingga bagian pengelola pengajuan

kesulitan dalam melakukan pencatatan

pengajuan karena masih berupa tulis tangan

dan membuat pengaju menunggu lama

dalam melakukan pengajuan.

2. Prosedur dalam melakukan pengajuan tidak

di ikuti oleh pengaju (karyawan perusahaan)

yang ingin melakukan pelaporan pengajuan.

3. Tidak adanya database yang menyimpan

data pengajuan sehingga pencarian data

pelaporan pengajuan berhenti bekerja

membutuhkan waktu yang lama dikarenakan

terlalu banyak data-data pengaju.

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Terdapat beberapa masalah yang muncul pada

perangkat lunak pengajuan berhenti kerja, maka agar

cakupannya terarah dan tidak meluas, maka penulis

menetapkan beberapa batasan masalah antara lain :

1. Perangkat lunak ini hanya menangani

pembuatan laporan pengajuan berhenti

bekerja.

2. Pencatatan pengajuan ditangani bagian

admin dinas tenaga kerja dan transmigrasi

kota bandung.

3. Perangkat lunak ini bertujuan untuk proses

pencarian, pengeditan dan memasukan data

dengan baik dan tertata.

1.4 Tujuan Perancangan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis bertujuan

agar :

1. Mengatasi terjadinya penumpukan pengaju

disebabkan banyaknya yang melakukan

pengajuan sehingga bagian pengelola

pengajuan kesulitan dalam melakukan

pencatatan pengajuan karena masih berupa

tulis tangan dan membuat pengaju

menunggu lama dalam melakukan

pengajuan.

2. Memberikan informasi keterangan

pengajuan sesuai prosedur yang harus

dipenuhi oleh pengaju yang ingin

melakukan pelaporan pengajuan berhenti

bekerja.

3. Mempermudah pencarian data pengaju yang

melakukan pelaporan pengajuan berhenti

(3)

2.1 Teori Tentang Permasalahan

2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin

mengemukakan bahwa :

Program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi, perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat lunak. Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem perangkat lunak. Sistem berarti komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang

ingin dicapai.” (Rosa A.S dan M. Shalahuddin, 2011 : [1]).

Sedangkan menurut Roger S. Pressman

mengemukakan bahwa :

“Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Stuktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional dan dokumen yang menggambarkan operasi dan keguaan program. (Roger S. Pressman, 2007: [1]).

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

Perangkat lunak adalah Sebuah intruksi program

komputer untuk menjalankan suatu pekerjaan yang

diberikan oleh user kemudian diproses sehingga

dapat membantu dan mempermudah user dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

2.1.2 Pengertian Pelaporan

Pelaporana merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan

dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama

satu periode tertentu. Pelaporan adalah aktivitas yang

berlawanan arah dari pengawasan, jika pengawasan

dilakuan oleh pihak atasan untuk mengetahui semua

hal yang menyangkut bawahan, maka pelaporan

merupakan jawaban dari kegiatan tersebut.

2.1.3 Pengertian Pengajuan Berhenti Bekerja

Pengajuan berhenti bekerja adalah sebuah surat yang

dibuat oleh seorang pekerja atau pegawai yang di

peruntukan untuk pimpinan perusahaan tempat

bekerjanya, pengajuan berhenti bekerja bertujuan

untuk mengajukan pernyataan bahwa pegawi atau

karyawan ingin mengajukan pernyataan bahwa

pegawai ingin resign atau berhenti bekerja atau

keluar dari perusahaan tersebut.

Selain itu dengan mengajukan surat tersebut kita bias

memperlihatkan etika kesopanan kita kepada

perusahaan.

2.1.4 Pengertian Surat Pelaporan Pengajuan

Berhenti Bekerja

Surat pelaporan pengajuan berhenti bekerja yaitu

sebuah surat keterangan yang mewajibkan seluruh

pegawai atau karyawan, baik karyawan atau pegawai

perusahaan swasta maupun negri dimana harus

melaporkan bahwa karyawan atau pegawai harus

melaporkan bahwa telah berhenti bekerja atau

pension dalam pekerjaannya.

2.3 Metodologi Yang Digunakan

2.3.1 Metode Pengembangan Prototype

Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan

pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari

aplikasi baru melalui proses interaksi dan

berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan

ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi

cepat (rapid application design/RAD) karena

menyederhanakan dan mempercepat desain sistem

(O'Brien, 2005).

Sebagian user kesulitan mengungkapkan

keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang

sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu

(4)

kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam

bentuk model (prototipe). Model ini selanjutnya

diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan

kebutuhan user.

2.4 Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

menurut Adi Nugroho (2010:6-7),

”UML (Unified Modeling Language) adalah

bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma

(berorientasi objek).”

Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70),

”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”.

3.1 Aliran Proses

3.1.1 Usecase Diagram

3.2 Activity Diagram Mengelola Pengajuan

3.3 Pemodelan Data

3.3.1 Class Diagram

<<include>> Input data pengaju

Mengelola data pengaju

Mengelola status pengajuan

Mengelola laporan pengajuan Login

1..1 1..1 ci_model + _construct ()

... : void

ci_controler + _construct ()

(5)

3.4Sequen Diagram Mengelola Pengajuan

4.1 Implementasi Antarmuka

4.1.1 Implementasi Antarmuka Form Update Data

Status Pengajuan

Nama Dialog Screen : Form Update Data Status

Pengajuan

Fungsi : Digunakan ketika admin

ingin Mengupdate

pengajuan

Bentuk :

5.1 Kesimpulan

Berikut kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis,

antara lain :

1. Setelah dibangunnya aplikasi ini yaitu agar

antrian yang dulunya menghambat dalam

pelaporan pengajuan berhenti bekerja ini

sudah tidak ada lagi karena pelaporan

pengajuan berhenti bekerja sudah bisa

diakses dimana saja apabila terkoneksi

jaringan internet dan mempunyai perangkat

seperti komputer PC atau Laptop.

2. Dengan diadakannya database pelaporan

pengajuan berhenti bekerja ini dapat

membantu memudahkan pencarian data

pengaju yang melakukan pelaporan

pengajuan berhenti bekerja dengan cepat.

5.2 Saran

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bandung

khususnya pada proses pengelolaan pengajuan

berhenti bekerja ini diharapkan agar lebih konsisten

terhadap berbagai prosedur yang telah di tetapkan.

Agar semua kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan

apa yang diharapkan

Mengelola Pengajuan

menampilkan hasil cetak cetak_laporan() cetak()

actionView data berhasil dihapus remove()

actonView data berhasil di ubah edit()

data telah dikirim submit actionView do_upload() add()

input pengajuan Pengaju

Form Pengajuan Controller Pengajuan Pengajuan

menampilkan hasil cetak cetak_laporan() cetak()

actionView data berhasil dihapus remove()

actonView data berhasil di ubah edit()

data telah dikirim submit actionView do_upload() add()

(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1].

Andika, Raedenal. (2011). Penerapan Ci

(Codeigniter Dalam Pengembangan Sistem

Informasi Manajemen Surat dan

Pengarsipan(Studi Kasus PT. SEMENT

PADANG). Jakarta.

[2].

Dennis, Alan, Waixom, Barbara Haley & Roth,

M. Roberta. (2012). System Analysis and Design Fifth Edition. United States of America : Jhon Wiley & Sons, Inc.

[3].

Dennis, Alan, Waixom, Barbara Haley & Roth,

M. Roberta. (2009). System Analysis and Design UML Version 2.0 Thrid Edition. United States of America : Jhon Wiley & Sons, Inc.

[4].

Griffiths, Adam. (2010). Codeigniter 1.7

Profesional Development. Brimingham: Packt Publishing.

[5].

Pressman, Roger. 2010. Software Enginering :

A Practitioner’s Apporoach, Seventh Editon

International Edition. Singpore : Mc Graw-Hill.

[6].

Rosa A. S dan M. Shalahuddin. 2013. RPL

(Rekayasa Perangkat Lunak).

[7].

Stair, Ralph M., Reynolds, George W., (2010), "

Prinsip-prinsip Sistem Informasi A Manajerial Pendekatan Ninth Edition", Cengage Learning, Boston.

[8].

http://ebookinga.com/Rekayasa.Perangkat Lunak

Pendekatan Praktisi. Diakses 10 Mei 2016.

[9].

http://www.academia.edu. Metode Prototyping

Dalam Pengembangan Sistem Informasi.

Diakses 16 Agustus 2016.

[10].

http://www.bangpahmi.com. Pengetian Unified

Modelling Language. Diakses 13 September 206

[11].

[11].http://www.kopi-ireng.com. Contoh Surat

Pengunduran Diri Kerja. Diakses 13 September 2013

[12].

http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pelaporan-untukku.html.

[13].

http://www.sarjanaku.com. Pengertian Sistem

[14].

http://www.pengertianahli.com. Pengertian

Html Hypertext Markup

[15].

http://pemula belajar.com. Pengertian Sublime

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Prediksi tingkat pelayanan ketiga segmen jalan tersebut terus menurun pada proyeksi jangka menengah tahun 2022 yaitu berada pada level C dan pada proyeksi jangka

Hasil kajian mendapati kadar penerimaan pelajar terhadap penggunaan kaedah Business Model Canvas (BMC) dalam menjana pendapatan adalah positif dalam mengukur tahap

Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah media berbentuk komik berbahasa Jerman untuk memudahkan siswa dalam membaca pemahaman. Berdasarkan angket kebutuhan siswa,

Kelurahan yang termasuk kategori ini adalah Kelurahan Pabatu (Kecamatan Padang Hulu); Kelurahan Lalang (Kecamatan Rambutan); Kelurahan Teluk Karang (Kecamatan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi berupa jumlah individu monyet ekor panjang dan faktor-faktor yang mempengaruhi populasi monyet ekor

Sistem yang Diusulkan dalam Pengajuan Kalibrasi Customer melakukan login pada Sistem Informasi Monitoring Alat Kalibrasi, Customer melakukan pengajuan kalibrasi dengan

• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Variasi dan kombinasi melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola,

Staf Ahli Bidang Ekonomi &amp; Keu.. Bagian Organisasi &amp;