NILAI EKONOMI DAN KONTRIBUSI HASIL HUTAN NON
KAYU KELOMPOK BUAH-BUAHAN YANG
DIMANFAATKAN MASYARAKAT DI WILAYAH TERTENTU
KPHP MODEL MANDAILING NATAL PROVINSI
SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Oleh
Dwi Rianto 101201051 Manajemen Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Nilai Ekonomi dan Kontribusi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Buah-Buahan yang Dimanfaatkan Masyarakat di Wilayah Tertentu
KPHP Model Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Nama : Dwi Rianto
Nim : 101201051
Jurusan : Manajemen Hutan
Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing
Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D
Ketua Anggota
Irawati Azhar, S.Hut., M.Si
Mengetahui,
ABSTRAK
DWI RIANTO : Nilai Ekonomi dan Kontribusi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Buah-Buahan yang Dimanfaatkan Masyarakat di Wilayah Tertentu KPHP Model Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing oleh Rahmawaty dan Irawati Azhar.
Hasil hutan non kayu (HHNK) pada umumnya merupakan hasil sampingan dari sebuah pohon, misalnya getah, daun, kulit dan buah. Pemungutan HHNK pada umumnya merupakan kegiatan tradisional dari masyarakat yang berada di sekitar hutan dan di beberapa tempat, kegiatan pemungutan HHNK merupakan kegiatan utama sebagai sumber kehidupan masyarakat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis Hasil Hutan Non Kayu (HHNK) kelompok buah-buahan, menghitung nilai ekonomi dan besarnya kontribusi HHNK kelompok buah-buahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Guo Batu dan Desa Simanguntong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis HHNK kelompok buah-buahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Guo Batu dan Desa Simanguntong antara lain: kemiri, durian, jengkol, pinang, manggis, langsat, petai, duku, aren. Nilai ekonomi pemanfaatan HHNK di Desa Guo Batu dengan pemanfaatan nilai ekonomi terbesar adalah durian sebesar Rp. 67.750.000,-/tahun atau sekitar 27,66% dan pemanfaatan nilai ekonomi terkecil adalah langsat sebesar Rp. 4.155.000,-/tahun atau sekitar 1,7%. Nilai ekonomi pemanfaatan HHNK di Desa Simanguntong dengan pemanfaatan nilai ekonomi terbesar adalah kemiri sebesar Rp. 51.200.000,-/tahun atau sekitar
24,59% dan pemanfaatan nilai ekonomi terkecil adalah langsat sebesar Rp. 4.710.000,-/tahun atau sekitar 2,26%. Kontribusi HHNK terhadap pendapatan
masyarakat di Desa Guo Batu sebesar Rp. 244.910.000.-/tahun atau sekitar 42% dan Desa Simanguntong sebesar Rp. 208.272.000,-/tahun atau sekitar 35%.
ABSTRACT
DWI RIANTO: Economic Value and Contribution of Non- Timber Forest Products Society Utilized in Specific Areas Production Forest Management Unit Model Mandailing Natal North Sumatra Province. Guided by Rahmawaty and Irawati Azhar.
Non-timber forest products ( NTFPs ) in general is a byproduct of a tree , for example, sap , leaves , bark and fruit . Collection of NTFPs in general is a traditional activity of the people residing in the forest and in some places , NTFP collection activity is the main activity as the source of people's daily lives . This study aims to identify the types of Non-Timber Forest Products ( NTFPs ) , determine the economic value and the contribution of NTFPs are used by people in the village and the village Guo Stone Simanguntong . The results showed that the types of NTFPs are used by the people in the village and the village Guo Stone Simanguntong include: hazelnut , durian , jengkol , nut , mangosteen , olive , banana , Duku , palm . The economic value of the use of NTFPs in the village Guo Stone by exploiting the greatest economic value is durian Rp . 67.75 million , - / year , or approximately 27.66 % and the utilization of the economic value of the smallest is complexioned Rp . 4.155 million , - / year , or about 1.7 % . The economic value of the use of NTFPs in the village Simanguntong by exploiting the greatest economic value is hazelnut Rp . 51.2 million , - / year , or approximately 24.59 % and the utilization of the economic value of the smallest is complexioned Rp . 4.71 million , - / year or about 2.26% . Contribution of NTFPs to the income of the people in the village Guo Stone Rp . 244 910 000 .- / year or around 42 % and the Village Simanguntong Rp . 208 272 000 , - / year or around 35 % .
RIWAYAT HIDUP
Dwi Rianto dilahirkan di Medan pada tanggal 30 Juli 1992. Penulis
merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Poniran dan
Ibu Temu.
Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Nurul Huda Medan pada
tahun 2004, lulus dari SMP Negeri 7 Medan pada tahun 2007 dan lulus dari SMA
Perguruan Swasta Panca Budi pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis
melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri dan lulus melalui Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Universitas Sumatera Utara, Fakultas
Pertanian, Program Studi Kehutanan dan mendapat jurusan Manajemen Hutan
pada semester tujuh.
Penulis mengikuti Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH)
dikawasan Taman Hutan Raya Kabupaten Karo pada tahun 2012 yang
dilaksanakan selama 10 hari. Penulis juga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
di Perum Perhutani Unit III KPH Sukabumi mulai tanggal 3 Februari – 5 Maret
2014. Penulis melakukan penelitian di Desa Guo Batu dan Desa Simanguntong
Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal pada bulan Agustus
sampai September 2014 dengan judul “Nilai Ekonomi dan Kontribusi Hasil Hutan
Non Kayu Kelompok Buah-Buahan yang Dimanfaatkan Masyarakat di Wilayah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan limpahan berkat dan rahmat kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Nilai Ekonomi dan
Kontribusi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Buah-Buahan yang Dimanfaatkan
Masyarakat di Wilayah Tertentu KPHP Model Mandailing Natal Provinsi
Sumatera Utara”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada orangtua
penulis yang telah membimbing, mendidik serta mendukung penulis dalam doa
dan materil. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D dan Ibu Irawati Azhar, S.Hut., M.Si sebagai
pembimbing skripsi yang telah membimbing saya selama penyusunan skripsi ini,
serta kepada teman-teman di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuannya atas penyelesaian
skripsi ini.
Penulis juga menyadari masih banyak terdapat kekurangan di dalam
skripsi ini. Untuk itu penulis terbuka terhadap berbagai kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih.
Medan, Oktober 2014
DAFTAR ISI
Ketergantungan Masyarakat Terhadap HHNK ... 8
Nilai Ekonomi Hasil Hutan Non Kayu ... 9
METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian ... 10
Metode Pengumpulan Data... 10
Teknik dan Tahapan Pengumpulan Data ... 11
Analisis Data ... 12
Matriks Metodologi ... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis-jenis Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu ... 16
Nilai Ekonomi HHNK di Desa Guo Batu dan Desa Simanguntong ... 25
Kontribusi Hasil Hutan Non Kayu Terhadap Pendapatan Masyarakat ... 29
Permasalahan dan Kendala Dalam Pengelolaan HHNK ... 33
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 35
Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
No. Hal
1.Persentasi Nilai Ekonomi Pendapatan dari HHNK dan Pendapatan di Luar
HHNK di Desa Guo Batu ... 30 2. Persentasi Nilai Ekonomi Pendapatan dari HHNK dan Pendapatan di Luar
DAFTAR TABEL
No. Hal
1. Matriks Metodologi Dalam Penelitian ... 15 2. Jenis HHNK yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Desa Guo Batu dan Desa
Simanguntong ... 16 3. Persentasi Nilai HHNK yang Dimanfaatkan Masyarakat di Desa Guo Batu ... 26 4. Persentasi Nilai Ekonomi HHNK yang Dimanfaatkan Masyarakat di Desa
Simanguntong ... 27 5. Pendapatan Rumah Tangga Per Tahun di Luar Pemanfaatan HHNK Desa
Guo Batu ... 29 6. Pendapatan Rumah Tangga Per Tahun di Luar Pemanfaatan HHNK Desa