• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BENER MERIAH

TAHUN 2013

TESIS

Oleh

YULITA ANGGRAINI 127032084/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

(2)

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BENER MERIAH

TAHUN 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

YULITA ANGGRAINI 127032084/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

(3)

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Yulita Anggraini Nomor Induk Mahasiswa : 127032084

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si) (Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes)

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal Lulus : 23 Agustus 2014

(4)

Telah Diuji

pada Tanggal : 23 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si Anggota : 1. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes

2. Ir. Etty Sudaryati, M.K.M, Ph.D 3. dr. Mohd. Arifin Siregar, M.Si

(5)

PERNYATAAN

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BENER MERIAH

TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2014

Yulita Anggraini 127032084/IKM

(6)

6 ABSTRAK

Kebudayaan adalah suatu sistem kognitif-suatu sistem yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan dan nilai yang berada dalam pikiran anggota-anggota individual masyarakat. peningkatan kualitas manusia harus sedini mungkin yaitu semenjak bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian Survey dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu-ibu menyusui yang mempunyai bayi 7-12 bulan di Puskesmas kerja Bandar Kabupaten Bener Meriah yaitu sebanyak 285 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 102 orang, dengan metode penarikan sampel adalah random sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran angkat menggunakan alat bantu kuesioner, dianalisis dengan regresi logistik ganda pada α =0,05.

Hasil penelitian menunjukkan, mayoritas responden memberikan ASI eksklusif, yaitu 55 responden (53.9%), dan secara statistik variabel yang paling memiliki hubungan paling kuat adalah pekerjaan dengan nilai OR (EXP(B) 5,202.

Disarankan kepada Dinas Kesehatan Bener Meriah agar dapat menyusun strategi program kesehatan bagi ibu dan anak, khususnya bagi ibu menyusui dengan menyiapkan fasilitas untuk menyusui dalam bentuk pojok ASI.

Kata Kunci : Sosial Budaya, Pemberian ASI Eksklusif

(7)

7

ABSTRACT

Culture is a cognitive system – a system that consist of knowledge, trust and values that were in the mind of the individual members of society. To increasing the quality of humans need as early as possible since the baby, one of the factor that play an important role to increasing the quality of human is breastfeeding (breastmilk ).

This research is aimed to determine the relations of socio –cultural with exclusive breastfeeding in the regency of Bener Meriah. This research included to survey research with cross sectional approach. The population is all of breastfeeding mothers who have babies aged 7-12 months in Bandar Health Center – Bener Meriah, total of the population as many as 285 people. The sample of this research as many as 102 people, by using random sampling method. The technique for collecting data is done using questioners, analyzed by multiple logistic regression at α = 0.05.

The result of this research showed that the majority of respondent giving exclusive breastfeeding is 55 respondent (53,9 % ), and statistically the variable who had the strongest relationship is job with a value OR (Exp (B) 5.202.

It is suggested to the health department of Bener Meriah, in order to develop the strategy for maternal and child health, especially for breastfeeding mothers by prepare facilities in the form of a breastfeeding corner.

Keywords: Socio-Cultural, Exclusive Breastfeeding

ii

(8)

8

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin. Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Hubungan Sosial Budaya Ibu

Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Utara.

Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), SP.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing serta

Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Drs. Abdul Jalil Amri Amra, M.Kes selaku Anggota Komisi Pembimbing.

5. Ir. Etty Sudaryati, M.K.M, Ph.D dan dr. Mhd. Arifin Siregar, M.Kes selaku

Komisi Penguji Tesis.

iii

(9)

9

6. Seluruh staf dan jajaran dosen pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Bupati Kabupaten Bener Meriah dan staf Kantor Bupati Bener Meriah.

8. Kepala Dinas Kabupaten Bener Meriah.

9. Kepala puskesmas bandar beserta adik2 bidan desa puskesms Bandar

10. Bapak Iswayudi, S.K.M. M.Kes, dan ibu Nelvi Surya Darni, S.Kep

11. Kedua orang tuaku,suamiku dan anak2ku tercinta,adek, keluarga dan teman2

seperjuangan, saya ucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas pengertian,

dorongan, pengorbanan serta kesabaran dan doa restu memotivasi yang telah

diberikan dalam menyelesaikan pendidikan ini.

Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, baik saran dan kritikan yang

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan harapan

semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan

pengembangan ilmu pengetahuan di penelitian selanjutnya.

Medan, Oktober 2014 Penulis

Yulita Anggraini 127032048/IKM

iv

(10)

10

RIWAYAT HIDUP

Yulita Anggraini, lahir pada tanggal 18 Juli 1978 dijanarata Kabupaten Bener

Meriah, anak pertama dari 4 orang bersaudara dari pasangan Anwar. T dan Erlina

Wati.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan Taman Kanak-kanak di

Janarata, selesai tahun 1983, Sekolah Dasar Negeri Janarata (SDN Janarata) di

Janarata, selesai tahun 1991, Sekolah Menengah Pertama Negeri Janarata (SMPN

Janarata) di Janarata, selesai tahun 1993, Sekolah Perawat Kesehatan Muhammadiyah

di Banda Aceh, selesai tahun 1996, Akademi Kebidanan di Bener Meriah (STIKes

Payung Negeri), selesai tahun 2008, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat STIKes

Payung Negeri di Bener Meriah, selesai tahun 2011.

Pada tahun 1997 bekerja sebagai bidan desa kontrak di Desa Rusip Ara

Matang Glumpang II Aceh Utara, kemudian tahun 2000 bekerja sebagai bidan desa

kontrak di Desa Ramung, tahun 2003 bekerja di Desa Purwosari Kecamatan Bandar

Kabupaten Bener Meriah, tahun 2005- Sekarang bekerja sebagai pegawai negeri di

Puskesmas Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, tahun 2012 melanjutkan

pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan

Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

v

(11)

11

2.1.1. Keuntungan Menyusui Eksklusif ... 15

2.1.2. Manfaat ASI Eksklusif ... 17

2.1.3. Komposisi ASI ... 20

2.1.4. Cara Menyusui yang Efektif ... 27

2.1.5 Cara Kerja Menyusui ... 31

2.1.6 Faktor Penghambat Pemberian ASI Eksklusif yang Merupakan Anggapan yang Salah tentang Menyusui .... 36

2.2. Sosial Budaya ... 40

2.2.1. Keyakinan atau Kepercayaan ... 41

2.2.2. Dimensi Kepercayaan ... 42

2.2.3. Aspek-aspek Kepercayaan ... 44

(12)

12

4.3.1 Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 98

4.3.2 Hubungan Nilai dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 98

4.3.3 Hubungan Kepercayaan dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 99

4.3.4 Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif . 100 4.3.5 Hubungan Pendapatan dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 101

4.3.6 Hubungan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 101

vii

(13)

13

4.4. Analisis Multivariat ... 102

BAB 5. PEMBAHASAN ... 106

5.1. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyususi dengan Pemberian ASI 106 5.2. Hubungan Nilai/Norma dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 109

5.3. Hubungan Kepercayaan Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 111

5.4. Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 113

5.5. Hubungan Pendapatan dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 115

5.6. Hubungan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 117

5.7. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Pengetahuan, Nilai, Kepercayaan, Pekerjaan dan Sikap ... 119

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 121

6.1 Kesimpulan ... 121

6.2 Saran ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... 123 LAMPIRAN

viii

(14)

14

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel ... 80

4.1. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Identitas di Kabupaten Bener

Meriah Tahun 2014 ... 89

4.2. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Pengetahuan di

Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 90

4.3. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Pengetahuan tentang

Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 91

4.4. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Nilai/Norma di

Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 92

4.5. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Norma tentang Pemberian

ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 92

4.6. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Kepercayaan di

Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 93

4.7. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Kepercayaan tentang

Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 94

4.8. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Pekerjaan di Kabupaten

Bener Meriah Tahun 2014 ... 94

4.9. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Pendapatan di Kabupaten

Bener Meriah Tahun 2014 ... 95

4.10. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Sikap di Kabupaten

Bener Meriah Tahun 2014 ... 96

4.11. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Sikap di Kabupaten Bener

Meriah Tahun 2014 ... 97

4.12. Distribusi Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Menyusui di

Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 97

(15)

15

4.13. Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui dengan

Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 98

4.14. Tabulasi Silang Hubungan Nilai dengan Pemberian ASI Eksklusif di

Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 99

4.15. Tabulasi Silang Hubungan Kepercayaan dengan Pemberian ASI

Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 100

4.16. Tabulasi Silang Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian ASI

Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 100

4.17. Tabulasi Silang Hubungan Pendapatan dengan Pemberian ASI

Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 101

4.18. Tabulasi Silang Hubungan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif

di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014 ... 102

4.19. Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logistik Ganda ... 102

(16)

16

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Kontributor Perilaku Kesehatan (Green dan Lewis, 1986) ... 74

2.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 75

xi

(17)

17

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 129

2. Master Data ... 143

3. Hasil Analisis Data ... 146

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu menyusui dengan ketepatan waktu pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Matesih, dan mempunyai

Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pemberian ASI eksklusif, terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman menyusui dan pemberian

Berdasarkan penelitian disimpulkan ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kembalinya menstruasi pada ibu menyusui di Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang. Bagi tenaga

dan sikap ibu menyusui terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja. Puskesmas Munte Kabupaten Karo

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi di Puskesmas

Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pemberian ASI eksklusif, terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman menyusui dan pemberian

Berdasarkan penelitian disimpulkan ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kembalinya menstruasi pada ibu menyusui di Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang. Bagi tenaga

Novita Sari 14 Ada hubungan variabel kebiasaan terhadap pemberian ASI eksklusif p=0,001 Muhammad Husaini13 Terdapat hubungan antara sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif