DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI
PROFESSORSHIP 18 DES 2015
Pendahuluan:
TRADISI YANG AMBIGU
•
Profesor Madya – Profesor “penuh”. Profesor (Madya), yang baik secara
sosiologis dan akademik telah diakui sebagai Profesor, akan tetapi dalam
sistem administrasi kepegawaian belum diakui sebagai Profesor “penuh”.
•Gelar akademik - Jabatan akademik. Antara Profesor sebagai pencapaian
standar tertentu atas penampilan akademik tanpa ada hubungannya
dengan posisi tertentu, dengan jabatan yang diperoleh melalui proses
pengangkatan sebagai perwujudan dari pengakuan berdasarkan standard
promosi untuk posisi tertentu.
STANDARD YANG DIPERLUKAN
•
Menunjukkan sumbangan yang berarti secara bertanggung jawab
dalam melayani perguruan tinggi yang mempekerjakan, mulai dari
jenjang Departemen, Fakultas sampai dengan Universitas.
•
Ikut serta secara aktif dalam berbagai kegiatan yang lebih profesional
baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional sebagai wujud
pengakuan unsur luar atas prestasi dan kompetensi yang dimiliki.
•
Menjadi peneliti produktif yang berdampak baik dan luas baik secara
keilmuan maupun terhadap masyarakat.
•
Selalu hadir dengan mentalitas kepemimpinan dalam semua kegiatan
PEMIMPIN DALAM PENDIDIKAN
•
Selalu menunjukkan kemampuan sebagai yang terkemuka dan
berinisiatif dalam perancangan, pengembangan, penyampaian,
penilaian serta evaluasi kurikulum dan pembelajaran sehingga
menjadi pengalaman baik kepada mahasiswa dalam proses
pembelajaran dan menghasilkan lulusan sarjana dan pascasarjana
yang bermutu tinggi .
PEMIMPIN DALAM PENELITIAN
•
Membiasakan diri berpikir besar dan integratif melampaui
sekat-sekat pribadi, kelembagaan dan keilmuan.
•
Melakukan penelitian berjangka waktu panjang walaupun beresiko,
dan mempublikasi hasil penelitian dalam berbagai bentuk yang
mengikutsertakan secara aktif ilmuan lain dan mahasiswa.
PEMIMPIN UNTUK HASILKAN SESUATU YANG BERMANFAAT
•
Selalu hadir sebagai ilmuan yang memberi sumbangan kongkrit
pada kehidupan masyarakat dan ekonomi yang berguna bagi
keberadaan perguruan tinggi.
JANGAN DILAKUKAN
•
Tidak mampu menunjukkan diri sebagai peneliti yang produktif
secara berkelanjutan.
•
Terjebak dalam tugas-tugas administratif dengan menelantarkan
penelitian dan publikasi dalam jangka waktu yang lama.
•
Secara terus menerus melakukan penelitian dan publikasi bervisi
tunggal yang mengesampingkan kerja integratif.
•
Berhenti saling bekerjasama baik dalam aktivitas kelembagaan
maupun akademik.
PROFESOR IDEAL?
Profesor
memberikan sumbangan pemikiran
untuk kepentingan nasional, memimpin
kelompoknya untuk memecahkan masalah
nasional dan berperan di tingkat
internasional.
DATA DOSEN TETAP BERDASARKAN JABATAN AKADEMIK
PROPORSI PUBLIKASI BERDASARKAN NEGARA (10 BESAR)
The Royal Society, Knowledge, networks and nations: Global scientific collaboration in the 21st century (2011)11
Ada keterkaitan kuat antara produktivitas publikasi
dengan kondisi ekonomi suatu negara
12
Comparison of Scopus-indexed publication among
big-population countries
FAKTA: INDONESIA ??? ... PERINGKAT PUBLIKASI
13
FAKTA: INDONESIA ??? ... PERINGKAT PUBLIKASI
14
http://www.scimagojr.com/ ... (21 November 2014)
~ 2X
~ 6X
Jumlah dosen dan peneliti
Indonesia >>> Malaysia
Perlu peningkatan kuantitas dan
kualitas publikasi
PT 2009 2010 2011
PTN 1627 2132 2777
PTS 254 288 429
PERBANDINGAN JUMLAH SITASI TERINDEKS DI SCOPUS
Menuju Universitas Berkualitas dan Produktif
Pertumbuhan publikasi
“tidur”
Jumlah doktor < 10%
Jumlah PT yang
mempunyai publikasi
di Jurnal Internasional
bereputasi
rendah
Pertumbuhan publikasi
eksponensial “bangun”
Jumlah doktor
meningkat signifikan
Produktivitas saintifik
profesor meningkat
Jumlah PT yang
mempunyai publikasi
di Jurnal Internasional
bereputasi dan paten
meningkat
REKAYASA:
LEVERAGE
Dasar Pengembangan Karir Dosen
18
Revitalisasi fungsi Pendidikan Tinggi antara lain mengembangkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Peningkatan kemanfaatan penelitian
Peningkatan dana penelitian dengan alokasi paling sedikit 30% (tiga puluh
persen) dari dana BOPTN di PTN dan PTS
Dosen berkewajiban baik secara perseorangan atau berkelompok menulis
buku ajar atau buku teks, yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau
publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk pengembangan
budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi sivitas
akademika.
Dosen berkewajiban menyebarluaskan hasil penelitian melalui seminar,
publikasi, dan/atau paten, kecuali hasil Penelitian yang bersifat rahasia,
mengganggu, dan/atau membahayakan kepentingan umum.
PERUBAHAN LANDASAN
HUKUM (10 TAHUN
TERAKHIR)
PERUBAHAN LANDASAN
KONSEP
DARI HAK DOSEN MENUJU PENGHARGAAN PRESTASI AKADEMIK DOSEN
TIDAK ADA PERBEDAAN DOSEN JALUR VOKASI, PROFESI DAN DOSEN JALUR AKADEMIK DARI TUGAS UTAMA MENGAJAR
MENJADI PENDIDIK PROFESIONAL DAN ILMUWAN
PERUBAHAN LANDASAN
TEKNIS
DARI SENTRALISASI
MENUJU OTONOMI DAN
PENJAMINAN MUTU
DARI
FULL PAPER
MENUJU SISTEM
PAPERLESS
PERUBAHAN LANDASAN
TEKNIS
DARI SENTRALISASI
MENUJU OTONOMI DAN
PENJAMINAN MUTU
DARI
FULL PAPER
MENUJU SISTEM
PAPERLESS
LANDASAN PERUBAHAN ATURAN JABATAN AKADEMIK DOSEN
Excellent University
:
Research qualities: Number of publication per staff, Citations per
staff member (www.scopus.com), number of professor, professor
productivity in publication
Information technology development
Excellent University
:
Research qualities: Number of publication per staff, Citations per
staff member (www.scopus.com), number of professor, professor
productivity in publication
Sumber : Paparan Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti 2015 s/d Juni ‘11
Full Paper
KEPMENKOWASBANGPAN 38/1999 dan PERMENPAN 59/1987
Juli ‘11 s/d Okt ’14 Semi Online
KEPMENKOWASBANGPAN
38/1999 Nov ‘14 s/d Juni ‘15Semi Online (Less Paper)
PERMENPAN&RB 17/2013
22
Review:
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT KENAIKAN JABATAN dan PANGKAT
DOSEN
PERMENPANRB 17-2013 tgl 15 Maret 2013 dan REVISINYA 46 -2013 tgl 27
Desember 2013
PERATURAN BERSAMA MENDIKBUD DAN Ka BKN NO 4 dan 24 tanggal 12
Agustus 2014
PERMENDIKBUD No 92 -2014 TGL 17 September 2014
Sistem Kenaikan Jabatan Akademik Profesor
PERBANDINGAN KEMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
24 KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013
Kenaikan jabatan fungsional merupakan pemberian penghargaan dosen atas prestasi akademik yang telah dicapai
• Realisasi filosofi pemberian penghargaan dalam kenaikan jabatan akademik dosen
• Kenaikan jabatan merupakan penghargaaan atas prestasi yang telah dicapai
Memberikan penghargaan kepada dosen
berprestasi (loncat jabatan) Memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi dan berprestasi luar biasa Loncat Jabatan dan Pengurangan Masa Tunggu
KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013 Dosen berkedudukan sebagai pejabat
fungsional dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi
Tugas pokok Dosen adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada perguruan tinggi, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat
Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
PERMENPAN DAN RB N0. 46 TAHUN 2013 (PERUBAHAN PERMENPAN DAN RB 17 - 2013)
Memberikan penghargaan kepada
dosen berprestasi (loncat jabatan)
Pasal 26(1): Dosen dapat dinaikkan jabatannya, apabila:mencapai angka kredit yang disyaratkan paling singkat 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir; nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan memiliki integritas dalam menjalankan tugas.
Pasal 26 (2):Dosen dapat dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi, apabila:mencapai angka kredit yang disyaratkan; paling kurang 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan memiliki integritas dalam menjalankan tugas
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
PERMENPAN DAN RB N0. 17 TAHUN 2013 DAN PERUBAHAN PERMENPAN DAN RB NO. 46 TAHUN 2013
Memberikan penghargaan kepada
dosen berprestasi (loncat jabatan)
Pasal 26 (3): Kenaikan jabatan Akademik Dosen untuk menjadi: Profesor harus memiliki:
1) ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat;
2) paling kurang 3 (tiga) tahun setelah memperoleh ijazah Doktor (S3);
3) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMEN DAN RB 17 TAHUN 2013 DAN PERUBAHAN PERMENPAN DAN RB NO. 46 TAHUN 2013
Memberikan penghargaan kepada dosen
berprestasi (loncat jabatan)
Pasal 26 (4) Dosen yang berprestasi luar biasa dan memenuhi persyaratan lainnya dapat diangkat ke jenjang jabatan akademis dua tingkat lebih tinggi atau loncat jabatan.
Pasal 26(5) Dikecualikan paling kurang 3 (tiga) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c angka 2), apabila Dosen yang bersangkutan memiliki tambahan karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi setelah memperoleh gelar Doktor (S3) dan memenuhi persyaratan lainnya.
Belum ada instrumen terukur yang menunjukkan perbedaan kompetensi setiap jenjang jabatan fungsional
Setiap jenjang jabatan akademik terdapat instrumen terukur yang menunjukkan perbedaan kompetensi setiap jabatan
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013 Jabatan dosen adalah jabatan fungsional
Jabatan fungsional Dosen terdiri atas Dosen pada program pendidikan akademik dan Dosen pada program pendidikan profesional
Jenjang jabatan Dosen :
• Dosen pada program pendidikan akademik 1. Asisten Ahli, 2. Lektor, 3. Lektor Kepala, 4. Guru Besar
• Dosen pada program pend. profesional 1. Asisten Ahli, 2. Lektor, 3. Lektor Kepala
Jabatan dosen adalah
jabatan
akademik
Status dosen terdiri atas
dosen tetap
dan dosen tidak tetap
Jenjang jabatan akademik dosen
tetap terdiri atas asisten ahli, lektor,
lektor kepala, dan profesor
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
KEPMENKOWASBANGPAN
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013
Persyaratan Dosen :
Program akademik : serendah-rendahnya Sarjana (S1) Program profesional :
serendah-rendahnya Diploma IV
Persyaratan Dosen :
Untuk Program Diploma/Sarjana: serendah-rendahnya lulusan program magister (S2)
Untuk Program Pascasarjana: lulusan program doktor (S3)
Untuk mendapatkan jabatan
fungsional guru besar dosen harus
mempunyai memiliki kualifikasi
akademik doktor
Untuk menduduki jabatan akademik
Profesor harus memiliki kualifikasi
akademik doktor
PERSYARATAN TAMBAHAN
Sejalan
dengan
tuntutan
perkembangan
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian dalam kerangka peningkatan kualitas
dosen
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
dapat
membuat ketentuan baru tentang kenaikan
jabatan dan pangkat melalui surat edaran.
32
Untuk penjaminan mutu keilmuan, penilaian kenaikan jabatan
akademik menjadi Profesor selain:
a.
kecukupan angka kredit dan pemenuhan syarat publikasi karya
ilmiah,
b. kesesuaian antara bidang ilmu penugasan Profesor
yang diusulkan
dengan kualifikasi akademik Doktor, karya ilmiah yang
diperoleh sebelum dan setelah mencapai gelar doktor.
33
PROFESOR
DOKTOR
KARYA
ILMIAH
CONTOH PERINCIAN ANGKA KREDIT MINIMUM
JABATAN AKADEMIK PROFESOR
35
Minimum Keperluan
Total Perolehan No. Unsur yang dinilai Lektor Kepala 400 (S3) Diperlukan Profesor 850 (S3)
1 Unsur Utama
A Pendidikan Sekolah 200 (0) 200
B Pelaksanaan Pendidikan 80
450
≥ 35 % X 450 157,5 237,5
C Pelaksanaan Penelitian 80 ≥ 45% X 450 * 202,5 282,5
D Pelaksanaan Pengabdian 20 ≤ 10% X 450** 45 65
E
Pengembangan Diri (masuk unsur utama B)
-
-2 Penunjang 20 ≤ 10% X 450 45 65
Jumlah 400 450 850
* Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama
36
Minimum Keperluan Total Perolehan No. Unsur yang dinilai
Lektor Kepala 550
(S3) Diperlukan Profesor 850 (S3) 1 Unsur Utama
A Pendidikan Sekolah 200 (0) 200
B Pelaksanaan Pendidikan 140
300
≥ 35 % X 300 105 245
C Pelaksanaan Penelitian 140 ≥ 45% X 300 * 135 275
D Pelaksanaan Pengabdian 35 ≤ 10% X 300** 30 65
E
Pengembangan Diri (masuk unsur utama B)
-
-2 Penunjang 35 ≤ 10% X 300 30 65
Jumlah 550 300 850
* Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama
37
Minimum Keperluan Total Perolehan No. Unsur yang dinilai Lektor Kepala 700 (S3) Diperlukan Profesor 850 (S3)
1 Unsur Utama
A Pendidikan Sekolah 200 (0) 200
B Pelaksanaan Pendidikan 200
150
≥ 35 % X 150 52,5 252,5
C Pelaksanaan Penelitian 200 ≥ 45% X 150 * 67,5 267,5
D Pelaksanaan Pengabdian 50 ≤ 110% X 150** 15 65
E
Pengembangan Diri (masuk unsur utama B)
-
-2 Penunjang 50 ≤ 10% X 150 15 65
Jumlah 700 150 850
* Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama
38
N0 URAIAN PERSENTASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
AKADEMIK DOSEN (Doktor)
Lektor Lektor Kepala Profesor
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 UNSUR UTAMA A. Pendidikan
Pendidikan Sekolah 200 200 200 200 200 200 200
B. Pelaksanaan Pendidikan C. Pelaksanaan Penelitian D. Pelaksanaan Pengabdian
E. Pengembangan Diri ≥ 90% - 90 180 315 450 625 765
2 UNSUR PENUNJANG
(Penunjang Kegiatan Akademik Dosen) ≤ 10% - 10 20 35 50 75 85
JUMLAH 200 300 400 550 700 850 1050
No JABATAN KUALIFIKASI AKADEMIK
UNSUR UTAMA
UNSUR PENUNJANG Pendidikan dan
Pengajaran Penelitian
Basis: Dosen adalah Pendidik profesional dan Ilmuwan
Jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan akademik tertentu dapat
berbeda satu dengan yang lainnya
No
Jabatan Akademik
Nasional
Jurnal
Nasional
Jurnal
Terakreditasi
3
Lektor Kepala/Magister
S
S
W
S
Lektor Kepala/Doktor
S
W
S
S
4 Profesor
S
S
S
W
W : Wajib S : Disarankan
NO JABATAN KADEMIK DOSEN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI Diploma/
Sarjana Magister Doktor
1 Asisten Ahli Magister M -
-Doktor M B B
2 Lektor MagisterDoktor MM M- B
-3 Lektor Kepala MagisterDoktor MM M- M
-4 Profesor Doktor M M M
M = Melaksanakan B = Membantu
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM
MELAKSANAKAN PENGAJARAN
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM
MELAKSANAKAN BIMBINGAN TA
NO JABATAN KADEMIK DOSEN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN TUGAS AKHIR Skripsi/
Tugas Akhir Tesis Disertasi
1 Asisten Ahli Magister M -
-Doktor M B
-2 Lektor Magister M -
-Doktor M M B
3 Lektor Kepala Magister M -
-Doktor M M B/M*
4 Profesor Doktor M M M**
* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 (ditunda) M = Melaksanakan
B = Membantu