BAB II
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG
A. Sejarah Ringkas RSUD Deli Serdang
Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi
manusia sehingga mendorong PemKab Deli Serdang untuk segera menyediakan
fasilitas kesehatan. Atas kesadaran tersebut didirikan sebuah Rumah Sakit
Pembantu yang berlokasi di Jalan Thamrin Lubuk Pakam tahun 1958.
Untuk Mengetauhi lebih luas peranan dan keadaan Rumah Sakit Umum
Daerah Deli Serdang sejak didirikan hingga saat ini sejenak dilihat perkembangan
yang sangat fungsional dalam pelayanan kesahatan masyarakat dalam upaya
penyembuhan dan pencegahan terhadap penyakit serta upaya peningkatan
penyembuhan terhadap penyakit.
Adapun awal berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Berawal
dari pendirian sebuah Puskesmas Pembantu, yaitu sekitar tahun 1950-an dengan
sistem pelayanan berobat jalan yang masih sederhana. Kemudian akibat
peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik,
sehingga ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap kemudian meningkat lagi
menjadi sebuah klinik dengan fasilitas yang masih sederhana dan alat-alat
kedokteran yang belum sepenuhnya memadai.
Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik maka pada 1958
diresmikan Rumah Sakit Pembantu sebagai salah satu Rumah Sakit di Kabupaten
pada tahun 1987 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C.
Kep.Menkes.RI Nomor: 303/MENKES/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987 (UPT.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN), kemudian pada tahun 2002 berkembang
menjadi Lembaga Teknis Daerah berbentuk Badan berdasarkan Kep.Bupati Deli
Serdang Nomor: 264 Tahun 2002 tanggal 15 April 2002 Perda.Kab.Deli Serdang
Nomor: 16 Tahun 2002, tanggal 01 Mei 2002 (LEMBAGA TEKNIS DAERAH
KABUPATEN), serta pada tahun 2008 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum
Kelas B Non Pendidikan (Kep.Menkes RI Nomor: 405/MENKES/SK/IV/2008)
tanggal 25 April 2008 dan memiliki Kedudukan Tetap sebagai Lembaga Teknis
Daerah yang siap memberikan pelayanan jasa medis, pelayanan jasa penunjang
medis, serta penyediaan fasilitas dan sarana kesehatan yang lebih lengkap. Antara
lain berbagai fasilitas yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rawat Inap Intensif /
Intensive Care Unit (ICU, NICU, dan PICU), Instalasi Bedah Central (IBS) /
Central Operation Teatre (COT), Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan,
Instalasi Radiologi, Instalasi Patologi Klinik dan Patologi Anatomi
(Laboratorium), Instalasi Farmasi / Apotik, Instalasi Gizi, Unit Transfusi Darah
(UTD-RS), Instalasi Pengolah Limbah Medis, serta fasilitas pelayanan umum dan
sarana prasarana kesehatan lainnya.
Rumah Sakit Umum Daerah “Deli Serdang” Kelas B terletak di kota Lubuk
Pakam, Ibukota Kabupaten Deli Serdang, dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara
(Kota Medan) hanya berjarak ± 29 Km dengan jarak tempuh 30 menit, memiliki
berbagai kelebihan:
1. Tempat nyaman dan ASRI (Apik Serasi Rapi dan Indah).
3. Tersedia pelayanan telekomunikasi berupa wartel 24 jam.
4. Tersedia mini market dan kantin untuk keperluan pasien, penjaga pasien,
penjenguk dll.
5. Pelayanan Apotik Pelengkap 24 jam.
6. Sarana tempat ibadah bagi umat muslim (Mushola).
7. Merupakan rumah sakit terdekat dengan rencana pembangunan Bandara di
Kuala Namu perpindahan Bandara Polonia Medan (±10 Km).
8. Mudah dalam transportasi keluar dan masuk (Bis Kota, Angkot, dan Becak)
baik dalam kota, luar kota kecamatan, maupun ke Ibukota Provinsi / Medan.
9. Dekat dengan sarana prasarana pelayanan umum lainnya (Pasar, Super
Market dll).
10. Luas Areal : ± 2,4 Ha
11. Luas Bangunan : ± 11.698 M²
12. Kapasitas Tempat Tidur : 210 TT
Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah “Deli Serdang” Lubuk Pakam, adalah
satu- satunya Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang,
sebagai Pusat Rujukan Pelayanan, dengan status kelas B Non Pendidikan,
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
405/MENKES/SK/IV/2008 tanggal 25 April 2008 dan telah terakreditasi penuh
16 Pelayanan Tahun 2011.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam
dipimpin oleh seorang direktur. Memiliki 2 jenis tenaga Sub Spesialis
Paru, Jiwa, Neurologi, Orthodonti, Orthopedi, Anaestesiologi, Radiologi, Patologi
Klinik, dan Patologi Anatomi), tenaga Magister (S2); MARS, MM, M.Com,
M.Sc, Dokter Umum, Dokter Gigi, Apoteker, Sarjana Keperawatan/Nurse, Ahli
Penata Rontgen, SKM, Sarjana Gizi beserta tenaga Non Medis lainnya (Sarjana
Hukum, Sarjana Ekonomi, Sarjana Pertanian, Sarjana Teknologi Informatika,
Sarjana Akuntansi, Sarjana Teknik, Sarjana Komputer) D3, SLTA, dan SLTP
dengan total sebanyak 496 orang.
1. Visi Dan Misi Pelayanan RSUD Deli Serdang
Visi:
Pelayanan yang unggul dalam mutu, prima, dalam pelayanan dan menjadi
pusat rujukan pelayanan kesehatan yang paripurna, serta proaktif untuk
terwujudnya masyarakat sehat.
Misi:
a. Memberikan pelayanan yang professional, terjangkau, mudah, serta
bertanggung jawab.
b. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM maupun
sarana prasarana sesuai kebutuhan secara universal terarah dan
berkesinambungan.
c. Mengembangkan sistem administrasi, informasi dan komunikasi serta
pengelolaan data dan pelaporan secara cepat dan akurat.
d. Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama sektor pelayanan
kesehatan, pendidikan, penelitian, dan lingkungan dengan instansi,
e. Meningkatkan serta mengembangkan sistem manajemen yang transparan,
akomodatif, dan responsif.
2. Semboyan
Sebagai wujud dari pelaksanaan Visi dan Misi RSUD Deli Serdang,
manajemen rumah sakit menampilkan berbagai semboyan maupun pembacaan
ikrar oleh personil dengan tujuan menggugah para pelaksana pelayanan untuk
bersama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat seperti:
“ABDIKU PELAYANANKU” SEMBOYAN TUGAS
“ANDA PUAS KAMI BANGGA”
3. Motto Pelayanan
C e p a t
E f i s i e n
R a m a h
M e m u a s k a n
A m a n dan
T e r j a n g k a u 4. Janji Layanan
3S
Sambut dengan senyumanSapa dengan ramah
Bekerja secara bijak dan giat 1. Profesionalisme
Berkemampuan memadai untuk melakukan tugas
Bermodal ilmu pengetahuan dengan semangat yang kuat
dan perhitungan yang matang serta berani mangambil resiko
Dilandasi iman dan taqwa, jujur, ikhlas dan setia, rela berkorban 2.Integritas
Menunjukkan pengabdian, tertib, dan disiplin
Tegar dan bertanggung jawab
Lapang hati dan bijaksana
Menghormati dan menghargai pendapat orang lain 3.Kerjasama
Memupuk saling pengertian dengan sesame rekan sekerja
Memahami dan menghayati dirinya sebagai bagian dari system
Budaya kerja ditetapkan untuk menyatukan derap langkah dalam
melaksanakan tugas serta untuk membangun etos kerja yang tinggi ditampilkan
dalam bentuk poster-poster atau plakat yang dapat dibaca oleh seluruh pegawai
B. Jaringan Usaha / Kegiatan
Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang mempunyai wilayah kerja
efektif di 14 Kecamatan dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang,
dengan jumlah penduduk sekitar 1.85 juta jiwa, yaitu:
1. Kec. Lubuk Pakam
2. Kec. Tanjung Morawa
3. Kec. Batang Kuis
4. Kec. Pantai Labu
5. Kec. Galang
6. Kec. Pagar Merbau
7. Kec. Deli Tua
8. Kec. Gunung Meriah
9. Kec. STM Hilir
10. Kec. STM Hulu
11. Kec. Patumbak
12. Kec. Namo Rambe
13. Kec. Kotarih
14. Kec. Bangun Purba
Menghadapi perkembangan serta keadaan yang cepat berubah dalam Era
Globalisasi dan Otonomi Daerah maupun kebijakan Desentralisasi khususnya
persaingan bidang pelayanan kesehatan, serta menghadapi tuntutan masyarakat
akan peningkatan mutu pelayanan, maka Rumah Sakit sebagai pelaksana
pelayanan kesehatan rujukan harus mampu melakukan perkembangan baik
perubahan manajemen dan kebijakan, pola pikir, maupun peningkatan kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia dan teknologi kedokteran serta
C. Struktur Organisasi dan Personalia
Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan
secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan pendelegasian wewenang
serta tugas merupakan unsur utama dan merupakan alat untuk mencapai kontrol
yang baik. Stuktur organisasi perusahaan merupakan gambaran sistematis dari
suatu perusahaan yang menunjukkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab,
serta tugas yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi
perusahaan mencermikan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan
pengawasan terhadap manusia, peralatan, dan fasilitas lainnya yang terlihat di
dalamnya demi tercapainya tujuan. Seorang pimpinan perusahaan harus
mempuyai pandangan luas, selain itu pimpinan harus tahu bagaimana mengatur
organisasi, menentukan bagian-bagian yang tepat untuk diduduki oleh orang yang
tepat. Bentuk organisasi yang dianut oleh suatu perusahaan juga mempengaruhi
kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu di dalam
menetapkan suatu kebijakan terlebih dahulu harus ditetapkan bentuk organisasi
yang akan diterapkan menyesuaikan susunan dan penempatan orang sesuai
dengan keahlihannya.
Penetapan struktur organisasi juga berhubungan erat dengan bidang usaha
perusahaan dan besar kecilnya perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi
maka setiap pemimpin dan bawahannya yang ada dalam perusahaan akan
mengetahui dengan jelas sampai dimana kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan,
batas-batas kekuasaan yang ada padanya, kepada siapa dia harus bertanggung
jawab, dan siapa yang harus bertanggung jawab padanya. Berhasil tidaknya suatu
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Struktur organisasi dan pembagian jabatan-jabatan serta wewenang dalam
bidang usaha Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang adalah berbentuk garis
lurus atau lini (lampiran 1). Dengan demikian terdapat wewenang langsung antara
setiap atasan dan bawahan. Ini berarti bahwa setiap manajer mempunyai
wewenang sepenuhnya pada bawahannya, yang melapor hanya pada manajer
tersebut, atau aliran wewenang langsung dan tidak langsung.
D. Uraian Tugas
Berikut ini akan dijelaskan uraian tugas (job description) yang terdapat pada
struktur organisasi RSU Siti Hajar Medan.
1. Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah merupakan unsur penunjang Pemerintah
Daerah yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah mempunyai fungsi:
a. Perumusan Kebijakan Teknis dalam bidang Rumah Sakit Umum Daerah.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang
Rumah Sakit Umum Daerah.
c. Pembinaan dan melaksanakan tugas dalam bidang Rumah Sakit Umum
Daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya di bidang Rumah Sakit Umum Daerah.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Melakukan perumusan kebijakan teknis di bidang Rumah Sakit Umum
Daerah.
d. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan sesuai dengan
bidang Rumah Sakit Umum Daerah.
e. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang
Rumah Sakit Umum Daerah.
f. Menyelenggarakan pelayanan Medik, pelayanan penunjang Medik,
pelayanan Non Medik, pelayanan dan asuhan perawatan, pendidikan dan
pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta melaksanakan peningkatan
sarana, prasarana, dan sumber daya manusia, serta meningkatkan mutu
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum yang meliputi
kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan
organisasi, serta kegiatan pengembangan sarana, prasarana di Rumah Sakit
Umum Daerah.
h. Menyusun pelaporan sesuai hasil kinerja yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
i. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3.
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
2. Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Mengkoordinasikan penyusutan program dan penyelenggaran tugas-tugas
bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif.
d. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum.
e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
f. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan.
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi program.
h. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.
i. Merencanakan penyusutan kebutuhan barang dan alat kelengkapan kantor.
k. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas
keamanan kantor.
l. Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih,
budaya kerja, dan budaya tertib.
m.Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan Surat
Perintah Tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas.
n. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas.
o. Memelihara, merawat, dan menjaga, dan mengawasi inventaris kantor.
p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
q. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
r. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
s. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
t. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
d. Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
administrasi kepegawaian.
e. Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
administrasi perlengkapan.
f. Menggandakan, menomori, dan mendistribusikan surat masuk dan surat
keluar.
g. Memeriksa, meneliti, dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
h. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas
keamanan kantor.
i. Merencanakan usulan kebutuhan akan alat tulis kantor, dan kebutuhan
akan barang lainnya.
j. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas.
k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
l. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
m.Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4. Kepala Sub Bagian Program
Kepala Sub Bagian Program mempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
c. Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
penyusunan administrasi program.
d. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa data sebagai bahan acuan dalam
penyusunan program kerja.
e. Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan keakuratan
data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja.
f. Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas.
g. Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan
program.
h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
i. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas.
j. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban tugas.
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
5. Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas.
d. Membantu Kepala Bagian Tata Usaha melaksanakan pengelolaan
penyusunan administrasi keuangan.
e. Menyusun, memeriksa, dan meneliti rencana anggaran.
f. Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran.
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan.
h. Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan.
i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
j. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas.
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
6. Kepala Bidang Pelayanan Medis
Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai rincian tugas:
a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b. Mendisposisikan surat kepada bawahan.
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan Medis.
e. Memantau, mengawasi, dan mengendalikan atas penggunaan fasilitas
f. Memonitoring, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengawasi atas
kegiatan pelayanan medis, penerimaan, pemeriksaan, perawatan,
pengobatan, rujukan, dan pemulangan pasien.
g. Menyusun perencanaan kebutuhan, mengatur, memonitoring,
mengevaluasi, dan mengendalikan seluruh kebutuhan kegiatan di bidang
pelayanan medis, instalasi pelayanan medis, dan instalasi pelayanan
penunjang medis, serta kelompok tugas bidang pelayanan medis lainnya.
h. Menata dan mengendalikan mutu standar pelayanan medis dan mutu
standar pelayanan penunjang medis.
i. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP), dan Alur Pelayanan, serta Respon Time setiap
langkah kegiatan pelayanan yang dilakukan.
j. Mengkordinir dan menyusun Standar Pelayanan Medis serta Standar
Pelayanan Minimal di setiap pelayanan medis maupun di setiap layanan
penunjang medis.
k. Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan
tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya.
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
m.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
7. Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis
Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis mempunyai rincian
tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan dan
Penunjang Medis.
e. Mengkoordinasikan dan menyusun rencana seluruh kebutuhan pelayanan
bidang Pelayanan Medis, IGD, Instalasi Bedah Sentral, dan Instalasi
Kamar Jenazah, Instalasi Farmasi, Instalasi Patologi Klinik, Laboratorium,
Instalasi Gizi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi
Rawat Inap, serta kebutuhan instalasi dan kelompok tugas pelayanan dan
penunjang medis lainnya.
f. Melaksanakan pengaturan, monitoring, evaluasi, pengawasan, dan
pengendalian seluruh penggunaan kebutuhan pelayanan bidang Pelayanan
Medis, IGD, Instalasi Bedah Sentral, dan Instalasi Kamar Jenazah,
Instalasi Farmasi, Instalasi Patologi Klinik, Laboratorium, Instalasi Gizi,
Instalasi Radiologi, Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap, serta
kebutuhan instalasi dan kelompok tugas pelayanan dan penunjang medis
g. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.
h. Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan
tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya.
i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
j. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
k. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
8. Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan Medis
Kepala Seksi Pengendalian Pelayanan Medismempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengendalian
Pelayanan Medis.
e. Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian atas penggunaan
fasilitas sarana dan prasarana serta kegiatan pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis, dan keberadaan tenaga medis serta tenaga kesehatan
f. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian, serta pengawasan
terhadap kegiatan pelayanan medis dan kegiatan pelayanan penunjang
medis yang dilakukan.
g. Melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas
penerimaan, pemeriksaan, perawatan, pengobatan, dan rujukan, serta
pemulangan pasien.
h. Melaksanakan penataan dan pengendalian standar mutu pelayanan medis
dan standar mutu pelayanan penunjang medis.
i. Melaksanakan dan mengkordinasikan kepaniteraan senior dan Co Asst,
praktek kerja lapangan atau sejenisnya untuk tenaga medis dan kesehatan
lainnya.
j. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.
k. Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan
tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya.
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
m.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
9. Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatanmempunyai rincian tugas:
a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b. Mendisposisikan surat kepada bawahan.
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelayanan
Keperawatan.
e. Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru yang
akan bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah.
f. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang prosedur asuhan
keperawatan, ketenagaan keperawatan, dan peralatan untuk bahan
informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatan.
g. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta informasi yang
dapat dipercaya dan akurat.
h. Melaksanakan peran serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang
diadakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah atau Institusi lain untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mutu asuhan
keperawatan.
i. Mengkoordinasikan baik dengan Instansi Pendidikan Keperawatan untuk
menunjang kelancaran program pendidikan, khususnya yang memerlukan
j. Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala atau sewaktu-waktu ke
ruang perawatan rawat inap agar tujuan asuhan keperawatan yang ingin
dicapai tetap terjamin.
k. Melaksanakan, menata, dan meningkatkan mutu keperawatan dan mutu
asuahan keperawatan.
l. Menampung dan menanggulangi usul-usul serta keluhan-keluhan baik
tentang masalah keperawatan maupun pelayanan keperawatan.
m.Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap upaya peningkatan
pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan.
n. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.
o. Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan
tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya.
p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
q. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
r. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
10.Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Asuhan dan Mutu Keperawatan
Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Asuhan dan Mutu
Keperawatanmempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Bindal Asuhan dan
Mutu Keperawatan.
e. Melaksanakan pemantauan, monitoring, evaluasi, pengawasan, dan
pembinaan tenaga keperawatan, mutu asuhan keperawatan, dan etika
keperawatan.
f. Melaksanakan penataan, peningkatan mutu, pengaturan, dan pengendalian
tenaga keperawatan, asuhan keperawatan, dan etika profesi keperawatan.
g. Mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data tentang standar
operasional prosedur, prosedur tetap, alur pelayanan asuhan keperawatan,
etika profesi keperawatan, dan mutu tenaga keperawatan.
h. Mengkoordinasikan dan membantu pemecahan masalah yang timbul di
unit-unit pelayanan perawatan.
i. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
j. Menyimpan dan memelihara dokumen kegiatan termasuk kepegawaian
dari tenaga perawat di unit perawatan, melaksanakan pengawasan
pengendalian dan penilaian.
k. Mengendalikan pelaksanaan peraturan dan tata tertib pelayanan
keperawatan yang berlaku, melaksanakan kunjungan keliling, dan
mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan
efisien.
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
m.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
11.Kepala Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan
Kepala Seksi Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatanmempunyai
rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
e. Mengkoordinasikan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan tugas
Sub Bidang Ketenagaan dan Pengembangan Keperawatan.
f. Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan baru yang
bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah.
g. Mempersiapkan kelengkapan peralatan keperawatan sesuai prosedur yang
berlaku.
h. Mengkoordinasikan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Kepal
Ruang Rawat Inap dan tenaga keperawatan.
i. Mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data tentang ketenagaan dan
peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan
keperawtan.
j. Mengendalikan pelaksanaan pengaturan dan tata tertib pelayanan
keperawatan yang berlaku.
k. Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala.
l. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan
efisien.
m.Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.
n. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
o. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
p. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
q. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
12.Kepala Bidang Pengembangan
Kepala Bidang Pengembanganmempunyai rincian tugas:
a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
b. Mendisposisikan surat kepada bawahan.
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengembangan.
e. Mengkoordinasikan dengan bidang lain untuk menyusun rencana kerja,
rencana kebutuhan sarana, prasarana, peralatan, bahan, dan sumber daya
manusia kebutuhan kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang
medis, dan pelayanan non medis.
f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas
kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan non
medis, dan pelayanan keperawatan agar tercapai sesuai rencana dan
program kerja yang telah ditetapkan.
g. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan
pengawasan atas mutu standar kegiatan yang sedang dilaksanakan agar
mencapai standar mutu program yang ditetapkan.
h. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan,
menyiapkan bahan presentasi atau expose.
i. Melaksanakan kegiatan surveilance, validasi program, dan produk.
k. Menyusun laporan hasil kinerja yang telah dicapai sebagai pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas tahunan.
l. Menyusun rencana kerja dan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan
sumber daya manusia dalam jangka pendek tahunan, menengah, dan
jangka panjang.
m.Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
n. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
o. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
p. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
13.Kepala Seksi Rekam Medis
Kepala Seksi Rekam Medismempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Rekam Medis.
e. Melaksanakan kegiatan pengelolaan rekam medis, menghimpun, mengolah
data penyajian rekam medis, serta data rekam medis secara cepat dan
akurat.
g. Melaksanakan pelaporan rekam medis secara rutin, berkala, dan tahunan.
h. Menyusun data informasi rekam medis secara rinci dan terurai.
i. Menyimpan, menyusun dan menata, memelihara dan menjaga rekam
medis, serta menjaga kerahasiaan rekam medis pasien sesuai ketentuan
yang berlaku.
j. Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.
k. Menyusun dan mengusulkan rencana kebutuhan sarana, prasarana, dan
tenaga medis setiap tahun sesuai bobot tugas bidangnya.
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
m.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
14.Kepala Seksi Rekam Medis
Kepala Seksi Rekam Medismempunyai rincian tugas:
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan,
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pelatihan dan
Pendidikan.
e. Mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan, pelatihan formal, pendidikan
dan pelatihan, kegiatan kepaniteraan klinik senior, Co Asst, praktek dinas,
kerja lapangan, atau kegiatan sejenis lainnya.
f. Mengkoordinir seluruh pegawai yang akan mengikuti pendidikan formal,
pendidikan dan pelatihan, seminar, simposium, kursus, atau kegiatan
sejenis lainnya yang dilaksanakan di luar rumah sakit.
g. Menyusun perencanaan program kerja dan perencanaan kebutuhan, sarana,
prasarana, bahan, peralatan, obat, dan kebutuhan sumber daya manusia,
baik kuantitas maupun kualitas disusun dalam daftar rincian dan uraian
untuk jangka pendek, tahunan, menengah, dan jangka panjang.
h. Melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas
kegiatan yang akan, sedang, atau telah dilakukan pada pelayanan medis,
pelayanan penunjang medis, pelayanan non medis, dan pelayanan
keperawatan agar sesuai rencana dan program kerja yang telah ditetapkan
semula.
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian, serta pelaporan
hasil kegiatan pelatihan formal, pendidikan dan pelatihan, praktek dinas,
kerja lapangan, dan pengembangan jumlah kebutuhan, dan mutu tenaga
medis, tenaga keperawatan, dan tenaga non medis.
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pengawasan atas
kegiatan standar mutu program pelayanan yang sedang atau telah
k. Melaksanakan kegiatan surveilance, validasi program, dan produk.
l. Menyusun laporan hasil kinerja yang telah dicapai sebagai pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas tahunan.
m.Menyusun, menata, dan membuat Prosedur Tetap (PROTAP), Standar
Operasi Prosedur (SOP) setiap langkah kegiatan yang dilakukan.
n. Membuat expose dan presentasi yang diperlukan pimpinan.
o. Menyusun laporan kegiatan perencanaan, pendidikan, pelatihan, praktek
dinas kerja lapangan, dan kegiatan lainnya sesuai hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
p. Menghimpun, merekapitulasi, dan menyusun seluruh rencana kerja dan
rencana kebutuhan rumah sakit, sarana, prasarana, dan sumber daya
manusia baik kuantitas maupun kualitas secara rinci dan terurai.
q. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
r. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
s. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
pada Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang. RSUD Deli Serdang terus
berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak
mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang
tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Untuk mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang
bermutu dan tepat. Jadi sebagai pelaksana pelayanan kesehatan rujukan, kinerja
usaha terkini yang dijalankan RSUD Deli Serdang seperti dalam tujuannya yaitu
“meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup masyarakat, meningkatkan angka kesembuhan, menurunkan angka kecacatan dan kematian”.
Melalui peningkatan mutu pelayanan, cakupan dan peningkatan jangkauan
pelayanan baik promotif, preventif, curatif, maupun rehabilitatif, serta
meningkatkan performance rumah sakit melalui peningkatan fasilitas pelayanan,
baik secara fisik maupun peralatan medis dan peralatan non medis serta
peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia, maka secara konsisten
diharapkan RSUD Deli Serdang dapat melaksanakan tugas dan fungsinya lebih
F. Rencana Kegiatan
Pencapain Visi dan Misi serta Tujuan secara bertahap dan konsisten,
disusun dalam program-program kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra,
diharapkan dapat dicapai secara maksimal. Untuk itu telah diambil suatu
kebijakan prioritas yaitu:
1. Peningkatan Mutu Pelayanan Medis dan Mutu Pelayanan Keperawatan.
2. Peningkatan kualitas tenaga dalam bentuk pemberian peluang dan
kemudahan untuk mengikuti Diklat, Seminar, Pelatihan, Simposium, dan
lainnya maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Peningkatan dan pemantapan Sistem Pengelolaan Administrasi &
Management melalui Penerapan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah
Sakit (SIMRS).
4. Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pemberian jasa medic (jasa
pelayanan) dan memberikan Reward bagi pegawai yang berprestasi.
5. Peningkatan keberhasilan Gerakan Rumah Sakit Bersih dan Tertib
(GRSBT).
6. Peningkatan Penyuluhan Kesehatan dan Informasi kepada Masyarakat
(PKMRS).
7. Peningkatan keberhasilan Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Sayang
Bayi (GRS2IB).
8. Mensukseskan Program Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan
terhadap Perempuan dan Anak Secara Terpadu (KtP/A).
10. Peningkatan dan pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan
(Penyusunan Master Plan dan Detail Engineering Design).
11. Peningkatan Pendapatan RS melalui penyesuaian Perda Retribusi pelayanan
Kesehatan.
12. Peningkatan Kerja Sama Operasional dengan Institusi Pendidikan
Kesehatan (FK: USU, UISU, UMI Medan, AKPER/AKBID/STIKES:
Medistra, Harapan Mama, Darmo Medan, dan Analisis Kesehatan Medan,
Akademi Kesehatan Lingkungan Kabanjahe, Poltekes Gizi Lubuk Pakam,
Akademi Teknik Elektro Medik, Akademi Fisioterapi, dll).
13. Peningkatan Kerja Sama pelayanan kesehatan dengan PT. Jamsostek, PT
Askes/Askes Plus, beberapa Perusahaan Perkebunan, Kontraktor, serta
Industri Swasta Pengerah tenaga kerja, PT. Jasa Raharja serta Kerja sama
dengan Polres Deli Serdang khususnya Pelayanan Terpadu korban
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A), Korban Kecelakaan lalu
Lintas tanpa dipungut biaya awal dari Pasien.
14. Peningkatan Penilaian Akreditasi Rumah Sakit 16 Pelayanan dengan standar
mutu ISO (International Standard Organization).
15. Penerapan Standarisasi Pelayanan RS (SPM).
16. Penetapan dan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD).