• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunitas - Pembangunan Website Komunitas D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunitas - Pembangunan Website Komunitas D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara Berbasis Web"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Komunitas

Kata komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu communis, yang berarti umum, publik yang saling berbagi. Istilah community dalam bahasa inggris berasal dari istilah Latin

yaitu communitatus, awalan “Com-“ mengandung arti dengan atau bersama, “-Munis-“ mempunyai arti perubahan atau pertukaran, dan akhiran “-tatus” berarti

(2)

Pengertian komunitas mengacu pada sekumpulan orang yang saling berbagi perhatian, masalah, atau kegemaran terhadap suatu topik dan memperdalam pengetahuan serta keahlian mereka dengan saling berinteraksi secara terus menerus (Wenger, 2004: 4). Komunitas merupakan bagian dari masyarakat yang saling berbagi informasi mengenai suatu subjek tertentu. Mereka mendiskusikan keadaan, aspirasi dan kebutuhan mereka.

2.2 Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi forum da yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, Weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (presentasi, self-disclosure).

(3)

sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebua menggunakan media sosial menjadi diri sendiri, selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan unt

2.3 Website

(4)

Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan

konsep hyperlink, yang memudahkan server atau pengguna internet melakukan

penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan Web menggunakan

konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media,

seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.

2.3.1 World Wide Web

WWW (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet

yang akhir-akhir ini berkembang dengan cepat (Bunafit Nugroho, PHP & MySQL dengan

Editor Dreamweaver MX, 2004: 1)

2.3.2 Homepage dan Browser

(5)

Berikut ini disajikan Gambar 2.1 Tampilan Web Browser

Gambar 2.1 Tampilan Web Browser

2.4 Internet

(6)

2.4.1 Layanan Utama Internet

Internet telah membawa perubahan yang sangat besar dalam segala aspek kehidupan hal ini tidak terlepas dari fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam internet. Berikut ini fasilitas utama yang ada di Internet (Yuhefizar, 2008: 10):

a. Website (www), yaitu kumpulan halaman-halaman Web yang mengandung informasi. Informasi yang disajikan diolah sedemikian rupa sehingga mampu memberikan multiflier efek, melalui sebuah Website bisa berbelanja secara online (e-commerce), belajar jarak jauh (e-learning), e-government, ebanking, dan lain-lain.

b. Mailing List (milis), yaitu media untuk membentuk ruang diskusi di internet yang dapat diikuti oleh siapa saja yang mempunyai minat terhadap suatu topik. c. File Transfer Protocol (FTP), yaitu fasilitas untuk mengirim (meng-upload)

dan mengambil (men-download) file atau folder antara komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

d. Chatting, yaitu fasilitas untuk mengobrol secara online baik secara teks maupun grafik.

2.5 Database

(7)

disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemekian rupa sehingga jika ada penambahan, maka pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. (Hj. Harlinda L., MH, 2005: 372).

Keuntungan menggunakan database sebagai media penyimpanan data adalah duplikasi data dapat dikurangi, ketidakkonsistenan data dapat dihindari, data dapat digunakan bersama-sama oleh banyak data pemakai, dan keamanan data lebih terjaga dan integritas data dapat terpelihara. Beberapa model basis data antara lain adalah (Lukas Sebastianus Oscar, 2008: 61):

1. Model database jaringan (Network database model), model ini database yang datanya dinyatakan sebagai sekumpulan baris dengan hubungannya dinyatakan sebagai pointer.

2. Model database hirarki (Hierarchycal database model), model ini merupakan database yang dapat digambarkan sebagai hirarki.

3. Model database relasional (Relational database model), model ini merupakan database yang data dan hubungannya dinyatakan dalam bentuk tabel yang setiap kolomnya mempunyai nama berbeda.

4. Model database berorientasi objek (Object oriented database model) merupakan alternatif bagi sistem relasional di mana objek yang kompleks memainkan peranan sentral.

(8)

dihasilkan berkualitas. Database diakses atau dimanipulasikan dengan menggunakan paket software Database Managemen System (DBMS).

2.6 StructuredQuery Language (SQL)

Bahasa SQL merupakan bahasa yang sudah umum digunakan dalam database, sebelum sampai pada SQL yang sudah digunakan saat ini. Bahasa SQL mengalami beberapa kali pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan.(Rachmat Selamet, 2008: 158).

2.6.1 Pengertian SQL

SQL adalah struktur blok bahasa query dalam pengambilan dan pemanipulasian data (Rachmat Selamet, 2008: 158). Dalam pemakaiannya, SQL dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:

1. DDL (Data Definition Language): bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan data DDL terdiri dari CREATE (membuat), ALTER (mengubah), dan DROP (menghapus)

(9)

3. DCL (Data Control Language): merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses MySQL. DCL terdiri dari GRANT (mengatur), REVOKE (menghapus atau mencabut)

2.6.2 Latar Belakang SQL

Pada awal pengembangan SQL, namanya adalah SEQUEL (Structured English Query Language) yang dirancang oleh IBM di San Jose pada awal 1970.

Pada bulan Oktober 1986, ANSI (American National Standard Institute) membuat versi dasar dari SQL yang dibuat sebagai standar. Pada pemakaiannya, banyak yang tidak mengikuti standar yang dikeluarkan oleh ANSI ini sehingga standarnya di-update dengan menambahkan integrity pada tahun 1989. SQL ini dikenal juga dengan nama SQL-89 atau SQL1 (Rachmat Selamet, 2008: 159). Beberapa hal yang diperkenalkan dari awal, yaitu:

1. DDL: Bahasa untuk mendefinisikan data (CREATE, ALTER, DROP).

2. DML: Bahasa untuk memanipulasi data (SELECT, INSERT, DELETE, dan UPDATE).

3. DCL: Bahasa untuk pengaturan hak akses (GRANT, REVOKE) 4. Table and view: Objek yang dapat dibuat hanya tabel dan view saja.

5. Basic and type: tipe data yang dapat digunakan numeric (integer, float, numeric) dan karakter (char dan varchar).

(10)

Pada tahun 1992, dikeluarkan lagi standar dengan nama SQL-92 atau SQL2. Berikut ini perbedaan antara SQL1 dan SQL2, yaitu:

1. Kode error: SQL1 tidak menyebutkan nilai secara sepesifik dari kode error sehingga tidak ada standar untuk kode error ini. SQL2 sudah mendukung kode error ini.

2. Embedded SQL: Embedded SQL adalah pemakaian perintah SQL menggunakan parameter yang berhubungan dari luar. Contoh: SELECT * FROM siswa WHERE nama=’name’ (Parameter name yang dapat diisi denan sesuatu yang dapat dihubungkan dengan program yang digunakan, misalnya: bisa di-input dari textbox atau dihubungkan dengan grid).

3. SQL dinamis: beberapa perintah SQL dapat dikerjakan sekaligus dalam sebuah server database. SQL2 sudah mendukung hal tersebut.

4. Tipe data: SQL2 menambah standarisasi beberapa tipe data seperti date, time, dan money.

5. Kompabilitas: SQL2 sudah dapat digunakan untuk produk DBMS yang berbeda. Semuanya sudah diatur oleh ODBC (Open Database Connectivity) yang dibuat oleh Microsoft yang juga sudah mendukung pemakaian SQL2 ini. 6. Stored Procedure: SQL2 sudah dapat menggunakan stored procedure

(kumpulan dari beberapa perintah SQL yang dikerjakan dalam 1 kali eksekusi). Kecepatan yang dihasilkan oleh stored procedure jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan perintah satu per satu.

(11)

8. Data type conversion: digunakan untuk mengubah tipe data. Perintah yang digunakan adalah cast.

9. Suquery: menghubungkan 1 perinyah query dengan kondisi dari perintah query yang lain.

10.Aggregate function: fungsi untuk perhitungan statistic (sum, average, count, min, max).

Pengembangan berikutnya dikeluarkan pada tahun 1999 dengan nama SQL3. Pada versi ini sudah dapat diterapkan dalam OOP (Object Oriented Programming). Berikut ini penambahan dari SQL3 dibandingkan dengan SQL2, yaitu:

1. Mendukung pemakaian trigger.

2. Mendukung tipe abstrak seperti tipe objek untuk grafik dan multimedia. 3. Mendukung penulisan union secara rekursi.

4. Mendukung tipe data enumerasi dan Boolean.

5. Mendukung pemakaian cursor (temporary data yang dihasilkan dari perintah SQL).

6. Mendukung pemakaian array. 7. Menganggap SQL sebagai objek. 8. Suptable dan supertable.

(12)

2.6.3 Kelebihan SQL

Sejak dibuat sebagai standar, banyak keuntungan dengan menggunakan bahasa SQL dibanding dengan yang lain (Rachmat Selamet, 2008: 161), yaitu:

1. Kecepatan dalam pengambilan data. Di sebuah majalah pernah disurvei pemakaian bahasa SQL dibandingkan dengan pemakaian filter dalam bahasa pemrograman bersangkutan. Hasilnya, yang menggunakan bahasa SQL lebih cepat 20 kali dibandingkan dengan pemakaian filter.

2. Standarisasi. SQL hampir semua bahasa pemrograman saat ini mendukung bahasa SQL.

3. Program mengurangi kerumitan. JIka ingin mengambil data dengan kriteria tertentu, maka dengan menggunakan SQL cukup menggunakan bahasa SELECT yang penulisannya tidak terlalu panjang (dibandingkan dengan memeriksa seluruh data dan dibandingkan dengan perintah if).

2.7 HyperText Markup Language (HTML)

(13)

Tag html terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1> Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag <html>, <head>, dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Contoh penulisan html dasar sebagai berikut: <HTML>

<HEAD>

<TITLE> BELAJAR HTML </TITLE>

</HEAD>

<BODY> BELAJAR HTML <BR>ITU MENYENANGKAN

</BODY>

</HTML>

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks biasa ataupun dengan editor khusus, menjalankan dokumen HTML harus menggunakan program khusus yang disebut Web browser atau browser.

2.8 PHP (Hypertext Preprocessor)

(14)

PHP banyak dipakai untuk memprogram situs Web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakain lain, seperti phpBB dan MediaWiki. PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan pengaturan PHP tersebut, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan ?>. (Angelina Eleonora R, 2009: 230).

PHP dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan dunia pemrograman seperti membuat database, meng-update database, melakukan operasi matematika (termasuk fungsi-fungsi kompleks seperti trigonometri) serta melakukan berbagai macam operasi file seperti membuat dan menghapus fie tersebut. (Lukas Sebastianus Oscar, 2008: 61).

2.8.1 Script PHP

(15)

2.8.2 Tipe Data PHP

PHP mengenal lima tipe data, yaitu: integer, floating point, string, arrays dan objects. Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis oleh PHP bergantung pada operasi yang sedang dilakukan mengunakan variabel tersebut, lima tipe data tersebut, yaitu:

1. Tipe Data Integer

Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, range data integer pada PHP yaitu antara –2,147,483,648 samapai +2,147,483,647 pada platform 32 bit. PHP akan secara otomatis mengkonversi data integer menjadi floating point berada di luar range.

2. Tipe Data String

Sebuah data dengan tipe string dinyatakan dengan mengapitnya mengunakan tanda petik tunggal (‘ ‘) maupun ganda (“ “). Perbedaannya adalah jika tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak dapat dimasukkan variabel dan escape sequence handling.

3. Tipe Data Array

(16)

4. Tipe Data Object

Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variable atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk membantu programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programming.

5. Tipe Data Floating Point

Tipe data ini berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran data floating antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308, bentuk data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat.

2.9 MySQL

MySQL merupakan sebuah database developer yang juga bersifat free, MySQL banyak digunakan sebagai database karena mudah digunakan dan juga sangat banyak tersedia. MySQL menggunakan bahasa SQL yang sangat mudah digunakan saat ini. MySQL merupakan software database yang paling populer di lingkungan Linux atau Unix, kepopuleran ini ditunjang karena performansi query dari databasenya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan juga memiliki sedikit permasalahan (Roy Otniel P., Erwin Kristianto J, 2008: 127).

(17)

MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis WeContent Management System), dan sejenisnya. Kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

2.10 Apache

(18)

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.

2.11 Javascript

Javascript adalah bahasa program komputer yang didesain untuk mengeksekusi di dalam Web browser. Javascript digunakan di dalam pengembangan dari program kecil yang disebut sebagai script yang tertanam di dalam halaman HTML. Ketika dieksekusi, script megeluarkan kemampuan untuk menambahkan isi yang interaktif ke beberapa halaman Web. Javascript adalah bahasa program yang berorientasi objek, dikarenakan semua program javascript disimpan di dalam halaman HTML dan browser dianggap sebagai objek (Jerry Lee Ford Jr, 2009: 31).

(19)

2.12 Cascading Style Sheets (CSS)

CSS adalah sebuah bahasa stylesheet yan dapat digunakan untuk mendefinisikan representasi visual dari sebuah halaman HTML. CSS dapat digunakan untuk mendefinisikan hal-hal yang simpel seperti warna teks, ukuran teks, style, dan atribut lainnya (Jonathan Stark, 2010: 6).

CSS terdapat 3 (tiga) versi, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain Website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel/table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang ke dua diharapkan lebih baik dari versi pertama.

2.13 Adobe Dreamwever CS5

(20)

Cold Fusion, CSS (Cascading StyleSheet), XML (Extensible Markup Language) dan lainnya (Wahana Komputer, 2010: 2).

2.13.1 Kelebihan Adobe Dreamweaver CS5

Adapun beberapa kelebihan Dreamweaver antara lain: (Sutisna,2008: 51)

1. Pada pemrograman HTML dan XHTML, tampilan situs dapat dilihat tanpa menggunakan browser sehingga memudahkan programmer untuk editing. 2. Dreamweaver mendukung pemrograman PHP, ASP, ASP ColdFusion, JSP,

CSS, Javascript, dan XML.

3. Dreamweaver dapat membantu Websmaster untuk lebih memahami kode-kode pemrograman.

4. Dreamweaver dapat memeriksa kesalahan dalam penulisan sintaks. 5. Membantu dalam mengelola situs yang penulis buat.

2.13.2 Lingkungan Adobe Dreamweaver CS5

(21)

Gambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS5 Tampilan Meja Kerja

a. Document Window

Document Windos menampilkan dokument dari halaman Web yang aktif, atau dokumen yang sedang diedit. Pada Document Window terdapat Title Bar yang menampilkan judul halaman, fasilitas Zoom, Document Toolbar, dan Tag Selector.

b. Document Toolbar

Dokumen Toolbar berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar kerja dokumen pada dengan cepat, di antaranya show Code view, Show Code and Design views, dan Show Design view.

c. Tag Selector

(22)

dokumen. Tag Selector ini terdapat pada Document Window, dan terletak di bawah sebelah kiri.

d. Panel Groups

Panel groups merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe Dreamweaver yang berfungsi untuk membantu dalam mengedit suatu halaman Web. Panel Groups terletak di sebelah kanan layar kerja dan terdiri dari beberapa panel, untuk menampilkan panel.

e. Property Inspector

Pada Adobe Dreamweaver terdapat fasilitas Property Inspector yang berfungsi untuk mengatur atau mengedit properti objek-objek yang ada pada halaman Web. Property Inspector menampilkan semua properti objek (misalnya objek teks, objek gambar, objek tabel) yang terseleksi pada jendela kerja.

f. Workspace Switcher

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan Web Browser
Gambar 2.3 Adobe Dreamweaver CS5 Tampilan Awal
Gambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS5 Tampilan Meja Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Nilai Margin of Safety yang dihasilkan dapat menahan 2 kali nilai tegangan maksimum dalam kondisi normal untuk setiap arah tegangan yang terjadi karena memiliki nilai

Wesson (2009:37), “job performance is formally defined as the value of the set of employee behaviors that contribute, either positively or negatively, to organizational

Eksperimen menunjukkan komputasi matrik invers dengan jumlah data kecil atau besar dengan menggunakan prosessor berjumlah 2,4,8, dan 16 dalam perhitungan matrik

Kecemasan yang dialami ibu bersalin selama dalam proses persalinan khususnya pada kala I fase aktif akan menimbulkan berbagai komplikasi selama persalinan, seperti

Kemudian untuk dapat mengetahui representasi dari film Satu Dalam Kita, peneliti menggunakan teori representasi dari Stuart Hall di mana representasi adalah bagian

1 Siti Marfiatun B.211.12.1055 Cucian Motor Dari tiga pesaing ternyata jasa cuci motor tidak menyediakan bisnis pendamping seperti scotlate dan stiker motor.Harga yang

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS, kita mendapatkan hasil perhitungan uji F sebesar 3,271 (F hitung &gt; F tabel atau 3,271 &gt; 3,2317) dengan

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo dalam menyajikan laporan keuangan daerah yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus