• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS EDP 910 Good Corporate Governance

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPS EDP 910 Good Corporate Governance"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : Good Corporate Governance Kode MK : EDP 910

Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Manajemen Bobot MK : 3 sks

Dosen Pengampu : Abdurrahman Kode Dosen : 6237

Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 150 menit

Capaian Pembelajaran : Mampu memahami dan menjalankan penerapamn GCG di perusahaan dikaitkan dengan regulasi yang ada, memahami budaya perusahaan sehingga dapat menciptakan GCG yang sesuai dengan perusahaan..

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 1 Diharapkan setelah

menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki

kualitas hidup

perusahaan.

Latar Belakang GCG

1. Metoda contextual instruction

2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

1. Siswanto Sutojo dan E John Aldrige ,”Good Corporate Governance ’

2. Komite Nasional Kebijakan

Governance ”Pedoman

Umum Good Corporate Governance di Indonesia”.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sejarah perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki kualitas hidup perusahaan.

2 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami Peran Good Corporate Governance dalam 3 aspek berkehidupan

Peran GCG 1. Media : contextual instruction

2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

1. Komite Nasional Kebijakan

Governance ”Pedoman

Umum Good Corporate Governance di Indonesia”.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami Peran Good Corporate Governance dalam 3 aspek berkehidupan

SESI KEMAMPUAN

(2)

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 3 Diharapkan setelah

menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami dan mampu menelaah lima prinsip GCG dalam perusahaan

Prinsip GCG 1. Media : contextual instruction

2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

1. Siswanto Sutojo dan E John Aldrige ,”Good Corporate Governance ’

2. Komite Nasional Kebijakan

Governance ”Pedoman

Umum Good Corporate Governance di Indonesia”. 3. Johny Sudarmono.”Be G2C

good governed company.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mampu menelaah lima prinsip GCG dalam perusahaan

4 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami GCG dikaitkan dengan konsep 5W + 1H sehingga dapat memetakan pemahaman

mendalam atas Good Corporate

Governance.

Pemahaman GCG melalui 5W+1H

1. Metoda : contextual instruction

2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

1. Johny Sudarmono.”Be G2C good governed company.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami GCG dikaitkan dengan konsep 5W + 1H sehingga dapat memetakan pemahaman

mendalam atas Good Corporate

Governance.

5 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami keterkaitan GCG dikaitkan Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko

Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko

1. Metoda : contextual instruction 2. Media : :

kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

1. Komite Nasional Kebijakan

Governance ”Pedoman

Umum Good Corporate Governance di Indonesia”.

(3)

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN

SESI KEMAMPUAN

AKHIR

MATERI PEMBELAJARAN

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN 6 Diharapkan setelah

menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami dan mampu menjelaskan dengan tepat organ

perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG

Organ Perusahaan & Pemangku Kepentingan

1. Media : contextual instruction

2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web,

1. Komite Nasional Kebijakan

Governance ”Pedoman

Umum Good Corporate Governance di Indonesia”.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mampu menjelaskan dengan tepat organ perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG

7 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG

Tahapan Penerapan GCG

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web,

1. Johny Sudarmono.”Be G2C good governed company.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami

mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG

8 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami peran GCG dan mampu

menerapkan serta mempertahankan dan harus bisa

meningkatkan kualitas keberlangsungan GCG di perusahaan

GCG-Based Continuous Improvement

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. Johny Sudarmono.”Be G2C good governed company.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami peran GCG dan mampu menerapkan serta mempertahankan dan harus bisa

meningkatkan kualitas

(4)

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 9 Diharapkan setelah

menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu mengukur dan memahami teknik pengukuran dalam penerapan GCG pada perusahaan

Pengukuran GCG 1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

1. The Indonesian Istitute for Corporate

Governance,”Laporan Hasil Riset dan Pemeringkatan

Corporate Governance

Perceptions Index ( CGPI)”

Kemampuan mahasiswa dalam mengukur dan memahami teknik pengukuran dalam penerapan GCG pada perusahaan

10 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami konsep kunci keberhasilan penerapan GCG

Kunci Keberhasilan Penerapan GCG

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web,

1. Johny Sudarmono.”Be G2C good governed company.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep kunci keberhasilan penerapan GCG

11 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami dan

menelaah kasus GCG pada perusahaan diluar negeri

Kasus GCG Perusahaan diluar negeri

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web 3. Presentasi

Kelompok

1. Johny Sudarmono.”Be G2C good governed company

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menelaah kasus GCG pada perusahaan di luar negeri

12 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami dan

menelaah kasus GCG

Kasus GCG Perusahaan di dalam negeri

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web,

1. Johny Sudarmono.”Be G2C good governed company

(5)

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN pada perusahaan di

dalam negeri

3. Presentasi Kelompok

SESI KEMAMPUAN

AKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARANSUMBER INDIKATORPENILAIAN 13 Diharapkan setelah

menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

Hasil Riset GCG di Luar Negeri

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web, 3. Presentasi

Kelompok

1. Hasil Jurnal Luar Negeri Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

14 Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Dalam Negeri

Hasil Riset GCG di Dalam Negeri

1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web, 3. Presentasi

Kelompok

1. Hasil Simposium Nasional Akuntansi ( SNA )

(6)

EVALUASI PEMBELAJARAN

SE

SI PRO SE-DUR

BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBO T 1 Post

Test

Tes tulisan (UTS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sejarah perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki kualitas hidup perusahaan berserta contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sejarah perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki kualitas hidup perusahaan tanpa contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar sejarah

perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki kualitas hidup perusahaan.

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil sejarah perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki kualitas hidup perusahaan.

Tidak mampu memahami sebagian kecil sejarah

perkembangan GCG sebagai suatu sistem dalam memperbaiki kualitas hidup

5 %

2 Post Test

Tes tulisan (UTS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami Peran Good Corporate Governance dalam 3 aspek berkehidupan serta contoh-contoh kongkrit di

lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami Peran Good Corporate Governance dalam 3 aspek berkehidupan tanpa contoh-contoh kongkrit di

lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar Peran Good Corporate

Governance dalam 3 aspek berkehidupan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil Peran Good Corporate Governance dalam 3 aspek berkehidupan

Tidak mampu memahami Peran Good Corporate Governance dalam 3 aspek

berkehidupan

5 %

(7)

SE

SI PRO SE-DUR

BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBO T Test tulisan

(UTS)

mahasiswa dalam memahami dan mampu menelaah lima prinsip GCG dalam perusahaan dan mampu

memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

mahasiswa dalam memahami dan mampu menelaah lima prinsip GCG dalam perusahaan tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

mahasiswa dalam memahami sebagian besar penelaahan lima prinsip GCG dalam perusahaan

dalam memahami sebagian kecil penelaahan lima prinsip GCG dalam perusahaan

memahami dan menelaah lima prinsip GCG dalam perusahaan

4 Post Test

Tes tulisan (UTS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami GCG dikaitkan dengan konsep 5W + 1H sehingga dapat memetakan pemahaman

mendalam atas Good Corporate

Governance dan mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami GCG dikaitkan dengan konsep 5W + 1H sehingga dapat memetakan pemahaman

mendalam atas Good Corporate

Governance tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar GCG yang dikaitkan dengan konsep 5W + 1H

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil GCG yang dikaitkan dengan konsep 5W + 1H

Tidak mampu memahami GCG dikaitkan dengan konsep 5W + 1H sehingga dapat memetakan pemahaman mendalam atas Good Corporate Governance.

10 %

(8)

SE

SI PRO SE-DUR

BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBO T Test tulisan

(UTS)

mahasiswa dalam memahami keterkaitan GCG dikaitkan Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko dan mampu

memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

mahasiswa dalam memahami keterkaitan GCG dikaitkan Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

mahasiswa dalam memahami sebagian besar keterkaitan GCG dikaitkan Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko

dalam memahami sebagian kecil keterkaitan GCG dikaitkan Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko

memahami keterkaitan GCG dikaitkan Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko

%

6 Post Test

Tes tulisan (UTS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mampu menjelaskan dengan tepat organ perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG dan mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mampu menjelaskan dengan tepat organ perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar penjelasan dengan tepat organ perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil penjelasan dengan tepat organ perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG

Tidak mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat organ perusahaan dan pemangku

kepentingan dalam penerapan GCG

10 %

(9)

SE

SI PRO SE-DUR

BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBO T Test tulisan

(UTS)

mahasiswa dalam memahami

mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG dan mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

mahasiswa dalam memahami mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

mahasiswa dalam memahami sebagian besar mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG

dalam memahami sebagian kecil mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG

memahami mekanisme tahapan-tahapan penerapan GCG

%

8 Post Test

Tes tulisan (UAS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami peran GCG dan mampu menerapkan serta mempertahankan dan dalam upaya

peningkatan kualitas keberlangsungan GCG di perusahaan dan mampu

memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami peran GCG dan mampu

menerapkan serta mempertahankan dan harus bisa

meningkatkan kualitas

keberlangsungan GCG di perusahaan tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan

perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar peran GCG dalam menerapkan serta

mempertahankan dalam upaya

peningkatan kualitas keberlangsungan GCG di perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil peran GCG dalam

menerapkan serta mempertahankan dalam upaya

peningkatan kualitas keberlangsungan GCG di perusahaan

Tidak mampu memahami i peran GCG dan

menerapkan serta mempertahankan peningkatan kualitas

keberlangsungan GCG di

perusahaan

10 %

9 Post Test

Tes tulisan

Kemampuan mahasiswa dalam

Kemampuan mahasiswa dalam

Kemampuan mahasiswa dalam

Kemampuan mahasiswa dalam memahami

Tidak mampu mengukur dan

(10)

SE

SI PRO SE-DUR

BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBO T (UAS) mengukur dan

memahami teknik pengukuran dalam penerapan GCG pada perusahaan dan mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

mengukur dan memahami teknik pengukuran dalam penerapan GCG pada perusahaan tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

memahami sebagian besar teknik

pengukuran dan pemahaman

penerapan GCG pada perusahaan

sebagian kecil teknik pengukuran dan pemahaman penerapan GCG pada perusahaan

memahami teknik pengukuran dalam penerapan GCG pada perusahaan

10 Post Test

Tes tulisan (UAS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep kunci keberhasilan penerapan GCG dan mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep kunci keberhasilan penerapan GCG tanpa mampu memberikan contoh-contoh kongkrit di lingkungan perusahaan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar konsep kunci keberhasilan penerapan GCG

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil konsep kunci keberhasilan penerapan GCG

Tidak mampu memahami konsep kunci keberhasilan penerapan GCG

5 %

11 Post Test

Tes tulisan (UAS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menelaah kasus GCG pada perusahaan di luar negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menelaah kasus GCG pada perusahaan di luar negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian besar

penelahaan kasus GCG pada perusahaan di luar negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami sebagian kecil

penelahaan kasus GCG pada perusahaan di luar negeri

Tidak mampu memahami dan menelaah kasus GCG pada

perusahaan di luar negeri

5 %

12 Post Test

Tes tulisan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan

Kemampuan mahasiswa dalam memahami

Kemampuan mahasiswa dalam memahami

Kemampuan

(11)

SE

SI PRO SE-DUR

BEN-TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65(B- / B / B+ ) SEKOR > 60(C / C+ ) SEKOR > 45( D ) SEKOR < 45( E ) BOBO T (UAS) menelaah kasus GCG

pada perusahaan di dalam negeri

menelaah kasus GCG pada perusahaan di dalam negeri

sebagian besar

penelahaan kasus GCG pada perusahaan di dalam negeri

sebagian kecil

penelahaan kasus GCG pada perusahaan di dalam negeri

memahami dan menelaah kasus GCG pada perusahaan di dalam negeri 13 Post

Test

Tes tulisan (UAS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan evaluasi sebagian besar Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan evaluasi sebagian kecil Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

Tidak mampu memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Luar Negeri

5 %

14 Post Test

Tes tulisan (UAS)

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Dalam Negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Dalam Negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan evaluasi sebagian besar Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Dalam Negeri

Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan evaluasi sebagian kecil Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Dalam Negeri

Tidak mampu memahami dan mengevaluasi Hasil riset GCG dikaitkan dengan teori terkini terutama Penelitian di Dalam Negeri

5 %

Komponen penilaian :

(12)

2. Tugas = 40 %

3. UTS = 20 %

4. UAS = 30 %

Jakarta, 08 Mei 2017 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Referensi

Dokumen terkait

Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Xie, Davidson, dan Dadalt (2003) yang menyatakan bahwa komite audit yang berasal dari luar mampu melindungi kepentingan

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori dikarenakan secara teoritis apabila PDN menurun maka telah terjadi peningkatan aktiva valas dengan presentase lebih kecil

Dari Evaluasi atas pelaksanaan Penerapan GCG Tahun 2020 PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), dapat disimpulkan bahwa PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah melaksanakan