• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Biomolekul yang paling

banyak ditemukan di alam

Dari namanya

molekul

yang terdiri dari

carbon

(C)

dan

hydrate

(air

H

2

O)

Mempunyai rumus molekul

(CH

2

O)n untuk

monosakarida

Disintesis dari CO

2

dan

H

2

O dlm proses

fotosintesis

Dikenal juga sebagai

(2)

Klasifikasi

Berdasar kompleksitasnya,

dapat dibagi menjadi 3 golongan

Monosakarida

karbohidrat

tunggal

Oligosakarida

karbohidrat

yg tersusun dr bbrp

monosakarida

Polisakarida

karbohidrat

(3)

Fungsi

Didalam organisme memiliki berbagai peranan:

Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa antara

metabolisme

Pati, glikogen

dgn cepat dpt diubah mjd glukosa

Bagian dr kerangka struktural pembentuk RNA dan

DNA

gula ribosa dan deoksiribosa

Elemen struktural pd dinding sel tanaman, bakteri &

eksoskleleton Arthropoda

polisakarida

Identitas sel

berikatan dgn protein atau lipid dan

(4)

Monosakarida

Gula paling sederhana

Rumus molekul (CH

2

O)

n

Terdapat dalam 2 bentuk

Aldosa

Ketosa

Monosakarida plg sederhana mempy jumlah

karbon 3

gliseraldehid dan dihidroksiaseton

Monosakarida yang paling umum adalah heksosa

(5)

 

n

Category

3

Triose

4

Tetrose

5

Pentose

6

Hexose

7

Heptose

8

Octose

(6)

Gliseraldehid dan proyeksi

Fischer

Gula aldehid dengan

3 karbon

Terdapat dalam 2

stereoisomer / mirror

images

Ketotriosa

(dihidroksiaseton)

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Stereoisomer

Pengaturan 3D atom-atom dalam

molekul yang merupakan bayangan

kaca antara satu dengan yang lain

Molekul-molekul dengan sifat

tersebut

ENANTIOMER

(13)

Diastereoisomers

C chiral

membtk stereoisomer

Molekul yang memiliki stereoisomer

mempunyai formula dan struktur yg sama tapi

berbeda dalam pengaturan 3D atom2nya

Monosakarida dengan atom C asimetris,

mempunyai banyak konfigurasi 3 dimensi

Secara umum

dengan C chiral m maka

memiliki konfigurasi 3 D sebanyak 2

m

Stereoisomer yang bukan mrpkn bayangan

(14)
(15)
(16)
(17)

Ingat….

ANOMER!!!

(18)
(19)

Konformasi kursi dan kapal

Cincin piranosa

tdpt

dlm konformasi:

• Kursi

• Kapal

Atom

2

dlm cincin

piranosa

mempy 2

orientasi:

(20)

Most common monosacharides

Glukosa:

Terdapat di dlm

darah, sumber

ATP dlm respirasi

seluler

Tersimpan dlm

btk polimer: pati

dan glikogen

Struktural :

selulosa

Galaktosa:

Dikenal sebagai

gula dalam susu

dan yoghurt

sebagai bagian

dr laktosa

Terdapat dlm

polimer sbg agar

Fruktosa :

Gula dalam

madu dan

buah-buahan

Juga berasal

dari hasil

(21)
(22)
(23)

Oligosakarida

Ikatan glikosida

antar monosakarida akan

membentuk

oligosakarida dan polisakarida

Oligosakarida yg paling sederhana

Disakarida

Ikatan

alpha

Dlm proses

penggabungan 2

monomer tst

H

2

O

akan dibebaskan

C

12

H

22

O

11

=

(24)

Ikatan glikosida

terbentuk dari eliminasi air

antara gugus hidroksil dari suatu

(25)
(26)

Sifat penciri suatu disakarida

Monomer gula penyusunnya dan

stereo-konfigurasinya

Karbon yang terlibat dalam membtk ikatan

Urutan unit monomernya, apabila terdiri dari

monosakarida yg berbeda

Konfigurasi anomerik – gugus OH pada C no.

(27)
(28)
(29)

Gula tidak mereduksi

(30)

Most common disacharides

Maltosa :

hasil hidrolisis

pati

t.d 2 glukosa yg

terikat dgn ikatan

α 1-4

Hidrolisis

maltase

Sukrosa :

Dikenal sebagai

gula meja

diperoleh dr tebu

dan beet

t.d. glukosa dan

fruktosa yang

terikat dgn cara

C1α glu - C2 β fru

 

Hidrolisis

sukrase /

invertase

Laktosa :

Dikenal sebagai

gula susu

t.d galaktosa dan

glukosa yg terikat

dgn cara C1 β gal

– C4 glu

Hidrolisis

(31)

Polisakarida

• Merupakan polimer unit monosakarida

• Unit monomer bisa :

• homopolisakarida

• heteropolisakarida

(32)
(33)

Pati

Merupakan polimer glukosa

Terdiri dari 2 macam polisakarida

Amilosa

tidak bercabang

Amilopektin

byk cabang

C 1-6 setiap

10-30 residu

Hidrolisis

amilase (endoglikosidase)

(34)
(35)

Glikogen

Polimer glukosa dengan struktur yg mirip dgn

amilopektin

tp byk cabang (setiap 8 residu)

dan lebih pendek

Terdapat di hewan sebagai bentuk simpanan

karbohidrat

ktk dibutuhkan energi

dipecah

mjd glukosa

glicogenolisis

(36)
(37)

Sellulosa

Struktural karbohidrat utama pada

tumbuhan berkayu dan berserat

Polimer D-glukosa linear dgn iktn β1

4

Dengan iktn tersebut menyebabkan mempy

karakter yg sangat berbeda dgn amilosa

Bentuk spt fiber / serat lurus dan

memanjang

Setiap residu glukosa membtk pita yang antr

(38)

Kitin

Merupakan polimer N-asetil β – D

glukosamin

Terhubung dengan ikatan

β 14 ,

sehingga

memiliki struktur yg mirip dengan selulosa

kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti

dengan gugus amino yg terasilasi

Terdistribusi luas di banyak organisme

(39)
(40)
(41)

heterosakarida yg berulang dan mengandung

derivat gula amino apakah itu glukosamin

atau galaktosamin.

pada setiap unit penyusunnya tersebut selalu

bermuatan negatif

krn adanya gugus

karboksilat dan sulfat

Major glukosamine a.l. : dermatan sulfat,

kondroitin sulfat, heparan sulfat, keratan

sulfat, heparin, hyaluronate

(42)

Kondroitin sulfat

dermatan sulfat

(43)
(44)

Struktur karbohidrat bervariasi pada

permukaan sel

penting

Berperan sebagai sisi untuk interaksi

antar sel dan dengan lingkungannya

Lektin

protein mengikat spesifik karbohidrat,

banyak terdapat di hewan, tumbuhan, dan

mikroorganisme

Fungsi lektin beragam, beberapa belum

pasti

(45)

Beberapa berperan sebagai insektisida

contoh minyak kastor

Bakteria

contoh

E.coli

mampu menempel

pada sel epitelial usus halus

karena lektin

E.coli mampu mengenali target oligosakarida

yang terdapat pada usus halus tsb

Selectins bind immune-system

cells to the sites of injury in

the inflammatory response

Selectins Mediate Cell-Cell Interactions.

(46)

Structure of a Part of

Influenza

hemagglutinin

The ability of viruses to infect

specific cell types is dictated

in part by the ability of these

viruses to bind to particular

structures or receptors on the

surfaces of cells.

influenza virus recognizes

sialic acid residues

present

on cell-surface glycoproteins.

The viral protein that binds

to these sugars is called

(47)

Structures of A, B, and O

Oligosaccharide Antigens

.

Fuc, fucose;

Gal, galactose

;

GalNAc,

N-acetylgalactosamine;

Referensi

Dokumen terkait

Kelas yang menangani fungsi – fungsi yang harus ada diambil dari pendefenisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis

Laporan akhir ini disusun berdasarkan hasil pembuatan alat dengan judul “Pembuatan Pulp dari Bahan Baku Serat Lidah Mertua (Sansevieria) dengan Menggunakan

Teknik padan yang digunakan adalah padan pragmatis karena apabila dituturkan menimbulkan reaksi tertentu pada mitra tutur yang bersangkutan (Sudaryanto

Hasil analisis (Tabel 3.) menunjukkan bahwa varietas dan perlakuan jerami padi hanya berpengaruh nyata terhadap emisi gas N 2 O pada umur 21 hst dan terjadi interaksi antara kedua

1. Hasil belajar matematika siswa rendah, terlihat pada hasil penurunan nilai UN dan peringkat Indonesia dalam ajang PISA yang disebabkan oleh beberapa faktor

heterokedastisitas antara saham sebelum dan sesudah stock split, pada pengujian autokrelasi menunjukan nilai 0,808 sehingga nilainya diatas +2 sehingga

Pasal 1 angka 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak memberikan definisi anak adalah seseorang yang

Pemantapan sistem koordinasi bagi proses adminis trasi akademik juga mencakup pemantapan sistem pengawas an .Yang berjalan selama ini tidak ada sistem pengawasan yang jelas. Semua