• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

HARI RAYA PENTAKOSTA

Tema : Roh Kudus membimbing hidup kita

Tujuan : Anak mengetahui peran Roh Kudus dalam hidup manusia Sarana : Sarung angin yang terbuat dari kertas atau bahan yang ringan

Lagu Pembukaan : Roh Kudus Turunlah (HPN 620) atau

Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan (HPN 387 atau PS 568)

Doa Pembukaan :

Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah berkenan mencurahkan Roh Kudus-Mu kepada kami. Buatlah kami, agar dapat semakin beriman dan menjadi saksi-saksi-Mu. Amin.

Bacaan Kitab Suci : Yohanes 16:12-15

16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”

Pendalaman Materi :

Adik-adik, siapa tahu benda apa ini? Ya, ini adalah sarung angin. Sarung angin adalah sejenis layang-layang. Sarung angin ditemukan beberapa tahun silam di Jepang dan diterbangkan pada “Hari Anak Laki-laki”. Setiap keluarga akan menggantung satu sarung angin untuk anak laki-lakinya pada ujung tiang di luar rumah dan membiarkannya tertiup angin.

(2)

Tidak seorangpun dapat melihat angin, tetapi kita bisa tahu bahwa ada angin, karena sarung angin yang menunjukkannya. Angin sangat penting bagi kita. Apa yang dapat dilakukan angin untuk membantu kita?

- Angin dapat memberi rasa sejuk saat kita kepanasan.

- Angin dapat membersihkan udara yang kita hirup dari asap rokok dan asap kendaraan. - Angin dapat mengubah tenaga elektrik untuk menerangi rumah kita.

Adik-adik, hari ini Gereja merayakan hari besar yang disebut Hari Raya Pentakosta. Pada Hari Pentakosta, Tuhan mengutus Roh Kudus kepada Gereja. Kitab Suci menceritakan bahwa para murid sedang berkumpul bersama-sama di suatu tempat, ketika secara tiba-tiba ada suara yang keras seperti hembusan angin. Mereka melihat seperti lidah-lidah api hinggap pada mereka masing-masing dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus.

Roh Kudus Allah, kira-kira sama seperti angin. Kita tidak dapat melihat-Nya, tetapi kita tahu bahwa Ia ada, karena kita merasakan pengaruh kekuatan-Nya dalam hidup kita. Roh Kudus sangat penting untuk kita. Apa yang dapat dilakukan Roh Kudus untuk membantu kita?

- Roh Kudus menghibur kita saat kita sedih atau sendirian (Yoh 15:26) - Roh Kudus membimbing kita dalam jalan kebenaran (Yoh 16:13)

- Roh Kudus menolong kita saat kita tidak tahu bagaimana berdoa (Rm 8:27) - Roh Kudus hidup di dalam hati kita dan memberi kita hidup (Yeh 37:14) - Roh Kudus menunjukkan hal-hal baik yang Tuhan berikan kepada kita (1 Kor 2:9-11).

Adik-adik, kita berterima kasih atas semua yang telah dilakukan angin untuk membantu kita. Kita harus lebih berterima kasih lagi atas semua yang telah dilakukan Roh Kudus untuk menolong kita setiap hari.

Ayat Emas :

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yohanes 16:13)

Aktivitas :

Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak, tingkat kemampuan anak dan situasi setempat.

Perutusan Misioner :

Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit yang akan dilakukan sepanjang minggu itu.

(3)

Doa Penutup :

Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah mengutus Roh Kudus untuk mengajar, menghibur dan membimbing kami. Bantulah kami, agar dapat mengikuti bimbingan-Mu. Amin.

(4)

Cara Membuat Kantung Angin

Bahan-bahan :

• 1 lembar kertas HVS ukuran kuarto

• 1 lembar kertas tissue ukuran 28 cm X 28 cm • Lem

• Isolasi bening • Gunting

• Alat untuk melubangi kertas • Penggaris

• 1,2 m benang untuk layang-layang • Paku kayu

Caranya :

1. Lipat kertas HVS secara memanjang menjadi empat lipatan yang sama.

2. Bentuk bulatan dan satukan kedua ujung kertas dengan isolasi. Tandai tepi luarnya dengan huruf A.

3. Pada kertas tissue buatlah garis tepi selebar 4 cm dari ujungnya. Tandai garis tepi tersebut dengan huruf B.

4. Buatlah garis mendatar dengan jarak masing-masing 4 cm mulai dari ujung atas kertas tissue sampai ke bawah.

5. Kemudian guntinglah setiap garis mendatar tersebut sehingga menjadi potongan-potongan.

6. Gabungkan bagian B pada kertas tissue dengan bagian A pada kertas HVS tadi dengan menggunakan lem.

Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B

• 1 lembar kertas HVS ukuran kuarto

• 1 lembar kertas tissue ukuran 28 cm X 28 cm • Lem

• Isolasi bening • Gunting

• Alat untuk melubangi kertas • Penggaris

• 1,2 m benang untuk layang-layang • Paku kayu

Caranya :

1. Lipat kertas HVS secara memanjang menjadi empat lipatan yang sama.

2. Bentuk bulatan dan satukan kedua ujung kertas dengan isolasi. Tandai tepi luarnya dengan huruf A.

3. Pada kertas tissue buatlah garis tepi selebar 4 cm dari ujungnya. Tandai garis tepi tersebut dengan huruf B.

4. Buatlah garis mendatar dengan jarak masing-masing 4 cm mulai dari ujung atas kertas tissue sampai ke bawah.

5. Kemudian guntinglah setiap garis mendatar tersebut sehingga menjadi potongan-potongan.

6. Gabungkan bagian B pada kertas tissue dengan bagian A pada kertas HVS tadi dengan menggunakan lem.

Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B

• 1 lembar kertas HVS ukuran kuarto

• 1 lembar kertas tissue ukuran 28 cm X 28 cm • Lem

• Isolasi bening • Gunting

• Alat untuk melubangi kertas • Penggaris

• 1,2 m benang untuk layang-layang • Paku kayu

Caranya :

1. Lipat kertas HVS secara memanjang menjadi empat lipatan yang sama.

2. Bentuk bulatan dan satukan kedua ujung kertas dengan isolasi. Tandai tepi luarnya dengan huruf A.

3. Pada kertas tissue buatlah garis tepi selebar 4 cm dari ujungnya. Tandai garis tepi tersebut dengan huruf B.

4. Buatlah garis mendatar dengan jarak masing-masing 4 cm mulai dari ujung atas kertas tissue sampai ke bawah.

5. Kemudian guntinglah setiap garis mendatar tersebut sehingga menjadi potongan-potongan.

(5)

7. Gunakan alat pelubang kertas untuk membuat tiga lubang yang sama jaraknya di sekeliling lingkaran kertas HVS (A).

8. Gunting 3 utas benang layang-layang sepanjang 30 cm. Ikatkan setiap benang masing-masing pada tiga lubang tadi.

9. Ikatlah 3 utas benang layang-layang tadi menjadi satu pada sebuah klip kertas. Tambahkan benang layang-layang sepanjang 30 cm pada ujung klip kertas yang lain.

10. Tes kantung angin tersebut dengan memegang talinya di depan kipas angin.

Sumber: NASAexplores; Watch the Wind K-4

Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B

7. Gunakan alat pelubang kertas untuk membuat tiga lubang yang sama jaraknya di sekeliling lingkaran kertas HVS (A).

8. Gunting 3 utas benang layang-layang sepanjang 30 cm. Ikatkan setiap benang masing-masing pada tiga lubang tadi.

9. Ikatlah 3 utas benang layang-layang tadi menjadi satu pada sebuah klip kertas. Tambahkan benang layang-layang sepanjang 30 cm pada ujung klip kertas yang lain.

10. Tes kantung angin tersebut dengan memegang talinya di depan kipas angin.

Sumber: NASAexplores; Watch the Wind K-4

Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B

7. Gunakan alat pelubang kertas untuk membuat tiga lubang yang sama jaraknya di sekeliling lingkaran kertas HVS (A).

8. Gunting 3 utas benang layang-layang sepanjang 30 cm. Ikatkan setiap benang masing-masing pada tiga lubang tadi.

9. Ikatlah 3 utas benang layang-layang tadi menjadi satu pada sebuah klip kertas. Tambahkan benang layang-layang sepanjang 30 cm pada ujung klip kertas yang lain.

10. Tes kantung angin tersebut dengan memegang talinya di depan kipas angin.

(6)

MEWARNAI GAMBAR

Pada Hari Raya Pentakosta para murid penuh dengan Roh Kudus

(Kisah Para Rasul 2)

Buku Pegangan - Masa Paskah Tahun B

7. Gunakan alat pelubang kertas untuk membuat tiga lubang yang sama jaraknya di sekeliling lingkaran kertas HVS (A).

8. Gunting 3 utas benang layang-layang sepanjang 30 cm. Ikatkan setiap benang masing-masing pada tiga lubang tadi.

9. Ikatlah 3 utas benang layang-layang tadi menjadi satu pada sebuah klip kertas. Tambahkan benang layang-layang sepanjang 30 cm pada ujung klip kertas yang lain.

10. Tes kantung angin tersebut dengan memegang talinya di depan kipas angin.

(7)

MENCARI JALAN

Dapatkah kalian membantu teman kita ini untuk menemukan buku kebenaran?

PEKERJAAN ROH KUDUS

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,

tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”

(8)

MENCARI KATA : Buah-buah Roh

Di kolom berisi huruf-huruf ini terdapat sembilan buah Roh. Buah-buah Roh itu adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia: 5:22-23). Carilah buah-buah Roh itu!

H

T

S

N

T

I

P

J

F

O

T

W

L

X

G

K

E

L

E

M

A

H

L

E

M

B

U

T

A

N

T

H

C

P

Z

P

R

W

M

P

Q

X

J

Q

N

R

B

N

K

A

S

I

H

W

U

S

G

I

K

X

C

K

E

S

Q

V

G

S

L

X

R

G

X

E

A

P

F

V

E

S

U

K

A

C

I

T

A

Q

M

B

H

Y

G

C

Z

V

E

M

I

P

W

X

T

U

O

B

D

A

M

A

I

S

E

J

A

H

T

E

R

A

O

H

Q

O

T

F

A

R

W

L

B

X

V

A

S

D

K

Y

T

K

E

B

A

I

K

A

N

Z

H

P

S

N

K

I

C

V

A

K

D

S

U

C

I

A

V

J

G

O

B

K

P

R

F

H

A

V

J

D

N

I

K

E

S

E

T

I

A

A

N

Z

L

V

B

S

C

A

U

V

Q

D

Z

N

Q

A

X

C

I

A

W

Q

Referensi

Dokumen terkait

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat berdasarkan Pasal 59 merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

Ketersediaan sumber daya air merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi khususnya di daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi seperti daerah perkotaan,

Menurut FASB : Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransferk aset

 Bila beton dicor di dalam acuan sesuai dengan spesifikasi yang berwenang dan dipadatkan sesuai standar, selimut beton harus diambil tidak kurang dari ketentuan yang

Peningkatan di dalam lumen paling sering disebabkan oleh terjadinya insuisiensi ena dengan adanya reluks yang mele$ati katup ena yang inkompeten baik terjadi

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok setelah perendaman

Namun pada kenyataannya penggunaan Ruko di Pancoran Glodok sebagai hunian mulai mengalami degradasi sejak Kerusuhan Mei , ada banyak pemilik Ruko yang memilih untuk membeli Rumah

Mutu minyak kelapa sawit yang baik mempunyai kadar air kurang dari 0,1% dan kadar kotoran lebih kecil 0,01%, kandungan asam lemak bebas serendah mungkin(lebih kurang 2%