• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI - Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAFTAR ISI - Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KERAN GKA D AS A R PEN YUS U N AN PEN YA J I A N LA PORAN KEU A N GAN

DAFTAR I SI

PENDAHULUAN

Tu j uan dan Peranan Ruang Lin gkup

Pem ak ai dan Kebut uh an I n form asi TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Posisi Keuangan , Kinerj a dan Perubahan Posisi Keuangan Cat at an dan Sk edul Tam bahan

ASUMSI DASAR Dasar Akrual

Kelangsungan Usaha

KARAKTERI STI K KUALI TATI F LAPORAN KEUANGAN Dapat Dipaham i

Relevan

Mat erialit as Keandalan

Penyaj ian Ju j ur

Subst ansi Mengun ggu li Bent u k Net ralit as

Pert im bangan Seh at Kelengkapan

Dapat Dibandingk an

Ken dala I nf orm asi yang Relev an dan Andal Tepat Wak t u

Keseim bangan ant ara Biay a dan Manfaat Keseim bangan di ant ara Karak t erist ik Kualit at if Pen yaj ian Waj ar

UNSUR LAPORAN KEUANGAN Posisi Keuangan

Akt iva Kewaj iban Ekuit as Kinerj a Pen ghasilan Beban

Pen yesuaian Pem eliharaan Modal PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Probabilit as Manf aat Ek on om i Masa Depan Keandalan Pengu kuran

Pen gaku an Akt iva Pen gaku an Kew aj iban Pen gaku an Penghasilan Pen gaku an Beban

PENGUKURAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN KONSEP MODAL DAN PEMELI HARAAN MODAL

Konsep Modal

(2)

PEN DAH ULUAN

Tu j u a n d a n Pe ra n a n

0 1 Kerangka dasar ini m erum usk an k onsep yan g m en dasari pen yusunan dan penyaj ian laporan keuan gan bagi para pem akai ekst ernal. Tuj uan k erangka dasar ini adalah unt uk digun ak an sebagai acu an bagi:

a. k om it e penyusun st andar akun t an si k euangan , dalam pelak sanaan t ugasnya;

b. penyu su n laporan keuangan, unt uk m enanggulan gi m asalah akun t ansi y ang belum diat ur dalam st an dar akunt ansi k euangan;

c. audit or, dalam m em berikan pen dapat m engen ai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip ak unt ansi yan g berlak u um um ; dan

d. para pem akai laporan k euangan, dalam m enaf sirkan inf orm asi yang disaj ikan dalam laporan k euangan yang disusun sesuai dengan st andar akun t an si k euangan.

0 2 Kerangka dasar ini bukan st andar akun t ansi keuangan dan k arenany a t idak m endef inisikan st andar u nt uk perm asalah an penguk uran at au pengungk apan t ert ent u.

0 3 Dalam hal t erdapat pert ent angan ant ara kerangk a dasar dan st an dar ak unt ansi keuangan, m aka ket en t uan st andar ak unt ansi keuangan yan g harus diunggulkan relat if t erhadap kerangka dasar ini. Nam un dem ik ian, berhubun g k eran gka dasar in i dim aksudkan sebagai acuan bagi k om it e pen yusun st andar ak unt ansi keuangan dalam pengem bangan st andar aku nt an si k euangan di m asa depan dan dalam peninj auan k em bali t erhadap st andar akunt ansi k euangan yang berlaku, m aka ban yak nya kasus k onf lik t ersebu t akan berk urang dengan berj alan nya wak t u.

0 4 Rev isi kerangka dasar ini akan dilakuk an dari wak t u ke wakt u sesuai dengan pengalam an kom it e peny usun st andar ak unt ansi keuan gan dalam penggun aan k erangk a dasar t ersebu t .

go t op

Ru a n g Lin gk u p

0 5 Kerangk a dasar ini m em bahas:

a. t uj uan laporan keuan gan;

b. k arakt erist ik kualit at if y ang m en ent u kan m anfaat in form asi dalam laporan keuangan; c. definisi, pengak uan dan pengu kuran unsur- unsur y ang m em bent u k laporan keuan gan; dan d. k on sep m odal sert a pem eliharaan m odal.

(3)

0 7 Laporan keuangan m erupakan bagian dari proses pelaporan k euangan. Laporan keuan gan yang lengk ap biasanya m eliput i neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi k euangan ( yang dapat disaj ikan dalam berbagai cara sepert i, m isalnya, sebagai laporan aru s kas, at au laporan arus dan a) , cat at an dan laporan lain sert a m at eri penj elasan yang m eru pakan bagian int egral dari laporan k euangan. Disam pin g it u j uga t erm asuk sk edul dan in form asi t am bahan y ang berkait an den gan laporan t ersebut , m isalnya, inf orm asi keu angan segm en indust ri dan geografis sert a pen gungkapan pengaruh perubahan h arga.

0 8 Kerangk a dasar ini berlak u un t uk laporan keuan gan unt uk sem u a j enis perusahaan kom ersial, baik sek t or publik m aupu n sekt or swast a. Perusahaan pelapor adalah perusahaan yang laporan keuan ganny a digunakan oleh pem akai yang m engandalkan laporan keuan gan t ersebut sebagai sum ber ut am a inform asi k euangan perusahaan.

go t op

Pe m a k a i d a n Ke bu tu h a n I n for m a si

0 9 Pem akai laporan k euangan m eliput i in vest or sekarang dan inv est or pot ensial, karyawan, pem beri pinj am an, pem asok dan kredit ur usah a lainn ya, pelanggan , pem erint ah sert a lem baga-lem bagan ya, dan m asy arak at . Merek a m enggunakan laporan k euangan unt uk m em enuh i beberapa kebut uhan inf orm asi yang berbeda. Beberapa kebut uhan ini m eliput i:

a. I nv est or. Penanam m odal berisiko dan penasehat m erek a berkepent ingan dengan risiko y ang m elek at sert a hasil pengem bangan dari inv est asi y ang m ereka laku kan . Mereka

m em bu t uhkan inf orm asi unt u k m em bant u m enent uk an apakah harus m em beli m enah an at au m enj ual invest asi t ersebut . Pem egan g saham j uga t ert arik pada inf orm asi yang

m em u ngkinkan m erek a u nt uk m enilai kem am pu an perusah aan unt uk m em bayar dividen. b. Kary awan. Karyawan dan k elom pok -k elom pok yang m ewak ili m ereka t ert arik pada inform asi

m engenai st abilit as dan profit abilit as perusahaan. Mereka j uga t ert arik dengan inform asi y an g m em ungkink an m ereka unt u k m enilai kem am puan perusahaan dalam m em berikan balas j asa, m anf aat pensiun dan kesem pat an kerj a.

c. Pem beri pinj am an. Pem beri pinj am an t ert arik dengan inform asi k euangan yang

m em u ngkinkan m erek a u nt uk m em ut usk an apakah pinj am an sert a bunganya dapat dibayar pada saat j at uh t em po.

d. Pem asok dan kredit ur usaha lainnya. Pem asok dan k redit ur u saha lainny a t ert arik dengan inf orm asi yang m em un gk inkan m ereka un t uk m em ut uskan apak ah j um lah yang t erhut ang akan dibayar pada saat j at uh t em po. Kredit ur usaha berkepent ingan pada perusahaan dalam t enggang wakt u yang lebih pendek daripada pem beri pinj am an k ecuali k alau sebagai

pelanggan ut am a m erek a t ergan t ung pada kelangsungan hidup perusahaan .

e. Pelanggan. Para pelanggan berkepent in gan dengan inform asi m engenai k elan gsu ngan hidup perusahaan , t erut am a kalau m ereka t erlibat dalam perj anj ian j angka pan j an g dengan, at au t ergan t ung pada, perusahaan .

f . Pem erint ah. Pem erint ah dan berbagai lem baga y ang berada di bawah kek uasaan nya

berkepent ingan dengan alokasi sum ber daya dan karena it u berkepent ingan den gan akt iv it as perusahaan . Mereka j uga m em but u hkan inform asi unt uk m engat u r ak t ivit as perusah aan, m enet apk an kebij akan paj ak dan sebagai dasar un t uk m en yusun st at ist ik pendapat an n asion al dan st at ist ik lainny a.

(4)

1 0 I nf orm asi y ang disaj ikan dalam laporan keuangan bersif at um um . Dengan dem ikian t idak sepenuhny a dapat m em enu hi kebut uh an inform asi set iap pem ak ai. Berhubung para invest or m erupak an penanam m odal berisiko ke perusah aan, m aka ket ent uan laporan keuangan yang m em en uhi kebut uhan m erek a j uga akan m em enuhi sebagian besar kebut uhan pem ak ai lain.

1 1 Man aj em en perusahaan m em ikul t anggung j aw ab ut am a dalam peny usunan dan pen yaj ian laporan keuangan perusahaan. Manaj em en j uga berk epen t in gan dengan in form asi yang disaj ikan dalam laporan keuangan m eskipun m em ilik i akses t erhadap inf orm asi m anaj em en dan keu angan t am bah an yang m em bant u dalam m elaksan akan t anggu ng j awab peren canaan, pengendalian dan pen gam bilan keput usan. Manaj em en m em ilik i kem am pu an u nt uk m enent uk an bent uk dan isi inform asi t am bahan t ersebu t unt u k m em en uhi kebut uhannya sen diri. Nam un dem ikian, pelaporan inform asi sem acam it u berada di luar ruang lingkup kerangka dasar in i. Bagaim anapun j uga, laporan k euangan y ang dit erbit k an didasarkan pada inf orm asi y ang digunakan m an aj em en t ent ang posisi keuangan, k inerj a sert a perubahan posisi keuangan.

go t op

TUJU AN LAPO RAN KEUAN GAN

1 2 Tuj uan laporan k euangan adalah m eny ediakan inf orm asi yan g m eny angk ut posisi keuangan, kinerj a sert a perubahan posisi keuangan suat u peru sahaan yang berm anf aat bagi sej um lah besar pem akai dalam pengam bilan keput usan ekonom i.

1 3 Laporan keuangan yang disusun unt uk t u j uan ini m em enu hi kebu t uhan bersam a sebagian besar pem akai. Nam un dem ikian, laporan keuangan t idak m en yediak an sem ua inform asi yan g m u ngkin dibut uhk an pem akai dalam pengam bilan keput usan ek onom i karena secara um um m enggam barkan pengaru h k euangan dari kej adian di m asa lalu, dan t idak diwaj ibk an unt u k m enyediakan inform asi non keuangan.

1 4 Laporan keu angan j uga m enu nj ukk an apa y ang t elah dilakuk an m anaj em en ( st ewardship) , at au pert anggungj awaban m anaj em en at as sum ber day a y ang dipercayak an k epadany a. Pem ak ai yang ingin m enilai apa yan g t elah dilak ukan at au pert anggu ngj awaban m anaj em en berbuat dem ik ian agar m ereka dapat m em buat kepu t usan ekonom i; kepu t usan ini m ungk in m encakup, m isaln ya, keput usan un t uk m enahan at au m enj ual invest asi m ereka dalam perusahaan at au kepu t usan unt u k m engan gk at kem bali at au m en ggant i m anaj em en.

go t op

Po sisi Ke ua n g a n, Kin e rj a , d a n Pe ru b ah a n Po sisi Ke u a ng a n

1 5 Keput usan ekonom i yang diam bil pem akai laporan k euangan m em erlukan evaluasi at as kem am puan perusahaan dalam m en ghasilkan k as ( dan set ara k as) , dan wakt u sert a kepast ian dari hasil t ersebut . Kem am puan ini akhirnya m enen t ukan, m isalny a, k em am puan pem bay aran k epada para kary awan dan para pem asok, kem am puan pem bayaran bu nga, pem bayaran kem bali pinj am an dan pem bagian penghasilan kepada para pem ilik. Para pem ak ai dapat m engev aluasi kem am puan peru sahaan dalam m enghasilkan k as ( dan set ara kas) dengan lebih baik kalau m ereka m endapat inform asi yang dif ok uskan pada posisi keuangan, kinerj a sert a perubahan posisi keuan gan perusah aan.

(5)

perusahaan dalam m engh asilk an kas ( dan set ara k as) di m asa depan. I nf orm asi st ruk t ur keu angan bergun a u nt uk m em prediksi kebu t uhan pinj am an di m asa depan dan bagaim ana pengh asilan bersih ( laba) dan arus kas di m asa depan akan didist ribusikan k epada m erek a yang m em ilik i hak di dalam perusahaan; inf orm asi t ersebu t j uga berguna unt uk m em predik si seberapa j au h perusahaan akan berhasil m eningk at k an lebih lan j ut sum ber keuangann ya. I nf orm asi lik uidit as dan solv abilit as bergun a unt uk m em predik si kem am pu an perusahaan dalam pem enu han kom it m en keu angannya pada saat j at uh t em po. Likuidit as m erupak an k et ersediaan k as j angka pendek di m asa depan set elah m em perhit ungk an kom it m en y ang ada. Solvabilit as m erupakan k et ersediaan kas j angka pan j an g unt u k m em enuhi kom it m en pada saat j at uh t em po.

1 7 I nform asi kinerj a perusahaan , t erut am a profit abilit as, diperlukan u nt uk m enilai peru bahan pot ensial sum ber daya ekonom i yang m ungk in dikendalikan di m asa depan. I nform asi fluk t uasi kinerj a adalah pent in g dalam hubungan ini. I nf orm asi kinerj a berm anf aat unt uk m em prediksi kapasit as perusahaan dalam m enghasilk an arus k as dari sum ber daya yang ada. Di sam ping it u, inform asi t ersebu t j uga bergun a dalam perum usan pert im ban gan t en t an g efek t ivit as perusahaan dalam m em anfaat k an t am bahan sum ber daya.

1 8 I n form asi perubahan posisi keuangan peru sahaan berm anfaat u nt uk m enilai akt ivit as in vest asi, pen danaan dan operasi selam a periode pelaporan. I nform asi ini bergun a bagi pem ak ai sebagai dasar un t uk m enilai kem am puan peru sahaan dalam m enghasilkan kas ( dan set ara k as) sert a kebut uhan perusahaan unt uk m em anf aat kan arus kas t ersebut . Dalam peny usunan laporan perubahan posisi k euangan , dan a dapat didefinisikan dalam berbagai cara, sepert i, seluruh sum ber day a keuan gan, m odal kerj a, akt iva likuid at au kas. Kerangk a dasar ini t idak m endefinisikan dana secara spesifik.

1 9 I nform asi posisi keuan gan t erut am a disediakan dalam neraca. I nform asi k inerj a t eru t am a disediakan dalam laporan laba rugi. Dalam laporan keuan gan, inform asi perubahan posisi keuan gan disaj ikan dalam laporan t ersendiri.

2 0 Kom pon en- kom pon en laporan k euangan saling t erkait karena m en cerm inkan aspek -aspek yang berbeda dari t ransak si t ransaksi at au perist iwa lain y ang sam a. Meskipun set iap laporan m enyediakan inf orm asi y ang berbeda sat u sam a lain, t idak ada y ang hanya dim aksudk an unt u k m em en uhi t uj uan t unggal at au m enyediakan sem ua in form asi yang diperluk an u nt uk m em enuhi kebut uhan kh usus pem akai. Misalny a, laporan laba rugi m en yediakan gam baran y ang t idak lengk ap t en t ang kinerj a kecuali k alau digunakan dalam hu bungan nya dengan neraca dan laporan aru s kas.

go t op

Ca ta t a n da n Sk e du l T a m ba h a n

2 1 Laporan k euangan j uga m enam pung cat at an dan sk edul t am bahan sert a inform asi lainn ya. Misaln ya, laporan t ersebut m ungk in m enam pung inf orm asi t am bahan yan g relev an dengan kebut uhan pem ak ai neraca dan laporan laba rugi. Mungk in pula m encak upi pengu ngkapan t ent ang risik o dan k et idakpast ian yan g m em pengaru hi peru sahaan dan set iap sum ber daya dan kewaj iban ( obligat ion) yang t idak dican t um kan dalam neraca ( sepert i cadan gan m ineral) . I nf orm asi segm en -segm en in dust ri dan geografi sert a pengaruhn ya pada perusahaan ak ibat perubahan harga dapat j uga disediak an dalam bent uk inf orm asi t am bah an.

go t op

(6)

Da sar Ak t ua l

2 2 Unt u k m encapai t uj u ann ya laporan k euangan disu su n at as dasar akrual. Dengan dasar ini, pen garuh t ransaksi dan perist iwa lain diak ui pada saat kej adian ( dan bukan pada saat k as at au set ara kas dit erim a at au dibayar) dan dicat at dalam cat at an ak unt ansi sert a dilaporkan dalam laporan k euangan pada periode yan g bersangk ut an. Laporan keu angan yang-disusun at as dasar akrual m em berikan inform asi k epada pem ak ai t idak han ya t ransaksi m asa lalu yang m elibat kan pen erim aan dan pem bayaran kas t et api j uga k ewaj iban pem bayaran kas di m asa depan sert a sum ber daya y ang m erepresent asik an kas y ang akan dit erim a di m asa depan. Oleh k aren a it u laporan keu angan m eny ediakan j enis inform asi t ransaksi m asa lalu dan perist iwa lain nya yang paling berguna bagi pem ak ai dalam pengam bilan k eput u san ekonom i.

go t op

Ke la n gsu ng a n Usa h a

2 3 Laporan k euangan biasanya disusun at as dasar asum si kelangsungan u saha perusahaan dan akan m elanj ut kan usahan ya di m asa depan . Karena it u, perusahaan diasum sikan t idak berm aksud at au berk einginan m elik uidasi at au m enguran gi secara m at erial sk ala usah any a. Jik a m aksud at au kein gin an t ersebut t im bul, laporan k euangan m ungkin haru s disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungk apkan.

go t op

KARAKTERI STI K KUALI TATI F LAPORAN KEUAN GAN

2 4 Karakt erist ik kualit at if m erupakan ciri k has yang m em buat inf orm asi dalam laporan keu angan bergun a bagi pem ak ai. Terdapat em pat k arat erist ik k ualit at if pokok yait u : dapat dipaham i, relev an, keandalan, dan dapat diperbandingkan.

go t op

Da p a t D ipa h a m i

2 5 Ku alit as pent ing inf orm asi yang dit am pung dalam laporan keuan gan adalah k em u dahannya unt uk segera dapat dipaham i oleh pem ak ai. Unt uk m aksu d ini, pem akai diasum sikan m em iliki pen get ahuan y ang m em adai t ent ang akt ivit as ekonom i dan bisnis, ak unt ansi, sert a kem au an unt u k m em pelaj ari inform asi dengan k et ekunan y ang waj ar. Nam un dem ikian, in form asi kom plek s yang seharusnya dim asu kkan dalam laporan keu angan t idak dapat dikelu arkan hanya at as dasar pert im bangan bahwa in form asi t ersebut t erlalu sulit u nt uk dapat dipaham i oleh pem akai t ert ent u .

go t op

Re le v a n

2 6 Agar berm anfaat , inform asi harus relev an un t uk m em en uhi k ebut u han pem ak ai dalam proses pen gam bilan k eput usan. I nf orm asi m em ilik i k ualit as relevan k alau dapat m em pengaruh i k eput usan ek on om i pem akai dengan m em ban t u m erek a m engevaluasi perist iwa m asa lalu, m asa k in i at au m asa depan, m enegaskan, at au m engk oreksi, h asil ev aluasi m erek a di m asa lalu.

(7)

sam a lain. Misalnya, inform asi st ruk t ur dan besarnya akt iv a yang dim iliki berm anfaat bagi pem ak ai ket ika m ereka berusaha m eram alkan kem am pu an perusahaan dalam m em anfaat k an peluang dan bereak si t erhadap sit uasi yang m erugikan . I nf orm asi y ang sam a j uga berperan dalam m em berikan pen egasan ( con firm at ory role) t erhadap prediksi yang lalu , m isalnya, t ent ang bagaim ana st ruk t ur keuan gan perusah aan diharapkan t ersusun at au t ent an g hasil dari operasi yang direncanakan .

2 8 I n form asi posisi k euangan dan k in erj a di m asa lalu serin gkali digu nak an sebagai dasar unt u k m em prediksi posisi keuangan dan kinerj a m asa depan dan hal- hal lain yang lan gsu ng m en arik perhat ian pem ak ai, sepert i pem bay aran dividen dan u pah, pergerakan harga seku rit as dan kem am puan perusah aan unt uk m em enuh i k om it m enny a k et ika j at uh t em po. Unt uk m em iliki nilai predikt if , inf orm asi t idak perlu harus dalam bent uk ram alan eksplisit . Nam un dem ikian, kem am puan laporan k euangan unt uk m em buat prediksi dapat dit in gkat kan dengan m enam pilkan inform asi t en t an g t ransak si dan perist iwa m asa lalu . Misalny a, nilai predik t if laporan laba rugi dapat dit ingkat kan kalau pos-pos penghasilan at au beban y ang t idak biasa , abnorm al dan j arang t erj adi diungk apkan secara t erpisah.

go t op

M a te ria li ta s

2 9 Relevansi inform asi dipengaruhi oleh h akekat dan m at erialit asnya. Dalam beberapa kasu s, hakek at inf orm asi saj a sudah cukup un t uk m enent uk an relevansin ya. Misaln ya, pelaporan suat u segm en baru dapat m em pengaruhi penilaian risiko dan peluang yang dih adapi perusahaan t an pa m em pert im bangkan m at erialit as dari hasil y ang dicapai segm en baru t ersebut dalam periode pelaporan. Dalam kasus lain, baik hakek at m au pun m at erialit as dipandang pent ing, m isalnya j um lah sert a kat egori persediaan y ang sesuai dengan kebut uhan perusahaan .

3 0 I nf orm asi dipandang m at erial k alau k elalaian unt u k m encant u m kan at au kesalahan dalam m encat at inf orm asi t ersebut dapat m em pengaruhi keput usan ek on om i pem akai y ang diam bil at as dasar laporan keuan gan. Mat erialit as t ergant ung pada besarnya pos at au k esalahan yan g dinilai sesuai den gan sit u asi kh usus dari kelalaian dalam m encant um kan ( om ission) at au k esalahan dalam m encat at ( m isst at em ent ) . Karenanya, m at erialit as lebih m erupak an suat u am bang bat as at au t it ik pem isah dari pada suat u k arakt erist ik kualit at if pok ok y ang haru s dim ilik i agar inf orm asi dipandang bergun a.

go t op

Ke a n da la n

3 1 Agar berm an faat , inform asi j uga harus andal { reliable) . I nform asi m em iliki k ualit as an dal j ika bebas dari pengert ian y ang m enyesat k an, kesalahan m at erial, dan dapat diandalk an pem ak ainya sebagai pen yaj ian yang t ulus at au j uj ur ( fait hful represent at ion) dari yang seh arusnya disaj ikan at au yang secara waj ar dih arapkan dapat disaj ik an.

3 2 I nform asi m ungk in relevan t et api j ika hakek at at au peny aj iannya t idak dapat dian dalkan m aka pen ggunaan inform asi t ersebut secara pot ensial dapat m enyesat k an. Misaln ya, j ika keabsah an dan j um lah t u nt ut an at as k erugian dalam suat u t indakan huku m m asih dipersengket ak an, m u ngkin t idak t epat bagi peru sahaan unt uk m engak ui j um lah selu ru h t u nt ut an t ersebut dalam neraca, m eskipun m u ngkin t epat unt uk m engun gkapk an j um lah sert a k eadaan dari t unt ut an t ersebut .

go t op

(8)

3 3 Agar dapat diandalk an, inform asi h arus m enggam bark an dengan j uj ur t ransaksi sert a perist iwa lainny a yang seharusny a disaj ikan at au y ang secara waj ar dapat dih arapk an unt uk disaj ikan . Jadi, m isalny a, neraca harus m enggam barkan dengan j uj ur t ransaksi sert a perist iwa lainn ya dalam ben t uk ak t iva, kewaj iban dan eku it as perusah aan pada t anggal pelaporan y ang m em en uhi k rit eria pen gaku an.

3 4 I nform asi keuan gan pada u m um ny a t idak luput dari risiko penyaj ian yang dianggap kurang j uj ur dari apa yang seharusnya digam barkan . Hal t ersebut bu kan disebabkan karena kesengaj aan unt uk m eny esat kan , t et api lebih m erupakan kesulit an yan g m elekat dalam m engiden t ifikasikan t ransaksi sert a perist iwa lainn ya yang dilaporkan, at au dalam m enyusu n at au m enerapkan ukuran dan t ek nik peny aj ian yan g sesuai den gan m akna t ran saksi dan perist iwa t ersebu t . Dalam k asus t ert ent u , penguk uran dam pak keuangan dari su at u pos sangat t idak past i sehingga perusahaan pada um um nya t idak m en gaku iny a dalam laporan keu angan. Misalnya, m esk ipu n dalam k egiat an usahany a perusah aan dapat m engh asilk an goodwill, t et api lazim nya sulit unt uk m engiden t ifikasi at au m engu kur goodwill secara andal. Nam un, dalam k asus lain, pengaku an su at u pos t ert en t u t et ap dian ggap relevan dengan m en gungkapkan risiko kesalahan sehu bungan dengan pengakuan dan pen gukurannya.

go t op

Su bsta n si M e n gu n g gu li Be n tu k

3 5 Jika inform asi dim aksudkan unt u k m eny aj ik an den gan j uj ur t ransaksi sert a perist iwa lain yang seharusnya disaj ik an, m ak a perist iwa t ersebut perlu dicat at dan disaj ik an sesuai den gan subst ansi dan realit as ekonom i dan bu kan hanya bent uk huk um ny a. Subst ansi t ransaksi at au perist iwa lain t idak selalu konsist en dengan apa yang t am pak dari bent uk h ukum . Misalnya, su at u perusahaan m un gkin m enj ual suat u akt iva k epada pihak lain dengan cara sedem ik ian rupa seh in gga dokum ent asi dim ak su dkan unt uk m em indahkan kepem ilikan m enu rut h ukum ke pihak t ersebut ; nam un dem ik ian, m u ngkin t erdapat perset uj uaan yang m em ast ikan bahwa perusahaan dapat t erus m enikm at i m anf aat ek on om i m asa depan y ang diwuj udk an dalam bent uk akt iv a. Dalam keadaan sepert i it u, pelaporan penj ualan t idak m enyaj ikan dengan j uj ur t ransaksi y ang dicat at ( j ika sesunggu hnya m em ang ada t ransak si) .

go t op

N et ra lit a s

3 6 I nform asi haru s diarahkan pada kebu t uhan u m um pem akai, dan t idak bergant un g pada kebut uhan dan keinginan pih ak t ert en t u. Tidak boleh ada u saha unt uk m eny aj ikan inform asi yang m engunt u ngkan beberapa pihak, sem ent ara hal t ersebu t ak an m erugikan pihak lain yang m em puny ai kepent in gan yan g berlawanan .

go t op

Pe rt im b a ng a n Seh a t

(9)

rendah. Nam un dem ik ian pen ggunaan pert im bangan sehat t idak m em perk enankan, m isaln ya, pem bent u kan cadangan t ersem bunyi at au peny isihan ( prov ision) berlebihan, dan sengaj a m enet apkan ak t iva at au pengh asilan yang lebih rendah at au pencat at an kewaj iban at au beban yang lebih t inggi, seh ingga laporan k euangan m enj adi t ak net ral, dan karena it u, t idak m em iliki ku alit as andal.

go t op

Ke le n gk a p a n

3 8 Agar dapat diandalk an, inf orm asi dalam laporan k euangan h arus lengkap dalam bat asan m at erialit as dan biay a. Kesengaj aan unt uk t idak m engungk apkan ( om ission) m engak ibat kan inform asi m enj adi t idak benar at au m en yesat kan dan karena it u t idak dapat diandalk an dan t idak sem pu rna dit inj au dari segi relevansi.

go t op

Da p a t D iba n d in gk a n

3 9 Pem ak ai haru s dapat m em perbandingkan laporan k euangan perusah aan ant ar periode unt u k m engident ifikasi kecenderungan ( t ren d) posisi dan kinerj a k euangan. Pem ak ai j uga harus dapat m em perbandingkan laporan keu angan an t ar perusahaan unt u k m en gevaluasi posisi keuangan, kinerj a sert a peru bahan posisi keu angan secara relat if . Oleh karena it u, penguk uran dan pen yaj ian dam pak keu angan dari t ransaksi dan perist iw a lain yan g serupa haru s dilakukan secara konsist en unt uk perusah aan t ersebut , ant ar periode perusahaan yang sam a dan unt uk perusahaan yang berbeda.

4 0 I m plikasi pent ing dari karak t erist ik k ualit at if dapat diperbandingk an adalah bahwa pem ak ai harus m endapat inform asi t en t an g k ebij ak an ak unt ansi y ang digunakan dalam peny usunan laporan keuan gan dan perubahan kebij akan sert a pengaru h perubahan t ersebut . Para pem ak ai h arus dim ungk in kan unt uk dapat m engident ifikasi perbedaan k ebij ak an aku nt an si y ang diberlak ukan unt uk t ransaksi sert a perist iwa lain yang sam a dalam sebuah perusah aan dari sat u periode k e periode dan dalam perusahaan yang berbeda. Ket aat an pada st an dar ak unt ansi keuangan, t erm asuk pengungkapan kebij akan aku nt ansi yang digunakan oleh perusahaan, m em ban t u pen capaian daya banding.

4 1 Kebut uh an t erhadap daya banding j angan dikacaukan dengan keseragam an sem at a-m at a dan t idak seharusnya m enj adi h am bat an dalam m em perkenalk an st andar ak unt ansi keuangan yang lebih baik. Perusahaan t idak perlu m eneru skan kebij akan akunt ansi y ang t idak lagi selaras dengan karak t erist ik kualit at if relevansi dan keandalan. Perusah aan j uga t idak perlu m em pert ahankan suat u k ebij ak an ak unt ansi kalau ada alt ernat if lain yang lebih relevan dan lebih andal.

4 2 Berhubu ng pem akai ingin m em bandingkan posisi k euangan , kinerj a sert a perubahan posisi keuan gan ant ar periode, m aka perusahaan perlu m eny aj ikan inform asi periode sebelum ny a dalam laporan keu angan.

go t op

Ke n da la I n fo rm a si ya n g Re le va n d a n An da l

(10)

4 3 Jika t erdapat penundaan y ang t idak sem est iny a dalam pelaporan , m aka inform asi yang dihasilkan akan kehilangan relev ansinya. Man aj em en m ungkin perlu m eny eim ban gkan m anf aat relat if ant ara pelaporan t epat wakt u dan ket ent uan inform asi andal. Unt uk m eny ediak an inform asi t epat wakt u , seringk ali perlu m elapork an sebelum seluru h aspek t ran saksi at au perist iwa lainnya diket ahui, sehingga m engu rangi keandalan inform asi. Sebalik nya, j ika pelaporan dit u nda sam pai seluruh aspek dik et ahui, inform asi yan g dihasilkan m ungkin sangat andal t et api kurang berm anf aat bagi pengam bil kepu t usan . Dalam usaha m en capai keseim bangan ant ara relevansi dan kean dalan, kebut uhan pengam bil keput usan m erupakan pert im bangan y ang m enent uk an .

go t op

Ke se im b a n ga n a n ta r a Bi ay a d a n Ma n fa a t

4 4 Keseim bangan ant ara biaya dan m an faat lebih m erupak an k endala yang perv asif daripada karak t erist ik k ualit at if . Manfaat yang dihasilkan inf orm asi seharusnya m elebihi biaya pen yusunannya. Nam un dem ikian, evaluasi biay a dan m anfaat m eru pakan proses pert im bangan yang subst ansial. Biay a t ersebut j uga t idak perlu h arus dipikul oleh pem akai in form asi yang m enikm at i m an faat . Manfaat m ungk in j uga dinikm at i oleh pem akai lain disam ping m ereka yang m enj adi t uj uan inf orm asi; m isalnya, peny ediaan inf orm asi lanj u t an kepada kredit ur m u ngkin m enguran gi biay a pinj am an y ang dipikul perusah aan. Karen a alasan inilah m aka sulit unt u k m engaplikasikan uj i biay a- m an faat pada kasus t ert ent u. Nam un dem ikian , k om it e peny usun st andar aku nt an si keu angan pada khususny a, sepert i j uga para peny usun dan pem akai laporan keuan gan, harus m enyadari k endala ini.

go t op

Ke se im b a n ga n d i a n ta ra Ka r a k te ristik Kua li ta ti f

4 5 Dalam prakt ek , keseim bangan at au t rade-off di an t ara berbagai karak t erist ik k ualit at if sering diperlukan. Pada um um nya t uj uannya adalah unt uk m encapai suat u keseim bangan y ang t epat di ant ara berbagai karak t erist ik un t uk m em enuhi t u j uan laporan keuangan. Kepent ingan relat if dari berbagai karakt erist ik dalam berbagai kasu s y ang berbeda m erupakan m asalah pert im bangan profesion al.

go t op

Pe n ya j ia n W a j a r

4 6 Laporan k euangan serin g dianggap m enggam barkan pandangan y ang waj ar dari, at au m enyaj ikan dengan waj ar, posisi keu angan, kinerj a sert a perubahan posisi keu angan suat u perusahaan. Meskipun kerangka dasar ini t idak m enan gani secara langsung konsep t ersebut , pen erapan k arakt erist ik kualit at if pokok dan st andar ak unt ansi keuangan y ang sesuai biasanya m enghasilkan laporan k euangan y ang m enggam barkan apa yang pada um um ny a dipaham i sebagai suat u pandan gan yan g waj ar dari, at au m enyaj ikan den gan w aj ar, inf orm asi sem acam it u.

go t op

UN SU R LAPO RAN KEU AN GAN

(11)

pen gukuran posisi k euangan adalah ak t iva, kewaj iban dan ekuit as. Sedang un su r y ang berkait an den gan penguk uran kinerj a dalam laporan laba ru gi adalah penghasilan dan beban . Laporan perubahan posisi keuangan biasanya m encerm in kan berbagai unsu r laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca; dengan dem ik ian, kerangka dasar ini t idak m engident ifikasik an unsur laporan peru bahan posisi k euangan secara k husus.

4 8 Peny aj ian berbagai u nsur ini dalam neraca dan laporan laba rugi m em erlukan proses su b-klasifikasi. Misalny a, akt iv a dan kewaj iban dapat dik lasif ik asikan m enu ru t hak ekat at au fungsinya dalam bisn is perusahaan den gan m aksud unt uk m enyaj ikan inf orm asi dengan cara yang paling bergun a bagi pem akai unt uk t uj uan pen gam bilan keput usan ek on om i.

go t op

Po sisi Ke ua n g a n

4 9 Unsur yang berk ait an secara langsung dengan penguk uran posisi keuangan adalah ak t iva, kewaj iban dan ekuit as. Pos- pos ini didefinisikan sebagai berikut :

a. Akt iva adalah sum ber daya y ang dik uasai oleh perusahaan sebagai ak ibat dari perist iwa m asa lalu dan dari m ana m an faat ekonom i di m asa depan dih arapk an ak an diperoleh perusahaan .

b. Kewaj iban m erupakan hu t an g perusahaan m asa kini yang t im bul dari perist iwa m asa lalu, penyelesaian nya diharapkan m engak ibat kan arus k eluar dari sum ber day a perusah aan yang m engandung m an faat ekonom i.

c. Ekuit as adalah h ak residual at as ak t iv a perusah aan set elah dik urangi sem ua kewaj iban.

5 0 Definisi ak t iva dan kewaj iban m engident ifikasikan ciri esensialnya t et api t idak m encoba unt u k m enspesifikasikan k rit eria y ang perlu dipen uhi sebelu m diak ui di dalam neraca. Jadi, def inisi t ersebut m encakup pos-pos yang t idak diak ui sebagai ak t iva at au k ewaj iban di dalam neraca karena t idak m em enuhi krit eria unt uk diak ui sepert i yan g dibahas dalam paragraf 82 sam pai 98. Kh ususnya, harapan bah wa m anfaat ekonom i di m asa depan ak an m engalir dari at au k e dalam perusahaan h arus cuku p past i un t uk m em enuhi krit eria probabilit as dalam paragraf 83 sebelum suat u akt iva at au kewaj iban diak ui.

5 1 Dalam penilaian apak ah su at u pos m em enuhi definisi akt iva, kew aj iban at au ekuit as, perhat ian perlu dit uj u kan pada subst ansi yan g m endasari sert a realit as ekonom i dan bukan hanya bent u k huk um ny a. Jadi, m isalnya, dalam k asus sewa guna usaha keu angan ( finance leases) , subst ansi dan realit as ekonom i t ersebut adalah bahwa sewa gu na usaha m em peroleh m anf aat ek onom i dari pen ggunaan ak t iva y ang disewagunau sahakan selam a sebagian besar m asa m anfaat ny a sebagai im balan dari t erlibat n ya kewaj iban unt uk m em bayar hak t ersebut dalam j u m lah yan g m endek at i nilai waj ar dari akt iva dan beban k euangan yang bersangku t an. Jadi, sewa guna usaha keu angan m enim bulkan pos yan g m em enuhi definisi akt iva dan kewaj iban dan diaku i sepert i it u dalam neraca peny ewa guna usaha { lessee) .

5 2 Neraca yang disusun m enu ru t st andar akun t an si k euangan yang berlaku dapat m eliput i pos yang t idak m em enuh i definisi akt iva at au kewaj iban dan t idak disaj ikan sebagai bagian dari ek uit as. Nam un dem ikian, def in isi yang dirum uskan dalam paragraf 49 akan m en dasari pen inj auan kem bali t erhadap st andar ak unt ansi keuangan y ang berlak u di m asa depan dan peru m usan st an dar selan j ut ny a.

go t op

(12)

5 3 Manfaat ek onom i m asa depan yang t erwu j ud dalam akt iva adalah pot ensi dari akt iva t ersebut unt uk m em berikan sum bangan , baik langsung m aupun t idak lan gsu ng, arus kas dan set ara k as kepada perusahaan. Pot ensi t ersebut dapat berben t uk sesuat u yang produkt if dan m eru pakan bagian dari akt ivit as operasion al peru sahaan. Mungkin pula berbent uk sesuat u yang dapat diubah m enj adi kas at au set ara kas at au berbent uk k em am puan unt u k m en gurangi pen geluaran kas, sepert i penu ru nan biaya akibat penggun aan proses produksi alt ernat if .

5 4 Perusahaan biasanya m enggunakan ak t iva un t uk m em produ ksi barang at au j asa yang dapat m em uask an kebu t uhan dan keperluan pelanggan; berhubu ng barang at au j asa ini dapat m em uask an kebut uhan dan keperluan in i, pelanggan bersedia m em bayar sehingga m em berikan sum bangan kepada arus k as perusahaan . Kas sendiri m em berik an j asa kepada perusahaan k arena kekuasaannya t erhadap sum ber day a yan g lain.

5 5 Manfaat ekonom i m asa depan yang t erwu j ud dalam ak t iva dapat m engalir k e dalam perusahaan dengan beberapa cara. Misalny a, ak t iva dapat :

a. digun akan baik sen diri m aupun bersam a akt iv a lain dalam produksi barang dan j asa yang dij u al oleh perusahaan ;

b. dipert ukarkan dengan akt iv a lain;

c. digun akan u nt uk m en yelesaikan kewaj iban; at au d. dibagik an kepada para pem ilik perusahaan .

5 6 Bany ak akt iva, m isalnya, akt iva t et ap m em iliki bent uk f isik. Nam un dem ikian, bent uk fisik t ersebut t idak esensial unt uk m enen t ukan eksist ensi akt iva; karena it u, pat en dan hak cipt a, m isalny a, m erupak an akt iv a k alau m anfaat ek onom i y ang diperoleh perusahaan di m asa depan dan kalau m asing- m asing akt iva t ersebut dik uasai perusahaan.

5 7 Ban yak ak t iva, m isalny a, piut ang dan propert i, dihubungk an dengan hak m enurut hu kum , t erm asuk h ak m ilik. Dalam m enen t ukan eksist en si akt iva, hak m ilik t idak esen sial; j adi, m isaln ya, propert i yang diperoleh m elalui sewa guna usah a adalah akt iva j ika peru sahaan m en gendalikan m anfaat y ang diharapkan dari propert i t ersebut . Meskipun kem am pu an peru sahaan unt u k m engendalik an m anfaat biasanya berasal dari hak m en urut huku m su at u barang at au j asa dapat m em en uhi def inisi ak t iva m esk ipu n t idak dikuasai berdasarkan hu kum . Misaln ya, penget ahuan yang diperoleh m elalui akt iv it as pengem bangan dapat m em enuh i def in isi akt iv a j ika, dengan m erahasiakan penget ahuan t ersebu t , perusahaan m en ik m at i m anf aat yang diharapkan dari pen get ahuan t ersebut .

5 8 Akt iva perusah aan berasal dari t ransak si at au perist iwa lain y ang t erj adi di m asa lalu. Perusah aan biasany a m em peroleh akt iva m elalui pem belian at au produksi sendiri, t et api t ransaksi at au perist iw a lain j uga dapat m engh asilk an ak t iv a; m isalny a propert i y an g dit erim a perusahaan dari pem erin t ah sebagai bagian dari program un t uk m erangsang pert um bu han ekonom i dalam suat u wilay ah. Transak si at au perist iwa y ang dih arapk an t erj adi di m asa depan t idak dengan sendirinya m em un cu lk an ak t iva; oleh karena it u, m isalny a, m aksud unt u k m em beli persediaan t idak den gan sendirin ya m em enuh i definisi ak t iva.

(13)

go t op

Ke w a j iba n

6 0 Karakt erist ik esen sial k ewaj iban ( liabilit ies) adalah bah wa peru sahaan m em pun yai kewaj iban ( obligat ion) m asa kini. Kewaj iban adalah suat u t ugas at au t anggun g j awab unt uk bert in dak at au unt uk m elaksan akan sesuat u dengan cara t ert ent u. Kewaj iban dapat dipak sakan m en urut huk um sebagai konseku ensi dari kont rak m engik at at au perat uran perundangan . I ni biasanya m em ang dem ik ian, m isalnya, dengan disert ai j um lah yang t erhut ang dari barang dan j asa yang t elah dit erim a. Nam u n, k ewaj iban j uga t im bul dari prakt ek bisn is yang lazim , k ebiasaan dan keinginan unt uk m em elih ara hubu ngan bisn is yang baik at au bert indak den gan cara yang adil. Kalau m isalny a sebagai suat u kebij akan, peru sahaan m em ut usk an unt u k m enarik k em bali produ knya yang cacat m eskipun m asa garansi sebenarny a t elah lewat , j um lah y ang diharapkan akan dibayarkan t ersebut m erupakan k ewaj iban.

6 1 Suat u perbedaan perlu dilakuk an ant ara kewaj iban sekaran g dan kom it m en di m asa depan. Keput usan m anaj em en perusahaan u nt uk m em beli akt iva di m asa depan t idak dengan sen dirinya m enim bulkan kewaj iban sek arang. Kewaj iban biasany a t im bul hanya kalau akt iva t elah diserahkan at au perusahaan t elah m em buat perj an j ian y ang t idak dapat dibat alkan unt uk m em beli ak t iva. Pada kasus y ang t erakh ir, h akekat perj an j ian yang t ak dapat dibat alk an berart i bahwa konsek uensi ek on om i dari kegagalan unt uk m em enuhi k ewaj iban, m isalnya, karena adanya huk um an yang subst ansial, m em buat perusahaan m em iliki sedikit pilihan, it upun kalau ada, unt uk m encegah pen geluaran sum ber daya kepada pih ak lain.

6 2 Penyelesaian kewaj iban m asa kini biasanya m elibat kan perusahaan unt uk m engorbankan sum ber daya yang m em ilik i m anfaat m asa depan dem i unt uk m em enuh i t unt ut an pihak lain. Penyelesaian kewaj iban y ang ada sekarang dapat dilaku kan den gan berbagai cara, m isaln ya, den gan:

a. pem bayaran k as; b. penyerahan akt iva lain; c. pem berian j asa;

d. penggant ian kewaj iban t ersebut dengan kewaj iban lain; at au e. k on versi kewaj iban m enj adi ek uit as.

Kewaj iban j uga dapat dihapuskan dengan cara lain, sepert i kredit ur m em bebaskan at au m em bat alkan hakny a.

6 3 Kewaj iban t im bul dari t ransak si at au perist iwa m asa lalu. Jadi, m isalnya, pem belian barang at au penggunaan j asa m enim bulkan hut ang u saha ( k ecuali k alau dibayar di m uka at au pada saat pen yerahan ) dan penerim aan pinj am an bank m enim bulkan k ewaj iban unt u k m em bayar kem bali pinj am an t ersebut . Peru sahaan j uga dapat m engakui sebagai k ewaj iban j um lah rabat m asa depan yang didasarkan pada j um lah pem belian t ahunan para pelanggan; dalam kasus ini, penj ualan barang m asa lalu m erupak an t ran saksi yang m enim bulk an kewaj iban.

(14)

go t op

Ek u it a s

6 5 Meskipun dalam paragraf 49 didef inisikan sebagai residu al, eku it as dapat disubk lasifikasikan dalam neraca. Misaln ya, dalam perseroan t erbat as, set oran m odal oleh para pem egan g sah am , saldo laba ( ret ain ed earnings) , peny isihan saldo laba dan penyisihan pen yesuaian pem eliharaan m odal m asing-m asin g disaj ikan secara t erpisah . Klasifikasi sem acam it u dapat m enj adi relevan unt uk kebu t uhan pengam bilan keput usan pem akai laporan k euangan apabila pos t ersebut m engindik asikan pem bat asan huku m at au pem bat asan lainny a t erh adap k em am puan perusahaan unt uk m em bagik an at au m enggunakan ek uit as. Klasif ik asi t ersebut j u ga dapat m erefleksikan fakt a bah wa pihak-pihak dengan hak kepem ilikanny a m asing-m asing dalam perusahaan m em puny ai hak yang berbeda dalam hubu ngann ya dengan penerim aan div iden at au pem bayaran kem bali m odal.

6 6 Pem bent uk an cadangan kadang- kadang dih aruskan oleh suat u perat uran perundan gan yang berlak u unt uk m em berikan perlindungan t am bahan kepada perusahaan dan para k redit urnya t erh adap keru gian yang dit im bulkan. Cadangan y ang lain dapat dibent uk kalau hu kum paj ak m em berikan pem bebasan dari, at au pengu rangan dalam k ewaj iban paj ak pada wakt u dilak ukan pem in dahan ke cadangan sem acam it u. Ek sist ensi sert a besarny a cadangan m enurut perat uran perun dangan yang berlak u in i m erupak an inf orm asi y ang relevan unt uk kebut uhan pengam bilan keput usan bagi para pem akai laporan keuan gan. Pem indahan ke cadangan t ersebu t lebih m erupak an penyisihan saldo laba daripada beban .

6 7 Jum lah ek uit as y ang dit am pilkan dalam neraca t ergant ung pada pen gukuran akt iva dan kewaj iban. Biasanya hanya karena f akt or kebet ulan kalau j um lah ek uit as agregat sam a dengan j um lah nilai pasar keseluruhan ( aggregat e m ark et valu e) dari sah am peru sahaan at au j u m lah yang dapat diperoleh dengan m elepaskan seluru h akt iva bersih perusahaan baik sat u persat u ( liquidat ing v alue) at au secara k eseluruh an dalam k ondisi kelangsungan usah a ( going con cern value) .

6 8 Ak t ivit as bisnis serin g dilaku kan m elalui beberapa bent uk peru sahaan sepert i perusahaan perseorangan, perseku t uan dan t ru st , sert a badan usah a m ilik negara. Kerangka hu kum bagi berbagai perusahaan sem acam it u seringkali berbeda den gan y ang berlaku bagi perseroan t erbat as. Misalnya, m ungk in han ya sedikit saj a, kalaupu n ada, pem bat asan- pem bat asan t erhadap pem bagian j u m lah yang t ergolong dalam eku it as kepada para pem ilik at au pihak iain. Nam un dem ik ian, definisi ek uit as dan aspek-aspek lain dalam kerangk a dasar yang m engat ur ek uit as berlak u u nt uk perusahaan sem acam it u.

go t op

Kin e rj a

6 9 Pen ghasilan bersih ( laba) serin gkali digu nak an sebagai uku ran kinerj a at au sebagai dasar bagi uk uran yang lain sepert i im balan inv est asi ( ret urn on in vest m ent ) at au penghasilan per saham ( earnings per share) . Unsur yan g langsun g berk ait an dengan pengu kuran penghasilan bersih ( laba) adalah pengh asilan dan beban. Pengakuan dan penguk uran pengh asilan dan beban, dan karenanya j uga pen ghasilan bersih ( laba) , t ergant ung sebagian pada konsep m odal dan pem eliharaan m odal yang digun akan perusah aan dalam peny usunan laporan k euangan nya. Konsep in i dibahas dalam paragraf 102 sam pai den gan 110.

7 0 Unsur penghasilan dan beban didefinisikan sebagai berikut :

(15)

dalam bent uk pem asu kan at au penam bah an akt iv a at au penurunan k ewaj iban y ang m engakibat kan kenaikan ekuit as yang t idak berasal dari kont ribusi penanam m odal. b. Beban ( expenses) adalah penurun an m anf aat ekonom i selam a suat u periode akunt ansi

dalam bent uk arus keluar at au berk uran gnya ak t iva at au t erj adin ya kewaj iban yang m engakibat kan penu runan ek uit as y ang t idak m en yan gkut pem bagian k epada penanam m odal.

7 1 Def inisi pengh asilan dan beban m engident if ik asikan ciri- ciri esensial nam un t idak m encoba unt uk m en gident ifikasikan krit eria yang perlu dipen uhi sebelum diakui dalam laporan laba rugi. Krit eria pen gaku an penghasilan dan beban dibahas dalam paragraf 82 sam pai dengan 98 .

7 2 Penghasilan dan beban dapat disaj ik an dalam laporan laba ru gi dengan beberapa cara yang berbeda dem i unt uk m enyediakan inf orm asi y an g relevan unt uk pengam bilan kepu t usan ekonom i. Misaln ya, pem bedaan ant ara pos penghasilan dan beban y ang berasal dan t idak berasal dari pelaksanaan akt ivit as perusahaan yang biasa ( ordinary) m erupakan prakt ek yan g lazim . Pem bedaan ini dilakuk an berdasarkan argum ent asi bahwa sum ber suat u pos adalah relevan dalam m engev aluasi kem am pu an peru sahaan unt uk m en ghasilkan k as ( dan set ara k as) di m asa depan ; m isalny a, akt iv it as in sident al sepert i pengalihan in vest asi j angka pan j ang t am paknya t idak akan t erj adi secara reguler. Pada wak t u m em bedakan pos den gan cara in i perlu dipert im bangkan hakek at perusahaan dan operasiny a. Pos yang t im bul dari akt ivit as yan g biasa bagi suat u perusahaan m ungkin t idak biasa bagi peru sahaan lain.

7 3 Pem bedaan ant ara pos pen ghasilan dan beban dan pen ggabungan pos t ersebu t dengan cara berbeda j uga m em u ngkinkan penyaj ian beberapa u kuran kinerj a perusahaan, m asing- m asing den gan deraj at caku pan y ang berbeda. Misalny a, laporan laba rugi dapat m eny aj ikan laba kot or, laba bersih dari akt ivit as biasa sebelum paj ak , laba bersih dari akt ivit as biasa set elah paj ak, dan laba bersih.

go t op

Pe n g ha sila n

7 4 Definisi penghasilan ( incom e) m eliput i baik pendapat an ( rev enu es) m aupun keu nt ungan ( gains) . Pendapat an t im bul dalam pelak sanaan ak t ivit as perusahaan y ang biasa dan dikenal den gan sebut an yang berbeda sepert i penj ualan, pengh asilan j asa ( fees) , bun ga, dividen, royalt i dan sewa.

7 5 Keun t ungan m encerm in kan pos lain nya y ang m em en uhi definisi pengh asilan dan m u ngkin t im bul at au m ungk in t idak t im bul dalam pelaksanaan akt ivit as perusahaan yang biasa. Keu nt ungan m encerm inkan ken aikan m anf aat ekonom i dan den gan dem ikian pada hak ekat ny a t idak berbeda den gan pendapat an. Oleh karena it u, pos t ersebut t idak dipandan g sebagai unsur t erpisah dalam kerangk a dasar ini.

7 6 Keunt u ngan m eliput i, m isalny a, pos yang t im bul dalam pengalihan ak t iva t ak lancar. Def inisi pen ghasilan j uga m en caku pi keunt u ngan y ang belum direalisasi ; m isalnya , yang t im bul dari rev aluasi sek urit as yang dapat dipasark an ( m ark et able) dan dari kenaikan j um lah ak t iva j angka pan j an g. Kalau diakui dalam laporan laba rugi, k eunt ungan biasanya dican t um k an t erpisah k arena inform asi m engenai pos t ersebut berguna dalam pengam bilan keput usan ekonom i. Keu nt ungan biasanya dilapork an dalam j um lah bersih set elah dikurangi den gan beban yang bersangku t an .

(16)

go t op

Be ba n

7 8 Definisi beban m encak upi baik kerugian m au pun beban yang t im bul dalam pelaksanaan akt ivit as perusahaan yan g biasa. Beban yang t im bul dalam pelak sanaan akt iv it as perusahaan yang biasa m eliput i, m isalny a, beban pokok penj u alan , gaj i dan penyusut an. Beban t ersebut biasanya berbent uk arus k eluar at au berku rangny a ak t iva sepert i kas ( dan set ara kas) , persediaan dan akt iva t et ap.

7 9 Keru gian m encerm inkan pos lain yang m em enu hi definisi beban yan g m ungk in t im bul at au m un gkin t idak t im bul dari akt iv it as peru sahaan yan g biasa. Kerugian t ersebut m en cerm inkan berk urangn ya m anfaat ekonom i, dan pada hakek at n ya t idak berbeda dari beban lain. Oleh k arena it u, kerugian t idak dipandan g sebagai un su r t erpisah dalam kerangk a dasar in i.

8 0 Kerugian dapat t im bul, m isalnya dari bencan a kebakaran, banj ir, sepert i j uga y ang t im bul dari pelepasan akt iva t idak lancar. Def in isi beban j u ga m en cakupi keru gian yan g belu m direalisasi, m isalny a, keru gian y ang t im bul dari pen garuh peningkat an kurs v alut a asing dalam hubungannya den gan pinj am an perusahaan dalam m at a uang t ersebu t . Kalau kerugian diakui dalam laporan laba rugi, biasan ya disaj ikan secara t erpisah karena penget ahuan m engenai pos t ersebu t berguna unt u k t uj uan pengam bilan keput usan ekonom i. Kerugian seringk ali dilapork an dalam j um lah bersih set elah dik urangi dengan pen gh asilan y ang bersan gkut an .

go t op

Pe n ye su ai an Pe m el iha r a a n Mo da l

8 1 Revalu asi at au pernyat aan kem bali ( rest at em ent ) ak t iv a dan kewaj iban m en im bulkan kenaikan at au pen urunan ekuit as. Meskipun m em enuhi definisi penghasilan dan beban, m en urut konsep pem elih araan m odal t ert ent u, ken aikan dan penu runan ini t idak dim asu kkan dalam laporan laba rugi. Sebagai alt ernat if , pos ini dim asukkan dalam ekuit as sebagai peny esuaian pem eliharaan m odal at au cadangan revaluasi. Konsep pem eliharaan m odal dibahas dalam paragraf 102 sam pai den gan 1 10 dalam k eran gk a dasar in i.

go t op

PEN GAKU AN UN SUR LAPORAN KEU AN GAN

8 2 Pengak uan ( recognit ion) m erupakan proses pem bent ukan suat u pos yan g m em enuhi def inisi unsur sert a krit eria pengakuan yang dik em u kak an dalam paragraf 83 dalam neraca at au laporan laba ru gi. Pengak uan dilak ukan dengan m en yat akan pos t ersebut baik dalam k at a-k at a m au pun dalam j u m lah uan g dan m encant u m kannya k e dalam neraca at au laporan laba rugi. Pos yang m em en uhi krit eria t ersebut harus diak ui dalam neraca at au laporan laba rugi. Kelalaian unt u k m engak ui pos sem acam it u t idak dapat diralat m elalui pengungkapan kebij akan akunt ansi yang digunakan m aupun m elalui cat at an at au m at eri penj elasan .

8 3 Pos y ang m em enuh i definisi suat u unsur harus diakui k alau :

a. ada kem ungkinan bahwa m anfaat ekonom i y ang berkait an dengan pos t ersebut akan m engalir dari at au ke dalam perusahaan; dan

(17)

8 4 Dalam m engkaj i apak ah suat u pos m em enuh i krit eria ini dan karenanya m em enuhi syarat unt uk diak ui dalam laporan laba rugi, perhat ian perlu dit uj u kan pada pert im bangan m at erialit as yang dibahas dalam paragraf 29 dan 3 0. Hubungan ant ara un su r berart i bahwa suat u pos yang m em en uhi definisi dan krit eria pengak uan unt uk unsur t ert ent u, m isalnya, suat u akt iva, secara ot om at is m em erluk an pengakuan u nsur lain, m isalny a, pen ghasilan at au k ewaj iban.

go t op

Pr oba b ilit a s M a n faa t Ek on o m i M a sa De p a n

8 5 Dalam krit eria pengakuan penghasilan, konsep probabilit as digunak an dalam pengert ian deraj at ket idakpast ian bahwa m an faat ekonom i m asa depan yang berkait an dengan pos t ersebut akan m engalir dari at au ke dalam perusahaan. Konsep t ersebu t dim ak sudkan unt uk m enghadapi ket idakpast ian lin gkungan operasi perusahaan. Pen gk aj ian deraj at ket idakpast ian yan g m elekat dalam arus m anfaat ek onom i m asa depan dilaku kan at as dasar bu kt i yang t ersedia pada saat pen yusunan laporan keuangan. Misalnya, kalau pem bayaran suat u piut ang besar kem ungkinan t erj adi ( probable) dan t idak ada bukt i lain y ang bert ent anyan, m aka dapat dibenark an unt u k m engak ui piut ang t ersebut sebagai akt iva. Nam un dem ikian, j ika populasi piut ang banyak j um lahny a, m aka besar kem ungkinan ada yan g t idak t ert agih; karena it u suat u beban yang m erepresen t asikan penguran gan m an faat ekonom i yang diharapkan harus diak ui.

go t op

Ke a n da la n Pe n g uk u r a n

8 6 Krit eria pengak uan suat u pos yang kedu a adalah ada t idaknya biaya at au nilai yang dapat diukur dengan t in gkat kean dalan t ert ent u ( reliable) sepert i yang dibahas pada paragraf 31 sam pai den gan paragraf 38 kerangka dasar ini. Pada banyak k asus, biaya at au n ilai harus diest im asi; pen ggunaan est im asi yan g lay ak m eru pakan bagian esensial dalam penyusu nan laporan keu angan t anpa m enguran gi t ingkat k eandalan. Nam un dem ik ian, k alau est im asi yang layak t ak m u ngkin dilakuk an, pos t ersebut t idak diakui dalam neraca at au laporan laba rugi. Misaln ya, hasil yang diharapkan dari suat u t un t ut an hu kum dapat m em enuhi definisi baik ak t iv a dan pengh asilan m aupun krit eria probabilit as unt uk dapat diak ui; nam un dem ikian, kalau t idak m ungkin diu kur den gan t ingkat k eandalan t ert en t u, t un t ut an t ersebut t idak dapat diak ui sebagai akt iv a at au sebagai pen gh asilan; nam un dem ik ian, eksist en si t u nt ut an harus diu ngkapk an dalam cat at an, m at eri penj elasan at au skedul t am bah an.

8 7 Suat u pos yang pada saat t ert ent u t idak dapat m em enuhi krit eria pengakuan dalam paragraf 83 dapat m em enu hi sy arat unt uk diak ui di m asa depan sebagai akibat dari perist iwa at au keadaan yang t erj adi kem u dian.

8 8 Suat u pos y ang m em iliki k arakt erist ik esensial su at u unsur t et api t idak dapat m em enuhi k rit eria pen gaku an t et ap perlu diun gkapk an dalam cat at an , m at eri penj elasan at au skedul t am bahan. Pengungk apan ini dapat dibenark an k alau penget ahu an m engenai pos t ersebut dipandan g relevan unt uk m engevaluasi posisi keuan gan, kinerj a dan perubahan posisi keuan gan su at u perusahaan oleh pem ak ai laporan keuan gan.

go t op

Pe n g ak u a n Ak t iva

(18)

den gan andal.

9 0 Ak t iv a t idak diakui dalam neraca k alau pen geluaran t elah t erj adi dan m anfaat ek onom inya dipandang t idak m ungkin m engalir k e dalam perusahaan set elah periode aku nt ansi berj alan. Sebagai alt ernat if t ransak si sem acam it u m enim bulkan pengak uan beban dalam laporan laba rugi. Den gan perlakuan ini t idak berart i pengeluaran yang dilakuk an m anaj em en m em puny ai m aksud yang lain daripada m en ghasilkan m anf aat ek onom i bagi perusahaan di m asa depan at au bahwa m anaj em en salah arah. I m plikasi sat u -sat unya adalah bahwa t ingkat k epast ian dari m anf aat ek on om i yan g dit erim a perusahaan set elah periode akunt ansi berj alan t idak m encuk upi unt u k m em benarkan pengak uan ak t iva.

go t op

Pe n g ak u a n Ke w a j iba n

9 1 Kewaj iban diaku i dalam neraca kalau besar kem un gkinan bahwa pengeluaran sum ber daya yang m engandu ng m an faat ek onom i akan dilak ukan unt uk m en yelesaik an k ewaj iban { obligat ion ) sek aran g dan j um lah yang haru s diselesaik an dapat diuk ur dengan andal. Dalam prakt ek, kewaj iban { obligat ions) m enurut kont rak yan g belum dilak sanakan oleh kedua belah pihak ( m isalnya, kewaj iban at as pesanan persediaan y ang belum dit erim a) pada um um nya t idak diakui sebagai kewaj iban dalam laporan keuan gan. Nam un dem ik ian, k ewaj iban { obligat ion) sem acam it u dapat m em enuhi def in isi kewaj iban dan , k alau dalam keadaan t ert en t u krit eria pengakuan t erpenuhi, m aka kewaj iban { obligat ion ) t ersebut dapat dian ggap m em enuhi syarat pengakuan . Dalam kasus ini, pengakuan kewaj iban m engakibat k an pengak uan akt iva at au beban yang bersangkut an.

go t op

Pe n g ak u a n Pe n g ha sila n

9 2 Pen ghasilan diak ui dalam laporan laba rugi kalau kenaikan m anfaat ekonom i di m asa depan yang berkait an dengan penin gkat an ak t iva at au penurun an kew aj iban t elah t erj adi dan dapat diukur den gan andal. I ni berart i pengak uan penghasilan t erj adi bersam aan dengan pengakuan kenaikan ak t iv a at au penu runan kewaj iban ( m isalny a, k enaik an bersih akt iv a yang t im bu l dari pen j ualan barang at au j asa at au penuru nan k ewaj iban y ang t im bu l dari pem bebasan pinj am an yang m asih harus dibay ar) .

9 3 Prosedu r yang biasanya dianut dalam prak t ek un t uk m en gaku i penghasilan, sepert i m isalnya ket en t uan bah wa penghasilan t elah diperoleh, m erupakan pen erapan k rit eria pengak uan dalam kerangk a dasar ini. Prosedur sem acam ini pada um um nya dim aksudkan unt uk m em bat asi pen gaku an penghasilan pada pos-pos yan g dapat diuk ur dengan an dal dan m em ilik i deraj at kepast ian yang cuk up.

go t op

Pe n g ak u a n Be ba n

(19)

9 5 Beban diakui dalam laporan laba rugi at as dasar hubun gan lan gsu ng ant ara biay a yang t im bul dan pos penghasilan t ert ent u yang diperoleh. Proses yan g biasanya disebut pengait an biaya den gan pendapat an ( m at ching of cost s wit h revenues) ini m elibat k an pengakuan pen ghasilan dan beban secara gabungan at au bersam aan yang dihasilkan secara langsung dan bersam a- sam a dari t ransaksi at au perist iwa lain y ang sam a; m isaln ya, berbagai kom ponen beban yang m em bent u k beban pokok pen j ualan ( cost or expen se of goods sold) diakui pada saat yang sam a sebagai pen ghasilan yan g diperoleh dari penj u alan barang. Nam un dem ik ian, pen erapan k on sep m at ching dalam kerangk a dasar ini t idak m em perkenan kan pengakuan pos dalam neraca yang t idak m em en uhi def in isi akt iva at au kewaj iban .

9 6 Kalau m an faat ekonom i diharapkan t im bul selam a beberapa periode akun t ansi dan hubu ngann ya dengan penghasilan hanya dapat dit ent u kan secara luas at au t ak langsung, beban diak ui dalam laporan laba ru gi at as dasar prosedur alokasi yang rasional dan sist em at is. Hal ini sering diperlukan dalam pengak uan beban yang berkait an dengan penggunaan ak t iva sepert i akt iva t et ap, goodwill, pat en , m erek dagang. Dalam kasu s sem acam it u , beban ini disebut pen yusut an at au am ort isasi. Prosedur alok asi ini dim aksu dk an un t uk m engak ui beban dalam periode akun t ansi y ang m enik m at i m anf aat ekonom i ak t iva yang bersangkut an.

9 7 Beban segera diakui dalam laporan laba rugi kalau pengeluaran t idak m enghasilkan m anf aat ek on om i m asa depan at au kalau sepanj ang m anf aat ekonom i m asa depan t idak m em enuhi syarat , at au t idak lagi m em en uhi syarat , un t uk diakui dalam neraca sebagai akt iv a.

9 8 Beban j uga diak ui dalam laporan laba ru gi pada saat t im bul k ewaj iban t anpa adanya pen gaku an akt iv a, sepert i apabila t im bul k ewaj iban akibat garansi produk.

go t op

PEN GUKU RAN U N SUR LAPORAN KEUAN GAN

9 9 Pen gukuran adalah proses penet apan j um lah uang unt uk m engakui dan m em asukk an set iap unsur laporan k euangan dalam neraca dan laporan laba ru gi. Proses ini m enyangkut pem ilihan dasar pen gukuran t ert ent u.

1 0 0 Sej u m lah dasar penguku ran y ang berbeda digunakan dalam deraj at dan kom binasi yang berbeda dalam laporan k euangan. Berbagai dasar penguku ran t ersebut adalah sebagai berikut :

a. Biaya hist oris. Ak t iva dicat at sebesar pengeluaran k as ( at au set ara k as) yang dibay ar at au sebesar nilai waj ar dari im balan { considerat ion) yang diberikan unt uk m em peroleh ak t iva t ersebut pada saat perolehan . Kewaj iban dicat at sebesar j u m lah yan g dit erim a sebagai penuk ar dari kewaj iban ( obligat ion ) , at au dalam keadaan t ert ent u ( m isalny a, paj ak penghasilan) , dalam j um lah kas ( at au set ara kas) yang diharapkan akan dibayarkan un t uk m em enuhi k ewaj iban dalam pelak sanaan usah a y ang norm al.

b. Biaya kini ( current cost ). Akt iva dinilai dalam j um lah kas ( at au set ara kas) yang seharusny a dibayar bila ak t iva yang sam a at au set ara akt iva diperoleh sek arang. Kewaj iban dinyat ak an dalam j um lah kas ( at au set ara kas) y ang t idak didiskont okan ( undiscoun t ed) yang m ungkin akan diperluk an unt uk m enyelesaikan kewaj iban ( obligat ion) sekarang.

c. Nilai realisasi/ peny elesaian ( realisable/ set t lem ent valu e). Akt iva dinyat ak an dalam j um lah k as ( at au set ara k as) yang dapat diperoleh sekaran g dengan m enj u al akt iva dalam pelepasan n orm al ( orderly disposal) . Kewaj iban diny at akan sebesar n ilai peny elesaian; yait u , j um lah k as ( at au set ara k as) yang t idak didisk on t ok an yang diharapkan akan dibayarkan un t uk m em enuhi k ewaj iban dalam pelak sanaan usah a n orm al.

(20)

di m asa depan y ang didiskont okan k e nilai sekarang y ang dih arapk an ak an diperlu kan unt u k m eny elesaik an kewaj iban dalam pelaksan aan usaha norm al.

1 0 1 Dasar pengukuran yan g lazim ny a digu nak an perusahaan dalam pen yusunan laporan pen yusunan keu angan adalah biaya hist oris. I ni biasanya digabungkan dengan dasar pengukuran yang lain. Misaln ya, persediaan biasany a diny at akan sebesar nilai t erendah dari biay a h ist oris at au nilai realisasi bersih ( lower of cost or net realizable value) ,akun t ansi dana pensiun m enilai akt iva t ert ent u berdasarkan n ilai waj ar ( f air value) .

go t op

KO N SEP M OD AL D AN PEM ELI H ARAAN M OD AL

Kon sep M od a l

1 0 2 Konsep m odal k euangan dianut oleh sebagian besar perusahaan dalam penyu su nan laporan keuan gan. Menurut konsep m odal k euangan , sepert i u ang at au daya beli yang diin vest asik an, m odal adalah sin onim den gan akt iva bersih at au ek uit as perusahaan. Men urut konsep m odal f isik, sepert i k em am puan usaha, m odal dipan dang sebagai kapasit as produ kt if perusahaan yang didasark an pada, m isalnya, unit out put per hari.

1 0 3 Pem ilihan konsep m odal yang sesu ai bagi perusahaan harus didasarkan pada kebut uhan pem akai laporan keuangan. Jadi, konsep m odal keu angan seharusny a dianut kalau pem ak ai laporan k euangan t erut am a berkepent ingan den gan pem eliharaan m odal n om inal at au day a beli dari m odal y ang diinv est asik an. Nam un dem ikian, kalau pem akai berkepent in gan dengan kem am puan usah a perusahaan , seharusny a digun akan k onsep m odal f isik. Konsep yang dipilih m enunj u kkan sasaran yan g ak an dicapai dalam penet apan laba, bahkan m eskipun operasionalisasi konsep t ersebu t t idak t erlepas dari kesu lit an penguku ranny a.

go t op

Kon sep Pe m e lih a ra a n M od a l d an Pe ne t a pa n La b a

1 0 4 Konsep m odal dalam paragraf 10 2 m encipt ak an dua konsep pem eliharaan m odal:

a. Pem eliharaan m odal keuan gan. Menuru t konsep in i, laba h any a diperoleh kalau j u m lah f inansial ( at au uan g) dari ak t iva bersih pada akhir periode m elebihi j u m lah finan sial ( at au u ang) dari akt iv a bersih pada awal periode, set elah m em asukk an kem bali set iap dist ribu si k epada, dan m engeluarkan set iap kont ribusi dari, para pem ilik selam a periode. Pem eliharaan m odal keuan gan dapat diukur baik dalam sat uan m on et er nom inal at au dalam sat uan daya beli yan g konst an.

b. Pem eliharaan m odal fisik. Menurut konsep ini laba h any a diperoleh kalau k apasit as produ kt if f isik ( at au kem am puan usah a) pada akhir periode m elebihi kapasit as produ kt if f isik pada awal periode, set elah m em asu kkan k em bali set iap dist ribusi kepada, dan m engelu arkan set iap k on t ribu si dari, para pem ilik selam a suat u periode.

(21)

( t erm asuk penyesuaian pem eliharaan m odal, kalau ada) dik uran gkan pada penghasilan . Kalau beban m elebihi pen ghasilan, m aka j um lah residualnya m erupak an kerugian bersih.

1 0 6 Konsep pem elih araan m odal f isik m em erlukan penggunaan dasar pengukuran biaya kini ( current cost ) . Nam un dem ikian, konsep pem eliharaan m odal keuangan t idak m em erlukan pen ggunaan dasar penguk uran t ert ent u. Pem ilihan dasar dalam konsep ini t ergan t ung pada j enis m odal k euangan yang ingin dipelihara perusahaan .

1 0 7 Perbedaan pok ok ant ara du a konsep pem eliharaan m odal in i adalah perlak uan t erhadap pen garuh peru bahan harga akt iv a dan k ewaj iban perusahaan. Dalam pengert ian um um , perusahaan t elah m em elihara m odalnya kalau m odal y ang dim iliki pada ak hir periode sam a dengan pada awal periode. Set iap j um lah di at as at au y ang m elebihi y ang diperluk an unt uk m em elihara m odal pada awal t ahun m erupakan laba.

1 0 8 Menu ru t konsep pem elih araan m odal keuangan y ang m endef in isikan m odal dalam sat uan m onet er nom inal, laba m erupak an kenaikan dalam m odal u ang n om inal selam a suat u periode. Jadi, k enaik an harga ak t iv a y ang dim iliki selam a suat u periode, yang secara konvensional disebut keunt un gan ak ibat pem ilik an ( h olding gains) , secara konsept u al disebut laba. Nam u n dem ikian, j um lahny a t idak diakui sam pai akt iv a t ersebut dilepask an dalam t ransak si pert ukaran. Kalau konsep pem eliharaan m odal keuan gan didef in isikan dalam sat uan daya beli konst an , laba m erupak an kenaikan day a beli yan g diin vest asik an selam a suat u periode. Jadi, han ya bagian dari kenaikan harga akt iv a y ang m elebihi kenaikan t ingk at h arga um um disebu t laba. Sisa kenaikan yang lain diperlaku kan sebagai penyesu aian pem eliharaan m odal dan, karena it u, m eru pakan bagian dari eku it as.

1 0 9 Men urut k onsep pem eliharaan m odal f isik y ang m endefinisikan m odal dalam kapasit as produ kt if fisik, laba m eru pakan kenaikan m odal t ersebu t selam a suat u periode. Sem ua peru bahan harga yan g m em pengaruhi ak t iva dan k ewaj iban perusahaan dipandan g sebagai perubahan dalam pen gukuran kapasit as produk t if fisik peru sahaan; karena it u, j um lahnya diperlak ukan sebagai pen yesuaian pem eliharaan m odal yan g m eru pakan bagian eku it as dan buk an m erupakan laba.

1 1 0 Pem ilihan dasar penguk uran dan k on sep pem eliharaan m odal akan m enent uk an m odel akunt ansi yang digu nak an dalam penyusun an laporan keuangan. Model akunt ansi yang berbeda m enunj u kkan deraj at relevansi dan k eandalan yang berbeda dan, sepert i haln ya dalam bidang lain, m anaj em en h arus m encari keseim ban gan ant ara relevan si dan keandalan. Kerangka dasar ini berlak u unt uk serangkaian m odel akun t ansi dan m em berikan bim bin gan dalam penyusun an dan pen yaj ian laporan keu angan y ang dibent uk m enu rut m odel yang dipilih. Dewasa ini I kat an Ak unt an I ndonesia t idak berm aksud m eru m uskan suat u m odel t ert ent u kecuali dalam k eadaan lu ar biasa, sepert i perusahaan yang m elaporkan dalam m at a uang di su at u perekonom ian yang dilan da hiperinflasi. Nam un dem ikian , hal in i ak an dit in j au kem bali dengan m em perhat ikan perkem bangan di m asa m endat ang .

go top

Referensi

Dokumen terkait

Berat badan lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang 24 jam pertama kelahiran. Semakin besar berat bayi yang dilahirkan meningkatkan risiko terjadinya ruptur perineum. Bayi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gaya manajemen konflik pada mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dengan mahasiswa yang memiliki

menjaga kestabilan keras lembutnya dinamika yang dihasilkan dari musik internal dengan sangat kurang Mampu menjaga kestabilan keras lembutnya dinamika yang

Dari hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa (1) Secara umum pemerintah desa di wilayah Kecamatan Winong Kabupaten Pati telah memahami tugas-tugasnya

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Ekstraksi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal Willd.) dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa aspek kognitif pada pencapaian kompetensi pengukuran komponen elektronik kelas X

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi Paket Pekerjaan PENINGKATAN JALAN RANDUM-EMANG DESA GALAR, maka dengan ini

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan