• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INFEKSI BLASTOCYSTIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INFEKSI BLASTOCYSTIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

HOMINIS PADA PASIEN BANGSAL ANAK RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Nabila

G0010132

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul: Hubungan antara Status Gizi dan Infeksi

Blastocystis hominis pada Pasien Bangsal Anak

RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Nabila, NIM: G0010132, Tahun: 2013

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Jum’at, Tanggal 20 Desember 2013

Pembimbing Utama

Paramasari Dirgahayu, dr, Ph.D NIP. 19660421 199702 2 001

Penguji Utama

FX Bambang Sukilarso, dr, M.Sc, Sp. Par(K) NIP.19510306 197903 1 002

Pembimbing Pendamping

Annang Giri Moelyo, dr, Sp.A, M. Kes NIP. 19730410 200501 1 001

Penguji Pendamping

Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr, AIFO, MARS NIP. 19480531 197603 1 001

Tim Skripsi

(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 20 Desember 2013

Nabila

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

Nabila, G0010132, 2013. Hubungan antara Status Gizi dan Infeksi Blastocystis hominis pada Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta.Skripsi.Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang:Blastocystis hominis merupakan salah satu protozoa paling sering ditemukan di saluran intestinal manusia dengan distribusi di seluruh dunia. Di Indonesia prevalensinya dapat mencapai 60% dengan prevalensi tertinggi anak dibawah 6 tahun (25%).Penelitian epidemiologisdan klinis menunjukkan bahwa kekurangangizi menghambat respons imunitas danmeningkatkan risiko penyakit infeksi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan infeksi Blastocystis hominis pada Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah semua Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Juli-Agustus 2013.Sebanyak 50 subjek penelitian yang dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan pengambilan spesimen tinja yang dicat menggunakan metode Ziehl-Neelsen dan data rekam medik pasien.Data dianalisis dengan analisis bivariatdan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 20for Windows.

Hasil Penelitian: Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan status gizi buruk memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi Blastocystis hominis dibandingkan pasien dengan status gizi baik (OR = 1,04 ; p < 0,97).

Simpulan Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dan infeksi Blastocystis hominispada Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

(5)

commit to user

v ABSTRACT

Nabila, G0010132, 2013.Blastocystis hominis Infection: Related to Nutritional Status among Children in RSUD Dr Moewardi Surakarta. Mini Thesis.Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background:Blastocystis hominis is one of the most common protozoans found in worldwide human intestinal tract. In Indonesia, its prevalence reached 60%, the highest prevalence found in children less than 6 years old (25%). Epidemiological and clinical researches show that a defect of nutritional status can inhibit immunity response and increase risk of infectional disease. This study aimed to analyze the correlation between nutritional status and Blastocystis hominis infection among children in RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Method: This study was an observational analytical research using cross-sectional approach. The subjects were every Pediatric Ward Patient in RSUD Dr. Moewardi Surakarta period July-August 2013. A total of 50 subjects were selected using total sampling method. The Data was collected by checking every feces specimen stained using Ziehl-Neelsen method and patient’s medical record. Data were analyzed by bivariate analysis and processed with the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 20 for Windows.

Result: Poor nutritional status Patients in Pediatric Ward of RSUD Dr. Moewardi Surakarta have the same risk to get infected by Blastocystis hominis compared to good nutritional status patients (OR = 1,04 ; p < 0,97).

Conclusion: There is not any significant correlation between nutritional status and Blastocystis hominis infection among children in RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Alhamdulillahhirobbil’aalamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Hubungan antara Status Gizi dan Infeksi Blastocystis hominis pada Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta”. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D selaku Pembimbing Utama yang telah berkenan meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, serta motivasi bagi penulis.

3. Annang Giri Moelyo, dr., Sp.A., M.Kesselaku Pembimbing Pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. FX Bambang Sukilarso, dr., M.Scselaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO, MARS selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.Dselaku Ketua Tim Skripsi FK UNS,

atas perhatian yang sangat besar sehingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Sri Eni Narbrietty, SH., MH dan Sunardi sebagai Tim Skripsi FK UNS yang banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.

8. Rekan-rekan Lab Parasitologi RSUD Dr. Moewardi, Mbak Indang, Mas Nano atas bantuannya dalam mempermudah jalannya penelitian.

9. Kedua orang tua saya, Adib Ahmad Sungkar dan Ria Soraya, serta saudaraku Nuha, Adib, Affan, Nadaa, Nadya atas segala dukungan dan doa.

10. Sahabat tersayang, Namira, Hanne, Yohana, Meutia, serta partner skripsiku Surya Dewi atas segala dukungan, doa, nasihat dan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman mahasiswa FK UNS 2010 dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini.

Meskipun masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Kritik, saran, koreksi, dan tanggapan penulis harapkan demi penyempurnaan selanjutnya.

Surakarta, Desember 2013

(7)

commit to user

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka... ... 5

1. Infeksi Blastocystis hominis ... 5

a. Epidemiologi ... 5

b. Taksonomi dan Biologi ... 6

c. Siklus Hidup ... 8

d. Patogenesis ... 10

e.Manifestasi Klinis ... 11

f. Diagnosis ... 12

(8)

commit to user

3. Hubungan Status Gizi dan Infeksi Blastocystis hominis ... 18

4. Pemeriksaan Tinja ... 19

F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 24

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

H. Instrumental Penelitian ... 26

I. Cara Kerja ... 27

J. Teknik Analisis Data Statistik ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 31

A. Karakteristik Subjek Penelitian ... 31

(9)

commit to user

ix

BABVI. SIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Simpulan ... 39

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Morfologi Blastocystis hominis...

Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks....

8

16

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia... 31

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Penyakit... 32

Tabel 4.3 Hubungan Status Gizi dengan Infeksi Blastocystis hominis... 32

Tabel 4.4 Hubungan Usia dengan Infeksi Blastocystis hominis... 33

(11)

commit to user

xi

Gambar 2.1 Bentukan Blastocystis hominis 7

Gambar 2.2 Siklus Hidup Blastocystis hominis 10

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran 21

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian 23

(12)

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. 10 Kasus Terbanyak di SMF Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Lampiran 2. Surat Pengantar Penelitian dari Bagian Diklit RSUD Dr. Moewardi

Lampiran 3. Alat dan Bahan Penelitian

Lampiran 4.Data Mentah Hasil Penelitian

Gambar

Tabel 2.1 Morfologi Blastocystis hominis............................................................
Gambar 2.1 Bentukan Blastocystis hominis

Referensi

Dokumen terkait

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dalam mempengaruhi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 12

Pengambilan akar tanaman yang dilakukan setelah pemotongan pangkal tanaman, dengan cara membalikan tanah dari pot perlakuan ke dalam pot atau ember yang lebih besar,

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Pokoknya jika kita berbicara mengenai otak, apalagi jika udah mendetail pembahasan tentang otak kanan dan otak kiri ini tidak akan ada habisnya, yang jelas jika

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN