• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendampingan kepala Sekolah Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Pendampingan kepala Sekolah Indonesia "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah Republik Indonesia pada bulan juli tahun pelajaran 2013/2014 mencanangkan berlakunya Kurikulum 2013 secara bertahap, yang merupakan merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Pada tahun ajaran 2014/2015 kurikulum 2013 sudah mulai diberlakukan untuk kelas 1, 2, 4 dan 5. Kebijakan ini diharapkan dapat diimplementasikan pada satuan pendidikan yang menjadi sasaran pelaksanaan kurikulum 2013 sesuai dengan kebijakan yang diterapkan.

Undang-Undang No 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 butir 1 menyatakan bahwa “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan Spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya.

Kurikulum 2013 Sekolah Dasar melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dengan proses pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Elemen perubahan kurikulum 2013 terdapat pada 4 standar dari 8 standar kompetensi, Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ), Standar ISI ( SI ), Standar Proses, dan Standar Penilaian. Perubahan itu mengakibatkan perubahan buku pegangan siswa, buku guru, system penilaian, pelaksanaan program remedial dan pengayaan.

(2)

B. TUJUAN

1. Memahami konsep pengembangan Kurikulum 2013 dengan pendekatan kompetensi sesuai dengan kebijakan dan pembaharuan kurikulum dari berbagai aspek dan menanamkan pemahaman konsep itu terhadap sekolah. 2. Melakukan supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sesuai

dengan tuntutan dan karakteristik Kurikulum 2013.

3. Meningkatkan kemampuan Kepala sekolah dalam mengelola kurikulum secara Komprehensif di sekolah.

C. SASARAN

program pendampingan kepala SD dalam rangka implementasi kurikulum 2013 terdiri dari Sembilan kepala sekolah yang ada di lingkungan Gugus Panyusuhan, satu SD Inti dan 8 SD imbas, dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Jabatan Tugas

1 AA. Sensusyana, S.Pd.I Kepala Sekolah SDN BOJONGSARI 1 2 Sopandi, S.Pd.I.MM Kepala Sekolah SDN PANYUSUHAN 1 3 Abdul rojak, S.Pd.MM Kepala Sekolah SDN PANYUSUHAN 2 4 Ganda,S.Pd Kepala Sekolah SDN PENYUSUHAN 3 5 Dedi Setia Mulyadi, S.Pd Kepala Sekolah SDN MEKARJAYA 1 6 Ayi Ridwan, S.Ag.MM Kepala Sekolah SDN MEKARJAYA 2 7 Muhidin, S.Pd Kepala Sekolah SDN SUKAHEGAR 8 Cecep, S,Pd Kepala Sekolah SDN SUKALUYU 1 9 Cece Zenal Karim, S.Ag Kepala Sekoalh SDN BABAKANSARI

BAB II

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. PENGERTIAN PENDAMPINGAN

(3)

implementasi kurikulum 2013 kepada kepala sekolah dan guru sasaran pada tingkat satuan pendidikan dalam mengiplementasikan kurikulum 2013 melalui kegiatan pemantauan, konsultasi, penyampaikan informasi, modeling, mentoring, dan coaching.

Yang dimaksud pendampingan dalam laporan ini adalah pendampingan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Di Gugus Panyusuhan sebagai sekolah inti kepada kepala sekolah sasaran/SD imbas.

B. LANGKAH-LANGKAH/JADWAL KEGIATAN/PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

Berikut langkah-langkah pendampingan kepala sekolah dalam implementasi kurikulum 2013 : dapat membuat juknis pelaksanaan 2. Curah pendapat

(4)

kurikulum 2013 Hasil temuan dari On 1 pembahasan tentang pelaksanaan dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan kunjungan ke SDN Sukaluyu 1 dan SDN Mekarjaya 1 hasil temuan di On -2

Mampu menilai dari dimensi spiritual,

C. HASIL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

(5)

Hasil diskusi dengan kepala sekolah dan juga guru, banyak hal yang dipandang baru dalam kurikulum 2013 ini, kami menemukan kesulitan dalam pelaksanaannya, diantaranya :

1. Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ( PJOK ) yang tidak bisa terintegrasikan ke tema, diajarkan tersendiri oleh guru mata pelajaran PJOK. Untuk jadwal dan RPP menyesuaikan guru kelas.

2. Ditemukan semua kelas sudah menerapkan tematik terpadu. Namun masih ada yang kurang lancar. Alokasi waktu belum sesuai dengan yang tertera pada RPP.

3. Pola KBM Kurikulum lama masih terlihat, guru belum bisa melaksanakan pembelajaran multi arah, hanya satu arah dari guru ke siswa

4. Siswa merasa bingung karena merupakan pembelajaran yang baru, belum terbiasa melakukan diskusi jadi kegiatan pembelajaran kurang aktif, hanya sebgaian siswa yang aktif

5. Situasi pembelajaran dikelas dengan posisi berkelompok menjadikan sisiwa ramai sendiri dan tidak fokus pada pembelajaran.

6. Anak yang pandai semakin aktif sedangkan anak yang kurang pandai membuka kesempatan untuk ramai dan berbincang keluar dari pembelajaran 7. Untuk guru kelas 1 merasa sangat kesulitan karena siswa kelas 1 belum

mampu membaca dan menulis sedangkan dalam kegiatan pembelajaran siswa dianggapnya sudah mampu membaca dan menulis. Karena di Gugus Panyusuhan sebagiab besar siswa berasal dari rumah tangga

8. Keterlambatan buku guru, buku siswa, silabus, daftar nilai dan buku rapot sangat menghambat kegiatan pembelajaran. Bahkan sampai pembuatan laporan masih ada buku guru tema 2 yang belum ada, dan buku siswa pun baru menerima tema 3 buku gurunya belum ada.

9. Materi dalam buku guru maupun buku siswa kurang memadai/terlalu sedikit 10. Guru merasa kesulitan dalam tehnik penilaian, karena banyak aspek yang

harus dikerjakan untuk melihat tercapai tidaknya kompetisi yang diajarkan kepada siswa

(6)

yang belum mampu memehami pembelajaran bahkan masih ada yang belum mampu baca tulis.

Untuk menunjang pemahaman guru maka disarankan agar guru :

1. Membaca dokumen dan kebijakan terkait kurikulum 2013 mengenai buku panduan guru, guru siswa, panduan kegiatan pembelajaran, maupun panduan penilaian

2. Guru PJOK dan guru kelas bersama-sama menelaah buku guru dan buku siswa

3. Guru dituntut banyak membaca buku lain/buku reperensi untuk mencari penambahan materi selain di buku guru dan buku siswa

4. Guru harus menguasai metode dan strategi pembelajaran untuk memotivasi siswa agar berperak aktif untuk menumbuhkembangkan budaya belajar sesuai dengan kurikulum 2013

5. Mengadakan diskusi berkelanjutan dalam forum di sekolah, di gugus maupun di KKG

Untuk menunjang hal diatas sangat diperlukan peran serta kepala sekolah dan stekholder yang ada dalam meningkatkan pemahaman supaya dapat dilaksanakan dengan baik, diantaranya adalah :

1. Menyediakan bahan-bahan bacaan dalam rangka menunjang pemahaman guru terhadap implementasi kurikulum 2013 dan ruang lingkupnya

2. Menyediakan pasititas-pasilitas yang memadai agar pelaksanakan pembelajaran dapat diperankan dengan baik, seperti media dan lain-lain. 3. Mempasilitasi berjalannya forum-forum guru di sekolah, di gugus maupun

KKG

(7)

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KEPALA SD IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kegiatan In – 1

1. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu, 08 Nopember 2014 Tempat Kegiatan : SDN Bojongsari 1 (sekolah inti)

(8)

Kabupaten Cianjur

2. Materi Pendampingan

a. Membuat rencana kegiatan dan tindak lanjut b. Pemaparan materi kegiatan pendampingan

3. Hasil pelaksanaan - Jadwal Kegiatan

- Sasaran materi dan strategi pendampingan

4. Kendala : menyesuaikan jadwal pendampingan dengan kegiatan kepala sekolah

5. Solusi : diatur dengan musyawarah sesuai dengan situasi dan kondisi

Mengetahui Pengawas

USMAN BAHTIAR, S.Pd.MM NIP. 19601212.198201 1012

Cianjur, 08 Nopember 2014 Pendamping

AA. SENSUSYANA, S.Pd.I NIP. 19570212.198308.1001

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KEPALA SD IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kegiatan On – 1

1. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Nopember 2014 Tempat Kegiatan : SDN Sukahegar 1

(9)

Kabupaten Cianjur

2. Materi Pendampingan

a. Observasi kegiatan pembelajaran

3. Hasil pelaksanaan

- Diharapkan guru mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuatnya

4. Kendala : masih kaku dalam menerapkan kegiatan pembelajaran tematik terpadu, pendekatan saintific, penilaian otentik, kegiatan pembelajaran proyek, discvery dan pemecahan masalah

5. Solusi :

a. Membaca Dokumen dan kebijakan terkait kurikulum 2013 tentang kegiatan pembelajaran, dan panduan penyusunan RPP

b. Memotofasi untuk aktif bersama-sama dalam forum KKG di Sekolah atau gugus

Mengetahui Pengawas

USMAN BAHTIAR, S.Pd.MM NIP. 19601212.198201 1012

Cianjur, 08 Nopember 2014 Pendamping

AA. SENSUSYANA, S.Pd.I NIP. 19570212.198308.1001

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KEPALA SD IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kegiatan In – 2

1. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Nopember 2014 Tempat Kegiatan : SDN Bojongsari 1 (sekolah inti)

(10)

Kabupaten Cianjur

2. Materi Pendampingan

a. Pembahasan temuan dari On - 1

b. Pembahasan tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran kurikulum 2013

3. Hasil pelaksanaan

- Diharapkan dapat menemukan jalan pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan KBM yang sesuai dengan kurikulm 2013

4. Kendala : terlambatnya buku datang ke sekolah seperti buku guru, buku siswa, silabus,daftar nilai dan buku rapot. Ini berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan pembelajaran

5. Solusi :

- Berusaha mencari dari internet

- Membaca dokumen dan kebijakan terkait kurikulum 2013 tentang kegiatan pembelajaran, panduan penilaian, dan pengisian rapot serta memotivasi untuk akif bersama-sama dalam forum KKG di Sekolah atau gugus

Mengetahui Pengawas

USMAN BAHTIAR, S.Pd.MM NIP. 19601212.198201 1012

Cianjur, 15 Nopember 2014 Pendamping

(11)

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KEPALA SD IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kegiatan On – 2

1. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Senin dan rabu/17 dan 19 November 2014 Tempat Kegiatan : - SDN Sukahegar

(12)

2. Materi Pendampingan

Melihat sejauh mana penerapan penilaian otentik yang dilaksanakan di sekolah

3. Hasil pelaksanaan

- Sebagian guru merasa kesulitan karena belum paham secara menyeluruh dengan teknik penilaian kurikulum 2013

4. Kendala : banyak aspek penilaian yang harus dikerjakan guru untuk melihat tercapai tidaknya kompetensi yang disampaikan kepada siswa

5. Solusi :

- Membaca dokumen dan kebijakan terkait kurikulum 2013 tentang kegiatan pembelajaran, dan panduan penilaian

- Memotivasi untuk aktif bersama-bersama dalam forum KKG di sekolah atau di Gugus

Mengetahui Pengawas

USMAN BAHTIAR, S.Pd.MM NIP. 19601212.198201 1012

Cianjur, 19 Nopember 2014 Pendamping

AA. SENSUSYANA, S.Pd.I NIP. 19570212.198308.1001

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KEPALA SD IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kegiatan In – 3

1. Waktu Pelaksanaan

(13)

Tempat Kegiatan : SDN Bojongsari 1 (sekolah inti)

Alamat : Kp. Babakanjati Desa Sukaluyu Kec. Sukaluyu Kabupaten Cianjur

2. Materi Pendampingan

a. Pembahasan hasil temuan dari On 2 dilanjutkan dengan penilaian dan pengisian rapot di sekolah

3. Hasil pelaksanaan : contoh format penilaian dan pengisian rapot

4. Kendala :

a. Banyak aspek penilaian yang harus dikerjakan guru sehingga menyita waktu kegiatan lainnya

b. Merasa ada kesulitan dalam membuat deskripsi hasil pengolahan nilai pada raport

5. Solusi :

- Membaca dokumen dan kebijakan terkait kurikulum 2013 tentang buku panduan guru, buku siswa, panduan kegiatan pembelajaran, dan panduan penilaian.

- Memotivasi untuk aktif bersama-sama dalam forum KKG di Sekolah atau Gugus

Mengetahui Pengawas

USMAN BAHTIAR, S.Pd.MM NIP. 19601212.198201 1012

Cianjur, 22 Nopember 2014 Pendamping

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian seluruh langit diterangi cahaya yang terang-benderang dan para malaikatAllah menyanyi, "Damai di atas bumi, di antara orang yang berkenan kepada-Nya".Benar,

( 1 ) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) merupakan status keadaan darurat yang ditetapkan dengan keputusan bupati tentang status keadaan darurat

maksud adalah memeriksa dengan teliti (agar mengatahui sebenarnya) hasil dalam putusan tentang isteri yang menuntut uang mut’ah yang tinggi pada suami yang menceraikannya atas

Tesis yang berhasil dipertahankan penulis yaitu: (1) status hak atas nama domain dalam UU ITE adalah hak perseorangan yang berasal dari bidang hukum perikatan atas harta

H 0 : µ 1x ≤ µ 2x : Rata-rata N-gain keterampilan mengelompokkan siswa pada materi larutan non-elektrolit dan elektrolit yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing

Bilamana terjadi penggalian yang melebihi kedalaman peil atau peil-peil yang tertera dalam gambar atau yang dikehendaki untuk suatu dasar yang tepat, maka

Selain itu, adanya Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) tentu memiliki hasil atau dampak yang diperoleh dari mengikuti kegiatan FKDT di Kecamatan Bae,

Hasil uji sidik ragam menunjukkan kadar air ti- dak berbeda nyata (p>0.05) yang mengindikasi- kan bahwa perlakuan substitusi tepung kepala ikan lele dumbo tidak