• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INDONESIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metode pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan item yang dikerjakan. Menjelaskan secara rinci tahapan pelaksanaan pekerjaan, mulai dari persiapan sampai dengan serah terima dan demobilisasi. Juga dijelaskan cara-cara quality controlnya agar diperoleh hasil pekerjaan yang baik, bermutu dan sesuai dengan gambar dan Spesifikasi.

Waktu Pelaksanaan pekerjaan PEMBUATAN / PENINGKATAN JALAN USAHA TANI KELURAHAN KARYA MERDEKA, SALOK API LAUT KECAMATAN SAMBOJA adalah 45 Hari Kalender dari waktu yang tersedia tersebut maka pekerjaan harus dilakukan dengan jadwal yang ketat agar seluruh pekerjaan dapat selesai sesuai waktu yang dipersyaratkan.

Uraian Pekerjaan Sebagai Berikut :

I. PENINGKATAN JALAN KM. 25 RT. 1 KELURAHAN KARYA MERDEKA

I.a. Pekerjaan Persiapan

1. Pembuatan Job Mix Formula

2. Mobilisasi Dan Demobilisasi Peralatan 3. Papan Nama Proyek

I.b. Pekerjaan Struktur

1. Timbunan Pilihan (Laterit) 2. Galian Saluran Drainase 3. Beton Struktur Mutu K-225 4. Baja Tulangan

5. Pasangan Batu 6. Cerucuk Ulin

II. PENINGKATAN JALAN KM. 30 RT. 20 KELURAHAN KARYA MERDEKA

II.a. Pekerjaan Persiapan

1. Mobilisasi Dan Demobilisasi Peralatan 2. Papan Nama Proyek

II.b. Pekerjaan Struktur 1. Pembersihan Lokasi

2. Timbunan Pilihan (Laterit)

III. PEMBUATAN BADAN JALAN USAHA TANI GUNUNG DUP KELURAHAN SALOK API LAUT

III.a. Pekerjaan Persiapan

3. Gorong-gorong Buis Beton Ø 60 cm

IV. PEMBUATAN JEMBATAN PERTANIAN KELURAHAN SALOK API LAUT

IV.a Pekerjaan Persiapan

(2)

2. Papan Nama Proyek

IV.b. Pekerjaan Struktur

1. Beton Struktur Mutu K-250 2. Baja Tulangan

(3)

PERSIAPAN UMUM PEKERJAAN

 Rapat Persiapan Pelaksanaan ((pre construction meeting)

Sebelum memulai pekerjaan lapangan terlebih dahulu diadakan rapat persiapan pelaksanaan (pre construction meeting) dalam rangka pengendalian pelaksanaan pekerjaan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak, untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan beberapa materi yang dapat menimbulkan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan. Adapun yang dimaksud dengan dokumen kontrak meliputi dan atau harus diinterpretasikan dalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut: a) surat perjanjian: b) surat penunjukkan penyedia jasa: e) surat penawaran. d) addendum dokumen Ielang (bila ada). e) syarat-syarat khusus kontrak: f) syarat-syarat umum kontrak. g) spesifikasi teknis. h) gambar-gambar. i) daftar kuantitas dan harga: j) dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

Rapat persiapan pelaksanaan (PCM) akan diselenggarakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) atau 21 hari setelah penandatanganan kontrak. Peserta rapat persiapan pelaksanaan (PCM) terdiri dari direksi pekerjaan (PPTK), direksi teknis (konsultan pengawas), penyedia jasa (kontraktor) serta unsur perencanaan.

 Persiapan Awal Pekerjaan lapangan

 Kami akan melakukan persiapan dengan matang dan terencana untuk dapat melaksanakan pekerjaan inti dengan baik dan lancar.

 Dimulai dengan mempersiapkan Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, serta kelengkapan administrasi lapangan akan kami siapkan sebelum memulai pekerjaan.

 Kami juga akan menyiapkan perlengkapan K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) sesuai dengan standard an ketentuan yang belaku.

 Survey Lapangan dan Pengukuran

Pekerjaan dilakukan dengan tenaga ahli. Pekerjaan di dilaksanakan pada saat awal dimulainya kontrak. Survey dilakukan terhadap kondisi fisik existing yang akan dikerjakan (sesuai dengan dokumen kontrak).

Kami akan melakukan pengukuran batas-batas lokasi, penentuan titik acuan(benchmark) serta batas-batas sebelum pelaksanaan di lapangan, dan dibuat penggambaran dari hasil pengukuran tersebut dan dilanjutkan dengan membuat design rencana kerja/Shop Drawing yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Setelah gambar di atas telah disetujui, maka pekerjaan akan kami laksanakan, bilamana dalam pelaksanaan ada perubahan-perubahan atau tidak sesuai dengan rencana awal akibat kondisi lapangan, maka kami akan membuat design ulang dan dan meminta persetujuan direksi pekerjaan.

 Base Camp Kontraktor

Sebelum pekerjaan dimulai, dibangun base camp, bangunan kantor lapangan beserta kelengkapannya, tempat tinggal/barak, bengkel, gudang, ruang laboratorium beserta kelengkapanya, dsb (sesuai yang diminta dalam dokumen pelelangan dan gambar rencana) yang didirikan pada lokasi disekitar/tidak jauh dari proyek (lahan telah disewa) .Semua kegiatan, monitoring dan administrasi proyek dikerjakan di dilokasi/didalam base camp.

(4)

 Papan Nama Proyek

Papan nama dibuat dari bahan kayu dan papan yang diberi keterangan (dengan cat) berupa nama proyek, pemilik proyek, jumlah nilai proyek, lokasi proyek dan lain-lain yang memperjelas keterangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dll . Selanjutnya papan nama di letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat dan dikenali oleh publik.

 Dokumentasi

Dokumentasi dan pelaporan kemajuan pelaksanaan proyek dilaksanakan dari progress 0 % sampai dengan 100 %, dengan tiga phase colour (0%-50%-100% ) sesuai spesifikasi

 Rambu pengaman lalu lintas

Rambu pengaman lalu lintas dari kayu/papan dibuat terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi teknis dan kemudian dipasang pada lokasi yang telah ditentukan Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dll

 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

Mobilisasi/pengiriman peralatan dilaksanakan pada minggu ke-1 sesuai dengan time schedule, terlebih dahulu yang berisi keterangan lokasi peralatan, usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan dilapangan. Selanjutnya alat ditempatkan pada lokasi yang aman/dalam base camp dan dekat di lokasi proyek agar mudah digunakan dalam pekerjaan nantinya. Kemudian dilakukan demobilisasi alat dari lokasi pekerjaan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (PHO)

 Pembuatan Job Mix Formula

Sebelum pengecoran terlebih dahulu membuat Job Mix Formula, yang berfungsi sebagai standar acuan campuran bahan-bahan beton untuk memperoleh hasil sesuai dengan mutu beton yang tercantum dalam spesifikasi teknis. Job Mix Formula dikeluarkan oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh pihak pengguna jasa/Dinas

(5)

I. PENINGKATAN JALAN KM. 25 RT. 1 KELURAHAN KARYA MERDEKA

I.a. Pekerjaan Persiapan

1. Pembuatan Job Mix Formula

2. Mobilisasi Dan Demobilisasi Peralatan 3. Papan Nama Proyek

I.b. Pekerjaan Struktur

1. Timbunan Pilihan (Laterit) 2. Galian Saluran Drainase 3. Beton Struktur Mutu K-225 4. Baja Tulangan

5. Pasangan Batu 6. Cerucuk Ulin

 Pembuatan Job Mix Formula

Sebelum pengecoran terlebih dahulu membuat Job Mix Formula, yang berfungsi sebagai standar acuan campuran bahan-bahan beton untuk memperoleh hasil sesuai dengan mutu beton yang tercantum dalam spesifikasi teknis. Job Mix Formula dikeluarkan oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh pihak pengguna jasa/Dinas

 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

Mobilisasi/pengiriman peralatan dilaksanakan pada minggu ke-1 sesuai dengan time schedule, terlebih dahulu yang berisi keterangan lokasi peralatan, usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan dilapangan. Selanjutnya alat ditempatkan pada lokasi yang aman/dalam base camp dan dekat di lokasi proyek agar mudah digunakan dalam pekerjaan nantinya. Kemudian dilakukan demobilisasi alat dari lokasi pekerjaan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (PHO)

Peralatan : Dump Truck

Personil : 2 Orang Sopir Dump Truck 4 Orang Pekerja

 Papan Nama Proyek

Papan nama dibuat dari bahan kayu dan papan yang diberi keterangan (dengan cat) berupa nama proyek, pemilik proyek, jumlah nilai proyek, lokasi proyek dan lain-lain yang memperjelas keterangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dll . Selanjutnya papan nama di letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat dan dikenali oleh publik.

Peralatan : Alat-alat Pertukangan

Personil : 1 Orang Tukang 1 Orang Pekerja

 Timbunan Pilihan (Laterit)

(6)

manusia, Hamparan material dipadatkan dengan Plate Stamper, Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Peralatan : Dump Truck Plate Stamper Skop

Personil : 1 Orang Mandor 3 Orang Pekerja

 Galian Saluran Drainase

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara manual/tenaga manusia, Lokasi pekerjaan di area drainase yang ditentukan, Penggalian dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia, para pekerja mengangkut material hasil galian ke dalam Dump Truck, kemudian Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan sejauh ±3 Km, sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Peralatan : Dump Truck Skop

Sapu

Personil : 1 Orang Mandor 6 Orang Pekerja

 Beton Struktur Mutu K-225

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-3 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara cara mekanik, Lokasi pekerjaan di area perlintasan air, Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima seluruhnya di base camp, Komposisi campuran Semen, pasir, batu kerikil untuk memebuat beton harus sesuai dengan Job Mix Formula agar dapat mencapai mutu beton sesuai dengan yang diinginkan, Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan concrette mixer dilokasi pekerjaan, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Selama pengecoran berlangsung beton dipadatkan dengan menggunakan concrette vibrator, Dalam masa perawatan beton ditutup dengan menggunakan karung goni dan dibasahi dengan air.

Peralatan : Concrete Mixer Concrete Vibrator

(7)

 Baja Tulangan

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara manual/tenaga manusia, Lokasi pekerjaan di sepanjang jalan, Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan, Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan yang diperlukan, Batang tulangan dipasang/disusun sesuai dengan Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat bendrat.

Peralatan : Gunting Potong Baja Kunci Pembengkok Tulangan

Alat Lainnya

Personil : 1 Orang Mandor 3 Orang Tukang 2 Orang Pekerja

 Pasangan Batu

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara mekanik dan manual/tenaga manusia, Lokasi pekerjaan di sepanjang jalan, Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan, Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrette mixer dan alat bantu, batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang, setelah pemasangan dilakukan perapihan.

Peralatan : Concrete Mixer Skop

Pacul/cangkul Sendok semen Ember cor Gerobak dorong

Personil : 1 Orang Mandor 3 Orang Tukang 5 Orang Pekerja

 Cerucuk Ulin

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara semi mekanik, Lokasi pekerjaan tersebar, Bahan dasar kayu diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan, Lokasi yang akan dipancang terlebih dahulu diratakan/disiapkan untuk pemancangan, Kayu Ulin disiapkan di lokasi pekerjaan, Pemancangan menggunakan alat pancang dengan kedalaman pemancangan rata-rata 2 Meter.

Peralatan : Alat Pancang Mekanis Kampak

Parang

(8)

II. PENINGKATAN JALAN KM. 30 RT. 20 KELURAHAN KARYA MERDEKA

II.a. Pekerjaan Persiapan

1. Mobilisasi Dan Demobilisasi Peralatan 2. Papan Nama Proyek

II.b. Pekerjaan Struktur 1. Pembersihan Lokasi

2. Timbunan Pilihan (Laterit)

 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

Mobilisasi/pengiriman peralatan dilaksanakan pada minggu ke-1 sesuai dengan time schedule, terlebih dahulu yang berisi keterangan lokasi peralatan, usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan dilapangan. Selanjutnya alat ditempatkan pada lokasi yang aman/dalam base camp dan dekat di lokasi proyek agar mudah digunakan dalam pekerjaan nantinya. Kemudian dilakukan demobilisasi alat dari lokasi pekerjaan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (PHO)

Peralatan : Dump Truck

Personil : 2 Orang Sopir Dump Truck 4 Orang Pekerja

 Papan Nama Proyek

Papan nama dibuat dari bahan kayu dan papan yang diberi keterangan (dengan cat) berupa nama proyek, pemilik proyek, jumlah nilai proyek, lokasi proyek dan lain-lain yang memperjelas keterangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dll . Selanjutnya papan nama di letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat dan dikenali oleh publik.

Peralatan : Alat-alat Pertukangan

Personil : 1 Orang Tukang 1 Orang Pekerja

 Pembersihan Lokasi

Waktu pelaksanaan diperkirakan 2 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 dan ke-3 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara manual, Lokasi pekerjaan di sepanjang jalan, Area eksisting diratakan dan dibersihkan dari bahan-bahan organik dengan menggunakan tenaga manusia Bahan-bahan organik dari hasil pembersihan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.

Peralatan : Cangkul Parang

Personil : 1 Orang Mandor 4 Orang Pekerja

 Timbunan Pilihan (Laterit)

(9)

manusia, Hamparan material dipadatkan dengan Plate Stamper, Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Peralatan : Dump Truck Plate Stamper Skop

(10)

III. PEMBUATAN BADAN JALAN USAHA TANI GUNUNG DUP KELURAHAN SALOK API LAUT

III.a. Pekerjaan Persiapan 1. Mobilisasi Peralatan 2. Papan Nama Proyek

III.b. Pekerjaan Struktur 1. Pembersihan Lokasi 2. Timbunan Tanah Setempat

3. Gorong-gorong Buis Beton Ø 60 cm

 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

Mobilisasi/pengiriman peralatan dilaksanakan pada minggu ke-1 sesuai dengan time schedule, terlebih dahulu yang berisi keterangan lokasi peralatan, usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan dilapangan. Selanjutnya alat ditempatkan pada lokasi yang aman/dalam base camp dan dekat di lokasi proyek agar mudah digunakan dalam pekerjaan nantinya. Kemudian dilakukan demobilisasi alat dari lokasi pekerjaan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (PHO)

Peralatan : Truk Trailer pengangkut alat berat

Personil : 1 Orang Sopir Dump Truck 1 Orang Operator alat berat

1 Orang Asisten Operator alat berat 4 Orang Pekerja

 Papan Nama Proyek

Papan nama dibuat dari bahan kayu dan papan yang diberi keterangan (dengan cat) berupa nama proyek, pemilik proyek, jumlah nilai proyek, lokasi proyek dan lain-lain yang memperjelas keterangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dll . Selanjutnya papan nama di letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat dan dikenali oleh publik.

Peralatan : Alat-alat Pertukangan

Personil : 1 Orang Tukang 1 Orang Pekerja

 Pembersihan Lokasi

Waktu pelaksanaan diperkirakan 2 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 dan ke-3 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara manual, Lokasi pekerjaan di sepanjang jalan, Area eksisting diratakan dan dibersihkan dari bahan-bahan organik dengan menggunakan tenaga manusia Bahan-bahan organik dari hasil pembersihan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.

Peralatan : Cangkul Parang

(11)

 Timbunan Tanah Setempat

Waktu pelaksanaan diperkirakan 3 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-4, ke-5 dan ke-6 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara mekanik, Lokasi pekerjaan sepanjang jalan, Excavator manggali tanah disamping kiri dan kanan badan jalan, Material hasil galian dihampar di badan jalan, Hamparan material timbunan setempat dipadatkan dengan menggunakan excavator, Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

Peralatan : Excavator Skop

Personil : 1 Orang Mandor

1 Orang Operator alat berat

1 Orang Asisten Operator alat berat 2 Orang Pekerja

 Gorong-gorong Buis Beton Ø 60 cm

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-3 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara manual, Lokasi pekerjaan di area

perlintasan air, Bahan dasar (buis beton) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan,

Buis beton dipasang dan ditempatkan sesuai gambar rencana.

Peralatan : Gunting Potong Baja Kunci Pembengkok Tulangan

Alat Lainnya

(12)

IV. PEMBUATAN JEMBATAN PERTANIAN KELURAHAN SALOK API LAUT

IV.a Pekerjaan Persiapan

1. Pembuatan Job Mix Formula 2. Papan Nama Proyek

IV.b. Pekerjaan Struktur

1. Beton Struktur Mutu K-250 2. Baja Tulangan

3. Pasangan Batu 4. Cerucuk Ulin

 Pembuatan Job Mix Formula

Sebelum pengecoran terlebih dahulu membuat Job Mix Formula, yang berfungsi sebagai standar acuan campuran bahan-bahan beton untuk memperoleh hasil sesuai dengan mutu beton yang tercantum dalam spesifikasi teknis. Job Mix Formula dikeluarkan oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh pihak pengguna jasa/Dinas

 Papan Nama Proyek

Papan nama dibuat dari bahan kayu dan papan yang diberi keterangan (dengan cat) berupa nama proyek, pemilik proyek, jumlah nilai proyek, lokasi proyek dan lain-lain yang memperjelas keterangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dll . Selanjutnya papan nama di letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat dan dikenali oleh publik.

Peralatan : Alat-alat Pertukangan

Personil : 1 Orang Tukang 1 Orang Pekerja

 Beton Struktur Mutu K-250

Waktu pelaksanaan diperkirakan 3 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-4, ke-5 dan ke-6 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara cara mekanik, Lokasi pekerjaan di area perlintasan air, Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima seluruhnya di base camp, Komposisi campuran Semen, pasir, batu kerikil untuk memebuat beton harus sesuai dengan Job Mix Formula agar dapat mencapai mutu beton sesuai dengan yang diinginkan, Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan concrette mixer dilokasi pekerjaan, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Selama pengecoran berlangsung beton dipadatkan dengan menggunakan concrette vibrator, Dalam masa perawatan beton ditutup dengan menggunakan karung goni dan dibasahi dengan air.

(13)

Personil : 1 Orang Mandor 6 Orang Tukang 16 Orang Pekerja

 Baja Tulangan

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-3 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara manual/tenaga manusia, Lokasi pekerjaan di sepanjang jalan, Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan, Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan yang diperlukan, Batang tulangan dipasang/disusun sesuai dengan Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat bendrat.

Peralatan : Gunting Potong Baja Kunci Pembengkok Tulangan

Alat Lainnya

Personil : 1 Orang Mandor 3 Orang Tukang 2 Orang Pekerja

 Pasangan Batu

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara mekanik dan manual/tenaga manusia, Lokasi pekerjaan di sepanjang jalan, Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan, Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrette mixer dan alat bantu, batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang, setelah pemasangan dilakukan perapihan.

Peralatan : Concrete Mixer Skop

Pacul/cangkul Sendok semen Ember cor Gerobak dorong

Personil : 1 Orang Mandor 3 Orang Tukang 5 Orang Pekerja

 Cerucuk Ulin

Waktu pelaksanaan diperkirakan 1 Minggu, pelaksanaan pada minggu ke-2 sesuai time schedule, Pekerjaan dilakukan secara semi mekanik, Lokasi pekerjaan tersebar, Bahan dasar kayu diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan, Lokasi yang akan dipancang terlebih dahulu diratakan/disiapkan untuk pemancangan, Kayu Ulin disiapkan di lokasi pekerjaan, Pemancangan menggunakan alat pancang dengan kedalaman pemancangan rata-rata 2 Meter.

Peralatan : Alat Pancang Mekanis Kampak

Parang

(14)

PEKERJAAN FINISHING

 Pekerjaan finishing atau penyempurnaan dikerjakan setelah seluruhnya pekerjaan telah selesai dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi / bestek. Pekerjaan finishing antara lain perapian bangunan, pembersihan lokasi dari bekas material dan sisa-sisa bahan, penyempurnaan pada bagian-bagian pekerjaan agar terlihat lebih baik dan rapi.

 Pekerjaan ini harus dapat menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan (100%) dengan tepat mutu dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Dokumen Kontrak secara keseluruhan serta petunjuk Direksi Proyek / Pengawas.

 Sebelum menyerahkan pekerjaan yang pertama/kedua, pelaksana berkewajiban menyelesaikan semua jenis pekerjaan dan pembersihan lapangan sehingga hasil pekerjaan nampak bersih dan sempurna

PHO DAN FHO

 Setelah semuanya selesai baru mengajukan permohonan Penyerahan Pertama (PHO). Yang nanti akan diperiksa dengan Panitia Pemeriksa Pekerjaan dengan tanda bukti Berita Acara Pemeriksaan Pertama. Setelah itu penyedia jasa masih mempunyai tanggung jawab memelihara pekerjaan selama jangka waktu pemeliharaan yang ditetapkan.

 Setelah Jangka waktu pemeliharaan selesai dan telah diperbaiki kerusakan-kerusakannya, barulah mengajukan permohonan pemeriksaan yang kedua kalinya (FHO) kepada Panitia Pemeriksa.

PENUTUP

Administrasi dan dokumentasi jika dilaksanakan dengan tertib dan baik akan memperlancar pekerjaan.

Pekerjaan administrasi meliputi :

- Pembuatan gambar kerja (Shop Drawing)

- Pembuatan Izin Pelaksanaan Pekerjaan (Request) - Pembuatan laporan harian

- Pembuatan laporan Mingguan - Pembuatan Buku Laporan Cuaca - Pembuatan Buku Tamu

- Pembuatan Buku Jumlah Tenaga Kerja - Proses Penarikan Termin

- Pembuatan Gambar Terlaksana ( As-built Drawing )

Sedangkan untuk foto dokumentasi, pengambilan gambar harus berada disatu titik tetap dalam arti tidak boleh pindah-pindah. Dalam kondisi 0%, 50%, 100% dan foto lainnya dalam pelaksanaan sebagai pendukung. Hal ini bertujuan agar proses pelaksanaan bisa tercover dalam dokumen dan bisa dibaca oleh orang awam.

(15)

Dengan adanya uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah- langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.

Dibuat oleh : CV. ABE KARYA

Referensi

Dokumen terkait

Questions manifesting high-order thinking skills are those belonging to the analysis, synthesis, and evaluation levels of Bloom’s cognitive domain, while questions

EFEKTIVITAS PELATIHAN PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (TKSM).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Barang siapa bepergian dari daerah-daerah yang t ersebut dal am pasal 2 ke daerah l ain di Jawa dan Madura dil arang membawa uang yang mel ebihi j uml ah f 1000, -

Ol eh karena pada masa ini surat (pas) dan surat idzin unt uk mengangkut menyimpan at au mempunyai barang-barang, suat u hak l uar biasa berhubung dengan

Wine buah bit tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar alkohol 4,82%, padatan terlarut 5,47%, derajat keasaman (pH) 4,23, kadar total asam 0,031%, kadar gula

[r]

karena penulis merasa tertarik untuk mengetahui arti bentuk, fungsi, makna, nilai, simbol yang ada dalam tradisi nengget pada etnik Karo. 1.2

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual video dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi di kelas X-2