• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Aromaterapi Lavender Secara Evaporasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah dan Denyut Jantung pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Aromaterapi Lavender Secara Evaporasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah dan Denyut Jantung pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Efek Aromaterapi Lavender Secara Evaporasi Terhadap

Penurunan Tekanan Darah dan Denyut Jantung

pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

KHALISHATURRAHMI NASUTION

110100269

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Efek Aromaterapi Lavender Secara Evaporasi Terhadap

Penurunan Tekanan Darah dan Denyut Jantung

pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

KHALISHATURRAHMI NASUTION

110100269

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Efek Aromaterapi Lavender Secara Evaporasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah dan Denyut Jantung pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Nama : Khalishaturrahmi Nasution

NIM : 110100269

Pembimbing Penguji I

(Prof. dr. Yasmeini Yazir) (dr. Rina Amelia, MARS) NIP: 19760420 200312 2 002

Penguji II

(dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL) NIP: 19781207 200801 2 013

Medan, 12 Januari 2015 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Aromaterapi adalah salah satu terapi yang sedang berkembang pesat di dunia. Aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial lavender dapat diberikan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan cara inhalasi. Salah satu fungsi dari aromaterapi adalah memberikan efek menenangkan (relaksasi), yang kemudian dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran USU pada bulan September-November 2014 dengan tujuan untuk mengetahui efek aromaterapi lavender secara evaporasi terhadap tekanan darah dan denyut jantung pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sampel dipaparkan aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial lavender selama 20 menit. Pengukuran tekanan darah dan denyut jantung dilakukan 5 menit sebelum dan sesudah pemaparan aromaterapi. Jumlah sampel adalah 34 orang dan semua berjenis kelamin perempuan yang dipilih secara consecutive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi experiment) dengan pretest-posttest design. Data yang telah didapat dianalisis dengan menggunakan uji T-berpasangan dan uji Wilcoxon.

Dari hasil didapatkan terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata penurunan 5,735 ± 9,78 mmHg dan 5,265 ± 13,25 mmHg dan penurunan denyut jantung dengan rata-rata penurunan 3,441 ± 9,24 kali/menit. Penurunan tekanan darah dan denyut jantung yang terjadi adalah penurunan yang bermakna (p < 0,05).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial lavender dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan denyut jantung yang bermakna.

(5)

ABSTRACT

Aromatherapy is a method of therapy that is currently growing rapidly worldwide. Aromatherapy with lavender essential oil can be administered in many ways, one of them is by inhalation. One of the function of aromatherapy is to relax the body, which could lower blood pressure and heart rate.

This research was done in Faculty of Medicine of North Sumatra University from September to November 2014 with the purpose of acknowledging the effect of lavender aromatherapy administration by evaporation to the blood pressure and heart rate of Faculty of Medicine of North Sumatra University students. Sample was exposed to aromatherapy using lavender essential oil for 20 minutes. Heart rate and blood pressure measurement was done 5 minutes before and after exposure. Number of samples taken is 34 women that was chosen by consecutive sampling. This research is a quasi experiment with pretest-posttest design. The data was analyzed using paired t-test and Wilcoxon test.

From the data it was found that there was a decrease in systolic and diastolic blood pressure with the average of 5,735 ± 9,78 mmHg and 5,265 ± 13,25 mmHg respectively and a decrease in heart rate with the average of 3,441 ± 9,24 times/minute. The decrease of blood pressure and heart rate is significant (p < 0,05).

According to the test results it can be concluded that aromatherapy with lavender essential oil can cause a significant decrease in blood pressure and heart rate.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala

rahmat-Nya penulis dapat menyusun karya tulis ilmiah ini. Penyusunan karya tulis

ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi dalam

memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara. Penelitian yang akan dilakukan berjudul “Efek Aromaterapi

Lavender Secara Evaporasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah dan Denyut

Jantung pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara”.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis memperoleh bantuan

moral dan material dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Pimpinan dan civitas academica Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memungkinkan dan mempermudah penulis dalam

penyusunan karya tulis ilmiah,

2. Prof. dr. Yasmeini Yazir selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing penulis selama penyusunan dan penulisan karya

tulis ilmiah,

3. dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL, dr. Rina Amelia, MARS, Prof. Dr. dr.

Rozaimah Zain-Hamid, M.S., Sp.FK selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritik, saran, dan ilmu sehingga karya tulis ilmiah ini menjadi

lebih baik,

4. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberi materi

perkuliahan mengenai penelitian dan statistika kedokteran sehingga penulis

(7)

5. Seluruh staf Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara yang telah mengizinkan dan membantu penulis untuk dapat

menggunakan Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara,

6. Orangtua yang telah memberi dukungan moral dan material serta berbagai

saran yang membangun selama penyusunan karya tulis ilmiah,

7. Teman-teman penulis Reyhana, Tririn, Ricky, Viany, dan Alda yang telah

membantu penulis dan juga selalu memberi dukungan dalam penyusunan

karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih memiliki banyak

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

untuk perbaikan karya tulis ilmiah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang

terlibat dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini

dapat memberikan manfaat untuk semua kalangan.

Medan, 8 Desember 2014

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah .... 9

2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Denyut Jantung ... 13

2.3.Aromaterapi ... 14

2.4. Fisiologi Penciuman ... 16

2.4.1. Epitel Penciuman dan Bulbus Olfaktorius ... 16

2.4.2. Korteks Penciuman ... 17

2.4.3. Reseptor Penciuman dan Transduksi Sinyal ... 18

2.4.4. Ambang Deteksi Bau ... 19

2.4.5. Odorant-binding Proteins ... 19

2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penciuman ... 20

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. 21

3.1. Kerangkan Konsep Penelitian ... 21

(9)

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

5.1. Hasil Penelitian ... 29

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 29

5.1.3. Hasil Analisis Data ... 30

5.2. Pembahasan ... 33

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

6.1. Kesimpulan ... 37

6.2. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Nama Tabel Halaman

Tabel 2.1 Faktor-faktor yang Meningkatkan Denyut Jantung 13

Tabel 2.2 Faktor-faktor yang Menurunkan Denyut Jantung 14

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Usia 29 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Respon 30

Tekanan Darah dan Denyut Jantung

Tabel 5.3 Rata-rata Tekanan Darah Sebelum (Pretest) 31 dan Sesudah (Posttest) Pemaparan Aromaterapi

Tabel 5.4 Rata-rata Denyut Jantung Sebelum (Pretest) 31

dan Sesudah (Posttest) Pemaparan Aromaterapi

Tabel 5.5 Hasil Uji T-berpasangan (T-paired Test) 32

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Nama Gambar Halaman

Gambar 2.1 Reseptor Penciuman 18

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 21

Gambar 3.2 Aroma Diffuser Ultrasmit® 22

Gambar 3.3 Digital Sphygmomanometer Omron® 24

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup

LAMPIRAN 2 Lembar Penjelasan

LAMPIRAN 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)

LAMPIRAN 4 Data Induk

LAMPIRAN 5 Hasil Uji Statistik

LAMPIRAN 6 Persetujuan Komisi Etik

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran waktu kerja (work measurement atau time study) merupakan suatu usaha-usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu pekerjaan untuk

Jelaskan peranan pendidikan kewarganegaraan dengan mengacu tujuan yang ingin dicapai?. Jelaskan ruang lingkup materi pokok

The first case is by using GPS onboard as control point and integration with proposed algorithm in image registration and the second case is image processing by using control

Mengapa PKn sebagai mata pelajaran persekolahan memiliki peran yang cukup strategis dalam membangun warga Negara demokratis?. Jelaskan kecerdasan yang harus

The effect of point density on the calculation of quantiles at the plot level is significantly different to that seen due to the variation of different flying heights. Decreasing

Mengapa suatu bangsa perlu memiliki pandangan hidup yang mantap dan diyakini kebenarannya oleh

In this way, inventory data is obtained in a fast, reliable manner, and it can be applied to improve the maintenance planning of the road network, or to feed a Spatial

The architectural history and development of the Affandi Museum can be traced by both details of alterations on the buildings themselves and archive documents.