• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal skripsi pendidikan ekonomi Pict

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal skripsi pendidikan ekonomi Pict"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Picture And Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar

IPS Siswa Kelas XI APk 1 SMK PGRI 05 Jember Tahun Ajaran

(2)
(3)

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumberdaya manusia bagi kehidupan di masa yang akan datang. Melalui proses belajar diharapkan akan dicapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat tercapai jika siswa melibatkan dirinya secara aktif dalam kegiatan belajar baik fisik, mental maupun emosional.

Kegiatan belajar mengajar memiliki peranan yang sangat penting agar pendidikan dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa komponen dalam belajar mengajar yaitu : tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber belajar dan evaluasi. Komponen-komponen tersebut saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka berlangsungnya proses belajar mengajar, bila salah satu komponen tersebut tidak ada, maka proses belajar mengajar tidak dapat berlangsung dengan baik.

Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dilihat dari hasil belajar atau evaluasi belajar siswa tersebut. Hasil belajar siswa yang tinggi akan memberikan dorongan dan semangat siswa meningkatkan minat belajar terhadap mata pelajaran, karena minat merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang dalam melakukan sesuatu kegiatan. Jika seseorang mempelajari sesuatu dengan penuh minat maka diharapkan hasilnya akan baik, namun apabila seseorang tidak memiliki minat untuk mempelajari sesuatu maka jangan diharapkan bahwa seseorang dapat berhasil dengan baik dalam mempelajari hal tersebut.

Dalam pembelajaran yang terjadi di sekolah atau khususnya di kelas, guru adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasilnya. Dengan demikian, guru patut dibekali dengan evaluasi sebagai ilmu yang mendukung tugasnya, yakni mengevaluasi hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru bertugas mengukur apakah siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari oleh siswa atas bimbingan guru sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. (Arikunto, 2008: 4).

(4)

pembelajaran tersebut tidak selamanya buruk, namun jika pembelajaran terus didominasi oleh pembelajaran yang konvensional maka hal ini akan mempengaruhi minat siswa terhadap pembelajaran ekonomi sehingga dapat berdampak pada hasil belajar ekonomi siswa yang cenderung rendah.

Berdasarkan hasil observasi di SMK PGRI 05 Jember, kondisi belajar mengajar belum sepenuhnya melibatkan peserta didik secara aktif dan dari wawancara yang dilakukan ditemukan sebuah keadaan dimana pembelajaran yang dilakukan masih didominasi oleh pembelajaran yang konvensional saja tanpa diselingi adanya pembelajaran yang lebih inovatif. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang merespon selama kegiatan pembelajaran berlangsung karena merasa bosan dengan penerapan pembelajaran yang masih didominasi oleh pembelajaran yang konvensional. Apa yang dipelajarai menjadi kurang bermakna dan mengalibatkan peserta didik kurang bias mengembangkan pembelajarannya. Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka akan berdampak pada kurang tertariknya peserta didik terhadap materi-materi pelajaran ekonomi yang berdampak pada pencapaian hasil belajar ekonomi siswa menjadi kurang optimal.

Untuk itu perlu dilaksanakan pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi masalah-masalah diatas. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan

Contextual Teaching Learning (CTL) atau Pendekatan Pembelajaran Kontekstual. Menurut Nurhadi, Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan pendekatan kontekstual ini, peserta didik diharapkan akan lebih memahami materi yang disampaikan karena peserta didik digiring untuk mengatahui kehidupan nyata dan kemudian dihubungkan dengan materi yang tengah diterima. Oleh karena itu, siswa akan menjadi lebih mudah memahami materi.

(5)

yang dapat menjadikan siswa aktif. Model kooperatif adalah suatu pendekatan dalam belajar dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dalam belajar yang terdiri dari anggota-anggota yang heterogen sehinggat masing-masing peserta didik mampu mengembangakan pengetahuannya dengan cara berdiskusi dengan anggota kelompok yang lainnya. Slavin (dalam Etin Solihatin dan Raharjo, 2009) mengatakan bahwa cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam keompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompoknya bersifat heterogen. Dari pengertian tersebut siswa akan bertambah pengetahuannya dari teman sekelompoknya. Jadi, setiap siswa akan terjadi saling interaksi sehingga masing-masing peserta didik akan mendapatkan suatu proses belajar yang labih bemakna

Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat untuk lebih menunjang adanya pembelajaran kooperatif tersebut. Model pembelajaran picture and picture sangat tepat dilaksanakan untuk penerapan penyampaian materi ekonomi di sekolah menengah pertama. Teknik pembelajaran picture and picture adalah suatu pembelajaran yang menggunakan media gambar dengan memasang dan mengurutkan gambar-gambar menjadi suatu urutan yang logis. Dengan teknik picture and picture peserta didik diharapkan mampu memahami lebih dalam bagaimana konsep materi yang tengah diajarkan oleh guru dengan melihat langsung gambar-gambar yang berhubungan dengan materi ekonomi yang sedang diajarkan guru.

Dengan pembelajaran pedekatan Contextual Teaching Learning (CTL)

model kooperatif dengan teknik picture and picture ini diharapkan kemampuan peserta didik menjjadi meningkat. Pembelajaran ini merupakan pengembangan pengajaran IPS Ekonomi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran IPS Eonomi.

Berdasarkan uraian di atas akan dilakukan penelitian “Penerapan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Melalui Metode Kooperatif Teknik Picture And Picture

(6)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching Learning (CTL) metode kooperatif teknik picture and picture pada siswa kelas XI APk 1 SMK PGRI 05 Jember?

2. Apakah penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching Learning (CTL) metode kooparatif teknik picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI APk 1 SMK PGRI 05 Jember?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) metode kooperatif teknik picture and picture pada siswa kelas XI APk 1 SMK PGRI 05 Jember.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil belajar ekonomi siswa kelas XI APk 1 SMK PGRI 05 Jember setelah penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) metode kooperatif teknik picture and picture.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ada peningkatan hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI APk 1 SMK PGRI 05 Jember setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching Learning (CTL) metode kooperatif teknik picture and picture.

(7)

1. Bagi Sekolah

a. Sebagai lembaga pendidikan, perlu untuk mengkaji berbagai metode pembelajaran yang mendukung efektivitas proses belajar mengajar.

b. Sebagai informasi yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam menentukan pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di sekolah sehingga dapat menentukan ketuntasan belajar ekonomi siswa.

2. Bagi Guru Ekonomi

a. Sebagai bahan informasi untuk menerapkan metode pembelajaran yang ttepat dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

b. Sebagai bahan informasi bahwa hasil belajar ekonomi siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif teknik picture and picture dapat meningkat

c. Sebagai alternatif pilihan dan pengembangan metode pembelajaran yang lebih bervariasi da lebih terampil untuk merencanakan pengembangan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

3. Bagi Peserta Didik

Penelitian ini akan sangat bermnfaat untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan kebiasaan yang positif bagi siswa, mendorong keaktifan belajar siswa, melatih siswa untuk berani mengeluarka pendapat, menghargai pendapat orang lain, bertanggung jawab terhadap proses belajar mengajar, dan berfikir kritis.

4. Bagi Lembaga Universitas Negeri Jember

Hasil penelitian ini akan meambah perbendaharaan karya ilmiah dan ilmu pengetahuan di Universiutas Negeri Jember yang selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan informasi untuk mengadakan penelitian yang lebih lanjut atau pengadaan pengembangan metode kooperatif teknik picture and picture.

(8)

kemampuan/ keterampilan dan kreatifitas dalam mengajar sebagai calon guru yang terampil dalam mengembangkan strategi pembelajaran.

F. Asumsi Penelitian

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sedikit demi sedikit melalui tahapan-tahapan dalam proses pembelajaran.

2. Nilai pre test yang diambil sebelum atau saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung merupakan kemampuan awal siswa dan nilai post test merupakan nilai keberhasilan hasil belajar siswa.

3. Nilai pengisian angket ranah afektif yang diambil pada siklus 1 dan siklus 2 dianggap dapat menunjukkan peruahan sikap peserta didik terhadap mata pelajaran IPS.

4. Guru mampu menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching Learning (CTL) metode kooperatif teknik picture and picture.

G. Ruang Lingkup Dan Keterbatasan Masalah

Penelitian ini memiliki rang lingkup dan keterbatasan masalah sebagai antara lain:

b. Penelitian ini hanya mendeskripsikan tentang penerapan pembelajaran dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Metode Kooperatif Teknik Picture And Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa.

(9)

d. Hasil belajar siswa diukur mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Pada aspek kognitif hasil belajar diukur melalui pre test dan post test. Pada aspek afektif dan psikomotor hasil belajar diukur melalui observasi dan angket.

H. Definisi Operasional

Definisi istilah atau definisi operasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengetian atau kekurangan jelasan makna suatu istilah. Untuk menghindari pemaknaan yang kurang sesuai terhadap istilah-istilah dalam penulisan ini, maka perlu ditegaskan beberapa definisi operasional sebagai berikut.

1. Pendektan pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)/ pembelajaran kontekstual adalah suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dalam pendekatan pembelajaran kontekstual ini, guru menyajikan materi dan mengaitkan dengan kehidupan nyata sehingga siswa menjadi lebih mengerti akan materi yang diajarkan. 2. Metode kooperatif adalah metode belajar dengan 4-6 siswa sebagai anggota

kelompok kecil dimana metode ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai pengetahuan antar siswa yang heterogen dalam satu kelompok kecil tersebut. 3. Pembelajaran teknik picture and picture adalah salah satu model pembelajaran

(10)

tersebut guru memulai menanamkan konsep/ materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, 7) kesimpulan/ rangkuman.

4. Hasil belajar IPS Ekonomi siswa adalah penguasaan skor dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar peserta didik ranah kognitif adalah skor hasil belajar penguasaan IPS Ekonomi pada materi kelangkaan yang diukur melalui pre test dan post test. Hasil belajar IPS Ekonomi peserta didik ranah afektif adalah skor hasil belajar perubahan sikap peserta didik yang diukur melalui pengisian angket dan observasi. Hasil belajar ranah psikomotor menunjukkan keterampilan siswa dalam pembelajaran kooperatif teknik

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan yang signifikan dalam motivasi belajar kimia peserta didik antara sebelum dan sesudah mengikuti

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah..

[r]

Kombinasi gen yang baru sebagai hasil hibrida antar galur akan terbentuk konfigurasi gen baru atau akan menutup gen-gen yang tidak diingin- kan, dan hasilnya

Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut: Bagaimana peran guru-guru wanita dalam memposisikan diri sebagai wanita karir dan disis lain sebagai ibu rumah

Secara keseluruhan sistem pakar harus memiliki maintenance yang baik agar dapat digunakan terus menerus sehingga sistem pakar ini dapat digunakan secara optimal

Penelitian ini bertujuan meningkatkan penguasaan mahasiswa akan sintaks-sintaks bahasa pemrograman yang dikemas dalam bentuk perangkat lunak games yang menarik,

Tingkat Pendidikan bukan merupakan faktor yang berhubungan dengan health literacy (pvalue: 0,705), namun menurut Denuwara, dkk menyatakan bahwa akses terhadap