• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktikum studi kelayakan bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan praktikum studi kelayakan bisnis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS KELAYAKAN USAHA KRIPIK KELADI BINTANG TIMUR DI MANOKWARI

OLEH

1. SELI NURBAETI S (2013 54 016) 2. ROYNALDO S. RUMBRAWER (2013 54 015)

ROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PAPUA MANOKWARI

(2)

ANALISIS ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Permintaan Pasar

Usaha keripik keladi Bintang Timur dalam analisis aspek pasar tidak melihat permintaan pasar, akan tetapi pada mulanya pengusaha keripik keladi ini hanya untuk mengisi waktu luang.

2. Strategi Bauran Pemasaran a. Produk

Bintang timur mengusahakan berbagai macam produk yaitu keripik keladi, keripik singkong, dan kerupuk. Namun dalam hal ini, kami hanya melihat produk keripik keladi. Kemasan produk kripik keladi tidak jauh berbeda dengan kemasan produk yang dihasilkan oleh pesaing, tetapi keunggulan dari produk keripik keladi bintang timur adalah cita rasa. Pada produk ini terdapat dua cita rasa yang dihasilkan yaitu rasa gurih dan rasa manis pedas.

b. Harga

Harga yang ditawarkan keripik keladi bintang timur pada mulanya adalah Rp.10.000,- namun bahan baku keripik keladi mengalami kenaikan harga sehingga mengakibatkan harga keripik keladi naik menjadi Rp. 11.000,-. Bintang timur tidak memvariasikan harga keripik keladi yang dihasilkan, perusahaan hanya mengeluarkan produk dengan ukuran yang sama sehingga harga yang ditawarkan juga sama.

c. Distribusi

(3)

d. Promosi

Promosi yang dilakukan oleh perusahaan bintang timur adalah promosi sederhana yaitu “person to person” yang dilakukan oleh pemilik usaha kepada teman-temannya dan masyarakat di sekitar perusahaan.

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

1. Lokasi bisnis

Perusahaan bintang timur terletak di Jln. Ekonomi, Reremi Manokwari. 2. Luas produksi

Produk keripik keladi yang dihasilkan perusahaan bintang timur adalah 240 bungkus perminggu yang di distribusikan pada setiap dua hari sekali sebanyak 80 bungkus. Jadi perusahaan ini memproduksi keripik keladi sebanyak 40 bungkus perhari.

3. Alat dan bahan

Alat yang digunakan perusahaan bintang timur dalam memproduksi keripik keladi adalah sebagai berikut:

a. Pisau b. Pisau serut c. Keranjang d. Ember e. Wajan f. Sutil g. Serok h. Blender

i. Mesin pengrapat j. Kompor

k. Panci

Adapun bahan yang digunakan dalam memproduksi keripik keladi adalah sebagai berikut:

(4)

b. Minyak goreng c. Minyak tanah d. Cabe

e. Garam

(5)

5. Responden

Responden dalam praktikum ini adalah pemilik perusahaan Bintang Timur.

6. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam praktikum ini adalah studi dokumentasi, survei, dan studi observasi.

7. Analisis evaluasi

No Aspek penilaian Evaluasi Keteranga

n 1 2 3 4 5

1 Kondisi lokasi bisnis

2 Ketersediaan alat

3 Ketersediaan bahan

4 Kemampuan memproduksi produk pada skala produksi yang optimal

5 Kemampuan menyusun layout pabrik/ perusahaan

Keterangan:

1. Sangat jelek 2. Jelek

(6)

ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Analisis jabatan a. Deskripsi jabatan

Deskripsi Jabatan Manajer sekaligus pemilik Perusahaan Bintang Timur

Fungsi : Menyusun rencana tentang produksi, melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja, dan melakukan pengendalian pasar.

Tugas : 1. Melaksanakan manajemen perusahaan 2. Menetapkan kebijakan harga, penggunaan

faktor produksi, dan upah. Wewenan

g

: 1. Memberi nasihat dan petunjuk terhadap tenaga kerja.

2. Memberian sanksi kepada bawahan apabila melakukan pelanggaran

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha Hubungan : Hubungan langsung terhadap bagian operasional Hak : Memperoleh keuntungan dari perusahaan

Deskripsi Jabatan Bagian Operasional Perusahaan Bintang Timur

Fungsi : Koordinasi dan melaksanakan tugas

Tugas : Melaksanakan kegiatan produksi mulai dari pengupasan sampai di pengemasan

Tanggung jawab

: Bertanggungjawab terhadap keberlangsungan produksi

Hubungan : Hubungan langsung terhadap atasan/ manajer

Hak : 1. Memperoleh gaji Rp. 1.500.000,- setiap bulan

(7)

Perusahaan Bintang timur tidak melakukan spesifikasi terhadap tenaga kerja yang di rekrut. Hal ini dikarenakan tenaga yang digunakan merupakan keluarga dari pemilik perusahaan.

2. Struktur organisasi

Struktur organisasi diatas merupakan struktur organisasi fungsional yang diterapkan di perusahaan Bintang Timur. Namun struktur tersebut dilakukan oleh dua orang yaitu manajer/ pemilik perusahaan dan satu orang tenaga kerja. Manajer/ pemilik perusahaan melakukan tiga fungsi sekaligus yaitu fungsi sebagai menajer, bagian pemasaran dan bagian keuangan. Sedangkan satu orang tenaga kerja hanya melakukan tugasnya di bagian operasional.

Manajer/

Pemilik

Perusahaan

Bagian

operasio

nal

Bagian

Pemasar

an

(8)

ASPEK KEUANGAN

1. Jenis-jenis biaya usaha a. Biaya investasi

Biaya investasi perusahaan bintang timur hanya terdapat pada alat-alat yang digunakan untuk kegiatan produksi, yaitu:

Perusahaan Bintang timur tidak mengeluarkan biaya investasi untuk gedung,

tanah, dan perizinan. Hal ini dikarenakan perusahaan didirikan ditanah keluarga dan di rumah pemilik perusahaan, kemudian perizinan usaha dilakukan secara gratis hal ini disebabkan karena pada saat pembuatan surat izin usaha dilakukan secara bersama-sama dengan peserta penyuluhan yang dilakukan pada saat itu.

b. Biaya operasional

Biaya operasional yang digunakan perusahaan bintang timur terdiri atas biaya bahan baku dan biaya bahan penolong. Biaya operasional perusahaan bintang timur dalam satu kali proses produksi dapat dilihat pada tabel berikut.

No unsur biaya yang jumlah (Unit) Harga (RP) Total (RP)

no peralatan jumlah

(unit) Harga (RP) Total (RP) 1 kompor besar 2 550000 1100000 2 kompor kecil 1 325000 325000 3 wajan besar 2 350000 700000 4 wajan kecil 1 150000 150000 5 Ember Kecil 5 45000 225000 6 ember besar 3 85000 255000 7 ember tinggi 4 125000 500000 8 serok kecil 1 35000 35000 9 serok besar 1 65000 65000 10 Blender 1 275000 275000

11 Panci 1 75000 75000

12 pisau 3 6000 18000

(9)

digunakan

1 keladi 50 kg 10000 500000

2 bawang putih 0,125 kg 40000 5000

3 bawang merah 0,125 kg 50000 6250

4 rica 0,25 kg 30000 7500

5 cabe 0,5 kg 20000 10000

6 tomat 1 kg 10000 10000

7 gula pasir 7 kg 16000 112000

8 garam 0,05 kg 12000 600

9 penyedap rasa 0,005 kg 20000 100

10 minyak goreng 20 liter 16000 320000

11 minyak tanah 20 liter 4000 80000

12 plastik kemasan 1 pak 10000 10000

Jumlah 1061450

2. Jenis-jenis modal

Sumber modal yang digunakan oleh perusahaan bintang timur untuk menjalankan usaha keripik adalah berasal dari modal sendiri/pemilik perusahaan yang diolah dalam jangka waktu yang tidak tentu.

3. Penyusutan aktiva tetap n

o peralatan

jumlah (unit)

umur (Tahun) Harga (RP)

penyusuta n ekonomi pakai

1 kompor besar 2 10 7 550000 110000

2 kompor kecil 1 10 7 325000 32500

3 wajan besar 2 10 7 350000 70000

4 wajan kecil 1 10 3 150000 15000

5 Ember Kecil 5 5 2 45000 45000

6 ember besar 3 5 2 85000 51000

7 ember tinggi 4 5 2 125000 100000

8 serok kecil 1 5 4 35000 7000

9 serok besar 1 5 4 65000 13000

1

0 blender 1 5 7 275000 55000

1

1 panci 1 10 7 75000 7500

1

2 pisau 3 2 1 6000 9000

(10)

4. Aliran Kas Bersih B. Biaya Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Modal yang berasal dari pemilik saham adalah merupakan dana yang akan tetap tertanam dalam perusahaan yang bersangkutan, sering juga disebut Modal sendiri.2. Perbedaan modal

Merupakan metode analisis kelayakan investasi untuk menilai jangka waktu (tahun) pemulihan seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu proyek.. Metode arus kumulatif, yaitu

dilakukan oleh perusahaan biasanya berasal dari modal perusahaan sendiri (equity) maupun diperoleh dari hutang, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang,

Modal sendiri pada dasarnya merupakan modal yang berasal dari pemilik perusahaan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Oleh

Modal sendiri merupakan modal yang berasal dari modal pemilik perusahaan (pengusaha), sedagkan modal asing adalah modal yang didapat dari hasil pinjaman atau

Mengingat proyek Central Park Cikarang merupakan produk properti yang telah diluncurkan sejak tahun 1998 dan mem- pertaruhkan modal besar dalam jangka panjang maka

Citra dibangun atas reputasi dan prestasi. Akan sulit terbentuk citra positif apabila tidak didukung oleh prestasi dan reputasi. Pada era globalisasi seperti saat ini

Semakin tingginya modal suatu perusahaan yang berasal dari modal sendiri, baik investor maupun pemilik mengindikasikan rendahnya hutang yang dimiliki perusahaan, sehingga cenderung