• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Rencana Strategis PS IG FKUB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "02 Rencana Strategis PS IG FKUB"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis

Program Studi Ilmu Gizi

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

(2)

Rencana Strategis

Program Studi Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya

Tahun 2009 - 2011

Kode Dokumen : 00803 02000 Revisi : 0

Tanggal : 21 Juni 2009

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi (PSIG) Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya (FKUB) periode 2009 – 2013.

Penyusunan Rencana Strategis Program Studi ini mengacu pada Renstra Universitas

Brawijaya dan Fakultas Kedokteran serta evaluasi dir Program Studi. Sasaran

perencanaan strategis Program Studi dibagi menjadi 5 kelompok utama antara lain

sasaran bidang organisasi dan manajemen; Sasaran bidang akademik, yang meliputi:

kurikulum dan proses belajar mengajar; Sasaran bidang Penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat; Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni; serta Sasaran unit

penunjang

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan RENSTRA

ini, kami atas nama Program Studi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Malang, Juni 2009

Ketua Program Studi Ilmu Gizi,

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….……….…… ii

DAFTAR ……….. iv

Bab 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ………. 1

1.1 Visi Program Studi Ilmu Gizi …….……….……. 1

1.2 Misi Program Studi Ilmu Gizi ……… 1

1.3 Tujuan Program Studi Ilmu Gizi ……….………….……. 1

1.4 Sasaran Program Studi Ilmu Gizi ……… 2

Bab 2 Evaluasi Diri ……….……….…………. 3

2.1 Evaluasi Diri …….………..……. 3

(5)

1

BAB 1

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN

1.1

VISI PS Ilmu Gizi

Menjadi Pusat Institusi Pendidikan di Bidang GIZI KESEHATAN yang

terkemuka.

1.2

MISI PS Ilmu Gizi

Merintis pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di

bidang GIZI KESEHATAN yang tanggap terhadap permasalahan gizi di

masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

1.3 TUJUAN PS Ilmu Gizi

1.

Berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan YME, mampu membelajarkan diri,

memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja sehingga

menjadi tenaga profesional yang tangguh dan mampu bersaing melewati

batas nasional

2.

Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi gizi kesehatan serta seni

guna mendorong pengembangan budaya

3.

Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui

pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode

ilmiah sesuai dengan substansi dan ketrampilan dalam bidang gizi

kesehatan sehingga mempunyai kemampuan mengidentifikasi, memahami,

menjelaskan, dan merumuskan cara pemecahan masalah gizi.

Diharapkan lulusan gizi dapat berperan sebagai berikut:

1. Pelayanan Asuhan Gizi yang meliputi peran:

a. Pemberi Asuhan Gizi (Provider)

• Pembela dan Pelindung Hak Klien (Advocate)

• Pengkajian status gizi

• Penegak diagnosa gizi

• Perencana dan pelaksana intervensi gizi

• Pendidik (Teacher)

(6)

• Penasehat (Concelor

• Monitoring dan evaluasi intervensi gizi b. Pengelola (Manager)

• Pemimpin (Leader)

• Pengawas (Supervisor)

• Fasilitator (Facillitator)

• Pengambil Keputusan (Decision maker)

• Pengguna Teknologi Informasi (Imtech User)

2. Anggota Organisasi profesi Gizi (PERSAGI), yang meliputi peran:

• Peneliti / Scientist

• Pengembang Diri (Scholar)

• Kolaborator dalam Pelayanan Kesehatan (Collaborator)

• Perilaku Etik (Ethicst)

1.3

SASARAN PS Ilmu Gizi

Supaya tujuan dapat diukur dan diamati standar, paramater dan indikator kinerja yang

jelas, tujuan tersebut memerlukan penjabaran ke dalam Sasaran strategis yang ingin

dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan.

Untuk itu sasaran perencanaan strategis dibagi dalam 4 kelompok utama:

1). Sasaran bidang organisasi dan manajemen

2). Sasaran bidang akademik, yang meliputi: kurikulum dan proses belajar mengajar

3). Sasaran bidang Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

4). Sasaran bidang kemasahasiswaan dan alumni

(7)

3

BAB 2

EVALUASI DIRI

2.1

Evaluasi Diri Program Studi

Evaluasi diri PS Ilmu Gizi dilakukan mengunakan model analisis SWOT dengan prinsip

mengoptimalkan kekuatan sebagai faktor internal untuk menangkap peluang dan

mengantisipasi ancaman/tantangan sebagai faktor eksternal. Prinsip lainnya adalah

meminimalkan kelemahan sebagai faktor internal dengan memanfaatkan peluang dan

menghindari ancaman/tantangan sebagai faktor eksternal.

Kekuatan (Strengths) Program Studi

1. Jalina kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu

pendidikan

2. Jalinan kerjasama dengan organisasi profesi Ahli Gizi dalam persiapan

penyelenggaraan Pendidikan Profesi Gizi

3. Mutu calon mahasiswa semakin berkualitas ditinjau dari rasio jumlah pendaftar dan

daya tampung cukup besar

4. Rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan analisis kebutuhan

5. Rasio dosen tetap dan mahasiswa sudah cukup ideal

6. Pemutakhiran kurikulum secara berkesinambungan dan penerapan Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK)

7. Penerapan Student Centered Learning untuk proses pembelajaran antara lain

Problem Based Learning (PBL)

8. Penerapan berbagai metode dalam kurikulum untuk pencapaian kompetensi bagi mahasiswa antara lain dengan perkuliahan tatap muka, praktikum di laboratorium,

PBL, dan Pre Dietary Internship atau pra kepaniteraan di tiga rotasi yaitu gizi klinik,

gizi komunitas, dan Food Service Management

9. Tersedianya perpustakaan yang lengkap dan fasilita Hot Spot di lingkungan

kampus baik bagi mahasiswa maupun dosen

10.Terbentuknya Unit Jaminan Mutu (UJM) di tingkat Program Studi

(8)

1. Kurang optimalnya peranan dosen Penasehat Akademik dan keterlibatan dosen

dan mahasiswa dalam kegiatan organisasi maupun akademik

2. Kuantitas dosen tetap Program Studi masih rendah

3. Kurang optimalnya pemanfaat laboratorium gizi dan peralatan yang sangat

terbatas

4. Kurang optimalanya proses monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar

5. Terbatasnya kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh

dosen

6. Terbatasnya kuantitas publikasi ilmiah oleh dosen

7. Belum melakukan studi kelacakan lulusan dan survei kepuasan stake holder secara

periodik dan sistematis

Peluang (Opportunity) Program Studi

1. Kurang optimalnya peranan dosen Penasehat Akademik dan keterlibatan dosen

dan mahasiswa

2. Kebutuhan lulusan sarjana gizi di dunia kerja masih tinggi

3. Permintaan sangat tinggi untuk pendirian pendidikan profesi gizi

4. Banyaknya tawaran untuk peningkatan capacity building dosen baik untuk

pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau mengikuti pelatihan, seminar, workshop, dll

5. Kerjasama dengan stakholder eksternal dan universitas lainnya untuk

meningkatkan mutu lulusan

Tantangan (Threat) Program Studi

1. Tingginya persaingan dengan jurusan favorit atau perguruan tinggi lainnya

untuk mendapat calon mahasiswa berprestasi

2. Semakin tingginya tuntutan dari stakeholder terhadap mutu pendidikan dan

lulusan gizi

3. Meningkatnya daya kompetisi dalam mendapatkan dana penelitian dan

(9)

5

BAB 3

RENCANA STRATEGIS

1. Bidang : Organisasi dan Manajemen

1.1 Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan

1.1.1 Evaluasi Struktur dan Kinerja Organisasi

1.1.2 Pembuatan TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) dari struktur

organisasi dan Unit Jaminan Mutu

1.1.3 Melakukan evaluasi diri program studi secara periodik dan

menyusun program kerja tahunan mengacu pada rencana strategis

program studi

1.1.4 Menyiapkan pendidikan profesi gizi termasuk pelatihan bagi

instruktur pendidikan profesi gizi

1.2 Pengembangan Manajemen Finansial

1.2.1 Pengelolaan anggaran berbasis kinerja

1.2.2 Penyususnan rencana anggaran pendapatan dan belanja fakultas

2009-2010

1.3 Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

1.3.1 Peningkatan capacity building dosen dengan mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

1.3.2 Peningkatan capacity building dosen dengan mengikuti pelatihan, workshop, seminar, dll

1.3.3 Peningkatan capacity buiding tenaga kependidikan dengan mengikuti pelatihan, workshop, seminar, dll

1.4 Pengembangan Manajemen Infrastruktur dan Tehnologi Informasi

1.4.1 Pengembangan teknologi informasi dan multimedia untuk

pembelajaran

1.4.2 Pengembangan system on-line internet dan intranet

1.4.3 Pengembangan Website jurusan/ fakultas untuk pencitraan public

melalui penampilan profil, kegiatan maupun bulletin

(10)

1.4.5 Wide hot spot untuk akses informasi mahasiswa/alumni ke

dalam/luar negeri

1.4.6 Inventarisasi dan pengisian borang infrastruktur secara berkala

1.4.7 Penyusunan manual prosedur dan instruksi pengadaan,

penyimpanan, penggunaan, penghapusan insfrastruktur

1.4.8 Penyusunan sistem informasi manajemen insfrastruktur berbasis TI

1.4.9 Pengadaan buku, jurnal untuk ruang baca untuk program studi ilmu

(11)

7

2. Bidang : Akademik

2.1 Peningkatan relevansi pendidikan di PSIG

2.1.1 Meningkatkan keterlibatan stakeholder dalam pengembangan

kurikulum

2.2 Pengembangan blue print kurikulum PSIG

2.2.1 Pengembangan mata kuliah sesuai dengan kompetensi lulusan sarjana

gizi

2.2.2 Penyusunan perangkat proses Belajar Mengajar antara lain modul

pembelajaran baik bagi dosen maupun mahasiswa

2.2.3 Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dengan berbagai

metode pembelajaran antara lain perkuliahan dengan tatap muka,

problem based learning untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa

melakuakn problem solving, dan kegiatan pra kepaniteraan atau pre

dietary internship pada tiga rotasi yaitu gizi klinik, gizi komunitas, dan

food service

2.3 Pemutakhiran kurikulum secara berkala

2.3.1 Evaluasi secara periodik tentang kurikulum berbasis kompetensi

2.3.2 Evaluasi proses based learning (PBL)

2.3.3 Melakukan Bencmarking Kurikulum 2.4 Evaluasi Proses Belajar Mengajar secara periodik

2.4.1 Evaluasi PBM pada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan secara

berkala

2.4.2 Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara berkala

2.5 Peningkatan mutu bahan ajar yang mengacu pada perkembangan ilmu gizi

kesehatan yang terkini

3. Bidang : Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

3.1 Peningkatan Produktivitas & Mutu Hasil Penelitian

3.1.1 Pengembangan pohon penelitian Program Studi Ilmu Gizi

3.1.2 Peningkatan kemampuan dosen dalam menulis proposal & artikel

(12)

3.1.3 Peningkatan jumlah penelitian dosen melalui hibah kompetitif

3.1.4 Peningkatan jumlah publikasi ilmiah di Jurnal Nasional &

Internasional

3.1.5 Peningkatan peran serta aktif dosen dalam forum ilmiah

3.1.6 Diseminasi Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa

3.1.7 Peningkatan keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir

dalam penelitian dosen

3.1.8 Pembentukan Jurnal Gizi Kesehatan

3.2 Peningkatan Produktivitas Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di

bidang Gizi Kesehatan

3.2.1 Inisiasi pembentukan Desa Mitra Gizi

3.2.2 Penyusunan program pemberdayaan masyarakat di bidang Gizi dan

Kesehatan untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan

masyarakat khususnya kelompok rawan gizi

3.2.3 Pendidikan Gizi dan Kesehatan baik melalui pelatihan, seminar,

workshop, secara berkala

3.3 Peningkatan kerjasama di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat

3.3.1 Menjalin kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat di

bidangn Gizi Kesehatan dengan Pemerintahan Daerah dan

Industri/LSM atau NGO

4. Bidang : Kemahasiswaan dan Alumini

4.1 Peningkatan pembinaan minat bakat mahasiswa melalui ORMAGIKA

(organisasi mahasiswa gizi kesehatan FKUB)

4.2 Peningkatan kerja sama dengan alumni sarjana gizi FKUB (IKAZI)

4.3 Peningkatan sosialisasi PSIG kepada pengguna (stakeholder)

(13)

9

5. Bidang : Unit Penunjang (Supporting Unit)

5.1 Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana laboratorium

5.2 Optimalisasi peran perpustakaan

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan sub topik bidang kesehatan, yaitu:Tantangan dan

Koordinator OJT : adalah dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang ditunjuk oleh masing-masing Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi (dengan surat Tugas Yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih spesifik mengenai pengaruh variabel kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived

Dampak dari meningkatnya beban usaha menjadi Rp801 triliun dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp4,69 triliun, membuat sisi bottom line mengalami rugi sebelum

Berdasarkan pasal 61 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi bahwa

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dibawah koordinasi LPPM UPN “Veteran” Jakarta pada tahun 2013 dilaksanakan di

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat (LPPM) Universitas Almuslim dalam menjalankan visi dan misinya senantiasa berpedoman pada analisis yang dilaksanakan

Memperhatikan betapa pentingnya pengabdian kepada masyarakat bagi pengembangan perguruan tinggi seperti diuraikan di atas, maka untuk mewujudkan pengabdian kepada