Betapa menakjubkan bila mengingat bahwa tubuh memberi gula & asam amino kepada otak, dan hasilnya adalah puisi & tarian
ROBERT COLLINS
Otak
merupakan
dasar dari
kesadaran,
persepsi,
Sistem Saraf:
sebuah
cetak biru
dasar
Sistem saraf berfungsi
kumpulkan & proses informasi, bangkitkan respons terhadap rangsang yang datang,
koordinasikan kerja berbagai sel berbeda.
Otak dibagi menjadi 2 bagian:
sistem saraf pusat &
sistem saraf perifer.
Sistem Saraf Pusat & Perifer
Sistem saraf pusat mencakup otak & saraf tulang belakang. Sistem saraf perifer: ada 43 pasang saraf yang hubungkan informasi dari & ke sistem saraf pusat; 12 pasang saraf
kranial di dalam kepala memasuki otak secara langsung; 31 pasang saraf tulang belakang masuk ke dalam tulang
Sistem saraf pusat
: berfungsi terima, mroses, interpretasikan, simpan informasi, & kirimkannya ke berbagai otot, kelenjar, & organ tubuh;antarkan informasi dari & ke sistem saraf perifer melalui saraf sensorik & saraf
motorik.
Sistem saraf perifer
terdiri dari:1. Sistem saraf somatis: berperan dalam
sensasi & gerakan 2 volunter.
2. Sistem saraf otonom: berperan dalam
Sistem saraf otonom
berfungsi tanpa kontrol yang disadari, dibagi : (1) sistem saraf simpatik, kerahkan tubuh untuk beraksi; (2) sistem saraf otonomik/pasasimpatik, menghemat energi.Sistem Saraf Otonom
Bag simpatik dari sistem saraf otonom berfungsi persiapkan tubuh dalam keluarkan Energi.
Bagian parasimpatik berfungsi pulihkan & lestarikan energi.
Serabut saraf simpatik dimulai dari area di saraf tulang belakang (diwarnai merah);
serabut-serabut
Komunikasi dalam Sistem
Saraf
Unit dasar sistem saraf disebut
neuron
.
Neuron-neuron terletak di
sel-sel glia, berfungsi memberi makanan, menyelubungi,
melindungi, &
memungkinkan neuron-neuron berfungsi secara tepat.
Berbagai Jenis Neuron
Neuron memiliki ukuran & bentuk bervariasi, tergantung lokasi & fungsinya. Lebih dari 200 jenis neuron telah diidentifkasi pada
Sejumlah akson diselubungi
mielin,
berfungsi percepatkonduksi di antara impuls-impuls saraf & cegah sinyal-sinyal dari sel-sel berdekatan tidak saling ganggu satu sama lain.
Struktur Neuron
Impuls saraf diterima oleh dendrit-dendrit
dari sebuah neuron, lalu dikirimkan ke
badan sel. Sinyal tinggalkan akson ke
News!!!
Penelitian akhir-akhir ini meruntuhkan 2
asumsi lama:
1. Bahwa neuron-neuron di sistem saraf pusat manusia tidak dapat dipengaruhi untuk
melakukan regenerasi.
2. Bahwa tidak ada neuron-neuron baru yang terbentuk setelah masa kanak-kanak awal. Di laboratorium ternyata
neuron-neuron
Dalam area belajar & mengingat, sel induk dapat lahirkan neuron-neuron baru; rangsangan fsik & mental dapat tingkatkan produksi & kelangsungan hidup neuron-neuron ini. Tikus-tikus
kecil —yang memiliki berbagai mainan untuk dimainkan,
terowongan untuk dijelajahi, roda untuk dibuat berputar, & tikus lain yang dapat dijadikan kawan dalam kandang—
Ilmuwan telah pelajari bahwa
sel induk
di otak & yangberhubungan dengan kegiatan belajar &
ingatan terus membelah & jadi matang pada usia dewasa
Lingkungan yang
mendukung dapat tingkatkan proses
Komunikasi antara 2 neuron berlangsung di
sinapsis
.
Terdapat banyak sinapsis yang belum terbentuk ketika lahir.
Terjalinnya Hubungan
Pada otak bayi yang baru lahir terdapat banyak ruang kosong di antara neuron, namun
Selama berkembang,
kematangan fsik &
pengalaman lingkungan
dapatberperan dalam pertumbuhan akson-akson & dendrit-dendrit.
Pengetahuan-pengetahuan baru akan
membentuk koneksi-koneksi sinapsis
baru
di otak.Jadi,
jaringan otak tidak bersifat tetap
, melainkan selalu berubah sebagai respons terhadap berbagai informasi, tantangan, & perubahan lingkungan; (fenomenaDalam penelitian, beberapa orang
buta
sejak lahir atau di usia muda
, bagian otak yang biasanya berfungsi olah informasi visual berganti peran, olah informasi suara & sentuhan—contohdramatis dari plastisitas otak. Orang-orang buta
tunjukkan performa
yang baik
dalam tugas visual menggunakan indera pendengaran &Jika sebuah gelombang tegangan listrik (potensi aksi) capai ujung akson
penghantar, molekul-molekul
neurotransmiter
akan dilepaskan kecelah sinapsis.
Jika molekul berikatan dg tempat-tempat reseptor di neuron penerima, neuron
mungkin akan aktif/mungkin juga tidak. Pesan ke tujuan akhir tergantung
seberapa sering neuron-neuron tertentu aktif, berapa banyak yang aktif, tipe apa yang aktif, taraf keaktifannya, & letak
Neurotransmiter Melintasi
Sinapsis
Molekul neurotransmiter dilepaskan ke celah
sinapsis di
antara kedua neuron, dari bilik-bilik dalam terminal akson neuron pengirim. Molekul mengikat tempat reseptor di neuron
penerima. Hasilnya, kondisi listrik neuron penerima berubah &
neuron menjadi semakin mudah/ semakin sulit kirimkan impuls,
Efek-efeknya
terhadap jaringan-jaringan saraf,
membuat
neurotransmiter
mainkan peran kritis terhadap suasana hati, ingatan,
kesejahteraan psikologis.
Tingkat abnormalitas neurotransmiter
berdampak pada
berbagai gangguan:
Endorfn berkaitan dengan
kenikmatan ketika menjalin kontak sosial.
Hormon-hormon (dihasilkan kelenjar
endokrin), mempengaruhi & dipengaruhi sistem saraf.
Psikolog tertarik pada:
Melatonin, berfungsi tingkatkan kualitas tidur & bantu atur ritme tubuh.
Hormon adrenal: epinefrin & norepinefrin, berhubungan dg emosi & stres.
Hormon seks, berperan dalam perubahan-perubahan tubuh remaja, siklus menstruasi (estrogen & progesteron), rangsang
Pemetaan Otak
Pelajari otak dengan observasi pasien-pasien kerusakan otak:
Melalui lesion method pada hewan. Melalui teknik -teknik seperti
electroencephalogram (EEG), transcranial magnetic stimulation (TMS), positron
emission tomography (pindai PET), dan
Memindai Otak
PET sebelah kiri, tanda panah & warna merah tunjukkan area dengan aktivitas tertinggi & warna violet tunjukkan area
Namun, pemindaian tak dapat ungkapkan secara tepat
mengenai apa yang sedang berlangsung, baik
fsik/mental, selama orang kerjakan tugas tersebut.
Pemindaian tak ungkapkan
pusat-pusat dari fungsi-fungsi tertentu (hasil pemindaian
Jelajahi Otak
Otak
Manusia
Gb belahan otak perlihatkan otak seolah-olah
terbagi 2. Gb ini permukaan otak sebelah kanan &
Pada batang otak, medula
terlibat dalam pengendalian fungsi-fungsi otomatis:
detak jantung & pernafasan;
pons terlibat dalam aktivitas tidur, terjaga, bermimpi.
Sistem pengaktifan retikulum saring informasi &
Serebelum
jagakeseimbangan & koordinasi otot; peran dalam fungsi
mental yang lebih tinggi.
Talamus
berfungsi arahkanpesan-pesan sensorik dari
pusat-pusat lebih tinggi yang sesuai.
Hipotalamus
terlibat dalam emosi & dorongan-dorongan untuk kelangsungan hidup; kontrol operasi sistem saraf otonom, & kirimkan zatkimia yang perintahkan
kelenjar hipofsis kapan
Sistem Limbik
Struktur sistem limbik mainkan peran penting dalam ingatan & emosi, meliputi 2 struktur,
amigdala & hipokampus
Amigdala bertanggung jawab evaluasi
informasi-informasi sensorik, secara tepat tentukan nilai emosionalnya, & buat
keputusan awal untuk dekati /jauhkan diri dari seseorang atau situasi tertentu.
Hipokampus: “pintu gerbang ingatan” , mainkan peran penting dalam membentuk ingatan jangka panjang tentang fakta &
peristiwa.
Banyak jaringan otak dikemas dalam
serebrum, terbagi 2 hemisfer &
Lobus frontal, khususnya di
korteks prefrontal, terlibat dalam pembuatan
penilaian sosial,
pembuatan rencana & keputusan,
Lobus Serebrum
Celah yang dalam membagi korteks dari setiap hemisfer serebral ke
Tulang Tengkorak Terkenal.
Gb kiri terlihat tulang tengkorak Phineas Gage & cetakan kepalanya (bagaimana batang besi menembus tulang tengkoraknya,
mengubah perilaku & kepribadiannya secara dramatis). Lokasi persis cedera otak tetap kontroversial selama hampir 1,5 abad,
hingga Hanna & Antonio Damasio dkk (1994) gunakan pengukuran tulang tengkorak Gage & MRI otak normal untuk menggambar
kemungkinan lintasan batang besi. Rekonstruksi Gb kanan perlihatkan kerusakan terjadi di area korteks prefrontal
Dua Hemisfer Otak
Jalur-Jalur Visual
Masing-masing hemisfer serebral terima info dari mata mengenai sisi
berlawanan medan penglihatan. Jika tatap suatu sudut ruangan, segala yang terletak di kiri titik pandang akan ditampilkan di hemisfer kanan , pula sebaliknya. Karena setengah dari akson-akson masing-masing saraf optik menyeberang ke sisi berlawan otak
Normalnya,
masing-masing hemisfer saling membagikan infonya ke hemisfer lain
Namun pasien pada split-brain, korpus kalosum yang rusak hambat
Bahasa diproses terutama oleh hemisfer
kiri
, fungsi khusus dalam tangani tugas-tugas bersifat logis, simbolik, & berangkai. Hemisfer kanan berhubungan dengantugas spasial-visual, kenali wajah, kreasi & apresiasi terhadap seni /musik.
Meskipun demikian, kedua hemisfer ini
saling bekerja sama berikan
Otak Terbagi 2, Pandangan Terbagi 2
Ketika pasien split-brain diperlihatkan gab foto-foto (a) diminta pilih wajah yang telah dilihat dari serangkaian foto-foto yang lengkap ,(b) mereka katakan telah lihat wajah di sisi kanan dari gab foto-foto itu— meskipun mereka menunjuk dengan tangan kiri ke wajah yang telah dilihat di sebelah kiri. Karena ke2 hemisfer serebral tidak dapat
2 Isu dalam Penelitian
Otak
1 pertanyaan tertua “di manakah letak
self?”
(Ilmuwan kognitif yakin bahwa kesatuan self adl ilusi. Bahwa otak beroperasi sebagai
modul-modul/sistem-sistem mental mandiri, dan mungkin salah 1 antaranya berfungsi
Ungkapkan perbedaan-perbedaan otak
antara laki-laki & perempuan; misalnya lateralisasi penyelesaian tugas-tugas
bahasa (daripada pria, wanita cenderung libatkan ke2 hemisfer). Gender & Otak
Ketika wanita & pria
dengarkan cerita seram John Grisham yang
dibacakan keras2,
aktivitas di lobus temporal kiri
meningkat. Pada wanita terlihat aktivitas di
lobus temporal kanan
(Phillips dkk, 2001). (orientasi Gb MRI,
hemisfer kiri terlihat di kanan, demikian
Kartun ini dapat
membuat kebanyakan orang tertawa karena sebagian besar
mencakup perbedaan antara pria & wanita, seperti “gemar
berbelanja” & “gemar alat-alat olahraga”.
Namun apa yang sebenarnya
diperlihatkan oleh penelitian berkaitan dengan perbedaan jenis kelamin di otak— dan apa artinya
Sarjana neuroetika, sebuah bidang yang baru muncul, melontarkan pertanyaan mengenai implikasi dalam peningkatan kognisi dan potensi dalam
menyalahgunakan teknik-teknik pemindaian otak. Dalam mengevaluasi
penelitian mengenai otak dan perilaku, penting
untuk mengingat temuan-temuan mengenai otak yang paling dapat
menjelaskan, ketika diintegrasikan dengan